PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR T.A 2013/2014.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE

(TTW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PELESTARIAN

LINGKUNGAN HIDUP DI KLEAS XI SMA NEGERI 3

PEMATANGSIANTAR T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ROGANDA M SIAHAAN

NIM. 3103131064

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

vi

ABSTRAK

Roganda Martina Siahaan. Nim 3103131064. Penerapan Model Pembelajaran

Think-Talk-Write (TTW) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar. (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar.

Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah kelas XI IPS 2 SMA Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. yaitu siklus I yang terdiri dari 1 pertemuan dan siklus II juga terdiri dari 1 pertemuan. Teknik pegumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan komunikasi tidak langsung kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup. Hal ini ditunjukkan dari hasil siklus I 71,30% meningkat menjadi 85,40% pada siklus II, (2) Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup. Hal ini terbukti dari hasil siklus I yakni 63,30% meningkat menjadi 86,70 % pada siklus II.


(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas dan segala berkat dan kasih karunia-Nya yang melimpah yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014. Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik melalui bantuan tulus yang diberikan baik bersifat moril dan materi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor UNIMED beserta staf yang mendampingi beliau.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan juga sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan perbaikan untuk skripsi ini.

4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 5. Bapak Dra. Asnidar, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, saran serta dukungan yang tidak ternilai harganya.

6. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan.

7. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan waktu, saran maupun dukungan dalam penulisan skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi serta Pak Siagian selaku staf administrasi yang telah banyak membantu kelancaran administrasi penulis.

9. Bapak Bona Sihombing, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pematangsiantar dan Ibu Arta Uli, S.Pd selaku guru bidang studi Geografi yang


(8)

v telah banyak membantu dalam penelitian ini serta siswa-siswi kelas XI-IS 2 yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.

10. Teristimewa kepada kedua orangtua yang sangat saya cintai dan kasihi yang setia memberikan dukungan kepada saya melalui doa, kasih sayang, materi yang tak terbalaskan yakni Ayahanda B. Siahaan dan Ibunda tercinta D. Tambunan.

11. Untuk adikku tersayang (Octavia Siahaan dan Ricky Siahaan ) beserta semua keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan doa serta dukungan.

12. Buat teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2010 terkhusus buat teman-teman kelas B-Reguler dan teman-teman terbaikku (Sally, Febry, Diky, Winda, Nurjanah Harahap, Suyanti, Siti Aisyah) yang selalu setia menjadi teman dalam suka dan duka selama di perkuliahan, observerku ( Benita Siagian dan Oksari Sihaloho) serta Abang Jefri Nando Napitupulu yang telah banyak membantu selama ini dalam penyelesaian skripsi.

13. Buat ibu kost beserta keluarganya di jalan Sukaria No. 140 B Pancing yang selalu memberikan dukungan dan menjaga penulis selama perkuliahan.

14. Seluruh teman-teman PPL di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan di masa yang akan datang. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Roganda M. Siahaan NIM. 3103131064


(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

PERYATAAN KEASLIAN TULISAN ...ii

ABSTRAK ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ...ix

DAFTAR LAMPIRAN ...x

BAB I PENDAHULUAN ...1

A.Latar Belakang Masalah ...1

B.Identifikasi Masalah ...4

C.Pembatasan Masalah ...5

D.Rumusan Masalah ...5

E.Tujuan Penelitian ...5

F.Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Kerangka Teoritis ...7

B.Penelitian Yang Relevan ...33

C.Kerangka Berfikir ...34

BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian...38

B.Subjek dan Objek Penelitian ...38

C.Jenis Penelitian ...38

D.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...43

E.Teknik Pengumpulan Data ...45

F.Pengembangan Instrumen Penilaian ...48

G.Teknik Analisa Data ...49


(10)

A.Keadaan Fisik ...53

B.Keadaan Non Fisik ...57

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ...68

B.Pembahasan Penelitian ...89

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ...92

B.Saran ...92

DAFTAR PUSTAKA ...94


(11)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Kisi-Kisi Tes Sebelum Validitas ... 46

2. Kisi-Kisi Tes Setelah Validitas ... 46

3. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 48

4. Keadaan Guru dan Tata Usaha SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 60

5. Jumlah siswa/siswi SMA Negeri 3 Pematangsiantar... 63

6. Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 64

7. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 67

8. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 73

9. Kategori Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 74

10. Frekuensi Skor Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 75

11. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 82

12. Kategori Aktivitas Siswa Siklus II ... 84


(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berpikir... 35

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 39

3. Gedung SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 53

4. Denah Lokasi Sekolah ... 54

5. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 59

6. Laboratorium IPA SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 65

7. Lapangan Olahraga SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 66

8. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 67

9. Peneliti Membagikan LKS Kepada Masing-masing Siswa ... 69

10. Siswa Sedang Berpikir Secara Individual ... 70

11. Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Kelompoknya (Talk) ... 70

