EKSTRAK TEH HIJAU MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL SETARA DENGAN METFORMIN PADA TIKUS DIABETES.

TESIS

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI CHIA (Salvia Hispanica)
MENCEGAH DISLIPIDEMIA PADA TIKUS
(Rattusnorvegicus) JANTAN WISTAR PUTIH YANG
DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

ANASTASIA LEONIE LOHANDA

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

TESIS

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI CHIA (Salvia Hispanica)
MENCEGAH DISLIPIDEMIA PADA TIKUS (Rattus
norvegicus) JANTAN WISTAR PUTIH YANG DIBERI
DIET TINGGI KOLESTEROL


ANASTASIA LEONIE LOHANDA
NIM 1490761011

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI CHIA (Salvia Hispanica)
MENCEGAH DISLIPIDEMIA PADA TIKUS (Rattus
norvegicus) JANTAN WISTAR PUTIH YANG DIBERI
DIET TINGGI KOLESTEROL

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik,
Program Pascasarjana Universitas Udayana

ANASTASIA LEONIE LOHANDA

NIM 1490761011

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii

iii

Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai
Oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada Tanggal 25 Agustus 2016

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No.: 4191/UN14.4/HK/2016, Tanggal 25 Agustus 2016


Panitia Penguji Tesis adalah
Ketua

: 1. Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp. FK

Anggota

: 2. Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila,Sp.And, FAACS
3. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M. Kes
4. Prof. Dr. dr. Alex Pangkahila, M. Sc., Sp. And
5. Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, Msc, Sp.GK

iv

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada
Tuhan yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-Nya tesis yang berjudul :

“Pemberian Ekstrak Biji Chia (Salvia Hispanica) Mencegah Dislipidemia Pada Tikus
(Rattus norvegicus) Jantan Wistar Yang Diberi Makan Tinggi Kolesterol dapat
diselesaikan.
Tulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan tugas akhir studi yang telah
dijalankan oleh Penulis untuk memperoleh gelar Magister pada program Magister
Studi Ilmu Kedokteran Biomedik, Kekhususan Anti-Aging Medicine, Program
Pascasarjana Universitas Udayana.
Selama penelitian ini, penulis mendapat banyak pengalaman berharga yang
memperkaya wawasan, serta sebagai proses pembelajaran hidup penulis baik dari segi
ilmiah maupun aspek nilai sosial. Semua ini tidak lepas dari peran serta orang-orang
disekeliling penulis yang senantiasa mendukung dengan tulus dan ikhlas. Pada
kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan,
dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas
Udayana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana,
Bali.
Prof. Dr. dr. A. A Raka Sudewi, Sp. S (K), selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada
Penulis untuk menjadi mahasiswi pada Program Magister Ilmu Biomedik, Universitas

Udayana, Bali.
Prof. Dr. IGM. Aman, Sp.FK, selaku Pembimbing I, yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada
Penulis selama penyusunan tesis ini mulai dari awal hingga selesai.
vi

Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila Sp.And, FAACS selaku Pembimbing II,
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan
memberikan masukan kepada Penulis selama penyusunan tesis ini mulai dari awal
hingga selesai.
Dr. dr. Desak Made Wihandani, M. Kes, selaku Penguji I, yang telah
memberikan masukan, saran, serta koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan
tesis ini.
Prof. Dr. dr. Alex Pangkahila, MSc, Sp.And, selaku Penguji II, yang telah
memberikan masukan, saran, serta koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan
tesis ini.
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, Msc, Sp.GK selaku Ketua Program
Studi Ilmu Biomedik dan Penguji III, yang telah memberikan masukan, saran, serta
koreksi yang sangat berharga dalam penyusunan tesis ini serta memberi kesempatan
kepada Penulis untuk menjadi mahasiswi pada Program Magister Ilmu Biomedik,

