Standar Isi Supervisi LKP
2 Standar Isi
Komponen
Materi
Pembelajaran
Struktur
kurikulum
Evaluasi
kurikulum
Item dan Jawaban
1. Memilik Materi inti dan penunjang
Hanya materi inti
Materi inti dan penunjang terdiri dari:
Materi inti mengacu pada SKL
Materi penunjang yang mengacu pada SKL
Materi inti tidak mengacu pada SKL
Materi penunjang tidak memgacu pada SKL
2. Keberadaan kurikulum
Ditetapkan dalam SK pengelola
Tidak didukung SK penetapan
3. Unsur yang termuat dalam kurikulum diantranya:
Jenis program
Jenjang/level
Unit/standar kompetensi
Elemen kompetensi/kompetensi dasar
Sumber/reverensi
Materi
Bobot/jam pemmbelajaran
Total bobot/total jam pembelajaran
4. Pelaksanaan Evaluasi/Peninjauan kurikulum
Satu tahun sekali
Dua tahun sekali
Tiga tahun sekali
Lebih dari tiga tahun sekali
Tidak pernah melakukan evaluasi
5. Bukti dokumen jika melakukann evaluasi/peninjauan
kurikulum antara lain :
Daftar hadir
Notulen rapat
Dokumen kurikulum sebelum dan sesudah ditinjau dan
disahkan lembaga
Cara melakukan
evaluasi
6. Metode/ cara Melakukan evaluasi Kurikulum diantaranya:
Melalui analisis kebutuhan dunia kerja
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Umpan balik dari asosia profesi
Komponen
Acuan
Penyusunan/
kurikulum.
Beban Belajar
Pencapaian
kompetensi
peserta didik
Program
pembelajaran
berkelanjutan
Item dan Jawaban
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Prosentase tingkat kelulusan dalam uji kompetensi
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Masukan langsung dari pendidik dan atau peserta didik
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Melalui penyebaran angket
7. Standar yang digunakan dalam penyusunan/pengembangan
kurikulum diantaranya :
Standar internasional/standar negara tujuan bekerja
SKL berbasis KKNI
Standar khusus yang digunakan DU/DI
SKKNI
Stanar khusus dari asosiasi profesi
8. Alokasi beban belajar
Mengacu/sesuai dengan kurikulum
Tidak sesuai dengan kurikulum
9. Prosesntase pencapaian lulus uji kompetensi peserta didik
dalam satu tahun terakhir:
90 % s.d 100 %
70 % s.d 89 %
40% s.d 59 %
Kurang dari 40 %
10. LKP memiliki program yang berkelanjutan terdiri dari :
Tingkat dasar/ level …………………………………………….
Tingkat terampil/level …………………………………………
Proporsi teori
Tingkat mahir/level …………………………………………….
dan praktek
Bentuk lainnya ……………………………………………………
Kalender
program kursus
11. Berapa prosen proporsi teori dan praktek dalam program
kursus :
Tidak ada bukti perbandingan teori dan praktek
Ada bukti perbandingan teori dan praktek yaitu :
Praktek 70% - 90%, Teori 10% - 10 %
Praktek 60% - 40%, Teori > 30% - 40 %
Praktek 50%, Teori 50%
Praktek 0 - < 40%, Teori > 60% - < 100 %
12. Keberadaan kalender pendidikan :
Tidak memiliki dokumen kalender pendidikan
Komponen
Item dan Jawaban
Memiliki kalender pendidikan dengan kriteria :
Kalender pendidikan ada legalitas/pengesahan
Memuat jadwal pembelajaran
Hari efektif belajar
Hari libur
Jadwal ujian lokal
Jadwal uji kompetensi
Disosialisasikam
13. Jika memiliki kalender pendidikan dan disosialisasikan, maka
bentuk sosialisasi diantranya :
Melalui media informasi (WEB, Blog, Twiter, fecebook)
Media non cetak (CD, VCD)
Media cetak
