Keteladanan Semu Caleg.
Keteladanan Seinu Caleg
Oleh SANTOSO T. RAHARJO
SEJAK beberapa minggu yang lalu,
kita dihadapkan dengan banyaknya toto caleg. Di perempatan jalan, tiang
listrik, batang-batang.pohon, tembok
ruinah, lapang rumput, pokoknya di
semua tempat selama masih ada ruang. Media yang dipergunakan pun
beragam. Mulai dari ga.mbar tempel,
kalender, baliho, spanduk, selebaran,
dan lain-lain. Bahkan, akhir-akhir ini
teQadi perebutan lahan (baca: ruang
tempat pasang toto) di antara para c&
leg. Oleh karena itu, tida~ jarang ditemui sejumlah toto caleg yang dirusak.
Entah dilakukan oleh pihak siapa.
Banyaknya toto caleg yang terpampang seolatH:>lah mencerminkan keterpilihan mereka akan dicapai dengan
"ukuran" siapa yang paling banyak terlihat, siapa yang paling banyak
terpampang totonya, siapa yang paling beragam media yang dipergunakan, maka dia yang kemungkinan besar akan menang. Jangan tertipu wahai saudaraku sekalian!
Sering kali terlihat sejumlah caleg "memamerkan" prestasi yang
menu rut mereka luar biasa. Padahal, sebagai contoh, ketua RT dan
RW di kampung saya yang sudah lama memberikan pelayanan masy&
rakat, menurut saya, prestasinya jauh lebih luar biasa jika dibandingkan dengan para caleg tadi. Hanya, dia tidak ingin menonjolkan diri,
tidak mau memamerkan prestasinya, dan mungkin tidak mau menj&
di caleg. Dia merupakan teladan bagi warganya dan dia selalu siap
memberi bantuan kepada warganya yang kesulitan. Mereka (RT dan
RW) sudah.melakukan pelayanan kepada masyarakat tersebut bert&
hun-tahun, tanpa meributkan (baca: pamer) diri. Mereka telah memberikan "keteladanan".
Keteladanan menjadi barang yang langka sekarang ini. Di saat karnpanye inilah kita disuguhkan bukti nyata dari keteladanan semu. Iklaniklan caleg saat sekarang ini menjadi contoh nyata hanya merupakan
keteladanan yang semu. Orang-Qrang tua kita sejak dahulu mengajarkan tentang keteladanan. Pilihlah partai dan caleg yang memang telah menunjukkan keteladanan itu di sekitar kita. Saya percaya, di tengah "pameran spanduk" keteladanan semu dari banyak partai dan
caleg tersebut, masih ada sejumlah partai dan calon legislatit yang
memberikan contoh baik, patut digugu, ditiru, diteladani. Jadi, mari
memilihcalegyangmemilikiketeladanan
tinggi.
.
Penulls, Kepala Laboratorium
..
...
,
"._n
Kesejahteraan
Klip i n 9 Hum QsUn
Sosial RSIP-UNPAD.
p Qd 2 00 9
I.
Oleh SANTOSO T. RAHARJO
SEJAK beberapa minggu yang lalu,
kita dihadapkan dengan banyaknya toto caleg. Di perempatan jalan, tiang
listrik, batang-batang.pohon, tembok
ruinah, lapang rumput, pokoknya di
semua tempat selama masih ada ruang. Media yang dipergunakan pun
beragam. Mulai dari ga.mbar tempel,
kalender, baliho, spanduk, selebaran,
dan lain-lain. Bahkan, akhir-akhir ini
teQadi perebutan lahan (baca: ruang
tempat pasang toto) di antara para c&
leg. Oleh karena itu, tida~ jarang ditemui sejumlah toto caleg yang dirusak.
Entah dilakukan oleh pihak siapa.
Banyaknya toto caleg yang terpampang seolatH:>lah mencerminkan keterpilihan mereka akan dicapai dengan
"ukuran" siapa yang paling banyak terlihat, siapa yang paling banyak
terpampang totonya, siapa yang paling beragam media yang dipergunakan, maka dia yang kemungkinan besar akan menang. Jangan tertipu wahai saudaraku sekalian!
Sering kali terlihat sejumlah caleg "memamerkan" prestasi yang
menu rut mereka luar biasa. Padahal, sebagai contoh, ketua RT dan
RW di kampung saya yang sudah lama memberikan pelayanan masy&
rakat, menurut saya, prestasinya jauh lebih luar biasa jika dibandingkan dengan para caleg tadi. Hanya, dia tidak ingin menonjolkan diri,
tidak mau memamerkan prestasinya, dan mungkin tidak mau menj&
di caleg. Dia merupakan teladan bagi warganya dan dia selalu siap
memberi bantuan kepada warganya yang kesulitan. Mereka (RT dan
RW) sudah.melakukan pelayanan kepada masyarakat tersebut bert&
hun-tahun, tanpa meributkan (baca: pamer) diri. Mereka telah memberikan "keteladanan".
Keteladanan menjadi barang yang langka sekarang ini. Di saat karnpanye inilah kita disuguhkan bukti nyata dari keteladanan semu. Iklaniklan caleg saat sekarang ini menjadi contoh nyata hanya merupakan
keteladanan yang semu. Orang-Qrang tua kita sejak dahulu mengajarkan tentang keteladanan. Pilihlah partai dan caleg yang memang telah menunjukkan keteladanan itu di sekitar kita. Saya percaya, di tengah "pameran spanduk" keteladanan semu dari banyak partai dan
caleg tersebut, masih ada sejumlah partai dan calon legislatit yang
memberikan contoh baik, patut digugu, ditiru, diteladani. Jadi, mari
memilihcalegyangmemilikiketeladanan
tinggi.
.
Penulls, Kepala Laboratorium
..
...
,
"._n
Kesejahteraan
Klip i n 9 Hum QsUn
Sosial RSIP-UNPAD.
p Qd 2 00 9
I.