MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 101774 SAMPALI T.A 2013/2014.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
PADA PELAJARAN MATEMATIKA
SISWA KELAS V SDN 101774
SAMPALI T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEWI SIMANJUNTAK
NIM. 1103111015

PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
setia dan penyertaanNya yang selalu penulis rasakan dalam pengerjaan skripsi
yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V
SDN 101774 Sampali T.A 2013/2014”, yang disusun untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan pada jurusan PGSD S-1 Universitas Negeri Medan.
Selama pengerjaan skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menulis skripsi. Namun penulis bersyukur ada banyak bimbingan, saran,
motivasi, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak hingga akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.


Bapak Drs. Nasrun, M. S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku PD I, Bapak Drs. Aman Simare-mare,
M.S selaku PD II, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku PD III.

4.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD).

5.

Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberi pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan
skripsi.


6.

Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Ibu
Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen penguji yang banyak memberikan
arahan.

7.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta Staf Administrasinya.

8.

Ibu Gusni Rosdiani Harahap, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101774
Sampali yang telah memberi izin penelitian kepada penulis.

9.

Ibu Nasipa Silaen, S.Pd selaku guru kelas V SDN 101774 Sampali yang telah
memberi izin, bimbingan, pengarahan dalam melakukan penelitian ini.


10. Teristimewa buat Ayah tercinta J. Simanjuntak, SP dan Ibunda Erida
Silitonga yang telah berjerih lelah dalam membantu penulis demi
keberhasilan dalam mencapai gelar Sarjana Pendidikan, dukungan, nasehat
dan doa yang selalu mengiring hidupku. Serta adik-adik tersayang Frans
Simanjuntak, Rina Simanjuntak, Tridiklat Simanjuntak, Ribka Simanjuntak,
Ramona Simanjuntak, dan Agnes Simanjuntak yang turut mendukung dalam
doa dan semangat.

11. Rekan-rekan seperjuangan B-Reguler 2010 dan teristimewa sahabatsahabatku Pitu Icon (Anugerah B. Sihombing, Cristy Amelia Situmorang,
Debbie Gustrini Aruan, Ernita Butarbutar, Fitriany Sinaga, dan Sonti Esra
Oktavia Simorangkir yang selalu ada disaat penulis sedang memerlukan
dukungan, semangat, nasehat dan arahan.
12. Terimakasih buat “The Prayer” small group (K’Lusi tercinta, Cristy Amelia
Situmorang, Debbie Gustrini Aruan, Ernita Butarbutar dan Sonti Esra
Oktavia Simorangkir tersayang) buat semangat, doa dan dukungannya yang
terus penulis rasakan.
13. Terimakasih buat adik kelompokku yang manis “The Grace” small group
(Astriana Situmorang, Hariati Manik, Leonita Damanik, Ramah Wati Lase)
buat doa dan perhatiannya.

14. Pengurus UKMKP UP FIP dan seluruh anggota UKMKP UNIMED
terkhusus Teman pengurus UKMKP UNIMED Periode 2014 (B’Hutri , Sonti,
Ricky, Eko, Vince, Helma, Amoy, Melda, Tuti, K’Dosma, Evi, Oripa, Nova,
Roni)
15. Saudara serumahku yang selalu memberi dukungan dan semangat
(B’Lindung, B’Petrus, B’Hutri, B’Miduk, K’Susi, Sonti, Ricky, Eko, Amoy)
16. Spesial buat “Be One” K’Dewi Sitanggang, dan Eka Sinaga buat perhatian,
doa dan motivasinya.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
yang bersifat membangn guna penyempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Penulis sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, pengorbanan dan dukungan dalam menyelesaikan
skripsi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memperkaya wawasan bagi para
pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.

Medan, Juni 2014

Penulis

DEWI SIMANJUNTAK
NIM. 1103111015

ABSTRAK
DEWI SIMANJUNTAK. 1103111015. “Meningkatkan Aktivitas Belajar
Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Pada Pelajaran
Matematika Siswa Kelas V SDN 101774 Sampali T.A 2013/2014”Skripsi.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa
pada pelajaran Matematika kelas V yang diakibatkan pada penggunaan model
pembelajaran yang masih didominasi guru dan kurang membangkitkan semangat
siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe
TAI.
Aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik dan mental yang
dilakukan oleh individu selama melaksanakan proses belajar sesuai dengan
kondisi atau situasi yang diperhadapkan dengannya. Berdasarkan pendapat Slavin,
TAI merupakan model pembelajaran yang mengadaptasi pengajaran terhadap

