UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI NO. 101771 TEMBUNG.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI

NO 101771 TEMBUNG

SKRIPSI

OLEH:

FENNY SILVIA

NIM 1123111035

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI

NO 101771 TEMBUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

FENNY SILVIA

NIM 1123111035

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

(4)

(5)

(6)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : FENNY SILVIA

Tempat/ Tanggal lahir : Bangun Purba Tengah/ 9 Januari 1994 Alamat : Dusun II Desa Kelapa I Kecamatan Galang Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Mahasiswi Agama : Islam

Nama Orang Tua

Ayah : Usman T Pane

Ibu : Septemberiyani Br Sipahutar Pekerjaan orang tua : Pensiunan BUMN

Alamat orang tua : Dusun II Desa Kelapa I Kecamatan Galang

No. Nama Sekolah Tempat Tahun

1 SD Negeri No.107432 Bangun Purba Tengah

Bangun Purba Tengah, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang

2006

2 SMP Negeri 1 Bangun Purba

Jalan Perintis Kemerdekaan , Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang

2009

3 SMA Negeri 1 Lubuk Pakam

Jalan Dr. Wahidin, Lubuk Pakam. Kabupaten Deli Serdang

2012


(7)

i

ABSTRAK

FENNY SILVIA. 1123111035. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri No. 101771 Tembung. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat bangun datar dalam mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri No. 101771 Tembung. Sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa digunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pada mata pelajarran Matematika materi pokok sifat-sifat bangun datar .

Menurut Hamzah Uno, (2011:213) “Hasil belajar adalah perubahan

perilaku yang relative menetap dalam diri seseorang sebagai akibat dari interaksi

seseorang dengan lingkungannya”. Saminanto (2010:37) menyatakan bahwa “salah satu keunggulan … snowball throwing adalah “siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir karena diberikan kesempatan untuk membuat soal dan diberikan pada siswa lain”.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif.

Berdasarkan analisis data, pada tes awal diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 4 orang siswa (13,33%). Setelah pelaksanaan siklus I, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 13 orang siswa (43,33%). Selanjutnya pada siklus II, diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar siswa lebih meningkat yaitu sebanyak 25 orang siswa (83,33%). Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat bangun datar di kelas V SD Negeri No.101771 Tembung. Oleh karena itu guru perlu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student centered), terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam proses pembelajaran.


(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT karena atas karunia dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung” . Shalawat dan salam peneliti haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa risalah Islam bagi seluruh manusia. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji Penulis, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut , M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar dan selaku dosen pembimbing Akademik


(9)

iii

penulis serta Dosen Penguji Penulis, Ibu Dr. Naeklan S, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar.

5. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan dan penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak membantu penulis.

8. Bapak Tuwon, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri No 101771 Tembung dan Bapak/ibu guru SD Negeri No 101771 Tembung yang telah banyak membantu peneliti selama penelitian.

9. Teristimewa kupersembahkan kepada kedua orangtuaku tercinta Ayahanda Usman T Pane dan Ibunda Almh Septemberiyani Br. Sipahutar. Terima kasih teramat banyak untuk cinta dan kasih sayang kalian karena telah membimbing, menasehati dengan penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis, dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis. Terkhusus penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibunda Penulis Almh Septemberiyani Br Sipahutar yang telah membesarkan, membimbing, mendidik, mengarahkan dan menyayangi penulis hingga akhir hayatnya, walaupun ibunda tidak ada disisi penulis lagi tetapi kasih sayang, cinta kasihnya dan doanya selalu mengiringi penulis dalam pengerjaan skripsi ini.


(10)

iv

10.Saudara tercinta kak Lia, kak Desi, kak Catrine, bang Suyud, kak Sauri, kak Lina, bang Dian, kak Ika, bang Putra, kak Yani, bang Idel yang telah memberikan motivasi dan doa kepada adinda penulis yang tiada putusnya. 11.Sahabat terkasih Alvi Royani dan Ira Amalia Siregar, yang telah

bersama-sama melewati masa-masa suka dan duka dalam perkuliahan, yang selalu menjadi sahabat terbaik, selalu mendengar keluh kesah penulis dan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

12.Sahabat terkasih sejak SMA Ike wigesti, Ardilla Fani, Khairunnisa Nst, M Irfan Cahyadi, M Furqan Kazanky yang selalu menghibur dan memberi semangat kepada penulis, yang selalu ada disaat suka maupun duka yang dirasakan penulis.

13.Sahabat seperjuangan satu Dosen Pembimbing, Arimbi Sura Pramukti dan Suryana Mentari yang tak kenal lelah terus berjuang bersama penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Teman-teman seperjuangan mahasiswa/i kelas A Reguler 2012 yang telah berbagi suka maupun duka bagi penulis selama mengikuti perkuliahan. 15.Teman-teman PPL Indah, Rini, Hijrah, Mega, Alvi, Yuan, Marhasil, Susan,

Nelly, Rahma, Nurmiati dan Leo yang telah sama-sama berjuang dan selalu membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Untuk Ismi Chandra Pangayoman Harahap yang selalu ada disaat suka maupun duka, selalu memberi semangat tanpa lelah, baik materi ataupun moral, memotivasi untuk terus menjadi yang terbaik, selalu rendah hati, dan tidak lupa atas nikmatNya.


(11)

v

17.Dan kepada seluruh orang yang menyayangi yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis terima kasih sebesar-besarnya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga ALLAH SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2016 Penulis,

Fenny Silvia NIM: 1123111035


(12)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar ... 8

2.1.2 Klasifikasi Hasil Belajar ... 10

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 15

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif ... 16

2.1.5 Snowball Throwing ... 21

2.1.6 Langkah-Langkah Snowball Throwing ... 22

2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Snowball Throwing ... 25

2.1.8 Pembelajaran Matematika ... 27


(13)

vii

2.3. Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 39

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 39

3.5 Desain Penelitian ... 40

3.6 Prosedur Penelitian... 41

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.8 Teknik Analisis Data ... 47

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50

3.10 Jadwal Penelitian ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 52

4.2 Deskripsi Tes Awal (Pretest) ... 52

4.3 Deskripsi Data Siklus I ... 54

4.4 Deskripsi Data Siklus II ... 68

4.5 Pembahasan Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 87


(14)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Perbedaan Antara Kelompok Kooperatif Dan Kelompok Kecil... 19

Tabel 2.2 : Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 24

Tabel 3.1 : Kritera Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 48

Tabel 3.2 : Kriteria Persentase Perubahan Hasil Observasi ... 50

Tabel 3.3 : Jadwal Penelitian ... 51

Tabel 4.1 : Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I ... 62

Tabel 4.2 : Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus I ... 63

Tabel 4.3 : Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Siklus I ... 65

Tabel 4.4 : Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I (Pos Tes I) ... 65

Tabel 4.5 : Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II ... 74

Tabel 4.6 : Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus II ... 75

Tabel 4.7 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus II ... 77

Tabel 4.8 : Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II Pos Tes II) ... 78

Tabel 4.9 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Saat Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II ... 83


(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 40

Gambar 4.1 : Guru Menjelaskan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ... 56

Gambar 4.2 : Guru membagi kertas kosong kepada masing-masing siswa ... 56

Gambar 4.3 : Guru membagi siswa menjadi empat kelompok besar ... 58

Gambar 4.4 : Siswa Membuat Pertanyaan dan Menuliskannya di Selembar Kertas ... 59

Gambar 4.5 : Dengan arahan dari guru siswa melempar pertanyaan yang telah dibuat kepada kelompok lain... 59

Gambar 4.6 : Siswa melempar pertanyaan kepada kelompok lain ... 60

Gambar 4.7 : Siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari ... 61

Gambar 4.8 : Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pada Post Test I ... 66

Gambar 4.9 : Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pada Post Test II ... 78

Gambar 4.10 : Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas Hasil Belajar Siswa ... 84

Gambar 4.11 : Grafik Peningkatan Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal ... 84


(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 90

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 106

Lampiran 3 Kisi- kisi Soal Kemampuan Awal ... 122

Lampiran 4 Kisi- kisi Soal Pos Test Siklus I ... 129

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Pos Test Siklus II ... 129

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Pre Test Pos Test I Dan II ... 135

Lampiran 7 Lembar Kerja Kelompok ... 137

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Siklus I ... 141

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Dalam Pembelajaran Siklus II ... 142

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 143

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 144

Lampiran 12 Nilai Pre Test ... 145

Lampiran 13 Nilai Pos Test Siklus I ... 147

Lampiran 14 Nilai Pos Test Siklus II ... 149

Lampiran 15 Nama-Nama Siswa Kelas V SD N 101771 Tembung ... 151

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 152 Jadwal Pelaksanaan penelitian

Surat Izin Penelitian dari Fakultas


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan pendidikan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang sangat kompleks, karena pendidikan adalah suatu proses yang membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan yang ada. Hal ini senada dengan fungsi pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 yang berbunyi :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak manusia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Banyak faktor yang saling menunjang dalam proses pendidikan, antara lain adalah sekolah. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang didalamnya terdapat proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Proses pembelajaran dan komponen yang ada didalamnya seperti guru, peserta didik, tujuan pembelajaran, isi pelajaran, metode pembelajaran, dan sarana serta prasarana yang tersedia merupakan hal-hal yang dapat menetukan suatu keberhasilan proses pendidikan. Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang awal pendidikan yang dijalani oleh anak usia 6-12 tahun. Disini, siswa akan menerima berbagai pengetahuan yang akan disampaikan oleh guru. Karena merupakan dasar, proses belajar mengajar yang dilakukan harus sesuai dengan tingkat dan


(18)

2

kemampuan berpikir siswa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan tentu memiliki

tujuan yang sama dengan sistem pendidikan nasional yaitu “untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”. (Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 3, 2012:6)

Trianto (2010:4) menyatakan “untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun fakta di lapangan belum

menunjukkan hasil yang memuaskan”. Di dalam proses pembelajaran guru sering

melakukan pembelajaran dengan konsep teacher-centered atau berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif.

Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar (SD) adalah Matematika. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam teknologi.Pendidikan matematika pada jenjang dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan dan kepribadian anak.

Pembelajaran matematika adalah pemberian bantuan kepada siswa untuk membangun konsep-konsep dan prinsip-prinsip matematika dengan kemamuan sendiri melalui proses internalisasi ( arahan terbimbing ) sehingga konsep-konsep dan prinsip-prinsip terbangun. Pendapat tersebut menandakan bahwa guru dituntut untuk dapat mengaktifkan siswanya selama pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan pada


(19)

3

siswa. Guru bukan mentransfer pengetahuan pada siswa tetapi membantu agar siswa membentuk sendiri pengetahuannya.

Dalam belajar matematika, siswa diharapkan memiliki nilai yang baik. Nilai yang baik adalah apabila hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan. Namun dalam kenyataannya, hasil yang dicapai siswa rendah. Hal ini dibuktikan dengan data yang ditemukan dilapangan.

Berdasarkan pengalaman PPLT yang dilakukan peneliti di kelas V SD Negeri 101771 Tembung, ternyata masih banyak siswa yang belum menyukai mata pelajaran matematika. Ini dibuktikan dari nilai rata-rata siswa masih dibawah KKM yang ditentukan. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika di SDN 101771 Tembung adalah 70 .Siswa dinyatakan lulus dengan

baik jika mendapat nilai ≥ 70, sedangkan siswa yang mendapat nilai < 70 maka

dinyatakan kurang mampu dalam mengerjakan soal matematika. Peneliti menemukan fakta bahwa dari 30 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Matematika hanya 6 orang (20%) saja, sedangkan sisanya 24 orang (80%) lainnya berada dibawah KKM. Dari uraian tersebut dengan jelas menerangkan bahwa kemampuan matematika kelas V SDN 101771 Tembung saat ini masing cenderung rendah.

Selain dari faktor hasil belajar matematika siswa masih rendah, peran guru juga sangat penting. Pada kondisi awalnya cara guru mengajar di SD Negeri No 101771 Tembung mengajar hanya dengan metode ceramah yang bersifat konvensional yang mengakibatkan pembelajaran berpusat pada guru. Guru menjelaskan sebatas materi yang harus diselesaikan dalam beberapa pertemuan


(20)

4

karena mengejar target sesuai dengan kurikulum dan hanya memberikan soal-soal latihan sehingga dapat membuat siswa jenuh dan kurang berminat pada mata pelajaran matematika. Hal tersebut juga mengakibatkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Siswa juga jarang mengajukan pertayaan kepada guru tentang materi yang belum dimengerti.

Berdasarkan data tersebut Peniliti menganggap bahwa salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matemaika adalah dengan menggunakan model cooperative learning. Salah satu teknik pembelajaran dalam model cooperative learning adalah Snowball throwing. Snowball Throwing yang menurut asal katanya berarti “bola salju bergulir” , dapat diartikan sebagai tipe pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama siswa. Kegiatan melempar bola pertanyan ini akan membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya, atau berbicara, akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada siswa lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas.

Model pembelajaran Snowball Throwing dinilai cocok diterapkan di Sekolah Dasar khususnya untuk pelajaran matematika, karena sesuai dengan inti dari pembelajaran Snowball Throwing yaitu siswa berkreatifitas dalam membuat soal matermatika dan menjawab pertanyaan yang diberikan temannya dengan sebaik-baiknya. Siswa dapat belajar efektif dengan perasaan senang, karena siswa bisa


(21)

5

mendiskusikan gagasan atau yang menjadi pemikirannya dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat baik, karena akan terbentuk persepsi bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat menarik, dan tujuan pembelajaran akan tercapai sehingga hasil belajar siswa juga akan baik.

