Kriteria Diagnosis Dan Penatalaksanaan Otitis Media Supuratif Kronis.

PENDAHULUAN
Otitis media adalah inflamasi pada sebagian atau
seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius,
antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Jika
prosesnya terjadi lebih dari 12 minggu maka
disebut kronik. Dikatakan suatu proses kronik
(OMSK) ialah infeksi kronik di telinga tengah
dengan perforasi membran timpani dan sekret
yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau
hilang timbul. Batasan waktu menurut kebanyakan
ahli THT adalah 2 bulan, namun batasan menurut
WHO adalah 12 minggu untuk penegakan
2,3,5
diagnosis OMSK.
Otorea dan supurasi kronik telinga tengah
dapat menunjukkan pada pemeriksaan pertama
sifat-sifat dari proses patologi yang mendasarinya.
Umumnya otorea pada otitis media kronik bersifat
purulen (kental, putih), atau mukoid (seperti air
dan encer) tergantung stadium peradangannya.
Sekret mungkin juga encer atau kental, bening

2
atau berupa nanah.
Jenis bakteri yang paling banyak diisolasi
pada OMSK adalah P. Aeruginosa, S. Aureus,
Corynebacterium, dan Klebsiella pneumoniae.
Organisme anaerobik seperti Peptostreptococcus,
Fusobacterium species, Propionibacterium acnes,
dan Bacterioides species, juga umum diisolasi. Lain
halnya dengan yang ditemukan pada OMA, dimana
organisme anaerob hanya memainkan peranan
kecil dalam patogenesisnya.
WHO mengklasifikasikan prevalensi OMSK sebagai
negara prevalensi paling tinggi (>4%), tinggi (24%), rendah (1-2%), dan paling rendah (