Universitas Udayana, Bali..
I Gede Wiranatha, S.Si, selaku staf di Laboratorium Farmakologi Fakultas
Kedokteran, Universitas Udayana-Bali. Yang telah banyak membantu secara teknis
proses penelitian ini.
Kepada keluarga tercinta papa (Benedictus Atik Lohanda), mama (Rosa Maria
Ritawati), kakak (Alexander Lucky), adik (Angela Leona), kakak ipar (Adelia
Christine) atas iringan doa, dukungan, perhatian dan kasih sayang yang tulus dan
tidak terhingga kepada Penulis, sehingga Penulis mampu menyelesaikan tesis ini.
Suami (Alexius Firmanto) dan anakku tersayang (James Nicholas), atas doa,
dukungan dan pengertian selama Penulis menempuh pendidikan dan menyelesaikan
tesis ini.
Seluruh Dosen Ilmu Biomedik Pasca Sarjana Universitas Udayana, Bali.
Yang telah memberikan ilmunya yang sangat bermanfaat.

vii

Para staf Ilmu Biomedik Pasca Sarjana Universitas Udayana, Bali. Yang telah
memberikan informasi dan bantuan kepada Penulis mulai dari awal sampai akhir
menuntut ilmu di Bagian Biomedik.
Semua teman-teman angkatan 9, tahun 2014 Anti Aging Medicine, terutama

dr. Melani Magdalena Ratulangi, dr. Haekal Yassier Anshari dan dr. Feidriwan yang
telah memberikan semangat selama penyusunan tesis ini berlangsung.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa
tesis ini jauh dari sempurna, karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata Penulis ucapkan, Semoga hasil penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan
datang.

Denpasar, Agustus 2016

Penulis,

Anastasia Leonie Lohanda

viii

ABSTRAK
PEMBERIAN EKSTRAK BIJI CHIA (Salvia Hispanica) MENCEGAH
DISLIPIDEMIA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN WISTAR PUTIH

YANG DIBERI PAKAN TINGGI KOLESTEROL
Dislipidemia adalah kelainan metabolism lipid yang ditandai dengan kenaikan
kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kenaikkan kadar trigliserida serta penurunan
kadar HDL. Prinsip utama pada pengobatan dislipidemia adalah memperbaiki gaya
hidup meliputi pemilihan makanan yang berhubungan dengan obat-obatan anti
hiperlipidemik. Biji chia (Salvia hispanica) mengandung omega 3 ALA yang tinggi,
omega 6 linoleic acid, antioksidan yang sangat tinggi, protein, mineral, dan lain-lain.
Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan efektivitas ekstrak biji chia dalam
mencegah dislipidemia pada tikus yang diberi makan tinggi kolesterol.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan completely
randomized menggunakan Post-test only Control Group Design yang menggunakan 36
ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, dewasa (berumur 2-2,5 bulan), diberi pakan
tinggi kolesterol, yang terbagi menjadi 2 (dua) kelompok masing-masing berjumlah 18
ekor tikus, yaitu kelompok kontrol (P0/pemberian placebo berupa aquades) dan
kelompok perlakuan (P1/pemberian Ekstrak biji chia (Salvia Hispanica)). Penelitian
dilakukan selama 30 hari, darah diambil melalui medial cantus sinus orbitalis untuk
pemeriksaan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL.
Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar kolesterol total sesudah 30 hari
perlakuan kelompok kontrol (P0) adalah 206,96±3,67 mg/dl dan kelompok P1 adalah
139,82±3,49 mg/dl. Rerata kadar trigliserida kelompok kontrol (P0) adalah 151,01±3,73

mg/dl dan kelompok P1 adalah 108,28±2,92 mg/dl. Rerata kadar HDL kelompok
kontrol (P0) adalah 25,22±0,37 mg/dl dan kelompok P1 adalah 46,16±2,43 mg/dl. Dan
rerata kadar LDL kelompok kontrol (P0) adalah 85,49±3,60mg/dl dan kelompok P1
adalah 73,95±3,44 mg/dl. Analisis menunjukkan bahwa rerata kadar kolesterol total,
trigliserida, LDL lebih rendah signifikan dan HDL lebih tinggi signifikan sesudah
perlakuan selama 30hari antar kelompok kontrol (P0) dan kelompok perlakuan (P1)
berbeda sangat bermakna (p