Perancangan Interior One Stop Pet Shop Dengan Konsep Klasik Modern Yang Terinspirasi Dari Istana Buckingham.
v
ABSTRACT
Nowadays, many people in Bandung keep a dog or a cat as pet so that at the same time
appear many pet communities and pet shop. But there hasn’t been any place in Bandung
where provides full facilities for pet in one place yet. This final project entitled One Stop Pet Shop is designed especially to facilitate all pet lovers in Bandung.
One Stop Pet Shop located in Piset Mall, Pelajar Pejuang 45 Street, Bandung contains of 4 floors which has 1000 metre square wide each. This one stop pet shop provides a lot of facilities such as grooming and spa, pet store, pet display, animal playground, photo studio for pet, pet hotel, and medical facilities such as treatment for pet, acupuncture, therapy, surgery room and ward room. This project uses the modern classic as the design concept inspired by The Buckingham Palace. This one stop pet shop also designed for middle-up class especially for they who are cats dan dogs lovers in Bandung. Besides, design concept inspired by The Buckingham Palace is in order that many people in Bandung can treat cats and dogs very well. The classic design concept in this project has been simplified to support all facilities in this one stop pet shop.
(2)
vi
ABSTRAK
Pada saat ini banyak masyarakat kota Bandung yang mulai memelihara anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan mereka sehingga mulai banyak juga bermunculan komunitas-komunitas pecinta hewan dan juga semakin banyaknya pet shop di kota Bandung tetapi masih belum ada satu tempat yang bisa memfasilitasi itu semua mulai dari perawatan, kesehatan, dan penitipan hewan. Oleh karena itu perancangan proyek tugas akhir yang dikhususkan untuk mewadahi dan memfasilitasi para pecinta anjing dan kucing khususnya masyarakat kota Bandung ini diberi judul One Stop Pet Shop.
One Stop Pet Shop yang berlokasi di Piset Mall Jalan Pelajar Pejuang 45, Bandung ini terdiri dari 4 lantai yang masing-masing lantai memiliki luas +1.000 m2. Fasilitas yang ada di One Stop Pet Shop ini meliputi grooming dan spa, pet store, pet display, animal playground, studio foto, hotel hewan, dan juga fasilitas kesehatan seperti perawatan, akupuntur, ruang operasi dan ruang rawat. Penggunaan konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham menjadi pilihan untuk perancangan ini. Target pasar yang dituju oleh One Stop Pet Shop ini adalah kalangan menengah ke atas khususnya pecinta anjing dan kucing di kota Bandung. Selain itu pemilihan konsep istana agar masyarakat kota Bandung memperlakukan anjing dan kucing dengan lebih baik. Konsep klasik pada perancangan ini telah disederhanakan dan dikemas secara modern untuk menunjang fasilitas yang ada di One Stop Pet Shop ini.
(3)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ii
PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv
ABSTRACT v
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Gagasan Perancangan 2
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Tujuan Masalah 3
1.5 Metode Perancangan 4
1.5.1 Data yang Diperlukan 4
1.5.2 Metode Pengumpulan Data 4
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB II KAJIAN LITERATUR MENGENAI PET SHOP
2.1 Definisi Pet Shop 6
2.2 Fasilitas yang Terdapat di Sebuah Pet Shop 7
2.2.1 Pemeriksaan Kesehatan 7
2.2.1.1 Akupuntur 9
2.2.1.2 Candle Healing 10
2.2.2 Perawatan 10
2.2.2.1 Hair Spa 11
2.2.3 Fasilitas Pelengkap 12
(4)
ix
2.2.3.2 Hotel Hewan 12
2.2.3.3 Kontes Hewan 13
2.3 Karakteristik Anjing 13
2.4 Karakteristik Kucing 16
2.5 Ergonomi Retail 19
2.6 Simpulan 21
BAB III PISET MALL
3.1 Fungsi Objek Studi 22
3.2 Analisa Lingkungan 23
3.2.1 Analisa Site 24
3.2.2 Analisa Bangunan 25
3.3 Analisa Fungsional 26
3.3.1 User 26
3.3.2 Kebutuhan Ruang 27
3.3.3 Besaran Ruang dan Kebutuhan Furniture 28
3.3.4 Flow Activity User 30
3.3.5 Hubungan Kedekatan Ruang 32
3.3.6 Zoning dan Blocking Ruang 33
3.4 Studi Image Klasik Modern 35
BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR ONE STOP PET SHOP
4.1 Konsep Klasik Modern 38
4.1.1 Istana Buckingham sebagai Inspirasi dari Konsep Klasik Modern 38
4.1.2 Konsep Bentuk 41
4.1.3 Konsep Material 42
4.1.4 Konsep Warna 43
4.1.5 Konsep Furniture 44
4.1.6 Konsep Penghawaan 44
4.1.7 Konsep Pencahayaan 44
4.1.8 Konsep Keamanan 45
4.2 Penjabaran Desain 45
4.2.1 One Stop Pet Shop 45
(5)
x
4.2.3 Contest Area 53
4.2.4 Hotel dan Medical Area 56
4.2.5 Suvenir Shop dan Photo Studio 60
4.2.6 Furniture 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 68
5.2 Saran 69
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(6)
xi
DAFTAR GAMBAR
BAB II
Gambar 2.1 Pet Shop 7
Gambar 2.2 Dokter Hewan 7
Gambar 2.3 Ruang Operasi 9
Gambar 2.4 Akupuntur Hewan 10
Gambar 2.5 Grooming 11
Gambar 2.6 Spa Hewan 11
Gambar 2.7 Hotel Hewan Peliharaan 12
Gambar 2.8 Kontes Hewan Peliharaan 13
Gambar 2.9 Jenis Anjing Trah Kecil 13
Gambar 2.10 Jenis Anjing Trah Besar 14
Gambar 2.11 Jenis Kucing Berambut Pendek (shorthair) 17 Gambar 2.12 Jenis Kucing Berambut Sedang (mediumhair) 17 Gambar 2.13 Jenis Kucing Berambut Panjang (longhair) 17 Gambar 2.14 Standar Tinggi Maksimal Rak Display 19 Gambar 2.15 Standar Sirkulasi Area Publik Utama 20
Gambar 2.16 Standar Sirkulasi Area Publik 20
Gambar 2.17 Standar Tinggi Maksimal Rak Display 20
BAB III
Gambar 3.1 Piset Mall 23
Gambar 3.2 Bangunan-bangunan di Sekitar Piset Mall 23
Gambar 3.3 Flow Activity Direktur 30
Gambar 3.4 Flow Activity Staf Administrasi 31
Gambar 3.5 Flow Activity Manager 31
Gambar 3.6 Flow Activity Pengunjung 31
Gambar 3.7 Flow Activity Dokter Hewan 32
Gambar 3.8 Flow Activity Staf 32
Gambar 3.9 Hubungan Kedekatan Ruang 32
Gambar 3.10 Zoning dan Blocking Lantai Dasar 33
(7)
xii
Gambar 3.12 Zoning dan Blocking Lantai Dua 34
Gambar 3.13 Zoning dan Blocking Lantai Tiga 34
Gambar 3.14 Furniture Klasik Modern 35
Gambar 3.15 Wallpaper Dinding 35
Gambar 3.16 Padded Wall 36
Gambar 3.17 Modern Ceiling 36
Gambar 3.18 Modern Ceiling 37
BAB IV
Gambar 4.1 Zoning Istana Buckingham 39
Gambar 4.2 Ruangan-ruangan di dalam Istana Buckingham 40
Gambar 4.3 Istana Buckingham 40
Gambar 4.4 Bentuk Pola Lantai 41
Gambar 4.5 Bentuk Treatment pada Dinding 41
Gambar 4.6 Bentuk Ceiling 42
Gambar 4.7 Bentuk Furniture 42
Gambar 4.8 Skema Material 43
Gambar 4.9 Skema Warna 43
Gambar 4.10 Furniture Klasik Modern 44
Gambar 4.11 Indirect Lamp 44
Gambar 4.12 Denah Lantai Dasar 45
Gambar 4.13 Denah Lantai Satu 46
Gambar 4.14 Denah Lantai Dua 46
Gambar 4.15 Denah Lantai Tiga 47
Gambar 4.16 Potongan A-A 47
Gambar 4.17 Potongan B-B 48
Gambar 4.18 Denah Dog Area 49
Gambar 4.19 Pola Lantai Dog Area 49
Gambar 4.20 Potongan A-A Dog Area 50
Gambar 4.21 Potongan B-B Dog Area 50
Gambar 4.22 Ceiling Dog Area 51
Gambar 4.23 Perspektif Bar 51
(8)
xiii
Gambar 4.25 Perspektif Pet Display 52
Gambar 4.26 Perspektif Spa and Grooming 52
Gambar 4.27 Perspektif Pet Store 52
Gambar 4.28 Perspektif Playground 53
Gambar 4.29 Denah Contest Area 53
Gambar 4.30 Pola Lantai Contest Area 54
Gambar 4.31 Potongan A-A Contest Area 54
Gambar 4.32 Potongan B-B Contest Area 55
Gambar 4.33 Ceiling Contest Area 55
Gambar 4.34 Perspektif Contest Area 56
Gambar 4.35 Denah Hotel 57
Gambar 4.36 Pola Lantai Hotel 57
Gambar 4.37 Potongan A-A Hotel 58
Gambar 4.38 Potongan B-B Hotel 58
Gambar 4.39 Ceiling Hotel 59
Gambar 4.40 Perspektif Resepsionis Medical Area 59
Gambar 4.41 Perspektif Hotel 59
Gambar 4.42 Denah Suvenir Shop dan Photo Studio 60
Gambar 4.43 Pola Lantai Suvenir Shop dan Photo Studio 61 Gambar 4.44 Potongan A-A Suvenir Shop dan Photo Studio 61 Gambar 4.45 Potongan B-B Suvenir Shop dan Photo Studio 62 Gambar 4.46 Ceiling Suvenir Shop dan Photo Studio 62
Gambar 4.47 Perspektif Suvenir Shop 63
Gambar 4.48 Perspektif Photo Studio 63
Gambar 4.49 Meja Kasir 64
Gambar 4.50 Tampak dalam Meja Kasir 64
Gambar 4.51 Meja Bar 65
Gambar 4.52 Treatment pada Dinding Belakang Kasir 65
Gambar 4.53 Pintu Masuk 66
(9)
xiv
DAFTAR TABEL
BAB II
Tabel 2.1 Macam-macam Karakteristik Anjing 16
Tabel 2.2 Macam-macam Karakteristik Kucing 19
BAB III
Tabel 3.1 Analisa Site 24
Tabel 3.2 Analisa Bangunan 25
Tabel 3.3 Kegiatan Pengguna dan Ruang yang dibutuhkan 27
Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang 28
Tabel 3.5 Besaran Ruang dan Kebutuhan Furniture Lantai Dasar 28 Tabel 3.6 Besaran Ruang dan Kebutuhan Furniture Lantai Satu 29 Tabel 3.7 Besaran Ruang dan Kebutuhan Furniture Lantai Dua 29 Tabel 3.8 Besaran Ruang dan Kebutuhan Furniture Lantai Tiga 30
(10)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini sudah banyak banyak masyarakat kota Bandung yang memelihara hewan peliharaan terutama anjing dan kucing. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk memelihara anjing dan kucing karena hewan ini memiliki karakter dan fungsi yang beragam misalnya anjing dapat membantu manusia untuk menjaga rumah, menuntun orang buta, pencarian jejak orang bagi kepolisian, penyelamat, dan anjing juga bisa menjadi sahabat yang setia, menyenangkan, dan karena kesetiaannya anjing disebut men’s best friend. Oleh sebab itu banyak masyarakat kota Bandung yang merasa tertarik untuk memelihara anjing.
Walaupun anjing juga disebut sebagai men’s best friend dan banyak dipelihara, tetapi tidak semuanya memilih anjing sebagai hewan peliharaannya. Banyak juga masyarakat kota Bandung yang merasa tertarik untuk memelihara kucing karena kucing memiliki karakter dan sifat yang manja, lincah dan aktif sehingga banyak masyarakat yang merasa terhibur dengan memelihara kucing di rumahnya. Selain itu terdapat
(11)
2 beberapa mitos bahwa dengan memelihara kucing dipercaya dapat menolak ‘teluh‘ dan juga membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.
Selain itu banyak masyarakat kota Bandung merasa tertarik untuk memelihara anjing dan kucing sebagai hewan peliharaannya, karena anjing dan kucing memiliki terdiri dari bermacam-macam jenis dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda misalnya untuk anjing pada saat ini terdapat 350 jenis anjing peliharaan yang telah diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI). Anjing-anjing ini bisa diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu trah kecil (toy group) dan trah medium-besar (herding group, working group, sporting group, hound group, terrier group, dan non-sporting group). Sedangkan kucing kucing terdiri lebih dari 38 jenis kucing yang dapat dikelompokkan berdasarkan panjang-pendek rambutnya (bulu), seperti kucing berambut pendek (shorthair), berambut sedang (mediumhair), dan berambut panjang (longhair).
Dengan banyaknya jenis anjing dan kucing pada saat ini maka banyak masyarakat yang merasa tertarik untuk memelihara anjing dan kucing. Dan dengan semakin banyaknya masyarakat kota Bandung yang memelihara anjing dan kucing maka semakin banyak bermunculan komunitas-komunitas pecinta hewan, pet shop, breeder dan juga dokter hewan di kota Bandung. Tetapi fasilitas ini masih dianggap kurang memadai karena di kota Bandung sendiri masih belum terdapat satu tempat yang bisa memfasilitasi ini semua dari mulai pet shop, pet store, perawatan (grooming, spa), kesehatan (dokter hewan, akupuntur, candle healing), area kontes, dan juga hotel untuk anjing dan kucing dalam satu area.
Kebanyakan pet shop di kota Bandung hanya mengakomodasi beberapa kebutuhan saja sehingga kebutuhan lainnya harus dipenuhi di tempat lain. Hal ini sangat bertentangan dengan gaya hidup orang pada zaman sekarang yang ingin serba cepat, efisien, dan mudah. Selain itu tingkat kemacetan di kota Bandung saat ini sudah semakin meningkat karena hal inilah yang membuat orang seringkali enggan untuk berpindah-pindah dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaanya. Oleh sebab itu one stop pet shop ini dirancang untuk memfasilitasi semua kebutuhan hewan peliharaan dari mulai perawatan hingga kebutuhan dalam satu tempat sehingga dapat memudahkan para pecinta anjing dan kucing dalam memenuhi kebutuhan hewan kesayangannya.
1.2 Gagasan Perancangan
Fasilitas one stop pet shop di Bandung ini merupakan salah satu proyek desain untuk mewadahi dan memfasilitasi para pecinta hewan terutama hewan anjing dan kucing, untuk memenuhi kebutuhan hewan kesayangannya. Fasilitas yang direncanakan meliputi
(12)
3 pet display, pemeriksaan hewan, pengobatan alternatif untuk hewan, grooming, spa, pet store, studio foto, area kontes, dan hotel untuk penitipan para hewan. Dengan dirancangnya sebuah fasilitas ini diharapkan dapat mewadahi dan memudahkan para pecinta anjing dan kucing dalam memenuhi kebutuhan hewan kesayangannya.
Selain memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, one stop pet shop ini dirancang dengan menawarkan suasana dan image yang berbeda dengan pet shop lainnya yang ada di kota Bandung. Selain itu tujuan dirancangnya one stop pet shop ini agar masyarakat semakin mencintai dan memperlakukan hewan dengan lebih baik. Oleh sebab itu maka perancang mengangkat sebuah konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque. Sehingga bentuk yang banyak digunakan adalah bentuk geometris seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, dan belah ketupat. Untuk konsep warna, warna yang digunakan adalah warna putih, merah dan hitam. Sedangkan untuk penghawaan dan pencahayaan lebih banyak menggunakan penghawaan buatan. Material yang digunakan di dalam pet shop ini adalah material-material yang memiliki sifat mudah dibersihkan dan juga aman seperti acrylic, stainless, kayu, aluminium, dan kaca.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan perancangan one stop pet shop, antara lain:
1) Bagaimana merancang sebuah pet shop yang lengkap mulai dari perawatan, kesehatan hingga fasilitas pendukung lainnya agar dapat memudahkan dan mewadahi para pecinta anjing dan kucing di kota Bandung?
2) Bagaimana menerapkan konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque pada perancangan one stop pet shop?
1.4 Tujuan Masalah
Perancangan sebuah one stop pet shop ini bertujuan untuk:
1) Merancang sebuah pet shop yang lengkap mulai dari perawatan, kesehatan hingga fasilitas pendukung lainnya agar dapat memudahkan dan mewadahi para pecinta anjing dan kucing di kota Bandung;
2) Menerapkan konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque pada perancangan one stop pet shop.
(13)
4 1.5 Metode Perancangan
Pada tahap awal perancangan diperlukan pengumpulan data baik analisa bangunan, site, dan wawancara. Hal ini dilakukan untuk lebih mengetahui keadaan site dan bangunan yang akan digunakan untuk perancangan.
1.5.1 Data yang Diperlukan
1.Berdasarkan sumber data, data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data literatur dan data lapangan.
a. Data literatur meliputi:
Data mengenai karakter dan kebutuhan hewan anjing dan kucing.
Data mengenai kebutuhan ruang, fasilitas yang diperlukan, pencahayaan dan penghawaan.
b. Data lapangan meliputi:
Data mengenai aktivitas pengunjung dan pengelola. Data mengenai fasilitas yang diperlukan oleh pengunjung. 2. Berdasarkan sifat data, data yang digunakan adalah:
a. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data berupa angka yang digunakan sebagai standar perancangan. Standar tersebut meliputi standar perabot, standar ruang gerak, dan standar tinggi jangkauan.
b. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data berupa deskripsi untuk menjelaskan permasalahan desain yang ada. Data yang digunakan adalah teori cara merawat hewan anjing dan kucing, teori mengenai penghawaan, dan teori-teori lain yang menunjang perancangan.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang dipakai dalam perancangan adalah data yang diperoleh dari hasil survey dan data kepustakaan. Data yang diperoleh terbagi atas:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung seperti survey dan wawancara dengan pecinta hewan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui kepustakaan dan internet.
(14)
5 1.6 Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang perancangan sebuah fasilitas one stop pet shop, gagasan perancangan, rumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai melalui perancangan tersebut, metode perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN LITERATUR MENGENAI PET SHOP
Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi pet shop, fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sebuah pet shop, berbagai macam ras dan karakteristik anjing dan kucing, dan ergonomi untuk sebuah fasilitas retail.
BAB III PISET MALL
Pada bab ini dibahas tentang deskripsi eksisting, analisa lingkungan, potensi lingkungan, analisa fungsional dan studi banding.
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN INTERIOR ONE STOP PET SHOP
Pada bab ini dibahas tentang konsep umum, detail konsep dan aplikasi konsep pada perancangan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
(15)
68
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Perancangan one stop pet shop ini berlokasi di Piset Mall yang terletak di jalan Pelajar Pejuang Nomor 45, Bandung. Perancangan ini dikhususkan untuk kalangan menengah ke atas dan juga para pecinta anjing dan kucing. Perancangan ini bertujuan untuk dapat mewadahi para pecinta hewan khususnya anjing dan kucing di kota Bandung. Agar dapat mewadahi para pecinta hewan khususnya anjing dan kucing perancangan one stop pet shop ini menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap mulai dari fasilitas perawatan, kesehatan dan juga beberapa fasilitas pendukung seperti studio foto, area kontes dan juga hotel untuk anjing dan kucing.
Perancangan one stop pet shop menggunakan konsep klasik modern yang terinpirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque ini juga bertujuan agar masyarakat lebih mencintai dan memperlakukan hewan dengan lebih baik. Selain itu di dalam istana kebutuhan user harus selalu dapat terpenuhi, oleh karena itu one stop pet shop selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung dan juga hewan perliharaannya.
(16)
69 Dalam merancang sebuah pet shop yang perlu di perhatikan tidak hanya ergonomi manusia tetapi juga karakteristik hewan dan juga ergonomi hewan. Selain itu material-material yang digunakan harus material-material-material-material yang mudah dibersihkan, memberikan kesan mewah dan tahan lama. Bentuk-bentuk yang digunakan dalam perancangan ini terinspirasi dari bentuk furniture dan elemen desain yang terdapat di Istana Buckingham yang kemudian bentuk-bentuknya disederhanakan dan juga dikemas dalam bentuk modern.
5.2 Saran
Bagi Pemilik Pet Shop:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi acuan untuk mendesain sebuah pet shop yang selain mementingkan ergonomi manusia, ergonomi hewan dan juga memperhatikan pengunaan material-material yang mudah dibersihkan dan juga dapat membuat nyaman penggunanya baik dari segi kenyamanan manusia juga dari segi kenyamanan hewan.
Bagi Pecinta hewan:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi acuan untuk para pecinta hewan agar lebih menyayangi dan memperlakukan hewan dengan lebih baik.
Bagi Pembaca:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi pembelajaran dan acuan bagi para pembaca.
(17)
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Njoeddy Marki. 2002. Rumah Sakit Hewan di Surabaya. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=hig &fname=/jiunkpe/s1/ars4/2002/jiunkpe-ns-s1-2002-22498069-620-rumah_sakit chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Monica, Florentia. 2005. Perancangan Interior Fasilitas Perawatan dan Pengobatan Anjing di Surabaya. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=-96&submit.y=21&submit=prev&page=5&qual=high&submitval=prev&fname=/jiu nkpe/s1/desi/2005/jiunkpe-ns-s1-2005-41400015-8504-anjing-chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Setyawati, Veronica. 2006. Perancangan Interior Dog Care Center. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high &fname=/jiunkpe/d3/pkai/2006/jiunkpe-ns-d3-2006-22303635-4148-dog_care-chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.
Suyono, A. Hery. 2009. Panduan Lengkap Merawat Kucing Favorit. Jakarta: Gramedia. Suyono, A. Hery. 2010. Panduan Lengkap Merawat Anjing Idola. Jakarta: Gramedia.
(1)
3 pet display, pemeriksaan hewan, pengobatan alternatif untuk hewan, grooming, spa, pet store, studio foto, area kontes, dan hotel untuk penitipan para hewan. Dengan dirancangnya sebuah fasilitas ini diharapkan dapat mewadahi dan memudahkan para pecinta anjing dan kucing dalam memenuhi kebutuhan hewan kesayangannya.
Selain memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, one stop pet shop ini dirancang dengan menawarkan suasana dan image yang berbeda dengan pet shop lainnya yang ada di kota Bandung. Selain itu tujuan dirancangnya one stop pet shop ini agar masyarakat semakin mencintai dan memperlakukan hewan dengan lebih baik. Oleh sebab itu maka perancang mengangkat sebuah konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque. Sehingga bentuk yang banyak digunakan adalah bentuk geometris seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, dan belah ketupat. Untuk konsep warna, warna yang digunakan adalah warna putih, merah dan hitam. Sedangkan untuk penghawaan dan pencahayaan lebih banyak menggunakan penghawaan buatan. Material yang digunakan di dalam pet shop ini adalah material-material yang memiliki sifat mudah dibersihkan dan juga aman seperti acrylic, stainless, kayu, aluminium, dan kaca.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan perancangan one stop pet shop, antara lain:
1) Bagaimana merancang sebuah pet shop yang lengkap mulai dari perawatan, kesehatan hingga fasilitas pendukung lainnya agar dapat memudahkan dan mewadahi para pecinta anjing dan kucing di kota Bandung?
2) Bagaimana menerapkan konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque pada perancangan one stop pet shop?
1.4 Tujuan Masalah
Perancangan sebuah one stop pet shop ini bertujuan untuk:
1) Merancang sebuah pet shop yang lengkap mulai dari perawatan, kesehatan hingga fasilitas pendukung lainnya agar dapat memudahkan dan mewadahi para pecinta anjing dan kucing di kota Bandung;
2) Menerapkan konsep klasik modern yang terinspirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque pada perancangan one stop pet shop.
(2)
4
1.5 Metode Perancangan
Pada tahap awal perancangan diperlukan pengumpulan data baik analisa bangunan, site, dan wawancara. Hal ini dilakukan untuk lebih mengetahui keadaan site dan bangunan yang akan digunakan untuk perancangan.
1.5.1 Data yang Diperlukan
1.Berdasarkan sumber data, data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data literatur dan data lapangan.
a. Data literatur meliputi:
Data mengenai karakter dan kebutuhan hewan anjing dan kucing.
Data mengenai kebutuhan ruang, fasilitas yang diperlukan, pencahayaan dan penghawaan.
b. Data lapangan meliputi:
Data mengenai aktivitas pengunjung dan pengelola. Data mengenai fasilitas yang diperlukan oleh pengunjung. 2. Berdasarkan sifat data, data yang digunakan adalah:
a. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data berupa angka yang digunakan sebagai standar perancangan. Standar tersebut meliputi standar perabot, standar ruang gerak, dan standar tinggi jangkauan.
b. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data berupa deskripsi untuk menjelaskan permasalahan desain yang ada. Data yang digunakan adalah teori cara merawat hewan anjing dan kucing, teori mengenai penghawaan, dan teori-teori lain yang menunjang perancangan.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang dipakai dalam perancangan adalah data yang diperoleh dari hasil survey dan data kepustakaan. Data yang diperoleh terbagi atas:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung seperti survey dan wawancara dengan pecinta hewan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui kepustakaan dan internet.
