AKTIVITAS ANTIBAKTERI POLEN LEBAH TERHADAP Salmonella typhi NCTC786 BCC712.
ABSTRAK
Polen lebah merupakan serbuk sari bunga (floral nektar) atau bagian dari tanaman
(ekstra floral nektar) yang dikumpulkan lebah madu pekerja dan diketahui
memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri dan jamur dengan tujuan
penelitian ini untuk mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri S. typhi NCTC786
BCC712 dengan menggunakan metode difusi agar, Konsentrasi Hambat Tumbuh
Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dengan
menggunakan metode pengenceran tabung, serta nilai banding aktivitas
antibakteri produk polen lebah tertinggi dengan kloramfenikol terhadap bakteri uji
yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga produk polen lebah dari
Kota Bandung memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. typhi NCTC786 BCC712
sampai konsentrasi 14%. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh produk
polen lebah ketiga yang berbentuk serbuk, berwarna kuning, berasa pahit dan
tidak berbau. Produk ini memiliki Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum
(KHTM) sebesar 13,75 % dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) sebesar 14
%. Nilai banding aktivitas antibakteri produk polen lebah 3 dengan kloramfenikol
terhadap S. typhi NCTC786 BCC712 sebesar 1 : 0,0562.
Kata kunci: Polen lebah; Salmonella typhi NCTC786 BCC712
ii
ABSTRACT
Bee pollen is the pollen of flowers (floral nectar) or parts of plants (extra-floral
nectar) were collected and worker honey bees are known to have antibacterial
activity against several bacteria and fungi with the aim of this study to determine
its activity against the bacteria S. typhi NCTC786 BCC712 using agar diffusion
method, Growing Minimum Inhibitory Concentration (KHTM) and Kill Minimum
Concentration (MBC) using the tube dilution method, and the value of
comparative antibacterial activity of bee pollen products with the highest
bacterial chloramphenicol against the same test. The results showed that all three
of bee pollen products Bandung has antibacterial activity against S. typhi
NCTC786 BCC712 to a concentration of 14%. Highest antibacterial activity was
shown by the three bee pollen products in the form of powder, yellow, bitter taste
and no smell. This product has Grows Minimum Inhibitory Concentration
(KHTM) of 13.75% and Kill Minimum Concentration (MBC) of 14%. Value
versus the antibacterial activity of bee pollen products 3 with chloramphenicol
against S. typhi NCTC786 BCC712 by 1: 0.0562.
Key words: Pollen bee; Salmonella typhi NCTC786 BCC712
iii
Polen lebah merupakan serbuk sari bunga (floral nektar) atau bagian dari tanaman
(ekstra floral nektar) yang dikumpulkan lebah madu pekerja dan diketahui
memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri dan jamur dengan tujuan
penelitian ini untuk mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri S. typhi NCTC786
BCC712 dengan menggunakan metode difusi agar, Konsentrasi Hambat Tumbuh
Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dengan
menggunakan metode pengenceran tabung, serta nilai banding aktivitas
antibakteri produk polen lebah tertinggi dengan kloramfenikol terhadap bakteri uji
yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga produk polen lebah dari
Kota Bandung memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. typhi NCTC786 BCC712
sampai konsentrasi 14%. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh produk
polen lebah ketiga yang berbentuk serbuk, berwarna kuning, berasa pahit dan
tidak berbau. Produk ini memiliki Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum
(KHTM) sebesar 13,75 % dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) sebesar 14
%. Nilai banding aktivitas antibakteri produk polen lebah 3 dengan kloramfenikol
terhadap S. typhi NCTC786 BCC712 sebesar 1 : 0,0562.
Kata kunci: Polen lebah; Salmonella typhi NCTC786 BCC712
ii
ABSTRACT
Bee pollen is the pollen of flowers (floral nectar) or parts of plants (extra-floral
nectar) were collected and worker honey bees are known to have antibacterial
activity against several bacteria and fungi with the aim of this study to determine
its activity against the bacteria S. typhi NCTC786 BCC712 using agar diffusion
method, Growing Minimum Inhibitory Concentration (KHTM) and Kill Minimum
Concentration (MBC) using the tube dilution method, and the value of
comparative antibacterial activity of bee pollen products with the highest
bacterial chloramphenicol against the same test. The results showed that all three
of bee pollen products Bandung has antibacterial activity against S. typhi
NCTC786 BCC712 to a concentration of 14%. Highest antibacterial activity was
shown by the three bee pollen products in the form of powder, yellow, bitter taste
and no smell. This product has Grows Minimum Inhibitory Concentration
(KHTM) of 13.75% and Kill Minimum Concentration (MBC) of 14%. Value
versus the antibacterial activity of bee pollen products 3 with chloramphenicol
against S. typhi NCTC786 BCC712 by 1: 0.0562.
Key words: Pollen bee; Salmonella typhi NCTC786 BCC712
iii