PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Kombucha Coffee Terhadap Kadar Vitamin C (Asam askorbat).
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP
KADAR VITAMIN C (Asam askorbat)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
PURNAWATI
A420 080 093
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP
KADAR VITAMIN C (Asam askorbat)
Purnawati
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS
Abstrak: Kombucha coffee merupakan minuman hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh
Acetobacter xylinum dan Saccharomyces cerevisiae . Kombucha coffee mengandung vitamin C 3,
08 mg% dan perlu ditambahkan buah mengkudu yang mengandung vitamin C 175 mg/100 gr buah
untuk meningkatkan kadar vitamin C didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar
vitamin C pada Kombucha Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25,
50, dan 75 ml). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei di Laboratorium Kultur Jaringan
Tanaman dan Laboratorium Pangan Gizi FKIP UMS serta Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi
UMS. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan RAL (Rancangan Acak
Lengkap) dengan satu faktor konsentrasi ekstrak buah mengkudu dengan 4 perlakuan (0, 25, 50,
dan 75 ml). Data dianalisis menggunakan Anova Satu Jalur dan dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak
Nyata Duncan (DMRT). Kadar vitamin C terendah 0,18% pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu (kontrol). Kadar vitamin C tertinggi 0,98% pada Kombucha
Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu 75 ml (K 3). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25, 50, dan 75 ml) dapat
meningkatkan kadar vitamin C Kombucha Coffee.
Kata kunci: Kombucha Coffee, Buah Mengkudu, Kadar Vitamin C
Sebagian orang mengkonsumsi
LATAR BELAKANG
Kopi
merupakan
salah
satu
kopi
sebagai
salah
satu
minuman
minuman yang sangat di gemari oleh
kegemaran, sedang sebagian orang tidak
masyarakat Indonesia karena rasa dan
menyukai minum kopi karena khawatir
aromanya. Minuman ini di gemari oleh
efek kopi terhadap kesehatan. Menurut
segala umur secara turun temurun.
hasil
Kondisi ini sama dengan di luar negeri,
menurunkan risiko diabetes mellitus,
di Amerika misalnya, sebagian besar
penyakit kardiovaskuler, kanker serta
masyarakat menyukai minuman ini,
mampu menurunkan kadar asam urat
sehingga istilah coffe break masih di
darah. Hal tersebut karena kandungan
gunakan hingga saat ini untuk menandai
polyphenol yaitu chlorogenic acid di
waktu istirahat maupun jam makan
dalam kopi (Lelyana, 2008). Kandungan
siang.
Polyphenol yang terdapat dalam kopi
penelitian,
kopi
mampu
dapat berfungsi sebagai penangkap
sebagai
radikal bebas gugus hidroksil sehingga
Berdasarkan
tidak mengoksidasi lemak, protein dan
dilakukan
DNA dalam sel. Kandungan polyphenol
Triastuti Rahayu (2006), kombucha
sebagai
yang
coffee mengandung senyawa-senyawa
bermanfaat bagi kesehatan (Funder,
yang diperlukan oleh tubuh, antara lain
2004). Seiring berjalannya waktu, telah
etanol, kafein, protein, asam asetat,
banyak dikembangkan variasi olahan
asam laktat, vitamin B1,vitamin B2, dan
kopi
kesehatan
vitamin C, serta memiliki kadar gula
yang
reduksi dan pH dengan tingkat yang
dengan
berbeda – beda pada lama fermentasi
senyawa
sebagai
misalnya
dihasilkan
antioksidan
minuman
Kombucha
dari
Coffee
fermentasi
minuman
hasil
oleh
kesehatan.
penelitian
Tuti
Rahayu
yang
dan
yang berbeda – beda pula,yaitu 0, 6, 12
bantuan kultur kombucha.
(2004),
dan 18 hari. Dapat dikatakan bahwa
kombucha merupakan agen penghasil
waktu fermentasi yang paling optimum
senyawa
Mikroorganisme
dengan kandungan alkohol yang tidak
yang ada di dalam jamur kombucha
memabukan adalah lama fermentasi 12
akan mengubah kandungan gula di
hari dengan kadar alkohol yang kurang
dalamnya menjadi berbagai jenis asam,
dari 1 % sehingga dapat dikomsumsi
vitamin
sebagai obat tradisional dengan aman.
Menurut
Kombucha
Naland
biokimia.
dan
alkohol
coffee
berkhasiat.
merupakan
Pengembangan
hasil
Kombucha
mikroorganisme dari kelompok bakteri
Anugrah (2005) dengan penelitiannya
dan jamur. Kombinasi bakteri dan
yang berjudul “Pengembangan Produk
khamir ini selanjutnya di sebut SCOBY
Kombucha Probiotik Berbahan Baku
(Symbiotic Coloni of Bacteria and
Teh
Yeast).
menyatakan
Hitam
(Bakteri
dilakukan
dari
fermentasi dari cairan kopi manis oleh
Menurut hasil penelitian Tuti
juga
minuman
(Camellia
bahwa
Asam
sinensis)”,
Inokulasi
Laktat)
Kombucha
oleh
BAL
dalam
Rahayu dan Titik Prapti Rahayu (2003),
pembuatan
Probiotik
mengatakan bahwa cairan kopi yang
dilakukan dalam dua cara yakni dengan
sudah diinokulasikan dengan kultur
penambahan susu skim dan tanpa susu
kombucha juga dapat di manfaatkan
skim. Kultur dengan penambahan susu
skim mempunyai jumlah BAL yang
kulit yang rusak akibat radikal bebas.
lebih tinggi dari pada kultur
Antioksidan
tanpa
penambahan
susu
dengan
skim.
bermanfaat
untuk
menetralisir radikal bebas (partikel-
Kombucha probiotik dapat menghambat
partikel
pertumbuhan bakteri patogen. Jumlah E.
sebagai
coli dan S. aureus awal adalah 104
metabolisme, dapat merusak materi
CFU/ml kemudian setelah inkubasi
genetik dan merusak sistem kekebalan
selama 24 jam menurun sebesar 4 unit
tubuh).
log,
aureus
antioksidan merupakan senyawa yang
menurun sebesar 3 unit log. Hasil uji
dapat mencegah terjadinya oksidasi
statistik
bahwa
pada lemak atau minyak. Komponen ini
penambahan BAL berpengaruh nyata
sengaja ditambahkan untuk mengurangi
terhadap pH kombucha, namun tidak
efek dari komponen hasil oksidasi
memberikan pengaruh nyata terhadap
seperti peroksida atau radikal bebas.
sedangkan
jumlah
S.
menunjukkan
total asam tertitrasi (TAT), kadar gula,
berbahaya
hasil
Menurut
Menurut
yang
terbentuk
samping
Hartoyo
Hardoko
proses
(2003),
(2003),
aroma dan rasa. Aroma kombucha
semakin lama fermentasi maka semakin
probiotik
daripada
rendah kadar vitamin C dalam sari buah.
sedangkan
Penurunan vitamin C dapat disebabkan
perbedaan rasa antara kedua jenis
oleh degradasi Strecker dengan asam
kombucha tersebut tidak nyata. Dengan
amino membentuk warna kecoklatan,
demikian produk kombucha probiotik
oksidasi cahaya dan adanya oksigen
secara umum dapat diterima.
(Gregory, 1996). Selain itu, semakin
lebih
kombucha
disukai
kontrol,
Vitamin
C
pada
Kombucha
lama fermentasi juga dapat menurunkan
Coffee merupakan senyawa penting
aktivitas
yang diperlukan untuk meningkatkan
dengan penambahan sari buah yang
sistem kekebalan tubuh. Radikal bebas
banyak mengandung vitamin C dapat
akan membuat sel-sel tubuh kita mudah
meningkatkatkan
rusak dan tidak mampu berfungsi
terkandung didalamnya. Menurut hasil
dengan baik. Vitamin C dapat berfungsi
penelitian
sebagai
ekstrak buah sirsak yang ditambahkan
antioksidan
yakni
dapat
memperbaiki sel tubuh dan jaringan
ke
antioksidan. Dimungkinkan
dalam
Rini
kadar
vitamin
(2011),
yoghurt
C
konsentrasi
susu
jagung
konsentrasi 25, 50, dan 75 ml dapat
banyak produk olahan mengkudu yang
meningkatkan kadar vitamin C di
beredar dipasaran menutupi aroma dan
dalamnya. Kadar vitamin C tertinggi
rasa alami yang kurang disukai dengan
pada perlakuan C3 yaitu yoghurt susu
cara pengenceran, penambahan zat-zat
jagung 100 ml ditambah ekstrak buah
lain seperti asam, gula dan flavor tetapi
sirsak 75 ml. Sedangkan kadar vitamin
ada juga yang dimodifikasi menjadi
C terendah pada perlakuan C0 yaitu
bentuk lain. Septiyani (2002) dalam
yoghurt susu jagung 100 ml tanpa
penelitiannya yang berjudul “ Minuman
penambahan ekstrak buah sirsak.