perbedaan individual dalam kelompok dengan memberi bantuan, saling memberi
semangat dan saling memeriksa jawaban dan bertanggung jawab atas keberhasilan
kelompok.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua
siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Va SD Negeri 101774 Sampali yang
berjumlah 34 orang sedangkan objek penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa
pada pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif
Tipe TAI. Teknik pengumpulan data adalah observasi terhadap aktivitas belajar
siswa dan observasi kegiatan mengajar guru.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh pada siklus I dan siklus II
didapati bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan I siswa yang aktif
adalah 11 orang siswa dengan persentasi 32,35% sedangkan siswa yang tidak
aktif ada 23 orang siswa dengan presentasi 67,64%. Pada siklus I pertemuan II
siswa yang aktif meningkat yaitu ada 18 orang siswa dengan persentasi 52,94%
sedangkan siswa yang tidak aktif ada 16 siswa dengan persentasi 47,06%. Pada
siklus II pertemuan I siswa yang aktif adalah 33 siswa dengan persentasi 97,05%
sedangkan siswa yang tidak aktif hanya 1 orang siswa dengan persentasi 2,94%.
Kemudian meningkat pada siklus II pertemuan II dengan persentasi 100% dan
tidak ditemukan lagi siswa yang menunjukkan aktivitas rendah.

Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan aktivitas belajar
Matematika pada materi perbandingan siswa kelas V SDN 101774 Sampali T.A
2013/2014 .

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4
C. Batasan Masalah ...................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8
A. Kerangka Teori ........................................................................................ 8
1.

Aktivitas Belajar ............................................................................... 8
a. Pengertian Aktivitas ....................................................................... 8
b. Pengertian Belajar .......................................................................... 9
c. Pengertian aktivitas Belajar ........................................................... 10
d. Prinsip-Prinsip Aktivitas Belajar ................................................... 12
e. Jenis-Jenis dan Manfaat Aktivitas dalam Belajar .......................... 13

2.

Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI........................................ 14
a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .................................. 14
b. Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assisted
Individualization) ............................................................................. 16


3.

Hakikat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ...................... 22

4.

Materi Perbandingan di Sekolah Dasar ............................................ 24

B. Kerangka Berpikir ................................................................................... 31
C. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 34
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 34
B. Lokasi dan waktu Penelitian .................................................................. 34
C. Subjek dan Objek Pnelitian ..................................................................... 34
D. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 34
E. Desain Penelitian ..................................................................................... 35
F. Prosedur Penelitian .................................................................................. 36
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 41
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 45

I. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 48
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 48
1. Hasil Penelitian Pada Siklus I Pertemuan I ........................................ 49
2. Hasil Penelitian Pada Siklus I Pertemuan II ........................................ 58
3. Hasil Penelitian Pada Siklus II Pertemuan I........................................ 68
4. Hasil Penelitian Pada Siklus II Pertemuan II ...................................... 77
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 92
A. Kesimpulan ................................................................................................ 92
B. saran ........................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 94

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ............................................................

32

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas
Model Kemmis dan Mc Taggart ...................................................

36

Gambar 4.1 Plangkat SDN 101774 Sampali ....................................................

48

Gambar 4.2 Guru Membagi Bahan Ajar ..........................................................

50

Gambar 4.3 Siswa Mengerjakan Tes Individu .................................................

50

Gambar 4.4 Guru Menjelaskan materi .............................................................

51

Gambar 4.5 Siswa Belajar Secara Individu Dalam Kelompok ........................

52

Gambar 4.6 Guru memberikan pengajaran Kepada Kelompok .......................

53

Gambar 4.7 Siswa Menempelkan Reword .......................................................

53

Gambar 4.8 Guru Menjelaskan Materi.............................................................

60

Gambar 4.9 Siswa Mengerjakan Soal di Papan Tulis ......................................

61

Gambar 4.10 Siswa Dalam Kelompok Mengerjakan Tes Individu .................

61

Gambar 4.11 Siswa Memeriksa jawaban Tes Anggota Kelompok..................

62

Gambar 4.12 Guru Memberikan Bimbingan Kepada Siswa............................

63

Gambar 4.13 Guru Membagi Bahan Ajar Kepada Siswa ................................

70

Gambar 4.14 Guru Menjelaskan Materi...........................................................

71

Gambar 4.15 Siswa Mengerjakan Tes Individu ...............................................

72

Gambar 4.16 Siswa Memberikan Pengajaran Kepada Kelompok Lain ...........

72

Gambar 4.17 Siswa Sedang Menjelaskan Pengerjaan Soal .............................

79

Gambar 4.18 Siswa Sedang Mengerjakan Tes Secara Individu ......................

80

Gambar 4.19 Siswa Memberikan Pengajaran Kepada Kelompok Lain ...........

81

Gambar 4.20 Peneliti Membagi Reword Kepada Kelompok Berprestasi........

81

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I...................

56

Grafik 2 Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .................

66

Grafik 3 Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I .................

75

Grafik 4 Persentasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ................

