T SEJ 1402304 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Agustian Khaqqi, R. (2009). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan, dan
Pengalaman Mengajar terhadap Profesionalisme Guru Mata Diklat
Teknik Audio-Video SMK Negeri di Kota Semarang. [Online] tersedia.
http://digilib.unnes.ac.id. Diakses tanggal : 29 April 2016.
Azwar, S. (2007). Tes Prestasi Fungsi Pengembangan PengukuranPrestasi
Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni.
2012. Teori Belajar & Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bahri Djamarah, S dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Baziri, A. (2009). Menjadi Guru Unggul. Yogyakarta : Ar Ruzzmedia.
Ivie, S. D. (2001). International Journal of Science Education. Experienced
Teachers Insist that Effective Teaching is Primarily a Science, Vol. 121,
No. 3, pp. 520-534. Texas : Educational Leadership Texas Woman’s
University Denton.
Diaz, M. J Martin. (2006).International Journal of Science Education :
Educational Background, Teaching Experience and Teacher’s Views on
the Inclusion of Nature of Science in the Science Curriculum, Vol. 28, No.
10, 18 August 2006, pp. 1161–1180. Spain : Institute of Secondary
Education Jorge Manrique.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
88
Evlyn Anggraeni, Y. (2008). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman
Mengajar, dan Kelengkapan Sarana Pembelajaran terhadap Kinerja Guru
di
SMP
Muhammadiyah
5
Surakarta.
[Online]
tersedia.
http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal : 12 Mei 2016.
Gino, dkk. (1995). Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta : UNS Press.
Hamalik, O. (2008). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : Bumi Aksara.
Hirsch, E. (2006) Recruiting and retaining teachers in Alabama: Educators on
what it will take to staff all classrooms with quality teachers. Hillsborough,
NC: Center for Teaching Quality. Retrieved February 28,, 2008, from
http://www.teachingquality.org/pdfs/al recruitretain,pdf
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Leana, C., & Phil , F. (2006) ―Social capital and organizational performance:
Evidence from urban public schools‖, Organization Science, 17 (3),
pp.353-366.
Margono. (2000) Metodologi Pengajaran. Bandung : Bumi aksara.
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Munawar. (2001) Hasil Belajar. Bandung: Sinar Baru Algen Sindo.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
89
Purwanti. (2008). Kinerja Guru Ditinjau dari Profesionalisme, Latar Belakang
Pendidikan dan Pengalaman Mengajar di SMP Negeri 1 Jatipurno,
Wonogiri. http//etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal 29 April 2016.
Sahertian. P. A (1994). Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta : ANDI.
Said Cokro Handoko, U. (2008). Pengaruh Tingkat Pendidikan Guru dan
Pengalaman Mengajar terhadap Kinerja Guru pada SMA Muhammadiyah
1 Pekalongan. [Online] tersedia. http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses
tanggal : 29 April 2016.
Soetjipto dan Raflis Kosasi. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian. Bandung : Tarsito.
Supardan, D. (2015). Teori-teori belajar dan pembelajaran (jilid II). Bandung:
Yayasan Rahardja
Supriadi, D. (2009). “Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman
Mengajar terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Negeri Gugus II
Kecamatan
Nganjuk”.
[online]
tersedia
di.
http://ilmiah-
pendidikan.blogspot.com. Diakses tanggal 29 April 2016.
Suwarno, E. (2002). Proposal Tesis : Efektifitas Kelompok Kerja Guru (KKG) di
Kabupaten Kulon Progo. UNY : Program Pasca Sarjana.
Suwarno, W. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzzmedia.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
90
ThobronidanMustofa.
(2012)BelajardanPembelajaran.
Jogjakarta:
Ar-Ruzz
Media.
Trimo. (2008). Artikel : Angan Senja Guru tidak Mengapai Sertifikasi. [Online]
tersedia. http://researchengines.com. Diakses tanggal :29 April 2016.
Usman, M. Uzer. (2006). Menjadi Guru profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Cet Ke-20.