Media manual (ditempel di dinding)
Komponen
Materi
Pembelajaran
Struktur
kurikulum
Evaluasi
kurikulum
Item dan Jawaban
1. Memilik Materi inti dan penunjang
Hanya materi inti
Materi inti dan penunjang terdiri dari:
Materi inti mengacu pada SKL
Materi penunjang yang mengacu pada SKL
Materi inti tidak mengacu pada SKL
Materi penunjang tidak memgacu pada SKL
2. Keberadaan kurikulum
Ditetapkan dalam SK pengelola
Tidak didukung SK penetapan
3. Unsur yang termuat dalam kurikulum diantranya:
Jenis program
Jenjang/level
Unit/standar kompetensi
Elemen kompetensi/kompetensi dasar
Sumber/reverensi
Materi
Bobot/jam pemmbelajaran
Total bobot/total jam pembelajaran
4. Pelaksanaan Evaluasi/Peninjauan kurikulum
Satu tahun sekali
Dua tahun sekali
Tiga tahun sekali
Lebih dari tiga tahun sekali
Tidak pernah melakukan evaluasi
5. Bukti dokumen jika melakukann evaluasi/peninjauan
kurikulum antara lain :
Daftar hadir
Notulen rapat
Dokumen kurikulum sebelum dan sesudah ditinjau dan
disahkan lembaga
Cara melakukan
evaluasi
6. Metode/ cara Melakukan evaluasi Kurikulum diantaranya:
Melalui analisis kebutuhan dunia kerja
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Umpan balik dari asosia profesi
Komponen
Acuan
Penyusunan/
kurikulum.
Beban Belajar
Pencapaian
kompetensi
peserta didik
Program
pembelajaran
berkelanjutan
Item dan Jawaban
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Prosentase tingkat kelulusan dalam uji kompetensi
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Masukan langsung dari pendidik dan atau peserta didik
Ada bukti dokumen ⎕ tidak ada bukti dokumen
Melalui penyebaran angket
7. Standar yang digunakan dalam penyusunan/pengembangan
kurikulum diantaranya :
Standar internasional/standar negara tujuan bekerja
SKL berbasis KKNI
Standar khusus yang digunakan DU/DI
SKKNI
Stanar khusus dari asosiasi profesi
8. Alokasi beban belajar
Mengacu/sesuai dengan kurikulum
Tidak sesuai dengan kurikulum
9. Prosesntase pencapaian lulus uji kompetensi peserta didik
dalam satu tahun terakhir:
90 % s.d 100 %
70 % s.d 89 %
40% s.d 59 %
Kurang dari 40 %
10. LKP memiliki program yang berkelanjutan terdiri dari :
Tingkat dasar/ level …………………………………………….
Tingkat terampil/level …………………………………………
Proporsi teori
Tingkat mahir/level …………………………………………….
dan praktek
Bentuk lainnya ……………………………………………………
Kalender
program kursus
11. Berapa prosen proporsi teori dan praktek dalam program
kursus :
Tidak ada bukti perbandingan teori dan praktek
Ada bukti perbandingan teori dan praktek yaitu :
Praktek 70% - 90%, Teori 10% - 10 %
Praktek 60% - 40%, Teori > 30% - 40 %
Praktek 50%, Teori 50%
Praktek 0 - < 40%, Teori > 60% - < 100 %
12. Keberadaan kalender pendidikan :
Tidak memiliki dokumen kalender pendidikan
Komponen
Item dan Jawaban
Memiliki kalender pendidikan dengan kriteria :
Kalender pendidikan ada legalitas/pengesahan
Memuat jadwal pembelajaran
Hari efektif belajar
Hari libur
Jadwal ujian lokal
Jadwal uji kompetensi
Disosialisasikam
13. Jika memiliki kalender pendidikan dan disosialisasikan, maka
bentuk sosialisasi diantranya :
Melalui media informasi (WEB, Blog, Twiter, fecebook)
Media non cetak (CD, VCD)
Media cetak
Media manual (ditempel di dinding)