KARYOTIPE FIBRAUREA TINCTORIA ASAL HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

SKRIPSI

KARYOTIPE FIBRAUREA TINCTORIA ASAL HUTAN LINDUNG
SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR

Oleh
Inovera Triyanlin
H 0709057

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

KARYOTIPE FIBRAUREA TINCTORIA ASAL HUTAN LINDUNG
SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Oleh
Inovera Triyanlin
H 0709057

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

KARYOTIPE FIBRAUREA TINCTORIA ASAL
HUTAN LINDUNG
SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR1
Inovera Triyanlin2, Sulandjari3,
Sukaya3


ABSTRAK
Tanaman obat di Indonesia sebenarnya sudah banyak, akan tetapi
pembudidayaan dan pemanfaatannya masih sangat sedikit. Hal tersebut
dikarenakan tanaman obat tertentu yang tumbuh langsung dari alam diolah
menjadi obat tanpa memperhatikan perlunya proses pembudidayaan lebih lanjut.
Oleh karena itu kebanyakan tanaman obat langsung cepat habis, tidak mampu
berkembang dan tidak dapat berperan sebagai bahan baku industri obat. Tanaman
Fibraurea tinctoria yang ditemukan di Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan
Timur termasuk dalam tanaman akar kuning yang langka di Indonesia dan perlu
dilakukan pembudidayaan tanaman melalui penelitian kromosom. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah, panjang dan bentuk kromosom yang terdapat
pada tanaman akar F. tinctoria serta mengetahui analisis karyotipe F. tinctoria.
Pembudidayaan melalui penelitian kromosom sangat penting untuk karakterisasi
dan morfologi dari tanaman F. tinctoria. Selain itu, dengan mengetahui kromosom
yang terdapat dalam tanaman F. tinctoria maka dapat menciptakan tanamantanaman F. tinctoria lain yang lebih baik lagi. Penelitian menggunakan metode
deskriptif yaitu berdasarkan hasil pemotretan gambar kromosom dan data
pengamatan panjang serta bentuk dari kromosomnya. Penelitian ini meliputi
pembuatan preparat kromosom, pengamatan kromosom dan analisis data indeks
asimetri intrakromosomal (A1) dan indeks asimetri interkromosomal (A2). Jumlah
kromosom F. tinctoria yaitu 2n = 18 dengan kromosom dasar n = 9. Ukuran

panjang kromosom yaitu 0,96 ± 0,17 µm sampai dengan 1,26 ± 0,14 µm. Bentuk
kromosom F. tinctoria dengan 9 pasang kromosom yaitu metasentrik berdasarkan
karyotipe dan idiogramnya. Nilai indeks asimetri intrakromosomal (A1) dari
tanaman F. tinctoria yaitu 0,32 ± 0,06 dan nilai indeks asimetri interkromosomal
(A2) yaitu 0,55 ± 0,04.

Kata kunci : Karyotipe, Fibraurea tinctoria, Sungai Wain
1)

Disampaikan pada seminar hasil penelitian tingkat sarjana Program Studi Agroteknologi,
Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta
2)
Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Sebelas Maret Surakarta
3)
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping adalah dosen Jurusan/Program Studi
Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta