this PDF file analisis data survei demografi kesehatan Indonesia 2012 | Arifah | Berita Kedokteran Masyarakat 1 PB

Berita Kedokteran Masyarakat 

Volume​ 32 ​Nomor ​11 
Halaman​ 427-434 

(BKM Journal of Community Medicine and Public Health) 

Peran sumber layanan dan jenis ​provider​ terhadap
diskontinuitas kontrasepsi: analisis data survei
demografi kesehatan Indonesia 2012
Effects of health facility ownership and type of providers on
contraception discontinuation: an analysis of 2012 Indonesian
demographic health survey
Izzatul Arifah , Sukamdi , Siswanto Agus Wilopo​1
1

Dikirim: ​23 Februari 2016 
Diterbitkan: ​1 November 2016 

2


Abstract

Purpose: ​This study aimed to examine the role of source of family planning

services and types of providers on the discontinuity pattern of modern
contraceptive use in women of childbearing age. ​Methods: ​This study

analyzed the longitudinal data using secondary data of the IDHS 2012. The

sample criteria were: women ever married, aged 15-49, who have ever used

modern contraception (pills, injections, IUDs and implants). Stratified Cox

models were used to assess the effect of predictors toward contraceptive
discontinuation. ​Results: ​Kaplan-Meier curves showed higher discontinuity in

the short-term contraceptive methods such as injections and pills.
Multivariable analysis showed the influence of method source to

discontinuation after controlling for other factors, namely age, number of

children, education level and place of residence. The risk of discontinuation

was greater in government source than private, with HR 1.14 95% CI (1.06 to

1.23). Sub-sample analysis of private services showed a greater chance of
discontinuity in physician, with HR 1.28 95% CI (1.06 to 1.54). C
​ onclusion:

Contraceptive discontinuation rate was lower among women using private
source and midwives. Women with older age had greater number of

children, and the factor of low education levels also was associated with
longer duration of contraceptive use.
Keywords:

​source

contraceptive

of


method;

provider;

discontinuation;

modern

Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada 
(Email: izzatularifah@gmail.com) 
2
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada 
1

427

Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 32 No. 11 Tahun 2016

PENDAHULUAN


penggunaan  kontrasepsi  modern  pada  Wanita  Usia 

Keberlangsungan  penggunaan  kontrasepsi  meme- 

ngaruhi  kemampuan  metode  kontrasepsi  dalam 
mencegah  kehamilan  tidak  diinginkan.  Tingginya 

tingkat  putus  pakai  kontrasepsi  berkontribusi  pada 
kejadian  kehamilan  tidak  diinginkan  dan  aborsi  (1,2). 

Total 

Fertility  Rate  (TFR)  suatu 

negara  akan 

memperoleh  nilai  lebih  rendah  28%-64%  jika  dapat 
mencegah  kehamilan  setelah  putus  pakai  yang  tidak 


karena  keinginan  untuk  hamil  (3).  Faktor  demografi 
preferensi  fertilitas,  umur,  jumlah  anak  hidup  dan 
status  perkawinan  berpengaruh  terhadap  diskon- 
tinuitas 

(4,5).  Pendidikan  dan  tingkat  ekonomi 

meskipun  sering  tidak  konsisten  turut  memengaruhi 

diskontinuitas  (4,5).  Akses  dan  kualitas  layanan  adalah 
faktor  ​supply  yang  menjadi  penentu  keinginan 

kontrasepsi  dan  diskontinuitas  (3,5,6).  Dalam  hal  ini 

provider  atau  pemberi  layanan  kontrasepsi  mengambil 

Subur (WUS). 

METODE


Penelitian  observasional  analitik  ini  menggunakan 

data  Survei  Demografi  dan  Kesehatan  Indonesia  tahun 
(SDKI)  tahun  2012  yang  dilakukan  dengan  rancangan 
cross-sectional  dan  dianalisis  secara  kohort  retro- 
spektif.  Penelitian ini menggunakan data kalender yang 

merekam  penggunaan  kontrasepsi  selama  lima  tahun 

lalu  sebelum  tahun  pelaksanaan  survei.  Penelitian 

dilakukan  di  33  provinsi  Indonesia  yang  melibatkan 
8917  wanita.  Sampel  adalah  wanita  usia  subur  pernah 

kawin  memakai  kontrasepsi  modern  jenis  pil,  suntik, 
implan  dan  IUD,  dengan  kriteria  inklusi  tercatat 

kalender  pada  kurun  waktu  pengamatan  (3-62  bulan 
sebelum survei). 


Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  sumber 

bagian sebagai penyedia layanan yang berkualitas. 

layanan  dan  jenis  ​provider​.  Variabel  terikat  adalah 

beberapa  tipe  fasilitas  kesehatan  (​multi-provider  dan 

luar  adalah  alasan  diskontinuitas,  usia,  pendidikan, 

Wanita  Indonesia  memperoleh  layanan  KB  dari 

solo-provider​)  dan  jenis  ​provider  (bidan,  dokter,  pera- 

wat  dan  tenaga  lain)  (7).  Ketersediaan sumber pelayan- 

an  KB  dan  pilihan  jenis  ​provider  yang  beragam 

menimbulkan  kualitas  layanan  yang  berbeda.  Hasil 
Survey  Demografi  Kesehatan  Indonesia  (SDKI)  tahun 

2012  menunjukkan  pemakai  kontrasepsi  di  Indonesia 

yang  memanfaatkan  jasa  layanan  sektor  swasta  (73%) 
lebih  besar  dibanding  sektor  pemerintah  (23%).  Di 
antara  sumber  layanan  swasta,  bidan  merupakan 

diskontinuitas  metode  kontrasepsi  modern.  Variabel 
tingkat  ekonomi,  tempat  tinggal,  jumlah  anak  yang 

dimiliki  dan  preferensi  fertilitas.  ​Event  dalam  pe- 

nelitian  ini  adalah  kejadian  putus  pakai  pertama 

specific  discontinuation  method:  berhenti  atau  ganti 

cara  menggunakan  metode  kontrasepsi  tertentu. 

Analisis  multivariabel  menggunakan  ​Stratified  Cox 
Regression,  dengan  ​Confidence  Interval  (CI)  95%  dan 
tingkat kemaknaan p

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103