MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH CAKE” PADA KESIAPAN USAHA HOME INDUSTRY DI SMK NEGERI 3 CIMAHI.
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN
MENGOLAH CAKE
” PADA KESIAPAN USAHA
HOME
INDUSTRY DI SMK NEGERI 3 CIMAHI
SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Tata Boga
Oleh: Pursita Nurafiati
0806632
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
(2)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Manfaat Hasil Belajar „Menyiapkan dan Mengolah Cake‟ Pada Kesiapan Usaha Home Industry di SMK
Negeri 3 Cimahi” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Februari 2013 Yang membuat pernyataan,
(3)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu PURSITA NURAFIATI
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH
CAKE” PADA KESIAPAN USAHA HOME INDUSTRY
DI SMK NEGERI 3 CIMAHI
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Diketahui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dra. Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001
Pembimbing I,
Dra. Hj. Sri Subekti, M.Pd NIP. 19590928 198503 2 001
Pembimbing II,
Dra. Yulia Rahmawati, M.Si NIP. 19670720 199402 2 003
(4)
ABSTRAK
MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYIAPKAN DAN MENGOLAH CAKE” PADA KESIAPAN USAHA HOME INDUSTRY DI SMK NEGERI 3
CIMAHI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam membuat berbagai macam produk cake namun belum menggambarkan adanya kesiapan dalam menganalisis materi teori yang dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa besar manfaat hasil belajar “Menyiapkan dan
Mengolah Cake” pada kesiapan usaha home industry meliputi aspek persiapan
pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 75 orang dan sampel sejumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata manfaat hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” pada
kesiapan usaha home industry ditinjau dari aspek persiapan pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake sebesar 67% berada pada kriteria bermanfaat. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar
“Menyiapkan dan Mengolah Cake” telah memberikan manfaat bagi siswa untuk kesiapan membuka usaha. Saran ditujukan kepada siswa agar dapat dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai kesiapan usaha home
industry.
Kata Kunci : Manfaat, “Menyiapkan dan Mengolah Cake”, Kesiapan, Usaha
(5)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR BAGAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Metode Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 6
F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Manfaat Hasil Belajar ... 8
1. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar... 8
2. Manfaat Hasil Belajar ... 10
B. Gambaran Umum Kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” 11
1. Pengertian Kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” ... 11
2. Tujuan Kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” ... 13
3. Materi Pembelajaran Kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” ... 14
C. Kesiapan Usaha Home Industry ... 44
1. Pengertian Kesiapan ... 44
2. Prinsip-Prinsip Kesiapan ... 45
3. Aspek-Aspek Kesiapan ... 46
D. Usaha Home Industry ... 47
1. Pengertian Usaha ... 47
2. Pengelolaan Usaha Home Industry ... 48
3. Usaha Home Industry ... 48
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 51
B. Metode Penelitian ... 51
C. Definisi Operasional ... 52
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 54
E. Teknik Pengumpulan Data ... 55
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian ... 56
(6)
v
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Pemaparan Data... 60 B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 98 B. Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA ... 101
(7)
vi Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Butter Cake ... 16
Gambar 2.2 Fruit Cake dan Layer Cake ... 17
Gambar 2.3 Foam Cake ... 18
Gambar 2.4 Angel Food Cake ... 18
Gambar 2.5 Sponge Cake ... 19
Gambar 2.6 Genoise Cake ... 20
Gambar 2.7 Chiffon Cake ... 20
Gambar 2.8 Tepung Terigu ... 21
Gambar 2.9 Telur ... 23
Gambar 2. 10 Lemak dan Minyak ... 23
Gambar 2.11 Brown Sugar ... 25
Gambar 2.12 Gula Palm ... 25
Gambar 2.13 Castor Sugar ... 26
Gambar 2.14 Gula Bubuk (Icing Sugar) ... 27
Gambar 2.15 Glucose ... 27
Gambar 2.16 Timbangan ... 33
Gambar 2.17 Gelas Ukur ... 33
Gambar 2.18 Spatula dan Sendok Kayu ... 34
Gambar 2.19 Mangkuk Adonan ... 34
Gambar 2.20 Pisau ... 35
Gambar 2.21 Kuas ... 35
Gambar 2.22 Loyang ... 36
Gambar 2.23 Mixer ... 36
Gambar 2.24 Oven ... 37
Gambar 2.25 Dessert Plate ... 37
Gambar 2.26 Kemasan Cake Dari Kertas Karton ... 42
Gambar 2.27 Kemasan Cake Dari Duplex ... 43
(8)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga pembangunan, hadirnya kualitas SDM yang professional dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang mempunyai sikap kreatif, inovatif dan selalu berkeinginan untuk maju. Gambaran pendidikan tersebut di atas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu:
Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Upaya pemerintah dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional dengan menyelenggarakan program pendidikan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Jalur pendidikan formal diselenggarakan melalui kegiatan berjenjang dan berkesinambungan. Jenjang pendidikan formal dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, sedangkan jenis pendidikan terdiri dari pendidikan umum dan pendidikan kejuruan.