84

Grafik 5 Persentasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa................................

90

Grafik 6 Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Guru ....................................

91

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern yang mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu
dan memajukan daya pikir manusia. Sehingga tidak mengherankan jika mata
pelajaran Matematika diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk membekali peserta
didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta kemampuan bekerjasama untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu
berubah, tidak pasti dan kompetitif.
Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah
kebutuhan setiap individu. Setiap siswa harus mendapatkan bekal pendidikan
yang berkualitas untuk meningkatkan kemampuan diri. Oleh karena itu, mutu
pendidikan di dalam persekolahan harus ditingkatkan. Model pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu,
dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para
pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dengan demikian
aktivitas pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan yang bertujuan dan tertata
secara sistematis dan diharapkan akan membantu peserta didik sedemikian rupa
sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Guru adalah orang yang tahu persis situasi dan kondisi diterapkannya
kurikulum yang berlaku. Selain itu, guru bertanggung jawab atas terciptanya hasil
belajar yang diinginkan dan berperan dalam terciptanya proses pembelajaran yang
dapat mengantarkan siswa ke tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sehingga guru harus memahami bahwa kemampuan siswa berbeda-beda, serta
tidak semua siswa menyenangi mata pelajaran matematika. Jadi dalam memilih
suatu model pembelajaran, guru harus memiliki pertimbangan-pertimbangan yang
tepat agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SD Negeri 101774
Sampali diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar matematika siswa
di kelas 5 SD masih tergolong rendah. Hal ini sejalan dengan ketidakmampuan
guru memilih metode pembelajaran yang tepat akibatnya aktivitas yang terjadi di
dalam kelas masih berpusat dan didominasi oleh guru. Guru menyampaikan
materi menggunakan metode ceramah, yaitu dengan menerangkan konsep dan
operasi matematika kemudian memberikan latihan soal. Sehingga aktivitas siswa
hanya terbatas dalam hal mendengarkan dan mengerjakan soal sesuai perintah
guru. Akhirnya siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit
dan tidak menyenangkan. Mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari keterampilan
berhitung ini seringkali dihindari. Bahkan karena merasa kesulitan mengerjakan
soal matematika, terdapat siswa yang berbicara dengan teman di luar materi
pelajaran, atau mengerjakan soal tidak sungguh-sungguh. Hal ini juga disebabkan
oleh ketidakmampuan guru untuk memperhatikan perbedaan setiap individu
dalam kelas sehingga tidak ada kesempatan siswa yang berkemampuan lebih

untuk membantu siswa yang berkemampuan kurang. Jika proses pembelajaran
yang demikian terus terjadi maka dapat mempengaruhi hasil belajarnya menjadi
rendah. Padahal untuk meningkatkan hasil belajar matematika, pengajarannya
dimulai sejak dini, yakni mulai dari sekolah dasar yang nantinya digunakan
sebagai landasan untuk jenjang yang lebih tinggi.
Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus
digunakan guru. Hal ini sering dilupakan guru. Guru yang senang berceramah,
hampir setiap tujuan menggunakan strategi penyampaian, seakan-akan dia bepikir
bahwa segala jenis tujuan dapat dicapai dengan strategi yang demikan. Hal ini
tentu saja keliru. Apabila kita menginginkan siswa terampil menggunakan alat
tertentu, katakanlah terampil menggunakan thermometer sebagai alat pengukur
suhu badan, tidak mungkin menggunakan strategi penyampaian (bertutur). Untuk
mencapai tujuan yang demikian, siswa harus berpraktik secara langsung.
Sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan peneliti tertarik
menggunakan mode pembelajaran kooperatif tipe TAI karena menjanjikan hasil
optimal dengan alasan bahwa salah satu model pembelajaran yang melibatkan
siswa secara individu dan menuntut siswa belajar aktif di dalam kelompok adalah
dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI. Pembelajaran
dengan

menggunakan

TAI

adalah

pembelajaran

yang

menggabungkan

pembelajaran individual dengan pembelajaran kelompok. Pembelajaran yang
dilakukan dengan kerja sama kelompok heterogen dapat membantu siswa apabila
mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran, sehingga peran anggota

kelompok juga besar dalam meningkatkan hasil belajar matematika anggota yang
lainnya.
Untuk meraih tujuan personel mereka, anggota kelompok harus membantu
teman satu timnya untuk melakukan apapun guna membuat kelompok mereka
berhasil dan yang lebih penting, mendorong anggota satu kelompoknya untuk
melakukan usaha maksimal. Dengan menerapkan model pembelajaran tipe TAI,
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa. Dengan siswa
mempunyai kebebasan untuk bertindak, aktif berdiskusi, saling memberikan
informasi untuk memahami suatu konsep, dan saling membantu dalam memahami
materi-materi yang diajarkan diharapkan supaya aktivitas belajar matematika
meningkat.
Berdasarkan uraian diatas peneliti menentukan judul “Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN 101774 Sampali TA.
2013/2014”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan
tidak menyenangkan disebabkan guru hanya menggunakan metode
ceramah.

2. Guru kurang memperhatikan perbedaan setiap individu dalam kelas
sehingga tidak ada kesempatan kepada siswa yang berkemampuan lebih
untuk membantu belajar siswa yang berkemampuan kurang.
3. Aktivitas siswa terbatas dalam hal mendengar dan mengerjakan soal
sesuai perintah guru sehingga aktivitas belajar Matematika siswa rendah

C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka yang
menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Pada Pelajaran
Matematika Materi Pokok Perbandingan Siswa Kelas V SDN 101774 Sampali
TA.2013/ 2014”.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah Aktivitas Belajar Siswa dapat ditingkatkan melalui
model pembelajaran Kooperatif tipe TAI pada pelajaran matematika siswa kelas
V SDN 101774 Sampali ?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan bagian yang terpenting dari suatu penelitian
karena akan menentukan arah dari hasil penelitian secara terperinci. Berdasarkan
permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas

belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe TAI pada pelajaran
matematika siswa kelas V SDN 101774 sampali TA.2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak yang terkait.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil

penelitian

diharapkan

dapat

memperkaya

khasanah

ilmu

pengetahuan dan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya tentang
model pembelajaran Kooperatif tipe TAI.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Dapat memperluas pengetahuan tentang model pembelajaran
Kooperatif tipe TAI
b. Bagi Siswa
1) Dapat membuka wawasan siswa bahwa matematika itu bukanlah
pelajaran yang sulit untuk dipelajari
2) Meningkatkan aktivitas belajar siswa dan melatih siswa untuk
bekerja sama dengan teman sebaya.

c. Bagi Peneliti
1) Sebagai

bahan

informasi

untuk

mengetahui

apakah

model

pembelajaran Kooperatif tipe TAI mempengaruhi aktivitas belajar
matematika siswa kelas V SD Negeri 101774 Sampali.
2) Memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengenai cara mengajar
matematika dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe TAI

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I dan II,
maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran
Matematika kelas V SD Negeri 101774 Sampali tahun ajaran 2013/2014.
Presentase siswa yang termotivasi pada siklus I pertemuan I yaitu 32,35%
kemudian meningkat pada siklus I pertemuan II yaitu 52,94%, pada siklus II
pertemuan I meningkat menjadi 97,05% dan

pada siklus II pertemuan II

meningkat menjadi 100%.
Upaya yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
pada pelajaran Matematika yaitu dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI yaitu dengan membimbing siswa belajar secara individu
dengan bantuan tim dalam kelompok, untuk mencapai hasil yang diharapkan
bersama. Dengan cara saling memberi motivasi, saling memeriksa jawaban dan
saling membantu terhadap kesulitan anggota kelompok serta pengajaran langsung
oleh peneliti bagi anggota kelompok dengan kemampuan kurang dari masingmasing kelompok.

B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa khususnya kelas V SD Negeri 101774 Sampali diharapkan
dapat meningkatkan aktivitas belajar dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI selama proses pembelajaran di kelas.
2. Bagi guru diharapkan untuk dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan menyenangkan dan melibatkan siswa aktif belajar secara
individu dan kelompok
3. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat lebih memberikan perhatian
terhadap aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar melalui
penyediaan sumber belajar dan media yang dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Serta melakukan pengarahan terhadap guru agar dapat
menggunakan model-model pembelajaran yang tepat sehingga dapat
meingkatkan aktivitas belajar siswa.
4. Bagi institusi maupun lembaga pendidikan termasuk UNIMED
diharapkan untuk memberikan Perhatian bagi calon guru dalam
mendesain model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
sehingga relevan dengan materi yang diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA
Ariyadi, Wijaya. 2010. Matematika Realisitik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Daryanto, dkk. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gaya Media.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana
Unimed.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. IKIP
Malang : Malang
Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan
Matematika. IKIP Malang : Malang

Kurikulum

dan

Pembelajaran

Kunandar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Raja Grafindo Persada
Miftahul Huda. 2011. Coopertive Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model
Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sanjaya. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta. Kencana
Prenada Media Group.
-------- 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajagrafindo.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung :
Nusa Media.
Suprijono. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwiryo, Yunanda. 2012. Cepat Pintar Kuasai Matematika. Jakarta : Prima Sakti
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LEMATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 36

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT SDN 5 CIPADANG PESAWARAN

0 13 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION SISWA KELAS V SDN 1 SUMBERAGUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) SISWA KELAS VI SDN 5 MERAK BATIN

0 9 45

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

1 1 14