2017 SDM Sesi 15 SN Merancang Presentasi Efektif

MERANCANG PRESENTASI EFEKTIF

Berani Tampil, Sistematis, Berpengaruh

Nenggih Wahyuni
Instruktur Komunikasi
Laboratorium Leadership & Komunikasi
PKMK FK UGM

APA YANG MAU ANDA
SAMPAIKAN BUKAN HANYA
SEKEDAR KALIMAT

Speak to Change, Jamil Azzaini

Orang Hebat Wajib Bicara

• Kemampuan bicara di depan umum/tim atau lebih dikenal
Public Speaking wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin
sukses.
• Apapun profesi mereka,orang laintentu ingin tahu dan ingin

belajar, orang lain ingin mendengar sharing pengalamannya.

The communications loop
Sender

Message

•Sender: person or
organization with a message
•Message: something to
convey
•Channel: method of sending
message (meetings, telephone,
letters, e-mails, memos,
reports)
•Receiver: target audience
•Feedback:
response/reaction from
audience
•Context: situation,

circumstances, environment,
culture
Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009

Channel

Feedback

CONTEXT

Receiver

EFEKTIF v.s TIDAK EFEKTIF

Presentasi adalah …

Menutup

AUDIENS
• Paham

• Merpertimbangkan
• Menyetujui

Menyampaikan

Membuka

KEBERHASILAN DALAM
PUBLIC SPEAKING

• Mental
•Materi
• Media

KUNCI SUKSES PRESENTASI

• BERANI TAMPIL
• SISTEMATIS
• BERPENGARUH


1

Tujuan

2

Audiens

3

Topik Presentasi

ROADMA
4
P

PRESENTATI 5
ON

Pesan Utama

Why
What
How To
When/Where
Call to action

DIMULAI DENGAN
MENULISKAN
PRESENTASI ANDA
Susunan narasi dan materi presentasi biasanya
terdiri dari:
Pembukaan
Isi materi
Penutupan

IDE PRESENTASI

Membaca

Mengamati


Mendengar

Mengkhayal

Mengalami

Dengan Membaca
Anda tahu dunia
Dengan Menulis
dunia mengenal
Anda

Road Map Presentation
Tujuan

Topik

Perubahan/action yang diharapkan


apa ide, ilmu, opini atau isu menarik
yang Anda tawarkan kepada audien

Audience

Pesan Utama

siapa pendengar utama materi Anda

Hal-hal apa yang ingin Anda
tanamkan dalam hati audiens

Road Map Presentation
WHY

HOW TO

Menciptakan
kegelisahan/memunculkan
harapan


Bagaimana cara mencapainya

WHAT

Call to Action

definisi, prinsip-prinsip sebagai
penguat Why

setelah pelatihan action apa yang
harus dilakukan

WHY = Pembukaan
Menciptakan kegelisahan atau memunculkan
harapan
• Mengapa audiens perlu mendengar materi
yang akan disampaikan
• Apa masalah yang terselesaikan bila audiens
mendengarkan Anda


WHY
• Apa yang ada di pikiran audiens
• Harapan dan Ancaman
(Masalah, Mimpi, Penting
Kemudahan, Kegelisahan)

FOUR STATEMENT

PERKAYA MATERI
1.
2.
3.
4.
5.

Data/riset
Konsep/ Teori
Kata bermakna (quote/pertanyaan)
Cerita

Analog

Tidak disarankan








Mendiskon diri sendiri dan “excuse”
Membelakangi peserta / terlalu statis di tempat
Merasa HARUS menjawab
Memulai “Saya akan mencoba.........”
Melakukan gerakan yang tidak perlu
Mengulang kata-kata yang sama
Membaca apa adanya teks yang ditayangkan

WHAT:

Definisi, prinsip-prinsip penguat WHY

How To:

Metode/Tips/
Cara/ Langkah
untuk
menjawab
WHY

Aturan 5-2 dan 5+2

CALL TO ACTION

CALL TO ACTION = CONCLUTION
• Ajakan aksi
• Menggunakan kutipan
• Kesimpulan materi

Untuk Pemeriksaan Lengkap








Pemeriksaan fisik
Darah lengkap
Foto dada
EKG
Treadmil
Ultrasonografi (USG)
MSCT jantung (arteri koroner)

Silahkan menghubungi Nenggih-RS UGM
Telp. 0274-4530404

• Tuliskan point-point penting
bahan presentasi Anda
• Kategorikan point-point itu dan
peras menjadi 3 kata kunci
• Dalam setiap kata kunci
tambahkan analogi, fakta,
contoh, hasil penelitian, dll

BERPENGARUH?

Pembicara yang baik bukan hanya
transfer knowledge tetapi ia juga
transfer attitude dan memberikan
suntikan semangat untuk bergerak.
-Jamil Azzaini-

KESALAHAN UMUM
• Terlalu banyak informasi
• Tulisan tidak dapat
terbaca
• Berbicara pada alat
peraga

PONDASI BERPENGARUH
• Bahasa Tubuh
• Olah Vokal
• Alat bantu

BAHASA TUBUH

• Tatapan Mata
• Wajah Ekspresif
• Tangan Aktif
• Perpindahan Posisi

OLAH VOKAL

JEDA

Waktu
berhenti

Tidak disarankan








Mendiskon diri sendiri dan “excuse”
Membelakangi peserta / terlalu statis di tempat
Merasa HARUS menjawab
Memulai “Saya akan mencoba.........”
Melakukan gerakan yang tidak perlu
Mengulang kata-kata yang sama
Membaca apa adanya teks yang ditayangkan

MEDIA

Bagaimana
Menciptakan

end
Rekom

bayi
dikan
n
a
m
e
tuk m
asi un

belum
m se lebih
a
j
6
l)
gu
inima
tung
u
u ( man bayi ( fksia ata
g
g
n
s
k
Tu
i
a
d
i
an
r
ay

mem untuk b
eratu
temp
a
lamatermia)
y
n
bil
hipo telah sta
e
s
n
i
g
ka
ay
n yan
Laku tubuh b )
angak
C
u
r
5
,
m
a
7
5 – 3 ikan daladak bany
( 36,
an
Mandat dan tigin
deng
a

hangbusan an ra cepat at, seger
hem kan seca air hang engan
i
a(d
Mandggunakan
uhny ing, dan n
b

n
u
t
e
m
, kera kenaka
g ka n
kerin uk bersih
ger
e
s
d
an
han at) dan
nya d
g
han iannya
t ibun
a
k
e
a
did ungki
pak
im
a t ka n
TempASI sedin

i
r
be

BATASAN MANAJEMEN AKTIF
KALA III

Masa setelah lahirnya bayi sampai
berlangsungnya proses pengeluaran
plasenta

Slide seperti ini

Berbagai Tindakan/Terapi untuk
Menjawab Alasan Menolak Perubahan.
ALASAN Penolakan

TINDAKAN/”TERAPI”

Jika Mereka:

Lakukan:

Takut/Kaget/Bingung

Berpandangan Lain
(Skeptis)

Punya Kepentingan
Pribadi karena
kehilangan :
- Kekuasaan
- Materi/Rasa Aman
- Posisi “enak”

1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi
mereka)
2. Libatkan mereka dalam proses perubahan
3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani
mereka
4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang
diperlukan) dan jelaskan kriteria keberhasilan
(akuntabilitas)
1.
2.
3.
4.

Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah
Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan
Libatkan mereka dalam proses perubahan
Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan
(sanksi dll.)

1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri
konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan
mereka)
2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“)
3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas).
4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama;
kompromi; kompetisi; atau persilakan berhenti)
1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan
sabar
2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban

Business
Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997
Susah Berubah/
asb040

Tidak nyaman

Animasi yang mungkin tidak perlu

BANTUAN VISUAL






Sederhana
Bersih
Mudah dibaca
Seperti Billboard
Memakai warna

Media Presentasi
Media Non-Proyektif
• Lembar bagi atau hand out
• Buku atau diktat
• Brosur, leaflet, gambar atau poster,
peta dsb.
• Papan tulis
• Lembar balik

LCD
• Jumlah baris & jumlah kata dalam baris
sebaiknya ikuti cara pembuatan transparan
• Font terkecil yang sebaiknya digunakan 24
• Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni”
• Antara latar belakang dan huruf warnanya
sebaiknya diselaraskan
• Pemaduan gambar sebaiknya
mempertimbangkan dan mendukung materi
yang akan disampaikan,
• Rancangan masing-masing slide sebaiknya
sederhana

SEDERHANA
Tanpa Bullet Point
Kalimat Ringkas
Satu Slide Satu Pesan

Memiliki tampilan

VISUAL YANG

Billboard

Billboard

F
U
R
U
H
ARIAL

CALIBRI
TAHOMA
VERDANA
CENTURY GOTHIC

Referensi
• Bourdieu, Pierre (1991). Language and Symbolic
Power. Cambridge: Harvard University Press
• DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Building
Interpersonal Communication Skills. Fourth
Edition. New York: Longman
• Green, Gerald (2000). The Magic of Public
Speaking. Jakarta: Elex Media Komputindo
• Jamil Azzaini, Speak To Change (2015). Jakarta:
Gramedia