Perbandingan Beratnya Lesi Arteri Koroner Pasien Pacsa Acute Coronary Syndrome Dengan Faktor Resiko Diabetes Melitus Dan Non-Diabetes Melitus Di RSUP Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ARTERI KORONER PASIEN
PACSA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012
Oleh :
PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
100100185
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ARTERI KORONER PASIEN
PACSA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Dianjukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
100100185
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ARTERI KORONER PASIEN
PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RSUP. H.
ADAM MALIK PADA TAHUN 2012.
Nama : PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
NIM : 100 100 185
Pembimbing
Penguji I
(dr. Zainal Safri, Sp.PD,Sp.JP)
(dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc)
NIP : 196805041999031001
Penguji II
(dr. Fitriani Lumongga, Sp.PA)
Medan, 11 Januari 2014
Dekan FK USU
(Prof. Dr. Gontar A.Siregar, SpPD-KGEH)
NIP : 195402201980111001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran program studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Karya tulis ilmiah ini berjudul Perbandingan Beratnya Lesi Arteri Koroner
Pasien Pasca Acute Coronary Syndrome dengan Faktor Resiko Diabetes Melitus
dan Non-Diabetes Melitus di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2012. Dalam
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk ini penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku dekan FK
USU.
2. Dr. Zainal Safri Sp.PD, Sp.JP selaku dosen pembimbing, yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis
ilmiah ini dapat terselesai dengan baik.
3. Seluruh staf pengajar FK USU yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada peneliti selama masa pendidikan.
4. Kedua orang tua penulis, yang tiada bosan-bosannya mendoakan serta
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan.
5. Teman sejawat saya atas masukan dan bantuannya dalam pengambilan data
untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Serta semua pihak baik langsung mahupun tidak langsung yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
Kepada semua pihaj tersebut, penulis ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada
penulis dan melimpahkan rahmat-Nya.
Universitas Sumatera Utara
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmmiah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis mangharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis limiah ini dapat
berguna bagi kita semua.
Medan, 11 Januari 2014
Penulis
( Pavin Vikneshwaran a/l Rajapal )
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ATERI KORONER PADA PASIEN
PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RISIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RUMAH
SAKIT HAJI ADAM MALIK PADA TAHUN 2012.
Abstrak
Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi ataupun
kerja insulin. DM merupakan faktor resiko yang sangat kuat dalam perkembangan
proses arterosklerosis terutama pada organ jantung. Pada pasien DM dengan
kondisi hiperglikemia yang kronis akan menyebabkan proses inflamasi, gangguan
metabolisme lipid, peningkatan fungsi koagulasi dan lain-lain, yang akhirnya
menyebabkan pembentukan plak pada dinding pembuluh darah yang lebih berat.
Tujuan: Mengetahui perbandingan beratnya lesi arteri koroner pasien pasca Acute
Coronary Syndrome (ACS) dengan faktor resiko Diabetes Melitus dan non
Diabetes Melitus di RSUP. Haji Adam Malik pada tahun 2012.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik,
dimana pengumpulan data rekam medik dilakukan dengan mengambil data
gambaran angiografi koroner pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) yang
dilakukan angiografi koroner di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2012.
Hasil: Persentasi penderita ACS dengan faktor risiko DM yang didapatkan score
3VD , 2VD dan 1VD masing masing sebanyak 42,7% , 33,3% dan 24% , Sedangkan
pasien yang tidak punya faktor risiko DM adalah 8,7%, 17,3% dan 69,9%. Terlihat
penderita dengan 3VD dan 2VD lebih banyak pada pasien dengan faktor risiko DM.
Kesimpulan: Penderita ACS dengan faktor risiko DM didapatkan lesi lebih berat
dibandingkan pasien ACS yang tidak DM
Kata Kunci: Acute Coronary Syndrome (ACS), Diabetes, Lesi koroner.
Universitas Sumatera Utara
Comparison the severity of coronary artery lesions in post-Acute Coronary
Syndrome (ACS) patients with risk factor of Diabetes Mellitus and non-Diabetes
Mellitus at
RSUP. H. Adam Malik in 2012.
Abstract
Foreword: Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease with characteristic
hyperglycaemia that occurs due to abnormal secretion or insulin action. DM is a
strong risk factor in the development of atherosclerosis, especially in the heart. In
diabetic patients with chronic hyperglycaemia conditions will lead to inflammatory
processes, lipid metabolism disorders, coagulation function improvement etcetera,
which eventually led to the formation of plaque on blood vessel walls.
Objective: Knowing the comparison of coronary artery lesions post-Acute
Coronary Syndrome (ACS) patients with risk factors of Diabetes Mellitus and nonDiabetes Mellitus in RSUP. H. Adam Malik in 2012.
Method: Method used is a descriptive analytic study, where data collection from
Acute Coronary Syndrome patient’s medical records at RSUP. H. Adam Malik
Medan in 2012.
Result: The percentage of ACS patients with DM risk factors obtained scores 3VD,
2VD, 1VD respectively as 42.7%, 33.3% and 24% while patients with non-DM risk
factors is 8.7%, 17.3% and 69.9%. This shown patient’s vessel scoring with 2VD
and 3VD is in patients with risk factors for diabetes.
Keyword: Acute Coronary Syndrome, Diabetes Mellitus, Coronary Artery Lesion
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan............................................................................
i
Kata Pengantar......................................................................................
ii
Abstrak………………………………………………………………..
iv
Daftar Isi...............................................................................................
vi
Daftar Gambar......................................................................................
viii
Daftar Tabel..........................................................................................
viii
Daftar Singkatan...................................................................................
ix
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................
1
1.1
Latar Belakang..............................................................
1
1.2
Rumusan Masalah.........................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian........................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian......................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................
2.1
5
Diabetes Melitus............................................................ 5
2.1.1 Definisi Diabetes...............................................
5
2.1.2 Faktor-faktor penyebab Diabetes......................
6
2.1.3 Komplikasi Diabetes menyebabkan Penyakit
Jantung Koroner (PJK)......................................
6
2.2 Acute Coronary Syndrome (ACS).......................................
7
2.2.1 Definisi Acute Coronary Syndrome (ACS).........
7
2.2.2 Faktor-faktor penyebab terjadinya ACS..............
7
2.2.3 Proses terjadinya Arterosklerosis.........................
8
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Manifestasi Klinis................................................. 10
2.3
2.2.5 Diagnosis..............................................................
12
Angiografi Koroner.......................................................
14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI
OPERASIONAL.....................................................................
15
3.1
Kerangka Konsep..........................................................
15
3.2
Definisi Operasional...................................................... 15
3.2.1 Kriteria Inklusif dan Ekskusif..............................
16
3.2.2 Cara Ukuran.........................................................
17
3.2.3 Alat Ukuran..........................................................
17
3.2.4 Skala Ukuran........................................................
17
Hipotesis.......................................................................
18
BAB 4 METODE PENELITIAN......................................................
19
3.3
4.1
Rancangan Penelitian....................................................
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian......................................... 19
4.3
Populasi dan Sampel Penelitian..................................... 19
4.4
Teknik Pengumpulan Data............................................
4.5
Pengolahan dan Analisa Data........................................ 20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................
5.1
19
20
21
Hasil Penelitian.............................................................. 21
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian.................................. 21
5.2
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden......................
21
Pembahasan...................................................................
27
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN
SARAN.....................................................................................
29
6.1
Kesimpulan.................................................................... 29
6.2
Saran..............................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
30
LAMPIRAN.........................................................................................
32
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomo
r
Judul
Halama
n
2.1
Proses
Arterosklerosis..............................................................
2.2
Cara tatalaksanaan & gambaran stenosis pada Angiografi
koroner...................................................................................
...
14
Krosstabulasi pasien ACS dengan riwayat DM dan NonDM berdasarkan Vessel
Score.........................................................
26
5.1
10
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
5.1
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Jenis
Kelamin............
22
5.2
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan
Umur………..............
22
5.3
Krosstabulasi Kelompok Usia dengan Jenis
Kelamin.............
23
5.4
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
DM...............
24
5.5
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
Merokok…...
24
5.6
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
Obesitas……
25
5.7
Krosstabulasi pasien ACS dengan riwayat DM dan NonDM berdasarkan Vessel
Score.........................................................
25
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
DM
:
Diabetes Melitus
NonDM
:
Non-Diabetes Melitus
ACS
:
Acute Coronary Syndrome
DM tipe-I
:
Diabetes Melitus Tipe-I
DM tipe-II
:
Diabetes Melitus Tipe-II
GDM
:
Gestational Diabetes Melitus
CHD
:
Coronary Heart Disease
AHA
:
American Heart Association
STEMI
:
ST Elevasi Miokard Infark
NSTEMI
:
Non ST Elevasi Miokard Infark
WHO
:
World Health Organization
PJK
:
Penyakit Jantung Koroner
DNA
:
Deoxyribonucleic acid
NO
:
Nitrat Oksida
PKC
:
Protien Kinase-C
DAG
:
Diacylglycerol
PAI-1
:
Plasminogen Activator Inhibitor-1
LDL
:
Low Density Lipoprotein
HDL
:
High Density Lipoprotein
KGD
:
Kadar Gula Darah
IGF
:
Insulin Like Growth Factor
mRNA
:
messenger Ribonucleic acid
RAAS
:
Renin Angiotensin Aldosteron System
Universitas Sumatera Utara
SOD
:
Super Oxide Dismutase
AGEs
:
Advanced Glycosylation Endproducts
PDGF
:
Platelet Derived Growth Factor
PAF
:
Platelet Activation Factor
GMCSF
:
Granulocyte/Monocyte Colony Stimulating Factor
TGF-α
:
Transforming Growth Fator-α
TNF
:
Tumor Necrosis Factor
Apo
:
Apolipoprotien
VLDL
:
Very Low Density Lipoprotien
GPx
:
Glutathione Peroxidase
MI
:
Miokard Infark
mg/dL
:
milligram per desiliter
mmHg
:
milimeter air raksa
Universitas Sumatera Utara
PACSA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012
Oleh :
PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
100100185
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ARTERI KORONER PASIEN
PACSA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Dianjukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
100100185
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ARTERI KORONER PASIEN
PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RESIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RSUP. H.
ADAM MALIK PADA TAHUN 2012.
Nama : PAVIN VIKNESHWARAN A/L RAJAPAL
NIM : 100 100 185
Pembimbing
Penguji I
(dr. Zainal Safri, Sp.PD,Sp.JP)
(dr. Tetty Aman Nst, M.Med.Sc)
NIP : 196805041999031001
Penguji II
(dr. Fitriani Lumongga, Sp.PA)
Medan, 11 Januari 2014
Dekan FK USU
(Prof. Dr. Gontar A.Siregar, SpPD-KGEH)
NIP : 195402201980111001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh kelulusan sebagai sarjana kedokteran program studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Karya tulis ilmiah ini berjudul Perbandingan Beratnya Lesi Arteri Koroner
Pasien Pasca Acute Coronary Syndrome dengan Faktor Resiko Diabetes Melitus
dan Non-Diabetes Melitus di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2012. Dalam
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk ini penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku dekan FK
USU.
2. Dr. Zainal Safri Sp.PD, Sp.JP selaku dosen pembimbing, yang telah banyak
memberikan arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis
ilmiah ini dapat terselesai dengan baik.
3. Seluruh staf pengajar FK USU yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada peneliti selama masa pendidikan.
4. Kedua orang tua penulis, yang tiada bosan-bosannya mendoakan serta
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan.
5. Teman sejawat saya atas masukan dan bantuannya dalam pengambilan data
untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
6. Serta semua pihak baik langsung mahupun tidak langsung yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
Kepada semua pihaj tersebut, penulis ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada
penulis dan melimpahkan rahmat-Nya.
Universitas Sumatera Utara
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmmiah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis mangharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis limiah ini dapat
berguna bagi kita semua.
Medan, 11 Januari 2014
Penulis
( Pavin Vikneshwaran a/l Rajapal )
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN BERATNYA LESI ATERI KORONER PADA PASIEN
PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME DENGAN FAKTOR RISIKO
DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RUMAH
SAKIT HAJI ADAM MALIK PADA TAHUN 2012.
