Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa) T1 362008017 BAB IV

BAB IV
DESKRIPSI OBYEK STUDI

4.1. Deskripsi Metro TV
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media
Group. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama
"MetroTV".
Pada tanggal 25 November 2000, Metro TV mengudara untuk pertama
kalinya dalam serangkaian uji coba siaran ke tujuh kota. Pada awalnya
disiarkan hanya dua belas jam sehari sampai tanggal 1 April 2001siaran
dilakukan 24 jam.
Visi
Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan peringkat
nomor satu untuk berita, menawarkan kualitas hiburan dan program gaya
hidup. Menyediakan peluang iklan unik dan mencapai loyalitas dengan
pemirsa dan pengiklan.
Misi
Untuk merangsang dan mempromosikan bangsa dan kemajuan negara
terhadap suasana demokratis, untuk unggul dalam persaingan global,
dengan penghargaan tinggi moral dan etika.
Untuk menambahkan kehadiran berharga bagi industri televisi dengan

memberikan perspektif baru, dengan meningkatkan cara informasi disajikan
dan dengan menawarkan alternatif hiburan berkualitas.
Untuk

mencapaitingkat

signifikan

pertumbuhan

dengan

mengembangkan dan meningkatkan aset, untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kesejahteraan karyawan, dan untuk menghasilkan keuntungan
yang signifikan bagi pemegang saham.1
1

http://www.metrotvnews.com/read/about

50


4.2. Deskripsi Program Berita Metro Xin Wen
Salah satu stasiun televisi nasional yakni Metro TV yang berdiri pada
tanggal 25 November 2000 menyajikan satu program berita dalam bahasa
mandarin. Metro xin wen pertama kali disiarkan pada tanggal 2 Desember
2000

dengan

konten berita bergenre hardnews seputar dalam negeri yang

dikemas dengan bahasa mandarin, hanya saja pada program berita selalu ada
berita features yang diselipkan dengan mengangkat sisi kehidupan etnis
Tionghoa, sehingga program berita metro xin wen menjadi program berita
eksklusif yang bersegmentasi warga etnis Tionghoa.
Sejak tanggal 25 November 2011 metro xin wen mengalami
perubahan dari genre dan kemasan berita. Sekarang ini fokus metro xin wen
berubah menjadi berita-berita features yang ringan dan menarik (tidak lagi
berita hardnews). Metro xin wen pada hari Senin sampai dengan Jumat
hadir dalam rangkaian metro wide shot yang berdurasi 4 jam dari pukul

13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, yang dibawakan oleh tiga presenter
yang salah satunya merupakan presenter metro xin wen. Metro wideshot
menampilkan berbagai rangkaian program berita antara lain: citizen
jurnalism, public corner, VOA, talk show dalam berbagai topik berita dalam
negeri dengan menghadirkan narasumber, laporan arus lalu lintas, olahraga,
metro xin wen, dan masih banyak lainnya.
Metro xin wen dalam rangkaian metro wideshot hadir antara pukul
15.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, pada penghujung program xinwen di
wideshot akan selalu ada segmen belajar bahasa mandarin yang dibawakan
oleh 3 presenter metro wideshot. Kemudian hari Sabtu dan hari Minggu
metro xin wen hadir dalam program metro xin wen weekend pada pukul
10.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB.
Metro xin wen hadir dengan tampilan berita features yang ringan dan
menarik seputar kuliner, budaya, human interest, yang semuanya itu
dikemas dengan bahasa mandarin disertai dengan teks bahasa Indonesia. Hal
yang sangat membedakan dari metro xin wen dulu dengan yang sekarang
51

adalah segmentasi yang bergeser. Jika dulu metro xin wen merupakan
program berita eksklusif yang bersegmentasi khusus warga etnis Tionghoa.

Sekarang dengan perubahan pada topik berita yang lebih menghadirkan
berita features memfokuskan pada segala sesuatu yang mengandung unsur
solidaritas

dengan

bentuk percampuran,

penerimaan,

persahabatan,

keharmonisan, kerukunan dan perdamaian antar budaya, suku dan agama
yang beridentik Tionghoa dengan masyarakat Indonesia secara luas.
Metro xin wen yang masuk kedalam rangkaian wideshot dengan
segmentasi anak muda, maka dari itu untuk lebih menarik pada penghujung
program

metro


xin wen dalam rangkaian metro wideshot terdapat segmen

belajar bahasa mandarin. Segmen ini dikondisikan seperti kursus bahasa
mandarin dengan interaksi dari para presenter metro wide shot, Sumi Yang
sebagai presenter Metro Xin Wen menjadi guru dari 2 presenter wideshot
lainnya. Beragam topik bahasa mandarin yang ringan dan dekat dengan
kehidupan sehari-hari diangkat sebagai materi pembelajaran. Segmen ini
bertujuan untuk adanya kemasan yang lebih menarik dan menanamkan
pemahaman kepada khalayak untuk terbiasa dengan budaya etnis
Tionghoa,salah satunya adalah bahasa mandarin yang menarik untuk
dipelajari.2
Adapun berita yang diangkat untuk dikaji pada penelitian ini
berjumlah 2

berita

yang mewakili unsur-unsur nilai yaang ingin diangkat

oleh metro Xin Wen dalam upaya membangun citra etnis Tionghoa sebagai
bagian dari Bangsa Indonesia;


