Representasi Koruptor Fuad Amin dalam Karikatur Sampul Majalah Detik.

ABSTRAK

Moch Boniex Nurwega, 210110080088, 2015. Penelitian ini berjudul,
Representasi Koruptor Fuad Amin dalam Karikatur Sampul Majalah Detik.
Analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Representasi Koruptor Fuad Amin
dalam Karikatur Sampul Majalah Detik Edisi 29 Desember 2014 – 4 Januari
2015. Pembimbing utama Dr. Herlina Agustin, S.Sos.,MT dan Pembimbing
pendamping Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi koruptor Fuad
Amin dalam karikatur sampul Majalah Detik pada aspek denotasi, konotasi,
mitos, dan ideologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes.
Hasil penelitian menunjukkan representasi koruptor Fuad Amin pada
karikatur sampul Majalah Detik digambarkan dengan sosok dirinya yang
memiliki identitas kesukuan dengan pengaruh yang kuat di masyarakat Madura
telah menumpuk kekayaan lewat tindak pidana korupsi
Simpulan yang diperoleh yaitu Majalah Detik melalui karikatur sampulnya
menunjukkan sinisme terhadap Fuad Amin dan kasus-kasus korupsi yang
menjerat para kepala daerah. Majalah Detik memandang kasus Fuad Amin adalah
salah satu contoh bahwa kasus korupsi di daerah disebabkan karena adanya

penyalahgunaan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakatnya.
Saran yang diberikan antara lain sebaiknya Majalah Detik dapat lebih
kritis dalam membuat karikatur yang menyangkut tindak pidana korupsi. Sebagai
media massa, Majalah Detik juga sebaiknya berhati-hati dalam menampilkan
unsur budaya dalam karikatur sampulnya agar tidak memunculkan stereotip baru
terhadap budaya tersebut pada khalayak.

ABSTRACT

Moch Boniex Nurwega, 210110080088, 2015. This research entitled The
Representation of Corruptor Fuad Amin on Majalah Detik's Caricature Cover.
Roland Barthes Semiotics Analysis of the Representation of the Corruptor Fuad
Amin in Majalah Detik's Caricature Cover Edition 29 Desember 2014 - 4 January
2015. The main advisor is Dr. Herlina Agustin, S. Sos., MT and the second
advisor is Gumgum Gumilar, S. Sos., M.Si, Department of Journalism, Faculty of
Communication , University of Padjadjaran .
The objective of this research was to discover the representation of
corruptor Fuad Amin in Majalah Detik's caricature cover in these aspects;
denotation, connotation, myth and ideology. This research used a qualitative
research method with semiotic analysis of Roland Barthes approach .

The results shows that the representation of corruptor Fuad Amin on the
cover of Majalah Detik’s caricature depicted as a figure who had a tribal identity
with a strong influence on Madura society and amassed a fortune through
corruption.
The conclusion of this research is that Majalah Detik showed cynicism
towards Fuad Amin and many cases of corruption involving head of regions
through its caricatures. Majalah Detik viewed Fuad Amin’s case as an example
how corruption cases in many regions are mainly caused by the abuse of cultural
values in the society.
Suggestion from the researcher is that Majalah Detik should be more
critical on creating caricatures related to corruption. As a media, Majalah Detik
also should take an extra notice on depicting cultural matters on its caricatures to
avoid new stereotypes on a certain culture to the public.