MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN GAYA DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI, KECAMATAN GALANG.

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

FEBRINA HANDAYANI SIREGAR

NIM. 109111026

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL

THROWING PADA POKOK BAHASAN GAYA DALAM

MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD

NEGERI 105389 TIMBANG DELI

KECAMATAN GALANG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh :

FEBRINA HANDAYANI SIREGAR NIM 109 111 026

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 23 Mei 2013 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan.. Shalawat dan Salam dipersembahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya Dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli, Kecamatan Galang”. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Begitu banyak kesulitan yang dihadapi penulis, akan tetapi berkat bantuan Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai dosen pembimbing skripsi yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan masukan sejak penyusunan proposal, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, untuk itulah penulis sangat berterima kasih kepada Bapak pembimbing skripsi. Penulis juga menyadari banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(4)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED. 5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S, dan

Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan dan seluruh pegawai FIP.

7. Ibu Juniar, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 105389 Timbang Deli yang telah memberikan izin penelitian dan Ibu Naima Saragih, S.Pd selaku guru mata pelajaran IPA SD Negeri 105389 Timbang Deli yang telah membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini.

8. Teristimewa kedua orang tua tercinta Ayahanda Alm. Abdul Jalil Siregar dan Ibunda Asnarayani Lubis yang tak pernah henti memberikan do’a, semangat, dukungan dan keikhlasan hati untuk setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(5)

iv

9. Kakak Dewi Astuty Siregar, S.Pd, adik Rizky Afandi Siregar dan seluruh keluarga besar yang selalu memberikan do’a, dorongan berupa moril dan materil kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat terbaik (Serber: Annisah, Arimbi, Hayati Nurjannah, Indah Rosari dan Yuliyanda) dalam mengejar mimpi, terimakasih atas tawa yang tercipta. Semoga Allah menyatukan kita dalam silaturahmi yang indah selamanya.

11. Murid kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli, Kec. Galang yang telah antusias selama penelitian, murid PPLT SD Negeri 107415 Tjg. Sari, Kec. Batang Kuis dan murid les privat (fazila, oni, didi, putra). Terima kasih untuk setiap pengalaman berharga yang penulis dapatkan.

12. Dan kepada seluruh teman seperjuangan lainnya, PGSD kelas A Reg ‘09 dan teman-teman PPLT SD Negeri No.107415 Tanjung Sari T.A 2012/2013 yang juga bersama-sama berbagi ilmu dan berjuang menyelesaikan skripsi. Semoga kita sukses selalu.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Medan, Mei 2013

Penulis,

Febrina Handayani Siregar NIM : 109111026


(6)

i

ABSTRAK

FEBRINA HANDAYANI SIREGAR, 109111026. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya Dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli, Kecamatan Galang. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli, Kecamatan Galang. Sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa digunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli, Kecamatan Galang.

Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing adalah salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melemparkan kertas yang berisikan pertanyaan kepada sesama teman.

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 105389 Timbang Deli dengan Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan desain PTK yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart terdiri dari 2 siklus. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes dan lembar observasi. Kriteria ketuntasan belajar didasarkan pada ketuntasan secara individu dan secara klasikal dengan kriteria ketuntasan minimal 70 bagi individu dan ketuntasan klasikal mencapai ≥ 80%.

Berdasarkan analisis data pada kondisi awal terdapat 7 siswa (23,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas 52,16. Dari hasil post test siklus I terdapat 16 siswa (53,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 66,83. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30% dari tes awal. Dari hasil post test siklus II terdapat 24 siswa (86,66%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 81,66. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 33,33% dari post test siklus I. Dari temuan dan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya dalam mata pelajaran IPA di kelas IV. Oleh karena itu guru perlu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(7)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Hasil Belajar ... 7

2.1.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Pengukuran Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif ... 12

2.1.5 Snowball Throwing ... 15

2.1.6 Hakikat Pembelajaran IPA Di SD ... 19

2.1.7 Gaya ... 21

2.1.8 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dalam Pembelajaran IPA ... 23

2.2 Kerangka Berpikir ... 25


(8)

vi

BAB III : METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 28

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 29

3.5 Desain Penelitian ... 29

3.6 Prosedur Penelitian ... 30

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.8 Teknik Analisis Data ... 36

3.9 Jadwal Penelitian ... 40

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2.1 Kondisi Awal ... 42

4.2.2 Pelaksanaan Siklus I ... 45

1. Perencanaan ... 45

2. Pelaksanaan Tindakan ... 46

3. Pengamatan ... 52

4. Refleksi ... 57

4.2.3 Pelaksanaan Siklus II ... 58

1. Perencanaan ... 58

2. Pelaksanaan Tindakan ... 59

3. Pengamatan ... 68

4. Refleksi ... 72

4.3 Pembahasan Penelitian ... 74

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... ... 80


(9)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Hasil Ujian IPA Siswa kelas IV Semester II ... 3

Tabel 2.1 : Perbedaan-Perbedaan Mendasar Antara Kelompok Kooperatif Dan Kelompok Kecil ... 13

Tabel 3.1 : Kisi-kisi/Indikator Tes ... 35

Tabel 3.2 : Instrumen Observasi Tindakan Kelas ... 36

Tabel 3.4 : Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam % ... 38

Tabel 3.5 : Jadwal Rencana Penelitian ... 40

Tabel 4.1 : Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 43

Tabel 4.2 : Persentase Ketuntasan Klasikal Pada Pre Test ... 44

Tabel 4.3 : Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Snowball Throwing Siklus I ... 53

Tabel 4.4 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 54

Tabel 4.5 : Persentase Ketuntasan Klasikal Pada Siklus I ... 55

Tabel 4.6 : Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Snowball Throwing Siklus II ... 68

Tabel 4.7 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 69

Tabel 4.8 : Persentase Ketuntasan Klasikal Pada Siklus II ... 71

Tabel 4.9 : Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 76

Tabel 4.10: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus ... 77


(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 83

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 90

Lampiran 3 : Lembar Observasi Tindakan Kelas Siklus I ... 98

Lampiran 4 : Lembar Observasi Tindakan Kelas Siklus II ... 99

Lampiran 5 : Penjelasan Skala Penilaian Observasi ... 100

Lampiran 6 : Pre Test ... 102

Lampiran 7 : Post Test I ... 105

Lampiran 8 : Post Test II ... 108

Lampiran 9 : Kunci Jawaban ... 111

Lampiran 10: Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli ... 112

Lampiran 11: Tabulasi Jawaban Pre Test Siswa ... 113

Lampiran 12: Tabulasi Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus I ... 114


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya (UU No.20 tahun 2003). Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi diri peserta didik. Beberapa diantaranya adalah usaha pembaharuan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran, peningkatan kualitas kemampuan guru, dan lain sebagainya.

Salah satu bidang studi yang mengikuti alur dinamika kehidupan manusia dan adanya kemajuan ilmu pengetahuan akan kebutuhan manusia adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang tidak hanya berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis tetapi juga berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup yang berkaitan dengan alam, sehingga IPA tidak hanya menitik beratkan pada penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga menekankan pada proses penemuan dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip tersebut (Depdiknas, 2006).

Sejalan dengan uraian di atas, maka di dalam pembelajaran IPA siswa tidak sekedar tahu dan hafal tentang konsep-konsep IPA, tetapi harus menjadikan


(12)

2

siswa untuk dapat mengerti dan memahami konsep-konsep tersebut dan dapat menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lainnya.

Berdasarkan observasi awal yang ditemukan dan dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri No. 105389 Timbang Deli, Kecamatan Galang, banyak sekali permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran IPA. Berbagai permasalahan yang sering ditemukan adalah guru masih merupakan sumber utama informasi dan dalam mengajar metode yang digunakan guru kurang bervariasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Akibatnya kegiatan pembelajaran yang berlangsung bersifat monoton.

Dalam mengajar guru juga jarang menggunakan dan membuat media pembelajaran yang kreatif. Terbatasnya alat peraga yang disediakan sekolah menjadi salah satu alasan untuk tidak menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Penggunaan alat peraga seperti benda konkrit dirasa sangat diperlukan karena benda konkrit merupakan perantara guru dalam menyampaikan pembelajaran dan memberikan dorongan terhadap kegiatan belajar siswa. Sama halnya dalam pemanfaatan sarana sekolah dan lingkungan sekitar masih belum terlihat kreatifitas guru dalam memanfaatkannya.

Padahal untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, siswa perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan hanya itu, siswa perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan, dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah atau harus mereka dapatkan. Pembelajaran aktif tersebut masih belum terwujud terbukti dari setiap kelas yang teramati hanya 15% dari


(13)

3

jumlah siswa yang berani mengungkapkan gagasan-gagasan baik melalui bertanya maupun mengungkapkan pendapat.

Rasa ingin tahu siswa terhadap suatu materi juga masih rendah. Selanjutnya dilihat dari nilai ujian IPA siswa kelas IV pada semester 2 diperoleh nilai rata-rata kelas 52,73. Jika ditelusuri dari tingkat ketuntasan perorangan (individu) maka sebesar 27% atau sebanyak 8 orang siswa mendapat nilai tuntas dan 73% atau sebanyak 22 orang siswa belum mendapat nilai tuntas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini!

Tabel 1.1

Hasil Ujian IPA Siswa kelas IV Semester 2

No. Nilai Jumlah Siswa Persentase Keterangan

1. 70,0 - 100 8 27% Tuntas

2. 0 – 69,9 22 73% Tidak Tuntas

Jumlah 30 100% -

Rendahnya pencapaian nilai siswa ini, menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini tidak tercapai. Untuk memperbaiki hal tersebut perlu diupayakan penggunaan suatu metode pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran, bekerjasama dengan sesama peserta didik dalam tugas-tugas terstruktur dan saling berinteraksi dengan sesama secara aktif, dan efektif melalui sebuah metode pembelajaran yang disebut pembelajaran kooperatif.

Pembelajaran kooperatif dapat menciptakan suasana ruang kelas yang terbuka (inclusive). Hal ini disebabkan pembelajaran ini mampu membangun keragaman dan mendorong koneksi antar siswa (Huda, 2011:59). Dari sini siswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya. Dengan komunikasi


(14)

4

tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi pelajaran dengan mudah karena taraf pengetahuan serta pemikiran mereka lebih sejalan dan sepadan. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan peneliti adalah pembelajaran kooperatif dengan tipe snowball throwing.

Snowball Throwing yang menurut asal katanya berarti ‘bola salju bergulir’ dapat diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama anggota kelompok (Eko, 2011). Maka pembelajaran dengan Snowball Throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melemparkan bola salju. Metode yang dikemas dalam sebuah permainan ini membutuhkan kemampuan yang sederhana yang bisa dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajarinya.

Berdasarkan alur pikir diatas peneliti berharap bahwa pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk membuktikannya perlu dilakukan penelitian tindakan kelas. Hal ini yang mendasari pelaksanaan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya Dalam Mata pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang”.


(15)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

2. Kurang aktifnya siswa saat pembelajaran yang terlihat dari masih banyak siswa yang tidak berani bertanya jawab kepada guru saat pembelajaran. 3. Kurangnya kreatifitas guru untuk membuat dan menggunakan sarana, media,

atau alat peraga dalam kegiatan pembelajaran.

4. Kurangnya variasi metode dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru selalu monoton dalam mengajar.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya Dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan


(16)

6

gaya dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang?”

1.5Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan gaya dalam mata pelajaran IPA.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi semua pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar kreatif dan aktif dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Snowball Throwing.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam penggunaan metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.


(17)

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 105389 Timbang Deli, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing hasil belajar siswa menjadi meningkat karena dapat memberikan siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon, lebih berani mengutarakan pendapat, menciptakan suasana belajar yang lebih rileks, siswa terlibat lebih aktif dan siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga interaksi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa dapat menghidupkan suasana diskusi kelas.

2. Dari hasil tes awal (pre test) 30 orang siswa sebelum dilaksanakan tindakan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing hanya 7 siswa (23,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas 52,16.

3. Dari hasil post test siklus I setelah dilaksanakan tindakan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terdapat 16 siswa (53,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 66,83. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30% dari tes awal.


(18)

80

4. Dari hasil post test siklus II terdapat 24 siswa (86,66%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 81,66. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 33,33% dari tes siklus I.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada siswa, disarankan agar membiasakan diri aktif bekerja sama dan mengeluarkan berbagai argumen dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2. Kepada guru, disarankan untuk lebih memvariasikan metode mengajar dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing disarankan agar lebih memotivasi siswa dan memperhatikan efisiensi penggunaan waktu.

4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin melihat efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing di kelas lain ataupun pada materi lain disarankan agar benar-benar memperhatikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan baik dan mempertajam tes berupa kognitif tinggi.


(19)

82

DAFTAR PUSTAKA

Aqib. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

_________________ 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badarudin. 2012. Hakekat Pembelajaran IPA di SD, dalam (http://cumanulisaja.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012).

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Diyan. 2012. Metode Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematika, dalam

(http://web.sdikotablitar.sch.id/index.php?option=com_content&view=arti cle&id=77, diakses 28 April 2012).

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hansyah. 2011. Jenis–Jenis Pembelajaran Kooperatif, dalam (http://hansyah.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012).

Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Istarani. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada.

Navel. 2012. Pengertian Evaluasi Pengukuran Dan Penilaian, dalam (http://navelmangelep.wordpress.com, diakses 4 Januari 2013).

Patmawati. 2012. Penerapan Metode Snowball Throwing, dalam (http://mgmppknkabkuburaya.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012). Pratama, Widya ayu. 2011. Penerapan Cooperatif Learning Tipe Snowball

Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas IV SDN 023908 Binjai Barat Tahun Pelajaran 2010/2011, Medan. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.


(20)

82

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip Dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriudin. 2012. Model Pembelajaran Snowball Throwing, dalam (http://www.sriudin.com, diakses 25 Desember 2012).

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Syah, muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

____________ 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaifbio. 2012. Pengertian Hasil Belajar, dalam (http://zaifbio.wordpress.com, diakses 25 Desember 2012).


(1)

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

2. Kurang aktifnya siswa saat pembelajaran yang terlihat dari masih banyak siswa yang tidak berani bertanya jawab kepada guru saat pembelajaran. 3. Kurangnya kreatifitas guru untuk membuat dan menggunakan sarana, media,

atau alat peraga dalam kegiatan pembelajaran.

4. Kurangnya variasi metode dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru selalu monoton dalam mengajar.

1.3

Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya Dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4

Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan


(2)

gaya dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli

Kecamatan Galang?”

1.5

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada pokok bahasan gaya dalam mata pelajaran IPA.

1.6

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi semua pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar kreatif dan aktif dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Snowball Throwing.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam penggunaan metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 105389 Timbang Deli, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing hasil belajar siswa menjadi meningkat karena dapat memberikan siswa lebih banyak waktu berpikir untuk merespon, lebih berani mengutarakan pendapat, menciptakan suasana belajar yang lebih rileks, siswa terlibat lebih aktif dan siswa lebih termotivasi dalam belajar sehingga interaksi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa dapat menghidupkan suasana diskusi kelas.

2. Dari hasil tes awal (pre test) 30 orang siswa sebelum dilaksanakan tindakan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing hanya 7 siswa (23,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas 52,16.

3. Dari hasil post test siklus I setelah dilaksanakan tindakan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terdapat 16 siswa (53,33%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 66,83. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30% dari tes awal.


(4)

4. Dari hasil post test siklus II terdapat 24 siswa (86,66%) yang memenuhi kriteria ketuntasan dengan rata-rata kelas 81,66. Data ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 33,33% dari tes siklus I.

5.2

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada siswa, disarankan agar membiasakan diri aktif bekerja sama dan mengeluarkan berbagai argumen dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2. Kepada guru, disarankan untuk lebih memvariasikan metode mengajar dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing disarankan agar lebih memotivasi siswa dan memperhatikan efisiensi penggunaan waktu.

4. Kepada peneliti lanjutan yang ingin melihat efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing di kelas lain ataupun pada materi lain disarankan agar benar-benar memperhatikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan baik dan mempertajam tes berupa kognitif tinggi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

_________________ 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badarudin. 2012. Hakekat Pembelajaran IPA di SD, dalam (http://cumanulisaja.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012).

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Diyan. 2012. Metode Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematika, dalam

(http://web.sdikotablitar.sch.id/index.php?option=com_content&view=arti cle&id=77, diakses 28 April 2012).

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hansyah. 2011. Jenis–Jenis Pembelajaran Kooperatif, dalam (http://hansyah.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012).

Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Istarani. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada.

Navel. 2012. Pengertian Evaluasi Pengukuran Dan Penilaian, dalam (http://navelmangelep.wordpress.com, diakses 4 Januari 2013).

Patmawati. 2012. Penerapan Metode Snowball Throwing, dalam (http://mgmppknkabkuburaya.blogspot.com, diakses 25 Desember 2012). Pratama, Widya ayu. 2011. Penerapan Cooperatif Learning Tipe Snowball

Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas IV SDN 023908 Binjai Barat Tahun Pelajaran 2010/2011, Medan. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.


(6)

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip Dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriudin. 2012. Model Pembelajaran Snowball Throwing, dalam (http://www.sriudin.com, diakses 25 Desember 2012).

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Syah, muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

____________ 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaifbio. 2012. Pengertian Hasil Belajar, dalam (http://zaifbio.wordpress.com, diakses 25 Desember 2012).


Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI SD NEGERI GETAS 2 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA

0 3 142

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 108075 DELITUA BARAT T.A 2016 / 2017.

0 3 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI NO. 101771 TEMBUNG.

0 2 27

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI KECAMATAN GALANG TA. 2012/2013.

0 1 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 101788 MARINDAL I TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 19

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SD NEGERI 101774 SAMPALI T.A 2011/2012.

0 2 22

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI SD NEGERI GETAS 2 KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA.

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM SKRIPSI

0 1 19