Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Komunikasi Orang Tua –Anak Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI di SMK Muhammadiyah Salatiga T1 132010082 BAB V

BAB V
PENUTUP

1.1

Kesimpulan
Ada pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Orang tua-anak terhadap
kepercayaan diri siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran
2013/2014
Besar koefisien determinasi R(Square) adalah 0,49 yang artinya komunikasi
orang tua-anak memiliki kontribusi sebesar 49% terhadap kepercayaan diri remaja
sehingga masih terdapat 51% dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat
mempengaruhi kepercayaan diri diluar variabel komunikasi orang tua-anak.

1.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka ada
beberapa saran yang ditunjukkan kepada :
1.2.1 Bagi guru BK
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan
antara Komunikasi orang tua-anak terhadap kepercayaan diri pada siswa kelas
XI SMK Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Oleh karena itu

guru BK hendaknya dapat melakukan tindak lanjut bagi siswa yang
mengalami masalah nyata mengenai perilaku komunikasi orang tua-anak dan
kepercayaan diri yaitu dengan memberikan konseling individual dan

konseling kelompok yang bertujuan untuk membantu siswa mengentaskan
masalah mengenai komunikasi orang tua anak terhadap kepercayaan diri.
1.2.2 Bagi Remaja
Diharapkan remaja untuk mendengarkan saran dari orang tua ketika
berkomunikasi, jika ada perbedaan pendapat ketika berkomunikasi akan
lebih baik apabila diuskisikan terlebih dahulu dengan orang tua sehingga
remaja tidak akan bertindak atas kehendaknya sendiri serta remaja lebih
mencintai diri sendiri, memahami diri sendiri, memiliki tujuan hidup yang
jelas dan selalu berfikir positif untuk menunjang kepercayaan dirinya.
1.2.3 Bagi Orang Tua Siswa
Diharapkan orang tua untuk memahami gagasan anak remajanya,
sehingga tidak mengakibatkan komunikasi yang buruk antara orang tua dan
anaknya, serta memberikan motivasi pada naknya untuk bertindak sehingga
dapat membantu menumbuhkan rasa percaya dirinya. Dengan adanya
kejujuran, kepercayaan maka akan terjalin komunikasi yang baik antara anak
dan orang tuanya.

1.2.4 Bagi Penelitian Selanjutnya
untuk menghindari pengaruh yang tidak baik terhadap komunikasi
dan kepercayaan diri, peneliti harus peka terhadap masalah yang berkaitan
dengan persoalan tersebut agar komunikasi orang tua anak dapat dilakukan
sebaik mungkin