Kesehatan
Salah satu buah yang menjadi
Teh
Mengkudu
Instan
dengan Penambahan Vitamin C “,
sumber vitamin C selain buah sirsak
menyimpulkan
adalah buah mengkudu. Menurut Jones
mengurangi flavor yang tidak enak
(2000)
dengan
formulasi
kandungan vitamin C dalam 100gr
tertentu.
Berdasar
buah
175mg.
tersebut, peneliti ingin memanfaatkan
Winarti ( 2005),
mengkudu sebagai sumber bahan alami
buah mengkudu mengandung berbagai
yang dapat meningkatkan kandungan
komponen
bagi
vitamin C pada Kombuncha Coffee
kesehatan, baik komponen gizi seperti
dengan asumsi aroma mengkudu yang
vitamin, mineral, dan protein maupun
tidak disukai masyarakat tidak akan
komponen fitokimia yang mempunyai
mengganggu
fungsi fisiologis bagi kesehatan, seperti
dihasilkan.
dalam
mengkudu
Winarti
sebanyak
Selain itu, menurut
xeronin,
yang
(2005),
bermanfaat
skopoletin,
akubin,
dan
bahwa
teh
dan
konsentrasi
hasil
aroma
dapat
penelitian
kopi
yang
Dari latar belakang yang telah
alizarin. Pengembangan produk olahan
dikemukakan
di
mengkudu sebagai minuman fungsional
permasalahan
yang
cukup baik karena manfaatnya yang
penelitian ini adalah berapakah kadar
begitu besar.
vitamin C pada Kombucha Coffee
Salah satu faktor yang menjadi
dengan
penambahan
atas,
maka
terkait
pada
ekstrak
buah
kelemahan mengkudu adalah aroma dan
mengkudu konsentrasi (25, 50, dan 75
rasanya yang menyengat dan kurang
ml)?
disukai oleh masyarakat. Dalam hal ini
Sedangkan tujuan penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN
adalah untuk Mengetahui kadar vitamin
PEMBAHASAN
C pada Kombucha
Hasil Penelitian
Coffee
dengan
Berdasarkan
penambahan ekstrak buah mengkudu
hasil
uji
vitamin C Kombucha Coffee
konsentrasi (25, 50, dan 75 ml).
kadar
dengan
penambahan ekstrak buah mengkudu
(Morinda citrifolia ), sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
ini
merupakan
Tabel 4.1
Kadar vitamin C (Asam
penelitian eksperimen. Penelitian ini
askorbat)
dilakukan
Coffee dengan penambahan
di
Laboratorium
Kultur
Gizi
FKIP
UMS
serta
Kombucha
ekstrak buah mengkudu.
Jaringan Tanaman dan Laboratorium
Pangan
(%)
Perla
kuan
1
Ulangan
2
3
Jumlah
Ratarata
Keterangan
Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi
K0
0,19
0,15
0,21
0,55
0,18*
UMS pada bulan April sampai dengan
K1
0,51
0,44
0,48
1,43
0,48
Mei 2012.
K2
0,73
0,95
0,69
2,37
0,79
K3
1,02
0,93
1,00
2,95
0,98**
Tanpa ekstrak
buah
mengkudu
25 ml ekstrak
buah
mengkudu
50 ml ekstrak
buah
mengkudu
75 ml ekstrak
buah
mengkudu
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian
ini
metode
dilakukan
eksperimen,
melalui
metode
kepustakaan, dan metode dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam
pnelitian
ini
deskriptif
menggunakan
kuantitatif
yaitu
analisis
analisis
varian (anova) satu jalur karena bahan
yang di gunakan sama yakni Kombucha
Coffee
sedangkan konsentrasi ekstrak
buah mengkudu berbeda.
