PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEDIA MS FRONTPAGE TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

AMALIA FITRAH. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media MS Frontpage terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Larutan

Elektrolit dan Non Elektrolit. Tesis. Medan : Program Pascasarjana UNIMED, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah dengan media terhadap hasil belajar kimia siswa, (2) Pengaruh tingkat kreativitas terhadap hasil belajar kimia siswa, (3) Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan media dan tingkat kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kimia siswa pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit dan (4) Ranah kognitif yang paling terkembangkan setelah dibelajarkan dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran berbasis masalah . Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Semester 1 tahun pelajaran 2012/ 2013 in Kabupaten Batubara, dan diambil sampel dari populasi yang berasal dari 2 SMA Negeri sebanyak 2 kelas dengan jumlah sampel seluruhnya 65 orang. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, lembar angket dan instrument observasi kreativitas belajar siswa. Telah dilakukan uji persyaratan berupa uji normalitas dan homogenitas, yang diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen. Hipotesis diuji dengan analisis General Linear Model (GLM) Univariate pada taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan program SPSS 16.00.

Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa : (1) Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dan media MS Frontpage lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan media charta. (2) Siswa yang memiliki tingkat kreativitas belajar tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara interaksi strategi pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dengan kreativitas belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa dan (4) Ranah kognitif yang paling terkembangkan setelah dibelajarkan dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran berbasis masalah . adalah C3 (penerapan).


(6)

ABSTRACT

AMALIA FITRAH, NIM 8116142003. The Effect of Problem-Based Learning Strategies with Media MS Frontpage to Creativity and Learning Outcomes High School Students on Materials Electrolytes and Non-Electrolytes. Thesis. 2013. Medan: The Post Graduate Progam of Chemistry Education in the State University of Medan.

This study aimed to determine: (1) Effect of problem based learning strategy with the media on learning outcomes chemistry student, (2) Effect of the level creativity to the chemistry student learning outcomes, (3) Is there an interaction between learning strategy and the level of creativity in media influence chemistry learning outcomes of students in the subject matter of electrolyte and non-electrolyte solution and (4) cognitive domains most development after media learned with MS FrontPage in problem based learning. This study is a quasi-experimental (quasi-quasi-experimental). The population is all of the high school student in grade X SMA in odd semester in Kabupaten Batubara 2012/ 2013 academic year, and the sample was conducted on two SMA Negeri consists of two classs with a total sample of 65 Students. Tests were conducted in the form requirements of normality and homogeneity test, the obtained results that the data is normal and homogeneous. The hypothesis was tested by analysis of General Linear Model (GLM) Univariate at significance level of 0.05 using SPSS 16.00.

According on data analysis and hypothesis testing conducted found that: (1) learning outcomes of students who learned with problem based learning and media MS Frontpage higher learning outcomes of students who learned with conventional learning and media Charta. (2) Students who have obtained a high level of creativity in learning higher learning outcomes than students who have low creativity. (3) There is a significant interaction between the interaction of problem-based learning strategies are applied to student creativity in influencing student learning outcomes, and (4) cognitive domains most developtment after media learned with MS FrontPage in problem based learning. is C3 (application).


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa karena atas izinnya tesis yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media MS FrontPage Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit” ini telah selesai disusun. Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu, tak lupa penulis menyampaikan dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dosen pembimbing I yaitu ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si dan dosen pembimbing II yaitu bapak Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesisi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana dan penguji yang selalu memberi motivasi dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

3. Bapak Dr. Mahmud, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana dan penguji yang selalu memberi motivasi dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

4. Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si selaku penguji yang selalu memberi motivasi dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

5. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan bantuan dan dana kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan pascasarjana tepat pada waktunya.

6. Bapak Drs. Basaruddin selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Tajungtiram dan Bapak Drs. Zainal Arifin selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Talawi yang


(8)

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

7. Seluruh para pegawai pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dipascasarjana Unimed. 8. Teristimewa buat Ayahanda Drs. Amansyah El Rafi’i (alm) dan Ibunda Dahlia yang selalu membantu dan memberikan motivasi dan menjadi inspirasi buat penulis maupun doa bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat waktu.

9. Seluruh keluarga tercinta, Darul Aman, S.Pd (abang), Suri Nilawati, S.Pd (kakak ipar), Baiti Akmal, S.Pd (adik), Kholijah Asro, S.Pd.I (adik) dan Hafizah Utami (adik) yang selama ini selalu memberikan motivasi, bantuan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat waktu. 10.Terkhusus buat bu Erni Yusnita Sitorus, S.Pd.I yang telah banyak membantu

dan memberikan motivasi kepada peneliti.

11.Seluruh teman-teman dan kerabat yang telah banyak membantu peneliti yaitu Hj. Aida Murni, Amk, Adi Dharma Suhardi, Rukayyah Mayasari, S.Pd, Wahuni, S.Pd.I Bu Fitriya Wahyuni, S.Pd.I Pak Azhuri, S.Pd.I Pak Ahmad Nurdin, S.Pd.I, Pak Azwar, S.Pd, teman-teman pascasarjana kimia angkatan XX, adik-adik dipondokan Robithoh, teman-teman Khalishah dan lain-lain.

Kiranya Allah SWT senantiasa memberikan keridhoan dan keberkahan kepada kita semua. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membacanya.

Medan, 3 Juli 2013

Penulis,

Amalia Fitrah NIM. 8116142003


(9)

i

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Batasan Masalah 6

1.4 Rumusan Masalah 7

1.5 Tujuan Penelitian 7

1.6. Manfaat Penelitian 8

1.7. Definisi Operasional 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 10

2.1. Kerangka Teoritis 10

2.1.1. Pengertian Belajar 10

2.1.2. Pengertian Pembelajaran 11

2.1.3. Hasil Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya 12

2.1.4. Hakekat Media Pembelajaran 15

2.1.5. Pembelajaran Berbasis Komputer 20 2.1.6. Hakekat Pembelajaran Berbasis Masalah 22


(10)

ii

2.1.8. Penelitian yang Relevan 34

2.2. Kerangka Berpikir 35

2.3. Hipotesis Penelitian 37

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 39

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 39

3.2. Populasi dan Sampel 39

3.3. Variabel Penelitian 40

3.4. Metode Penelitian 40

3.5. Prosedur Penelitian 42

3.6. Instrumen Penelitian 45

3.7. Teknik Analisis Data 51

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian 55

4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 55 4.1.2. Deskripsi Data Hasil Belajar 56

4.2. Uji Persyaratan Analisis Data 66

4.2.1. Uji Normalitas Data 66

4.2.2. Uji Homogenitas Data 69

4.2.3. Pengujian Hipotesis 70

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 75

4.5. Temuan Penelitian 82

4.6. Keterbatasan Penelitian 83

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 85


(11)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah 26 Tabel 3.1. Disain Penelitian dengan Disain Faktorial 2 x 2 41 Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Kimia 46 Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Kreativitas Belajar Siswa 47 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pretes Kelas Eksperimen 56 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Postes Kelas Eksperimen 58 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen 59 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pretes Kelas Kontrol 60 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Postes Kelas Kontrol 61 Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Gain Kelas Kontrol 63 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kreativitas Belajar Siswa 64

Kelas Eksperimen

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Kreativitas Belajar Siswa 65 Kelas Kontrol

Tabel 4.9. Uji Normalitas Data Pretes Kelompok Sampel 67 Tabel 4.10. Uji Normalitas Data Postes Kelompok Sampel 68 Tabel 4.11. Uji Normalitas Data Gain Kelompok Sampel 68 Tabel 4.12. Uji Homogenitas Data Pretes Kelompok Sampel 69 Tabel 4.13. Uji Homogenitas Data Postes Kelompok Sampel 69 Tabel 4.14. Uji Homogenitas Data Gain Kelompok Sampel 70 Tabel 4.15. Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM 71

Tabel 4.16. Skor Gain Hasil Belajar Siswa 73

Tabel 4.17. Hasil Pengujian Pengaruh Kreativitas Belajar Terhadap 74 Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan


(12)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 44

Gambar 4.1. Histogram Pretes Siswa Kelas Eksperimen 57 Gambar 4.2. Histogram Postes Siswa Kelas Eksperimen 58 Gambar 4.3. Histogram Gain Siswa Kelas Eksperimen 59 Gambar 4.4. Histogram Pretes Siswa Kelas Kontrol 61 Gambar 4.5. Histogram Postes Siswa Kelas Kontrol 62 Gambar 4.6. Histogram Data Gain Siswa Kelas Kontrol 63 Gambar 4.7. Histogram Kreativitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 65 Gambar 4.8. Histogram Kreativitas Belajar Siswa Kelas Kontrol 66 Gambar 4.9. Histogram Nilai Rata-rata Pretes, Postes 72

dan % gain kelas sampel

Gambar 4.10. Perbedaan skor gain kelas eksperimen dan kontrol 82 Pada ranah kognitif C1, C2, C3


(13)

vi

DAFTAR ISTILAH DAN SIMBOL

SPSS : Statistical Product and Solution Services SMA : Sekolah Menengah Atas

GLM : General Linier Model MS : Microsoft

PBM : Pembelajaran Berbasis Masalah Ha : Hipotesis Alternatif

Ho : Hipotesis Nihil


(14)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 91

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen 92

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol 108

Lampiran 4. Tampilan MS FrontPage Materi Larutan Elektrolit 118 dan Non Elektrolit

Lampiran 5. Validitas Isi Instrumen Hasil Belajar 126

Lampiran 6.. Instrumen Hasil Belajar 139

Lampiran 7. Validitas Isi dan Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa 146 Lampiran 8. Pedoman Penilaian Observasi Kreativitas Belajar Siswa 153 Lampiran 9. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siswa 154

Lampiran 10. Validitas Soal 155

Lampiran 11. Daya Beda dan Tingkat Kesukaran 156

Lampiran 12. Realibilitas Soal 158

Lampiran 13. Tabulasi Data Pretes Kelompok Sampel 159 Lampiran 14. Tabulasi Data Postes Kelompok Sampel 160 Lampiran 15. Tabulasi Data Gain Kelompok Sampel 161 Lampiran 16. Data Mentah Pretes Kelompok Samperl 162 Lampiran 17. Data Mentah Postes Kelompok Sampel 164 Lampiran 18. Tabulasi Gain C1– C3 Kelas Eksperimen 166 Lampiran 19. Tabulasi Gain C1– C3 Kelas Eksperimen 167 Lampiran 20. Tabulasi Data Kreativitas Belajar Gabungan 168

Kelompok Sampel

Lampiran 21. Data Mentah Observasi Kreativitas Belajar 169 Kelas Eksperimen

Lampiran 22. Data Mentah Observasi Kreativitas Belajar 170 Kelas Kontrol

Lampiran 23. Data Mentah Angket Kreativitas Belajar 174 Kelas Eksperimen

Lampiran 24. Data Mentah Angket Kreativitas Belajar 175 Kelas Kontrol

Lampiran 25. Uji Normalitas Data Pretes, Postes, Gain 176 Lampiran 26. Uji Homogenitas Data Pretes, Postes, Gain 178

Lampiran 27. Analisis GLM Univariate 183


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Persaingan yang terjadi pada era globalisasi ini menumbuhkan kompetisi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Bagi pemerintah hal ini menjadi tantangan dalam meningkatkan mutu sistem pendidikan. Sedangkan bagi guru merupakan tantangan untuk dapat mengintegrasikan teknologi komputer dalam sistem pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berkualitas, bermakna, dan menyenangkan (Rusman, 2012).

Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari pemecahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran antara lain adalah pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat atau tidak bervariasi dan penggunaan media pembelajaran yang masih begitu minim.Di sekolah masih banyak terlihat guru yang mengajar dengan menggunakan metode konvensional (ceramah), hal ini yang menyebabkan proses pembelajaran yang berjalan secara monoton sehingga guru dianggap sebagai titik sentral dari proses belajar mengajar (Sanjaya, 2007). Proses pembelajaran sains khususnya kimia yang monoton dan kurang menarik, menjadi salah satu masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Proses pembelajaran belum memacu kemampuan berpikir siswa (Sanjaya, 2007. Penelitian Siregar (2008) menemukan masih banyak guru kimia dalam kegiatan pembelajaran hanya dengan memberikan uraian, latihan menjawab soal dan dilanjutkan dengan pemberian pekerjaan rumah.


(16)

2

Berdasarkan hasil observasi diperoleh di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram, nilai siswa yang masih rendah pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yaitu diperoleh data hasil belajar siswa di tahun ajaran 2010/2011 jumlah persentase kelulusan dengan nilai ketuntasan 65 hanya 51 %, sedangkan di tahun ajaran 2011/2012 dengan nilai ketuntasan 65 mencapai 56%.

Upaya yang dapat dilakukan guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat misalnya dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah (PBM). Penguasaan materi secara bermakna oleh siswa yang dilakukan dengan menampilkan materi ajar dalam bentuk masalah yang dapat mendorong dan melatih siswa untuk berpikir secara ilmiah. Menurut Awang and Ramly (2008) pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah salah satu pendekatan berpusat pada siswa dan telah dianggap oleh sejumlah lembaga pendidikan tinggi di berbagai belahan dunia sebagai metode yang dianjurkan, dalam proses pembelajaran siswa belajar bagaimana menganalisis masalah yang diberikan pada kalangan siswa dan berbagi pengetahuan pada kelas yang terbentuk dalam kelompok.

Banyak penelitian mengenai pembelajaran berbasis masalah yang sudah dilakukan diantaranya, hasil penelitian yang dilakukan oleh (Ram, 1999), diperguruan tinggi Sophomores, telah membuktikan PBM merupakan cara yang efektif untuk memotivasi siswa. Zebua (2010), hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media eXe learning dalam PBM lebih tinggi 21 % dari hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah tanpa media eXe learning dan menurut penelitian Budiman (2012), aktivitas belajar siswa dan belajar siswa dengan menggunakan Macromedia Flash yang diintegrasikan dengan PBM memiliki efektivitas belajar sebesar 60%. Hal ini sejalan dengan penelitian Ngatino (2011), PBM yang diintegrasi dengan media animasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.


(17)

3

PBM dikembangkan sebagai respons akan kebutuhan pendidikan supaya meningkatkan ingatan, transfer pengetahuan, mengembangkan sikap-sikap dan keterampilan-keterampilan untuk belajar sepanjang hidup (Hallinger, 2005), selain itu menurut Sungur (2006) PBM juga berfungsi memperbaiki keterampilan interpersonal, berpikir kritis, pencarian informasi, komunikasi, rasa hormat dan kerja kelompok. Menurut Killey (2005) PBM mempunyai kelebihan dalam hal membantu siswa memilah masalah (problem abstraction), mendefinisikan masalah (problem definition) dan menyelesaikan masalah (problem refinement), membantu mengembangkan berpikir kritis, komunikasi secara lisan dan tulisan dan mengembangkan kerja kelompok.

Penggunaan media juga sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar. Menurut Astuti (2010), pemakaian media komputer dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar sebesar 22 %, seiring dengan hasil penelitian Nasution (2012), Inquiri yang diintegrasi dengan media MS FrontPage dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa sebesar 67 %. Pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu sistem yang dikenal dengan dengan pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis web (e-learning). Pembelajaran tersebut merupakan suatu sistem yang dapat memfasilitasi guru dan siswa belajar secara menantang, mandiri, bervariasi dan menyenangkan. Guru dan siswa dapat belajar kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Media komputer banyak digunakan karena mempunyai keuntungan antara lain untuk berinteraksi secara individu dengan siswa (Padmanthara, 2007). Media komputer dapat menyampaikan bahan ajar secara langsung kepada siswa melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang telah disusun dalam sistem komputer (Arsyad, 2007). Media komputer seperti program MS FontPage merupakan salah satu media yang merancang bahan ajar kimia dalam tampilan


