Analisis Kondisi Fasilitas Sanitasi Dan Keluhan Kesehatan Korban Letusan Gunung Sinabung di Posko Pengungsian Kabupaten Karo Tahun 2015

ABSTRAK
Erupsi gunung berapi merupakan bencana yang diakibatkan faktor alam.
Erupsi gunung berapi tidak dapat diprediksi membuat masyarakat harus tinggal di
posko pengungsian. Dalam posko pengungsi sangat membutuhkan fasilitas
sanitasi yang memadai karena kurangnya sarana sanitasi dan lingkungan yang
padat pengungsian dapat mempermudah penularan penyakit dari satu kepada yang
lain. Masalah kesehatan di posko berpotensi menimbulkan KLB. Penyakit yang
terjadi di pengungsian seperti diare, ISPA, kulit, campak disebabkan karena
jeleknya sanitasai lingkungan.
Tujuan penelitian untuk menganalisis kondisi fasilitas sanitasi dan
keluhan kesehatan korban letusan Gunung Merapi Sinabung di posko
pengungsian Kabupaten Karo.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Yang
menjadi objek penelitian ini adalah Bapak atau Ibu yang menjadi kepala keluarga
yang tinggal di posko pengungsian Kabupaten Karo. Sampel diambil
menggunakan teknik Cluster Sampling (area sampling) atau sampling daerah
dengan dua tahap.
Kondisi air bersih yang ada diposko pengungsian di Kabupaten Karo tidak
memenuhi syarat kesehatan, jamban yang digunakan para pengungsi tidak
memenuhi syarat, pengolahan limbah padat di posko pengungsian tidak
memenuhi syarat, pengolahan limbah cair di posko pengungisan sudah ada yang

memenuhi syarat sebanyak 2 tempat (28,4%) namun masih 5 tempat (71,6%) yang
tidak memenuhi syarat kesehatan. Jenis keluhan yang paling banyak dialami oleh
masyarakat adalah keluhan pernafasan dengan gejala yang dirasakan seperti
batuk sebanyak 76 orang (86,4%) dan pilek/hidung tersumbat sebanyak 63 orang
(71,6%).
Perlu dilakukan perbaikan fasilitas sanitasi kesehatan seperti penampungan
air bersih, jamban, tempat sampah dan SPAL serta masyarakat mau berpartisipasi
untuk menjaga lingkungan sekitarnya.

Kata Kunci: Pengungsi, Fasilitas Sanitasi, Keluhan Kesehatan

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Volcanic eruptions were a disaster that caused by natural factor. Volcanic
eruptions were unpredictable, makes people have to stay in the evacuation post.
In refugee shelters need of adequate sanitation facilities due to lack of sanitation
and densely refugees can facilitate the transmission of desease from one to
another. Health problems in evacuation post potentially cause outbreaks.

Diseases that occur in refugee camps such as diarrhea, respiratory infections,
skin, measles caused by bad environmental sanitation.
The aim of research to analyze the condition of sanitation facilities and
health complaints from victims of the volcanic eruption in Sinabung evacuation
post, Karo.
This was a descriptive study with cross sectional design. Which was the
object of this study was he or she who became head of the family who lived in the
Karo evacuation post. Samples were taken using cluster sampling technique (area
sampling) or sampling area by two stages.
Water conditions in refugee evacuation post in Karo does not meet health
requirements, latrines used by the refugees do not qualify, solid waste treatment
in the post evacuation is not eligible, the treatment of wastewater in the refugee
evacuation post already qualified in two place (28 , 4%), but there were still five
places (71.6%) that do not meet health requirements. Most widely complaint that
experienced by the public is respiratory complaints with perceived symptoms such
as cough as much as 76 people (86.4%) and runny nose / nasal congestion as
many as 63 people (71.6%).
Restore the health sanitation facilities such as reservoirs of clean water,
latrines, trash and waste water disposal system need to be done, and communities
willing to participate to keep the surrounding environment.

Keywords: Refugees, Sanitation Facilities, Health Complaints

iii
Universitas Sumatera Utara