Ket: * ) Kadar asam askorbat terendah
**
) Kadar asam askorbat tertinggi
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa
penambahan ekstrak buah mengkudu
pada Kombucha Coffee menghasilkan
kadar vitamin C (Asam askorbat)
berbeda pada masing-masing perlakuan.
Kadar Asam askorbat tertinggi pada
perlakuan K3 (100 ml Kombucha Coffee
ditambah ekstrak buah mengkudu 75
ml) yang memiliki kadar asam askorbat
0,98%. Sedangkan kadar asam askorbat
terendah
pada perlakuan K0 (100 ml
Kombucha Coffee tanpa penambahan
ekstrak buah mengkudu) yang memiliki
Duncan (DMRT) untuk mengetahui
kadar asam askorbat 0,18%.
perbedaan jarak nyata pada masing-
Kadar vitamin C pada Kombucha
masing perlakuan. Hasil dari pengujian
Coffee di Uji Analisis Varian (Anova)
Uji Beda Jarak Nyata Duncan (DMRT)
Satu Jalur, hasilnya sebagai berikut:
menunjukkan
Tabel 4.2 Hasil Uji Anova Satu Jalur
(Kombucha Coffee dengan penambahan
bahwa
perlakuan
K3
Terhadap Kadar Vitamin C
ekstrak
(%) Pada Kombucha Coffee
memiliki nilai rata-rata kadar vitamin C
Dengan
0,98% (tertinggi) merupakan perlakuan
Penambahan
Ekstrak Buah Mengkudu.
buah
mengkudu
75
ml)
yang terbaik dikerenakan mempunyai
nilai jarak sangat nyata (1,11 > 0,1895)
Sumber
Keragaman
Db
JK
KT
Fhitung
Ftabel
Ftabel
5%
1%
4,07*
7,59**
pada taraf signifikan 1%. Sedangkan
perlakuan K0 (Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu)
Antar
Kelompok
3
Galat
8
0,048
Total
11
1,1628
1,1148
0,3716
61,93
memiliki kadar vitamin C rata-rata
0,18% (terendah).
0,006
PEMBAHASAN
Ket: *) berbeda nyata
Hasil pengujian Anova Satu Jalur
**) berbeda sangat nyata
Berdasarkan
hasil
Uji
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel
Analisis
(61,93 > 4,07) pada taraf signifikan 5%
Varian (Anova) Satu Jalur, dapat dilihat
(signifikan), yaitu ada perbedaan kadar
bahwa Fhitung > Ftabel (61,93 > 4,07) pada
vitamin C Kombucha Coffee dengan
taraf 5%, signifikan maka H1 diterima.
penambahan konsentrasi ekstrak buah
Hal ini berarti penambahan ekstrak buah
mengkudu yang berbeda. Kadar vitamin
mengkudu dengan konsentrasi yang
C pada Kombucha Coffee (tabel 4.1)
berbeda berpengaruh terhadap kadar
yang paling tinggi pada perlakuan K3
vitamin C pada Kombucha Coffee.
(Kombucha Coffee dengan penambahan
Selanjutnya, setelah diuji dengan
ekstrak buah mengkudu 75 ml) yaitu
Anova Satu Jalur dilakukan uji lanjut
0,98%. Sedangkan kadar vitamin C
menggunakan Uji Beda Jarak Nyata
paling
rendah
pada
perlakuan
K0
(Kombucha Coffee tanpa penambahan
dengan
ekstrak buah mengkudu) 0,18%. Kadar
menunjukkan bahwa semakin banyak
vitamin
ekstrak
C
pada
perlakuan
K1
jelas.
buah
Dari
gambar
mengkudu
4.1,
yang
(Kombucha Coffee dengan penambahan
ditambahkan pada Kombucha Coffee
ekstrak buah mengkudu 25 ml) yaitu
maka
0,48%. Kadar vitamin C pada perlakuan
askorbat)nya juga semakin meningkat.
K2
(Kombucha
dengan
Coffee
kadar
Hasil
vitamin
C
penelitian
(asam
menunjukkan
penambahan ekstrak buah mengkudu 50
bahwa
ml) 0,79%. Untuk lebih jelasnya, dapat
mengkudu dapat meningkatkan kadar
dilihat pada gambar berikut ini:
vitamin C pada Kombucha Coffee. Hal
ekstrak
buah
ini disebabkan oleh kandungan vitamin
Kadar Vitamin C
Rata-rata kadar Vitamin C (%)
penambahan
C pada buah mengkudu cukup banyak
1.2
0.98
1
sehingga dapat meningkatkan kadar
0.79
0.8
0.6
vitamin C pada Kombucha Coffee. Hasil
0.48
Kadar Vitamin
C
0.4
0.18
0.2
Penelitian Jones (2000) dalam Winarti
(2005),
menyebutkan
bahwa
kadar
0
K0 K1 K2 K3
vitamin C dalam buah mengkudu
Perlakuan
mencapai 175 mg dalam 100 gr buah.
Gambar 4.1 Hasil uji kadar vitamin C
(Asam askorbat) pada Kombucha Coffee
dengan penamban ekstrak buah
mengkudu.
Setelah dilakukan pengujian vitamin C
menggunakan
4.1
menunjukkan
UV-
VIS, dapat diketahui bahwa semakin
banyak
Gambar
spektrofotometer
konsentrasi
mengkudu
ekstrak
yang ditambahkan
buah
pada
adanya perbedaan kadar vitamin C
Kombucha Coffee, semakin meningkat
(asam askorbat) pada Kombucha Coffee
pula kadar vitamin C didalamnya. Hal
dengan
buah
ini berarti, banyaknya konsentrasi buah
Masing-
mengkudu yang ditambahkan (25, 50,
masing perlakuan terdapat perbedaan
dan 75 ml) sangat berpengaruh terhadap
kadar vitamin C yang sangat nyata
kadar vitamin C dalam
dilihat dari interval yang cukup panjang
Coffee. Hal ini sejalan dengan pH yang
sehingga pengaruhnya dapat dilihat
mendukung kestabilan struktur vitamin
penambahan
mengkudu
yang
ekstrak
berbeda.
Kombucha
C. Menurut Sofro (1990), vitamin C
sebutan dari simbiosis antara bakteri
sangat stabil pada kondisi asam yaitu
Acetobacter
pada pH 4 – 6. Sedangkan rata-rata pH
Saccharomyces cerevisiae yang akan
pada
sebelum
mengubah kandungan gula di dalamnya
fermentasi adalah 4,5 dan setelah
menjadi berbagai jenis asam, vitamin,
fermentasi 3,8, artinya cukup stabil.
dan alkohol berkhasiat.
Kombucha
Coffee
Dalam pembuatan ekstrak buah
dan
xylinum
Kombucha
khamir
dengan
Coffee
mengkudu dilakukan pemanasan dengan
penambahan ekstrak buah mengkudu
suhu 850 C selama ± 5 menit yang
25, 50, dan 75 ml aromanya menyengat
bertujuan untuk mematikan mikroba
dan tidak enak. Hal ini karena adanya
yang tidak diinginkan. Noor (1992),
asam kaproat dan asam kaprik yang
menyatakan bahwa pemanasan dalam
terdapat
air atau dalam uap selama 1 menit pada
sehingga
100 C atau 2 – 3 menit pada 85 – 90 C
mengkudu
akan mengurangi transformasi asam
Kombucha
askorbat
penambahan ekstrak buah mengkudu
0
0
menjadi
askorbat,
dengan
mengurangi
dehidro-asam
demikian
kehilangan
akan
vitamin
C.
dalam
buah
mengkudu
menyebabkan
memiliki
tidak
enak.
Coffee
aroma
aroma
Sedangkan
yang
asam
dan
tanpa
tidak
beraroma mengkudu.
Dengan demikian, pemanasan yang
Kombucha Coffee yang di beri
dilakukan tidak terlalu berpengaruh
penambahan ekstrak buah mengkudu
terhadap kadar vitamin C.
konsentrasi 25 ml memiliki rasa yang
Fermentasi
Coffee
paling asam di bandingkan dengan
yang
penambahan ekstrak buah mengkudu
keluar
konsentrasi yang lain. Secara berurutan
masuknya oksigen secara langsung,
dari tingkat keasaman yang paling
selain itu juga melindungi dari debu dan
tinggi adalah penambahan ekstrak buah
kotoran. Kultur kombucha termasuk
mengkudu konsentrasi 25, 50, dan 75
bakteri aerob fakultatif yakni bakteri
ml. Hal ini dikarenakan Kombucha
yang dapat hidup dengan atau tanpa
Coffee
adanya
Naland
buah mengkudu konsentrasi 25 ml
(2004), kultur kombucha merupakan
mempunyai kandungan glukosa yang
menggunakan
berfungsi
Kombucha
kain
untuk
oksigen.
penutup
mencegah
Menurut
dengan penambahan ekstrak
paling tinggi. Selain itu, kadar pH pada
daya tahan tubuh, dan mendorong
menurun selama
sekresi hormon insulin pada pankeras
proses fermentasi. Penambahan glukosa
untuk mengatur kadar glukosa dalam
dan
darah. Kekurangan vitamin C dapat
Kombucha
Coffee
asam
asetat
saat
membuat
untuk
menyebabkan ekstrakawan, gigi goyah,
mikroba.
kerusakan kapiler, pendarahan, sendi
Menurut Puspitasari (2001), glukosa
nyeri, dan penyembuhan luka lama.
akan difermentasi oleh S. Cerevisiae
Menurut
menjadi etanol dan CO2. Etanol ini
vitamin C tidak membahayakan bagi
kemudian akan dioksidasi oleh A.
kesehatan,
Xylinum menjadi asam asetat. Menurut
dieksresikan melalui air kemih (urin).
Agus (2002), reaksi fermentasi secara
Kombucha Coffee tanpa penambahan
sederhana dapat ditulis sebagai berikut:
ekstrak buah mengkudu memiliki kadar
C6H12O6
vitamin C yang rendah yaitu 0,18 %,
Kombucha
berfungsi
Coffee
mendukung
pertumbuhan
2C2H5OH+2CO2
Glukosa Khamir
Etanol
Karbondioksida
Sofro
karena
(1990),
kelebihan
sebagian
besar
sedangkan tubuh sangat memerlukan
vitamin C untuk membantu mengatur
Berdasarkan
(gambar
4.1)
hasil
mentabolisme
dalam
tubuh.
penambahan
Penambahan ekstrak buah mengkudu
ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25,
dengan konsentrasi (25, 50, 75 ml)
50,
dapat
dapat meningkatkan kadar vitamin C
meningkatkan kadar vitamin C pada
didalam Kombucha Coffee. Menurut
Kombucha Coffee. Vitamin C sangat di
Gunther
butuhkan
memiliki
dan
Sedangkan
bahwa
penelitian
75
ml)
oleh
terbukti
tubuh
tubuh
tidak
memproduksinya,
manusia.
dapat
sehingga
(1999),
banyak
Kombucha
manfaat
Coffee
bagi
kesehatan tubuh antara lain: membantu
pencernaan,
menurunkan
kolesterol,
memerlukan asupan dari luar (Sofro,
menurunkan berat badan, menstabilkan
1990). Menurut prawirokusumo (1991),
kadar glukosa dalam darah, membantu
vitamin C banyak memiliki manfaat
sistem imun, dan membuang racun dari
diantaranya:
tubuh. Dengan penambahan ekstrak
berperan
dalam
pembentukan substansi antar sel dan
buah
berbagai jaringan, serta meningkatkan
manfaat dari Kombucha Coffee tersebut.
mengkudu,
dapat
menambah
Karena menurut Wijayakusuma et al.
Saran
(1992), mengkudu dapat mengobati;
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
obat batuk, radang amandel, tekanan
untuk mengurangi aroma yang tidak
darah tinggi, melancarkan kencing,
enak pada Kombucha Coffee dengan
radang ginjal, radang empedu, radang
penambahan ekstrak buah mengkudu
usus, sembelit, limpa, lever, kencing
dengan penambahan bahan lain.
manis,
cacingan,
cacar
air,
sakit
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
pinggang, sakit perut, masuk angin, dan
untuk
meningkatkan
kegemukan.
nutrisi
dalam
kandungan
Kombucha
Coffee
dengan penambahan bahan lain yang
berbeda.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
dalam
penelitian
ini,
maka
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
kadar
vitamin
C
terdapat
pada
tertinggi
Kombucha Coffee dengan penambahan
ekstrak buah mengkudu 75 ml (K3)
dengan kadar vitamin C mencapai
0,98%. Kadar vitamin C terendah
terdapat pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu
(K0) dengan kadar vitamin C sebanyak
0, 18%.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang Press.