(18)

4

menarik dan mudah di pahami oleh siswa. Menurut penelitian Nasution (2012), penggunaan media MS FrontPage dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Media MS FrontPage, membantu guru dengan mudah memasukkan bahan ajar baik berupa teks, gambar, flash maupun video ke dalam halaman yang tersedia dan dapat terbentuk halaman yang link ke semua halaman.

Selain pemilihan strategi pembelajaran dan media yang tepat, hal lain yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Menurut Sipayung (2009), Siswa yang memiliki kreativitas tinggi dalam belajar maka hasil belajar siswa juga tinggi, karena itu kreativitas menjadi bagian penting dalam wacana peningkatan mutu pembelajaran. Hingga kini kreativitas telah diterima baik sebagai kompetensi yang melekat pada proses dan hasil belajar. Inti kreativitas adalah menghasilkan sesuatu yang lebih baik atau sesuatu yang baru. Torrance dalam Munandar (2009), menyatakan, kreativitas adalah proses yang mengandung kepekaan terhadap masalah-masalah dan kesenjangan-kesenjangan (gaps) di bidang tertentu, kemudian membentuk beberapa pikiran atau hipotesis untuk menyelesaikan masalah tersebut, menguji kesahihan hipotesis ini, dan menyampaikan hasilnya kepada orang lain.

Salah satu model pengembangan kreativitas adalah menggunakan pertanyaan untuk menantang proses berpikir level tertinggi sesuai dengan konsep mengembangkan ide-ide kreatif dan karya kreatif dan inovatif. Untuk mengembangkan kecakapan ini guru dapat menggunakan berbagai pertanyaan. Dalam penelitian ini kreativitas siswa dalam belajar materi larutan elektrolit dan non elektrolit dimulai dengan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pencapaian indikator keberhasilan belajar siswa dalam


(19)

5

materi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan menggunakan media MS FrontPage. Pada siswa akan ditunjukan beberapa gambar animasi bergerak untuk menunjukan masalah yang harus diselesaikan siswa dalam belajar di kelompoknya masing-masing.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang masalah pengaruh penggunaan strategi pembelajaran masalah

dan media dalam proses pembelajaran, dengan judul penelitian “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media MS FrontPage Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran kimia selama ini sudah cukup efektif?

2. Apakah dalam kegiatan pembelajaran kimia selama ini guru menggunakan media pembelajaran?

3. Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran kimia dapat meningkatkan hasil belajar kimia SMA?

4. Apakah terdapat pengaruh yang berbeda signifikan dari pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media dan tanpa media komputer MS FrontPage terhadap kreativitas belajar siswa SMA?

5. Apakah terdapat pengaruh yang berbeda signifikan dari pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media dan tanpa media komputer MS FrontPage terhadap kreativitas belajar siswa SMA?


(20)

6

6. Apakah hasil belajar kimia siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat kreativitas belajar rendah?

7. Apakah ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan kreativitas belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa SMA?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, untuk itu perlu dibatasi permasalahan yang akan diteliti agar penelitian mencapai tujuan yang diharapkan. Agar penelitian ini berfokus dan terarah, maka penelitian dibatasi pada :

1. Strategi pembelajaran dibatasi untuk kelompok eksperimen menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah sedangkan kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran konvensional.

2. Media pembelajaran yang digunakan adalah MS FrontPage yang dilengkapi gambar, video, animasi dan soal-soal interaktif.

3. Kreativitas belajar dikategorikan atas kategori tinggi dan kategori rendah. 4. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Talawi kecamatan

Talawi dan SMA Negeri 1 Tanjung Tiram kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara yang berjumlah 2 kelas.