Abstrak
Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi ataupun
kerja insulin. DM merupakan faktor resiko yang sangat kuat dalam perkembangan
proses arterosklerosis terutama pada organ jantung. Pada pasien DM dengan
kondisi hiperglikemia yang kronis akan menyebabkan proses inflamasi, gangguan
metabolisme lipid, peningkatan fungsi koagulasi dan lain-lain, yang akhirnya
menyebabkan pembentukan plak pada dinding pembuluh darah yang lebih berat.
Tujuan: Mengetahui perbandingan beratnya lesi arteri koroner pasien pasca Acute
Coronary Syndrome (ACS) dengan faktor resiko Diabetes Melitus dan non
Diabetes Melitus di RSUP. Haji Adam Malik pada tahun 2012.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik,
dimana pengumpulan data rekam medik dilakukan dengan mengambil data
gambaran angiografi koroner pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) yang
dilakukan angiografi koroner di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2012.
Hasil: Persentasi penderita ACS dengan faktor risiko DM yang didapatkan score
3VD , 2VD dan 1VD masing masing sebanyak 42,7% , 33,3% dan 24% , Sedangkan
pasien yang tidak punya faktor risiko DM adalah 8,7%, 17,3% dan 69,9%. Terlihat
penderita dengan 3VD dan 2VD lebih banyak pada pasien dengan faktor risiko DM.
Kesimpulan: Penderita ACS dengan faktor risiko DM didapatkan lesi lebih berat
dibandingkan pasien ACS yang tidak DM
Kata Kunci: Acute Coronary Syndrome (ACS), Diabetes, Lesi koroner.
Universitas Sumatera Utara
Comparison the severity of coronary artery lesions in post-Acute Coronary
Syndrome (ACS) patients with risk factor of Diabetes Mellitus and non-Diabetes
Mellitus at
RSUP. H. Adam Malik in 2012.
Abstract
Foreword: Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease with characteristic
hyperglycaemia that occurs due to abnormal secretion or insulin action. DM is a
strong risk factor in the development of atherosclerosis, especially in the heart. In
diabetic patients with chronic hyperglycaemia conditions will lead to inflammatory
processes, lipid metabolism disorders, coagulation function improvement etcetera,
which eventually led to the formation of plaque on blood vessel walls.
Objective: Knowing the comparison of coronary artery lesions post-Acute
Coronary Syndrome (ACS) patients with risk factors of Diabetes Mellitus and nonDiabetes Mellitus in RSUP. H. Adam Malik in 2012.
Method: Method used is a descriptive analytic study, where data collection from
Acute Coronary Syndrome patient’s medical records at RSUP. H. Adam Malik
Medan in 2012.
Result: The percentage of ACS patients with DM risk factors obtained scores 3VD,
2VD, 1VD respectively as 42.7%, 33.3% and 24% while patients with non-DM risk
factors is 8.7%, 17.3% and 69.9%. This shown patient’s vessel scoring with 2VD
and 3VD is in patients with risk factors for diabetes.
Keyword: Acute Coronary Syndrome, Diabetes Mellitus, Coronary Artery Lesion
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan............................................................................
i
Kata Pengantar......................................................................................
ii
Abstrak………………………………………………………………..
iv
Daftar Isi...............................................................................................
vi
Daftar Gambar......................................................................................
viii
Daftar Tabel..........................................................................................
viii
Daftar Singkatan...................................................................................
ix
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................
1
1.1
Latar Belakang..............................................................
1
1.2
Rumusan Masalah.........................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian........................................................... 4
1.4
Manfaat Penelitian......................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................
2.1
5
Diabetes Melitus............................................................ 5
2.1.1 Definisi Diabetes...............................................
5
2.1.2 Faktor-faktor penyebab Diabetes......................
6
2.1.3 Komplikasi Diabetes menyebabkan Penyakit
Jantung Koroner (PJK)......................................
6
2.2 Acute Coronary Syndrome (ACS).......................................
7
2.2.1 Definisi Acute Coronary Syndrome (ACS).........
7
2.2.2 Faktor-faktor penyebab terjadinya ACS..............
7
2.2.3 Proses terjadinya Arterosklerosis.........................
8
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Manifestasi Klinis................................................. 10
2.3
2.2.5 Diagnosis..............................................................
12
Angiografi Koroner.......................................................
14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI
OPERASIONAL.....................................................................
15
3.1
Kerangka Konsep..........................................................
15
3.2
Definisi Operasional...................................................... 15
3.2.1 Kriteria Inklusif dan Ekskusif..............................
16
3.2.2 Cara Ukuran.........................................................
17
3.2.3 Alat Ukuran..........................................................
17
3.2.4 Skala Ukuran........................................................
17
Hipotesis.......................................................................
18
BAB 4 METODE PENELITIAN......................................................
19
3.3
4.1
Rancangan Penelitian....................................................
4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian......................................... 19
4.3
Populasi dan Sampel Penelitian..................................... 19
4.4
Teknik Pengumpulan Data............................................
4.5
Pengolahan dan Analisa Data........................................ 20
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................
5.1
19
20
21
Hasil Penelitian.............................................................. 21
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian.................................. 21
5.2
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden......................
21
Pembahasan...................................................................
27
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN
SARAN.....................................................................................
29
6.1
Kesimpulan.................................................................... 29
6.2
Saran..............................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
30
LAMPIRAN.........................................................................................
32
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomo
r
Judul
Halama
n
2.1
Proses
Arterosklerosis..............................................................
2.2
Cara tatalaksanaan & gambaran stenosis pada Angiografi
koroner...................................................................................
...
14
Krosstabulasi pasien ACS dengan riwayat DM dan NonDM berdasarkan Vessel
Score.........................................................
26
5.1
10
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
5.1
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Jenis
Kelamin............
22
5.2
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan
Umur………..............
22
5.3
Krosstabulasi Kelompok Usia dengan Jenis
Kelamin.............
23
5.4
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
DM...............
24
5.5
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
Merokok…...
24
5.6
Frekuensi Penderita ACS berdasarkan Riwayat
Obesitas……
25
5.7
Krosstabulasi pasien ACS dengan riwayat DM dan NonDM berdasarkan Vessel
Score.........................................................
25
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
DM
:
Diabetes Melitus
NonDM
:
Non-Diabetes Melitus
ACS
:
Acute Coronary Syndrome
DM tipe-I
:
Diabetes Melitus Tipe-I
DM tipe-II
:
Diabetes Melitus Tipe-II
GDM
:
Gestational Diabetes Melitus
CHD
:
Coronary Heart Disease
AHA
:
American Heart Association
STEMI
:
ST Elevasi Miokard Infark
NSTEMI
:
Non ST Elevasi Miokard Infark
WHO
:
World Health Organization
PJK
:
Penyakit Jantung Koroner
DNA
:
Deoxyribonucleic acid
NO
:
Nitrat Oksida
PKC
:
Protien Kinase-C
DAG
:
Diacylglycerol
PAI-1
:
Plasminogen Activator Inhibitor-1
LDL
:
Low Density Lipoprotein
HDL
:
High Density Lipoprotein
KGD
:
Kadar Gula Darah
IGF
:
Insulin Like Growth Factor
mRNA
:
messenger Ribonucleic acid
RAAS
:
Renin Angiotensin Aldosteron System
Universitas Sumatera Utara
SOD
:
Super Oxide Dismutase
AGEs
:
Advanced Glycosylation Endproducts
PDGF
:
Platelet Derived Growth Factor
PAF
:
Platelet Activation Factor
GMCSF
:
Granulocyte/Monocyte Colony Stimulating Factor
TGF-α
:
Transforming Growth Fator-α
TNF
:
Tumor Necrosis Factor
Apo
:
Apolipoprotien
VLDL
:
Very Low Density Lipoprotien
GPx
:
Glutathione Peroxidase
MI
:
Miokard Infark
mg/dL
:
milligram per desiliter
mmHg
:
milimeter air raksa
Universitas Sumatera Utara