UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK Upaya peningkatan kemampuan menulis awal Melalui permainan finger painting pada anak Kelompok a di tk pertiwi ii blimbing Tahun ajaran 2013/2014].

(1)

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL

MELALUI PERMAINAN

FINGER PAINTING

PADA ANAK

KELOMPOK A DI TK PERTIWI II BLIMBING

TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1

Oleh : SRI HARDIYATI

A53H111030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :

Nama : Dra. Surtikanti, SH, M.Pd

NIP/NIK : 155

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa :

Nama : Sri Hardiyati

NIM : A53H111030

Program Studi : PG PAUD PSKGJ

Judul Skripsi : Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Awal Melalui Permainan Finger Painting Pada Anak Kelompok A di Tk Pertiwi II Blimbing Tahun Ajaran 2013/2014

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 22 Juli 2014

Pembimbing

Dra. Surtikanti, SH, M.Pd NIK. 155

Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax : 715448 Surakarta 57102 Website : http//:www.ums.ac.id email : ums@ums.ac.id


(3)

ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS AWAL MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK

KELOMPOK A DI TK PERTIWI II BLIMBING TAHUN AJARAN 2013/2014

Sri Hardiyati, A53H111030, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014, 56 Halaman.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis awal anak kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing, Sambirejo, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah anak didik kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing sebanyak 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data kemampuan menulis awal anak dikumpulkan melalui metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis data dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian sebelum tindakan skor kemampuan menulis awal memperoleh hasil tuntas sebesar 37%, siklus I mencapai 70.67%, dan siklus II 78%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak di TK Pertiwi II Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.


(4)

I. PENDAHULUAN

Menulis merupakan salah satu ketrampilan berbahasa yang bersifat produktif, karena ketrampilan menulis lebih banyak menekankan pada penuangan ide dan gagasan. Menulis merupakan salah satu media untuk berkomunikasi, dimana anak dapat menyampaikan makna, ide, pikiran dan perasaannya melalui untaian kata-kata bermakna.

Menurut Tarigan (2000:3-4) Menulis merupakan suatu ketrampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung/tidak tetap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspretif. Dalam kegiatan menulis, penulis harus terampil menggunakan grafologi, struktur kata, dan kosa kata. Ketrampilan menulis tidak datang dengan sendirinya melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak serta teratur.

Mengingat menulis merupakan bagian integral dari catur tunggal ketrampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, menulis. ketrampilan menulis sejak dini sangat penting bagi anak, agar anak dapat menyampaikan suatu pesan atau informasi secara tertulis. Tulisan dapat menjadi alat komunikasi, melalui sebuah tulisan anak dapat mengungkapkan suatu hal yang ditunjukan kepada orang dewasa yang ada di sekitarnya. Menjadi suatu masalah apabila anak mengalami kesulitan menulis, karena orang lain tidak dapat memahami ungkapan anak melalui tulisannya. Hal ini ditambah juga menulis sebagai salah satu persyaratan


(5)

dan tes masuk sekolah dasar (SD). Menulis juga tanda bahwa kemampuan motorik halus pada anak telah berkembang dengan baik.

Munculnya tahap-tahap menulis pada anak ditandai dengan berbagai gejala seperti mencoret buku atau diding dengan berbagai media. Gejala tersebut merupakan pertanda munculnnya berbagai jenis potensi yang tersembunyi (hidden potency) menjadi potensi yang tampak (actual potency), kondisi tersebut menunjukkkan mulai berfungsi dan berkembangnya sel-sel saraf pada otak anak.

Peneliti melihat dan merasakan bahwa kemampuan menulis awal pada TK Pertiwi II Blimbing dirasa masih rendah. Penyebab rendahnya kemampuan menulis awal pada anak pada TK Pertiwi II Blimbing, antara lain:

1. Cara yang digunakan guru masih monoton, yaitu guru menulis dipapan tulis kemudian anak diminta menirukan tulisan tersebut dalam bukunya masing-masing. Hal ini yang menyebabkan anak mengalami kebosanan belajar dan anak menjadi pasif.

