TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN JASA PERAWATAN PESAWAT TERBANG DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN
JASA PERAWATAN PESAWAT TERBANG DIHUBUNGKAN DENGAN
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN
Widya Finnizzka
110110120092
ABSTRAK
Perjanjian adalah suatu perbuatan hukum dimana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya atau saling mengikatkan dirinya terhadap satu
orang atau lebih. Dalam melaksanakan perjanjian dapat saja salah satu
pihak yang melakukan perjanjian tidak memenuhi prestasi yang
sebagaimana sudah diperjanjikan atau disebut wanprestasi. Seperti
wanprestasi perjanjian jasa pemeliharaan pesawat yang dilakukan oleh
PT Metro Batavia terhadap PT GMF. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk wanprestasi yang terjadi dalam pelaksanaan
perjanjian jasa perawatan pesawat terbang dan mengetahui bagaimana
penyelesaian sengketa wanprestasi atas perjanjian jasa pemeliharaan
pesawat terbang di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode yuridis normatif, dengan minitik beratkan pada
penelitian kepustakaan ditambah dengan penelitian lapangan yang
hasilnya dengan metode kualitatif normatif. Metode penelitian yang

digunakan yaitu deskriptif analitis yaitu memberikan gambaran
menyeluruh dan sistematis tentang Wanprestasi atas Perjanjian Jasa
Perawatan Pesawat Terbang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada empat bentuk
wanprestasi yang terjadi dalam suatu perjanjian jasa pemeliharaan
pesawat terbang yaitu tidak melakukan apa yang disanggupi akan
dilakukannya; melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak
sebagaimana yang dijanjikannya; melakukan apa yang dijanjikan tetapi
terlambat; melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
dilakukannya. Dalam perjanjian jasa perawatan pesawat terbang antara
PT GMF dan PT Metro Batavia terjadi wanprestasi yaitu melaksanakan
apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan.
Penyelesaian sengketa wanprestasi atas perjanjian jasa perawatan
pesawat terbang dapat dilakukan dengan cara litigasi yaitu pengajuan
gugatan ke pengadilan dan non litigasi yaitu diluar pengadilan atau
penyelesaian sengketa alternativ.

iv


Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

10 140 156

Joint Venture Agreement Dalam Tinjauan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.

8 96 109

Tinjauan Yuridis Joint Venture Agreement Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Dan Dikaitkan Dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

2 57 158

Tinjauan Hukum Mengenai Penggunaan Alat Komunikasi Dalam Pesawat Terbang Yang Menyebabkan Gangguan Sistem Frekuensi Komunikasi Udara Dihubungkan Dengan Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan Juncto Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tenta

1 23 88

PERJANJIAN LISENSI PATEN DALAM RANGKA ALIH TEKNOLOGI DIHUBUNGKAN DENGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PENERBANGAN BERDASARKAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001.

0 0 2

Jaminan Fidusia Atas Pesawat Terbang Dalam Perjanjian Kredit Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA ATAS OBJEK YANG SAMA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

0 1 2

KETENTUAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN GADAI (Ditinjau Dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata)

0 0 94

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SITA MARITAL ATAS SENGKETA HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI

0 0 10

BAB II KEABSAHAN “PERJANJIAN PERCERAIAN” SELAMA BERLANGSUNGNYA PERKAWINAN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN A. Tinjauan Mengenai “Perjanjian Perceraian” - Tinjauan Yuridis Perjanjian Perc

0 0 30