Usulan Perbaikan Variabel Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Karyawan Menggunakan Analisis Faktor Dan Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Di Pt. Grandtex Bandung).

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. Grandtex (Grand Textile Industry) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang beralamat di jalan A. H. Nasution KM. 7 No. 127, Bandung. PT. Grandtex didirikan pada tahun 1971. Berdasarkan wawancara kepada kepala departemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM) PT. Grandtex diketahui bahwa terdapat masalah kedisiplinan yang dilakukan oleh karyawan, yaitu datang terlambat, tidak memakai Badges dan tidak memakai topi seragam. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan dan usulan apa saja yang dapat diberikan kepada PT. Grandtex untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan.

Variabel yang digunakan berdasarkan teori kedisiplinan pada Manajemen Sumber Daya Manusia, untuk variabel independen yaitu Tujuan dan Kemampuan, Teladan Pimpinan, Balas Jasa, Keadilan, Pengawasan ketat, Sanksi Hukuman, Ketegasan dan Hubungan Kemanusiaan, lalu untuk variabel dependen yaitu Kesadaran dan kesediaan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner penelitian. Teknik sampling untuk penyebaran kuesioner penelitian adalah dengan Stratified Random Sampling.

Kuesioner Penelitian disusun dengan 15 item pertanyaan untuk profil responden, 44 item pertanyaan untuk variabel independen dan 6 item pertanyaan untuk variabel dependen. Kuesioner yang disebar dibagi menjadi 3 jenis kuesioner yaitu kuesioner K-A untuk responden karyawan lalu kuesioner K-B dan K-C untuk responden Atasan (Supervisor). Hasil penyebaran kuesioner diolah menggunakan pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi diantara atasan dengan karyawan, analisis faktor untuk mengetahui variabel mana saja yang masuk ke dalam faktor yang telah ditetapkan yaitu 8 faktor dan analisis regresi linear berganda berganda untuk mengetahui apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

Dari hasil pengolahan data didapat presentase dari profil responden, lalu variabel 1 sampai 44 pada jawaban kuesioner atasan dan karyawan diolah dengan menggunakan Uji Hipotesis, dari pengujian hipotesis didapatkan 17 variabel yang memiliki hasil tolak H0 (terdapat perbedaan persepsi).Untuk variabel 1 sampai 44

jawaban karyawan diolah menggunakan Analisis Faktor, dari hasil analisis faktor didapatkan 29 variabel yang masuk ke dalam faktor. Selanjutnya 29 variabel tersebut digunakan dalam pengujian Regresi Linier Berganda. dari hasil pengujian regresi linear diketahui terdapat 2 buah variabel yang memiliki pengaruh secara signifikan yaitu atasan menetapkan standar pekerjaan dan kejelasan sanksi hukuman yang diberikan dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0,187.

Usulan perbaikan yang diberikan untuk PT. Grandtex dibagi menjadi 3 prioritas perbaikan. Prioritas perbaikan pertama berdasarkan hasil pengolahan regresi linear berganda yaitu atasan menetapkan standar pekerjaan secara rutin dan kejelasan sanksi hukuman yang diberikan. Prioritas perbaiakn kedua berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan keputusan tolak H0 dan selisih rata-rata jawaban diantara 0,5 dan 1 yaitu Penghargaan jika karyawan dapat mencapai target, atasan memberikan peringatan / teguran apabila baru pertama kali melakukan pelanggaran, pemberian sanksi hukuman yang sesuai (jika melanggar) dan sanksi yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan pertimbangan yang logis. Prioritas perbaikan ketiga berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan keputusan tolak H0 dan selisih rata-rata jawaban dibawah 0,5 yaitu Beban kerja yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan Atasan memberikan tindakan perbaikan apabila terjadi kekeliruan


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER... ... i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I

PENDAHULUAN………...1-1

1.1 Latar Belakang ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-5 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-5 1.4 Perumusan Masalah ... 1-6 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-6 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2-1 2.1 Kedisiplinan ... 2-1 2.1.1 Definisi Kedisiplinan... 2-1 2.1.2 Indikator-indikator Kedisiplinan ... 2-1 2.1.2.1 Tujuan dan Kemampuan ... 2-1 2.1.2.2 Teladan Pimpinan... 2-2 2.1.2.3 Balas Jasa ... 2-2 2.1.2.4 Keadilan ... 2-3 2.1.2.5 Waskat ... 2-3 2.1.2.6 Sanksi Hukuman ... 2-4 2.1.2.7 Ketegasan ... 2-5 2.1.2.8 Hubungan Kemanusiaan ... 2-5


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha 2.2 Instrumen Penelitian ... 2-6 2.3 Skala Pengukuran... 2-6 2.4 Populasi dan Sampel ... 2-8 2.4.1 Pengertian Populasi dan Sampel ... 2-8 2.4.2 Penentuan Jumlah Sampel ... 2-8 2.5 Teknik Sampling ... 2-9 2.6 Pengujian Instrumen Penelitian ... 2-12 2.6.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-12 2.6.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2-13 2.7 Uji Hipotesis Statistik ... 2-14 2.7.1 Uji Z ... 2-14 2.8 Analisis Faktor ... 2-15 2.9 Multi Regresi Linear ... 2-23 2.9.1 Uji Linieritas Regresi ... 2-24 2.9.2 Uji Signifikansi Regresi Linier ... 2-25 2.9.3 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 2-26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 3.1 Flowchart ... 3-1 3.2 Penelitian Pendahuluan ... 3-4 3.3 Identifikasi Masalah ... 3-4 3.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-4 3.5 Perumusan Masalah ... 3-5 3.6 Tujuan Penelitian ... 3-5 3.7 Studi Pustaka ... 3-5 3.8 Perancangan Penelitian ... 3-6 3.8.1 Kerangka Teoritis ... 3-6 3.8.2 Model Struktur Persamaan Regresi ... 3-6 3.8.3 Kerangka Penelitian ... 3-8 3.9 Pengembangan Variabel Penelitian ... 3-9 3.9.1 Variabel Penelitian untuk Regresi Linear ... 3-9 3.9.2 Variabel Penelitian untuk profil karyawan ... 3-11


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 3.10 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-12 3.11 Uji Validitas Konstruk ... 3-13 3.12 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Penelitian ... 3-13 3.13 Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-14 3.14 Pengolahan Data ... 3-20 3.14.1 Uji Validitas ( SPSS ) ... 3-20 3.14.2 Uji Reliabilitas ( SPSS ) ... 3-20 3.14.3 Uji Hipotesis ... 3-22 3.14.4 Analisis Faktor ( SPSS ) ... 3-23 3.14.5 Uji Asumsi Klasik ... 3-25 3.14.5.1 Uji Normalitas ... 3-25 3.14.5.2 Uji Multikolinearitas ... 3-25 3.14.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 3-25 3.14.5.4 Uji Autokorelasi ... 3-26 3.14.6 Uji Regresi Linear ... 3-26 3.14.6.1 Uji F ( Uji Serempak ) ... 3-27 3.14.6.2 Uji T ( Uji Parsial ) ... 3-27 3.15Analisis dan Usulan ... 3-28 3.16 Kesimpulan dan Saran ... 3-29 BAB 4 PENGUMPULAN DATA ... 4-1 4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Grand Textile Industry Bandung ... 4-1 4.1.2 Bidang Usaha Perusahaan ... 4-3 4.1.3 Visi dan Misi PT. Grand Textile Industry Bandung ... 4-3 4.1.3.1 Visi PT. Grand Textile Industry Bandung ... 4-3 4.1.3.2 Misi PT. Grand Textile Industry Bandung ... 4-3 4.1.4 Struktur Organisasi PT. Grand Textile Industry Bandung ... 4-4 4.1.5 Job Description ... 4-4 4.1.6 Aktifitas Perusahaan ... 4-6 4.2 Kuesioner Penelitian ... 4-7 4.2.1 Profil Responden (Karyawan) ... 4-7


(5)

x Universitas Kristen Maranatha 4.2.2 Kedisiplinan ... 4-9

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 5-1 5.1 Pengujian Validitas Konstruksi... 5-1 5.2 Analisis Profil Responden... 5-2 5.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ... 5-13 5.3.1 Uji Validitas Isi ( SPSS ) ... 5-13 5.3.2 Uji Reliabilitas Data ( SPSS ) ... 5-21 5.4 Uji Hipotesis ( Uji Z Berpasangan ) ... 5-23 5.4.1 Pengolahan Data Uji Hipotesis ... 5-23 5.4.2 Analisis Hasil Pengujian Hipotesis ... 5-25 5.5 Analisis Faktor ( SPSS) ... 5-27 5.6 Uji Asumsi Klasik ( SPSS ) ... 5-61 5.6.1 Uji Normalitas ... 5-61 5.6.2 Uji Multikolinieritas ... 5-64 5.6.3 Uji Heterokedastisitas ... 5-65 5.6.4 Uji Autokorelasi ... 5-66 5.7 Analisis Regresi Linear ( SPSS ) ... 5-67 5.7.1 Analisis Koefisien Determinasi ... 5-67 5.7.2 Analisis Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F ) ... 5-68 5.7.3 Analisis Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik t )

... 5-69 5.7.4 Analisis Hasil Pengolahan Data Regresi Linear ... 5-70 5.8 Usulan Perbaikan Berdasarkan Prioritas ... 5-71 5.8.1 Usulan Perbaikan Prioritas Pertama ... 5-72 5.8.2 Usulan Perbaikan Prioritas Kedua... 5-74 5.8.3 Usulan Perbaikan Prioritas Ketiga ... 5-77

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-5


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha 6.2.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya ... 6-4 DAFTAR PUSTAKA

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Data Pelanggaran Bulan Januari 2016 ... 1-2 1.2 Data Pelanggaran Bulan Februari 2016 ... 1-2 1.3 Data Pelanggaran Bulan Maret 2016 ... 1-2 1.4 Data Pelanggaran Bulan Januari 2016 ... 1-3 1.5 Data Pelanggaran Bulan Februari 2016 ... 1-3 1.6 Data Pelanggaran Bulan Maret 2016 ... 1-3 1.7 Persentase Pelanggar di Departemen Spinning Ring ... 1-4 2.1 Uji Statistik Untuk Pengujian Koefisien Korelasi ... 2-26 2.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 2-26 3.1 Atribut Kuesioner Penelitian Variabel Independen ... 3-9 3.2 Atribut Kuesioner Penelitian Variabel Independen (lanjutan)

... 3-10 3.3 Atribut Kuesioner Penelitian Variabel dependen ... 3-11 3.4 Atribut Profile Karyawan ... 3-12 3.5 Atribut Profile Karyawan (lanjutan) ... 3-12 3.6 Penomoran Variabel Pada Kuesioner... 3-13 3.7 Penomoran Variabel Pada Kuesioner (lanjutan) ... 3-14 3.8 Bilangan Random ... 3-16 3.9 Bilangan Random (lanjutan) ... 3-17 3.10 Pemilihan Responden ... 3-18 3.11 Pemilihan Responden (lanjutan) ... 3-19 3.12 Tabel Prioritas Perbaikan ... 3-28 4.1 Rangkuman Kuesioner Profile Responden ... 4-7 4.2 Profil Responden ... 4-8 4.3 Rangkuman Jawaban Responden ... 4-9 4.4 Rangkuman Kuesioner Kedisiplinan Karyawan ... 4-10 4.5 Rangkuman Kuesioner Kedisiplinan Karyawan ... 4-10


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha 4.6 Rangkuman Kuesioner Kedisiplinan Karyawan ... 4-11 5.1 Nilai Pearson’s r ... 5-13 5.2 Output SPSS ... 5-14 5.3 Output SPSS ... 5-15 5.4 Output SPSS ... 5-16 5.5 Output SPSS ... 5-17 5.6 Output SPSS ... 5-18 5.7 Output SPSS ... 5-19 5.8 Output SPSS ... 5-20 5.9 Output SPSS ... 5-21 5.10 Output SPSS ... 5-22 5.11 Output SPSS ... 5-22 5.12 Rangkuman hasil pengujian hipotesis ... 5-23 5.13 Rangkuman hasil pengujian hipotesis (lanjutan) ... 5-24 5.14 Variabel yang memiliki perbedaan persepsi ... 5-25 5.15 Usulan perbaikan berdasarkan uji hipotesis ... 5-26 5.16 KMO and Bartlett’s Test ... 5-27 5.17 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-28 5.18 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-29 5.19 Rangkuman Communalities ... 5-30 5.20 Rangkuman Communalities ... 5-31 5.21 KMO and Bartlett’s Test ... 5-32 5.22 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-33 5.23 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-34 5.24 Rangkuman Communalities ... 5-35 5.25 Rangkuman Communalities ... 5-36 5.26 KMO and Bartlett’s Test ... 5-37 5.27 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-38 5.28 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-39 5.29 Rangkuman Communalities ... 5-40 5.30 Rangkuman Communalities ... 5-41


(9)

xiv

5.31 KMO and Bartlett’s Test ... 5-42 5.32 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-43 5.33 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-44 5.34 Rangkuman Communalities ... 5-45 5.35 Rangkuman Communalities ... 5-46 5.36 KMO and Bartlett’s Test ... 5-47 5.37 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-48 5.38 Rangkuman Anti-Images Matrices ... 5-49 5.39 Rangkuman Communalities ... 5-50 5.40 Rangkuman Communalities ... 5-51 5.41 Total Variance Explained ... 5-52 5.42 Total Variance Explained ... 5-53 5.43 Component Matrix ... 5-54 5.44 Component Matrix ... 5-55 5.45 Rotated Component Matrix ... 5-56 5.46 Rotated Component Matrix ... 5-57 5.47 Pengelompokkan Variabel Berdasarkan Hasil Analisis Faktor

... 5-58 5.48 Uji Kolmogorov Smirnov ... 5-63 5.49 Uji Multikolinieritas ... 5-64 5.50 Uji Autokolerasi ... 5-66 5.51 Uji Durbin-Watson ... 5-67 5.52 Output SPSS ... 5-67 5.53 Output SPSS ... 5-68 5.54 Output SPSS ... 5-69 5.55 Tabel Prioritas Perbaikan ... 5-71 5.56 Tabel Prioritas Perbaikan ... 5-72 5.57 Keterangan Variabel... 5-72


(10)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1.1 Peningkatan Pelanggaran ... 1-2 2.1 Teknik Sampling ... 2-9 2.2 Wilayah Kritis ... 2-15 3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1 3.2 Lanjutan Flowchart Penelitian ... 3-2 3.3 Lanjutan Flowchart Penelitian ... 3-3 3.4 Kerangka Teoritis ... 3-6 3.5 Model Struktur Persamaan Regresi ... 3-7 3.6 Kerangka Penelitian ... 3-8 3.7 Wilayah Kritis ... 3-23 4.1 Lokasi PT. Grandtex ... 4-1 5.1 Usia ... 5-2 5.2 Lama Bekerja di PT. Grandtex... 5-3 5.3 Lama Bekerja di Posisi Saat Ini ... 5-4 5.4 Pelatihan Kerja ... 5-5 5.5 Pelatihan Kerja ... 5-5 5.6 Berapa Kali Mendapatkan Pelatihan Kerja ... 5-6 5.7 Perusahaan Selalu Melakukan Evaluasi Pekerjaan ... 5-7 5.8 Perusahaan Selalu Melakukan Evaluasi Pekerjaan ... 5-7 5.9 Berapa Kali Mendapatkan Penghargaan ... 5-8 5.10 Mengetahui Peraturan Perusahaan ... 5-8 5.11 Perusahaan Pernah Melakukan Pengarahan ... 5-9 5.12 Pengarahan Dapat Dimengerti ... 5-9 5.13 Berapa Kali Perusahaan Melakukan Pengarahan ... 5-10 5.14 Jaminan Sosial Sudah Baik ... 5-11 5.15 Kantin yang disediakan Sudah Baik ... 5-11 5.16 Wilayah Kritis ... 5-23


(11)

xv Universitas Kristen Maranatha 5.17 Normal P-Plot ... 5-61 5.18 Histogram ... 5-62 5.19 Scatterplot ... 5-65


(12)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Lembar komentar seminar isi L-1

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian L-4

Lampiran 3 Data Absensi Karyawan PT. Grandtex L-11

Lampiran 4 Hasil Penyebaran Kuesioner Tipe K-A L-13

Lampiran 5 Hasil Penyebaran Kuesioner Tipe K-B L-25

Lampiran 6 Hasil Penyebaran Kuesioner Tipe K-C L-26

Lampiran 7 Uji Validitas dan Reliabilitas (SPSS) L-29

Lampiran 8 Uji Anlisis Faktor (SPSS) L-37

Lampiran 9 Uji Asumsi Klasik (SPSS) L-79

Lampiran 10 Uji Regresi Linear Berganda (SPSS) L-84

Lampiran 11 Tabel Pearson’s r L-86


(13)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam dunia industri, baik industri manufaktur ataupun industri jasa, aspek sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan-nya. Sumber daya manusia dituntut untuk dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan, salah satu permasalahan sumber daya manusia yang harus dihadapi oleh perusahaan adalah masalah kedisiplinan karyawan, Kedisiplinan karyawan mencerminkan baik atau buruknya perilaku karyawan tersebut. Salah satu contoh perilaku buruk dari karyawan yaitu karyawan tidak hadir tepat waktu atau terlambat. Buruknya perilaku karyawan dapat mengakibatkan kerugian biaya, penurunan performansi, dan dapat berdampak negatif kepada seluruh organisasi (Ivancevich, et, al., 2013).

PT. Grandtex (Grand Textile Industry) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang beralamat di jalan A. H. Nasution KM. 7 No. 127, Bandung. PT. Grandtex didirikan pada tahun 1971. Saat ini PT. Grandtex mempekerjakan kurang lebih 1700 karyawan yang terbagi di berbagai macam departemen.

Berdasarkan wawancara kepada kepala departemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM) PT. Grandtex dapat diketahui bahwa terdapat masalah kedisiplinan yang dilakukan oleh karyawan yaitu adanya tindakan pelanggaran yang terjadi di PT. Grandtex. Berikut adalah data pelanggaran berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan :


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Data Pelanggar Bulan Januari 2016

No Jenis Pelanggaran Jumlah Presentase

1 Datang Terlambat 6 18.18%

2 Tidak memakai topi seragam 14 42.42%

3 Tidak pakai Badge 8 24.24%

4 Celana tidak sesuai 3 9.09%

5 Berjualan 1 3.03%

6 Pakai Jaket 1 3.03%

33 100.00%

Total

Tabel 1.2

Data Pelanggar Bulan Februari 2016

No Jenis Pelanggaran Jumlah Persentase

1 Datang Terlambat 38 46.34%

2 Tidak memakai topi seragam 21 25.61%

3 Tidak pakai Badge 13 15.85%

4 Celana tidak sesuai 6 7.32%

5 Berjualan 3 3.66%

6 Rambut Gondrong 1 1.22%

82 100.00%

Total

Tabel 1.3

Data Pelanggar Bulan Maret 2016

No Jenis Pelanggaran Jumlah Persentase

1 Datang Terlambat 55 56.70%

2 Tidak memakai topi seragam 15 15.46%

3 Tidak pakai Badge 12 12.37%

4 Sepatu 9 9.28%

5 Rambut Gondrong 4 4.12%

6 Celana tidak sesuai 2 2.06%

97 100.00%


(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Berikut ini adalah data pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan PT. Grandtex dipisahkan berdasarkan departemen :

Tabel 1.4

Data Pelanggar Bulan Januari 2016

No Departemen Jumlah Persentase

1 Spinning Ring 10 30.30%

2 Spinning OE 7 21.21%

3 Finishing 5 15.15%

4 Persiapan 3 9.09%

5 QC 3 9.09%

6 NPD & Sample 2 6.06%

7 Weaving 2 6.06%

8 Non Departemen 1 3.03%

33 100.00%

Total

Tabel 1.5

Data Pelanggar Bulan Februari 2016

No Departemen Jumlah Persentase

1 Spinning Ring 25 30.49%

2 Weaving 17 20.73%

3 Persiapan 10 12.20%

4 Utility 8 9.76%

5 Finishing 6 7.32%

6 NPD & Sample 3 3.66%

7 QA 3 3.66%

8 Spinning OE 2 2.44%

9 Gudang 2 2.44%

10 Finance 1 1.22%

11 HRD 1 1.22%

12 Non Departemen 1 1.22%

13 PPL 1 1.22%

14 QC 1 1.22%

15 Pembelian 1 1.22%

82 100.00%


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.6

Data Pelanggar Bulan Maret 2016

No Departemen Jumlah Persentase

1 Spinning Ring 31 31.96%

2 Weaving 12 12.37%

3 Utility 10 10.31%

4 NPD & Sample 6 6.19%

5 Persiapan 6 6.19%

6 QA 6 6.19%

7 Gudang 5 5.15%

8 MTC P&F 5 5.15%

9 PPL 4 4.12%

10 Spinning OE 4 4.12%

11 Non Departemen 3 3.09%

12 Finishing 2 2.06%

13 Finance 1 1.03%

14 Pembelian 1 1.03%

15 QC Weaving 1 1.03%

97 100.00%

Total

Dari data diatas dapat dilihat bahwa terdapat pelanggaran yang sering terjadi yaitu datang terlambat, tidak memakai topi seragam dan tidak memakai badge, setelah itu dapat diketahui bahwa karyawan yang melakukan pelanggaran terbanyak terdapat di departemen Spinning Ring sehingga penelitian ini difokuskan di departemen tersebut. Dari data perusahaan dapat diketahui bahwa departemen Spinning Ring mempekerjakan sebanyak 424 karyawan sehingga penulis membuat persentase jumlah karyawan yang melanggar di departemen tersebut. Berikut ini adalah rangkuman persentase pelanggaran di departemen Spinning Ring :

Tabel 1.7

Persentase Pelanggar di Departemen Spinning Ring Bulan Jumlah Pelanggar Persentase

Januari 10 2.36%

Februari 25 5.90%


(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Dari data pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan PT. Grandtex yang bekerja di departemen Spinning Ring dapat dilhat bahwa terjadi kecenderungan peningkatan jumlah karyawan yang melakukan pelanggaran dari bulan Januari 2016 sampai bulan Maret 2016. Meningkatnya jumlah pelanggaran disebabkan oleh rendahnya kedisiplinan karyawan yang bekerja di PT. Grandtex, sehingga perlu diteliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diketahui terjadi permasalahan yaitu rendahnya kedisiplinan karyawan yang bekerja di departemen Spinning Ring PT. Grandtex, hal ini dapat disebabkan oleh : 1. Perusahaan belum mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

kedisiplinan karyawan.

2. Kurangnya pembinaan membuat karyawan kerap melakukan tindakan tidak disiplin.

3. Karyawan PT. Grandtex belum sepenuhnya memahami peraturan-peraturan yang berlaku di PT. Grandtex

4. Terdapat faktor psikologi sosial yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan PT. Grandtex

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dikarenakan terdapat batasan waktu dan biaya, maka peneliti membuat batasan yaitu :

1. Penelitian hanya dilakukan kepada karyawan di departemen Spinning Ring, hal ini dikarenakan jumlah pelanggar terbanyak terdapat di departemen tersebut.

2. Penelitian tidak membahas bagaimana perusahaan melakukan pembinaan karyawan.

3. Penelitian tidak membahas bagaimana perauturan-peraturan yang berlaku di perusahaan.


(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 4. Penelitian tidak membahas faktor psikologi sosial yang mempengaruhi

kedisiplinan karyawan.

1.4Perumusan Masalah

Perumusan-perumusan masalah yang dilakukan dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan PT. Grandtex ?

2. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan PT. Grandtex ?

3. Usulan – usulan apa saja yang dapat diberikan kepada PT. Grandtex untuk meningkatkan kedisiplinan karyawanya ?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan PT. Grandtex.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan PT. Grandtex.

3. Untuk mengetahui usulan – usulan apa saja yang dapat diberikan kepada PT. Grandtex untuk meningkatkan kedisiplinan karyawanya.

1.6Sistematika Penulisan

Secara garis besar di dalam penyusunan dan pembuatan laporan kerja praktek ini, disusun dalam 6 bab, dimana susunan dan uraian singkat dari masing- masing bab tersebut adalah sebagai berikut:

1. BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab 1 ini, berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah dan asumsi, tujuan dari penelitian tugas akhir , dan sistematika penulisan.


(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2. BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori- teori yang digunakan oleh penulis sebagai landasan teori dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

3. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian langkah penelitian yang dilakukan oleh penulis, mulai dari observasi hingga kesimpulan dan usulan bagi perusahaan.

4. BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data- data yang dibutuhkan dan dikumpulkan oleh penulis

5. BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data dan analisis terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan dan mengusulkan upaya yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan.

6. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat menjawab perumusan masalah dan saran untuk penelitian lebih lanjut dari penelitian yang dilakukan.


(20)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengamatan, pengolahan dan analisis, maka dapat disimpulkan beberapa hal penting berikut ini :

1. Berdasarkan pengolahan data regresi linier berganda dengan taraf nyata atau α = 5% menggunakan aplikasi SPSS dengan metode Stepwise dari 29 variabel independen yang diolah hanya terdapat 2 variabel yang masuk ke dalam model regresi, 2 variabel tersebut yaitu variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan) dan variabel 29 (Kejelasan sanksi hukuman yang diberikan).

2. Berdasarkan pengolahan data regresi linier berganda dengan taraf nyata atau atau α = 5% dapat diketahui nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 18,7% atau dapat dikatakan 18.7% tingkat kedisiplinan karyawan dipengaruhi oleh variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan dan variabel 29 (Kejelasan sanksi hukuman yang diberikan) lalu sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

3. Berdasarkan hasil pengolahan (Pengujian Hipotesis dan Pengujian Regresi Linear Berganda) dan analisis data maka dapat disimpulkan usulan prioritas perbaikan yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yaitu :

1. Usulan Perbaikan Prioritas pertama

o Variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan)

Dikarenakan kondisi saat ini sudah baik lalu standar pekerjaan yang ditetapkan sudah sesuai dengan standar internasional maka penulis mengusulkan agar hal tersebut sebaiknya dapat dipertahankan atau ditingkatkan oleh PT. Grandtex, sebaliknya jika terjadi penurunan dalam hal Atasan menetapkan standar pekerjaan, maka hal tersebut dapat meyebabkan tingkat


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha kedisiplinan karyawan menjadi menurun.

o Variabel 29 (kejelasan sanksi hukuman yang diberikan)

Penulis mengusulkan kepada PT. Grandtex agar hal tersebut dapat dipertahankan atau ditingkatkan, sanksi hukuman yang diberikan kepada karyawan yang melanggar harus selalu sesuai dengan apa yang ada dalam perjanjian kerja bersama sehingga karyawan akan merasa jelas jika diberikan sanksi, jika sanksi yang diberikan tidak sesuai atau tidak jelas maka hal tersebut akan menyebabkan menurun-nya tingkat kedisiplinan karyawan.

2. Usulan Perbaikan Prioritas Kedua

o Variabel 16 (Penghargaan jika karyawan dapat mencapai target)

penulis mengusulkan yaitu pemberian penghargaan diberikan berdasarkan penilaian produktifitas perorangan sehingga karyawan merasa penghargaan yang didapat susah sesuai dengan kinerjanya. Hal ini dapat meningkatkan persepsi karyawan terhadap variabel penghargaan jika karyawan dapat mencapai target.

o Variabel 34 (Atasan memberikan peringatan / teguran apabila baru pertama kali melakukan pelanggaran)

penulis mengusulkan yaitu agar hal tersebut dapat ditingkatkan, atasan dapat selalu memberikan peringatan atau teguran terlebih dahulu apabila karyawan baru pertama kali melakukan pelanggaran hal ini agar karyawan dalam bekerja tidak merasa tertekan dan persepsi karyawan akan hal ini dapat meningkat.


(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha o Variabel 20 (Pemberian sanksi hukuman yang sesuai (jika

melanggar))

Penulis mengusulkan agar atasan dapat memberikan hukuman kepada karyawan yang sesuai dengan yang tertera pada perjanjian kerja bersama, karena karyawan akan merasa diperlakukan tidak adil jika hukuman yang diberikan tidak sesuai, maka dengan itu persepsi karyawan akan hal tersebut dapat meningkat.

o Variabel 27 (Sanksi yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan pertimbangan yang logis)

Penulis mengusulkan kepada perusahaan yaitu ketika karyawan melakukan pelanggaran sebaiknya atasan memberikan sanksi yang sesuai dan berdasarkan pertimbangan yang logis mengacu pada perjanjian kerja bersama, sanksi yang diberikan baiknya tidak terlalu ringan dan tidak juga terlalu memberatkan sehingga persepsi karyawan akan hal tersebut dapat meningkat.

3. Usulan Perbaikan Prioritas Ketiga

o Variabel 2 (Beban kerja yang diberikan seusai dengan kemampuan yang dimiliki)

Penulis mengusulkan kepada perusahaan yaitu adanya peningkatan kualitas pelatihan yang diberikan kepada karyawan seusai dengan beban kerja yang diberikan agar kemampuan karyawan dalam bekerja dapat meningkat. Sehingga dapat meningkatkan persepsi karyawan akan hal tersebut.

o Variabel 26 (Atasan memberikan tindakan perbaikan apabila terjadi kekeliruan)

Penulis mengusulkan yaitu agar atasan dapat selalu memantau kegiatan karyawan pada saat bekerja sehingga ketika ada karyawan yang mengalami kesulitan atau kekeliruan pada saat bekerja atasan


(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dapat segera memberikan petunjuk atau perbaikan kepada karyawan tersebut.

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Sebaiknya untuk penelitian lebih lanjut item-item pertanyaan pada kuesioner profil responden ditinjau kembali apakah pertanyaan tersebut sebaiknya ditanyakan kepada responden (karyawan) atau ditanyakan langsung kepada perusahaan.

sebaiknya pada penelitian selanjutnya landasan teori yang digunakan untuk pengembangan variabel penelitian menggunakan teori atau konsep yang berbeda, hal ini dikarenakan pada penelitian ini hasil pengujian regresi linier bergandan menunjukan bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan 18,7 % variabel dependen.


(24)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Fachri, Helman. 2006. “Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja

pegawai RRI pontianak”. Skripsi. Pontianak : Universitas Muhammadiyah.

2. Ghozali, Imam. 2006. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

3. Hasibuan, Malayu. 2003 “Manajemen Sumber daya Manusia”, Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

4. Ivancevich, Jhon, 2014 “Organizational Behavior and Management”. 10th

Edition. New York : McGraw-Hill Education.

5. Oktaviana, Mustika. 2010. “Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja

karyawan”. Skripsi. Riau : Universitas Riau.

6. Permatasari,Devita. 2015. “Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pengawasan, dan Pemberian Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan”. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

7. Sekaran, Uma. 2014. ”Metodologi Penelitian untuk Bisnis” Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

8. Sekaran, Uma. 2014. ”Metodologi Penelitian untuk Bisnis” Buku 2 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

9. Sugiyono. 2002 Metode Penelitian Bisnis, Bandung, CV. Alfabeta. 10. Sugiyono. 2004.”Statistika Untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 11. Yulianti. 2013 “Diktat Kuliah IE703 Analisis Data Statistik”, Bandung


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2. BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori- teori yang digunakan oleh penulis sebagai landasan teori dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

3. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian langkah penelitian yang dilakukan oleh penulis, mulai dari observasi hingga kesimpulan dan usulan bagi perusahaan.

4. BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data- data yang dibutuhkan dan dikumpulkan oleh penulis

5. BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data dan analisis terhadap hasil pengolahan data yang telah dilakukan dan mengusulkan upaya yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan.

6. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat menjawab perumusan masalah dan saran untuk penelitian lebih lanjut dari penelitian yang dilakukan.


(2)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan pengamatan, pengolahan dan analisis, maka dapat disimpulkan beberapa hal penting berikut ini :

1. Berdasarkan pengolahan data regresi linier berganda dengan taraf nyata atau α = 5% menggunakan aplikasi SPSS dengan metode Stepwise dari 29 variabel independen yang diolah hanya terdapat 2 variabel yang masuk ke dalam model regresi, 2 variabel tersebut yaitu variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan) dan variabel 29 (Kejelasan sanksi hukuman yang diberikan).

2. Berdasarkan pengolahan data regresi linier berganda dengan taraf nyata atau atau α = 5% dapat diketahui nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 18,7% atau dapat dikatakan 18.7% tingkat kedisiplinan karyawan dipengaruhi oleh variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan dan variabel 29 (Kejelasan sanksi hukuman yang diberikan) lalu sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

3. Berdasarkan hasil pengolahan (Pengujian Hipotesis dan Pengujian Regresi Linear Berganda) dan analisis data maka dapat disimpulkan usulan prioritas perbaikan yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yaitu :

1. Usulan Perbaikan Prioritas pertama

o Variabel 24 (Atasan menetapkan standar pekerjaan)

Dikarenakan kondisi saat ini sudah baik lalu standar pekerjaan yang ditetapkan sudah sesuai dengan standar internasional maka penulis mengusulkan agar hal tersebut sebaiknya dapat


(3)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha kedisiplinan karyawan menjadi menurun.

o Variabel 29 (kejelasan sanksi hukuman yang diberikan)

Penulis mengusulkan kepada PT. Grandtex agar hal tersebut dapat dipertahankan atau ditingkatkan, sanksi hukuman yang diberikan kepada karyawan yang melanggar harus selalu sesuai dengan apa yang ada dalam perjanjian kerja bersama sehingga karyawan akan merasa jelas jika diberikan sanksi, jika sanksi yang diberikan tidak sesuai atau tidak jelas maka hal tersebut akan menyebabkan menurun-nya tingkat kedisiplinan karyawan.

2. Usulan Perbaikan Prioritas Kedua

o Variabel 16 (Penghargaan jika karyawan dapat mencapai target)

penulis mengusulkan yaitu pemberian penghargaan diberikan berdasarkan penilaian produktifitas perorangan sehingga karyawan merasa penghargaan yang didapat susah sesuai dengan kinerjanya. Hal ini dapat meningkatkan persepsi karyawan terhadap variabel penghargaan jika karyawan dapat mencapai target.

o Variabel 34 (Atasan memberikan peringatan / teguran apabila baru pertama kali melakukan pelanggaran)

penulis mengusulkan yaitu agar hal tersebut dapat ditingkatkan, atasan dapat selalu memberikan peringatan atau teguran terlebih dahulu apabila karyawan baru pertama kali melakukan pelanggaran hal ini agar karyawan dalam bekerja tidak merasa tertekan dan persepsi karyawan akan hal ini dapat meningkat.


(4)

o Variabel 20 (Pemberian sanksi hukuman yang sesuai (jika melanggar))

Penulis mengusulkan agar atasan dapat memberikan hukuman kepada karyawan yang sesuai dengan yang tertera pada perjanjian kerja bersama, karena karyawan akan merasa diperlakukan tidak adil jika hukuman yang diberikan tidak sesuai, maka dengan itu persepsi karyawan akan hal tersebut dapat meningkat.

o Variabel 27 (Sanksi yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan pertimbangan yang logis)

Penulis mengusulkan kepada perusahaan yaitu ketika karyawan melakukan pelanggaran sebaiknya atasan memberikan sanksi yang sesuai dan berdasarkan pertimbangan yang logis mengacu pada perjanjian kerja bersama, sanksi yang diberikan baiknya tidak terlalu ringan dan tidak juga terlalu memberatkan sehingga persepsi karyawan akan hal tersebut dapat meningkat.

3. Usulan Perbaikan Prioritas Ketiga

o Variabel 2 (Beban kerja yang diberikan seusai dengan kemampuan yang dimiliki)

Penulis mengusulkan kepada perusahaan yaitu adanya peningkatan kualitas pelatihan yang diberikan kepada karyawan seusai dengan beban kerja yang diberikan agar kemampuan karyawan dalam bekerja dapat meningkat. Sehingga dapat meningkatkan persepsi karyawan akan hal tersebut.

o Variabel 26 (Atasan memberikan tindakan perbaikan apabila terjadi kekeliruan)


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dapat segera memberikan petunjuk atau perbaikan kepada karyawan tersebut.

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Sebaiknya untuk penelitian lebih lanjut item-item pertanyaan pada kuesioner profil responden ditinjau kembali apakah pertanyaan tersebut sebaiknya ditanyakan kepada responden (karyawan) atau ditanyakan langsung kepada perusahaan.

sebaiknya pada penelitian selanjutnya landasan teori yang digunakan untuk pengembangan variabel penelitian menggunakan teori atau konsep yang berbeda, hal ini dikarenakan pada penelitian ini hasil pengujian regresi linier bergandan menunjukan bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan 18,7 % variabel dependen.


(6)

1. Fachri, Helman. 2006. “Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja

pegawai RRI pontianak”. Skripsi. Pontianak : Universitas Muhammadiyah. 2. Ghozali, Imam. 2006. ”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

3. Hasibuan, Malayu. 2003 “Manajemen Sumber daya Manusia”, Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

4. Ivancevich, Jhon, 2014 “Organizational Behavior and Management”. 10th Edition. New York : McGraw-Hill Education.

5. Oktaviana, Mustika. 2010. “Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja

karyawan”. Skripsi. Riau : Universitas Riau.

6. Permatasari,Devita. 2015. “Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pengawasan,

dan Pemberian Sanksi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan”. Skripsi. Semarang

: Universitas Diponegoro.

7. Sekaran, Uma. 2014. ”Metodologi Penelitian untuk Bisnis” Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

8. Sekaran, Uma. 2014. ”Metodologi Penelitian untuk Bisnis” Buku 2 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

9. Sugiyono. 2002 Metode Penelitian Bisnis, Bandung, CV. Alfabeta. 10. Sugiyono. 2004.”Statistika Untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 11. Yulianti. 2013 “Diktat Kuliah IE703 Analisis Data Statistik”, Bandung