2. Terbatasnya alat peraga dan fasilitas yang digunakan, sehingga anak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

3. Teacher center masih menjadi budaya dalam kelompok, anak-anak sangat tergantung inisiatif guru.


(6)

II. METODE PENELITIAN

A. Jenis, Prosedur Penelitian dan Indikator

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuatintatif dan data kualitatif. Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa data tentang kemampuan menulis awal melalui permainan finger painting. Sedangkan data kualitatif berupa deskripsi pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan permainan finger painting..

Sedangkan sumber data menurut Suharsini ( 2006 : 129 ) adalah subyek darimana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak dan guru.

1) Anak

Data yang diambil dari anak adalah data tentang kemampuan menulis awal.

2) Guru

Data yang diambil dari guru adalah pembelajaran dengan kegiatan permainan finger painting.

2. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini yaitu penilaian akademik evaluasi penelitian kebijaksaan, penelitian pengembangkan dan penelitian tindakan kelas. Melalui cara dan prosedur yang dinilai efektif dan positif sehingga memungkinkan adanya tindakan yang dilakukan secara


(7)

berulang-ulang atau revisi berbentuk siklus untuk memperbaiki dan meningkatkan perlakuan dalam rangka mengubah mutu terhadap pada obyek penelitian. Satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu: perancanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). (Suharsimi Arikunto, 2012)

3. Indikator

Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis awal anak setelah diberi kegiatan permainan finger painting. Adapun rata-rata prosentase keberhasilan yang diharapkan adalah

≥ 75%.

B. Setting Penelitian dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi II Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen

b. Waktu Penelitian

Penelitian tindalan kelas ini dilaksanakan semester genap tahun ajaran 2013/2014.

2. Subyek Penelitian

a. Subjek pemberi adalah peneliti beserta guru Pertiwi II Blimbing, Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.


(8)

b. Subjek penerima adalah anak Taman Kanak-kanak Pertiwi II Blimbing, kelompok A usia 4-5 tahun.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan Metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara.

2. Intrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini meliputi pedoman observasi. Pedoman observasi dalam penelitian ini adalah pedoman observasi anak dan pedoman observasi proses belajar mengajar guru dengan permainan

finger painting

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data digunakan untuk menganalisa data hasil penelitian untuk memberikan hipotesis yang telah dirumuskan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan:

1. Analisis Interaktif

Penelitian ini analisis data dimulai dari awal sampai berakhirnya pengumpulan data, langkah analisis data dimulai dengan menemukan kategori atas data yang telah dikumpulkan, langkah ini merupakan suatu langkah yang fundamental dalam penelitian kualitatif. Selanjutnya kedua komponen tersebut dihubungkan dengan memberikan proporsi hingga


(9)

diperoleh sebuah pola hubungan yang sangat padat (L.J. Moleong, 2002:199)

Teknis analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis model mengalir, meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan setiap satu siklus baik hasil tes maupun hasil observasi pada siklus yang sedang dilaksanakan dibadingan dengan siklus sebelumnya.

2. Analisis Komparatif

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.


(10)

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Pra Siklus

Untuk mengetahui kemampuan menulis awal pada anak, peneliti melakukan pembelajaran menulis awal yang dilaksanakan pada 31 Mei 2014. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa sebagian besar kemampuan menulis awal anak masih belum muncul. Hal ini disebabkan kurangnya variasi kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan menulis. Dari hasil observasi tersebut, secara keseluruhan rata-rata pencapaian kemampuan menulis awal pada anak mencapai 37%.

B. Deskripsi Penelitian Siklus

A. Siklus I

Pada siklus I ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama Senin 9 Juni 2014, dan pertemuan kedua Kamis, 12 Juni 2014. Sedangkan observasi kemampuan menulis awal anak pada siklus I yaitu anak mampu mengenal berbagai bentuk garis dan huruf abjad. Pada siklus I ini diperoleh rata-rata prosentase kemampuan menulis awal anak sebesar 70.67%.

B. Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juni 2014 dan Rabu, 18 Juni 2014. Dari pelaksanaan siklus II ini diperoleh rata-rata prosentase kemampuan menulis awal anak sebesar 78%. Prosentase tersebut telah mencapai hasil


(11)

kemampuan dari skor maksimal yang ditargetkan peneliti pada

pelaksanaan siklus II yaitu ≥75%.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa kemampuan menulis awal anak sebelum diberikan tindakan sampai dengan siklus II telah menunjukkan peningkatan. Hal ini depengaruhi oleh penerapan metode pembelajaran yang tepat yaitu permainan finger painting. Melalui permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak karena pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat merangsang kemampuan motorik halus anak dan persepsi huruf yang cepat, karena dengan bermain secara tidak langsung anak bisa sekaligus belajar dengan suasana yang menyenangkan dan tanpa ada rasa paksaan.

Data Prosentase yang diperoleh pada kondisi awal adalah 37%, hampir semua anak belum memiliki kemampuan menulis awal dengan baik. Pada siklus I didapat prosentase 70.67%. Sedangkan pencapaian pada siklus II sebesar 78%.

Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Awal Anak

37

70,67 78

0 20 40 60 80 100


(12)

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan, hasil tindakan penelitian mengenai meningkatan kemampuan menulis awal melalui permainan

finger painting pada anak kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing tahun ajaran 2013/2014 mengalami perubahan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis awal setiap siklusnya.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainanan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak sebagai berikut:

1. Dengan permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal pada anak di TK Pertiwi II Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kemampuan menulis awal mulai dari pra siklus sebesar 37%, Siklus I sebesar 70,67%, dan Siklus II sebesar 78%.

2. Variasi pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kemampuan menulis awal. Salah satunya dengan permainan finger painting.

Paparan di atas menunjukkan peningkatan kemampuan menulis awal anak kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing dapat menggunakan metode permainan finger painting.


(13)

DAFTAR PUTAKA

Akhadiah,Sabarti, Sukura Ridwan dan Maidar G. Arsjad. 2000. Menulis. Jakarta: Karunika, Universitas Terbuka.

Astuti, Fitri.2009. Efektifitas Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah. Surakarta: Skripsi Fakultas Psikologi UMS

Depdiknas. 2007. Persiapan Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Permainan. Jakarta: Depdiknas.

Fajarwati. 2011. Analisis Kesulitan Belajar Membaca Dan Menulis Permulaan Pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisyiyah 1 Grogol. Surakarta:

Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hasan, Maimunah.2009. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI)

Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Ciputat: Gaung Persada Press.

Montolalu B.E.F, dkk.2007. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rusmini. 2010. Pembelajaran Menulis Karangan Narsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bener Ngrampal Sragen Tahun Ajaran 2009/2010. Klaten: Skripsi

Universitas Widya Dharma Klaten.

Siti Kalimah. 2012. Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Fingger Painting pada anak kelompok B di TK ABA Jemawan IV Jatinom Klaten. Surakarta : Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: indeks

Sujito, Yuliani Nurani.2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Tarigan,Henry Guntur. 2000. Menulis Sebagai Ketrampilan Berbahasa. Bandung:


(14)

Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Main dan Permainan. Jakarta: PT Grasindo.

Yuliana.2011. Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor Di Play Group Maisitoh Simo Tahun Ajaran 2010/2011.Surakarta: Skipsi FKIP Universitas Muhammadiah Surakarta. Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniawati. 2010. Strategi Pengembangan

Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Preanada Media.

http://image.slidesharecdn.com/peningkatan kemampuan menulis angka

http://reddamuralart.wordpress.com/2012/08/01/teknik-lukis-jari-finger-painting-aman-pada-anak-anak/


(1)

diperoleh sebuah pola hubungan yang sangat padat (L.J. Moleong, 2002:199)

Teknis analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis model mengalir, meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan setiap satu siklus baik hasil tes maupun hasil observasi pada siklus yang sedang dilaksanakan dibadingan dengan siklus sebelumnya.

2. Analisis Komparatif

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.


(2)

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Pra Siklus

Untuk mengetahui kemampuan menulis awal pada anak, peneliti melakukan pembelajaran menulis awal yang dilaksanakan pada 31 Mei 2014. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa sebagian besar kemampuan menulis awal anak masih belum muncul. Hal ini disebabkan kurangnya variasi kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan menulis. Dari hasil observasi tersebut, secara keseluruhan rata-rata pencapaian kemampuan menulis awal pada anak mencapai 37%.

B. Deskripsi Penelitian Siklus A. Siklus I

Pada siklus I ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama Senin 9 Juni 2014, dan pertemuan kedua Kamis, 12 Juni 2014. Sedangkan observasi kemampuan menulis awal anak pada siklus I yaitu anak mampu mengenal berbagai bentuk garis dan huruf abjad. Pada siklus I ini diperoleh rata-rata prosentase kemampuan menulis awal anak sebesar 70.67%.

B. Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juni 2014 dan Rabu, 18 Juni 2014. Dari pelaksanaan siklus II ini diperoleh rata-rata prosentase kemampuan menulis awal anak sebesar 78%. Prosentase tersebut telah mencapai hasil


(3)

kemampuan dari skor maksimal yang ditargetkan peneliti pada pelaksanaan siklus II yaitu ≥75%.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa kemampuan menulis awal anak sebelum diberikan tindakan sampai dengan siklus II telah menunjukkan peningkatan. Hal ini depengaruhi oleh penerapan metode pembelajaran yang tepat yaitu permainan finger painting. Melalui permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak karena pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat merangsang kemampuan motorik halus anak dan persepsi huruf yang cepat, karena dengan bermain secara tidak langsung anak bisa sekaligus belajar dengan suasana yang menyenangkan dan tanpa ada rasa paksaan.

Data Prosentase yang diperoleh pada kondisi awal adalah 37%, hampir semua anak belum memiliki kemampuan menulis awal dengan baik. Pada siklus I didapat prosentase 70.67%. Sedangkan pencapaian pada siklus II sebesar 78%.

Grafik Peningkatan Kemampuan Menulis Awal Anak 37

70,67 78

0 20 40 60 80 100


(4)

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan, hasil tindakan penelitian mengenai meningkatan kemampuan menulis awal melalui permainan finger painting pada anak kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing tahun ajaran 2013/2014 mengalami perubahan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis awal setiap siklusnya.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainanan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal anak sebagai berikut:

1. Dengan permainan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis awal pada anak di TK Pertiwi II Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kemampuan menulis awal mulai dari pra siklus sebesar 37%, Siklus I sebesar 70,67%, dan Siklus II sebesar 78%.

2. Variasi pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam peningkatan kemampuan menulis awal. Salah satunya dengan permainan finger painting.

Paparan di atas menunjukkan peningkatan kemampuan menulis awal anak kelompok A di TK Pertiwi II Blimbing dapat menggunakan metode permainan finger painting.


(5)

DAFTAR PUTAKA

Akhadiah,Sabarti, Sukura Ridwan dan Maidar G. Arsjad. 2000. Menulis. Jakarta: Karunika, Universitas Terbuka.

Astuti, Fitri.2009. Efektifitas Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kreativitas Verbal Pada Anak Usia Sekolah. Surakarta: Skripsi Fakultas Psikologi UMS

Depdiknas. 2007. Persiapan Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Permainan. Jakarta: Depdiknas.

Fajarwati. 2011. Analisis Kesulitan Belajar Membaca Dan Menulis Permulaan Pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisyiyah 1 Grogol. Surakarta: Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hasan, Maimunah.2009. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI)

Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Ciputat: Gaung Persada Press.

Montolalu B.E.F, dkk.2007. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rusmini. 2010. Pembelajaran Menulis Karangan Narsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bener Ngrampal Sragen Tahun Ajaran 2009/2010. Klaten: Skripsi Universitas Widya Dharma Klaten.

Siti Kalimah. 2012. Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Fingger Painting pada anak kelompok B di TK ABA Jemawan IV Jatinom Klaten. Surakarta : Skripsi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: indeks

Sujito, Yuliani Nurani.2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas. Tarigan,Henry Guntur. 2000. Menulis Sebagai Ketrampilan Berbahasa. Bandung:


(6)

Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Main dan Permainan. Jakarta: PT Grasindo.

Yuliana.2011. Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor Di Play Group Maisitoh Simo Tahun Ajaran 2010/2011.Surakarta: Skipsi FKIP Universitas Muhammadiah Surakarta. Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniawati. 2010. Strategi Pengembangan

Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Preanada Media.

http://image.slidesharecdn.com/peningkatan kemampuan menulis angka

http://reddamuralart.wordpress.com/2012/08/01/teknik-lukis-jari-finger-painting-aman-pada-anak-anak/