Selanjutnya
P E R S E T U J U A N
AN TARA
PEMERINTAR REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK
MENGENAI
J
kerjasスセ@
FEDERAL
jerエセ@
KEUANGAN
P E R S E T U J U A N
AN TARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK
セQengai@
FEDERAL JERMAN
KERJASAMA
KEOANGAN
Peroerintah Republik Indonesia
dan
Peroerintah Republik
Federal Jerman ,
Berdasarkan semangat hubungan bersahabat yang telah terjalin antara Republik Indonesia
dan
Republik Federal
Jerman ,
Berhasrat untuk memperkokoh dan mempererat hubungan hubungan bersahabat tersebut melalui kerjasama keuangan
yang dijiwai oleh hubungan yang setaraf ,
Menyadari bahwa pemeliharaan hubungan- hubungan tersebut
roerupakan dasar bagi persetujuan ini
1
Berkeinginan untuk turut serta dalam pembangunan sosial
dan ekonomi di Republik Indonesia
1
Dengan menunjuk kepada perundingan antara kedua pemerintah tanggal 25 - 27 Oktober 1982 dan summary Record ,
J
2
Telah menyetujui sebagai berikut
PASAL
(1)
1
Pemerintah Republik Federal Jerman akan memungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan
pin-
II
jaman dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau (Deve l opment Loan Corporation) , Frankfurt/Main , sampai sebesar OM . 112 . 000 . 000 (seratur dua belas juta Deutsche
Mark) , terdiri dari OM . 100 . 000 . 000 (seratus
juta
Deutsche Mark) berasal dari komitmen tahun 1982 dan
DM . 12 . 000 . 000 (dua belas juta Deutsche Mark)
dari
pinjaman yang ditawarkan untuk tahun 1981, seperti
tersebut pada butir 2 . 2
dari Summary Record tertang-
gal 27 Oktober 1982, untuk proyek-proyek yang dapat
disetujui oleh kedua Pemerintah, jika, setelah diteliti , proyek- proyek tersebut layak untuk dilaksanakan ;
OM . 48 . 400 . 000 (empat puluh delapan juta empat ratus
ribu Deutsche Mark) dari jumlah ini akan disedi akan
sesuai de ngan usul- usul pada butir- butir 2 . 1
dan
2 . 4 . 1 (6) dari Summary Record tertanggal 27 Oktober
1982 .
(2)
Disamping dana diatas , Pemerintah Republik Federal
Jerman akan memungkinkan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan pinjaman dari Kreditanstalt
II
fur Wiederaufbau , Frankfurt/Main, sampai
sebesar
DM . 10 . 000 . 000 (sepuluh juta Deutsche Mark) dari dana yang tidak d i salurkan kembali yang
J
tujuannya
3
memungkinkan digunakannya untuk membiayai
bersama
pesanan- pesanan yang memberi kesempatan kerja kepada
perusahaan- perusahaan Republik Federal Jerman,
bagi
salah satu proyek-proyek seperti tersebut pada butir
2 . 4 . 2 dari Summary Record tertanggal 27 Oktober 1982 ,
jika , setelah diteliti , proyek itu layak
laksanakan .
untuk
di -
Apabila pinjaman khusus ini tidak
jadi
dipergunakan untuk maksud tersebut , maka akan dimasukkan dalam kerjasama keuangan bilateral dalam
rangka
komitmen pinjaman tahun 1983 .
(3)
Proyek-proyek yang telah dipilih sesuai dengan
1 dan 2 tersebut diatas dapat diganti dengan
proyek lain jika Pemerintah Republik
ayat
proyek-
Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federal Jerman menyetujuinya .
PASAL
2
Penggunaan jumlah bantuan yang tersebut dalam
ー。ウセ@
1 dari
Persetujuan ini maupun persyaratan-persyaratannya akan di atur oleh ketentuan-ketentuan dalam persetujuan-persetujuan
yang akan dibuat antara Pemerintah Republik Indonesia
dan
" Wiederaufbau yang tunduk kepada peraturan
Kreditanstalt fur
perundang- undangan yang berlaku di Republik Federal Jerman .
PASAL
3
Pemerintah Republik Indonesia memberikan pembebasan kepada
Kreditanstalt
fur
Wiederaufbau atas semua
pungutan- pungutan resmi lainnya yang
I
pajak
d1bebankan
dan
di
4
Republik Indones i a sehubungan dengan diadakan dan dilaksanakannya persetujuan yang akan dibuat sesuai dengan
Pasal 2 dari Persetujuan ini.
PASAL
4
Pemerintah Republik Indonesia mengizinkan
penumpang -
penumpang dan rekanan- rekanan untuk secara bebas memilih
perusahaan-perusahaan angkutan untuk pengangkutan melalui
laut atau udara bagi orang-orang dan barang- barang sebagai akibat daripada pemberian
pinjaman- pinjaman ini, dan
tidak mengambil tindakan-tindakan yang dapat menyisihkan
atau mempersulit penyertaan perusahaan- perusahaan angkutan
atas persyaratan- persyaratan yang sama yang mempunyai ternpat usaha di wilayah Jerman dimana Persetujuan ini diberlakukan dan memberikan izin-izin yang
berkenaan
dengan
penyertaan perusahaan- perusahaan tersebut.
PASAL
5
Penyediaan barang- barang dan jasa-jasa untuk proyek- proyek
yang dibiayai
dari
pinjaman- pinjaman ini, kecuali
ditentukan sebaliknya dalam kasus - kasus
tersendiri,
jika
di-
lakukan atas dasar penawaran umum internasional.
PASAL
6
Mengenai penyediaan barang-barang dan jasa-jasa sebagai
akibat dari pemberian pinjaman-pinjaman ini, Pemerintah
Republik Federal Jerman menekankan pentingnya uncuk lebih
mengutamakan penggunaan potensi ekonomi dari Land Berlin .
I
5
PASAL
7
Dengan rnengecualikan ketentuan-ketentuan yang dicanturnkan dalarn pasal 4 rnengenai angkutan udara , Persetujuan
ini akan berlaku juga untuk Land Berlin , dengan ketentuan bahwa Pernerintah Republik Federal Jerman
mernbuat
エゥ、。セ@
pernyataan yang bertentangan kepada Pemerintah Republik
Indonesia dalarn jangka waktu tiga bulan sejak tanggal
mulai berlakunya Persetujuan ini .
PASAL
8
Persetujuan ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani .
Dibuat di Jakarta tanggal
tiga
belas Desernber seribu
sembilan ratus de lapan puluh tiga dalarn
dua dalarn
イ。ョセ@
bahasa Indonesia, Jerman dan Inggris, ketiga-tiga naskah
ini
mernpunyai kekuatan hukum yang sama .
Dalam hal penaf-
siran yang berbeda dari naskah bahasa Indonesia
bahasa Jerman
UNTUK
maka naskah bahasa Inggris yang menentukan .
peセュrintah@
REPUBLIK INDONESIA
Signed
J
dan
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Signed
A G R E E ME N T
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
'fHE GOVERNMENT OF THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
CONCERNING FINANCIAL CO-OPERATION
I
A G R E E ME N T
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE GOVERNMENT OF THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
CONCERNING FINANCIAL CO-OPERATION
The Government of the Republic of Indonesia
and
the Government of the Federal Republic of Germany
in the spirit of the friendly relations existing between the
Republic of Indonesia and the Federal Rebulic of Germany,
desiring to strengthen and intensify those friendly relations
through financial co-operation
セョ@
a spirit of partnership,
aware that the maintenance of those relations constitutes
the basis of this Agreement,
intending to contribute to social and economic development
in the Republic of Indonesia,
with reference to the negotiations held between the two Governments from
セU@
to 27 October
Record,
hNVP.
)
ngrP.P.rl
ョセ@
fnllows
QYセRL@
and the relevant
Summary
2
Art.icle
(1)
1
The Government of the Federal Republic o f Germany shall
enable the Government of the Republic of Indonesia
to
II
obtain from the Kreditanstalt fur Wiederaufbau (Development Loan
cッイー。エセョI@
,
Frankfurt/Main , l oans
DM 112 , 000,000 (one hundred and twelve
up
to
million Deutsche
MarkJ , consisting of OM 100 , 000 , 000 (one hundred million
Deutsche Mark) from
(twelve
ュセャゥッョ@
QYセR@
coromitment and
Deutsche Mark)
OM 12 , 000 , 000
from 1981
offer ,
as
referred to item 2 . 2 of the Summary Record of 27 October
19B:l ,
for projects to be agreed upon between the
two
Governments if , after exam1nation , the p r ojects have been
found eligible for promotion ; DM 48 , 400 , 000 HヲッイセケM・ゥァィエ@
million four hundred thousand Deutsche Mark)
of this
sum shall be p r ovided in accordance with the proposals
pursuant to items 2 . 1 and 2 . 4 . 1 (6) of the Summary Record
of 27 October 1982 .
(2)
In addilion , the Government of the Federal
Republic of
Germany shall enable the Government of the Republic
of
II
Indonesia to obtain from the Kreditanstalt fur Wiederaufbau,
Frankfurt/Main , a loan of up to OM 10 , 000 , 000
ュQャ
セ ッョ@
Deutsche Mark)
from a non-recurrent fund, which
is designed to make possible combined financing
J
(ten
of
3
employment-effective orders to German
firms , for one
of the projects referred to under item 2 .4.2 of
ウセュ。イケ@
Record of 27 October
if, after
QYセRL@
the
・ク。ュセョエゥッL@
the project has been found eligible for promotion .
In the event that this special loan is not employed for
this purpose , it will be credited against the
commitments
(3)
for 198J within the framework of
・ョカセウ。ァ、@
oilateral Financial
lending
cッMー・イ。エセョN@
The projects selected pursuant to sub-paragraphs 1 and
2 above may be replaced by other projects if the Government of the Republic of Indonesia and the Government of
the Federal Republic of Germany so agree.
Article
2
The utilization of the amounts referred to in Article 1
this Agreement as well as the terms and conditions on
of
which
they are maae available shall be governed by the provisions
of the agreements to be concluded between the Government of
the Republic of
iョ、ッ・ウセ。@
"
and the Kreditanstalt fur
Wiede-
raufbau , which shall be subject to the laws and regulations
applicable in the Federal
r・ーオ「ャセ」@
Article
of Germany .
3
'L'he Government of the Republic of Indonesia shall exempt
J
4
"
the Kreditanstalt fur
Wiederaufbau from all taxes and other
public charges levied in the Republic of Indonesia
in
connection with the conclusion and implementation of
agreements referred to in Article
Article
セ@
the
of the present Agreement .
4
The Government of the Republic of Indonesia shall
allow
passengers and suppliers free choice of transport
enter-
prises for such transportation by sea or air of persons and
goods as results from the extending of the loans, abstain
from taking any measures that might exclude or impair
participation on equal terms of transport
the
・ョエイーセウ@
having their place of business in the German area
of
application of this Agreement, and grant any necessary
permits for the participation of such enterprises .
Article
5
Supplies and services for projects financed
from the loans
shall, unless otherwise provided for in individual
cases,
be subject to international public tender.
Article
With regard to supplies
6
and services resulting
from
extending of the loans, the Government of the Federal
I
the
5
Republlc ot Germany attaches particular importance
to
preferential use being made of the economic potential of
Land Berlin .
Article
7
With the exception of those provisions of Article 4
refer
to
which
air transport, this Agreement shall also apply to
Land Berlin, provided that the Government of the
Federal
Republic of Germany does not make a contrary declaration to
the Government of the Republic of Indonesia within
three
months of the date of entry into force of th1s Agreement.
Article
8
This Agreement shall enter into force on the date of signature
thereof .
DONE at Jakarta on
December 13, 1983, in duplicate in the
Indonesian, German
and English languages, all three texts
being authentic .
In case of divergent interpretations of the
Indonesian and German texts, the English texts shall prevqil .
For the Government of the
For the Government of the
Republic of Indonesia
Federal Republic of Germany
Signed
J
Signed
Ab k o mme n
zwischen
der Regierung der Republik Indonesien
und
der Regj_erung der Bundesrepublik Deutschland
Die Regierung der Republik Indonesien
und
die Regierung der Bundesrcpublik Deutschland im Geiste der bestehendcn freundschaftlichen Beziehungen Zvlischen
der Republik Indonesien und der Bundesrepublik Deutschland ,
in dem vlunsche , diese frcundschaftlichen Beziehungen durch
partnerschaftliche Finanzielle Zusammenarbeit zu festigen und
zu vertiefen ,
im BevruBtsein , daB die Aufrechterhaltung dieser Beziehungen die
Grundlage dieses Abkommens ist ,
in der Absicht, zur sozialen und "'irtschaftlichen Ent\'licklung
der Republik Indonesien beizutragen ,
bezugnehmend auf die Verhandlungen zwischen den heiden
Regierungen vom 25 . bis 27. Oktober 1982 und den diesbezliglichen summary record sind
\'lie
folgt Ubereingckommen :
Artikel
1
(1) Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland ermoglicht es
der Regierung der Republik Indonesien , von der Kreditanstalt
fUr Wiederaufbau , Frankfut/Main, fUr von heiden Regierungen
auszuwahlende Vorhaben , wenn nach Prlifung die ForderungswUrdigkei t festgestell t worden ist , Darlel1en bis zu ).nsgesamt 112 . 000.000 . 00 DM (in ¥Torten : einhundertzv1olf Millionen
Deutsche Mark) , bestehend aus 100 . 000 . 000 , 00 DM (in Worten :
einhundert Millionen Deutsche Mark) der Rahmenzusage 1982
und 12.000 . 000 , 00 DM (in Worten : z•11olf Millionen Deutsche
Mark) der Zusage 1981 gemaB Ziffer 2.2 des summary record
vom 27 . Oktober 1982 tiber zu vereinbarende Projekte zwischen
den heiden Regierungen , zu erhal ten ; '•8. 400 . 000 , 00 DM (in
Worten : achtundvierzig Millionen vierhunderttausend Deutsche
Mark) dieser Summe werden entsprechend den Vorschlaeen in
- 2 -
Ziffcr 2 .1 und 2 . 4.1, Nummer 6 des summary
27 . Oktober 1982 zur Verftigung gestellt .
イセ」ッ、@
vom
(2) Dartiber hinaus ・イュセァャゥ」ィエ@
die Regierung der Bundesrepublik
Deutschland es der Regierung der Republik Indonesien, von
der Kreditanstalt fur ':'liederaufbau, Frankfurt/Main , aus einem
einmaligen Fonds , der Mischfinanzicrungen von beschaftigungswirksamen Auftragen an deutschc Untcrnehmcn ermoglichen soll ,
ftir eines der unter Ziffer 2 . 4 . 2 der summary record vom
27. Oktober 1982 gene.nnten Vorhabcn, wenn nach Prlifung dj_e
ForderungswUrdigkeit festgestellt worden ist , im Rahmen ciner
Mischfinanzierung ein Darlehen von bis zu 10 . 000. 000 , 00 DM
(in \'Torten : zehn Ifdllionen Deutsche Mark) zu erhal ten . \'/'ird
dieser Sonderkredit nicht fUr diesen Zweck in Anspruch genommen, so wird er auf die セオイ@
1983 zu erwartende Kreditzuse.ge im Rahmen der bilateralen Finanziellen Zusammenarbeit
angerechnet .
(3) Die gemaB den
a「ウセエコ・ョ@
1 und 2 ausgewtihlten Vorhaben konnen
im Einvernehmen zwischen der Regierung der Republik Indonesien
und der Regierung der Bundesrepublik Deutschland durch andere
Vorhaben ersctzt Nerden.
Artikel 2
Die Vei">'iendung der in Artikel 1 genannten Bctrage sm·1ie die Bedinguneen , zu denen sie zur Verftigung gestellt werden , bestimmen
die zwischen der Regierung der Republik Indonesien und der Kreditanstalt ftir Wiederaufbau zu schlieBenden Vertrage, die den in der
Bundesrepublik Deutschland geltenden Rechtsvorschriften unterliegen.
Artikel 3
Die Regierung der r・ーオ「ャゥセ@
Indonesien stellt die Kreditanstalt fUr
\'iiederaufbau von samtlichen Steucrn und. sonstigen offentlichen
Abgaben frei , die im Zusammenhang mit AbschluB und Durchflihrung
der in Artikel 2 erwahnten Vertrage in der Republik Indonesien
E>rhoben \•terden.
J
- 3 Artikel 4
Die Regierung der Republik Indonesian uberlaOt 「セゥ@
den sich aus
der Darlehensgewahrung ergebenden Transporten von Personen und
Gutern im See- und Luftverkehr den Passagieren und Lieferanten
die freie Wahl der Verkehrsunternehmen, エイゥヲセ@
keine MaBnahmen,
welche die gleichberechtigte Beteiligung der Verkehrsunternehmen
mit Sitz in dem deutschen Geltungsbereich dieses Abkommens ausschlieBen odPr erschweren, und erteilt gegebenenfalls die fur
eine Beteiligung dieser Unternehmen erforderlichen Genehmigungen.
Artikel 5
Lieferungen und Leistungen fur Vorhaben, die aus den Darlehen
finanziert werden, sind international offentlich auszuschreiben ,
sowei t nicht im Einzelfall e"b.·Tas Abweichendes festgelegt wird .
Artikel 6
Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland legt besonderen
Wert darauf, daB bei den sich aus der Gewahrung der Darlehen
ergebenden Lieferungen und Leistungen die エセイゥウ」ィ。ヲャ・ョ@
Moglichkeiten des Landes Berlin bevorzugt genutzt werden .
Artikel 7
Mit Ausnahme der Bestimmungen des Artikels 4 hinsichtlich des
Luftverkehrs gilt dieses Abkommen auch ftir das Land Berlin ,
sofern nicht die Regierung der Bundesrepublik Deutschland
gegenuber der Regierung der Republik Indonesien innerhalb von
drei Monaten nach Inkrafttreten des Abkommens eine gegenteilige
Erklarung abgibt .
Artikel 8
Dieses Abkommen tritt am Tage seiner Unterzeichnung in Kraft.
Geschehen zu Jakarta am
13 Desember 1983.
- 4 in zwci Urschriften , jede in deutscher , indonesischer und
englizcher Sprache , wobei jedcr Wortlaut verbindlich ist .
Bei untcrschiedlicher Auslegung des deutschen und des
indonesischcn i'!ortlautc ist der englische \'/ortlaut ma3gebend.
FUr d1e Regierung
der Republik Ino.onesien
Signed
J
die Regierung
der Bundesrepublil< Deutschland
セゥイ@
Signed
AN TARA
PEMERINTAR REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK
MENGENAI
J
kerjasスセ@
FEDERAL
jerエセ@
KEUANGAN
P E R S E T U J U A N
AN TARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK
セQengai@
FEDERAL JERMAN
KERJASAMA
KEOANGAN
Peroerintah Republik Indonesia
dan
Peroerintah Republik
Federal Jerman ,
Berdasarkan semangat hubungan bersahabat yang telah terjalin antara Republik Indonesia
dan
Republik Federal
Jerman ,
Berhasrat untuk memperkokoh dan mempererat hubungan hubungan bersahabat tersebut melalui kerjasama keuangan
yang dijiwai oleh hubungan yang setaraf ,
Menyadari bahwa pemeliharaan hubungan- hubungan tersebut
roerupakan dasar bagi persetujuan ini
1
Berkeinginan untuk turut serta dalam pembangunan sosial
dan ekonomi di Republik Indonesia
1
Dengan menunjuk kepada perundingan antara kedua pemerintah tanggal 25 - 27 Oktober 1982 dan summary Record ,
J
2
Telah menyetujui sebagai berikut
PASAL
(1)
1
Pemerintah Republik Federal Jerman akan memungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan
pin-
II
jaman dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau (Deve l opment Loan Corporation) , Frankfurt/Main , sampai sebesar OM . 112 . 000 . 000 (seratur dua belas juta Deutsche
Mark) , terdiri dari OM . 100 . 000 . 000 (seratus
juta
Deutsche Mark) berasal dari komitmen tahun 1982 dan
DM . 12 . 000 . 000 (dua belas juta Deutsche Mark)
dari
pinjaman yang ditawarkan untuk tahun 1981, seperti
tersebut pada butir 2 . 2
dari Summary Record tertang-
gal 27 Oktober 1982, untuk proyek-proyek yang dapat
disetujui oleh kedua Pemerintah, jika, setelah diteliti , proyek- proyek tersebut layak untuk dilaksanakan ;
OM . 48 . 400 . 000 (empat puluh delapan juta empat ratus
ribu Deutsche Mark) dari jumlah ini akan disedi akan
sesuai de ngan usul- usul pada butir- butir 2 . 1
dan
2 . 4 . 1 (6) dari Summary Record tertanggal 27 Oktober
1982 .
(2)
Disamping dana diatas , Pemerintah Republik Federal
Jerman akan memungkinkan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengadakan pinjaman dari Kreditanstalt
II
fur Wiederaufbau , Frankfurt/Main, sampai
sebesar
DM . 10 . 000 . 000 (sepuluh juta Deutsche Mark) dari dana yang tidak d i salurkan kembali yang
J
tujuannya
3
memungkinkan digunakannya untuk membiayai
bersama
pesanan- pesanan yang memberi kesempatan kerja kepada
perusahaan- perusahaan Republik Federal Jerman,
bagi
salah satu proyek-proyek seperti tersebut pada butir
2 . 4 . 2 dari Summary Record tertanggal 27 Oktober 1982 ,
jika , setelah diteliti , proyek itu layak
laksanakan .
untuk
di -
Apabila pinjaman khusus ini tidak
jadi
dipergunakan untuk maksud tersebut , maka akan dimasukkan dalam kerjasama keuangan bilateral dalam
rangka
komitmen pinjaman tahun 1983 .
(3)
Proyek-proyek yang telah dipilih sesuai dengan
1 dan 2 tersebut diatas dapat diganti dengan
proyek lain jika Pemerintah Republik
ayat
proyek-
Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federal Jerman menyetujuinya .
PASAL
2
Penggunaan jumlah bantuan yang tersebut dalam
ー。ウセ@
1 dari
Persetujuan ini maupun persyaratan-persyaratannya akan di atur oleh ketentuan-ketentuan dalam persetujuan-persetujuan
yang akan dibuat antara Pemerintah Republik Indonesia
dan
" Wiederaufbau yang tunduk kepada peraturan
Kreditanstalt fur
perundang- undangan yang berlaku di Republik Federal Jerman .
PASAL
3
Pemerintah Republik Indonesia memberikan pembebasan kepada
Kreditanstalt
fur
Wiederaufbau atas semua
pungutan- pungutan resmi lainnya yang
I
pajak
d1bebankan
dan
di
4
Republik Indones i a sehubungan dengan diadakan dan dilaksanakannya persetujuan yang akan dibuat sesuai dengan
Pasal 2 dari Persetujuan ini.
PASAL
4
Pemerintah Republik Indonesia mengizinkan
penumpang -
penumpang dan rekanan- rekanan untuk secara bebas memilih
perusahaan-perusahaan angkutan untuk pengangkutan melalui
laut atau udara bagi orang-orang dan barang- barang sebagai akibat daripada pemberian
pinjaman- pinjaman ini, dan
tidak mengambil tindakan-tindakan yang dapat menyisihkan
atau mempersulit penyertaan perusahaan- perusahaan angkutan
atas persyaratan- persyaratan yang sama yang mempunyai ternpat usaha di wilayah Jerman dimana Persetujuan ini diberlakukan dan memberikan izin-izin yang
berkenaan
dengan
penyertaan perusahaan- perusahaan tersebut.
PASAL
5
Penyediaan barang- barang dan jasa-jasa untuk proyek- proyek
yang dibiayai
dari
pinjaman- pinjaman ini, kecuali
ditentukan sebaliknya dalam kasus - kasus
tersendiri,
jika
di-
lakukan atas dasar penawaran umum internasional.
PASAL
6
Mengenai penyediaan barang-barang dan jasa-jasa sebagai
akibat dari pemberian pinjaman-pinjaman ini, Pemerintah
Republik Federal Jerman menekankan pentingnya uncuk lebih
mengutamakan penggunaan potensi ekonomi dari Land Berlin .
I
5
PASAL
7
Dengan rnengecualikan ketentuan-ketentuan yang dicanturnkan dalarn pasal 4 rnengenai angkutan udara , Persetujuan
ini akan berlaku juga untuk Land Berlin , dengan ketentuan bahwa Pernerintah Republik Federal Jerman
mernbuat
エゥ、。セ@
pernyataan yang bertentangan kepada Pemerintah Republik
Indonesia dalarn jangka waktu tiga bulan sejak tanggal
mulai berlakunya Persetujuan ini .
PASAL
8
Persetujuan ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani .
Dibuat di Jakarta tanggal
tiga
belas Desernber seribu
sembilan ratus de lapan puluh tiga dalarn
dua dalarn
イ。ョセ@
bahasa Indonesia, Jerman dan Inggris, ketiga-tiga naskah
ini
mernpunyai kekuatan hukum yang sama .
Dalam hal penaf-
siran yang berbeda dari naskah bahasa Indonesia
bahasa Jerman
UNTUK
maka naskah bahasa Inggris yang menentukan .
peセュrintah@
REPUBLIK INDONESIA
Signed
J
dan
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Signed
A G R E E ME N T
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
'fHE GOVERNMENT OF THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
CONCERNING FINANCIAL CO-OPERATION
I
A G R E E ME N T
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE GOVERNMENT OF THE FEDERAL REPUBLIC OF GERMANY
CONCERNING FINANCIAL CO-OPERATION
The Government of the Republic of Indonesia
and
the Government of the Federal Republic of Germany
in the spirit of the friendly relations existing between the
Republic of Indonesia and the Federal Rebulic of Germany,
desiring to strengthen and intensify those friendly relations
through financial co-operation
セョ@
a spirit of partnership,
aware that the maintenance of those relations constitutes
the basis of this Agreement,
intending to contribute to social and economic development
in the Republic of Indonesia,
with reference to the negotiations held between the two Governments from
セU@
to 27 October
Record,
hNVP.
)
ngrP.P.rl
ョセ@
fnllows
QYセRL@
and the relevant
Summary
2
Art.icle
(1)
1
The Government of the Federal Republic o f Germany shall
enable the Government of the Republic of Indonesia
to
II
obtain from the Kreditanstalt fur Wiederaufbau (Development Loan
cッイー。エセョI@
,
Frankfurt/Main , l oans
DM 112 , 000,000 (one hundred and twelve
up
to
million Deutsche
MarkJ , consisting of OM 100 , 000 , 000 (one hundred million
Deutsche Mark) from
(twelve
ュセャゥッョ@
QYセR@
coromitment and
Deutsche Mark)
OM 12 , 000 , 000
from 1981
offer ,
as
referred to item 2 . 2 of the Summary Record of 27 October
19B:l ,
for projects to be agreed upon between the
two
Governments if , after exam1nation , the p r ojects have been
found eligible for promotion ; DM 48 , 400 , 000 HヲッイセケM・ゥァィエ@
million four hundred thousand Deutsche Mark)
of this
sum shall be p r ovided in accordance with the proposals
pursuant to items 2 . 1 and 2 . 4 . 1 (6) of the Summary Record
of 27 October 1982 .
(2)
In addilion , the Government of the Federal
Republic of
Germany shall enable the Government of the Republic
of
II
Indonesia to obtain from the Kreditanstalt fur Wiederaufbau,
Frankfurt/Main , a loan of up to OM 10 , 000 , 000
ュQャ
セ ッョ@
Deutsche Mark)
from a non-recurrent fund, which
is designed to make possible combined financing
J
(ten
of
3
employment-effective orders to German
firms , for one
of the projects referred to under item 2 .4.2 of
ウセュ。イケ@
Record of 27 October
if, after
QYセRL@
the
・ク。ュセョエゥッL@
the project has been found eligible for promotion .
In the event that this special loan is not employed for
this purpose , it will be credited against the
commitments
(3)
for 198J within the framework of
・ョカセウ。ァ、@
oilateral Financial
lending
cッMー・イ。エセョN@
The projects selected pursuant to sub-paragraphs 1 and
2 above may be replaced by other projects if the Government of the Republic of Indonesia and the Government of
the Federal Republic of Germany so agree.
Article
2
The utilization of the amounts referred to in Article 1
this Agreement as well as the terms and conditions on
of
which
they are maae available shall be governed by the provisions
of the agreements to be concluded between the Government of
the Republic of
iョ、ッ・ウセ。@
"
and the Kreditanstalt fur
Wiede-
raufbau , which shall be subject to the laws and regulations
applicable in the Federal
r・ーオ「ャセ」@
Article
of Germany .
3
'L'he Government of the Republic of Indonesia shall exempt
J
4
"
the Kreditanstalt fur
Wiederaufbau from all taxes and other
public charges levied in the Republic of Indonesia
in
connection with the conclusion and implementation of
agreements referred to in Article
Article
セ@
the
of the present Agreement .
4
The Government of the Republic of Indonesia shall
allow
passengers and suppliers free choice of transport
enter-
prises for such transportation by sea or air of persons and
goods as results from the extending of the loans, abstain
from taking any measures that might exclude or impair
participation on equal terms of transport
the
・ョエイーセウ@
having their place of business in the German area
of
application of this Agreement, and grant any necessary
permits for the participation of such enterprises .
Article
5
Supplies and services for projects financed
from the loans
shall, unless otherwise provided for in individual
cases,
be subject to international public tender.
Article
With regard to supplies
6
and services resulting
from
extending of the loans, the Government of the Federal
I
the
5
Republlc ot Germany attaches particular importance
to
preferential use being made of the economic potential of
Land Berlin .
Article
7
With the exception of those provisions of Article 4
refer
to
which
air transport, this Agreement shall also apply to
Land Berlin, provided that the Government of the
Federal
Republic of Germany does not make a contrary declaration to
the Government of the Republic of Indonesia within
three
months of the date of entry into force of th1s Agreement.
Article
8
This Agreement shall enter into force on the date of signature
thereof .
DONE at Jakarta on
December 13, 1983, in duplicate in the
Indonesian, German
and English languages, all three texts
being authentic .
In case of divergent interpretations of the
Indonesian and German texts, the English texts shall prevqil .
For the Government of the
For the Government of the
Republic of Indonesia
Federal Republic of Germany
Signed
J
Signed
Ab k o mme n
zwischen
der Regierung der Republik Indonesien
und
der Regj_erung der Bundesrepublik Deutschland
Die Regierung der Republik Indonesien
und
die Regierung der Bundesrcpublik Deutschland im Geiste der bestehendcn freundschaftlichen Beziehungen Zvlischen
der Republik Indonesien und der Bundesrepublik Deutschland ,
in dem vlunsche , diese frcundschaftlichen Beziehungen durch
partnerschaftliche Finanzielle Zusammenarbeit zu festigen und
zu vertiefen ,
im BevruBtsein , daB die Aufrechterhaltung dieser Beziehungen die
Grundlage dieses Abkommens ist ,
in der Absicht, zur sozialen und "'irtschaftlichen Ent\'licklung
der Republik Indonesien beizutragen ,
bezugnehmend auf die Verhandlungen zwischen den heiden
Regierungen vom 25 . bis 27. Oktober 1982 und den diesbezliglichen summary record sind
\'lie
folgt Ubereingckommen :
Artikel
1
(1) Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland ermoglicht es
der Regierung der Republik Indonesien , von der Kreditanstalt
fUr Wiederaufbau , Frankfut/Main, fUr von heiden Regierungen
auszuwahlende Vorhaben , wenn nach Prlifung die ForderungswUrdigkei t festgestell t worden ist , Darlel1en bis zu ).nsgesamt 112 . 000.000 . 00 DM (in ¥Torten : einhundertzv1olf Millionen
Deutsche Mark) , bestehend aus 100 . 000 . 000 , 00 DM (in Worten :
einhundert Millionen Deutsche Mark) der Rahmenzusage 1982
und 12.000 . 000 , 00 DM (in Worten : z•11olf Millionen Deutsche
Mark) der Zusage 1981 gemaB Ziffer 2.2 des summary record
vom 27 . Oktober 1982 tiber zu vereinbarende Projekte zwischen
den heiden Regierungen , zu erhal ten ; '•8. 400 . 000 , 00 DM (in
Worten : achtundvierzig Millionen vierhunderttausend Deutsche
Mark) dieser Summe werden entsprechend den Vorschlaeen in
- 2 -
Ziffcr 2 .1 und 2 . 4.1, Nummer 6 des summary
27 . Oktober 1982 zur Verftigung gestellt .
イセ」ッ、@
vom
(2) Dartiber hinaus ・イュセァャゥ」ィエ@
die Regierung der Bundesrepublik
Deutschland es der Regierung der Republik Indonesien, von
der Kreditanstalt fur ':'liederaufbau, Frankfurt/Main , aus einem
einmaligen Fonds , der Mischfinanzicrungen von beschaftigungswirksamen Auftragen an deutschc Untcrnehmcn ermoglichen soll ,
ftir eines der unter Ziffer 2 . 4 . 2 der summary record vom
27. Oktober 1982 gene.nnten Vorhabcn, wenn nach Prlifung dj_e
ForderungswUrdigkeit festgestellt worden ist , im Rahmen ciner
Mischfinanzierung ein Darlehen von bis zu 10 . 000. 000 , 00 DM
(in \'Torten : zehn Ifdllionen Deutsche Mark) zu erhal ten . \'/'ird
dieser Sonderkredit nicht fUr diesen Zweck in Anspruch genommen, so wird er auf die セオイ@
1983 zu erwartende Kreditzuse.ge im Rahmen der bilateralen Finanziellen Zusammenarbeit
angerechnet .
(3) Die gemaB den
a「ウセエコ・ョ@
1 und 2 ausgewtihlten Vorhaben konnen
im Einvernehmen zwischen der Regierung der Republik Indonesien
und der Regierung der Bundesrepublik Deutschland durch andere
Vorhaben ersctzt Nerden.
Artikel 2
Die Vei">'iendung der in Artikel 1 genannten Bctrage sm·1ie die Bedinguneen , zu denen sie zur Verftigung gestellt werden , bestimmen
die zwischen der Regierung der Republik Indonesien und der Kreditanstalt ftir Wiederaufbau zu schlieBenden Vertrage, die den in der
Bundesrepublik Deutschland geltenden Rechtsvorschriften unterliegen.
Artikel 3
Die Regierung der r・ーオ「ャゥセ@
Indonesien stellt die Kreditanstalt fUr
\'iiederaufbau von samtlichen Steucrn und. sonstigen offentlichen
Abgaben frei , die im Zusammenhang mit AbschluB und Durchflihrung
der in Artikel 2 erwahnten Vertrage in der Republik Indonesien
E>rhoben \•terden.
J
- 3 Artikel 4
Die Regierung der Republik Indonesian uberlaOt 「セゥ@
den sich aus
der Darlehensgewahrung ergebenden Transporten von Personen und
Gutern im See- und Luftverkehr den Passagieren und Lieferanten
die freie Wahl der Verkehrsunternehmen, エイゥヲセ@
keine MaBnahmen,
welche die gleichberechtigte Beteiligung der Verkehrsunternehmen
mit Sitz in dem deutschen Geltungsbereich dieses Abkommens ausschlieBen odPr erschweren, und erteilt gegebenenfalls die fur
eine Beteiligung dieser Unternehmen erforderlichen Genehmigungen.
Artikel 5
Lieferungen und Leistungen fur Vorhaben, die aus den Darlehen
finanziert werden, sind international offentlich auszuschreiben ,
sowei t nicht im Einzelfall e"b.·Tas Abweichendes festgelegt wird .
Artikel 6
Die Regierung der Bundesrepublik Deutschland legt besonderen
Wert darauf, daB bei den sich aus der Gewahrung der Darlehen
ergebenden Lieferungen und Leistungen die エセイゥウ」ィ。ヲャ・ョ@
Moglichkeiten des Landes Berlin bevorzugt genutzt werden .
Artikel 7
Mit Ausnahme der Bestimmungen des Artikels 4 hinsichtlich des
Luftverkehrs gilt dieses Abkommen auch ftir das Land Berlin ,
sofern nicht die Regierung der Bundesrepublik Deutschland
gegenuber der Regierung der Republik Indonesien innerhalb von
drei Monaten nach Inkrafttreten des Abkommens eine gegenteilige
Erklarung abgibt .
Artikel 8
Dieses Abkommen tritt am Tage seiner Unterzeichnung in Kraft.
Geschehen zu Jakarta am
13 Desember 1983.
- 4 in zwci Urschriften , jede in deutscher , indonesischer und
englizcher Sprache , wobei jedcr Wortlaut verbindlich ist .
Bei untcrschiedlicher Auslegung des deutschen und des
indonesischcn i'!ortlautc ist der englische \'/ortlaut ma3gebend.
FUr d1e Regierung
der Republik Ino.onesien
Signed
J
die Regierung
der Bundesrepublil< Deutschland
セゥイ@
Signed