Yamin, M. (2009). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : GP
Press.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agustian Khaqqi, R. (2009). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan, dan
Pengalaman Mengajar terhadap Profesionalisme Guru Mata Diklat
Teknik Audio-Video SMK Negeri di Kota Semarang. [Online] tersedia.
http://digilib.unnes.ac.id. Diakses tanggal : 29 April 2016.
Azwar, S. (2007). Tes Prestasi Fungsi Pengembangan PengukuranPrestasi
Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni.
2012. Teori Belajar & Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bahri Djamarah, S dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Baziri, A. (2009). Menjadi Guru Unggul. Yogyakarta : Ar Ruzzmedia.
Ivie, S. D. (2001). International Journal of Science Education. Experienced
Teachers Insist that Effective Teaching is Primarily a Science, Vol. 121,
No. 3, pp. 520-534. Texas : Educational Leadership Texas Woman’s
University Denton.
Diaz, M. J Martin. (2006).International Journal of Science Education :
Educational Background, Teaching Experience and Teacher’s Views on
the Inclusion of Nature of Science in the Science Curriculum, Vol. 28, No.
10, 18 August 2006, pp. 1161–1180. Spain : Institute of Secondary
Education Jorge Manrique.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
88
Evlyn Anggraeni, Y. (2008). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman
Mengajar, dan Kelengkapan Sarana Pembelajaran terhadap Kinerja Guru
di
SMP
Muhammadiyah
5
Surakarta.
[Online]
tersedia.
http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal : 12 Mei 2016.
Gino, dkk. (1995). Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta : UNS Press.
Hamalik, O. (2008). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta : Bumi Aksara.
Hirsch, E. (2006) Recruiting and retaining teachers in Alabama: Educators on
what it will take to staff all classrooms with quality teachers. Hillsborough,
NC: Center for Teaching Quality. Retrieved February 28,, 2008, from
http://www.teachingquality.org/pdfs/al recruitretain,pdf
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Leana, C., & Phil , F. (2006) ―Social capital and organizational performance:
Evidence from urban public schools‖, Organization Science, 17 (3),
pp.353-366.
Margono. (2000) Metodologi Pengajaran. Bandung : Bumi aksara.
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Munawar. (2001) Hasil Belajar. Bandung: Sinar Baru Algen Sindo.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
89
Purwanti. (2008). Kinerja Guru Ditinjau dari Profesionalisme, Latar Belakang
Pendidikan dan Pengalaman Mengajar di SMP Negeri 1 Jatipurno,
Wonogiri. http//etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal 29 April 2016.
Sahertian. P. A (1994). Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta : ANDI.
Said Cokro Handoko, U. (2008). Pengaruh Tingkat Pendidikan Guru dan
Pengalaman Mengajar terhadap Kinerja Guru pada SMA Muhammadiyah
1 Pekalongan. [Online] tersedia. http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses
tanggal : 29 April 2016.
Soetjipto dan Raflis Kosasi. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2012) Metode Penelitian. Bandung : Tarsito.
Supardan, D. (2015). Teori-teori belajar dan pembelajaran (jilid II). Bandung:
Yayasan Rahardja
Supriadi, D. (2009). “Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman
Mengajar terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Negeri Gugus II
Kecamatan
Nganjuk”.
[online]
tersedia
di.
http://ilmiah-
pendidikan.blogspot.com. Diakses tanggal 29 April 2016.
Suwarno, E. (2002). Proposal Tesis : Efektifitas Kelompok Kerja Guru (KKG) di
Kabupaten Kulon Progo. UNY : Program Pasca Sarjana.
Suwarno, W. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzzmedia.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
90
ThobronidanMustofa.
(2012)BelajardanPembelajaran.
Jogjakarta:
Ar-Ruzz
Media.
Trimo. (2008). Artikel : Angan Senja Guru tidak Mengapai Sertifikasi. [Online]
tersedia. http://researchengines.com. Diakses tanggal :29 April 2016.
Usman, M. Uzer. (2006). Menjadi Guru profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Cet Ke-20.
Yamin, M. (2009). Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta : GP
Press.
Evi Lestari, 2016
HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN LAMA MENGAJAR GURU SEJARAH DENGAN HASIL
BELAJAR SEJARAH PADA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu