5. BAB-III Isu Strategis berdasarkan TUPOKSi
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Pelayanan SKPD.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual selaku pemegang
amanah Pendidikan di Daerah dalam menjalankan arah dan kebijakan
strategisnya senantiasa mengevaluasi persoalan – persoalan internal
guna pengembangan Pendidikan ke depan. Untuk itu,
identifikasi
Permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Pemuda
dan
pengembanan
Olahraga
arah
dan
menjadi
alat
kebijakan
(tools)
pendidikan
untuk
ke
evaluasi
depan.
dan
Berikut
identifikasi masalah yang muncul berdasarkan 4 pilar penting pendidikan
berdasarkan tabel 3.1. sebagai berikut :
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 1
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Tabel.3.1.
Identifikasi Masalah berdasarkan Tugas
Pokok dan Fungsi
Faktor yang Mempengaruhi
Aspek Kajian
1
Peningkatan
Mutu
Pendidikan
Standar yang
Digunakan
INTERNAL
EKSTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
3
4
5
Kurangnya
Kehadiran guru di
sekolah pada jam
pelajaran
Laporan Bulanan
Sekolah dan
laporan hasil
supervisi
Pengawas
Sekolah
Frekuensi Kunjungan
monitoring ke
sekolah-sekolah
yang masih kurang
Terbatasnya
fasilitas
perumahan guru
Kurangnya
Pemahaman Kepala
Sekolah tentang
MBS
SPM Bidang
Pendidikan
Perumusan
Kebijakan Program
MBS belum optimal
Lemahnya fungsi
kontrol dari
Rendahnya manajemen
2
masyarakat/stake
Kepala sekolah
holder
Kompetensi Guru
belum memadai
Hasil Uji
Kompetensi
Guru (UKG) oleh
LPMP
Capaian/Kondisi Saat ini
2
Kualifikasi guru
belum memenuhi
standar Nasional
SPM Bidang
Pendidikan
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
Program
Peningkatan mutu
Pendidik yg belum
optimal
Perumusan
Kebijakan Program
Penyetaraan
Pendidikan Guru
belum terlayani
III - 2
Fasilitas IT yang
belum memadai
Perubahan
Regulasi
nasional tentang
kualifikasi
Pendidik
Permasalahan Pelayanan SKPD
6
1 Guru kurang disiplin
3
Rendahnya Kompetensi
guru
4 Masih rendahnya
kualifikasi Pendidik
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Hasil Nilai Ujian
Nasional
Masih belum
optimalnya Kebijakan
Penguatan Kapasitas
guru Mapel UN
Sekolah belum
memiliki tenaga
Administrasi secara
memadai
SPM Bidang
Pendidikan
Belum adanya
Perencanaan
pengusulan
pengangkatan
formasi Pegawai
Administrasi Sekolah
Prestasi olahraga
pelajar masih
terbatas pada
cabang-cabang
tertentu
Hasil prestasi
olahraga pelajar
Tingkat Propinsi
Belum adanya
Perumusan Program
Pembinaan olahraga
Pelajar
Sosialisasi
kurikulum 2013
belum merata di
semua sekolah
Permendikbud
no.81.A tahun
2013 tentang
implementasi
kurikulum 2013
Belum adanya
implementasi
program Sosialiasi
Kurikulum 2013
Data Base Dinas
DIKPORA Kota
Tual tahun 2013
Perumusan
Kebijakan Teknis
belum tersentuh
pada Organisasi
Pemuda / OKP
Rendahnya Nilai
Mata Pelajaran
Ujian Nasional
Masih dalam
tahapan
teridentifikasi data
Organisasi
Pemuda / OKP
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Belum
tersedianya
lembagalembaga BIMBEL
Belum
tersedianya
formasi
pengangkatan
Pegawai
Administrasi
Sekolah
Belum adanya
Pembinaan
olahraga secara
berkelanjutan
oleh Pengcab
Olahraga di Kota
Tual
Masih kurangnya tenaga
6 teknis / administrasi di
Sekolah
7
Masih rendahnya prestasi
olahraga Pelajar
Masih kurangnya
8 Sosialisasi kurikulum
2013
Disfungsi
Organisasi
Pemuda / OKP di
Kota Tual
III - 3
Masih rendahnya mutu
5 kelulusan siswa
SD/SMP/SMA/SMK
Belum adanya
9 Pembinaan terhadap
organisasi Pemuda/OKP
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Perluasan
Akses
Pendidikan
Ketersediaan buku
Teks Pelajaran baru
mencapai 42 %
Ketercapaian buku
yang belum
memenuhi standar
Nasional
Pengadaan
Meubeler sekolah
belum memenuhi
standar nasional
Kurangnya ruang
Laboratorium IPA di
sekolah
SPM Bidang
Pendidikan,
mengharuskan
setiap siswa
memiliki 5 set
buku teks
pelajaran untuk
DIKDAS dan 9
set unntuk
DIKMEN (95 %)
Belum adanya
kebijakan
implementasi
program pengadaan
buku teks kurikulum
2013
Belum adanya
juknis standar
buku teks
pelajaran
kurikulum 2013
Belum terpenuhinya Buku
1 Teks Pelajaran untuk
guru dan siswa
SPM Bidang
Pendidikan
Kebijakan program
pengadaan buku
referensi belum
terpenuhi di seluruh
sekolah
Juknis DAK yang
belum
mengakomodir
Buku referensi
2
Belum memadai buku
bacaan di perpustakaan
3
Kurangnya ketersedian
Meubeler Sekolah
SPM Bidang
Pendidikan
SPM Bidang
Pendidikan
Fasilitas Internet
Kurikulum 2013
Pembelajaran belum
tersedia semua di
sekolah
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Kebijakan program
pengadaan meubeler
masih terbatas pada
Ruang Kelas Belajar
Kebijakan program
Pembangunan
Ruang Lab. IPA
belum terpenuhi di
semua sekolah
Belum adanya
Perumusan Program
Pengadaan Fasilitas
Internet Sekolah
III - 4
Juknis DAK yang
belum
mengakomodir
pengadaan
meubeler
sekolah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Ruang laboratorium IPA
4 disetiap sekolah belum
memadai
5 Belum tersedianya
jaringan internet sekolah
secara merata
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Sarana Prasarana,
olahraga masih
terbatas pada
jenjang SMP dan
SMA/SMK
Laporan Bulanan
Sekolah tentang
Sarana
Prasarana
Sekolah
Belum adanya
Perumusan Program
Pembangunan
Gedung Kantor
UPTD Pendidikan
Belum Adanya
Gedung
Perkantoran di 3
UPTD Pendidikan
Tata Kelola
Pendidikan
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
Jumlah Aparatur
Dinas DIKPORA
belum memenuhi
Kebutuhan Jabatan
sesuai Analisa
Jabatan dan Beban
kerja
Perumusan Program
Sarpras olahraga
masih kurang
Dokumen
Analisa Jabatan
dan Beban Kerja
Dinas DIKPORA
Kota Tual
SPM Bidang
Pendidikan yang
mengharuskan
kunjungan
pengawas satu
kali satu bulan
SK. Menteri
Penyelenggaran
Pendidikan
Pendidikan masih
Nasional
di dominasi oleh
nomor.044 tahun
pihak Sekolah
2002
Kunjungan
pengawas ke satuan
pendidikan
dilakukan setiap tiga
bulan sekali
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Belum Mengusulkan
formasi Jabatan
Fungsional
Umum(JFU)
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Belum
menetapkan
jabatan
Fungsional
Umum sesuai
analisa Jabatan
dan Beban Kerja
6
Sarana Prasarana
olahraga yang terbatas
Masih minimnya sarana
7 dan prasarana UPTD
Pendidikan
Kualitas dan kuantitas
SDM SKPD pengelola
1
Pendidikan dan
Jajarannya masih rendah
Perumusan Program
Kerja Pengawas
Sekolah yang belum
berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal
Masih rendahnya
2 frekwensi kunjungan
pengawas sekolah
Masih kurangnya
Implementasi
Program
Pemberdayaan
Komite Sekolah
Pemahaman terhadap
1 peran dan fungsi Komite
Sekolah masih rendah
III - 5
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
3.2.
