Selanjutnya

I
PENGATURAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN

PEMERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN
tentang
Kerjasama antara
Badan Tenaga Atom Nasional (untuk selanjutny a disebut "BATAN ")
dan
Bundesanstalt fur Geowissenschaften und Rohstoffe
(untuk selanjutnya disebut "BGR ")

PENGATURAN
ANTARA

PE.MERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PE.MERINTAH REPUBLIK FEDERAL JERMAN
tentang

Kerjasama antara

(

Badan Tenaga Atom Nasional (untuk selanjutnya disebut

11

BATAN 11 }

dan
Bundesanstalt fur Geowissenschaften und Rohstoffe
(untuk selanjutnya disebut

11

BGR 11 )

mengenai rencana prospeksi dan eksplorasi endapan-endapan bijih
uranium di Sumatera Barat (Indonesia) sesuai dengan Pasal 1

ayat 3 dari Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Federal Jerman mengenai Kerjasama di bidang
Penyelidikan Urnum dan Eksplorasi Bahan Galian Uranium di Sumatera Barat (untuk selanjutnya disebut Persetujuan}.
1). Dalam rangka Persetujuan tersebut, BATAN dan BGR bersamasama akan melaksanakan suatu rencana prospeksi dan eksplorasi endapan-endapan bijih uranium di Sumatera.
2). Komite Kerja yang disebut dalam Pasal 4 ayat 1 dari Persetujuan akan terdiri dari wakil-wakil dari BATAN dan BGR masingmasing 2 orang yang akan mempunyai kedudukan yang sama. Seorang dari anggauta-anggauta yang diangkat oleh BATAN akan
bertindak sebagai ketua Komite.
ambil atas dasar suara bulat.
tugas sebagai berikut

Keputusan-keputusan akan diKomite Kerja mempunyai tugas-

:

(a). merencanakan program kerja tahunan, termasuk keputusankeputusan tentang perluasan pekerjaan kedaerah-daerah
baru dan penghentian pekerjaan di wilayah-wilayah dimana tidak ditemukan endapan-endapan.
Jika kata sepakat tidak dicapai berkenaan dengan daerahdaerah tersebut, tidak akan dibuat perobahan-perobahan:

2
(b) • menetapkan anggaran prospeksi dan dana yang diperlukan.


Jika tidak dicapai kata sepakat mengenai anggaran

prospeksi, suatu rencana minimum tentang langkahlangkah yang disetujui yang akan meliputi biaya maksimum DM 250.000.

(dua ratus lima puluh ribu Mark Jerman)

akan dilaksanakan untuk tahun berikutnya;
(c). keputusan mengenai bilamana suatu telaah kelaksanaan
harus dipersiapkan.
3). Operator akan diangkat oleh BGR. Co-operator akan diangkat
oleh BATAN. Operator dan Co-operator ditugaskan untuk melaksanakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan prospeksi
dan pekerjaan eksplorasi yang diperlukan dari endapan-endapan bijih uranium di wilayah-wilayah yang bersangkutan.
Dengan bertanggung jawab hanya pada Komite Kerja, mereka
secara tersendiri akan melaksanakan program kerja yang telah
ditetapkan, memikul tanggung jawab atas penggunaan yang tepat dari personalia dan bahan-bahan sesuai dengan keputusankeputusan Komite Kerja, dan menyampaikan laporan-laporan
mengenai perkembangan dari rencana prospeksi kepada Komite
Kerja.
4). Sumbangan-surnbangan yang akan diberikan oleh BGR selama
program kerja pertama akan meliputi hal-hal sebagai berikut :
(a). mengirimkan ke Indonesia empat orang ahli geologi yang

mempunyai spesialisasi dalam bidang ilmu pengetahuan
tentang endapan-endapan bahan galian, seorang insinyur
geologi d a n seorang insinyur kimia;
(b). mengirimkan ke Indonesia sebanyak-banyaknya lima orang
ahli untuk penugasan dalam jangka waktu pendek (selamalamanya 8 bulan per orang) ;
(c). penyediaan alat perlengkapan, peralatan dan bahan-bahan
yang habis dipakai yang diperlukan untuk pekerjaan
prospeksi, c.i.f. pelabuhan pembongkaran di Padang;

3
(d) • menanggung biaya-biaya dari pekerjaan (analisa, studi dan
evaluasi) yang harus dilakukan di laboratorium-laboratorium khusus dan pusat komputer elektronik dari BGR di
Hannover dengan ikut sertanya tenaga-tenaga Indonesia dalam program ini;
(e). menanggung biaya-biaya pengangkutan antara Republik Federal Jerman dan Indonesia sehubungan dengan surnbangansurnbangan seperti tercantum dalam ayat c di atas;

(f). menanggung biaya-biaya dari bahan bakar, biaya servis dan
perawatan untuk kendaraan-kendaraan dari kelompok proyek
Jerman;
(g). menanggung biaya yang berhubungan dengan tenaga-tenaga
yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan proyek ini sebagai tambahan pada personalia Indonesia yang tercantum

dalam ayat 5 (a) dari Pengaturan ini.
Surnbangan-surnbangan biaya BGR tersebut diatas dalam tahun pertama proyek ini akan berjumlah kira-kira DM 2.079.000.

(dua

juta tujuh puluh sembilan ribu Mark Jerman).
5). Selama program kerja pertarna BATAN akan rnernberikan surnbangan
untuk hal-hal sebagai berikut :
(a). akan rnenyediakan tenaga-tenaga teknis dan pernbantu
- dua sarnpai tiga orang ahli geologi
dua sarnpai tiga orang prospektor
- seorang pekerja laboratoriurn

)
) jurnlah 5 orang
)

- seorang pejabat penghubung
- lirna orang pengernudi dan 10 orang tenaga kasar apabila


I

diperlukan;
(b). akan rnenyediakan peralatan dan perlengkapan lapangan yang
diperlukan untuk personalia tersebut dalam ayat (a) di
atas dan juga sebuah kendaraan cross-country;

4
(c). akan menyediakan perkantoran yang sudah diperlengkapi
secukupnya untuk kelompok-proyek di lokasi yang direncanakan di Bukittinggi
- empat buah kantor untuk tenaga ahli Jerman dan sekurangkurangnya tiga buah kantor untuk tenaga ahli Indonesia

l

- dua buah laboratorium
sebuah ruangan kantor untuk menggambar
dua kamar gudang
- tempat parkir untuk lima buah kendaraan dan sebuah bengkel servis dan perawatan kendaraan dinas;
(d). akan menyediakan perlengkapan untuk produksi irisan-irisan
batuan dan penampang-penampang yang dipoles dan untuk

analisa-analisa pengawasan yang diperlukan yang akan dikerjakan di laboratorium-laboratorium BATAN;
(e). akan menyediakan bagi kelompok-proyek semua catatan dan
dokumen-dokumen yang diperlukan seperti peta-peta, fotofoto udara dan setiap penemuan dari penyelidikan-penyelidikan yang telah selesai dilakukan di wilayah-wilayah
proy ek;
(f) • akan mengusahakan lisensi-lisensi radio yang diperlukan
bagi pekerjaan proyek.

Penggunaan lisensi-lisensi terse-

but harus sesuai dengan perundang-undangan y ang berlaku
di wilayah Indonesia.
Sumbangan-sumbangan biaya dari BATAN tersebut di atas selama
program kerja pertama akan bernilai kira-kira DM 185.000.
(seratus delapanpuluh lima ribu Mark Jerman) •
6). Pengaturan-pengaturan yang dibuat oleh Komite Kerja mengenai
program-program kerja selanjutnya dianggap merupakan lampiranlampiran dari Pengaturan ini.
7). Penga t u r an ini akan berlaku jug a untuk Dae rah Be rlin, d e ngan

5


ketentuan bahwa Pemerintah Republik Federal Jerman tidak
mernbuat pernyataan yang bertentangan kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal
Pengaturan ini mulai berlaku.
8). Masa berlakunya Pengaturan ini adalah tiga tahun.

L

Secara

diam-diam Pengaturan ini akan diperpanjang berturut-turut
untuk jangka waktu satu tahun, kecuali diadakan pernbatalan
secara tertulis oleh salah satu Pibak yang Bersepakat tiga
bulan sebelum masa berlakunya berakhir.

DIBUAT di. ...• セN@

il.

Jer die ZUsammenarbeit zwischcn
cler Buniesonstalt fUr OeowissEnschafton un:1 Rohotoffe (BGR)

UD:1 der Bad.an Tenaga A'b:>m Nasional

(BATJ\B)

Vereinbarung
Z\11schan der Regierung der Bundesropubl!t: Doutscblend

um
der Rogie?UnB der Republik Indonoo!cn
'I

Uber dio ZUsammcnarbeit Z\tischcn
der Bumesaiotolt filr Geowissenscbaftcn U!'.!d Hobstoffe (im
.folgcndon als die "BGR" bczc!cbnot)

UDd der
Baden Tenaga A'b:>o Has.tonal (im folgenden als d!o

0 BATAlt"


bezeiobnet)

'

bei oinec Programm der Prospektion und Bl:plorntion von Uranerz-.
lagerofilttcn in \1estsumatra (Indonos1cn) noch ..i\rt.ikel 1
Absatz 3 dos lJitommena zwischm der Regiorw.'\'1 dor Bunclesrepublik Doutsohl.and und der Regierung Cl.or- Ropublik Indonesian
Uber zオウ。エュャッNFセ「・Q@
t be! der Prospaktion tt.'rl 1£..-ploration von
Urmerzon in Woatsumatrn (im folgenclon ols das "Abkommen"
bezeichnot) .
( 1) Im Rebmen dos Abkommens 1Ubren die BGR und die BATAN

ganoinstrl Cin Programm der Proepektion ttnil EA"Plore.tion
von Uranerzlagerstlittcm .tn Suuntra dureb.
(2) Der in aイエゥャセ@
4 Absatz 1 dos Abkotlr!?ano gcnannte Arbeitsmsochuss nctzt aicb aus je zwci gloicbborecbtigtEl.'l
Vcrtretcrn der BGR und dor baQGjuセ@
zusozm:mn . Bines der von
dor BATAH ornanntm f.11tgl.ieder i'tlng!cr·c ulo Vorsitzmder

dos Ausschusses . Die Jmtscbeidungcn uc..""dcn cinstimmig

ge:fallt. Der Arbeitsausscbuss hat folgcndo Au:tgabenc
(a) Planung dos .jlihrlichm Arbe1taprogrru;ns, u.a. intscheidUD6 Ubor die Ausdehnung dor ajNセ「ッゥエ@
auf neue
Gebieto oder die Auflassung boro1to boorba:Lteter.
unhoffiger Oabiote. Konrnt einc eAョセ@
in der Gebiets-

frago n1cb·t zustanda, so wrdan koino Gobietslkderungen
vorgenommen ;

./ .

-2(b) Aufstell't.11\g des Prospektionsbudgets uni !·littolbodarfs.
Konrnt oino Einigung Uber das Prospektionsbudeot nicht
zustando, oo td.rd im folgmden Jabz- oin I·linimelprogr
voreinbartcr Hassnahmen mit einem Kontcnaii'tn:nd von
ma.:dmal 250.000,- DM (zwe:i.hurriertunifilnizieta!Send
Deutsche Im'k) clurcbgo:fUbrt r

(c) :E.:ntscheidungen Uber den Zeitpunkt dcr Erstollung einer
Durcbf"Ubrbarke!tsstu.lie;
( 3) Der Opera.tar \drd von der BGR emannt. Dor Koopcrator wird
von der DAT.AN erna.nnt . Dem Operator tmd dcm !Cooperator
obliogen al.le notuencligen £achl1chen Au!go.bcn dcr Prospelttion uni EJcploration von Uranerzlagerstattcr.. !n dcm ent-

spreehcndcn Gebictcn. Sie a:t.nd nur den .Arboitscusochuss
verant\l.Ortlicb uni fUbren selbstamig do.a !l!Zgostcllto
Arbaitsproe;romm durcb, s1nd fUr den sacbgorcd:ltcn Einsatz
von Personal um Sacbm1tteln gemass den Boochlilsoan des
Arbeitsaisschusses verant \«>rt licb Wld orotsttan dam
Arbeitsa.tsschuss Berioht Uber den Fortgmg dco Prospektion

programs .
(4) Die von der BGR \'1lhrend des ersten .Arbc1tSP".!:.'OB?'om.TJS zu

erbrJ.ngendcm. Laiatungen setzen sich wio folg·t zuscr!uneiu
(a) :Entsandung von vier Lagerstattengeol03w, oinom Geoingenieur um. e.tnem Cbemotechniker,
(b) Entscnd.ung von bis zu fUnf Kurzzeitcm.portcn (bis zu
insgosamt 0 I,1ann/ Monaten) ,

(c) Liaforung der fUr die Prospektionsarboi·ton or.forderlichen kJ.srUstung sgegenstand e, Gerat o und Vcrbrauchssmterialien c . i . f . Entladeba:fm Padang,
(d) tlbemabioo dor Kosten fUr die 1n den Spoziallc.'boratorien
und 1m el cktroniscben Rechenzentrum dcr BGR in Hannover
untor Mituirkung des an diesem Programzn boto!ligtm
indonasischan Personals durcbzuftltirmdcn Arbo!tjcktgruppe,
(g) Ubernahloo der Kosten filr zusatzlicbee Pcroonru., das Uber
das in Absatz 5 Buchstabe a auf gciUhr·to indooos.tscbe
Persoml binaus 1m r。ィュセ@
der Projolttdurch.filb:rung erforderllch i:rordcn kann.

Die Kosten der obcn bezeicbnete.n Leistungcn dcr BGR betragen
im ersten Projc:ktjabr ungef"ahr 2. 079. 000 DH Hセ[。エ@
Ilillionen
neunund s.te bzigtausend Dw.tschc Mark) .
(5) Die B/d'AM verpflicbtet sich \llibrend des cro-tei."'l Arbeitsprogrmns
zu folgmd en Lo.1.stungm i
(a) Sie otGl.J.t das nacb.folgend aufgotubrtc Fa.ch- wxl Hilfspersonol

- Zt1G1 bis drci Geologen

)

- zwci bis drei Prospektoren
)
- cinal L:lboranten

)

ゥョウァ」セZ[@

5

- ainon Verbindungsmann
- :fllnf Kra.ft:fahror sO\'rie bei Bedarf zobn P.rboitar ;
(b) sie stal.1t