Analisis Perencanaan Agregat untuk Meminimalkan Biaya Produksi pada Pabrik Roti Gempol.

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

Abstract

Gempol Bread Factory is a private company engaged in the field of home industry. The type of products manufactured are fresh bread. Increasing number of companies engaged in the food industry, especially white bread, prompting the company to have a strategy to compete with other companies. Given the competition, consumer demand to be fluctuating. Company should have a good production planning in order to be able to overcome it. Therefore, it is conducted research which concerning on aggregate planning strategies to overcome the fluctuating demand.

The purpose of this study is to determine how the implementation of the aggregate planning can expense efficiency of costs and overcome the fluctuating demand by doing sales forecast with moving average method of 3 months and 5 months, exponential smoothing with α = 0.40 and α = 0.70 and linear trend method. Based on the calculation of error forecasting, it is known that the forecasting with the smallest absolute error is by using linier trend method. After obtained the forecasting results using the linier trend method and continued with the aggregate planning using strategy which the company run during the time, level workforce strategy with 7 worker, level workforce strategy with 8 worker and mixed strategy. The Result that obtained by using the company's strategy is Rp. 82.478.675, , level workforce strategy with 7 worker is Rp. 67.832.410, level workforce strategy with 8 worker is Rp. 80.851.375, and mixed strategy Rp. 62.535.490.

Thereby the application of aggregate planning which yielding the smallest total cost of production which is chosen is by using the level strategy. With applying the level strategy, company can save on production cost up to Rp. 19.943.185 based on comparison with the production cost which company run during the time.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pabrik Roti Gempol adalah sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang home industry. Adapun jenis produk yang diproduksi adalah Roti tawar. Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan khususnya roti tawar, mendorong perusahaan untuk memiliki strategi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan adanya persaingan dan sifat permintaan konsumen yang berfluktuasi terhadap kebutuhan roti, perusahaan harus memiliki perencanaan produksi yang baik agar mampu untuk mengatasi hal tersebut. Makauntuk mengatasi permintaan yang berfluktuasi dilakukan penelitian ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perencanaan agregat dapat mengefisiensikan biaya dan mengatasi demand yang berfluktuasi dengan cara melakukan peramalan penjualan dengan metode moving average 3 bulan, dan 5 bulan, exponential smoothing dengan α = 0,40

dan α = 0,70, dan trend linear. Berdasarkan perhitungan kesalahan peramalan, diketahui bahwa peramalan dengan kesalahan absolutnya terkecil adalah dengan menggunakan metode tren linier.

Setelah didapat hasil peramalan dengan metode tren linier maka dilanjutkan dengan perencanaan agregat menggunakan strategi yang perusahaan jalankan sekarang, , level strategy dengan 7 tenaga kerja, level strategy dengan 8 tenaga kerja dan mixed strategy. Hasil yang didapatkan menggunakan strategi perusahaan adalah Rp. 82.478.675, level strategy dengan 7 tenaga kerja Rp. 67.832.410, level strategy dengan 8 tenaga kerja Rp. 80.851.375, dan mixed strategy Rp. 62.535.490.

Dengan demikian penerapan perencanaan agregat yang menghasilkan total biaya produksi terkecil yang terpilih yaitu dengan menggunakan mixed strategy. Dengan penerapan mixed strategy maka perusahaan dapat menghemat biaya produksi hingga Rp. 19.943.185 berdasarkan perbandingan dengan biaya produksi yang perusahaan jalankan selama ini.

Kata kunci: demand yang berfluktuasi, peramalan penjualan, perencanaan agregat


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

LEMBAR PENGESAHAN……….... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

1.5 Sistematika Pembahasan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 8

2.1.1 Peranan Manajemen Operasi ... 9

2.1.2 Proses Transformasi ... 10

2.2 Perencanaan Produksi ... 12

2.2.1 Pengertian Perencanaan Produksi ... 12

2.2.2 Tujuan Perencanaan Produksi ... 13

2.1.3 Fungsi Perencanaan Produksi ... 14

2.3 Perencanaan Agregat ... 15

2.3.1 Karakteristik Perencanaan Agregat ... 17

2.3.2 Langkah-langkah Perencanaan Agregat ... 18


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.3.4 Metode Perencanaan Agregat ... 25

2.4 Peramalan ... 26

2.4.1 Pengertian Peramalan ... 26

2.4.2 Tujuan Peramalan ... 27

2.4.3 Ciri Peramalan ... 28

2.4.4 Langkah-langkah Pembuatan Peramalan... 29

2.4.5 Teknik Peramalan ... 30

2.4.6 Ketelitian Peramalan... 34

2.5 Kerangka Pemikiran ... 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 40

3.1.1 Sumber Data Penelitian ... 40

3.1.2 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.1.3 Waktu Pengumpulan Data ... 42

3.1.4 Langkah-langkah Penelitian ... 43

3.2 Sejarah Perusahaan... 44

3.2.1 Struktur Organisasi ... 46

3.2.2 Kegiatan Produksi... 48

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penjualan dan Kebijakan Produksi Perusahaan ... 54

4.2 Grafik Permintaan ... 58

4.3 Indeks Musim ... 59

4.4 Peramalan ... 60

4.4.1 Moving Average ... 60

4.4.2 Exsponential Smoothing ... 65

4.4.3 Trend Linear ... 70

4.4.4 Pengukuran Kesalahan Peramalan... 72

4.5 Perencanaan Agregat... 74

4.5.1 Perencanaan Agregat Berdasarkan Strategi perusahaan ... 78

4.5.2 Perencanaan Agregat Menggunakan Level Strategy ... 83

4.5.3 Perencanaan Agregat Menggunakan Mixed Strategy ... 91


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 simpulan ... 99

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 102

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 103


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Transformasi ... 11

Gambar 2.2 Horizon Waktu Perencanaan Agregat ... 16

Gambar 2.3 Hubungan-hubungan Rencana Agregat ... 17

Gambar 2.4 Bagan Kerangka Pemikiran ... 44

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 46

Gambar 3.2 Aliran Proses Produksi ... 48

Gambar 4.1 Grafik Permintaan Roti Tawar Pabrik Gempol ... 58


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Produksi, Permintaan, dan Penjualan Roti Tawar ... 3

Tabel 2.1 Sepuluh Keputusan Dalam Fungsi Manajemen Operasi ... 9

Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Strategi Perencanaan Agregat... 23

Tabel 4.1 Data Produksi dan Permintaan Roti Tawar ... 54

Tabel 4.2 Indeks Musiman (Seasonal Indeks)... 59

Tabel 4.3 Peramalan Penjualan Roti Tawar dengan Metode Moving Average 3 bulan ... 60

Tabel 4.4 Peramalan Penjualan Roti Tawar dengan Metode Moving Average 5 bulan ... 63

Tabel 4.5 Peramalan Penjualan Roti Tawar dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,40 ... 66

Tabel 4.6 Peramalan Penjualan Roti Tawar dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,70 ... 68

Tabel 4.7 Peramalan Penjualan Roti Tawar dengan Metode Trend Linear ... 70

Tabel 4.8 Pengukuran Kesalahan Peramalan ... 72

Tabel 4.9 Hasil Ramalan ... 73

Tabel 4.10 Perencanaan Agregat Dengan Strategi Perusahaan ... 80

Tabel 4.11 Perencanaan Agregat Menggunakan Level Strategy dengan 7 Tenaga kerja ... 84

Tabel 4.12 Perencanaan Agregat Menggunakan Level Strategy dengan 8 Tenaga Kerja ... 88


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.13 Perencanaan Agregat Menggunakan Strategi Mixed Strategy ... 92 Tabel 4.14 Perbandingan Biaya Total Perencanaan Agregat Roti Tawar Pabrik


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada zaman sekarang ini persaingan antar perusahaan semakin ketat. Banyak sekali orang-orang yang menjadi wirausahawan untuk menjadi pekerjaan tetapnya atau hanya sekedar untuk kerja sampingan saja. Oleh karena itu, setiap perusahaan atau wirausahawan berlomba untuk terus-menerus mencari usaha dengan mengembangkan ide-ide baru untuk mampu bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif agar tetap hidup dan berkembang.

Saat ini, menjalankan bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang paling diminati bagi banyak orang khususnya di daerah Bandung ini. Mulai dari membuka industry rumahan, restoran, café, fast food, atau bahkan makanan ringan. Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia , dan hal tersebut wajib dipenuhi oleh manusia. Melihat kebutuhan dan frekuensi pembelian akan makanan yang sangat tinggi, maka para pengusaha makanan harus dapat mengendalikan tingkat produksi mereka dengan baik. Melakukan perencanaan produksi menjadi penting karena perusahaan khususnya bagian operasional dapat menentukan jalan terbaik untuk memenuhi permintaan yang diprediksi dengan meyesuaikan nilai produksi, tingkat tenaga kerja, tingkat persediaan, pekerjaan lembur, tingkat subkontrak, dan variabel lain yang dapat dikendalikan. Pendapatan perusahaan bias saja berkurang atau bahkan hilang hanya dikarenakan tidak mampu memenuhi permintaan konsumen yang akan mengakibatkan hilangnya pendapatan, hal ini juga harus didukung dengan kapasitas perusahaan.


(10)

2 Universitas Kristen Maranatha Oleh sebab itu hal ini tidak bias dibiarkan begitu saja. Dalam menjawab tantangan ini, setiap perusahaan harus berjuang mempertahankan hidupnya antara lain melalui efisiensi, kreativitas, inovasi, dan kemampuan untuk improvisasi di segala bidang.

Perusahaan Roti Gempol merupakan perusahaan industri rumahan yang bergerak dalam bidang produk makanan. Adapun jenis produk yang diproduksi adalah Roti. Saat ini perusahaan ingin meningkatkan kegiatan produksinya dengan tingkat yang efisien dan efektif, sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan pesaing yang memiliki tipe produksi sejenis dan dapat meminimumkan biaya produksi keseluruhan. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang diinginkan oleh perusahaan, maka diperlukan penerapan ilmu Manajemen Operasi dalam pengendalian tingkat persediaan.

Manajemen Operasi adalah satu disiplin ilmu yang diterapkan oleh berbagai perusahaan. Baik itu perusahaan manufacturing, Retailing, Transportation, atau perusahaan lainnya. Semua jenis usaha yang menghasilkan barang atau jasa membutuhkan Manajemen Operasi. Proses produksi barang dan jasa yang efisien membutuhkan penerapan konsep, alat-alat dan teknik Manajemen Operasi yang efektif.

Di dalam perencanaan produksi perusahaan perlu mengendalikan faktor-faktor seperti nilai produksi, tingkat tenaga kerja, tingkat persediaan, pekerjaan lembur, tingkat subkontrak dengan tingkat permintaan yang ada. Untuk mengendalikannya maka diperlukan perencanaan agregat agar aktivitas produksi dalam perusahaan dapat lebih efisien dan efektif. Pada umumnya tujuan dari


(11)

3 Universitas Kristen Maranatha perencanaan agregat adalah memenuhi prediksi permintaan dan memperkecil biaya pada periode perencanaan. Oleh sebab itu perencanaan produksi merupakan hal yang perlu diperhatikan lebih oleh perusahaan untuk memperoleh biaya yang paling optimal.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian yang mendalam di Perusahaan Roti Gempol dengan judul “Analisis Perencanaan Agregatu Untuk Meminimalkan Biaya Produksi di Perusahaan Roti

Gempol”.

1.2 Identifikasi dan PembatasanMasalah

Perusahaan Roti Gempol merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dimana jenis produk yang diproduksi adalah Roti. Berikut adalah data produksi dan permintaan pada periode Januari 2011 – Juni 2011 :

Tabel 1.1

Data Produksi dan Permintaan

Januari 2011 – Juni 2011

Bulan

Produksi (Bungkus)

Permintaan (Unit) Kelebihan /kekurangan

Januari 1250 1563 (313)

Februari 1250 1680 (430)

Maret 1250 1120 130

April 1250 1010 240

Mei 1250 1346 (96)

Juni 1250 1702 (452)


(12)

4 Universitas Kristen Maranatha Dari data tersebut terlihat bahwa permintaan berfluktuasi sedangkan perusahaan memproduksi tetap yaitu 1250 bungkus per bulan. Hal ini mengakibatkan pada bulan tertentu terjadi produksi yang lebih besar dari permintaan atau sebaliknya. Dengan demikian, masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh perusahaan dalam hal ini Perusahaan Roti Gempol menyangkut perencanaan produksi antara lain adalah :

1. Bagaimana perencanaan produksi yang dilakukan oleh Perusahaan Roti Gempol pada saat ini?

2. Strategi perencanaan agregat apa yang sesuai untuk diterapkan pada perusahaan? 3. Berapa efisiensi biaya yang didapatkan perusahaan dalam melakukan perencanaan

agregat ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka riset ini dilakukan dan mempunyai tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahui perencanaan produksi dengan menggunakan perencanaan agregat

2. Untuk menentukan strategi perencanaan agregat yang sesuai untuk diterapkan pada perusahaan

3. Untuk mengetahui berapa besar efisiensi biaya yang didapatkan oleh perusahaan dengan melakukan perencanaan agregat


(13)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil riset ini memberikan manfaat antara lain ditujukan untuk :

Penulis

Hasil riset ini berguna bagi penulis agar bias lebih mengerti bagaimana sebuah perusahaan mengendalikan tingkat produksi mereka agar tetap terjaga dan biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengendalikan tingkat produksi barang mereka.

Perusahaan

Hasil riset ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri dalam hal ini adalah Perusahaan Roti Gempol yang menjadi objek penelitian saya sebagai penulis. Dimana hasil riset memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai pentingnya perencanaan produksi dan juga faktor-faktor penting dalam meminimalkan biaya.

Lain-lain

Materi yang disajikan dalam riset ini bermanfaat untuk mahasiswa yang sedang mempelajari bidang manajemen operasi. Riset ini juga bermanfaat bagi mereka yang akan memulai atau sudah bekerja dibidang perencanaan produksi.


(14)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistimatika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan

Menjelaskan tentang pentingnya perencanaan produksi yang ada di dalam suatu proses produksi di perusahaan dengan tujuan untuk meminimalkan biaya, perumusan masalah yang akan dijawab dalamskripsi ini, dan juga berisi tentang kegunaan dari penelitian bagi pihak perusahaan, penulis, maupun pihak lainnya.

BAB II Landasan Teori atau Kajian Pustaka

Mengemukakan berbagai teori yang berhubungan dengan perencanaan produksi, serta kerangka pemikiran guna membantu menyelesaikan masalah yang ada.

BAB III Objek dan Metode Penelitian

Mengemukakan gambaran umum mengenai Perusahaan Roti Gempol, perusahaan yang bergerak dalam bidang produk makanan sebagai objek penelitian, yaitu mengenai lokasi perusahaan, sejarah pembentukan perusahaan, dan susunan organisasi perusahaan, juga menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Mengemukakan analisis data yang diperoleh, mengolah data denganmetode-metode yang ada dan pembahasan masalah perencanaan produksi yang ada pada perusahaan sehingga diperoleh hasil penelitian yang memadai.


(15)

7 Universitas Kristen Maranatha BAB V Simpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya serta memberikan saran-saran yang logis bagi perusahaan sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh.


(16)

99 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan

Bedasarkan hasil uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Strategi yang dijalankan perusahaan saat ini adalah perencanaan dengan menggunakan tenaga kerja tetap yaitu sebanyak 6 orang dan lembur selama 15 hari. Pada saat ini perusahaan masih belum menggunakan metode peramalan. Strategi perusahaan saat ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 82.478.675.