2

Hasil wawancara dengan Candy Natazia Jorian (Produser metro xin wen)

52

1.

Kibar Akbar terbesar di Lasem dan Tiongkok Kecil di Pulau Jawa
Nilai solidaritas yang tinggi pada etnis Tionghoa dan masyarakat
lokal di Lasem ditunjukkan pada perayaan kibar akbar dalam rangka
memperingati ulang tahun Dewi Mak Co, acara ini benar-benar
merupakan kibar akbar dikarenakan acara ini diikuti oleh 50
kelenteng di seluruh negri, setiap kelenteng membawa 100 orang,
setiap rombongan membawa dewa patung rumah mereka dan
berarak-arakan di sepanjang jalan kota Lasem. Acara ini memyita
perhatian seluruh masyarakat Lasem, mereka turut menyambut acara
kibar akbar ini dengan antusias dan tidak hanya itu, berbagai elemen
masyarakat di kota Lasem turut membantu acara tersebut seperti

perkumpulan santri di Lasem yang menjaga keamanan di sekitar
kelenteng. Hal yang sangat menonjolkan solidaritas masyarakat
Lasem. Etnis Tionghoa di Lasem sudah lama tinggal bersama dan
hidup rukun dengan masyarakat lokal di Lasem, sekalipun memiliki
keyakinan dan latar budaya yang jauh berbeda, tidak menghalangi
persatuan dari keduanya, bahkan persatuan dan keharmonisan
tersebut melahirkan batik Lasem yang termashyur yang merupakan
hasil asiimilasi dari dua budaya tersebut.

2. Buku tentang Wanita Tionghoa yang Inspiratif
Hari Kartini merupakan hari yang penting bagi wanita Indonesia
karena Kartini lah yang memperjuangkan hak wanita di Indonesia.
Pada April 2012, Aimee Dawis meluncurkan bukunya mengenai
‘Potret Inspirasi Tokoh Perempuan Tionghoa Indonesia’ yang
menceritakan 9 tokoh perempuan Indonesia keturunan Tionghoa,
yang lewat kerja keras dan keberanian mereka menebas stereotype
negatif masyarakat,serta kebanggaan mereka akan keindonesiaannya
menghantarkan mereka mencapai prestasi yang gemilang sebagai
bentuk kontribusi mereka sebagai seorang bangsa Indonesia kepada


53

negara di berbagai bidang, sebut saja;

Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif, Mari Elka pangestu; Pengusaha sukses, Siti Hartati
Murdaya; Atlet bulutangkis legendaris internasional, Susi Susanty;
Pelestari busana tradisional, Josephine Kowara; Pemilik media
fashion ternama, Dian Muljadi; Sastrawan peneliti dan psikolog,
Myra Sidharta; Perintis pendidikan musik tanah air, Kuei Pin Yeo;
Perempuan pertama keturunan Tionghoa yang menjadi profesor di
Fakultas Ilmu Budaya UI, Melani Budianta; Sosiolog dan pejuang
hak-hak perempuan, DR. Mely G. Tan.

54

Dokumen yang terkait

PENGARUH DAYA TARIK BERITA METRO XIN WEN TERHADAP INTENSITAS ETNIK TIONGHOA MENONTON METRO XIN WEN Studi pada Masyarakat Etnik Tionghoa di Pecinan Malang

1 28 2

Hubungan antara Kegiatan Menonton Program Metro Xin Wen dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Penonton Etnis Tionghoa.

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wacana Kapitalisme Dalam Film The Hunger Games (Analisis Wacana Kritis) T1 362009073 BAB IV

0 2 103

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa) T1 362008017 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa) T1 362008017 BAB II

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa) T1 362008017 BAB V

1 1 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa) T1 362008017 BAB VI

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Dan Kekuasaan (Studi Analisis Wacana Kritis Metro Xin Wen terhadap Etnis Tionghoa)

0 0 34

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Wacana Kritis Video Dokumenter Kompas TV “Sianida di Kopi Mirna” T1 BAB IV

0 1 9