(3)
5
1.6 Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang perancangan sebuah fasilitas one stop pet shop, gagasan perancangan, rumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai melalui perancangan tersebut, metode perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN LITERATUR MENGENAI PET SHOP
Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi pet shop, fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sebuah pet shop, berbagai macam ras dan karakteristik anjing dan kucing, dan ergonomi untuk sebuah fasilitas retail.
BAB III PISET MALL
Pada bab ini dibahas tentang deskripsi eksisting, analisa lingkungan, potensi lingkungan, analisa fungsional dan studi banding.
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN INTERIOR ONE STOP PET SHOP
Pada bab ini dibahas tentang konsep umum, detail konsep dan aplikasi konsep pada perancangan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
(4)
68
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Perancangan one stop pet shop ini berlokasi di Piset Mall yang terletak di jalan Pelajar Pejuang Nomor 45, Bandung. Perancangan ini dikhususkan untuk kalangan menengah ke atas dan juga para pecinta anjing dan kucing. Perancangan ini bertujuan untuk dapat mewadahi para pecinta hewan khususnya anjing dan kucing di kota Bandung. Agar dapat mewadahi para pecinta hewan khususnya anjing dan kucing perancangan one stop pet shop ini menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap mulai dari fasilitas perawatan, kesehatan dan juga beberapa fasilitas pendukung seperti studio foto, area kontes dan juga hotel untuk anjing dan kucing.
Perancangan one stop pet shop menggunakan konsep klasik modern yang terinpirasi dari Istana Buckingham bergaya baroque ini juga bertujuan agar masyarakat lebih mencintai dan memperlakukan hewan dengan lebih baik. Selain itu di dalam istana kebutuhan user harus selalu dapat terpenuhi, oleh karena itu one stop pet shop selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung dan juga hewan perliharaannya.
(5)
69 Dalam merancang sebuah pet shop yang perlu di perhatikan tidak hanya ergonomi manusia tetapi juga karakteristik hewan dan juga ergonomi hewan. Selain itu material-material yang digunakan harus material-material-material-material yang mudah dibersihkan, memberikan kesan mewah dan tahan lama. Bentuk-bentuk yang digunakan dalam perancangan ini terinspirasi dari bentuk furniture dan elemen desain yang terdapat di Istana Buckingham yang kemudian bentuk-bentuknya disederhanakan dan juga dikemas dalam bentuk modern.
5.2 Saran
Bagi Pemilik Pet Shop:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi acuan untuk mendesain sebuah pet shop yang selain mementingkan ergonomi manusia, ergonomi hewan dan juga memperhatikan pengunaan material-material yang mudah dibersihkan dan juga dapat membuat nyaman penggunanya baik dari segi kenyamanan manusia juga dari segi kenyamanan hewan.
Bagi Pecinta hewan:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi acuan untuk para pecinta hewan agar lebih menyayangi dan memperlakukan hewan dengan lebih baik.
Bagi Pembaca:
Semoga laporan perancangan one stop pet shop ini dapat menjadi pembelajaran dan acuan bagi para pembaca.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Njoeddy Marki. 2002. Rumah Sakit Hewan di Surabaya. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=hig &fname=/jiunkpe/s1/ars4/2002/jiunkpe-ns-s1-2002-22498069-620-rumah_sakit chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Monica, Florentia. 2005. Perancangan Interior Fasilitas Perawatan dan Pengobatan Anjing di Surabaya. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=-96&submit.y=21&submit=prev&page=5&qual=high&submitval=prev&fname=/jiu nkpe/s1/desi/2005/jiunkpe-ns-s1-2005-41400015-8504-anjing-chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Setyawati, Veronica. 2006. Perancangan Interior Dog Care Center. (http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high &fname=/jiunkpe/d3/pkai/2006/jiunkpe-ns-d3-2006-22303635-4148-dog_care-chapter2.pdf. diakses tanggal 18 September 2010)
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.
Suyono, A. Hery. 2009. Panduan Lengkap Merawat Kucing Favorit. Jakarta: Gramedia. Suyono, A. Hery. 2010. Panduan Lengkap Merawat Anjing Idola. Jakarta: Gramedia.