2. Metode peramalan yang sesuai dengan perusahaan adalah metode tren linier, sedangkan strategi agregat yang cocok untuk digunakan perusahaaan adalah Mixed Strategy dimana tenaga kerja yang digunakan setiap bulannya tetap dan melakukan lembur pada periode yang permintaannya tinggi. Dengan melakukan Mixed Strategy, maka perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 62.535.490.

3. Dengan melakukan Mixed Strategy, maka perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp. 19.943.185.


(17)

100 Universitas Kristen Maranatha

5.2

Saran

Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan dan juga dari kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan kegiatan perencanaan produksi perusahaan yaitu:

1. Perusahaan diharapkan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu agar produksi yang dihasilkan tidak kurang dari jumlah permintaan konsumen, khususnya dengan menggunakan metode tren linier.

2. Perusahaan dapat lebih cermat dalam melakukan kegiatan produksinya untuk mengantisipasi peramalan permintaan yang berfluktuasi. Kegiatan produksi sebaiknya dilakukan dengan menyesuaikan terhadap hasil ramalan, jumlah tenaga kerja, dan hari kerja untuk menekan biaya produksi.

3. Perusahaan sebaiknya hanya melakukan kerja lembur pada saat periode permintaan yang tinggi saja.

4. Peramalan permintaan dan perencanaan agregat untuk perusahaan baiknya terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk itu perusahaan harus mempersiapkan pelatihan tenaga kerja dalam menyusun peramalan permintaan dan perencanaan agregat dan juga mampu untuk mengaplikasikannya di dalam perusahaan dalam menghadapi permintaan yang berfluktuasi.


(18)

101 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Soyjan. Manajemen produksi dan operas. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta. 2008

Fitri, dan Hery Prasetya. Manajemen Operasi. Cetakan 1. CAPS. Jakarta. 2011

F Robert Jacobs, Richard Chase, dan Nicholas Aquilano. Operations Management.

11th edition. Mc. Graw Hill. New York. 2011

Gasperz, Vincent . Total Quality Management. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2007

Heizer, Jay, dan Barry Render. Operations Management. 10th Edition. Pearson, Practice Hall. 2011

Heizer, Jay, dan Barry Render. Operations Management (Manajemen Operasi). Jilid 1 dan 2. Salemba Empat. Jakarta. 2010

Hendi. Analisis Perencanaan Agregat Untuk Mengefisiensikan Biaya Produksi Pada CV X. Skripsi Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha Bandung. Tidak Dipublikasikan. 2011

Kusuma, Hendra. Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi. CV. Andi. Yogyakarta. 2007

Krawjewski, Lee J dan Larry P.Ritzman. Operational Management: Strategy Analysis. 6th Edition. Pearson, Practice Hall. New Jersey. 2007


(19)

102 Universitas Kristen Maranatha Krajewski, Larry P.R, and Manoj K. Malhotra. Operation Management: Processes

and Value Chains. 9th Edition. Pearson Education, Inc. New Jersey. 2007 Nahmias, Steven. Production and Operations Analysis. 6th Edition. Mc. Graw Hill.

New York. 2008

Schroeder, Roger. G. Operation Management. 8th Edition. The Mc. Graw Hill Company. New York. 2007

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. 2010


(1)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sistimatika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan

Menjelaskan tentang pentingnya perencanaan produksi yang ada di dalam suatu proses produksi di perusahaan dengan tujuan untuk meminimalkan biaya, perumusan masalah yang akan dijawab dalamskripsi ini, dan juga berisi tentang kegunaan dari penelitian bagi pihak perusahaan, penulis, maupun pihak lainnya.

BAB II Landasan Teori atau Kajian Pustaka

Mengemukakan berbagai teori yang berhubungan dengan perencanaan produksi, serta kerangka pemikiran guna membantu menyelesaikan masalah yang ada.

BAB III Objek dan Metode Penelitian

Mengemukakan gambaran umum mengenai Perusahaan Roti Gempol, perusahaan yang bergerak dalam bidang produk makanan sebagai objek penelitian, yaitu mengenai lokasi perusahaan, sejarah pembentukan perusahaan, dan susunan organisasi perusahaan, juga menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Mengemukakan analisis data yang diperoleh, mengolah data denganmetode-metode yang ada dan pembahasan masalah perencanaan produksi yang ada pada perusahaan sehingga diperoleh hasil penelitian yang memadai.


(2)

7 Universitas Kristen Maranatha

BAB V Simpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya serta memberikan saran-saran yang logis bagi perusahaan sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh.


(3)

99 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan

Bedasarkan hasil uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:

1. Strategi yang dijalankan perusahaan saat ini adalah perencanaan dengan

menggunakan tenaga kerja tetap yaitu sebanyak 6 orang dan lembur selama 15 hari. Pada saat ini perusahaan masih belum menggunakan metode peramalan. Strategi perusahaan saat ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 82.478.675.

2. Metode peramalan yang sesuai dengan perusahaan adalah metode tren

linier, sedangkan strategi agregat yang cocok untuk digunakan perusahaaan adalah Mixed Strategy dimana tenaga kerja yang digunakan setiap bulannya tetap dan melakukan lembur pada periode yang permintaannya tinggi. Dengan melakukan Mixed Strategy, maka perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 62.535.490.

3. Dengan melakukan Mixed Strategy, maka perusahaan dapat melakukan


(4)

100 Universitas Kristen Maranatha

5.2

Saran

Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan dan juga dari kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan kegiatan perencanaan produksi perusahaan yaitu:

1. Perusahaan diharapkan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu

agar produksi yang dihasilkan tidak kurang dari jumlah permintaan konsumen, khususnya dengan menggunakan metode tren linier.

2. Perusahaan dapat lebih cermat dalam melakukan kegiatan produksinya

untuk mengantisipasi peramalan permintaan yang berfluktuasi. Kegiatan produksi sebaiknya dilakukan dengan menyesuaikan terhadap hasil ramalan, jumlah tenaga kerja, dan hari kerja untuk menekan biaya produksi.

3. Perusahaan sebaiknya hanya melakukan kerja lembur pada saat periode

permintaan yang tinggi saja.

4. Peramalan permintaan dan perencanaan agregat untuk perusahaan baiknya

terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk itu perusahaan harus mempersiapkan pelatihan tenaga kerja dalam menyusun peramalan permintaan dan perencanaan agregat dan juga mampu untuk mengaplikasikannya di dalam perusahaan dalam menghadapi permintaan yang berfluktuasi.


(5)

101 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Soyjan. Manajemen produksi dan operas. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta. 2008

Fitri, dan Hery Prasetya. Manajemen Operasi. Cetakan 1. CAPS. Jakarta. 2011 F Robert Jacobs, Richard Chase, dan Nicholas Aquilano. Operations Management.

11th edition. Mc. Graw Hill. New York. 2011

Gasperz, Vincent . Total Quality Management. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2007

Heizer, Jay, dan Barry Render. Operations Management. 10th Edition. Pearson,

Practice Hall. 2011

Heizer, Jay, dan Barry Render. Operations Management (Manajemen Operasi). Jilid 1 dan 2. Salemba Empat. Jakarta. 2010

Hendi. Analisis Perencanaan Agregat Untuk Mengefisiensikan Biaya Produksi Pada CV X. Skripsi Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha Bandung. Tidak Dipublikasikan. 2011

Kusuma, Hendra. Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi. CV. Andi. Yogyakarta. 2007

Krawjewski, Lee J dan Larry P.Ritzman. Operational Management: Strategy


(6)

102 Universitas Kristen Maranatha Krajewski, Larry P.R, and Manoj K. Malhotra. Operation Management: Processes

and Value Chains. 9th Edition. Pearson Education, Inc. New Jersey. 2007

Nahmias, Steven. Production and Operations Analysis. 6th Edition. Mc. Graw Hill.

New York. 2008

Schroeder, Roger. G. Operation Management. 8th Edition. The Mc. Graw Hill

Company. New York. 2007

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. 2010