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Dalam kerangka visi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih periode
2013 – 2018 yang termuat dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tual tahun 2013 – 2018 yaitu
“Terwujudnya Kota Tual yang mandiri, aman, tertib, religius,
ekonomi kerakyatan dan nasionalis (MAREN) pada tahun 2018
berbasis potensi sumber daya manusia, perikanan dan
kelautan”, dimana visi tersebut mengandung salah satu arti bahwa
Masyarakat Kota Tual dapat menikmati tatanan kehidupan yang aman,
damai, dan harmonis sehingga tenaga kerja meningkat produktivitasnya
yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi,
meningkatnya kapasitas infrastruktur, serta meningkatnya kualitas
pendidikan dan derajat kesehatan, sehingga semakin terpenuhinya
standar hidup masyarakat yang layak sesuai harkat dan martabat
kemanusiaan. Dengan misi yang tertuang dalam RPJMD Kota Tual 20132018 yaitu peningkatan pelayanan masyarakat dengan tujuan
meningkatkan mutu keterjangkuan dan pelayanan Pendidikan maka
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam rangka
mencapai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih periode
2013 – 2018 perlu mengidentifikasi faktor – faktor pendorong dan
penghambat dalam pelayanan Pendidikan berdasarkan identifikasi
permasalahan Pendidikan guna merumuskan isu strategis ke depan.
Faktor – faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pencapian visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih adalah sebagai berikut:
1.
Belum adanya regulasi daerah berupa Peraturan Daerah atau
Peraturan Walikota yang mengatur tentang Reward and Punishment
bagi guru – guru yang memiki kompetensi kinerja yang baik serta
guru-guru yang tidak di siplin dalam proses penyelenggaraan
Pendidikan di Sekolah
2. Kesiapan sekolah dalam merespon Perubahan fundamental pada
sistem kurikulum nasional Pendidikan dari KTSP ke Kurikulum 2013
dapat menjadi penghambat dalam mencapai mutu pelayanan
Pendidikan dimana pada KTSP aspek knowledge (Pengetahuan)
mendapat porsi terbesar, sedangkan Kurikulum 2013 menekankan
keseimbangan antara aspek Knowledge, attitude, dan skill.
3.
Pengangkatan Pengawas Sekolah yang tidak melalui uji mutu
pengawasan berdampak pada mutu layanan di sekolah.
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 6
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Faktor Pendorong yang dapat mempercepat pencapaian visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih adalah sebagai berikut :
1. Dukungan dan alokasi anggaran Pendidikan yang memadai melalui
APBD Kota Tual terhadap penyelenggaraan Pendidikan.
2. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menjadi landasan bagi Kepala Daerah terpilih untuk
mengimplementasi kebijakan-kebijakan Pengembangan Pendidikan
di daerah.
3.3.
Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Visi kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam
Renstra Kemdikbud 2009 – 2014 yaitu “Terselenggaranya Layanan
Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia
Cerdas Komprehensif “
Visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lebih menekankan pada
pelayanan pendidikan yang transformatif, yang menjadikan pendidikan
sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang
menuju
masyarakat
maju
untuk
membentuk
insan
yang
cerdas
komprhensif. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses
transformasi
struktural,
yang
menandai
suatu
perubahan
dari
masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju
masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi
kemanusiannya
transformasi
itu
secara
optimal.
berjalan
Bahkan
dengan
di
sangat
era
global
sekarang,
cepat
yang
kemudian
mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan ( knowledge
based society).
Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong program
dan kegiatan yang sifat memberdayakan para praktisi pendidikan maka
tentu saja hal menjadi dukungan dan dorongan bagi Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Tual, untuk itu berdasarkan Renstra
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan maka terdapat faktor – faktor
pendorong yang
mempengaruhi pelayanan permasalahan SKPD Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual adalah sebagai berikut :
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 7
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
1. Program Kemdikbud yang menyelenggarakan diklat manajemen dan
kepemimpinan yang berkualitas untuk kepala sekolah dan diklat
pengawasan yang berkualitas bagi pengawas sekolah dapat membuka
ruang bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam
menyelesaikan permasalahan rendahnya mutu manajemen Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah;
2. Program Kemdikbud tentang Revitalisasi organisasi profesi tenaga
kependidikan MKKS/MGMP semakin mendorong Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam upaya peningkatan mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3.4.
Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayaan SKPD Dinas Pendidikan
Pemuda
dan
Olahraga
Kota
Tual
serta
faktor
–faktor
yang
mempengerahui munculnya permasalahan pelayanan dimaksud baik
secara internal maupun eksternal, maka isu strategis yang ditentukan
oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual adalah :
1. Pelayanan pendidikan yang berkualitas
2. Penyediaan tenaga pendidik yang memadai
3. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 8
KOTA TUAL 2013-2018
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Pelayanan SKPD.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual selaku pemegang
amanah Pendidikan di Daerah dalam menjalankan arah dan kebijakan
strategisnya senantiasa mengevaluasi persoalan – persoalan internal
guna pengembangan Pendidikan ke depan. Untuk itu,
identifikasi
Permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Pemuda
dan
pengembanan
Olahraga
arah
dan
menjadi
alat
kebijakan
(tools)
pendidikan
untuk
ke
evaluasi
depan.
dan
Berikut
identifikasi masalah yang muncul berdasarkan 4 pilar penting pendidikan
berdasarkan tabel 3.1. sebagai berikut :
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 1
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Tabel.3.1.
Identifikasi Masalah berdasarkan Tugas
Pokok dan Fungsi
Faktor yang Mempengaruhi
Aspek Kajian
1
Peningkatan
Mutu
Pendidikan
Standar yang
Digunakan
INTERNAL
EKSTERNAL
(KEWENANGAN SKPD)
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
3
4
5
Kurangnya
Kehadiran guru di
sekolah pada jam
pelajaran
Laporan Bulanan
Sekolah dan
laporan hasil
supervisi
Pengawas
Sekolah
Frekuensi Kunjungan
monitoring ke
sekolah-sekolah
yang masih kurang
Terbatasnya
fasilitas
perumahan guru
Kurangnya
Pemahaman Kepala
Sekolah tentang
MBS
SPM Bidang
Pendidikan
Perumusan
Kebijakan Program
MBS belum optimal
Lemahnya fungsi
kontrol dari
Rendahnya manajemen
2
masyarakat/stake
Kepala sekolah
holder
Kompetensi Guru
belum memadai
Hasil Uji
Kompetensi
Guru (UKG) oleh
LPMP
Capaian/Kondisi Saat ini
2
Kualifikasi guru
belum memenuhi
standar Nasional
SPM Bidang
Pendidikan
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
Program
Peningkatan mutu
Pendidik yg belum
optimal
Perumusan
Kebijakan Program
Penyetaraan
Pendidikan Guru
belum terlayani
III - 2
Fasilitas IT yang
belum memadai
Perubahan
Regulasi
nasional tentang
kualifikasi
Pendidik
Permasalahan Pelayanan SKPD
6
1 Guru kurang disiplin
3
Rendahnya Kompetensi
guru
4 Masih rendahnya
kualifikasi Pendidik
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Hasil Nilai Ujian
Nasional
Masih belum
optimalnya Kebijakan
Penguatan Kapasitas
guru Mapel UN
Sekolah belum
memiliki tenaga
Administrasi secara
memadai
SPM Bidang
Pendidikan
Belum adanya
Perencanaan
pengusulan
pengangkatan
formasi Pegawai
Administrasi Sekolah
Prestasi olahraga
pelajar masih
terbatas pada
cabang-cabang
tertentu
Hasil prestasi
olahraga pelajar
Tingkat Propinsi
Belum adanya
Perumusan Program
Pembinaan olahraga
Pelajar
Sosialisasi
kurikulum 2013
belum merata di
semua sekolah
Permendikbud
no.81.A tahun
2013 tentang
implementasi
kurikulum 2013
Belum adanya
implementasi
program Sosialiasi
Kurikulum 2013
Data Base Dinas
DIKPORA Kota
Tual tahun 2013
Perumusan
Kebijakan Teknis
belum tersentuh
pada Organisasi
Pemuda / OKP
Rendahnya Nilai
Mata Pelajaran
Ujian Nasional
Masih dalam
tahapan
teridentifikasi data
Organisasi
Pemuda / OKP
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Belum
tersedianya
lembagalembaga BIMBEL
Belum
tersedianya
formasi
pengangkatan
Pegawai
Administrasi
Sekolah
Belum adanya
Pembinaan
olahraga secara
berkelanjutan
oleh Pengcab
Olahraga di Kota
Tual
Masih kurangnya tenaga
6 teknis / administrasi di
Sekolah
7
Masih rendahnya prestasi
olahraga Pelajar
Masih kurangnya
8 Sosialisasi kurikulum
2013
Disfungsi
Organisasi
Pemuda / OKP di
Kota Tual
III - 3
Masih rendahnya mutu
5 kelulusan siswa
SD/SMP/SMA/SMK
Belum adanya
9 Pembinaan terhadap
organisasi Pemuda/OKP
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Perluasan
Akses
Pendidikan
Ketersediaan buku
Teks Pelajaran baru
mencapai 42 %
Ketercapaian buku
yang belum
memenuhi standar
Nasional
Pengadaan
Meubeler sekolah
belum memenuhi