5. Materi pokok bahasan yang diteliti dalam penelitian adalah Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit berdasarkan kurikulum KTSP , semester II tahun ajaran 2012/2013.

6. Hasil belajar mata pelajaran kimia siswa hanya dalam ranah kognitif taksonomi Bloom C1, C2, C3 dengan materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit pada kelas X tahun ajaran 2012/ 2013.


(21)

7

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah dengan media terhadap hasil belajar kimia siswa?

2. Apakah terdapat pengaruh tingkat kreativitas terhadap hasil belajar kimia siswa?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan media dan tingkat kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kimia siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit?

4. Ranah kognitif apa yang paling terkembangkan setelah dibelajarkan dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran berbasis masalah.

1.5. Tujuan Penelitian

Secara operasional, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah dengan media terhadap hasil belajar kimia siswa.

2. Pengaruh tingkat kreativitas terhadap hasil belajar kimia siswa

3. Interaksi antara strategi pembelajaran dengan media dan kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kimia siswa pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit.

4. Ranah kognitif yang paling terkembangkan setelah dibelajarkan dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran berbasis masalah.


(22)

8

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan banyak memberikan manfaat yang benar-benar nyata bagi tenaga pendidik sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru kimia dan sekolah agar dapat menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit

2. Memberikan gambaran bahwa kreativitas belajar siswa yang tinggi dan rendah akan mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga guru perlu memperhatikan kreativitas belajar siswa untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.

3. Untuk menambah wawasan guru-guru kimia dalam penggunaan media komputer khususnya program MS FrontPage dalam pembelajaran kimia. 4. Memberi sumbangan pemikiran kepada peneliti lain untuk mengembangkan

penelitian dengan menggunakan media komputer dalam pembelajaran kimia. 5. Memberi sumbangan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

1.7. Definisi Operasional

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dalam memahami suatu variabel yang ada pada penelitian ini, maka perlu diberi definisi operasional untuk mengklarifikasi hal tersebut. Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah :

1. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) yang proses pembelajarannya disampaikan dengan memberikan masalah yang ditampilkan dalam bentuk animasi larutan dengan menggunakan proyektor. Dalam memecahkan masalah, siswa secara berkelompok untuk mendiskusikan


(23)

9

masalah tersebut dengan membuka web yang telah ditentukan, kemudian hasil kelompok dipresentasikan di depan kelas (Gagne, 1987)

2. MS FrontPage merupakan alat bantu pembelajaran menggunakan komputer yang dirancang untuk mengembangkan dan mempublikasikan bahan ajar berbasis web tanpa perlu penguasaan HTML (Warjana dan Razaq, 2009). MS FrontPage sebagai program yang pada halamannya di susun bahan ajar larutan elektrolit dan non elektrolit yang dilengkapi dengan gambar, animasi dan video yang memudahkan siswa memahami larutan elektrolit dan non elektrolit.

3. Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar ( Gagne dalam Arsyad, 2011).

4. Kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya (Munandar, 2009).

5. Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan pengetahuan (kognitif) yakni pengetahuan siswa tentang materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang dapat diidentifikasi menggunakan hasil belajar berupa soal pilihan berganda (Bloom, 1976).


(24)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dan media MS Frontpage lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan media charta.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan tingkat kreativitas terhadap hasil belajar kimia siswa.

3. Terdapat ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dengan media dan tingkat kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kimia siswa pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit.

4. Ranah kognitif siswa yang paling terkembangkan setelah mendapat pembelajaran dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran bernasis masalah adalah ranah kognitif C3

. 5.2. Saran

1. Dalam pembelajaran kimia khususnya pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit, guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan media MS FrontPage.

2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuab untuk merancang pembelajaran melalui media computer khusunya program MS FrontPage sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mentransfer materi pelajarn kepada siswa.


(25)

86

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, penggunaan media komputer program MS FrontPage dalam pembelajaran dengan menggunakan siswa satu komputer untuk setiap siswa.


(26)

87

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A., (2011), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Astuti, I., (2010), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa di SMA pada Pokok Bahasan Asam Basa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Awang, H., and Ramly, I., (2008), Creative Thinking Skill Approach Through Problem-Based Learning: Pedagogy and Practice in the Engineering Classroom, International Journal of Human and Social Sciences, 3(1) 18-23.

Arends, R. I., 2007, Learning to Teach Belajar untuk Megajar buku 2, Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soejipt, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Arikunto, S., (2009), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Budiman, A., (2012), Penggunaan Macromedia Flash yang diintegrasikan

dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Dahar, R.W., (1998), Teori-teori Belajar, Jakarta, Erlangga.

Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dori, Y. J. and Barak, M., (2003), A Web-Based Chemistry Course as a Means To Foster Fresman Learning, Journal of Chemical Education, 80 (9): 182-183.


(27)

88

Gagne, R. M., (1987), The Conditioningof Learning, New York: Rinehart and Winston.

Hamalik, O., (2004), Media Pendidikan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Hallinger, P., (2005), Integrating Learning Technologies and Problem-based Learning, Proseedings of the Second International Conference on eLearning for Knowledge-Based Society, Bangkok, Thailand. August 4 – 2005.

Kelly, O.C., and Finlayson, O,. E., (2007), Providing Solutions ThroughProblem-based Learning for the Undergraduate 1st year, Chemistry Education Research and Practice, 8 (3): 347-361.

Killey, M., (2005), Problem-based Learning, Centre for Learning and Professional Development, University of Adelaide, Australia.

Munandar, U., (2009), Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka Cipta, Jakarta.

Napitupulu. M., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Kimia, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Nasution, D. S., (2012), Pengaruh Penggunaan Media MS FrontPage Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kimia Berbasis Inkuiri, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Nasution, R., (2009), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Komputer Terhadap Motivasi Intrinsik dan Hasil Belajar Siswa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Ngatino, (2011), Pembelajaran Berbasis Masalah yang diintegrasi dengan Media Animasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.


(28)

89

Padmanthara, S., (2007), Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Manfaat Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11: 130-142.

Ram, P., (1999), Problem Based Learning in Undergraduate Education, Journal of Chemical Education, 76 (8): 122-126.

Retno, D. S., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Gramedia Sidia Sarana Indonesia, Jakarta.

Rusman, (2012), Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, CV. Alfabeta, Bandung.

Rusman, (2012), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sadiman, S. A., (2003), Media Pendidikan, PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Sanjaya, W., (2007), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Siregar, S., (2011), Statistika Deskriptif untuk Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sipayung, V.N.,(2009), Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Pokok Bahasan Koloid, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Sudjana, N., (2002), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sungur, S., Tekkaya, C., and Geban, O., (2006), Improving Achievement Through Problem-Based Learning, Journal of Biological Education (JBE) 40(4): 155-156.

Supriadi, D., (1998), Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK, CV Alfabeta, Bandung.

Suryabrata, S., (2008), Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Syah, M., (2004), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja


(29)

90

Warjana dan Razaq, A., (2009), Membuat Bahan Ajar Berbasis Web dengan eXe, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Winkel, W.S., (1996), Psikologi Pengajaran, PT. Gramedia, Jakarta.

Zebua, S.R.W., (2010), Pengaruh Media eXe Learning dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.


(1)

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dan media MS Frontpage lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan media charta.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan tingkat kreativitas terhadap hasil belajar kimia siswa.

3. Terdapat ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dengan media dan tingkat kreativitas dalam mempengaruhi hasil belajar kimia siswa pada materi pokok larutan elektrolit dan non elektrolit.

4. Ranah kognitif siswa yang paling terkembangkan setelah mendapat pembelajaran dengan media MS FrontPage dalam pembelajaran bernasis masalah adalah ranah kognitif C3

. 5.2. Saran

1. Dalam pembelajaran kimia khususnya pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit, guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan media MS FrontPage.

2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuab untuk merancang pembelajaran melalui media computer khusunya program MS FrontPage sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mentransfer materi pelajarn kepada siswa.