Dengan menggunakan model Snowball Throwing ini, diharapkan mampu membuat perubahan di dalam diri siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar. Untuk itu penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung” .

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Hasil belajar matematika siswa masih rendah.

b. Kurangnya variasi model dalam proses pembelajaran

c. Siswa kurang berminat pada mata pelajaran matematika d. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, banyak masalah yang harus diatasi. Namun, mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah yang diteliti


(22)

6

dibatasi pada hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat bangun datar dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Materi Pokok sifat-sifat Bangun Datar di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran Matematika materi Pokok Sifat-sifat Bangun Datar di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika

2. Bagi guru, merupakan informasi tentang salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam mengajar.


(23)

7

3. Bagi sekolah, dapat menjadi acuan/referensi sebagai masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

4. Bagi peneliti lain, Sebagai bahan informasi dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

5. Bagi UNIMED khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, menjadi bahan informasi dalam pengetahuan dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui pembelajaran.


(24)

86 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pembelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan berbagi informasi antar siswa sehingga lebih meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi sifat-sifat bangun datar, karena dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing siswa diarahkan untuk menjawab dengan cara melempar bola berisi pertanyaan.

2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata matematika. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 4 orang siswa (13,33%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 30% yaitu menjadi (43,33%) atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 29% yaitu menjadi (72,33%) atau sebanyak 25 siswa karena guru telah melakukan


(25)

87

tindakan siklus I dan siklus II sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.

3. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:

1. Diharapkan pembaca agar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat bangun datar.

2. Kepada kepala sekolah SD Negeri No.101771 Tembung, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara tuntas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.


(26)

88

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Dimyati. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Citra Lesmana, Donny. 2011. Mudah Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istarani. 2012. 68 model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istarani dan intan pulungan.2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : media persada Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rusman.2012.Model-model Pembelajaran. Bandung : Rajagrafindo Persada Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: RaSAIL Media Group. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka


(27)

89

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Ar-ruzz Media Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Uno, Hamzah B.2011. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.


(1)

dibatasi pada hasil belajar siswa pada materi pokok sifat-sifat bangun datar dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Materi Pokok sifat-sifat Bangun Datar di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran Matematika materi Pokok Sifat-sifat Bangun Datar di Kelas V SD Negeri No 101771 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika

2. Bagi guru, merupakan informasi tentang salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam mengajar.


(2)

7

3. Bagi sekolah, dapat menjadi acuan/referensi sebagai masukan atau evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

4. Bagi peneliti lain, Sebagai bahan informasi dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

5. Bagi UNIMED khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, menjadi bahan informasi dalam pengetahuan dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui pembelajaran.


(3)

86 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pembelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan berbagi informasi antar siswa sehingga lebih meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi sifat-sifat bangun datar, karena dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing siswa diarahkan untuk menjawab dengan cara melempar bola berisi pertanyaan.

2. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata matematika. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 4 orang siswa (13,33%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 30% yaitu menjadi (43,33%) atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 29% yaitu menjadi (72,33%) atau sebanyak 25 siswa karena guru telah melakukan


(4)

87

tindakan siklus I dan siklus II sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.

3. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:

1. Diharapkan pembaca agar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat bangun datar.

2. Kepada kepala sekolah SD Negeri No.101771 Tembung, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara tuntas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.


(5)

88

Arikunto, Suharsimi. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Dimyati. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Citra Lesmana, Donny. 2011. Mudah Berhitung Matematika SD Kelas V. Jakarta: Yudhistira

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istarani. 2012. 68 model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istarani dan intan pulungan.2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : media persada Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rusman.2012.Model-model Pembelajaran. Bandung : Rajagrafindo Persada Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: RaSAIL Media Group. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka


(6)

89

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Ar-ruzz Media Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana.

Uno, Hamzah B.2011. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL DI KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 27

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COPERATIVE TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG.

0 5 34

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 102036 HAPOLTAHAN NAULI T.A 2015/2016.

0 4 24

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2013/2014.

0 2 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN GAYA DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 105389 TIMBANG DELI, KECAMATAN GALANG.

0 1 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 101788 MARINDAL I TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI NGEBEL KASIHAN BANTUL.

0 0 172

Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD Kelas 5 di Kudus Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

0 0 8