Perkembangan dunia pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat menuntut pengadaan sumber daya
(9)
2
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
manusia yang berkualitas dalam berbagai bidang dan jenjang termasuk Pendidikan Teknologi Kejuruan. Secara umum, SMK merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian dalam bidang tertentu, salah satunya pendidikan di SMK Pariwisata yang menjadikan lulusannya bekerja di industry, perhotelan, bakery dan usaha bidang boga lainnya.
Tujuan SMK secara umum mengacu pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 tahun 2003 mengenai Tujuan SMK (2004: 1) yang menyebutkan bahwa : “Tujuan sekolah menengah kejuruan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap”. Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh dunia industri, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif dan produktif.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Cimahi bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu mengembangkan peserta didik yang siap kerja dalam lingkup keahliannya. SMK Negeri 3 Cimahi dalam pencapaian dan perkembangannya menyiapkan 3 Program Studi Keahlian yaitu Tata Busana, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. Salah satu kompetensi keahlian Program Studi Tata Boga adalah Jasa Boga.
Kompetensi Keahlian Jasa Boga terdiri dari sub kompetensi yaitu “Menyiapkan dan Mengolah Makanan Penutup Panas dan Dingin”, yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar yaitu: 1) Menyiapkan, Mengolah Dan Memorsi Aneka Dessert, 2)
(10)
3
Menghias Dan Menyajikan Makanan Penutup, 3) Menyiapkan Dan Membuat Saus Untuk Dessert, 4) Menyiapkan Makanan Pelengkap Dessert Dan Penghias Hidangan, dan 5) Menyimpan Hidangan Penutup (Dessert).
Hasil studi dokumentasi terhadap beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian ini yang pertama, Agustina. I. (2009: 118) menunjukkan bahwa “Hasil belajar cookies dan candy ditinjau dari kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor berada pada kriteria bermanfaat.” Pendapat lain mengatakan Mariana. Y. (2006: 99) menyebutkan bahwa “Pelatihan patiseri di Bogasari Baking Center yang diikuti oleh alumni pelatihan Bogasari Baking Center berada pada kriteria cukup bermanfaat”. Hasil studi pendahuluan pada saat penulis melaksanakan Program Latihan Profesi di SMK Negeri 3 Cimahi ditemukan permasalahan sebagai berikut, siswa pada waktu praktek mampu membuat berbagai macam produk cake namun belum menggambarkan adanya kesiapan dalam menganalisis materi teori yang dipelajari siswa tentang persiapan pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake, sedangkan materi praktek yang dipelajari oleh siswa berupa pengetahuan bahan, pengetahuan alat, resep pembuatan 4 jenis cake yaitu Black Forest, Layer Cake,
Mexican Cake dan Petit Four. Diasumsikan hasil belajar yang ditempuh oleh siswa
khususnya dalam “Menyiapkan dan Mengolah Cake” dapat memberikan manfaat
untuk kesiapan usaha home industry.
Uraian latar belakang yang telah dijelaskan menjadikan penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai manfaat hasil belajar menyiapkan dan mengolah cake pada kesiapan usaha home industry pada siswa SMK Negeri 3 Cimahi.
(11)
4
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan awal dari kegiatan suatu penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana manfaat hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake“ pada kesiapan Usaha Home Industry? Masalah ini dirumuskan untuk menjadi judul skripsi: Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah
Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry (Penelitian Terbatas Pada Siswa Kelas
XI Program Studi Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010-2011).
Masalah dalam penelitian tentang Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry, dibatasi pada:
a. Manfaat hasil belajar pada persiapan “Menyiapkan dan Mengolah Cake” untuk kesiapan usaha home industry meliputi pengetahuan bahan dan alat dan pengkemasan cake.
b. Manfaat hasil belajar pada pelaksanaan “Menyiapkan dan Mengolah Cake”
untuk kesiapan usaha home industry meliputi proses pembuatan cake dan penanganan cake setelah matang.
c. Manfaat hasil belajar pada evaluasi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” untuk
kesiapan usaha home industry meliputi penampilan produk cake. C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi penulis untuk menentukkan sikap dan arah yang harus dituju dalam kegiatan penelitian, supaya penelitian tersebut dapat
(12)
5
tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ada dua tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry Pada Siswa Kelas XI Program Studi Keahlian Jasa Boga Angkatan
2010-2011”. 2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang:
a. Manfaat hasil belajar pada persiapan “Menyiapkan dan Mengolah Cake”
untuk kesiapan usaha home industry meliputi pengetahuan bahan dan alat dan pengkemasan cake.
b. Manfaat hasil belajar pada pelaksanaan “Menyiapkan dan Mengolah Cake”
untuk kesiapan usaha home industry meliputi proses pembuatan cakedan penanganan cake setelah matang.
c. Manfaat hasil belajar pada evaluasi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” untuk kesiapan usaha home industry meliputi penampilan produk cake. D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Penggunaan metode deskriptif diperlukan untuk menggambarkan data yang ada pada masa sekarang, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad
(13)
6
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
(2006:140) “metode deskriptif adalah metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang”. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu angket atau kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti adalah Cluster Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak sebanyak 50% yang ada dalam populasi tersebut.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada peneliti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga UPI, dan tenaga pengajar. Penelitian ini di harapkan memberikan manfaat berupa saran dan informasi kepada:
1. Siswa, dapat mengetahui hasil penelitian tentang hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” dalam kesiapan membuka usaha produk cake.
2. Guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, dapat dijadikan sebagai sumber informasi dari ketercapaian tujuan kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake”.
3. Peneliti, dapat menambah dan meningkatkan wawasan tentang Manfaat Hasil belajar menyiapkan dan mengolah cake pada kesiapan perintisan usaha home
industry, serta menambah pengalaman dalam membuat karya ilmiah.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Upaya untuk memudahkan penelaahan bagian demi bagian dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan urutan penulisan dari setiap Bab sebagai berikut :
(14)
7
Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Manfaat Penelitian, Serta Struktur Organisasi Skripsi.
Bab II Kajian Pustaka, Landasan Teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.
Bab III Metode Penelitian, Lokasi Dan Subjek Penelitian, Desain Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Dan Analisis Data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Dikemukakan Pengolahan Atau Analisis Dan Untuk Menghasilkan Temuan Dan Pembuatan Hasil-Hasil Yang Diperoleh Dalam Penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, menyajikan Penafsiran Dan Pemaknaan Terhadap Hasil Analisis Temuan Penelitian Yang Disajikan Dalam Bentuk Kesimpulan Penelitian.
(15)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Keahlian Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian atas dasar permasalahan yang penulis teliti terdapat di Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Ciri- ciri metode deskriptif menurut pendapat Surakhmad (2006: 140), yaitu:
1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masalah sekarang dan masalah aktual.
2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisis masalah tersebut, sehingga kemudian dapat dicari pemecahan masalahnya mengenai “Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” pada Kesiapan Usaha Home
(16)
52
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari kesalahan antara pembaca dan penulis sebagai peneliti dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian “Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” pada Kesiapan Usaha Home Industry”
1. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” a. Manfaat
Manfaat menurut W.S. Poerwadarminta (2002: 6) adalah guna atau faedah. b. Hasil Belajar
Hasil belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan, psikomotor. (Nana Sudjana, 2001: 3)
c. “Menyiapkan dan Mengolah Cake”
„Menyiapkan dan Mengolah Cake‟ merupakan kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh peserta didik tingkat II. Kompetensi „Menyiapkan dan Mengolah Cake‟
dalam Kurikulum SMK edisi 2008 Program Studi Keahlian Tata Boga, adalah “kemampuan yang merupakan perpaduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pengolahan cake”.
Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” pada penelitian ini
adalah perubahan hasil belajar dalam Kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake”.
(17)
53
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
2. Kesiapan Usaha Home Industry a. Kesiapan
Kesiapan menurut Slameto (2003:113) adalah “keseluruhan kondisi seseorang yang membuanya siap untuk member respon/jawaban didalam cara tertentu terhadap suatu situasi.
b. Usaha Home Industry
Pengertian Usaha Home Industry menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1988: 330) adalah “Usaha membuat atau memproduksi barang-barang dalam skala
rumah tangga”.
Pengertian kesiapan usaha home industry pada penelitian ini mengacu pada pengertian kesiapan menurut Slameto dan usaha home industry menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehingga pengertian kesiapan usaha home industry dalam penelitian ini adalah keseluruhan kondisi yang siap merespon untuk memulai suatu usaha, memproduksi aneka cake dalam skala rumah tangga dengan menggunakan alat-alat sederhana, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Manfaat hasil belajar „menyiapkan dan mengolah cake‟ pada kesiapan usaha home industry yaitu guna atau faedah dari hasil pembelajaran menyiapkan dan
mengolah cake berupa perubahan tingkah laku yang dapat memberikan pengalaman belajar dalam pembuatan cake yang membuat siswa siap untuk memulai suatu usaha
(18)
54
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan objek penelitian. Objek penelitian tersebut akan mudah diperoleh apabila terlebih dahulu ditentukan populasi dan sampel penelitian.
1. Populasi
Pengertian populasi sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2008: 117) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek /subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 3 Cimahi Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga yang berjumlah 75 orang. Sebaran populasi dapat dilihat seperti pada table 3.1
Tabel 3.1
Jumlah Siswa Kelas XI
Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010-2011
No Kelas Jumlah
1 XI Boga 1 25
2 XI Boga 2 26
3 XI Boga 3 24
Jumlah 75
Sumber data: Daftar peserta didik kelas XI Tahun Ajaran 2010-2011 Program Keahlian Tata Boga
2. Sampel
Penelitian secara ideal harus menyelidiki seluruh populasi, tetapi apabila populasi terlampau besar dapat diambil sejumlah sampel yang representative mengacu kepada pendapat Arikunto (2002: 109) yang dimaksud dengan “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Surakhmad (2002: 100) berpendapat bahwa: “Untuk pedoman umum dapat dikatakan bahwa bila populasi
(19)
55
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
cukup homogen terhadap populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sampel sebesar 50%, jika populasi dibawah 1000 dapat dipergunakan sampel 25% dan bila diatas 1000 dapat diambil 15%”.
Kutipan diatas menjadi acuan dalam menentukan sampel penelitian ini. Penulis mengambil masing-masing sebesar 50% dari sejumlah peserta didik yang ada pada setiap kelasnya, yaitu:
Kelas XII Boga 1 sebanyak 25 orang x 50% = 13 orang Kelas XII Boga 2 sebanyak 26 orang x 50% = 13 orang Kelas XII Boga 3 sebanyak 24 orang x 50% = 12 orang
Perhitungan tersebut menunjukkan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini ada 38 orang, yaitu peserta didik kelas XI program keahlian jasa boga SMK Negeri 3 Cimahi.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak kelompok atau cluster random dimana sampel diacak pada setiap kelompoknya yaitu sebanyak 50% dari 75 peserta didik kelas XI bidang keahlian jasa boga yakni sebanyak 38 orang yang penulis ambil dari 3 kelas yaitu 13 orang dari kelas XI Boga 1, 13 orang dari kelas XI Boga 2, dan 12 orang dari kelas XI Boga 3.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini, yaitu:
(20)
56
1. Kuesioner
Suharsimi Arikunto (2002:128) mengemukakan bahwa “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”.