12. Siswa Sedang Menulis Hasil Diskusi (Write) ... 71

13. Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya. ... 71

14. Siswa Sedang Mengerjakan Soal Postest ... 72

15. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 74

16. Grafik Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 75

17. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 76

18. Siswa Sedang Berpikir Secara Individual... 79

19. Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Kelompoknya (Talk) ... 79

20. Siswa Sedang Menulis Hasil Diskusi (Write) ... 80

21. Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 80

22. Siswa sedang mengerjakan post tes ... 81

23. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa ... 82

24. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 83

25. Grafik Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 85

26. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... .. 86

27. Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ke Siklus II ... 86


(13)

28. Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Per Aspek Dari Siklus I Ke Siklus II ... 87 29. Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Dari


(14)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Silabus ... 97

2. RPP Siklus I ... 99

3. RPP Siklus II ... 104

4. Instrumen Penelitian Test Hasil Belajar ... 108

5. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa ... 118

6. Validitas Tes Hasil Belajar Siswa ... 119

7. Uji Validitas Soal ... 120

8. Tabel r ... 123

9. Test Hasil Belajar Siklus I ... 124

10. Test Hasil Belajar Siklus II ... 126

11. Uji Reliabilitas Tes ... 130

12. LKS Siklus I ... 133

13. LKS Siklus II ... 139

14. Pembagian Kelompok Kelas XI-IPS 2 ... 144

15. Hasil Postest Siklus I ... 145

16. Hasil Postest Siklus II ... 147

17. Hasil LKS Siklus I ... 149

18. Hasil LKS Siklus II ... 150

19. Hasil LKK Siklus I ... 151

20. Hasil LKK Siklus II ... 152

21. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 153

22. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 154

23. Aktivitas Siswa Siklus I ... 155


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu cara dalam membenahi dan meningkatkan mutu hidup seseorang, melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Namun, pendidikan tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar dari pembangunan bangsa. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik, salah satunya adalah pendidikan melalui lembaga pendidikan formal.

Lembaga pendidikan formal merupakan subsistem pendidikan nasional yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumberdaya manusia sebagai modal utama pembangunan nasional. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendidikan formal telah banyak dilakukan , salah satunya melalui peningkatan kualitas guru. Lahirnya UU No.19 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang menjadikan guru sebagai seorang profesional merupakan salah satu perwujudan dari usaha tersebut. Guru yang profesional dan memiliki kompetensi yang komprehensif tentang tugas keguruan tentunya sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Salah satu kompetensi guru yang sangat menonjol dalam aktivitas pendidikan dan pengajaran ialah kemampuan dalam menguasai dan menerapkan berbagai metode mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan metode ataupun model pembelajaran yang bervariasi pada proses pembelajaran sangatlah


(16)

2 penting dilakukan, mengingat penggunaan model pembelajaran adalah salah satu cara untuk membangkitkan dan mengelola aktivitas belajar siswa pada proses belajar mengajar. Peningkatan aktivitas belajar yang diciptakan diharapkan mampu mengantarkan siswa menguasai semua tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu cara yang dapat dilihat dari keberhasilan belajar tersebut adalah mampunya siswa mencapai nilai hasil belajar yang baik (tuntas).

Keadaan di SMA Negeri 3 Pematangsiantar, guru Geografi yang mengajar di kelas XI (Simanjuntak, 2014) menyatakan bahwa proses pembelajaran selama ini dilakukan dengan model konvensional dan belum menerapkan model-model pembelajaran yang lain seperti kooperatif learning, problem based learning, yang pada hakekatnya dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik. Model konvensional membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar dalam kelas sehingga siswa menjadi pasif. Selain itu dapat dilihat pada saat proses belajar, dimana siswa yang aktif didalam kelas hanya sekitar 15 siswa dari 37 siswa. Bukan hanya itu, hasil belajar siswa juga masih tergolong rendah, hal ini dapat terlihat dari nilai ulangan harian yang di peroleh kelas XI IPS 2 terdapat 55 % yang belum mencapai Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran geografi yakni 72, khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup.

Kelebihan dari model Think-Talk-Write (TTW) ialah proses pembelajaran yang dilakukan dapat berlangsung dengan aktif dan tidak membosankan, dimana pada model TTW ini sangat jelas terlihat bahwa siswa yang sangat banyak berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing. Selain itu, model TTW ini juga sesuai diterapkan pada siswa SMA


(17)

3 untuk melatih keterampilan berpikir, berkomunikasi dan berani berinteraksi secara bebas antara guru dan sesama teman, sehingga terlihat keikutsertaan seluruh siswa dalam proses pembelajaran.

