Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
DAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR-l.ESTE
MENG ENA I
KERJA SAMA DALAM BIDANG KEARSIPAN

Arsip Nasional Republik Indonesia dan Arsip Nasional Republik Demokratik
Timor·Leste, untuk selanjutnya bersama-sama disebut "Para Pihak";

BERKEINGINAN untuk memperkuat hubungan persahabatan yang telah
terjalin antara kedua negara dan untuk melanjutkan kerja sama dalam bidang
warisan sejarah , dokumentasi kesejarahan , dan konservasi sesuai dengan
kemampuan

masing-masing ,

berdasarkan


prinsip

kesetaraan ,

saling

menghormati dan saling menguntungkan;

BERDASARKAN Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah

Republik

Demokratik

Timar - Leste

mengenai


Kerja

Sama

Kebudayaan dan Pendidikan , ditandatangani pada tanggal 8 Juli 2005 . di
Jakarta, Indonesia;

SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara;

TELAH MENCAPAI kesepakatan sebagai berikut:

PASAL1
TUJUAN

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk memfasilitasi
pertukaran pengalaman , pengetahuan dan informasi antara Para Pihak terkait
bidang

kearsipan,


pengelolaan

kearsipan ,

peristiwa-peristiwa

yang

berhubungan dengan kearsipan , serta pendidikan dan pelatihan bagi personil
kearsipan , berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan saling
menghormati.

PASAL 2
LINGKUP KERJA SAMA

Lingkup kerja sama di dalam Memorandum Saling Pengertian ini meliputi:
a.

Pertukaran pengetahuan dan pengembangan kapasitas dalam bidang

pengelolaan arsip statis dan arsip dinamis;

b.

Pertukaran salinan bahan-bahan atau publikasi terkait sejarah Para
Pihak;

c.

Penyelenggaraan

kunjungan

timbal

balik

bagi

arsiparis dan


staf

profesional ;
d.

Bidang kerja sama lainnya yang disepakati bersama oleh Para Pihak.

PASAL 3
IMPLEMENTASI

Para

Pihak

akan

menyusun

pengaturan


khusus

untuk

pelaksanaan

Memorandum Saling Pengertian ini. Pengaturan ini akan menetapkan kegiatan
atau program termasuk tujuan, prosedur, dan pengelolaan keuangan sesuai
dengan ketersediaan anggaran dan personil dari Para Pihak.

-"A",.,r..... __..

PASAL 4
HAK KE KAY AAN INTELEKTUAL

:

1. Para Pihak akan melindungi Hak Kekayaan lntelektual Pihak lain dalam


t'

j -

masing-masing wilayahnya .
2.

Semua hasil dari kegiatan yang berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini harus sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

:,1

mengatur tentang perlindungan hak kekayaan intelektual di masing-masing

!

wilayah Para Pihak.

PASAL 5
KERAHASIAAN


1. Setiap Pihak harus langkah untuk menjaga kerahasiaan dan rahasia
dokumen, informasi, dan data lain yang diterima atau diberikan kepada Pihak
lainnya selama periode pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini atau
pengaturan lainnya yang dibuat berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini.
2.

Para Pihak setuju bahwa ketentuan dalam Pasal ini akan terus berlaku bagi
Para Pihak meskipun Memorandum Saling Pengertian ini telah berakhir.

PASAL 6
PEMBAT ASAN AKTIVIT AS PERSONIL

1.

Para Pihak menjamin bahwa semua personil yang terlibat dalam kegiatan
yang berkaitan dengan Memorandum Saling Pengertian

ini hanya akan


melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Memorandum Saling
Pengertian ini dan harus tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku
di negara tuan rumah .
2.

Segala
yang
pad a

bentuk
diatur

pelanggaran

dalam

paragraf

pencabutan


terhadap
satu
semua

di

ketentuan
atas

sebagaimana
berakibat

dapat

person ii

izin

Mセ


I

セ@

terkait dan tindakan lain berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku
di negara tuan rumah.

PASAL 7
BIAVA

Semua

alokasi

biaya

yang

dikeluarkan

dalam

rangka

pelaksanaan

Memorandum Saling Pengertian ini akan dibicarakankan kemudian oleh Para
Pihak per masing-masing kegiatan dan haruslah dianalisa dan disetujui
bersama oleh Para Pihak.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perbedaan atau perselisihan yang berhubungan dengan penafsiran dan
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara
damai

melalui

konsultasi

dan

negosiasi

berdasarkan

prinsip

saling

menghormati dan saling memahami.

PASAL 9

AMANDEMEN ·

Memorandum Saling Pengertian ini dapat ditinjau kembali atau diamandemen
dengan persetujuan tertulis dari Para Pihak. Perubahan atau amandemen
tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan oleh Para Pihak dan menjadi bagian
integral dari Memorandum Saling Pengertian ini.

PASAL10
PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN

1.

Memorandum

Saling

Pengertian

ini

mulai

berlaku

sejak tanggal

penandatanganan.
2.

Memorandum Saling Pengertian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan
diperpanjang secara otomatis untuk periode 3 (tiga) tahun selanjutnya,
kecuali diakhiri oleh salah satu Pihak dengan mengajukan pemberitahuan
tertulis selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengakhiran
yang dikehendaki.

3.

Berakhirnya

Memorandum

Saling

Pengertian

ini

tidak

akan

mempengaruhi validitas atau masa berlaku kegiatan atau program
apapun yang dilaksanakan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian
ini hingga kegiatan atau program tersebut selesai.
4.

Memorandum

Saling

Pengertian

ini

tidak

dimaksudkan

untuk

menciptakan kewajiban yang mengikat secara hukum dalam hukum
internasional.

SEBAGAI BUKTI , yang bertanda tangan di bawah ini, telah menandatangani
Memorandum Saling Pengertian ini.

DIBUAT dalam rangkap dua di Dili pada tanggal Duapuluh Enam Bulan
Januari tahun Duaribu Enambelas dalam Bahasa Indonesia, Bahasa lnggris,
dan Bahasa Portugis, semua naskah berkekuatan hukum sama. Apabila
terdapat perbedaan penafsiran , maka. naskah dalam Bahasa lnggris yang akan
berlaku.

UNTUK ARSIP NASIONAL

UNTUK ARSIP NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK DEM OKRATIK
TIMOR- LESTE

MUSTARI IRAWAN

SAMUEL MENDONCA

KE PALA

SEKRETARIS NEGARA BIDANG
ADMINISTRASI NEGARA

Mイセ@

ᄋMセL@

ᄋセ@

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDO DE ENTENDIMENTO
ENTRE
0 ARQUIVO NACIONAL DA REPUBLICA DA INDONESIA

E
0 ARQUIVO NACIONAL DA REPUBLICA DEMOCRATICA DE TIMORLESTE
SOBRE
COOPERACAO NA AREA DOS ARQUIVOS

O Arquivo Nacional da Republica da Indonesia e o Arqu ivo Nacional de TimorLeste, doravante referidos como as Partes;

DESEJANDO fortalecer as cordiais rela96es existentes entre os dois paises e

incrementar a coopera9ao nas areas do patrim6nio, documenta9ao hist6rica, e
conserva9ao no ambito das suas capacidades e com base na igualdade,
respeito e beneficio mutuos;

REFERINDO ao Acordo entre o Governo da Republica da Indonesia e o

Governo da Republica Democratica de Timor-Leste relativo

a

Coopera9ao

Cultural e Educacional, assinado em Jakarta, em 08 de Julho de 2005; e,

NOS TERMOS das leis e regulamentos aplicaveis nos respetivos Paises;

ACORDAM o seguinte:

,
セLN@

I'

ARTIGO 1
OBJECTIVO

0 objetivo deste Memorando de Entendimento
experiencias, conhecimentos e ゥョヲッイュ。セo・ウ@

e facilitar

o intercambio de

entre as Partes em materia de

arquivos, gestao de arquivos e outras atividades relacionadas na area dos
arquivos, bem como nas areas da . forma9ao e educa9ao do pessoal dos
arquivos, com base nos principios da igualdade, reciprocidade e respeito
mutuo.

ARTIGO 2
AREASDECOOPERACAO

A coopera9ao entre as Partes cobrira as seguintes areas:
a) Troca de conhecimentos e capacita9ao nas areas da gestao de registos e
arquivos;
b) Troca de c6pias de materiais ou publica9oes relacionadas com a hist6ria
das Partes;
c) Organiza9ao

de

visitas

mutuas

para

arquivistas

e

funcionarios

profissionais;
d) Outras areas de coopera9ao mutuamente acordadas pelas Partes.

ARTIG03
IMPLEMENTACAO

Para a implementa9ao deste ·Memorando de Entendimento, as Partes
desenvolverao acordos especificos. Tais acordos deverao especificar todas as
questoes relacionadas com as respetivas atividades ou programas especificos,
incluindo objectives e procedimentos, bem como a gestao financeira, estando
sujeitos

a disponibilidade de fundos e pessoal das partes.

ARTIG04
DIREITOS DE PROPRIEDADE INTELECTUAL

1. Cada parte deve proteger a propriedade intelectual da outra parte no

seu territ6rio.
2. Os resultados obtidos das atividades realizadas no ambito deste
Memoranda de Entendimento estarao sujeitos as leis e regulamentos
relativos a protec9ao dos direitos de propriedade intelectual nos
respectivos territ6rios das Partes.

ARTIGO 5
CONFIDENCIALIDADE

1. Cada uma das Partes compromete-se a observar a confidencialidade e
sigilo de quaisquer documentos, informac;oes e outros dados recebidos
e que sejam fornecidos pela outra parte durante o periodo da
implementac;ao deste Memoranda de Entendimento ou de quaisquer
outros acordos que sejam assinados no ambito deste Memoranda de
Entendimento.
2. Ambas as Partes acordam que as disposic;oes do presente artigo
continuarao a aplicar-se entre as partes, ap6s a cessac;ao de efeitos do
presente Memorando de Entendimento.

ARTIGO 6
LIMITACAO DE ACTIVIDADES DO PESSOAL

1. As Partes devem assegurar que as atividades do pessoal envolvido na
implementac;ao deste Memoranda de Entend imento deverao limitar-se a
aquelas

enquadradas

Entendimento,

no

ambito

do

presente

Memoranda

de

devendo respeitar em todo momenta as leis e

regulamentos nacionais aplicaveis do pais de acolhimento.

2. Qualquer violac;ao do numero anterior resultara na revogac;ao de tod'Os
as autorizayoes e licenyas concedidas ao respetivo pessoal bem como
outras medidas que possam ser aplicadas de acordo com as leis e
regulamentos vigentes no pais de acolhimento.

ARTIGO 7
DESPESAS

Quaisquer despesas incorridas na implementac;ao deste Memoranda de
Entendimento serao discutidas pelas Partes caso a caso, devendo ser
analisadas e acordadas pelas Partes.

ARTIGO 8
RESOLUCAO DE DISPUTAS

Quaisquer diferenc;as ou disputas entre as Partes relacionadas com a
interpretac;ao e implementac;ao deste Memoranda de Entendimento serao
resolvidas amigavelmente atraves de consultas ou negociac;oes baseadas nos
prindpios do respeito e entendimento mutuos.

ARTIGO 9
ALTERACOES

Este Memoranda de Entend imento podera ser revisto ou alterado por
consentimento mutuo escrito das Partes. Tais revisoes ou alterac;oes entram
em vigor na data que pode ser determinada pelas Partes e constituem parte
integrante do presente Memoranda de Entendimento.

ARTIGO 10
ENTRADA EM VIGOR, DURA