151608 MQFM 2009 12 Editorial 19 Desember 2009

Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Sabtu, 19 Desember 2009
Dampak Negatif Program Televisi
Sahabat MQ/ keluhan akan buruknya dampak tayangan media/ belakangan ini makin marak
dibicarakan// Media, terutama televisi/ menjadi tertuduh utama/ ketika tindak
kekerasan/ kejahatan/
maupun gaya hidup konsumtif/ semakin menunjukkan skala
statistik yang tinggi// Kekhawatiran akan dampak buruk media/ memang bukan tanpa
alasan// Proliferasi media audio visual terutama televisi/ membuat hidup kita/
seolah tidak bisa dipisahkan/ dari gemerlapnya citra-citra media//
Hampir semua stasiun televisi/ menayangkan program dengan format/ dan muatan yang
sama// Sebut saja infotainment/ yang sarat dengan gosip dan jadi ruang pamer bagi
para selebritis// Atau acara berbau mistik/ lengkap dengan citra-citra hantu dan
setan// serta gemerlapnya sinetron percintaan remaja/ yang cenderung menjual
mimpi//
Kecenderungan untuk latah meniru program acara/ yang konon terbukti menarik
perhatian penonton/ menjadi jurus jitu/ bagi stasiun televisi/ untuk meraih
keuntungan secara instant// Akibatnya/ kreativitas/ dan kualitas tayangan/ bukan
lagi prioritas utama.// Yang ada saat ini kepentingan masyarakat untuk medapatkan
hak pendidikan melalui media/ pada akhirnya harus tunduk/ dan menjadi subordinat/
dari kepentingan korporasi media//

Saat ini/ televisi dinilai telah menggeser peran sekolah/ dan pendidikan yang
selama ini berlaku di masyarakat// Pendidikan kini sudah menjadi bagian dari
keluarga/ yang dapat menginspirasi bagi anak-anak mereka/ dalam berbuat di
masyarakat// Jadi tak heran/ jika saat ini/ banyak kejahatan yang terjadi
dimasyarakat/ dilakukan oleh anak-anak//
Sahabat MQ/ melihat hal tersebut/ maka peran orang tua/ dalam menemani anak
menonton televisi/ dominasi ayah/ atau ibu terhadap remote televisi/ jelas akan
membawa warna tersendiri/ pada proses pemaknaan sebuah tayangan//
Penonton media/ pada dasarnya adalah individu-individu/ yang aktif dalam proses
pemaknaan citra-citra media// Disinilah/ mestinya institusi keagamaan/ ikut ambil
bagian untuk mendidik/ dan menguatkan karakter masyarakat/ agar bisa mencerna/ dan
memaknai realitas media/ dengan lebih cerdas// Allohualambisowab