Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie.

(1)

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi D

asar Mengolah Dan Menyiapkan

Hidangan Dari Nasi d

an Mie” Seb

agai Kesiapan Usaha Produk Mie

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh : Kukuh Madya N

0808601

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

Manfaat Hasil

Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan

Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan

Usaha Produk Mie

Oleh Kukuh Madya N

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuran

Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi Pendidikan Tata Boga

© Kukuh Madya N Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

KUKUH MADYA N 0808601

MANFAAT HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR “ MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN DARI NASI DAN MIE” SEBAGAI KESIAPAN

USAHA PRODUK MIE Disetujui dan Disahkan Oleh

Pembimbing I

Dra. Elly Lasmanawati, M.Si NIP. 19561020 198403 2 001

Pembimbing II

Dra. Hj. Tati Setiawati, M.Pd M.M NIP. 19630521 199301 2 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Sudewi Yogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001


(4)

ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN DARI NASI DAN MIE” SEBAGAI

KESIAPAN USAHA PRODUK MIE

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana manfaat hasil belajar

“menyiapkan dan mengolah hidangan dari mie” sebagai kesiapan usaha produk

mie yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada kesiapan siswa SMK membuat usaha produk mie. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar kompetensi dasar menyiapkan dan mengolah hidangan dari nasi dan mie berkaitan dengan aspek persiapan, aspek pengolahan, dan aspek penyajian produk mie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, random sampling dan angket sebagai alat pengumpul data. Sampel penelitian sebanyak 53 responden dari SMK Negeri 3 Cimahi bidang keahlian Jasa Boga angkatan 2015. Saran ditujukan kepada siswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang menyiapkan dan mengolah hidangan dari nasi dan mie. Kata kunci: manfaat, hasil belajar, kompetensi dasar, menyiapkan dan mengolah hidangan dari nasi dan mie, usaha produk mie.


(5)

ABSTRACT

BENEFITS OF LEARNING BASIC COMPETENCE "PREPARING AND PROCESSING OF RICE AND NOODLES DISHES" READINESS BUSINESS

PRODUCTS AS MIE

The formulation of the problem in this research is how the benefits of learning outcomes "to prepare and process the dishes of noodles" as business readiness noodle product that is expected to benefit the readiness of vocational students make an effort noodle products. The aim of research to gain an overview of the benefits of basic competence learning outcomes prepare and process the dishes of rice and noodles related to aspects of the preparation, processing aspects, and aspects of the presentation of noodle products. This research uses descriptive method, random sampling and questionnaire as a data collection tool. Samples are 53 respondents from SMK Negeri 3 Cimahi areas of expertise Catering force 2015. Advice addressed to students to further enhance knowledge of preparing and processing of rice and noodle dishes.

Keywords: benefits, learning outcomes, basic competence, prepare and process the dishes of rice and noodles, noodle products business.


(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

UCAPAN TERIMAKA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Ruang Lingkup dan Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Struktur Organisasi Skripsi... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Manfaat Hasil Belajar ... 5

B. Deskripsi dan Tujuan Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie ... 7

C. Gambaran Umum Materi Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie ... 8

D. Kesiapan Usaha Produk Mie... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Populasi... 28

B. Sampel Penelitian ... 28

C. Desain penelitian... 29

D. Metode Penelitian ... 30

E. Defini Operasional ... 31

F. Instrumen Penelitian... 32

G. Teknik Pengumpulan Data ... 32

H. Analisis data ... 32

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengolahan data dan hasil penelitian ... 35

B. Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 63

Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi Dan Mie 8

Tabel 2.2 Jenis-jenis Mie Basah... 10

Tabel 2.3 Jenis-jenis Mie Kering... 11

Tabel 2.4 Peralatan Untuk Membuat Mie………. 13

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 28

Tabel 3.2 Jumlah Sampel. ... 29

Tabel 4.1 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Mie Basah Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 35

Tabel 4.2 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Jenis-jenis Mie Kering Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 36

Tabel 4.3 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Peralatan Besar Untuk Membuat Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 37

Tabel 4.4 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Peralatan Kecil Untuk Membuat Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ……... ... 38

Tabel 4.5 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Bahan Pembuatan Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 39

Tabel 4.6 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Bahan Pengikat Pada Pembuatan Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 40

Tabel 4.7 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Proses Dasar Pembuatan Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie... 41

Tabel 4.8 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Pemilihan Bahan Pembuat Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie... 42

Tabel 4.9 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Cara Menimbang Bahan Untuk Membuat Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 43

Tabel 4.10 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Parameter Kualitas Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 44

Tabel 4.11 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Jenis-jenis Produk Olahan Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie... 45

Tabel 4.12 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Langkah-langkah Membuat Produk Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 46


(8)

Tabel 4.13 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Pemilihan Resep Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 47

Tabel 4.14 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Ciri-ciri seorang Wirausahawan

Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 47 Tabel 4.15 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Watak Seorang

Wirausahawan Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 48 Tabel 4.16 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Proses Perencanaan

Peralatan Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 49 Tabel 4.17 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Metode Pembuatan Olahan

Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie... 50 Tabel 4.18 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Bumbu dan Rempah Pada

Kesiapan Usaha Produk Mie ... 51 Tabel 4.19 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Jenis-jenis Produk Mie

Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 52 Tabel 4.20 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Tempat Usaha Menual Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 52 Tabel 4.21 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Lokasi Menjual Olahan Mie Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 53 Tabel 4.22 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Sejarah Mie Basah Pada Kesiapan

Usaha Produk Mie ... 54 Tabel 4.23 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Aspek-aspek Kesiapan

Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 54 Tabel 4.24 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Prinsip-prinsip Kesiapan

Pada Kesiapan Usaha Produk Mie ... 55 Tabel 4.25 Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Berkaitan Dengan Aspek-aspek yang

Mempengaruhi Pada Kesiapan Usaha Produk Mie... 56 Tabel 4.26 Rekapitulasi Pengolahan Data Tentang Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi

Dasar Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie” Berkaitan

Dengan Aspek Persiapan Usaha Produk

Mie………. 57

Tabel 4.27 Rekapitulasi Pengolahan Data Tentang Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie” Berkaitan


(9)

Dengan Aspek Pelaksanaan Pengolahan Usaha Produk Mie

………...……… 58

Tabel 4.28 Rekapitulasi Pengolahan Data Tentang Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie” Berkaitan


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 73 Instrumen Penelitian ... 76 Surat-Surat ... 85


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan era global menuntut lembaga pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing menghadapi berbagai perubahan. Sekolah menegah kejuruan sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja sebagai jembatan untuk memasuki dunia kerja, sudah seharusnya berorientasi sesuai dengan kondisi dan tuntutan kebutuhan dunia industri. Uraian tersebut sesuai dengan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagaimana tertera dalam kurikulum, yaitu:

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan menengah kejuruan merupakan jalur pendidikan formal yang memberikan keterampilan sesuai dengan bidang yang dipilihnya, mempersiapkan siswa menjadi pribadi yang ulet, gigih, serta menghasilkan lulusan yang memiliki skill dan kemampuan sebagai tenaga kerja ataupun untuk dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Jasa Boga memiliki banyak kompetensi dasar salah satunya yaitu Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie, meliputi persiapan peralatan dan bahan, pengolahan mie, serta penyajian mie. Kompetensi tersebut diharapkan siswa mendapatkan pengetahuan tentang peralatan pembuatan mie, persiapan bahan mie, pengolahan mie dan kemampuan untuk menyajikan berbagai macam mie.

Kesiapan siswa SMKN 3 Cimahi setelah mempelajari kompetensi dasar Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi Dan Mie siap melaksanakan usaha produk mie.


(12)

2

Berdasarkan pemaparan di atas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar “Menyiapkan dan

Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie di SMKN 3 Cimahi.

B. Ruang Lingkup dan Perumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan awal dari kegiatan suatu penelitian, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010, hlm 55) bahwa Perumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah penelitian.

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Manfaat Hasil

Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie?

Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini dapat dibatasi permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimana siswa mengetahui peralatan dan bahan baku ntuk membuat mie

sesuai dengan kebutuhan resep pembuatan mie.

2. Bagaimana siswa mengetahui resep dan cara mengolah macam-macam

hidangan dari mie.

3. Bagaimana siswa mengetahui cara penyajian hidangan dari mie. C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Tujuan umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie di SMKN 3 Cimahi


(13)

3

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1) Memperoleh hasil pengolahan data tentang manfaat hasil belajar membuat hidangan dari mie meliputi aspek persiapan alat dan bahan membuat mie sebagai kesiapan usaha produk mie.

2) Memperoleh hasil pengolahan data tentang manfaat hasil belajar membuat hidangan dari mie meliputi aspek pelaksanaan pengolahan mie sebagai kesiapan usaha produk mie.

3) Memperoleh hasil pengolahan data tentang manfaat hasil belajar

menyiapkan hidangan dari mie meliputi aspek penyajian mie sebagai kesiapan usaha produk mie.

D. Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan penelitian tentunya memiliki manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah semua rangkaian kegiatan meneliti selesai dilaksanakan. Adapun manfaat yang diharapkan penulis dengan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu:

1. Siswa dapat mengetahui hasil penelitian tentang Manfaat Hasil Belajar

Kompetensi Dasar “Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Mie” Sebagai

Kesiapan Usaha Produk Mie.

2. Tenaga pengajar khususnya guru mata pelajaran kompetensi kejuruan, dapat menjadikan sebagai sumber informasi dari ketercapaian Tujuan Kompetensi

Dasar “Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi Dan Mie” pada mata pelajaran kompetensi kejuruan.

3. Peneliti, dapat menambah dan meningkatkan wawasan tentang Manfaat Hasil

Belajar Kompetensi Dasar “Menyiapkan Dan Mengolah Hidangan Dari Nasi Dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie, serta menambah pengalaman dalam membuat karya ilmiah.


(14)

4

E. Struktur Organisasi Skripsi

Upaya untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan urutan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi.

Bab II Kajian pustaka, landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.

Bab III Metode penelitian, lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, dikemukakan pengolahan atau

analisis dan untuk menghasilkan temuan dan pembuatan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.

Bab V Kesimpulan dan saran, menyajikan penafsiran dan pemaknaan

terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian.


(15)

28

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian dan Populasi

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SMK Negeri 3 Cimahi yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan penelitian adalah siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga yang terlibat dalam hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Jumlah populasi

No Kelas Jumlah

1. XI Boga 1 37

2. XI Boga 2 38

3. XI Boga 3 38

JUMLAH 113

B. Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan populasi yang akan dijadikan responden dalam penelitian. Sugiyono mengemukakan bahwa (2010, hlm 81)”. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.” Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah

siswa yang diambil dengan menggunakan sample random atau sampel acak

kelompok. Setelah melakukan perhitungan secara acak maka peneliti

mendapatkan sampel sebanyak 53.

Perhitungan random sampling tersebut didasarkan pada rumus Taro Yamane dalam Riduwan (2010, hlm 65) bahwa rumus untuk menghitung sampel random yaitu:


(16)

29

Keterangan:

n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi

d2= Presisi yang diterapkan sebesar 10%

responden

Kemudian dicari sampel berstrata dengan rumus:

a. Kelas XI Boga 1 = (37: 113) x 53 = 17

b. Kelas XI Boga 2 = (38: 113) x 53 = 18

c. Kelas XI Boga 3 = (38: 113) x 53 = 18

Tabel 3.2 Jumlah sampel

No Kelas Jumlah

1. XI Boga 1 17

2. XI Boga 2 18

3. XI Boga 3 18

JUMLAH 53

C. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan dalam penelitian

1. Studi lapangan dengan mengobservasi untuk mendapatkan obyek penelitian

dan permasalah yang akan dijadikan penelitian

2. BAB I Pendahuluan berisi latar belakang masalah yang akan diteliti,

identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi

3. BAB II Kajian Pustaka, berisi mengenai teori yang sedang dikaji dan


(17)

30

4. BAB III Metodologi penelitian, berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian

5. BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan terdiri dari dua hal utama, yaitu pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian serta pembahasan atau analisis temuan.

6. BAB V Kesimpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan

penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian.

7. Daftar Pustaka, memuat berbagai sumber litelatur seperti buku sumber, artikel, jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber dari internet yang penah digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

8. Daftar Tabel, berisi tabulasi pengolahan data yang telah didapatkan dari penyebaran angket

9. Daftar Lampiran, berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya ilmiah.

D. Metode Penelitian

Metode Penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapat hasil atau presntase hasil yang diharapkan dari sebuah obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Menurut Suryabrata (2000, hlm 18) Metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi secara sistemis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu”.Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut Sugiyono (2010, hlm 142) Angket atau kuasioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk menjawabnya.” Bentuk angket (kuisioner) yang digunakan yaitu

bentuk pilihan ganda. Angket dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

memperoleh data informasi mengenai Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar


(18)

31

E. Definisi Operasional

1. Manfaat Hasil Belajar Kompetansi Dasar “ Menyiapkan dan Mengolah Hidangan dari Mie

a. Manfaat menurut Yandianto (2000, hlm 314) adalah.” guna atau faedah.”

b. Hasil Belajar menurut Sudjana (2010, hlm 22) adalah “kemampuan

-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.

c. Kompetensi dasar menurut peraturan menteri pendidikan nasional

republik Indonesia nomor 41 tahun 2007 “ Kompetensi dasar adalah

sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

d. Menyiapkan menurut KBBI adalah mengadakan sesuatu

e. Mengolah menurut KBBI mengerjakan sesuatu (barang dsb) supaya

menjadi lain atau menjadi lebih sempurna f. Hidangan adalah makanan yang disajikan

g. Mie adalah produk pangan yang terbuat dari terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan, yang berbentuk khas.

2. Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

a. Kesiapan menurut Slameto (2010, hlm 113).”Kesiapan adalah

keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respons/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi”

b. Usaha menurut Yadianto (2000, hlm 88) adalah suatu kegiaatan yang di lakukan secara rutin

c. Produk menurut wikipedia adalah “produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya"


(19)

32

d. Mie adalah produk pangan yang terbuat dari terigu dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan, yang berbentuk khas

F. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah peralatan yang digunakan untuk

memperoleh, mengelola dan menginteprasikan informasi dari para responden dengan pola pengukuran yang sama. Adapun jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan alternatif pilihan ganda.

Menurut Sugiyono (2010, hlm 142) Angket atau kuasioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.”

G. Teknik Pengumpulan Data

Kualitas data dapat ditentukan oleh kualitas dari alat pengambilan data atau alat pengukurnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner yaitu cara yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis.

H. Analisis Data

Analisis data diperlukan untuk mengolah suatu data penelitian, adapun tahap tahap dalam menganalisi data adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Persiapan pengumpulan data dilakukan dengan mempersiapkan angket yang di dalamnya berisi pertanyaan dan pernyataan tentang penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti melakukan observasi ke lokasi penelitian

b. Menginventaris jumlah responden setelah itu membagikan instrumen

penelitian yang akan di isi oleh responden.

c. Setelah responden selesai, angket dikumpulkan kembali oleh peneliti d. Tabulasi angket


(20)

33

3. Tahapan Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap. Pengolahan data didasarkan terhadap jawaban responden melalui penyebaran angket.

a. Menentukan presentase data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan persentase.

Persentase digunakan untuk melihat perbandingan frekuensi jawaban dalam angket yang dihitung dalam bentuk persentasi hal ini dikarenakan jawaban dari responden yang berbeda-beda. Penentuan persentase data tersebut didasarkan pada pendapat Ali (Sudjana, 2011:131) yaitu:

Rumus

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari)

f = Frekuensi

n = Jumlah responden

100% = bilangan mutlak

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis mengguanakan batasan – batasan menurut Ali (2002, hal 221) yaitu

100% = Seluruhnya

76%-99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengah

1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tak seorangpun

b. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran dari data penelitian terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Riduwan (2011, hlm 89) yaitu:


(21)

34

Batasan yang dikemukakan oleh Riduan, dijadikan rujukan dengan bahasa penafsiran menurut penulis yaitu:

0% - 20% = Sangat kurang bermanfaat

21%-40% = Kurang bermanfaat

41% - 60% = Cukup bermanfaat

61% - 80% = Bermanfaat


(22)

63

BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian mengena Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie oleh siswa bidang keahlian Jasa Boga kelas XI SMK Negeri 3 Cimahi angkatan 2015

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman

pembahasan mengenai Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie siswa mendapatkan manfaat hasil belajar kompetensi dasar menyiapkan dan mengolah nasi dan mie berkaitan dengan aspek persiapan , aspek pengolahan dan aspek penyajian yaitu:

1. Manfaat hasil belajar kompetensi dasar menyiapkan dan mengolah hidangan dari nasi dan mie untuk kesiapan usaha produk mie pada aspek persiapan berada pada kriteria bermanfaat. Hasil belajar yang meliputi jenis produk, pemilihan bahan, teknik memasak, pengetahuan bahan dan peralatan dengan kriteria bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa siswa mengetahui dan memahami tentang olahan dan hidangan dari nasi dan mie untuk kesiapan usaha produk mie.

2. Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah

Hidangan Dari Nasi dan Mie Untuk Kesiapan Usaha Produk Mie pada aspek pelaksanaan pengolahan berada pada kriteria bermanfaat, pengetahuan teknik pengolahan makanan, menentukan peralatan yang diperlukan. Hal ini menunjukan bahwa siswa mengetahui dan memahami aspek pelaksanaan pengolahan dalam belajar Kompetensi Dasar Mengolah dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie.


(23)

64

3. Manfaat hasil belajar kompetensi dasar mengolah dan menyiapkan hidangan dari nasi dan mie pada kesiapan usaha produk mie berkaitan dengan aspek penyajian usaha berada pada kriteria bermanfaat, hasil belajar meliputi kualitas makanan cukup bermanfaat, ketelitian dalam kegiatan produksi bermanfaat, macam-macam produk olahan mie cukup bermanfaat . Jumlah rata-rata keseluruhan manfaat hasil belajar kompetensi dasar mengolah dan menyiapan hidangan dari nasi dan mie pada aspek kesiapan penyajian usaha adalah bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu untuk menyajikan hasil usaha berupa produk mie.

B. Saran

Saran yang diberikan setelah peneliti melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Siswa/ SMK Negeri 3 Cimahi kelas XI sebaiknya lebih banyak membaca

buku tentang pengolahan mie, dan produk mie agar lebih banyak mendapatkan reverensi tentang mie, serta timbul keinginan untuk membuat produk mie.

2. Tenaga Pengajar berdasarkan data yang penulis peroleh hendaknya lebih

memberikan motivasi dan stimulus tentang mengolah dan menyiapkan produk mie sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang optimal dalam pelajaran dan dapat menumbuhkan sikap yang positif dalam membuat produk mie.


(24)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharshimi, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Karya

Ekawatiningsih, Prihastuti dkk.(2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan jilid 1&jilid 3.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Fadiati, Ari, (2011). Mengelola Usaha Jasa Boga yang Sukses.Bandung:PT Rosdakarya

Samsir Rambe, dkk.(1995).Pengelolaan Usaha untuk Sekolah Menengah Kejuruan.Bandung: Angkasa

Slameto.(2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta

Sumiati, Tuti.(2010). Modul Pengembangan Kurikulum SMK Program Studi Keahlian Tata Boga.Depok:Kemetrian Pendidikan Nasional Republik

Indonesia

Sudjana, N (2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugyono.(2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitiatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Yadianto.(2000). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rustandi, Deddy.(2011). Produksi Mi. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Solihin, Ismail.(2006).Pengantar Bisnis .Jakarta:Prenada Media Group

Sudjana, N (2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulastri, Attie Srie.(2008).Kewirausahaan untuk SMK .Bandung: Grafindo media

pratama

Suryabrata, Sumadi.(2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(25)

Siegel, Simon et all (2000).Tata Hidangan dan Minuman. Austria: Trauner Vais

Tedjasutisna, Ating.(1997). Pengelolaan Usaha SMK. Bandung:Armiko W.A Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Winkel,W.S (2010).Psikologi Pengajaran.Jakarta: PT Gramedia Yadianto.(2000). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun Akademik 2013/2014

Sumber-sumber lain:

www.facebook.com/komunitaspecintakuliner www.maksindo.com/produk


(1)

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Tahapan Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap. Pengolahan data didasarkan terhadap jawaban responden melalui penyebaran angket.

a. Menentukan presentase data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan persentase. Persentase digunakan untuk melihat perbandingan frekuensi jawaban dalam angket yang dihitung dalam bentuk persentasi hal ini dikarenakan jawaban dari responden yang berbeda-beda. Penentuan persentase data tersebut didasarkan pada pendapat Ali (Sudjana, 2011:131) yaitu:

Rumus

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi

n = Jumlah responden 100% = bilangan mutlak

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis mengguanakan batasan – batasan menurut Ali (2002, hal 221) yaitu

100% = Seluruhnya 76%-99% = Sebagian besar 51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengah 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tak seorangpun b. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran dari data penelitian terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Riduwan (2011, hlm 89) yaitu:


(2)

34

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Batasan yang dikemukakan oleh Riduan, dijadikan rujukan dengan bahasa penafsiran menurut penulis yaitu:

0% - 20% = Sangat kurang bermanfaat 21%-40% = Kurang bermanfaat 41% - 60% = Cukup bermanfaat 61% - 80% = Bermanfaat 81% - 100% = Sangat bermanfaat


(3)

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian mengena Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie oleh siswa bidang keahlian Jasa Boga kelas XI SMK Negeri 3 Cimahi angkatan 2015

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman pembahasan mengenai Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie siswa mendapatkan manfaat hasil belajar kompetensi dasar menyiapkan dan mengolah nasi dan mie berkaitan dengan aspek persiapan , aspek pengolahan dan aspek penyajian yaitu:

1. Manfaat hasil belajar kompetensi dasar menyiapkan dan mengolah hidangan dari nasi dan mie untuk kesiapan usaha produk mie pada aspek persiapan berada pada kriteria bermanfaat. Hasil belajar yang meliputi jenis produk, pemilihan bahan, teknik memasak, pengetahuan bahan dan peralatan dengan kriteria bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa siswa mengetahui dan memahami tentang olahan dan hidangan dari nasi dan mie untuk kesiapan usaha produk mie.

2. Manfaat Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyiapkan dan Mengolah Hidangan Dari Nasi dan Mie Untuk Kesiapan Usaha Produk Mie pada aspek pelaksanaan pengolahan berada pada kriteria bermanfaat, pengetahuan teknik pengolahan makanan, menentukan peralatan yang diperlukan. Hal ini menunjukan bahwa siswa mengetahui dan memahami aspek pelaksanaan pengolahan dalam belajar Kompetensi Dasar Mengolah dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie.


(4)

64

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah Dan Menyiapkan Hidangan Dari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Manfaat hasil belajar kompetensi dasar mengolah dan menyiapkan hidangan dari nasi dan mie pada kesiapan usaha produk mie berkaitan dengan aspek penyajian usaha berada pada kriteria bermanfaat, hasil belajar meliputi kualitas makanan cukup bermanfaat, ketelitian dalam kegiatan produksi bermanfaat, macam-macam produk olahan mie cukup bermanfaat . Jumlah rata-rata keseluruhan manfaat hasil belajar kompetensi dasar mengolah dan menyiapan hidangan dari nasi dan mie pada aspek kesiapan penyajian usaha adalah bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu untuk menyajikan hasil usaha berupa produk mie.

B. Saran

Saran yang diberikan setelah peneliti melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Siswa/ SMK Negeri 3 Cimahi kelas XI sebaiknya lebih banyak membaca buku tentang pengolahan mie, dan produk mie agar lebih banyak mendapatkan reverensi tentang mie, serta timbul keinginan untuk membuat produk mie.

2. Tenaga Pengajar berdasarkan data yang penulis peroleh hendaknya lebih memberikan motivasi dan stimulus tentang mengolah dan menyiapkan produk mie sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang optimal dalam pelajaran dan dapat menumbuhkan sikap yang positif dalam membuat produk mie.


(5)

65

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah D an Menyiapkan Hidangan D ari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharshimi, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Karya

Ekawatiningsih, Prihastuti dkk.(2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan jilid 1&jilid 3.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Fadiati, Ari, (2011). Mengelola Usaha Jasa Boga yang Sukses.Bandung:PT

Rosdakarya

Samsir Rambe, dkk.(1995).Pengelolaan Usaha untuk Sekolah Menengah Kejuruan.Bandung: Angkasa

Slameto.(2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta

Sumiati, Tuti.(2010). Modul Pengembangan Kurikulum SMK Program Studi Keahlian Tata Boga.Depok:Kemetrian Pendidikan Nasional Republik

Indonesia

Sudjana, N (2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugyono.(2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitiatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Yadianto.(2000). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rustandi, Deddy.(2011). Produksi Mi. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Solihin, Ismail.(2006).Pengantar Bisnis .Jakarta:Prenada Media Group

Sudjana, N (2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulastri, Attie Srie.(2008).Kewirausahaan untuk SMK .Bandung: Grafindo media

pratama

Suryabrata, Sumadi.(2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada


(6)

66

Kukuh Madya Nugraha, 2015

Manfaat Hasil Belajar “Kompetensi Dasar Mengolah D an Menyiapkan Hidangan D ari Nasi dan Mie” Sebagai Kesiapan Usaha Produk Mie

Siegel, Simon et all (2000).Tata Hidangan dan Minuman. Austria: Trauner Vais

Tedjasutisna, Ating.(1997). Pengelolaan Usaha SMK. Bandung:Armiko W.A Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Winkel,W.S (2010).Psikologi Pengajaran.Jakarta: PT Gramedia Yadianto.(2000). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun Akademik 2013/2014

Sumber-sumber lain:

www.facebook.com/komunitaspecintakuliner www.maksindo.com/produk