Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintahan Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat

ABSTRAK
PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP TINGKAT
KEMANDIRIAN
KEUANGAN
DAERAH
DENGAN
JUMLAH
PENDUDUK
SEBAGAI
VARIABEL
MODERATING
PADA
PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Efektivitas Pendapatan
Asli Daerah, Belanja Modal, dan Dana Perimbangan berpengaruh terhadap
Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah baik secara parsial maupun simultan.
Selain itu untuk mengetahui apakah Jumlah Penduduk memoderasi hubungan
antara Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Dana
Perimbangan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22 kabupaten/kota dari populasi
sebanyak 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan
data yang telah dipublikasikan oleh Direktorat Jendral Pajak Perimbangan
Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan periode data
penelitian 2010-2013. Metode analisis data yang digunakan dalam menguji
penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, hipotesis, dan
uji residual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, Efektivitas
Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Dana Perimbangan berpengaruh
signifikan positif terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Secara
parsial, Efektivitas Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal berpengaruh
signifikan positif terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah, sedangkan
Dana Perimbangan berpengaruh signifikan negatif terhadap Tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah. Sementara itu Jumlah Penduduk sebagai
variable moderating tidak memoderasi hubungan Efektivitas Pendapatan Asli
Daerah, Belanja Modal, dan Dana Perimbangan terhadap Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah.

Kata Kunci: Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Modal, Dana
Perimbangan, Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah, Jumlah Penduduk.

iv
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF REGIONAL FINANCIAL PERFORMANCE TO
THE LEVEL OF REGIONAL FINANCIAL INDEPENDENCE WITH
POPULATIONS AS THE MODERATING VARIABLE ON GOVERNMENT
DISTRICT/ CITY OF WEST JAVA

The purpose of this research is to determine wether Effectivity of
Regional Revenue, Capital Expenditure, and Balanced Budget effect on the Level
of Regional Financial Independence either partially or simultaneously. In
addition, this study also analyzes wether the Population can moderate the
relation between Effectivity of Regional Revenue, Capital Expenditure, and
Balanced Budget effect with the Level of Regional Financial Independence.
The type of research being used is causal assosiative. The research took
22 samples district/city of 27 populations district/city in West Java. The data are
taken from Republic Indonesia’s Financial Ministry with period of data 20102013. Methods of data analysis used in this research are the classical
assumption test, multiple regression analysis, hyphotesis testing, and residual

test.
The results of this study showed that simultenously, Effectivity of
Regional Revenue, Capital Expenditure, and Balanced Budget effect on the Level
of Regional Financial Independence. Partially Effectivity of Regional Revenue
and Balanced Budget effect on the Level of Regional Financial Independence,
although Capital Expenditure doesn’t effect. In addition, the study also
concluded that Population as variable moderating do not moderate the relation
between Effectivity of Regional Revenue, Capital Expenditure, and Balanced
Budget with the Level of Regional Financial Independence.

Keywords: Effectivity of Regional Revenue, Capital Expenditure, Balanced
Budget, Level of Regional Financial Independence, Population.

vi

Universitas Sumatera Utara