(2)

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, penggunaan media komputer program

MS FrontPage dalam pembelajaran dengan menggunakan siswa satu


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A., (2011), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Astuti, I., (2010), Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash dalam Pembelajaran

Kimia Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Siswa di SMA pada

Pokok Bahasan Asam Basa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed,

Medan.

Awang, H., and Ramly, I., (2008), Creative Thinking Skill Approach Through Problem-Based Learning: Pedagogy and Practice in the Engineering Classroom, International Journal of Human and Social Sciences, 3(1) 18-23.

Arends, R. I., 2007, Learning to Teach Belajar untuk Megajar buku 2, Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soejipt, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Arikunto, S., (2009), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Budiman, A., (2012), Penggunaan Macromedia Flash yang diintegrasikan

dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Aktivitas dan

Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa, Tesis, Program

Pascasarjana Unimed, Medan.

Dahar, R.W., (1998), Teori-teori Belajar, Jakarta, Erlangga.

Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dori, Y. J. and Barak, M., (2003), A Web-Based Chemistry Course as a Means To Foster Fresman Learning, Journal of Chemical Education, 80 (9): 182-183.


(4)

Gagne, R. M., (1987), The Conditioningof Learning, New York: Rinehart and Winston.

Hamalik, O., (2004), Media Pendidikan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Hallinger, P., (2005), Integrating Learning Technologies and Problem-based Learning, Proseedings of the Second International Conference on eLearning for Knowledge-Based Society, Bangkok, Thailand. August 4 – 2005.

Kelly, O.C., and Finlayson, O,. E., (2007), Providing Solutions ThroughProblem-based Learning for the Undergraduate 1st year, Chemistry Education

Research and Practice, 8 (3): 347-361.

Killey, M., (2005), Problem-based Learning, Centre for Learning and Professional Development, University of Adelaide, Australia.

Munandar, U., (2009), Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka Cipta, Jakarta.

Napitupulu. M., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan

Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Kimia, Tesis, Program

Pascasarjana Unimed, Medan.

Nasution, D. S., (2012), Pengaruh Penggunaan Media MS FrontPage Terhadap

Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Kimia Materi

Pokok Ikatan Kimia Berbasis Inkuiri, Tesis, Program Pascasarjana

Unimed, Medan.

Nasution, R., (2009), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah

dengan Media Komputer Terhadap Motivasi Intrinsik dan Hasil Belajar

Siswa, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Ngatino, (2011), Pembelajaran Berbasis Masalah yang diintegrasi dengan Media

Animasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Tesis,


(5)

Padmanthara, S., (2007), Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Manfaat Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11: 130-142.

Ram, P., (1999), Problem Based Learning in Undergraduate Education, Journal of

Chemical Education, 76 (8): 122-126.

Retno, D. S., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Gramedia Sidia Sarana Indonesia, Jakarta.

Rusman, (2012), Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, CV. Alfabeta, Bandung.

Rusman, (2012), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sadiman, S. A., (2003), Media Pendidikan, PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Sanjaya, W., (2007), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Siregar, S., (2011), Statistika Deskriptif untuk Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sipayung, V.N.,(2009), Pengaruh Kreativitas dalam Pembelajaran Kontekstual

Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Pokok Bahasan

Koloid, Tesis, Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Sudjana, N., (2002), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sungur, S., Tekkaya, C., and Geban, O., (2006), Improving Achievement Through Problem-Based Learning, Journal of Biological Education (JBE) 40(4): 155-156.

Supriadi, D., (1998), Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK, CV Alfabeta, Bandung.

Suryabrata, S., (2008), Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Syah, M., (2004), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja


(6)

Warjana dan Razaq, A., (2009), Membuat Bahan Ajar Berbasis Web dengan eXe, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Winkel, W.S., (1996), Psikologi Pengajaran, PT. Gramedia, Jakarta.

Zebua, S.R.W., (2010), Pengaruh Media eXe Learning dalam Pembelajaran

Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan