RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KOMBINASI METODE ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KOMBINASI METODE ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN
LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Ilmu Komputer
Oleh:
Ayu Febri Anosa 0805814
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Ayu Febri Anosa, 2013
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KOMBINASI METODE ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN
LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO
Oleh
Ayu Febri Anosa
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Ayu Febri Anosa 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
(3)
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KOMBINASI METODE ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN
LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO AYU FEBRI ANOSA
0805814
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIBING:
Pembimbing I
Rasim, MT
NIP. 197809262008121001
Pembimbing II
Herbert, MT
NIP. 197005022008121001
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Komputer
Rasim, MT
(4)
i
Ayu Febri Anosa, 2013
ABSTRAK
Kemiskinan merupakan masalah besar yang masih dihadapi Indonesia
sampai saat ini. Kemiskinan berdampak pada semua sektor kehidupan termasuk
dalam bidang kesehatan, terutama bagi mereka yang berada di bawah garis
kemiskinan atau tepat berada pada garis kemiskinan. Pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) yang masih belum optimal berdampak
besar bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi mereka yang tidak mampu. Jika tidak
ditindaklanjuti, hal ini tentunya akan sangat merugikan mereka yang seharusnya
mendapatkan JAMKESMAS. Untuk itu, perlu dibangun sebuah sistem berbasis
komputer yang bertujuan untuk meminimalisasi penerima yang salah sasaran.
Sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS ini dibangun
dengan menggunakan kombinasi metode Analythical Hierarchy Process (AHP)
dan logika Fuzzy. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu proses
seleksi penerima JAMKESMAS secara lebih cepat, akurat, dan tepat sasaran.
Sistem ini akan meranking kandidat calon penerima sesuai dengan metode yang
digunakan. Kandidat dengan nilai terkecil merupakan kandidat yang memiliki
tingkat prioritas tertinggi untuk mendapatkan JAMKESMAS.
Kata kunci : Jaminan Kesehatan Masyarakat, Analythical Hierarchy Process
(5)
ABSTRACT
Poverty is a major problem being faced by Indonesia now. Poverty have
impact on all sector of live, including health, especially for those who are right on
the poverty line or below. Implementation of Jaminan Kesehatan Masyarakat
(JAMKESMAS) which not optimal yet for Indonesia people, especially for those
who are destitute. If it is not followed up, it would be very detrimental to those
who should get JAMKESMAS. For that, need to build a computer based system
that aims to minimize mis-targeted receiver. Selection decision support system
JAMKESMAS receiver is built using a combination of methods Analythical
Hierarchy Process (AHP) and Fuzzy Logic. With the exsistence of this system is
expected to help the beneficiary selection process JAMKESMAS more quickly,
accurately, and on target.
Key Word : Jaminan Kesehatan Masyarakat, Analythical Hierarchy Process
(6)
iii
Ayu Febri Anosa, 2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat dengan Kombinasi Metode Analythical Hierarchy
Process dan Logika Fuzzy Tsukamoto” ini dengan sebaik-baiknya.
Skripsi ini merupakan karya tulis perdana bagi penulis. Berangkat dari
keinginan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar, penulis
mencoba meneliti dengan memanfaatkan keilmuan yang telah di miliki. Skripsi
ini berisikan suatu metode untuk memecahkan permasalahan seleksi penerima
JAMKESMAS dalam wujud perangkat lunak sehingga dapat membantu pekerjaan
manusia.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna mengingat
pengetahuan dan kemampuan penulis yang terbatas. Akhir kata penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi teman-teman lain
yang membacanya. Semoga Allah akan senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta taufik kepada kita semua. Amin.
(7)
Peneliti
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam
penulisan skripsi ini, baik secara moril maupun materil. Ucapan terima kasih yang
sebesarbesar nya penulis tujukan kepada:
1. Almarhum kedua orang tua saya yang sudah terlebih dahulu dipanggil oleh
yang kuasa sebelum bisa melihat saya mengenakan toga yang mereka impikan.
Kedua almarhum yang pergi disaat saya sedang berjuang menyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih atas doa dan curahan kasih sayang yang tak terhingga
sampai akhirnya saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas semua
dukungan yang telah diberikan kepada saya baik moril maupun materil. Terima
kasih buat semuanya, dan semoga ini bisa membuat kedua almarhum bahagia
di surga sana, Amin.
2. Bapak Rasim, MT selaku pembimbing I. Terima kasih atas semua
bimbingannya yang sangat bermanfaat bagi penulis.
3. Bapak Herbert, MT selaku pembimbing II. Terima kasih juga atas semua
bimbingan yang telah diberikan kepada penulis.
4. Bapak Asep Wahyudin, MT selaku penguji I. Terima kasih atas bimbingan dan
masukan yang telah diberikan kepada penulis.
5. Ibu Novi Sofia, MT selaku penguji II. Terima kasih atas bimbingan dan
(8)
v
Ayu Febri Anosa, 2013
6. Kedua kakak ku Drg.Rice Yolanda dan Vivi Vernanda, ST. Terima kasih atas
semua dorongan dan semangatnya, sehingga akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan. Terima kasih untuk semua support yang telah diberikan saat saya
hampir putus asa untuk melanjutkan semua perjuangan saya di bangku kuliah
ini.
7. M.Harry Saputra, ST kakak iparku yang selalu memberi semangat dan sudah
menjadi abang, teman, sekaligus menjadi ayah saat saya membutuhkan figur
seorang bapak.
8. Kedua keponakanku Muhammad Ghazzy Al-Mubarok dan Muhammad
Zenobia Al-Mubarok. Terima kasih atas semua tingkah kalian yang bisa
membuat membuat saya masih bisa tersenyum sampai saat ini.
9. Emilia Novianti, teman susah bareng dimasa-masa akhir skripsi. Teman galau,
teman nangis dan teman yang bisa buat diledekin kalo udah sampai pada titik
jenuh. Terima kasih atas kerjasama dan support nya. Semoga kita bisa sukses
bareng dan bisa mengenakan toga dihari, jam, dan gymnasium yang sama.
10. CIKOPI Ladies 2008 Vytra, Delieh, Lia, Ami, Rinda, dan Juwi. Terima
kasih buat semua momen indah bersama kalian. Semangat untuk skripsinya
dan kita akan sukses bersama.
11. Semua rekan seperjuangan Prodi Ilmu Komputer 2008 baik yang
sama-sama berjuang atau yang masih berjuang. Terima kasih buat semuanya, dan
sukses buat kita semua, Amin.
(9)
(10)
vii
Ayu Febri Anosa, 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Metode Penelitian... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan ... 6
2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ... 6
2.1.2 Konsep Sistem Pendukung Keputusan ... 6
2.1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ... 7
2.1.4 Komponen Sistem Pendukung Keputusan ... 8
2.1.5 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan ... 9
2.2 Jaminan Kesehatan Masyarakat ... 10
2.2.1 Definisi Jaminan Kesehatan Masyarakat ... 10
(11)
2.2.3 Kriteria Penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat ... 10
2.3 Analythical Hierarchy Process ... 11
2.3.1 Decomposition ... 13
2.3.2 Comparative Judgment... 14
2.3.3 Logical Consistency ... 16
2.4 Logika Fuzzy ... 17
2.4.1 Konsep Dasar Logika Fuzzy ... 17
2.4.2 Karakteristik Logika Fuzzy ... 19
2.4.2.1 Himpunan Fuzzy ... 19
2.4.2.2 Fungsi Keanggotaan ... 20
2.4.3 Logika Fuzzy Tsukamoto ... 23
2.4.4 Contoh Kasus ... 23
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 29
3.2 Metode Penelitian... 32
3.2.1 Metode Pengumpulan data ... 32
3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 32
3.3 Alat dan bahan Penelitian ... 34
3.3.1 Alat Penelitian ... 34
3.3.2 Bahan Penelitian... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35
4.2 Analisis Sistem ... 36
(12)
ix
Ayu Febri Anosa, 2013
4.2.2 Analisis Input ... 37
4.2.3 Analisis Output ... 37
4.2.4 Analisis Pengguna ... 38
4.2.5 Analisis Pembobotan Kriteria dan Subkriteria ... 38
4.2.6 Analisis Penentuan Domain Fuzzy ... 38
4.2.7 Analisis Penentuan Fungsi Keanggotaan ... 39
4.2.8 Analisis Aturan Fuzzy ... 43
4.2.9 Analisis Kasus ... 46
4.2.10 Analisis Proses ... 61
4.3 Perancangan Basis Data ... 64
4.4 Perancangan Antar Muka ... 64
4.5 Implementasi (Coding)... 70
4.5.1 Implementasi Modul Program... 71
4.5.2 Implementasi Antarmuka ... 73
4.6 Pengujian Perangkat Lunak... 81
4.6.1 Lingkungan Pengujian ... 81
4.6.2 Rencana Pengujian ... 81
4.6.3 Pelaksanaan Pengujian ... 86
4.7 Hasil Pengujian ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 87
5.2 Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
(14)
xi
Ayu Febri Anosa, 2013
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ... 14
2.2 Matriks Pairwase Comparison ... 15
2.3 Matriks Kriteria Seleksi Penerima JAMKESMAS ... 16
2.4 Matriks Subkriteria Aspek Penentu Kemiskinan ... 16
2.5 Matriks Subkriteria Aspek Pendukung Kemiskinan ... 16
2.6 Random Indeks ... 16
4.1 Penggolongan Subkriteria ... 36
4.2 Domain Fuzzy ... 38
4.3 Contoh Kasus ... 46
4.4 Pembobotan Kriteria dengan Metode AHP ... 46
4.5 Pembobotan Subkriteria Aspek Penentu ... 47
4.6 Pembobotan Subkriteria Aspek Pendukung ... 47
4.7 Derajat Keanggotaan Kandidat ... 48
4.8 Bobot Prioritas Kandidat ... 60
4.9 Bobot Prioritas Kandidat Secara Manual ... 60
4.10 Perbandingan Hasil Manual dan Program... 61
4.11 Implementasi Modul Program ... 71
4.12 Rencana Pengujian ... 82
(15)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Komponen Utama SPK ... 7
2.2 Struktur Hirarki AHP ... 12
2.3 Hirarki Penerima JAMKESMAS ... 12
2.4 Himpunan Fuzzy untuk Variabel Temperatur ... 17
2.5 Himpunan Fuzzy untuk Variabel Umur ... 18
2.6 Representasi Linear Naik ... 19
2.7 Representasi Linear Turun ... 19
2.8 Representasi Kurva Segitiga ... 20
2.9 Representasi Kurva Trapesium ... 20
2.10 Representasi Kurva Bahu ... 21
2.11 Fungsi Keanggotaan Variabel Permintaan ... 22
2.12 Fungsi Keanggotaan Variabel Persediaan ... 23
2.13 Fungsi Keanggotaan Variabel Produksi Barang ... 24
3.1 Desain Penelitian Seleksi Penerima JAMKESMAS ... 28
3.2 Model RPL Waterfall Sekuensial Linier ... 31
4.1 Context Diagram SPKSPJ ... 62
4.2 Data Flow Level.1Proses 0 ... 63
4.3 Data Flow Level.2Proses 9 ... 63
4.4 Entity Relationship Diagram ... 64
(16)
xiii
Ayu Febri Anosa, 2013
4.6 Perancangan Halaman Tambah Pengguna ... 66
4.7 Perancangan Halaman Tambah Bobot Kriteria ... 66
4.8Perancangan Halaman Tambah Bobot Subkriteria ... 67
4.9 Perancangan Halaman Tambah Kandidat ... 68
4.10 Perancangan Halaman Penilaian Kandidat ... 69
4.11 Perancangan Halaman Bobot Prioritas Kandidat ... 70
4.12 Perancangan Halaman Laporan Manajemen ... 70
4.13 Halaman Login... 73
4.14 Halaman Pengguna ... 74
4.15 Halaman Tambah Pengguna ... 74
4.16 Halaman Kriteria ... 75
4.17 Halaman Subkriteria ... 75
4.18 Halaman Kandidat ... 76
4.19 Halaman Tambah Data Kandidat ... 77
4.20 Halaman Penilaian Kandidat ... 77
4.21Halaman Tambah Data Kandidat ... 78
4.22 Halaman Nilai Kandidat ... 79
4.23 Halaman Laporan Bobot Kandidat ... 79
4.24 Halaman Laporan Kandidat Berdasarkan Jenis Kelamin ... 80
(17)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan bahwa kesehatan merupakan investasi, hak, dan kewajiban setiap manusia. Kutipan tersebut juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat 3 dan Undang-Undang nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggungjawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
Berdasarkan Konstitusi dan Undang-Undang tersebut, pemerintah telah melaksanakan penjaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu. Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin (ASKESKIN) atau yang telah diganti menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) sejak tahun 2008, merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kesehatan di Indonesia. JAMKESMAS tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin, tetapi juga bagi keluarga yang mendekati miskin atau termasuk ke dalam keluarga sejahtera satu.
Sasaran program JAMKESMAS menurut pt.askes.com mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 dengan jumlah 19,1 juta Rumah Tangga Miskin (RTM) atau sekitar 76,4 juta jiwa yang dijadikan dasar penetapan jumlah peserta secara Nasional oleh Menteri Kesehatan RI (Menkes) sesuai SK Menkes Nomor 125/Menkes/SK/II/2008. Apabila masih terdapat masyarakat miskin yang tidak terdapat dalam kuota Jamkesmas, pembiayaan kesehatannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat dan mekanisme pengelolaannya mengikuti model Jamkesmas, hal tersebut dimaksudkan agar semua masyarakat miskin terlindungi jaminan kesehatan dan dimasa yang akan datang dapat dicapai universal coverage. Akan tetapi, sampai saat ini masyarakat yang sudah ada
(18)
2 Ayu Febri Anosa, 2013
jaminan kesehatan baru mencapai 50,8% dari kurang labih 230 juta jiwa penduduk.
Permasalahan muncul pada ketidaktepatan tim penilai dalam memberikan penilaian kepada masing-masing warga sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Tidak adanya perhitungan tingkat kepentingan/ prioritas dari masing-masing kriteria yang digunakan merupakan salah satu penyebab dari ketidakoptimalan proses seleksi ini. Pengambilan keputusan seleksi penerima JAMKESMAS yang sudah dilaksanakan biasanya tidak mengacu pada kriteria-kriteria keluarga miskin yang sudah ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS), sehingga mengakibatkan penerima JAMKESMAS yang salah sasaran. Disamping itu, tidak adanya transparansi dalam penilaian menyebabkan adanya unsur subjektivitas dalam seleksi penerima JAMKESMAS yang terjadi sejauh ini. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem yang baik untuk mencegah timbulnya kesalahan dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Tujuan pembangunan sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS ini adalah untuk membantu pemerintah menyeleksi masyarakat yang layak menerima JAMKESMAS sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sistem ini dibangun dengan metode Analythical hierarchy process (AHP) yang dikombinasikan dengan metode Logika Fuzzy Tsukamoto. AHP memberikan skala untuk mengukur hal-hal yang tidak dapat diukur dan merupakan metode untuk menetapkan prioritas yang berbeda untuk masing-masing hierarki. Sedangkan metode Logika Fuzzy Tsukamoto melakukan pendekatan dengan menggunakan linear membership function atau fungsi keanggotaan yang merepresentasikan nilai dari input yang dipetakan menjadi sebuah nilai keanggotaan (membership value) atau derajat keanggotaan antara nol dan satu. Dengan adanya kombinasi metode ini, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih maksimal serta lebih akurat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah:
(19)
1. Bagaimana kombinasi metode AHP dan Logika Fuzzy dapat memberikan solusi dalam seleksi penerima JAMKESMAS.
2. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan penerima JAMKESMAS berbasis web dengan menggunakan kombinasi metode AHP dan Logika Fuzzy.
1.3 BATASAN MASALAH
Untuk memfokuskan penelitian, maka dibuat batasan dari permasalahan di atas:
1. Parameter atau kriteria yang digunakan merupakan standar yang sudah sesuai dengan syarat dan ketetapan penerima JAMKESMAS di Indonesia yang telah diatur oleh pemerintah.