standar nasional
Kurangnya ruang
Laboratorium IPA di
sekolah
SPM Bidang
Pendidikan,
mengharuskan
setiap siswa
memiliki 5 set
buku teks
pelajaran untuk
DIKDAS dan 9
set unntuk
DIKMEN (95 %)
Belum adanya
kebijakan
implementasi
program pengadaan
buku teks kurikulum
2013
Belum adanya
juknis standar
buku teks
pelajaran
kurikulum 2013
Belum terpenuhinya Buku
1 Teks Pelajaran untuk
guru dan siswa
SPM Bidang
Pendidikan
Kebijakan program
pengadaan buku
referensi belum
terpenuhi di seluruh
sekolah
Juknis DAK yang
belum
mengakomodir
Buku referensi
2
Belum memadai buku
bacaan di perpustakaan
3
Kurangnya ketersedian
Meubeler Sekolah
SPM Bidang
Pendidikan
SPM Bidang
Pendidikan
Fasilitas Internet
Kurikulum 2013
Pembelajaran belum
tersedia semua di
sekolah
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Kebijakan program
pengadaan meubeler
masih terbatas pada
Ruang Kelas Belajar
Kebijakan program
Pembangunan
Ruang Lab. IPA
belum terpenuhi di
semua sekolah
Belum adanya
Perumusan Program
Pengadaan Fasilitas
Internet Sekolah
III - 4
Juknis DAK yang
belum
mengakomodir
pengadaan
meubeler
sekolah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Ruang laboratorium IPA
4 disetiap sekolah belum
memadai
5 Belum tersedianya
jaringan internet sekolah
secara merata
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Sarana Prasarana,
olahraga masih
terbatas pada
jenjang SMP dan
SMA/SMK
Laporan Bulanan
Sekolah tentang
Sarana
Prasarana
Sekolah
Belum adanya
Perumusan Program
Pembangunan
Gedung Kantor
UPTD Pendidikan
Belum Adanya
Gedung
Perkantoran di 3
UPTD Pendidikan
Tata Kelola
Pendidikan
Peningkatan
Partisipasi
Masyarakat
Jumlah Aparatur
Dinas DIKPORA
belum memenuhi
Kebutuhan Jabatan
sesuai Analisa
Jabatan dan Beban
kerja
Perumusan Program
Sarpras olahraga
masih kurang
Dokumen
Analisa Jabatan
dan Beban Kerja
Dinas DIKPORA
Kota Tual
SPM Bidang
Pendidikan yang
mengharuskan
kunjungan
pengawas satu
kali satu bulan
SK. Menteri
Penyelenggaran
Pendidikan
Pendidikan masih
Nasional
di dominasi oleh
nomor.044 tahun
pihak Sekolah
2002
Kunjungan
pengawas ke satuan
pendidikan
dilakukan setiap tiga
bulan sekali
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Belum Mengusulkan
formasi Jabatan
Fungsional
Umum(JFU)
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Lahan/Tanah
untuk
pembangunan
yang masih
bermasalah
Belum
menetapkan
jabatan
Fungsional
Umum sesuai
analisa Jabatan
dan Beban Kerja
6
Sarana Prasarana
olahraga yang terbatas
Masih minimnya sarana
7 dan prasarana UPTD
Pendidikan
Kualitas dan kuantitas
SDM SKPD pengelola
1
Pendidikan dan
Jajarannya masih rendah
Perumusan Program
Kerja Pengawas
Sekolah yang belum
berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal
Masih rendahnya
2 frekwensi kunjungan
pengawas sekolah
Masih kurangnya
Implementasi
Program
Pemberdayaan
Komite Sekolah
Pemahaman terhadap
1 peran dan fungsi Komite
Sekolah masih rendah
III - 5
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
3.2.
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Dalam kerangka visi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih periode
2013 – 2018 yang termuat dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tual tahun 2013 – 2018 yaitu
“Terwujudnya Kota Tual yang mandiri, aman, tertib, religius,
ekonomi kerakyatan dan nasionalis (MAREN) pada tahun 2018
berbasis potensi sumber daya manusia, perikanan dan
kelautan”, dimana visi tersebut mengandung salah satu arti bahwa
Masyarakat Kota Tual dapat menikmati tatanan kehidupan yang aman,
damai, dan harmonis sehingga tenaga kerja meningkat produktivitasnya
yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi,
meningkatnya kapasitas infrastruktur, serta meningkatnya kualitas
pendidikan dan derajat kesehatan, sehingga semakin terpenuhinya
standar hidup masyarakat yang layak sesuai harkat dan martabat
kemanusiaan. Dengan misi yang tertuang dalam RPJMD Kota Tual 20132018 yaitu peningkatan pelayanan masyarakat dengan tujuan
meningkatkan mutu keterjangkuan dan pelayanan Pendidikan maka
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam rangka
mencapai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih periode
2013 – 2018 perlu mengidentifikasi faktor – faktor pendorong dan
penghambat dalam pelayanan Pendidikan berdasarkan identifikasi
permasalahan Pendidikan guna merumuskan isu strategis ke depan.
Faktor – faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pencapian visi
dan misi Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih adalah sebagai berikut:
1.
Belum adanya regulasi daerah berupa Peraturan Daerah atau
Peraturan Walikota yang mengatur tentang Reward and Punishment
bagi guru – guru yang memiki kompetensi kinerja yang baik serta
guru-guru yang tidak di siplin dalam proses penyelenggaraan
Pendidikan di Sekolah
2. Kesiapan sekolah dalam merespon Perubahan fundamental pada
sistem kurikulum nasional Pendidikan dari KTSP ke Kurikulum 2013
dapat menjadi penghambat dalam mencapai mutu pelayanan
Pendidikan dimana pada KTSP aspek knowledge (Pengetahuan)
mendapat porsi terbesar, sedangkan Kurikulum 2013 menekankan
keseimbangan antara aspek Knowledge, attitude, dan skill.
3.
Pengangkatan Pengawas Sekolah yang tidak melalui uji mutu
pengawasan berdampak pada mutu layanan di sekolah.
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 6
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
Faktor Pendorong yang dapat mempercepat pencapaian visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota Tual terpilih adalah sebagai berikut :
1. Dukungan dan alokasi anggaran Pendidikan yang memadai melalui
APBD Kota Tual terhadap penyelenggaraan Pendidikan.
2. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menjadi landasan bagi Kepala Daerah terpilih untuk
mengimplementasi kebijakan-kebijakan Pengembangan Pendidikan
di daerah.
3.3.
Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Visi kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam
Renstra Kemdikbud 2009 – 2014 yaitu “Terselenggaranya Layanan
Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia
Cerdas Komprehensif “
Visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan lebih menekankan pada
pelayanan pendidikan yang transformatif, yang menjadikan pendidikan
sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang
menuju
masyarakat
maju
untuk
membentuk
insan
yang
cerdas
komprhensif. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses
transformasi
struktural,
yang
menandai
suatu
perubahan
dari
masyarakat yang potensi kemanusiannya kurang berkembang menuju
masyarakat maju dan berkembang yang mengaktualisasikan potensi
kemanusiannya
transformasi
itu
secara
optimal.
berjalan
Bahkan
dengan
di
sangat
era
global
sekarang,
cepat
yang
kemudian
mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan ( knowledge
based society).
Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong program
dan kegiatan yang sifat memberdayakan para praktisi pendidikan maka
tentu saja hal menjadi dukungan dan dorongan bagi Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Tual, untuk itu berdasarkan Renstra
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan maka terdapat faktor – faktor
pendorong yang
mempengaruhi pelayanan permasalahan SKPD Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual adalah sebagai berikut :
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 7
RENSTRA DIKPORA
KOTA TUAL 2013-2018
1. Program Kemdikbud yang menyelenggarakan diklat manajemen dan
kepemimpinan yang berkualitas untuk kepala sekolah dan diklat
pengawasan yang berkualitas bagi pengawas sekolah dapat membuka
ruang bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam
menyelesaikan permasalahan rendahnya mutu manajemen Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah;
2. Program Kemdikbud tentang Revitalisasi organisasi profesi tenaga
kependidikan MKKS/MGMP semakin mendorong Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Tual dalam upaya peningkatan mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
3.4.
Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayaan SKPD Dinas Pendidikan
Pemuda
dan
Olahraga
Kota
Tual
serta
faktor
–faktor
yang
mempengerahui munculnya permasalahan pelayanan dimaksud baik
secara internal maupun eksternal, maka isu strategis yang ditentukan
oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual adalah :
1. Pelayanan pendidikan yang berkualitas
2. Penyediaan tenaga pendidik yang memadai
3. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III - 8