Teknik ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga sebanyak 38 orang.
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menjabarkan hasil perhitungan persentase dari penjabaran frekuensi jawaban. Teknik pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Angket yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan mengacu pada kisi-kisi penelitian, yang berkaitan dengan Manfaat Hasil Belajar „Menyiapkan dan Mengolah Cake‟ pada Kesiapan Usaha Home Industry. Angket terdiri dari 30 item yang pada beberapa item diperbolehkan untuk memilih lebih dari satu jawaban. 2. Tahap Pelaksanaan
Proses pelaksanaan penelitian ini yaitu dengan menyebarkan angket yang diisi oleh responden yaitu siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga yang telah
(21)
57
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
3. Tahap Pengolahan Data
Data diolah berdasarkan pada angket yang telah disebar dan dijawab oleh siswa sebagai responden. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persentase yang bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden. Rumus ini mengacu pada pendapat Nana Sudjana (2010: 129), yaitu:
Keterangan: P : Persentase (jumlah Prosentase yang dicari) n : Jumlah responden
f : Frekuensi jawaban responden 100 % : Bilangan tetap
4. Penafsiran Data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mochamad Ali (1998: 221)
100% : Seluruhnya 76% - 99% : Sebagian Besar
51% - 75% : Lebih Dari Setengahnya 50% : Setengahnya
26% - 49% : Kurang Dari Setengahnya 1% - 25 % : Sebagian Kecil
0% : Tidak Seorangpun
Batasan yang dikemukan oleh Mochamad Ali, selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan menurut para ahli dan ditentukan oleh penulis yaitu:
(22)
58
86-100% : Sangat Bermanfaat 66-85% : Bermanfaat
50-65% : Cukup Bermanfaat 31-49% : Kurang Bermanfaat
0-30% : Sangat Kurang Bermanfaat G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yaitu urutan kerja yang dilakukan pada waktu penelitian berlangsung dari awal hingga akhir. Prosedur penelitian yang dilaksanakan terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:
a. Pengamatan lapangan/studi penjajakan dan mempelajari buku sumber sebagai acuan untuk membuat proposal.
b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah c. Pembuatan proposal penelitian
d. Pengajuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan
f. Penyusunan instrument penelitian g. Seminar I
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dilaksanakan setelah seminar I dilaksanakan serta hasil perbaikan disetujui, yaitu:
a. Penyebaran instrumen penelitian
(23)
59
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
c. Pengecekan dan pengolahan data penelitian d. Penyusunan laporan hasil penelitian
e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi f. Seminar II
(24)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada ini, berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai manfaat hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah
Cake” pada kesiapan usaha home industry pada siswa kelas XI SMK Negeri 3
Cimahi Tahun Ajaran 2010 - 2011.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry. Siswa mendapatkan hasil
belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” ditinjau dari aspek persiapan
pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake, yaitu:
1. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan
Usaha Home Industry ditinjau dari aspek persiapan pengolahan cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek persiapan pengolahan cake meliputi pengetahuan bahan dan alat dan pengkemasan cake.
2. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan
Usaha Home Industry ditinjau dari aspek pengolahan cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek pengolahan cake meliputi proses pembuatan cake dan penanganan cake setelah matang.
(25)
99
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
3. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan
Usaha Home Industry ditinjau dari aspek evaluasi produk cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek evaluasi produk cake meliputi penampilan produk cake.
B. Saran
Saran yang penulis kemukakan berikut ini ditujukan kepada:
1. Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3 Cimahi: Siswa yang sudah memiliki kemampuan dalam aspek persiapan pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake pada kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” berdasarkan data yang penulis peroleh, penulis menyarankan hendaknya siswa lebih banyak menggali atau memperoleh informasi tentang persiapan mengolah cake dengan cara mencari literature yang relevan dan mengkaji buku atau materi ajar.
2. Guru Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental
Penulis dengan segala kerendahan hati akan mencoba memberikan masukan pada guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, yaitu:
a. Guru diharapkan terus meningkatkan keterampilan siswa dalam pembuatan produk cake dengan sering menugaskan siswa untuk membuat produk terutama melakukan pelatihan dengan menerima pesanan dari luar agar siswa dapat siap untuk membuka usaha serta pembentukkan
(26)
100
kebiasaan dalam diri siswa sebagai kesiapan bagi siswa untuk membuka usaha home industry di masa yang akan datang.
b. Guru sebaiknya lebih memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar pembelajaran sekolah seperti mengikuti seminar, talk show, pelatihan, dan pameran-pameran dan meminta siswa untuk menyerahkan laporan mengenai hasil kegiatan yang dilakukan sehingga siswa dapat dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan tersebut dan benar-benar memiliki kesiapan yang matang untuk membuka usaha home industry.
(27)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Depdikbud. (1980). Pengetahuan Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental,
Amerika dan Oriental. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.
Djamarah, SB dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Faridah, A. dkk. (2008). Patiseri Jilid 2 SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Lange, M. (2005). Pastry. Jakarta: PT Gaya Favorit Press.
Masye, dkk. (1999). Pengolahan Kue dan Roti untuk SMK. Bandung: Angkasa. Mochyanto, Suwarti, dkk. Pengolahan Makanan Untuk SMK. Bandung: Angkasa. Mulyasa E. (2000). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Roda Karya. Nilasari, I. Wiludjeng Sri. (2006). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Poerwadarminta, W.J.S. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Riduwan dan Engkos, A. (2011). Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai Path
Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bandung: PT. Bina Aksara.
(28)
102
Sudjana, N dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algresindo.
Sugiyono, Prof, Dr. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukowinarto. (1995). Seni Mengolah Patiseri Eropa. Jakarta: Depdikbud Surakhmad, W. (2006). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. Tobing, dkk. (2009). Cake dan Pastry. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gracindo.
(29)
103
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
SUMBER LAIN
BLKD. (2005). Booklet Informasi BLKD. Bogor: Tidak diterbitkan.
Abrianto. (2012). Pertanggungjawaban Terhadap Produk Industri Rumah Tangga
(Home Industry) Tanpa Izin Dinas Kesehatan. Skripsi pada FH Universitas
Hasanudin Makassar. Makasar: Diterbitkan.
Agustina, I. (2009) Manfaat Hasil Belajar Cookies Dan Candy Sebagai Kesiapan
Perintisan Usaha Candy Shop pada Mahasiswa Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri Angkatan 2004, 2005 dan 2006. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Kustiani, I. (2006). Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Boga Dalam Program
Broad Based Education (BBE) Dan Life Skill Pada Kesiapan Membuka Usaha Patiseri. Jurusan PKK FPTK UPI: Tidak Diterbitkan.
Mariana, Y. (2006) Manfaat Pelatihan Patiseri Di Bogasari Baking Center Dalam
Kesiapan Membuka Usaha Di Bidang Bakery pada Alumni Pelatihan Bogasari Baking Center. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Suprihatin, E. (2008) Manfaat Hasil Pelatihan Pembuatan Roti Unyil Sebagai
Kesiapan Perintisan Usaha Industri Rumah Tangga pada Alumni Pelatihan GAKIN Kejuruan Tata Boga Than 2005. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung:
(1)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada ini, berdasarkan seluruh
kegiatan penelitian mengenai manfaat hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah
Cake” pada kesiapan usaha home industry pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2010 - 2011.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry. Siswa mendapatkan hasil belajar “Menyiapkan dan Mengolah Cake” ditinjau dari aspek persiapan pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake, yaitu:
1. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry ditinjau dari aspek persiapan pengolahan cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek persiapan pengolahan cake meliputi pengetahuan bahan dan alat dan pengkemasan cake.
2. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry ditinjau dari aspek pengolahan cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek pengolahan cake meliputi proses pembuatan cake dan penanganan cake setelah matang.
(2)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
3. Manfaat Hasil Belajar “Menyiapkan Dan Mengolah Cake” Pada Kesiapan Usaha Home Industry ditinjau dari aspek evaluasi produk cake berada pada kriteria bermanfaat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa mendapatkan manfaat yang diperoleh dalam aspek evaluasi produk cake meliputi penampilan produk cake.
B. Saran
Saran yang penulis kemukakan berikut ini ditujukan kepada:
1. Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 3 Cimahi: Siswa yang sudah memiliki kemampuan dalam aspek persiapan pengolahan cake, pengolahan cake dan evaluasi produk cake pada
kompetensi “Menyiapkan dan Mengolah Cake” berdasarkan data yang
penulis peroleh, penulis menyarankan hendaknya siswa lebih banyak menggali atau memperoleh informasi tentang persiapan mengolah cake dengan cara mencari literature yang relevan dan mengkaji buku atau materi ajar.
2. Guru Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental
Penulis dengan segala kerendahan hati akan mencoba memberikan masukan pada guru mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental, yaitu:
a. Guru diharapkan terus meningkatkan keterampilan siswa dalam pembuatan produk cake dengan sering menugaskan siswa untuk membuat produk terutama melakukan pelatihan dengan menerima pesanan dari luar agar siswa dapat siap untuk membuka usaha serta pembentukkan
(3)
100
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
kebiasaan dalam diri siswa sebagai kesiapan bagi siswa untuk membuka usaha home industry di masa yang akan datang.
b. Guru sebaiknya lebih memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar pembelajaran sekolah seperti mengikuti seminar, talk show, pelatihan, dan pameran-pameran dan meminta siswa untuk menyerahkan laporan mengenai hasil kegiatan yang dilakukan sehingga siswa dapat dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan tersebut dan benar-benar memiliki kesiapan yang matang untuk membuka usaha home industry.
(4)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit Angkasa.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Depdikbud. (1980). Pengetahuan Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental, Amerika dan Oriental. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Bandung: UPI.
Djamarah, SB dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Faridah, A. dkk. (2008). Patiseri Jilid 2 SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Lange, M. (2005). Pastry. Jakarta: PT Gaya Favorit Press.
Masye, dkk. (1999). Pengolahan Kue dan Roti untuk SMK. Bandung: Angkasa. Mochyanto, Suwarti, dkk. Pengolahan Makanan Untuk SMK. Bandung: Angkasa. Mulyasa E. (2000). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Roda Karya. Nilasari, I. Wiludjeng Sri. (2006). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Poerwadarminta, W.J.S. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Riduwan dan Engkos, A. (2011). Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bandung: PT. Bina Aksara.
(5)
102
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
Sudjana, N dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algresindo.
Sugiyono, Prof, Dr. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukowinarto. (1995). Seni Mengolah Patiseri Eropa. Jakarta: Depdikbud Surakhmad, W. (2006). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. Tobing, dkk. (2009). Cake dan Pastry. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gracindo.
(6)
Pursita Nurafiati, 2013
Manfaat Hasil Belajar Menyiapkan Dan Mengolah Cake Pada Kesiapan Usaha Home Industry Di SMK Negeri 3 Cimahi
SUMBER LAIN
BLKD. (2005). Booklet Informasi BLKD. Bogor: Tidak diterbitkan.
Abrianto. (2012). Pertanggungjawaban Terhadap Produk Industri Rumah Tangga (Home Industry) Tanpa Izin Dinas Kesehatan. Skripsi pada FH Universitas Hasanudin Makassar. Makasar: Diterbitkan.
Agustina, I. (2009) Manfaat Hasil Belajar Cookies Dan Candy Sebagai Kesiapan Perintisan Usaha Candy Shop pada Mahasiswa Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri Angkatan 2004, 2005 dan 2006. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Kustiani, I. (2006). Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Boga Dalam Program Broad Based Education (BBE) Dan Life Skill Pada Kesiapan Membuka Usaha Patiseri. Jurusan PKK FPTK UPI: Tidak Diterbitkan.
Mariana, Y. (2006) Manfaat Pelatihan Patiseri Di Bogasari Baking Center Dalam Kesiapan Membuka Usaha Di Bidang Bakery pada Alumni Pelatihan Bogasari Baking Center. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Suprihatin, E. (2008) Manfaat Hasil Pelatihan Pembuatan Roti Unyil Sebagai Kesiapan Perintisan Usaha Industri Rumah Tangga pada Alumni Pelatihan GAKIN Kejuruan Tata Boga Than 2005. Skripsi pada FPTK UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.