Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendekatan Kualitatif: Dukungan Sosial dan Pengambilan Keputusan untuk Pemberian ASI di Desa Lilibooi, Kabupaten Maluku Tengah T1 462011034 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dukungan sosial untuk memotivasi ibu menyusui tentu sangat
dibutuhkan dari orang terdekat (suami, ibu kandung, kedua mertua dan
ipar). Dari hasil penelitian diperoleh sumber dukungan sosial yang di
terima ibu menyusui di Desa Lilibooi untuk memberikan ASI oleh
keluarga terdekat hanya dialami oleh partisipan pertama. Selebihnya
didominasi oleh suami (P2, P3, P5, P6), untuk P4 hanya mendapat
dukungan dari ibu kandung. Dukungan yang diperoleh keenam
partisipan berupa dukungan instrumental dan informatif.
Pendekatan kualitatif diperlukan bagi ibu sehingga mampu
mengambil
Pengambilan
keputusan
keputusan
secara
tepat
dalam
ibu
menyusui
di
menyusui
Desa
bayinya.
Lilibooi
untuk
memberikan ASI mendapat dukungan sosial dari keluarga (suami, ibu
kandung, kedua mertua, dan ipar). Namun, ibu menyusui di Desa Lilibooi
memutuskan memberikan ASI kepada bayi bukan karena dukungan
sosial saja tetapi lebih dari itu motivasi internal (oleh diri ibu sendiri)
sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan ibu dalam pemberian
ASI.
81
5.2 Saran
1. Ibu Menyusui di Desa Lilibooi
Bagi ibu menyusui di Desa Lilibooi diharapkan dapat mempunyai
kesadaran yang tinggi untuk membekali diri dengan pengetahuan
tentang ASI eksklusif melalui internet, media masa, atau membaca
buku-buku yang berkaitan dengan ASI eksklusif.
2. Tenaga kesehatan di Desa Lilibooi
Bagi tenaga kesehatan supaya meningkatkan cakupan sosialisasi
pemberian ASI eksklusif lebih luas yang melibatkan pasangan usia
subur, keluarga dan lingkungan komunitas masyarakat. Diharapkan
penolong persalinan sebaiknya tidak menyarankan pemberian susu
formula pada bayi setelah bayi dilahirkan ataupun jika ibu sedang
mengalami masalah dalam menyusui.
3. Penelitian Selanjutnya
Untuk
penelitian
selanjutnya
diharapkan
dapat
melengkapi
penelitian ini dengan cara melihat dari segi dukungan sosial dalam
bentuk penghargaan dan penilaian.
82
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dukungan sosial untuk memotivasi ibu menyusui tentu sangat
dibutuhkan dari orang terdekat (suami, ibu kandung, kedua mertua dan
ipar). Dari hasil penelitian diperoleh sumber dukungan sosial yang di
terima ibu menyusui di Desa Lilibooi untuk memberikan ASI oleh
keluarga terdekat hanya dialami oleh partisipan pertama. Selebihnya
didominasi oleh suami (P2, P3, P5, P6), untuk P4 hanya mendapat
dukungan dari ibu kandung. Dukungan yang diperoleh keenam
partisipan berupa dukungan instrumental dan informatif.
Pendekatan kualitatif diperlukan bagi ibu sehingga mampu
mengambil
Pengambilan
keputusan
keputusan
secara
tepat
dalam
ibu
menyusui
di
menyusui
Desa
bayinya.
Lilibooi
untuk
memberikan ASI mendapat dukungan sosial dari keluarga (suami, ibu
kandung, kedua mertua, dan ipar). Namun, ibu menyusui di Desa Lilibooi
memutuskan memberikan ASI kepada bayi bukan karena dukungan
sosial saja tetapi lebih dari itu motivasi internal (oleh diri ibu sendiri)
sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan ibu dalam pemberian
ASI.
81
5.2 Saran
1. Ibu Menyusui di Desa Lilibooi
Bagi ibu menyusui di Desa Lilibooi diharapkan dapat mempunyai
kesadaran yang tinggi untuk membekali diri dengan pengetahuan
tentang ASI eksklusif melalui internet, media masa, atau membaca
buku-buku yang berkaitan dengan ASI eksklusif.
2. Tenaga kesehatan di Desa Lilibooi
Bagi tenaga kesehatan supaya meningkatkan cakupan sosialisasi
pemberian ASI eksklusif lebih luas yang melibatkan pasangan usia
subur, keluarga dan lingkungan komunitas masyarakat. Diharapkan
penolong persalinan sebaiknya tidak menyarankan pemberian susu
formula pada bayi setelah bayi dilahirkan ataupun jika ibu sedang
mengalami masalah dalam menyusui.
3. Penelitian Selanjutnya
Untuk
penelitian
selanjutnya
diharapkan
dapat
melengkapi
penelitian ini dengan cara melihat dari segi dukungan sosial dalam
bentuk penghargaan dan penilaian.
82