Histologi Testis Mencit (Mus MusculusL.) Setelah Pemberian Ekstrak Daun Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus Meissn.) Dengan Dosis dan Interval Waktu yang Berbeda.

HISTOLOGI TESTIS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH
PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KALIANDRA MERAH
(Calliandra calothyrsus Meissn.) DENGAN DOSIS DAN INTERVAL
WAKTU YANG BERBEDA

Skripsi
Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Program
Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana

Oleh
Ni Made Estriana Pranadya
1008305040

PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2016

i


Lembar Pengesahan
SKRIPSI

HISTOLOGI TESTIS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN
EKSTRAK DAUN KALIANDRA MERAH (Calliandra calothyrsus Meissn.)
DENGAN DOSIS DAN INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA

Oleh
Ni Made Estriana Pranadya
1008305040

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan telah dinyatakan lulus
pada 30 Juni 2016
Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Iriani Setyawati, S. Si, M.Si.

NIP. 19740917 200003 2 001

Dwi Ariani Yulihastuti, S. Si, M.Si.
NIP. 19730711 199802 2 002

Mengesahkan,
Ketua Program Studi Biologi
FMIPA Universitas Udayana

Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd, M.Si
NIP. 19710612 199903 1 001

ii

ABSTRACT

Red caliandra (Calliandra calothyrsus Meissn.) is a plant that spreated in all
over Indonesia. Generally this plant is used as shelter plant, firewood, animal food
and as media for a livestock bess and also as traditional medicine. This study aims to
testis histology of male mice (Mus musculus L.) with different doses and interval time

of red caliandra leaf extract (Calliandra calothyrsus Meissn.) administration orally.
This research used a completely randomized design (RAL) in factorial patern with
four doses variation and three replication, i.e. control (NaCl 0,9%) and doses of red
caliandra leaf extract 2, 4 and 6 mg/kg body weight and the treatment time is 7, 14
and 21 day. Based on the treatment time, the organ sample collected on a day after
the treatment ended on day 8, 15 or 22. The testis organ were taken and processed to
be histology. Histological preparation parameters observed are the amount of
spermatogonia, spermatocyte and spermatid cells of mice. A directly calculation
method was done by observed the cells in testis tubulus seminiferus histology for
each treatment used a microscope camera and Image Raster software (Optilab). The
data were analyzed with One Way Anova and Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Red caliandra (C. calothyrsus Meissn.) leaf extract with different doses and interval
time descreased the amount of spermatogonia, spermatocytes and spermatids cells in
testis tubulus seminiferus of male mice (Mus musculus L.) testis with unstructural
histologic of spermatogenic cells and lumen not full loaded by spermatozoa.
Key words : red caliandra, spermatogonia, spermatocytes, spermatids, male mice.

iii

ABSTRAK


Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus Meissn.) merupakan tanaman yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum, tanaman ini dimanfaatkan
sebagai tanaman peneduh, kayu bakar, pakan ternak, sebagai media beternak lebah
madu dan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
histologi testis mencit (Mus musculus L.) dengan dosis dan interval waktu pemberian
ekstrak daun kaliandra merah (Calliandra calothyrsus Meissn.) yang berbeda yang
diberikan secara oral. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
pola faktorial dengan variasi empat dosis dan tiga lama perlakuan yang berbeda.
Penelitian terdiri atas 12 kelompok perlakuan dengan masing-masing tiga ulangan,
yaitu kontrol (NaCl 0,9%) dan pemberian ekstrak daun kaliandra merah dosis 2, 4,
dan 6 mg/kg berat badan mencit dengan waktu perlakuan selama 7, 14, dan 21 hari.
Berdasarkan lama perlakuan, pengambilan sampel organ dilakukan sehari setelah
perlakuan berakhir yaitu pada hari ke 8, 15, dan 22. Organ testis diambil dan dibuat
menjadi sediaan preparat histologi. Parameter yang diamati yaitu jumlah sel-sel
spermatogonia, spermatosit dan spermatid mencit. Metode perhitungan dilakukan
secara langsung dengan mengamati sel-sel yang tersusun di tubulus seminiferus pada
sediaan histologi testis untuk setiap perlakuan dan ulangan dengan menggunakan
kamera mikroskopik dan software Image Raster dari Optilab. Data yang diperoleh
kemudian dirata-rata dan dianalis dengan One Way Anova dan uji lanjut Duncan

Multiple Range Test (DMRT). Pemberian ekstrak daun kaliandra merah (Calliandra
calothyrsus Meissn.) dengan dosis dan interval waktu yang berbeda menyebabkan
penurunan jumlah spermatogonia, spermatosit dan spermatid dalam tubulus
seminiferus testis mencit (Mus musculus L.) dengan gambaran histologi susunan selsel spermatogenik yang semakin tidak teratur, renggang dan lumen yang tidak terisi
penuh spermatozoa.
Kata Kunci: kaliandra merah, spermatogonia, spermatosit, spermatid, mencit

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi S-1 yang berjudul
“HISTOLOGI TESTIS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN
EKSTRAK DAUN KALIANDRA MERAH (Calliandra calothyrsus Meissn.)
DENGAN DOSIS DAN INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA”. Pada
kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang
telah membantu dan mendukung pelaksanaan usulan penelitian ini diantaranya :
1. Yth. Ibu Dr. Iriani Setyawati, S.Si., M.Si. selaku Pembimbing I skripsi dan
pembimbing akademik dan Ibu Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si., M.Si. selaku

Pembimbing II skripsi yang telah menyediakan waktu dan tenaga dalam
memberikan bimbingan, bantuan, masukan, dukungan serta nasehat selama
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. selaku Penguji I skripsi, Ibu Dr.
Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. selaku Penguji II dan Bapak Dr. Sang
Ketut Sudirga, S.Si., M.Si selaku Penguji III yang telah bersedia menguji
untuk memberikan masukan, kritik, saran-saran yang bermanfaat selama
penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
4. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
5. Kedua orang tua Drh. I Ketut Mertanadi dan Ni Made Suprawati, S.Pd.,
Mertua I Nyoman Partai, S.Pd dan Ni Nyoman Sudani yang telah memberikan
doa, masukan, bantuan secara material dan dukungan selama penyusunan
skripsi ini.

v

6. Seluruh dosen pengajar dan staf pegawai yang telah memberikan bantuan dan

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
7. Suami I Putu Suarma Adi Putra, S.Kom, anak Ni Putu Shamita Adi Putri,
kakak I Putu Dimas Prayudiarsa, Seluruh Keluarga Besar yang telah
memberikan doa, waktu, tenaga, bantuan secara material dan dukungan
selama penyusunan skripsi ini.
8. Laboratorium

Virologi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan dan

Laboratorium Patologi Balai Besar Veteriner Sesetan, Denpasar, Bali yang
telah membantu dalam pembuatan preparat histologi
9. Teman saya Wina Dwijayanti, Sri Mandayanti, A.A Padmiswari, Nur Asiam,
Fitria, Maria, Wena dan teman-teman mahasiswa jurusan Biologi yang telah
memberikan doa, bantuan dan dukungan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian naskah ini diharapkan
memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.


Jimbaran, Juli 2016

Penulis

vi

DAFTAR ISI
Judul

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................... .............................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
ABSTRACT.............................................................................................................iii
ABSTRAK. ..............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ix
DAFTAR TABEL. .............................................................................................. .....x
I. PENDAHULUAN .......................................................................................... ....1

1.1. Latar Belakang....................................................................................... ....1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................. ....4
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... ....4
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................................4
II. TINJAUAN PUSTAKA. ............................................................................... ....5
2.1. Tanaman Kaliandra Merah ................................................................... ....5
2.2. Sistem Reproduksi Jantan…….............................................................. ....7
2.3. Spermatogenesis. ................................................................................... ....9
2.3.1. Spermatogenesis Pada Mencit (Mus musculus)…………………...12
III. METODE PENELITIAN.................................................................................14
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. ...14
3.2. Pembuatan Ekstrak Kasar Daun Kaliandra Merah dan Penentuan Dosis.14
3.3. Aklimatisasi dan Pemberian Perlakuan Hewan Percobaan.. ................. ...15
3.4. Pembedahan dan Pembuatan Preparat Awetan ..................................... ...16
3.5. Variabel Penelitiaan ………………………….………………………....16
3.6. Rancangan Penelitian .…………………………………………………..17

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil… ................................................................................................... ..18
4.2. Pembahasan .. ......................................................................................... ..20
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan.. ......................................................................................... .27
5.2. Saran .. .................................................................................................. .27
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...28
LAMPIRAN…………………………………………………………………….33

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Daun dan bunga kaliandra merah ………………………………….......................5
2. Proses spermatogenesis…….…………………………………………….…….....10
3. Gambaran histologi testis primata………………………………………………...12
4. Gambaran histologi testis mencit kontrol dan perlakuan setelah pemberian ekstrak

daun kaliandra merah selama 21 hari……...…........................................................23
5. Mekanisme aksi senyawa bioaktif dalam ekstrak kaliandra merah terhadap histologi
testis mencit……………………………………………………………….............26

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Tabel Pengelompokan Mencit ……………………………………………………..15
2. Rerata Jumlah Spermatogonia ...………………………………………………......18
3. Rerata Jumlah Spermatosit ……………...………………………………………....19
4. Rerata Jumlah Spermatid………………………………………………………..…19
5. Rerata Diameter Lumen Tubulus Seminiferus……………………………………..20
6. Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus Mencit Kontrol dan Perlakuan Ekstrak
Daun Kaliandra……………………………………………………………….… .23

x