Model pembelajaran TTW ini sangat sesuai diterapkan pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup, karena materi Pelestarian Lingkungan sangat erat kaitannya dengan kehidupan siswa sehari-hari, sehinggga lebih mudah bagi mereka untuk memberikan ide maupun pertanyaan pada saat mempelajari materi tersebut, karena pernah mereka lihat, baca maupun dengar. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran yang digunakan masih model pembelajaran konvensional (3) Pembelajaran yang berlangsung selama ini lebih berpusat pada guru dan kurang berorientasi pada siswa sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah, (3) Hasil belajar siswa pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup masih rendah dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah 72, persentase siswa yang belum memenuhi KKM sebesar 55% .

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)


(18)

4 pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model

pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014


(19)

5

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di dunia pendidikan demi terwujudnya Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran demi terwujudnya calon guru yang berkualitas.

3. Untuk meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.

4. Untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran dengan menggunakan model Think-Talk-Write (TTW).


(20)

54

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan pada persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I 71,3% dengan termasuk kategori cukup ( 1,00 – 2,00 ) dan pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa mencapai 85,4% termasuk kategori baik (2,01-3,00).

2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,3% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II peningkatanya sebesar 23,4%.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan diperoleh beberapa saran:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Namun aktivitas berbicara dan menanggapi masih perlu


(21)

55 ditingkatkan. Oleh karena itu, disarankan kepada guru bidang studi geografi agar memperbaiki pada masa yang akan datang.

2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dan ketuntasan hasil belajar sudah tergolong baik dengan penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Oleh karena itu model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) sudah dapat diterapkan pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar pada masa yang akan datang.


(22)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (dkk). 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto. S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Andayani. 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)

untuk Meningkatkan Kemampuan Writing dengan Materi The Present Continuous Tense and The Future Continuous Tense bagi Siswa Kelas X Kriya Kayu SMK Negeri 9 Surakarta pada Semester Genap tahun 2008/2009. Surakarta: Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Ansari. 2003. Pengaruh Pembelajaran dengan Model Pembelajaran (TTW) dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Siswa SMU Negeri 1. Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.

Arenawa. 2009. Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). (http://one.indoskripsi.com/node/2009/12/04). Diakses 24 Januari 2014 Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMA. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009).

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dimyati. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Medan : FIS Unimed. Fauziyah. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Biologi SMP Negeri 14. Semarang: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Syah, Muhibin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.


(23)

80 Tian. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi pada Kelas VIII SLTP Negeri 1 Pangkalan Susu Tahun Pelajaran 2008/2009. Medan : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Prima Indonesia. Trianto. 2006. Model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivisme. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Yanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XII IPS 1 pada Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Perusahaan Dagang di SMA Negeri 9 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Yamin, Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Pers.


(1)

4 pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014?

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model

pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014


(2)

5 F. Manfaat Penelitian

1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di dunia pendidikan demi terwujudnya Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran demi terwujudnya calon guru yang berkualitas.

3. Untuk meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.

4. Untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran dengan menggunakan model Think-Talk-Write (TTW).


(3)

54 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan pada persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I 71,3% dengan termasuk kategori cukup ( 1,00 – 2,00 ) dan pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa mencapai 85,4% termasuk kategori baik (2,01-3,00).

2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,3% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II peningkatanya sebesar 23,4%.

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan diperoleh beberapa saran:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun Ajaran 2013/2014. Namun aktivitas berbicara dan menanggapi masih perlu


(4)

55 ditingkatkan. Oleh karena itu, disarankan kepada guru bidang studi geografi agar memperbaiki pada masa yang akan datang.

2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dan ketuntasan hasil belajar sudah tergolong baik dengan penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Oleh karena itu model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) sudah dapat diterapkan pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar pada masa yang akan datang.


(5)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (dkk). 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto. S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Andayani. 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)

untuk Meningkatkan Kemampuan Writing dengan Materi The Present Continuous Tense and The Future Continuous Tense bagi Siswa Kelas X Kriya Kayu SMK Negeri 9 Surakarta pada Semester Genap tahun 2008/2009. Surakarta: Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Ansari. 2003. Pengaruh Pembelajaran dengan Model Pembelajaran (TTW) dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Siswa SMU Negeri 1. Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.

Arenawa. 2009. Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). (http://one.indoskripsi.com/node/2009/12/04). Diakses 24 Januari 2014 Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMA. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009).

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dimyati. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Medan : FIS Unimed. Fauziyah. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Biologi SMP Negeri 14. Semarang: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Syah, Muhibin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.


(6)

80 Tian. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi pada Kelas VIII SLTP Negeri 1 Pangkalan Susu Tahun Pelajaran 2008/2009. Medan : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Prima Indonesia. Trianto. 2006. Model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivisme. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Yanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XII IPS 1 pada Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Perusahaan Dagang di SMA Negeri 9 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Yamin, Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Pers.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN Asniadarni SMA Negeri 2 Tembilahan Riau

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 TAPUNG

0 0 14