Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang T1 162011020 BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis yang telah diuraikan, hasil
perhitungan matriks IFAS diketahui sebesar 3.25 dan EFAS diketahui sebesar 3.05.
Hasil perhitungan IFAS dan EFAS dapat digunakan sebgai sumber informasi guna
penentuan strategi dan posisi mutu sekolah SMP Negeri 2 Tuntang, yang dianalisis
dengan matriks IE bahwa sekolah berada pada posisi sel pertama yaitu (Growth).,
diketahui dari diagram SWOT SMP Negeri 2 Tuntang berada pada kuadran I yang
berarti organisasi memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang memungkinkan pihak manajemen SMP Negeri 2 Tuntang untuk
mendayagunakan secara optimal dengan cara melaksanakan tindakan yang agresif
untuk mempertahankan dan meraih keunggulan. Formulasi strategi menggunakan
analisis SWOT terbentuk 4 strategi yaitu strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan
strategi WT dan didapatkan rencana strategis jangka pendek dan strategi jangka
panjang. Rencana strategis dalam jangka pendek yang dapat dilakukan antara lain:
Rencana strategis dalam jangka pendek yang dapat dilakukan pihak sekolah
antara lain:
1. Memberikan pelatihan serta penghargaan penghargaan terhadap guru-guru
yang berprestasi.


55

56

2. Menjalin MoU (memorandum of understanding) untuk menambah jaringan
dengan instutusi lain untuk meningkatkan kredibilitas sekolah.
3. Meningkatkan program unggulan agar menjadi daya tarik bagi calon siswa.
4. Memperhatikan murid yang bermasalah.
Rencana strategis jangka panjang yang dapat dilakukan pihak sekolah antara
lain:
1. Mendorong siswa agar kreatif dalam berinovasi
2. Memberikan sosialiasi kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak
mereka selama di luar jam sekolah.

5.2 Saran
a.

Bagi Pemerintah Daerah
SMP


Negeri

2

Tuntang

berada

pada

kuadran

I,

supaya

mempertimbangkan rencana strategis, agar pemerintah daerah khususnya
dinas pendidikan memberikan kebijakan yang tepat guna mendukung
peningkatan mutu sekolah.

b.

Bagi Sekolah
Kepala

sekolah

bertanggung

jawab

dalam

mengelola

dan

memanfaatkan semua sumber daya sekolah supaya dapat meningkatkan mutu
secara berkesinambungan agar tercipta sekolah yang mampu bersaing sesuai
dengan kemajuan zaman.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang T1 162011020 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang T1 162011020 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang T1 162011020 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah pada SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang T2 942012049 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis Swot di SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 162010006 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana di SMP Negeri 2 Tuntang Tahun Ajaran 2013/2014 T1 162010020 BAB V

0 0 4