Ketahanan Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) Setelah Diinduksi Dengan Sinar Uv Terhadap Colletotrichum sp.
30
Lampiran 1. Alur Kerja Persiapan dan Penanaman Biji Terung Belanda
Biji Terung Belanda
dikering anginkan
dipilih biji yang baik
dikecambahkan selama 1 minggu
Kecambah Terung Belanda
diperlakukan dengan sinar UV sesuai dengan
uraian metode penelitian dan dibiarkan 1
hari ditempat yang gelap
ditanam dalam polibag dengan media
kompos : pasir : humus (1:1:1)
Hasil
Lampiran 2. Alur Kerja Perlakuan Tanaman Terung Belanda dengan
Filtrat Colletotrichum sp.
Tanaman terung belanda
Dillakukan penyemprotan filtrat Colletotrichum sp.
Secara bertahap dangan konsentrasi 0,025, 0,050,
0,075, 0,100, dan 0,125 ppm
Diamati intensitas serangan pada daun
Hasil
Universitas Sumatera Utara
31
Lampiran 3. Alur Kerja Pengamatan Kromosom
Kecambah Terung Belanda
dipotong akarnya sepanjang 1 cm dan
difiksatif dengan asam asetat 45%
dimasukkan ke dalam lemari pendingin
selama 15 menit
dibilas dengan akuades
dihidrolisis dengan HCl 1N yang telah
dipanaskan pada suhu 500C selama 30 detik
dimasukkan ke dalam pewarna acetocarmin
selama 30 menit
diletakkan akar diatas objek gelas, ditetesi
dengan gliserin dan ditutup dengan gelas
penutup
dipencet hingga akar hancur
diamati dibawah mikroskop dan difoto
perbesaran 1000X
diolah hasil foto secara komputerisasi
dengan Photoshop CS3
LKariotipe Terung Belanda
Universitas Sumatera Utara
32
Lampiran 4. Alur Kerja Pembuatan Kurva Standard BSA
BSA
Dibuat konsentrasi 0; 3; 6; 9; 1,2; dan 1,5 g/ml
Diambil 0,1 ml dan dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sesuai dengan konsentrasinya
Ditambahkan reagen Quick Start Bradford sebanyak
5 ml
Dihomogenkan
Larutan
Dimasukkan kedalam kuvet Spektrofotometer
Diukur absorbasi pada panjang gelombang 595 nm
Absorbansi
Ditentukan persamaan garis regresi kurva standar
larutan protein dengan metode teast square
Kurva Standar BSA
Universitas Sumatera Utara
33
Lampiran 5. Alur Kerja Ekstraksi Daun
Daun
Diambil 0,2 g
Ditambahkan nitrogen cair
secukupnya
Digerus
Larutan
Dihomogenkan dengan 2 ml
buffer Tris HCl 0,05 M, pH8
dan Triton X 100 0,15 %
Disentrifuse dengan
kecepatan 14.000 rpm suhu
00C selama 20 menit
AlurEndapan
Kerj
Protein Daun
Lampiran 6. Alur Kerja Determinasi Protein
Ekstrak Daun
Diambil sebanyak 0,1 ml
Dimasukkan kedalam tabung reaksi
Dicampur dengan 5 ml larutan reagen Quick Start
Bradford
Dihomogenkan dan didiamkan 5 menit
Diukur Absorbasinya pada panjang gelombang 595
nm
Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
34
Lampiran 7. Alur Kerja Penentuan Aktivitas Peroksidase (PO)
30 l Ekstrak Daun
Ditambahkan 5ml pyrogallol10 mM
Ditambahkan 0,1 ml buffer fosfat 0,1mM,
pH 6,8 dan suhu 250C
Ditambahkan 0,1 ml H2O2 10 mM
Didiamkan selama 5 menit
Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 5% (v/v) untuk
menghentikan reaksi
Dimasukkan kedalam kuvet
spektrofotometer
Diukur pada panjang gelombang 420 nm
Absorbansi
Lampiran 8. Alur Kerja Penentuan Aktivitas Polifenol Oksidase (PPO)
70 l Ekstrak Daun
Ditambahkan 5 ml Pyrogallol 10 mM
Ditambahkan 0,1 ml buffer fosfat 0,1 mM,
pH 6,8 dan suhu 250C
Didiamkan selama 5 menit
Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 5% (v/v) untuk
menghentikan reaksi
Dimasukkan kedalam kuvet
spektrofotometer
Diukur pada panjang gelombang 420 nm
Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
35
Lampiran 9. Data Mentah Morfologi Tanaman
Minggu ke-1
Perlakuan
Ulangan
1
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumla
h
Daun
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U0T2
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U0T3
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U1T1
2,8
4
2,9
4
3,1
4
U1T2
2,9
4
2,7
3
4,0
4
U1T3
3,0
1
3,0
3
2,9
2
U2T1
3,1
3
4,6
4
4,8
4
U2T2
3,4
5
3,2
4
2,8
2
U2T3
4,6
3
4,2
4
4,1
4
U3T1
3,1
3
3,9
4
4,2
4
U3T2
3,6
3
4,0
4
4,0
5
U3T3
2,9
3
3,7
3
3,4
3
Minggu ke-2
Perlakuan
1
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
3,4
3,4
3,4
4,0
3,8
4,1
4,7
4,8
5,0
4,0
5,0
3,5
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
2
Ulangan
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
4,0
4,0
4,0
4,8
3,0
3,8
6,0
4,8
5,4
5,2
5,0
4,9
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
4,6
4,6
4,6
5,0
5,2
4,0
6,0
3,0
5,4
5,2
5,0
4,8
3
3
3
3
4
2
5
3
4
5
5
3
Universitas Sumatera Utara
36
Minggu ke-3
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U0T2
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U0T3
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U1T1
4,7
5
5,3
3
6,8
4
U1T2
4,0
4
3,5
5
4,8
3
U1T3
4,7
5
4,8
4
6,0
4
U2T1
5,6
4
7,0
4
8,0
6
U2T2
5,0
5
5,0
5
3,3
4
U2T3
6,0
5
5,5
5
6,7
5
U3T1
4,5
4
5,7
5
6,9
5
U3T2
6,5
4
5,3
4
6,0
6
U3T3
4,3
3
5,4
3
5,9
3
Minggu ke-4
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U0T2
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U0T3
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U1T1
5,0
5
5,5
4
7,2
5
U1T2
4,4
5
4,5
5
-
-
U1T3
5,5
5
4,9
4
6,7
4
U2T1
6,1
5
7,1
5
9,0
6
U2T2
5,4
5
5,6
5
4,0
4
U2T3
6,2
5
7,1
6
7,0
4
U3T1
5,4
5
6,7
5
8,0
5
U3T2
7
3
5,5
5
7,0
6
U3T3
4,5
4
6,0
3
6,2
3
Universitas Sumatera Utara
37
Minggu ke-5
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U0T2
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U0T3
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U1T1
6,2
6
6,0
5
8,2
5
U1T2
4,9
5
5,0
4
-
-
U1T3
7,1
6
5,1
4
7,8
5
U2T1
7,5
7
8,2
6
10,9
7
U2T2
6,1
5
6,5
4
4,8
5
U2T3
7,0
6
9,5
6
7,5
4
U3T1
9,6
7
8,6
6
7,2
3
U3T2
7,5
4
6,1
5
8,5
6
U3T3
5,5
5
5,6
3
6,8
4
Minggu ke-6
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U0T2
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U0T3
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U1T1
6,9
7
7,5
6
9
5
U1T2
5,1
7
5,8
4
-
-
U1T3
8,5
6
5,5
4
8,1
6
U2T1
8,4
8
8,9
7
10,6
7
U2T2
6,0
7
6,0
4
5,5
3
U2T3
8,0
6
12
8
7,6
5
U3T1
10
7
8,5
6
11
8
U3T2
7,0
4
6,3
5
10,5
7
U3T3
5,6
5
6,0
3
7,5
4
Universitas Sumatera Utara
38
Minggu ke-7
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U0T2
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U0T3
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U1T1
8,5
7
8,5
5
9,2
3
U1T2
7,8
8
6,0
4
-
-
U1T3
9,0
6
5,8
5
8,7
6
U2T1
9,0
6
10,1
6
11,8
5
U2T2
6,1
4
8,0
6
6,0
3
U2T3
8,2
5
13,3
9
9,0
4
U3T1
10,2
8
11,0
6
13
8
U3T2
8,1
6
7,0
5
13,8
7
U3T3
5,7
4
6,1
5
8,4
4
Minggu ke-8
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U0T2
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U0T3
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U1T1
11,5
9
10,2
11
9,9
5
U1T2
8,8
8
7,0
6
-
-
U1T3
13
7
6,2
7
10,5
7
U2T1
9,3
3
12,7
8
14,5
5
U2T2
6,2
3
11,0
7
-
-
U2T3
9,8
6
14,6
5
10,1
6
U3T1
13,6
5
15,1
10
14
7
U3T2
8,4
7
8,0
7
14
6
U3T3
5,8
5
7,0
4
9,4
5
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 10. Data Tinggi Tanaman Pada Minggu Terakhir
Perlakuan
Ulangan
2
13,5
13,5
13,5
10,2
7
6,2
12,7
11
14,6
15,1
8
7
1
8,4
8,4
8,4
11,5
8,8
13
9,3
6,2
9,8
13,6
8,4
5,8
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
3
8
8
8
9,9
10,5
14,5
10,1
14
14
9,4
29,9
29,9
29,9
31,6
15,8
29,7
36,5
17,2
34,5
42,7
30,4
22,2
Data Tinggi Tanaman Minggu Terakhir Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
Ulangan
2
3,74
3,74
3,74
3,27
2,74
2,59
3,63
3,39
3,89
3,95
2,91
2,74
1
2,98
2,98
2,98
3,46
3,04
3,67
3,13
2,59
3,21
3,75
2,98
2,51
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
3
2,91
2,91
2,91
3,22
0,71
3,32
3,87
0,71
3,25
3,81
3,81
3,15
9,63
9,63
9,63
9,95
6,49
9,58
10,63
6,69
10,35
11,51
9,7
8,4
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Tinggi Tanaman Minggu Terakhir Setelah
Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
DB
11
3
2
1
1
6
JK
8,08
0,83
3,58
1,45
0,18
3,67
KT
0,73
0,28
1,79
1,45
0,18
0,61
Fh
1,74tb
0,67tb
4,26*
3,45tb
0,43tb
1,45tb
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
Universitas Sumatera Utara
40
Galat
24
10,22
0,42
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata)
Lampiran 11. Data Jumlah Daun Minggu Terakhir
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
1
4
4
4
9
8
7
3
3
6
5
7
5
65
Ulangan
2
6
6
6
11
6
7
8
7
5
10
7
4
83
Total
3
5
5
5
5
7
5
6
7
6
5
56
15
15
15
25
14
21
16
10
17
22
20
14
204
Data Jumlah Daun Minggu Terakhir Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
2,12
2,12
2,12
3,08
2,91
2,74
1,87
1,87
2,55
2,34
2,74
2,34
Ulangan
2
2,55
2,55
2,55
3,39
2,55
2,74
2,91
2,74
2,34
2,24
2,74
2,12
Total
3
2,34
2,34
2,34
2,34
0,71
2,74
2,34
0,71
2,55
2,74
2,55
2,34
7,01
7,01
7,01
8,81
6,17
8,22
7,12
5,32
7,44
8,32
8,03
6,80
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Jumlah Daun Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
DB
JK
KT
Fh
5%
1%
tb
Perlakuan
11
64,66
5,87
1,26
2,22
3,09
tb
U
3
22,88
7,62
1,64
3,01
4,72
tb
T
2
15,16
7,58
1,63
3,40
5,61
tb
Kudratik
1
0,25
0,25
0,05
4,26
7,82
tb
Linier
1
3,2
3,20
0,68
4,26
7,82
tb
Interaksi
6
26,7
4,45
0,95
2,51
3,67
Universitas Sumatera Utara
41
Galat
24
111,36
4,64
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata)
Lampiran 12. Data Intensitas Serangan Pada Daun Setelah Penyemprotan
0,125 ppm (%)
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
Ulangan
2
3
17,77
17,77
17,77
5,71
66,66
14
6,66
8,57
7
5
6,66
70
70
70
8,88
15
12
33,32
8,88
2
14,26
8,88
2,5
11,11
11,11
11,11
11,42
2,5
25
22
2,85
12,5
2,22
12,5
Data Hasil Transformasi Sin-1
Penyemprotan 0,125 ppm
Perlakuan
1
24,93
24,93
24,93
13,82
3,00
54,73
21,97
14,95
17,02
15,34
12,92
14,95
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
98,88
98,88
98,88
26,01
17,5
103,66
54,82
18,39
23,07
21,26
16,10
21,66
Intensitas Serangan Pada Daun Setelah
Ulangan
2
56,79
56,79
56,79
17,26
22,79
20,27
35,26
17,34
8,13
22,19
17,34
9,10
Total
3
19,47
19,47
19,47
19,75
9,10
30,00
15,89
9,72
20,70
3,00
8,53
20,70
101,19
101,19
101,19
50,83
34,89
105
73,12
42,01
45,85
40,53
38,79
44,75
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Intensitas Serangan
SK
Perlakuan
U
T
Kuadratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
3097,84
1999,34
270,40
360,43
4036,21
828,10
3897,46
KT
281,62
666,45
135,20
360,43
4036,21
138,02
162,39
Fh
2,04tb
4,10*
0,83tb
2,22tb
24,85**
0,85tb
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
42
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 13. Data Kadar Protein
Perlakuan
1
1,071
1,071
1,071
0,165
0,307
0,444
0,119
0,565
0,227
0,228
0,389
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Ulangan
2
1,012
1,012
1,012
0,386
0,53
0,162
0,35
0,194
0,571
0,594
0,387
0,527
Total
3
0,545
0,545
0,545
0,452
0,321
0,13
0,313
0,169
0,546
0,367
0,377
2,628
2,628
2,628
1,003
0,851
0,599
1,107
0,482
1,682
0,821
0,982
1,293
Data Kadar Protein Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
1
1,253
1,253
1,253
0,815
0,707
0,898
0,971
0,787
1,032
0,853
0,853
0,943
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Ulangan
2
1,23
1,23
1,23
0,941
1,014
0,814
0,922
0,833
1,035
1,046
0,942
1,013
Total
3
1,022
1,022
1,022
0,976
0,906
0,793
0,902
0,818
1,023
0,707
0,931
0,936
3,505
3,505
3,505
2,732
2,627
2,505
2,795
2,438
3,09
2,606
2,726
2,892
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Kadar Protein
SK
Perlakuan
U
T
Kuadratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
0,577
0,484
0,020
0,407
0,514
0,073
0,236
KT
0,052
0,161
0,010
0,407
0,514
0,073
0,009
Fh
5,77**
17,88**
1,11tb
45,22**
57,11**
8,10**
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
43
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 14. Kurva Standard dan Persamaan Garis Regresi Kurva BSA
(Bovine Serum Albumine)
1.2
y = 0,00094x + 0,03875
R² = 0,966
Y (Absorbansi)
1
0.8
0.6
Y
0.4
Linear (Y)
0.2
0
0
200
400
600
800
1000
1200
X (Konsentrasi)
X
Y
XY
X²
Y²
0
0
0
0
0
125
0,15
18,75
15625
0,0225
250
0,30
75,00
62500
0,0900
500
0,55
275,0
250000
0,3025
750
0,75
562,5
562500
0,5625
1000
0,95
950,0
1000000
0,9025
Ʃ X= 2625
Ʃ Y=2,70
Ʃ XY = 1881,25
Ʃ X²= 1890625
Ʃ Y² = 1,88
= 437,5
=0,45
r=
r = 0,9833
r2= 0,966
b=
= 0,00094
a = 0,03875
Maka, persamaan regresinya adalah Y = 0,03875 + 0,00094X
Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 15. Kurva Standard dan Persamaan Garis Regresi Kurva
Pyrogallol
0.8
y = 0,0541x + 0,106
R² = 0,875
0.7
Y (Absorbansi)
0.6
0.5
0.4
Y
0.3
Linear (Y)
0.2
0.1
0
0
5
10
15
X (Konsentrasi)
X
0
3
6
9
12
Ʃ X= 30
=6
Y
0
0,321
0,548
0,624
0,660
Ʃ Y= 2,153
=
0,4306
XY
0
0,963
3,288
5,616
7,920
Ʃ XY = 17,787
X²
0
9
36
81
144
Ʃ X²= 270
Y²
0
0,103
0,300
0,389
0,436
Ʃ Y² = 1,228
r=
r=
= 0,953
r2= 0,875
=
b=
b = 0,0541
-
= 0,4306 – (0,0541 x 6)
a = 0,106
Universitas Sumatera Utara
45
Maka, persamaan regresinya adalah Y = 0,106 + 0,0541X
Lampiran 16. Data Pengukuran Aktivitas Peroksidase (PO) dengan
Sfektrofotometer Pada Panjang Gelombang 420 nm
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,440
0,440
0,440
0,333
0,540
0,366
0,282
0,537
0,341
0,142
0,305
Ulangan
2
0,507
0,507
0,507
0,247
0,423
0,278
0,308
0,359
0,598
0,352
0,352
0,281
3
0,307
0,307
0,307
0,394
0,299
0,375
0,284
0,516
0,335
0,293
0,299
Total
Rata-rata
1,254
1,254
1,254
0,974
0,722
1,193
0,958
1,157
1,470
0,6930
0,787
0,885
0,418
0,418
0,418
0,325
0,361
0,398
0,319
0,386
0,490
0,346
0,262
0,295
Data Pengukuran Aktivitas Peroksidase dengan Sfektrofotometer Pada
Panjang Gelombang 420 nm Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,969
0,969
0,969
0,913
0,707
1,020
0,930
0,884
1,018
0,917
0,801
0,897
Ulangan
2
1,003
1,003
1,003
0,864
0,961
0,882
0,899
0,927
1,048
0,923
0,923
0,884
3
0,898
0,898
0,898
0,945
0,894
0,935
0,885
1,008
0,914
0,707
0,890
0,890
Total
Rata-rata
2,87
2,87
2,87
2,722
2,562
2,837
2,714
2,819
2,98
2,547
2,614
2,671
0,957
0,957
0,957
0,907
0,854
0,946
0,905
0,940
0,993
0,849
0,871
0,890
Tabel Sidik Ragam RALF 4X3X3 PO Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
0,071
0,044
0,014
0,002
0,047
0,013
0,122
KT
6,45x10-3
0,0146
7x10-3
0,002
0,047
2,16x10-3
5,08x10-3
Fh
1,269tb
2,872tb
1,377tb
0,393tb
9,246**
0,426tb
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
4,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
46
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 17. Data Pengukuran Aktivitas Polifenol Oksidase (PPO) dengan
Sfektrofotometer Pada Panjang Gelombang 420 nm
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,388
0,388
0,388
0,791
0,291
0,227
0,205
0,403
0,224
0,232
0,182
Ulangan
2
0,402
0,402
0,402
0,046
0,228
0,124
0,273
0,195
0,383
0,217
0,186
0,156
3
0,161
0,161
0,161
0,158
0,052
0,150
0,203
0,312
0,256
0,155
0,193
Total
Rata-rata
0,951
0,951
0,951
0,995
0,280
0,565
0,703
0,712
1,042
0,441
0,573
0,531
0,317
0,317
0,317
0,331
0,140
0,188
0,234
0,237
0,347
0,220
0,191
0,177
Data Pengukuran Aktivitas Polifenol Oksidase dengan Sfektrofotometer
Pada Panjang Gelombang 420 nm Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,942
0,942
0,942
1,136
0,707
0,889
0,853
0,840
0,950
0,850
0,855
0,826
Ulangan
2
0,950
0,950
0,950
0,739
0,853
0,790
0,879
0,834
0,940
0,847
0,828
0,810
3
0,813
0,813
0,813
0,811
0,743
0,806
0,838
0,901
0,869
0,707
0,809
0,832
Total
Rata-rata
2,705
2,705
2,705
2,686
2,303
2,485
2,570
2,575
2,759
2,404
2,492
2,468
0,902
0,902
0,902
0,895
0,768
0,828
0,857
0,858
0,920
0,801
0,831
0,823
Tabel Sidik Ragam RALF 4X3X3 PPO Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
DB
11
3
2
1
1
6
JK
0,0750
0,0420
0,0050
0,0006
0,0415
0,0050
KT
0,0068
0,0140
0,0025
0,0006
0,0415
0,0008
Fh
1,000tb
2,059tb
0,368tb
0,088tb
6,103*
0,118tb
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
Universitas Sumatera Utara
47
Galat
24
0,1640
0,0068
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata)
Lampiran 18. Data Kadar Protein
Dapat dihitung dengan menggunakan persamaan regresi, yaitu Y = a+bX
Dimana nilai a = 0,03875
b = 0,00094
=
maka, X =
BSA
Konsentrasi
PROTEIN
Absorbansi
Absorbansi
Perlakuan
0
0
U0T0
0,876
890,691
125
0,15
U1T1
0,334
314,096
250
0,30
U1T2
0,425
410,904
500
0,55
U1T3
0,200
171,542
750
0,75
U2T1
0,369
351,329
1000
0,95
U2T2
0,161
130,053
U2T3
0,561
555,585
U3T1
0,410
394,947
U3T2
0,327
306,649
U3T3
0,431
417,287
Kadar protein
Lampiran 19. Data Nilai Aktivitas Enzim PO dan PPO
Pyrogallol
Perlakuan
Konsentrasi
ABS
0
0
U 0T 0
3
0,321
6
PO
ABS
Unit
PPO
ABS
Unit
0,418 0,0091
Unit/µg
protein
1,026x10-5
0,317
0,0061
Unit/µg
protein
6,944x10-6
U 1T 1
0,325 0,0064
2,043x10-5
0,332
0,0066
2,109x10-5
0,548
U 1T 2
0,361 0,0074
1,819x10-5
0,344
0,0069
1,697x10-5
9
0,624
U 1T 3
0,398 0,0085
4,989x10-5
0,188
0,0024
1,401x10-5
12
0,660
U 2T 1
0,319 0,0062
1,777x10-5
0,234
0,0037
1,068x10-5
U 2T 2
0,386 0,0082
6,311x10-5
0,237
0,0038
2,952x10-5
U 2T 3
0,490 0,0112
2,026x10-5
0,347
0.0070
1,271x10-5
U 3T 1
0,346 0,0070
1,781x10-5
0,220
0,0033
8,461x10-6
U 3T 2
0,262 0,0045
1,491x10-5
0,191
0,0024
8,125x10-6
Universitas Sumatera Utara
48
U 3T 3
0,295 0,0055
1,327x10-5
0,177
0,0020
4,987x10-6
Perhitungan Nilai Aktivitas Enzim PO dan PPO
Dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi Y = a+bX
Maka nilai X diperoleh dengan persamaan, X =
X=
Aktivitas enzim PO atau PPO (unit) =
Aktivitas Enzim Spesifik enzim PO atau PPO =
Dimana : a = 0,106
b = 0,0541
BM Pyrogallol = 126,11
Y = absorbansi
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 20. Kariotipe Terung Belanda (Solanum betaceum Cav)
Kontrol
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
Universitas Sumatera Utara
50
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Universitas Sumatera Utara
51
Lampiaran 21. Indeks Sentromer (IS) Kromosom Setiap Perlakuan
Kromosom
haploid (n)
Indeks Sentromer (%)
Kontrol
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
42,37
39,46
39,44
49,77
39,05
28,51
49,50
49,89
48,83
50,00
2
45,41
33,74
50,00
42,93
43,82
47,24
36,81
47,75
43,42
50,00
3
49,82
50,00
49,85
50,00
28,19
46,71
32,16
47,55
39,46
29,9
4
49,82
39,09
47,24
42,14
45,83
47,29
39,76
46,71
50,00
43,23
5
39,43
40,51
47,40
47,92
42,61
45,24
43,72
35,10
38,28
48,95
6
49,60
49,74
47,67
48,00
45,80
47,54
49,76
48,00
34,89
46,31
7
45,83
49,71
36,72
44,83
36,47
33,02
46,23
49,33
45,03
46,58
8
37,62
42,10
47,13
50,00
36,06
42,31
49,73
37,61
50,00
50,00
9
46,92
50,00
28,63
39,39
45,49
41,24
34,55
48,72
39,44
45,70
10
44,90
48,35
45,75
42,86
32,48
27,37
38,63
41,99
44,80
46,60
11
47,03
40,22
49,37
44,16
27,91
48,94
32,63
22,22
26,83
50,00
12
49,46
50,00
38,39
42,31
39,28
44,30
46,72
48,12
26,56
50,00
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Alur Kerja Persiapan dan Penanaman Biji Terung Belanda
Biji Terung Belanda
dikering anginkan
dipilih biji yang baik
dikecambahkan selama 1 minggu
Kecambah Terung Belanda
diperlakukan dengan sinar UV sesuai dengan
uraian metode penelitian dan dibiarkan 1
hari ditempat yang gelap
ditanam dalam polibag dengan media
kompos : pasir : humus (1:1:1)
Hasil
Lampiran 2. Alur Kerja Perlakuan Tanaman Terung Belanda dengan
Filtrat Colletotrichum sp.
Tanaman terung belanda
Dillakukan penyemprotan filtrat Colletotrichum sp.
Secara bertahap dangan konsentrasi 0,025, 0,050,
0,075, 0,100, dan 0,125 ppm
Diamati intensitas serangan pada daun
Hasil
Universitas Sumatera Utara
31
Lampiran 3. Alur Kerja Pengamatan Kromosom
Kecambah Terung Belanda
dipotong akarnya sepanjang 1 cm dan
difiksatif dengan asam asetat 45%
dimasukkan ke dalam lemari pendingin
selama 15 menit
dibilas dengan akuades
dihidrolisis dengan HCl 1N yang telah
dipanaskan pada suhu 500C selama 30 detik
dimasukkan ke dalam pewarna acetocarmin
selama 30 menit
diletakkan akar diatas objek gelas, ditetesi
dengan gliserin dan ditutup dengan gelas
penutup
dipencet hingga akar hancur
diamati dibawah mikroskop dan difoto
perbesaran 1000X
diolah hasil foto secara komputerisasi
dengan Photoshop CS3
LKariotipe Terung Belanda
Universitas Sumatera Utara
32
Lampiran 4. Alur Kerja Pembuatan Kurva Standard BSA
BSA
Dibuat konsentrasi 0; 3; 6; 9; 1,2; dan 1,5 g/ml
Diambil 0,1 ml dan dimasukkan ke dalam tabung
reaksi sesuai dengan konsentrasinya
Ditambahkan reagen Quick Start Bradford sebanyak
5 ml
Dihomogenkan
Larutan
Dimasukkan kedalam kuvet Spektrofotometer
Diukur absorbasi pada panjang gelombang 595 nm
Absorbansi
Ditentukan persamaan garis regresi kurva standar
larutan protein dengan metode teast square
Kurva Standar BSA
Universitas Sumatera Utara
33
Lampiran 5. Alur Kerja Ekstraksi Daun
Daun
Diambil 0,2 g
Ditambahkan nitrogen cair
secukupnya
Digerus
Larutan
Dihomogenkan dengan 2 ml
buffer Tris HCl 0,05 M, pH8
dan Triton X 100 0,15 %
Disentrifuse dengan
kecepatan 14.000 rpm suhu
00C selama 20 menit
AlurEndapan
Kerj
Protein Daun
Lampiran 6. Alur Kerja Determinasi Protein
Ekstrak Daun
Diambil sebanyak 0,1 ml
Dimasukkan kedalam tabung reaksi
Dicampur dengan 5 ml larutan reagen Quick Start
Bradford
Dihomogenkan dan didiamkan 5 menit
Diukur Absorbasinya pada panjang gelombang 595
nm
Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
34
Lampiran 7. Alur Kerja Penentuan Aktivitas Peroksidase (PO)
30 l Ekstrak Daun
Ditambahkan 5ml pyrogallol10 mM
Ditambahkan 0,1 ml buffer fosfat 0,1mM,
pH 6,8 dan suhu 250C
Ditambahkan 0,1 ml H2O2 10 mM
Didiamkan selama 5 menit
Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 5% (v/v) untuk
menghentikan reaksi
Dimasukkan kedalam kuvet
spektrofotometer
Diukur pada panjang gelombang 420 nm
Absorbansi
Lampiran 8. Alur Kerja Penentuan Aktivitas Polifenol Oksidase (PPO)
70 l Ekstrak Daun
Ditambahkan 5 ml Pyrogallol 10 mM
Ditambahkan 0,1 ml buffer fosfat 0,1 mM,
pH 6,8 dan suhu 250C
Didiamkan selama 5 menit
Ditambahkan 0,5 ml H2SO4 5% (v/v) untuk
menghentikan reaksi
Dimasukkan kedalam kuvet
spektrofotometer
Diukur pada panjang gelombang 420 nm
Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
35
Lampiran 9. Data Mentah Morfologi Tanaman
Minggu ke-1
Perlakuan
Ulangan
1
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumla
h
Daun
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U0T2
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U0T3
3,0
2
3,4
4
3,8
3
U1T1
2,8
4
2,9
4
3,1
4
U1T2
2,9
4
2,7
3
4,0
4
U1T3
3,0
1
3,0
3
2,9
2
U2T1
3,1
3
4,6
4
4,8
4
U2T2
3,4
5
3,2
4
2,8
2
U2T3
4,6
3
4,2
4
4,1
4
U3T1
3,1
3
3,9
4
4,2
4
U3T2
3,6
3
4,0
4
4,0
5
U3T3
2,9
3
3,7
3
3,4
3
Minggu ke-2
Perlakuan
1
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
3,4
3,4
3,4
4,0
3,8
4,1
4,7
4,8
5,0
4,0
5,0
3,5
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
2
Ulangan
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
4,0
4,0
4,0
4,8
3,0
3,8
6,0
4,8
5,4
5,2
5,0
4,9
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
4,6
4,6
4,6
5,0
5,2
4,0
6,0
3,0
5,4
5,2
5,0
4,8
3
3
3
3
4
2
5
3
4
5
5
3
Universitas Sumatera Utara
36
Minggu ke-3
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U0T2
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U0T3
4,1
4
5,0
4
5,0
3
U1T1
4,7
5
5,3
3
6,8
4
U1T2
4,0
4
3,5
5
4,8
3
U1T3
4,7
5
4,8
4
6,0
4
U2T1
5,6
4
7,0
4
8,0
6
U2T2
5,0
5
5,0
5
3,3
4
U2T3
6,0
5
5,5
5
6,7
5
U3T1
4,5
4
5,7
5
6,9
5
U3T2
6,5
4
5,3
4
6,0
6
U3T3
4,3
3
5,4
3
5,9
3
Minggu ke-4
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U0T2
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U0T3
4,3
4
6,2
4
6,0
4
U1T1
5,0
5
5,5
4
7,2
5
U1T2
4,4
5
4,5
5
-
-
U1T3
5,5
5
4,9
4
6,7
4
U2T1
6,1
5
7,1
5
9,0
6
U2T2
5,4
5
5,6
5
4,0
4
U2T3
6,2
5
7,1
6
7,0
4
U3T1
5,4
5
6,7
5
8,0
5
U3T2
7
3
5,5
5
7,0
6
U3T3
4,5
4
6,0
3
6,2
3
Universitas Sumatera Utara
37
Minggu ke-5
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U0T2
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U0T3
4,4
3
7,9
5
7,0
5
U1T1
6,2
6
6,0
5
8,2
5
U1T2
4,9
5
5,0
4
-
-
U1T3
7,1
6
5,1
4
7,8
5
U2T1
7,5
7
8,2
6
10,9
7
U2T2
6,1
5
6,5
4
4,8
5
U2T3
7,0
6
9,5
6
7,5
4
U3T1
9,6
7
8,6
6
7,2
3
U3T2
7,5
4
6,1
5
8,5
6
U3T3
5,5
5
5,6
3
6,8
4
Minggu ke-6
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U0T2
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U0T3
6,0
4
9,3
6
7,5
5
U1T1
6,9
7
7,5
6
9
5
U1T2
5,1
7
5,8
4
-
-
U1T3
8,5
6
5,5
4
8,1
6
U2T1
8,4
8
8,9
7
10,6
7
U2T2
6,0
7
6,0
4
5,5
3
U2T3
8,0
6
12
8
7,6
5
U3T1
10
7
8,5
6
11
8
U3T2
7,0
4
6,3
5
10,5
7
U3T3
5,6
5
6,0
3
7,5
4
Universitas Sumatera Utara
38
Minggu ke-7
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U0T2
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U0T3
6,5
4
11,5
8
7,8
4
U1T1
8,5
7
8,5
5
9,2
3
U1T2
7,8
8
6,0
4
-
-
U1T3
9,0
6
5,8
5
8,7
6
U2T1
9,0
6
10,1
6
11,8
5
U2T2
6,1
4
8,0
6
6,0
3
U2T3
8,2
5
13,3
9
9,0
4
U3T1
10,2
8
11,0
6
13
8
U3T2
8,1
6
7,0
5
13,8
7
U3T3
5,7
4
6,1
5
8,4
4
Minggu ke-8
Perlakuan
Ulangan
1
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
2
Tinggi
Jumlah
Tanaman Daun
3
Tinggi
Tanaman
Jumlah
Daun
U0T1
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U0T2
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U0T3
8,4
4
13,5
6
8,0
5
U1T1
11,5
9
10,2
11
9,9
5
U1T2
8,8
8
7,0
6
-
-
U1T3
13
7
6,2
7
10,5
7
U2T1
9,3
3
12,7
8
14,5
5
U2T2
6,2
3
11,0
7
-
-
U2T3
9,8
6
14,6
5
10,1
6
U3T1
13,6
5
15,1
10
14
7
U3T2
8,4
7
8,0
7
14
6
U3T3
5,8
5
7,0
4
9,4
5
Universitas Sumatera Utara
39
Lampiran 10. Data Tinggi Tanaman Pada Minggu Terakhir
Perlakuan
Ulangan
2
13,5
13,5
13,5
10,2
7
6,2
12,7
11
14,6
15,1
8
7
1
8,4
8,4
8,4
11,5
8,8
13
9,3
6,2
9,8
13,6
8,4
5,8
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
3
8
8
8
9,9
10,5
14,5
10,1
14
14
9,4
29,9
29,9
29,9
31,6
15,8
29,7
36,5
17,2
34,5
42,7
30,4
22,2
Data Tinggi Tanaman Minggu Terakhir Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
Ulangan
2
3,74
3,74
3,74
3,27
2,74
2,59
3,63
3,39
3,89
3,95
2,91
2,74
1
2,98
2,98
2,98
3,46
3,04
3,67
3,13
2,59
3,21
3,75
2,98
2,51
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
3
2,91
2,91
2,91
3,22
0,71
3,32
3,87
0,71
3,25
3,81
3,81
3,15
9,63
9,63
9,63
9,95
6,49
9,58
10,63
6,69
10,35
11,51
9,7
8,4
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Tinggi Tanaman Minggu Terakhir Setelah
Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
DB
11
3
2
1
1
6
JK
8,08
0,83
3,58
1,45
0,18
3,67
KT
0,73
0,28
1,79
1,45
0,18
0,61
Fh
1,74tb
0,67tb
4,26*
3,45tb
0,43tb
1,45tb
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
Universitas Sumatera Utara
40
Galat
24
10,22
0,42
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata)
Lampiran 11. Data Jumlah Daun Minggu Terakhir
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
1
4
4
4
9
8
7
3
3
6
5
7
5
65
Ulangan
2
6
6
6
11
6
7
8
7
5
10
7
4
83
Total
3
5
5
5
5
7
5
6
7
6
5
56
15
15
15
25
14
21
16
10
17
22
20
14
204
Data Jumlah Daun Minggu Terakhir Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
2,12
2,12
2,12
3,08
2,91
2,74
1,87
1,87
2,55
2,34
2,74
2,34
Ulangan
2
2,55
2,55
2,55
3,39
2,55
2,74
2,91
2,74
2,34
2,24
2,74
2,12
Total
3
2,34
2,34
2,34
2,34
0,71
2,74
2,34
0,71
2,55
2,74
2,55
2,34
7,01
7,01
7,01
8,81
6,17
8,22
7,12
5,32
7,44
8,32
8,03
6,80
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Jumlah Daun Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
DB
JK
KT
Fh
5%
1%
tb
Perlakuan
11
64,66
5,87
1,26
2,22
3,09
tb
U
3
22,88
7,62
1,64
3,01
4,72
tb
T
2
15,16
7,58
1,63
3,40
5,61
tb
Kudratik
1
0,25
0,25
0,05
4,26
7,82
tb
Linier
1
3,2
3,20
0,68
4,26
7,82
tb
Interaksi
6
26,7
4,45
0,95
2,51
3,67
Universitas Sumatera Utara
41
Galat
24
111,36
4,64
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata)
Lampiran 12. Data Intensitas Serangan Pada Daun Setelah Penyemprotan
0,125 ppm (%)
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
Ulangan
2
3
17,77
17,77
17,77
5,71
66,66
14
6,66
8,57
7
5
6,66
70
70
70
8,88
15
12
33,32
8,88
2
14,26
8,88
2,5
11,11
11,11
11,11
11,42
2,5
25
22
2,85
12,5
2,22
12,5
Data Hasil Transformasi Sin-1
Penyemprotan 0,125 ppm
Perlakuan
1
24,93
24,93
24,93
13,82
3,00
54,73
21,97
14,95
17,02
15,34
12,92
14,95
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Total
98,88
98,88
98,88
26,01
17,5
103,66
54,82
18,39
23,07
21,26
16,10
21,66
Intensitas Serangan Pada Daun Setelah
Ulangan
2
56,79
56,79
56,79
17,26
22,79
20,27
35,26
17,34
8,13
22,19
17,34
9,10
Total
3
19,47
19,47
19,47
19,75
9,10
30,00
15,89
9,72
20,70
3,00
8,53
20,70
101,19
101,19
101,19
50,83
34,89
105
73,12
42,01
45,85
40,53
38,79
44,75
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Intensitas Serangan
SK
Perlakuan
U
T
Kuadratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
3097,84
1999,34
270,40
360,43
4036,21
828,10
3897,46
KT
281,62
666,45
135,20
360,43
4036,21
138,02
162,39
Fh
2,04tb
4,10*
0,83tb
2,22tb
24,85**
0,85tb
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
42
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 13. Data Kadar Protein
Perlakuan
1
1,071
1,071
1,071
0,165
0,307
0,444
0,119
0,565
0,227
0,228
0,389
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Ulangan
2
1,012
1,012
1,012
0,386
0,53
0,162
0,35
0,194
0,571
0,594
0,387
0,527
Total
3
0,545
0,545
0,545
0,452
0,321
0,13
0,313
0,169
0,546
0,367
0,377
2,628
2,628
2,628
1,003
0,851
0,599
1,107
0,482
1,682
0,821
0,982
1,293
Data Kadar Protein Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
1
1,253
1,253
1,253
0,815
0,707
0,898
0,971
0,787
1,032
0,853
0,853
0,943
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Ulangan
2
1,23
1,23
1,23
0,941
1,014
0,814
0,922
0,833
1,035
1,046
0,942
1,013
Total
3
1,022
1,022
1,022
0,976
0,906
0,793
0,902
0,818
1,023
0,707
0,931
0,936
3,505
3,505
3,505
2,732
2,627
2,505
2,795
2,438
3,09
2,606
2,726
2,892
Tabel Sidik Ragam RALF 4x3x3 Kadar Protein
SK
Perlakuan
U
T
Kuadratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
0,577
0,484
0,020
0,407
0,514
0,073
0,236
KT
0,052
0,161
0,010
0,407
0,514
0,073
0,009
Fh
5,77**
17,88**
1,11tb
45,22**
57,11**
8,10**
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
43
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 14. Kurva Standard dan Persamaan Garis Regresi Kurva BSA
(Bovine Serum Albumine)
1.2
y = 0,00094x + 0,03875
R² = 0,966
Y (Absorbansi)
1
0.8
0.6
Y
0.4
Linear (Y)
0.2
0
0
200
400
600
800
1000
1200
X (Konsentrasi)
X
Y
XY
X²
Y²
0
0
0
0
0
125
0,15
18,75
15625
0,0225
250
0,30
75,00
62500
0,0900
500
0,55
275,0
250000
0,3025
750
0,75
562,5
562500
0,5625
1000
0,95
950,0
1000000
0,9025
Ʃ X= 2625
Ʃ Y=2,70
Ʃ XY = 1881,25
Ʃ X²= 1890625
Ʃ Y² = 1,88
= 437,5
=0,45
r=
r = 0,9833
r2= 0,966
b=
= 0,00094
a = 0,03875
Maka, persamaan regresinya adalah Y = 0,03875 + 0,00094X
Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 15. Kurva Standard dan Persamaan Garis Regresi Kurva
Pyrogallol
0.8
y = 0,0541x + 0,106
R² = 0,875
0.7
Y (Absorbansi)
0.6
0.5
0.4
Y
0.3
Linear (Y)
0.2
0.1
0
0
5
10
15
X (Konsentrasi)
X
0
3
6
9
12
Ʃ X= 30
=6
Y
0
0,321
0,548
0,624
0,660
Ʃ Y= 2,153
=
0,4306
XY
0
0,963
3,288
5,616
7,920
Ʃ XY = 17,787
X²
0
9
36
81
144
Ʃ X²= 270
Y²
0
0,103
0,300
0,389
0,436
Ʃ Y² = 1,228
r=
r=
= 0,953
r2= 0,875
=
b=
b = 0,0541
-
= 0,4306 – (0,0541 x 6)
a = 0,106
Universitas Sumatera Utara
45
Maka, persamaan regresinya adalah Y = 0,106 + 0,0541X
Lampiran 16. Data Pengukuran Aktivitas Peroksidase (PO) dengan
Sfektrofotometer Pada Panjang Gelombang 420 nm
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,440
0,440
0,440
0,333
0,540
0,366
0,282
0,537
0,341
0,142
0,305
Ulangan
2
0,507
0,507
0,507
0,247
0,423
0,278
0,308
0,359
0,598
0,352
0,352
0,281
3
0,307
0,307
0,307
0,394
0,299
0,375
0,284
0,516
0,335
0,293
0,299
Total
Rata-rata
1,254
1,254
1,254
0,974
0,722
1,193
0,958
1,157
1,470
0,6930
0,787
0,885
0,418
0,418
0,418
0,325
0,361
0,398
0,319
0,386
0,490
0,346
0,262
0,295
Data Pengukuran Aktivitas Peroksidase dengan Sfektrofotometer Pada
Panjang Gelombang 420 nm Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,969
0,969
0,969
0,913
0,707
1,020
0,930
0,884
1,018
0,917
0,801
0,897
Ulangan
2
1,003
1,003
1,003
0,864
0,961
0,882
0,899
0,927
1,048
0,923
0,923
0,884
3
0,898
0,898
0,898
0,945
0,894
0,935
0,885
1,008
0,914
0,707
0,890
0,890
Total
Rata-rata
2,87
2,87
2,87
2,722
2,562
2,837
2,714
2,819
2,98
2,547
2,614
2,671
0,957
0,957
0,957
0,907
0,854
0,946
0,905
0,940
0,993
0,849
0,871
0,890
Tabel Sidik Ragam RALF 4X3X3 PO Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
Galat
DB
11
3
2
1
1
6
24
JK
0,071
0,044
0,014
0,002
0,047
0,013
0,122
KT
6,45x10-3
0,0146
7x10-3
0,002
0,047
2,16x10-3
5,08x10-3
Fh
1,269tb
2,872tb
1,377tb
0,393tb
9,246**
0,426tb
-
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
4,51
-
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
-
Universitas Sumatera Utara
46
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata), ** (sangat berbeda
nyata)
Lampiran 17. Data Pengukuran Aktivitas Polifenol Oksidase (PPO) dengan
Sfektrofotometer Pada Panjang Gelombang 420 nm
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,388
0,388
0,388
0,791
0,291
0,227
0,205
0,403
0,224
0,232
0,182
Ulangan
2
0,402
0,402
0,402
0,046
0,228
0,124
0,273
0,195
0,383
0,217
0,186
0,156
3
0,161
0,161
0,161
0,158
0,052
0,150
0,203
0,312
0,256
0,155
0,193
Total
Rata-rata
0,951
0,951
0,951
0,995
0,280
0,565
0,703
0,712
1,042
0,441
0,573
0,531
0,317
0,317
0,317
0,331
0,140
0,188
0,234
0,237
0,347
0,220
0,191
0,177
Data Pengukuran Aktivitas Polifenol Oksidase dengan Sfektrofotometer
Pada Panjang Gelombang 420 nm Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
Perlakuan
U0T1
U0T2
U0T3
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
0,942
0,942
0,942
1,136
0,707
0,889
0,853
0,840
0,950
0,850
0,855
0,826
Ulangan
2
0,950
0,950
0,950
0,739
0,853
0,790
0,879
0,834
0,940
0,847
0,828
0,810
3
0,813
0,813
0,813
0,811
0,743
0,806
0,838
0,901
0,869
0,707
0,809
0,832
Total
Rata-rata
2,705
2,705
2,705
2,686
2,303
2,485
2,570
2,575
2,759
2,404
2,492
2,468
0,902
0,902
0,902
0,895
0,768
0,828
0,857
0,858
0,920
0,801
0,831
0,823
Tabel Sidik Ragam RALF 4X3X3 PPO Setelah Transformasi (Y+0,5)0,5
SK
Perlakuan
U
T
Kudratik
Linier
Interaksi
DB
11
3
2
1
1
6
JK
0,0750
0,0420
0,0050
0,0006
0,0415
0,0050
KT
0,0068
0,0140
0,0025
0,0006
0,0415
0,0008
Fh
1,000tb
2,059tb
0,368tb
0,088tb
6,103*
0,118tb
5%
2,22
3,01
3,40
4,26
4,26
2,51
1%
3,09
4,72
5,61
7,82
7,82
3,67
Universitas Sumatera Utara
47
Galat
24
0,1640
0,0068
-
-
-
Keterangan: tb ( tidak berbeda nyata), * (berbeda nyata)
Lampiran 18. Data Kadar Protein
Dapat dihitung dengan menggunakan persamaan regresi, yaitu Y = a+bX
Dimana nilai a = 0,03875
b = 0,00094
=
maka, X =
BSA
Konsentrasi
PROTEIN
Absorbansi
Absorbansi
Perlakuan
0
0
U0T0
0,876
890,691
125
0,15
U1T1
0,334
314,096
250
0,30
U1T2
0,425
410,904
500
0,55
U1T3
0,200
171,542
750
0,75
U2T1
0,369
351,329
1000
0,95
U2T2
0,161
130,053
U2T3
0,561
555,585
U3T1
0,410
394,947
U3T2
0,327
306,649
U3T3
0,431
417,287
Kadar protein
Lampiran 19. Data Nilai Aktivitas Enzim PO dan PPO
Pyrogallol
Perlakuan
Konsentrasi
ABS
0
0
U 0T 0
3
0,321
6
PO
ABS
Unit
PPO
ABS
Unit
0,418 0,0091
Unit/µg
protein
1,026x10-5
0,317
0,0061
Unit/µg
protein
6,944x10-6
U 1T 1
0,325 0,0064
2,043x10-5
0,332
0,0066
2,109x10-5
0,548
U 1T 2
0,361 0,0074
1,819x10-5
0,344
0,0069
1,697x10-5
9
0,624
U 1T 3
0,398 0,0085
4,989x10-5
0,188
0,0024
1,401x10-5
12
0,660
U 2T 1
0,319 0,0062
1,777x10-5
0,234
0,0037
1,068x10-5
U 2T 2
0,386 0,0082
6,311x10-5
0,237
0,0038
2,952x10-5
U 2T 3
0,490 0,0112
2,026x10-5
0,347
0.0070
1,271x10-5
U 3T 1
0,346 0,0070
1,781x10-5
0,220
0,0033
8,461x10-6
U 3T 2
0,262 0,0045
1,491x10-5
0,191
0,0024
8,125x10-6
Universitas Sumatera Utara
48
U 3T 3
0,295 0,0055
1,327x10-5
0,177
0,0020
4,987x10-6
Perhitungan Nilai Aktivitas Enzim PO dan PPO
Dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi Y = a+bX
Maka nilai X diperoleh dengan persamaan, X =
X=
Aktivitas enzim PO atau PPO (unit) =
Aktivitas Enzim Spesifik enzim PO atau PPO =
Dimana : a = 0,106
b = 0,0541
BM Pyrogallol = 126,11
Y = absorbansi
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 20. Kariotipe Terung Belanda (Solanum betaceum Cav)
Kontrol
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
Universitas Sumatera Utara
50
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
Universitas Sumatera Utara
51
Lampiaran 21. Indeks Sentromer (IS) Kromosom Setiap Perlakuan
Kromosom
haploid (n)
Indeks Sentromer (%)
Kontrol
U1T1
U1T2
U1T3
U2T1
U2T2
U2T3
U3T1
U3T2
U3T3
1
42,37
39,46
39,44
49,77
39,05
28,51
49,50
49,89
48,83
50,00
2
45,41
33,74
50,00
42,93
43,82
47,24
36,81
47,75
43,42
50,00
3
49,82
50,00
49,85
50,00
28,19
46,71
32,16
47,55
39,46
29,9
4
49,82
39,09
47,24
42,14
45,83
47,29
39,76
46,71
50,00
43,23
5
39,43
40,51
47,40
47,92
42,61
45,24
43,72
35,10
38,28
48,95
6
49,60
49,74
47,67
48,00
45,80
47,54
49,76
48,00
34,89
46,31
7
45,83
49,71
36,72
44,83
36,47
33,02
46,23
49,33
45,03
46,58
8
37,62
42,10
47,13
50,00
36,06
42,31
49,73
37,61
50,00
50,00
9
46,92
50,00
28,63
39,39
45,49
41,24
34,55
48,72
39,44
45,70
10
44,90
48,35
45,75
42,86
32,48
27,37
38,63
41,99
44,80
46,60
11
47,03
40,22
49,37
44,16
27,91
48,94
32,63
22,22
26,83
50,00
12
49,46
50,00
38,39
42,31
39,28
44,30
46,72
48,12
26,56
50,00
Universitas Sumatera Utara