2. Ruang lingkup penelitian dilakukan di Propinsi Riau.
3. Analisis kasus yang diangkat didasarkan pada kondisi tempat penelitian, dan bisa disesuaikan jika analisis yang sama dilakukan di tempat yang berbeda.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dilakukannya penelitian adalah:
1. Mengetahui akurasi hasil seleksi penerima JAMKESMAS dengan kombinasi metode AHP dan Logika Fuzzy dengan fakta lapangan.
2. Mengetahui hasil implementasi metode AHP dan Logika Fuzzy dalam sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS berbasis web ini.
1.5 METODE PENELITIAN
Adapun metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah: 1. Tahap pengumpulan data
a. Studi pustaka
Merupakan metode pengumpulan data secara teoritis sebagai bahan perbandingan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai literatur baik dari buku maupun internet. Tujuannya yaitu untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan topik yang diambil.
(20)
4 Ayu Febri Anosa, 2013
Data dikumpulkan dengan menganalisis secara langsung permasalahan real yang terjadi pada objek penelitian.
2. Analisis spesifikasi
Analisis penelitian dilakukan dengan cara menggali informasi dari hasil kriteria-kriteria calon penerima JAMKESMAS.
3. Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak merupakan inti dari penelitian ini, di mana hasil ahkirnya berupa sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS yang bisa digunakan di desa-desa atau kecamatan. Dalam tahap ini, peneliti akan mulai menerapkan semua hasil rancangan ke dalam bentuk perangkat lunak.
4. Pengujian dan analisis
Tahap ini sekaligus menjadi tahap akhir penelitian. Dalam tahap ini, perangkat lunak yang berhasil dibangun diuji dan dianalisis sejauh mana metode yang digunakan berhasil memberikan solusi pada kasus yang diangkat dalam judul penelitian ini.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang tugas akhir dan perangkat lunak yang akan dibuat. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab I akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
(21)
Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan oleh penulis yang berkaitan dengan topik yang diangkat.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan proses penelitian yang dilakukan dalam membangun sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS dengan kombinasi metode AHP dan logika fuzzy.
BAB IV IMPLEMENTASI
Pada bab ini diuraikan tentang lingkungan implementasi, implementasi antarmuka, pengujian perangkat lunak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diajukan agar dapat menjadi bahan pertimbangan.
(22)
29
Ayu Febri Anosa, 2013
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian ini meliputi:
1. Tahapan awal penelitian
a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan.
b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.
c. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian.
2. Studi literatur
a. Mempelajari konsep Analythical Hierarchy Process b. Mempelajari konsep logika fuzzy tsukamoto
3. Data penelitian
Tahap ini merupakan tahap mengumpulkan semua data yang dibutuhkan, seperti data kriteria dan subkriteria yang akan digunakan serta data kandidat atau data calon penerima JAMKESMAS.
4. Penerapan Metode AHP dan Logika Fuzzy
Tahapan ini merupakan tahapan inti dari penelitian, yang meliputi:
a. Pembobotan kriteria dan subkriteria dengan AHP
Pembobotan terhadap kriteria dan subkriteria yang sudah didapatkan dengan menggunakan metode AHP.
b. Penentuan domain fuzzy
Menetukan domain masing-masing himpunan fuzzy. c. Penentuan fungsi keanggotaan
(23)
Menentukan kurva yang akan dipakai dalam penelitian berdasarkan domain fuzzy yang sudah ditentukan.
d. Penentuan aturan fuzzy
Membuat aturan fuzzy sesuai dengan subkriteria yang digunakan. e. Pembobotan alternatif
Pembobotan dilakukan dengan proses logika fuzzy tsukamoto yaitu dengan menghitung nilai derajat keanggotaan masing-masing alternatif, proses implikasi, dan proses akhir defuzzyfikasi. Setelah semua proses dilakukan, bobot alternatif yang didapatkan dikalikan dengan bobot kriteria yang sudah dihitung dengan AHP.
5. Pengembangan perangkat lunak
Tahap ketiga yaitu pengembangan perangkat lunak. Tahap pengembangan sistem dilakukan berdasarkan metode sekuensial linear yang terdiri dari tahapan–tahapan analysis, design, code dan testing.
Tanda panah menunjukkan alur maju dari satu tahap ke tahap lain, sedangkan tahapan yang dibatasi dengan garis putus-putus menggambarkan satu kesatuan beberapa tahap yang ada di dalamnya.
Berikut adalah gambaran desain penelitian sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS.
(24)
31
Ayu Febri Anosa, 2013
Gambar 3.1 Desain Penelitian Seleksi Penerima JAMKESMAS Penerapan metode AHP dan logika fuzzy
1. Mempelajari konsep Analythical hierarchy process 2. Mempelajari konsep Logika Fuzzy Tsukamoto
1. Menentukan kebutuhan data yang diperlukan
2. Mengumpulkan data yang digunakan
3. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian
Pengembangan perangkat lunak 1. Analisis data dictionary DFD ERD Pspec
2. Design
Perancangan data Perancangan arsitektur Perancangan antarmuka
3. Coding
4. Testing
Black Box Manual Aplikasi Skripsi Tahap awal penelitian Studi literatur Data penelitian Kriteria pemilihan Alternatif yang digunakan Doktek Penentuan domain fuzzy
Penentuan fungsi keanggotaan Penentuan aturan fuzzy Pembobotan alternatif
1. Menghitung derajat keanggotaan
2. Proses implikasi
3. Proses defuzzyfikasi Pembobotan kriteria
dan subkriteria
dengan AHP
Metode pengembangan perangkat lunak
(25)
3.2 METODE PENELITIAN 3.2.1 Metode Pengumpulan Data
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data secara teoritis sebagai bahan perbandingan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai literatur baik dari buku maupun internet. Tujuannya yaitu untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan topik yang diambil.
Dalam menulis skripsi ini, penulis menggunakan beberapa referensi dan acuan dalam menyelesaikan permasalahan seleksi penerima JAMKESMAS ini. Studi pustaka ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh penulis mengenai sistem pendukung keputusan, metode AHP dan Logika Fuzzy dalam seleksi penerima JAMKESMAS ini.
3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS, di antaranya sebagai berikut:
1. Analisis Spesifikasi
Setelah sejumlah sumber dirasakan cukup membantu untuk pemahaman penulis, tahap selanjutnya adalah mulai merancang perangkat lunak yang akan dibuat. Dalam tahap ini disusun semua skema terkait dalam perancangan sistem, termasuk alur program hingga selesai sampai dengan perancangan user interface.
2. Model Proses Perancangan Perangkat Lunak
Model proses yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS ini adalah model sekuensial linear.
Model sekuensial linear melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
(26)
33
Ayu Febri Anosa, 2013
Dalam tahap ini dilakukan penganalisisan pembangunan sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS terhadap kebutuhan pengguna, dan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi penganalisisan domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan.
a. Kamus Data (Data Dictionary)
Digunakan untuk menyimpan deskripsi untuk semua objek data yang dikonsumsi atau digunakan pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS.
b. Diagram Aliran Data (DFD/ Data Flow Diagram)
DFD ini menggambarkan transformasi data pada saat bergerak melalui dan di dalam sistem.
c. Diagram Keterhubungan Entitas (ERD/ Entity Relationship Diagram)
ERD menggambarkan hubungan antar objek data (entitas) di sistem.
d. Spesifikasi Proses (Pspec/ Process Specification)
Pspec merupakan deskripsi setiap fungsi yang disajikan pada DFD.
2. Desain
Pada tahap ini dilakukan perancangan struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan algoritma prosedural pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS.
3. Coding
merupakan fase menterjemahkan model atau desain yang telah ditetapkan kedalam bahasa yang dimengerti komputer, dalam penelitian ini bahasa yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis data.
(27)
Proses pengujian yang difokuskan pada logika internal perangkat lunak yaitu memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji. Sedangkan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
Gambar 3. 2 Model RPL Waterfall Sekuensial Linier
3.3 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
3.3.1 Alat Penelitian
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut:
1. Komputer dengan spesifikasi:
a. Processor AMD Dual Core 2.20 GHz b. RAM 2 GB
c. Harddisk 320 GB
2. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Proffesional 3. Perangkat Lunak
a. XAMPP
b. Text editor (Macromedia Dreamweaver 8, Notepad ++) c. Web browser
4. Perangkat keras penyimpan data berupa flashdisk.
3.3.2 Bahan Penelitian
1. Daftar prosedur pemilihan penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Analisis Design Code Test
System/ Information engineering
(28)
35
Ayu Febri Anosa, 2013
2. Daftar kriteria dan subkriteria yang menjadi parameter pemilihan penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat.
(29)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Sistem pendukung keputusan pemilihan seleksi penerima JAMKESMAS dengan kombinasi metode AHP dan logika fuzzy dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan permasalahan pemilihan penerima JAMKESMAS tang tepat sasaran. Dengan menerapkan kriteria yang sudah sesuai dengan standar pemerintah di Indonesia, proses seleksi penerima JAMKESMAS bisa dilakukan dengan lebih akurat dan tepat dibanding dengan cara perhitungan manual. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil perhitungan kombinasi AHP dan logika fuzzy lebih akurat dan lebih teliti daripada perhitungan manual jika dibandingkan terhadap hasil/ fakta lapangan.
2. Kombinasi metode AHP dan logika fuzzy cocok untuk menyelesaikan permasahan seleksi penerima JAMKESMAS dengan tingkat akurasi 84 %.
5.2 SARAN
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem ini dengan menambahkan metode lain seperti metode logika fuzzy sugeno dalam proses pemilihan, sehingga dapat menghasilkan nilai yang lebih akurat.
2. Mengembangkan sistem ini secara online sehingga sistem ini dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia.
(30)
88
Ayu Febri Anosa, 2013
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Jamkesmas Dengan Kombinasi
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Felicia. (2009). Pemilihan Supplier dengan Metode Kombinasi AHP dan Fuzzy Linear Programming, Grey Relational Analysis, dan Preemtive Goal Programming. Skripsi Sarjana pada Universitas Kristen Petra: diterbitkan.
http://www.ptaskes.com/read/askesjamkesmas/ [19 Maret 2013]
http://tnp2k.go.id/tanya-jawab/klaster-i/program-jaminan-kesehatan-masyarakat-jamkesmas/ [19 Maret 2013]
Kusumadewi, Sri dan Purnomo, Hari. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Luzaenah, Lusi. (2011). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Analythical hierarchy process (AHP). Skripsi Sarjana pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: diterbitkan.
Oktriani, Martha. (2008). Aplikasi Pendukung Keputusan dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus: Penentuan Spesifikasi Komputer untuk suatu Paket Komputer Lengkap). Skripsi Sarjana pada Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga: diterbitkan.
Pristianto, Todhi. (2009). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Jurusan Komputer Menggunakan Metode Analythical hierarchy process (AHP). Skripsi Sarjana pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta: diterbitkan.
Suryadi, Kadarsah, Ali Ramdhani . 2002. Sistem Pendukung Keputusan : Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
(1)
3.2 METODE PENELITIAN 3.2.1 Metode Pengumpulan Data
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data secara teoritis sebagai bahan perbandingan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai literatur baik dari buku maupun internet. Tujuannya yaitu untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan topik yang diambil.
Dalam menulis skripsi ini, penulis menggunakan beberapa referensi dan acuan dalam menyelesaikan permasalahan seleksi penerima JAMKESMAS ini. Studi pustaka ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh penulis mengenai sistem pendukung keputusan, metode AHP dan Logika Fuzzy dalam seleksi penerima JAMKESMAS ini.
3.2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS, di antaranya sebagai berikut:
1. Analisis Spesifikasi
Setelah sejumlah sumber dirasakan cukup membantu untuk pemahaman penulis, tahap selanjutnya adalah mulai merancang perangkat lunak yang akan dibuat. Dalam tahap ini disusun semua skema terkait dalam perancangan sistem, termasuk alur program hingga selesai sampai dengan perancangan user interface.
2. Model Proses Perancangan Perangkat Lunak
Model proses yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS ini adalah model
sekuensial linear.
Model sekuensial linear melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
(2)
Dalam tahap ini dilakukan penganalisisan pembangunan sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS terhadap kebutuhan pengguna, dan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi penganalisisan domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka (interface) yang diperlukan.
a. Kamus Data (Data Dictionary)
Digunakan untuk menyimpan deskripsi untuk semua objek data yang dikonsumsi atau digunakan pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS.
b. Diagram Aliran Data (DFD/ Data Flow Diagram)
DFD ini menggambarkan transformasi data pada saat bergerak melalui dan di dalam sistem.
c. Diagram Keterhubungan Entitas (ERD/ Entity Relationship Diagram)
ERD menggambarkan hubungan antar objek data (entitas) di sistem.
d. Spesifikasi Proses (Pspec/ Process Specification)
Pspec merupakan deskripsi setiap fungsi yang disajikan pada DFD.
2. Desain
Pada tahap ini dilakukan perancangan struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan algoritma prosedural pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima JAMKESMAS.
3. Coding
merupakan fase menterjemahkan model atau desain yang telah ditetapkan kedalam bahasa yang dimengerti komputer, dalam penelitian ini bahasa yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis data.
(3)
Proses pengujian yang difokuskan pada logika internal perangkat lunak yaitu memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji. Sedangkan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
Gambar 3. 2 Model RPL Waterfall Sekuensial Linier 3.3 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
3.3.1 Alat Penelitian
Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut:
1. Komputer dengan spesifikasi:
a. Processor AMD Dual Core 2.20 GHz b. RAM 2 GB
c. Harddisk 320 GB
2. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Proffesional 3. Perangkat Lunak
a. XAMPP
b. Text editor (Macromedia Dreamweaver 8, Notepad ++)
c. Web browser
4. Perangkat keras penyimpan data berupa flashdisk.
3.3.2 Bahan Penelitian
1. Daftar prosedur pemilihan penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Analisis Design Code Test
System/ Information engineering
(4)
2. Daftar kriteria dan subkriteria yang menjadi parameter pemilihan penerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN
Sistem pendukung keputusan pemilihan seleksi penerima JAMKESMAS dengan kombinasi metode AHP dan logika fuzzy dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan permasalahan pemilihan penerima JAMKESMAS tang tepat sasaran. Dengan menerapkan kriteria yang sudah sesuai dengan standar pemerintah di Indonesia, proses seleksi penerima JAMKESMAS bisa dilakukan dengan lebih akurat dan tepat dibanding dengan cara perhitungan manual. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil perhitungan kombinasi AHP dan logika fuzzy lebih akurat dan lebih
teliti daripada perhitungan manual jika dibandingkan terhadap hasil/ fakta lapangan.
2. Kombinasi metode AHP dan logika fuzzy cocok untuk menyelesaikan permasahan seleksi penerima JAMKESMAS dengan tingkat akurasi 84 %.
5.2 SARAN
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem ini dengan menambahkan metode lain seperti metode logika fuzzy sugeno dalam proses pemilihan, sehingga dapat menghasilkan nilai yang lebih akurat.
2. Mengembangkan sistem ini secara online sehingga sistem ini dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Felicia. (2009). Pemilihan Supplier dengan Metode Kombinasi AHP dan Fuzzy Linear Programming, Grey Relational Analysis, dan Preemtive Goal Programming. Skripsi Sarjana pada Universitas Kristen Petra: diterbitkan.
http://www.ptaskes.com/read/askesjamkesmas/ [19 Maret 2013]
http://tnp2k.go.id/tanya-jawab/klaster-i/program-jaminan-kesehatan-masyarakat-jamkesmas/ [19 Maret 2013]
Kusumadewi, Sri dan Purnomo, Hari. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Luzaenah, Lusi. (2011). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Analythical hierarchy process (AHP). Skripsi Sarjana pada Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: diterbitkan.
Oktriani, Martha. (2008). Aplikasi Pendukung Keputusan dengan Menggunakan Logika Fuzzy (Studi Kasus: Penentuan Spesifikasi Komputer untuk suatu Paket Komputer Lengkap). Skripsi Sarjana pada Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga: diterbitkan.
Pristianto, Todhi. (2009). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Jurusan Komputer Menggunakan Metode Analythical hierarchy process (AHP). Skripsi Sarjana pada Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta: diterbitkan.
Suryadi, Kadarsah, Ali Ramdhani . 2002. Sistem Pendukung Keputusan : Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.