Funder, S. 2004. Khasiat Teh Hijau. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Hardoko, A. Parhusip, dan I.P. Kusuma. 2003. Mempelajari karakteristik sari
buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) yang dihasilkan melalui
fermentasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian XIV(2): 144−153.
Hartoyo, Arif. 2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan . Jogjakarta :
Kanisius.
Lelyana,Rosa. 2008. Pengaruh Kopi Terhadap Kadar Asam Urat Darah.
Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Naland, Henry. 2004. Kombucha: Teh Ajaib Pencegah Aneka Penyakit.
Jakarta: Agromedia Pustaka.
Noor, Zuheid. 1991. Senyawa Anti Gizi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Tuti Rahayu dan Triastuti Rahayu.2006. ”Optimasi Fermentasi Cairan Kopi
Dengan Inokulan Kultur Kombucha (Kombucha coffee) “.Jurnal
Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 8, No. 1, 2007: 15 – 29.
Anugrah, Sanjung Tria. 2005. “Pengembangan Produk Kombucha Probiotik
Berbahan Baku Teh Hitam (Camellia Sinensis)”. Skripsi. IPB: Bogor.
Hardoko, A. Parhusip, dan I.P. Kusuma. 2003. Mempelajari karakteristik sari
buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) yang dihasilkan melalui
fermentasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian XIV(2): 144−153.
Hartoyo, Arif. 2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan . Jogjakarta :
Kanisius.
Puspitasari, T. I. 2001. Analisis Kandungan Selenium pada Tanaman yang
Potensial untuk dimanfaatkan Sebagai Antiketombe. Skripsi. Bogor:
Jurusan Kimia FMIPA IPB.
Prawirokusumo, Soeharto. 1991. Biokimia Nutrisi (Vitamin) edisi 1 .
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Rahayu, Tuti. 2005. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus
L)Setelah Pemberian Cairan Kombucha Per-Oral. Jurnal Penelitian
Sains dan Teknologi Vol. 6. Surakarta : Jurusan Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Septiyani, Retnosyari et al.2002. Minuman Kesehatan Teh Menkudu Instan
Dengan Penambahan Vitamin C. Buletin penalaran UGM Vol. 10. No.
02. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Sofro, A. S dkk. 1992. Protein Vitamin Dan Bahan Ikutan Pangan.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tuti Rahayu dan Triastuti Rahayu.2006. ”Optimasi Fermentasi Cairan Kopi
Dengan Inokulan Kultur Kombucha (Kombucha coffee) “.Jurnal
Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 8, No. 1, 2007: 15 – 29.
Wijayakusuma, H.M., H.S. Dalimarta, A.S. Wirian, T. Yaputra, dan B.
Wibowo. 1992. Tanaman BerkhasiatObat di Indonesia . Jakarta:
Pustaka Kartini.
Winarti, christina. 2005. “Peluang Pengembangan Minuman Fungsional Dari
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia . L)”. Jurnal Litbang Pertanian Vol.
24 No. 4.
(Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP
KADAR VITAMIN C (Asam askorbat)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
PURNAWATI
A420 080 093
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU
(Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP
KADAR VITAMIN C (Asam askorbat)
Purnawati
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS
Abstrak: Kombucha coffee merupakan minuman hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh
Acetobacter xylinum dan Saccharomyces cerevisiae . Kombucha coffee mengandung vitamin C 3,
08 mg% dan perlu ditambahkan buah mengkudu yang mengandung vitamin C 175 mg/100 gr buah
untuk meningkatkan kadar vitamin C didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar
vitamin C pada Kombucha Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25,
50, dan 75 ml). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei di Laboratorium Kultur Jaringan
Tanaman dan Laboratorium Pangan Gizi FKIP UMS serta Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi
UMS. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan RAL (Rancangan Acak
Lengkap) dengan satu faktor konsentrasi ekstrak buah mengkudu dengan 4 perlakuan (0, 25, 50,
dan 75 ml). Data dianalisis menggunakan Anova Satu Jalur dan dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak
Nyata Duncan (DMRT). Kadar vitamin C terendah 0,18% pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu (kontrol). Kadar vitamin C tertinggi 0,98% pada Kombucha
Coffee dengan penambahan ekstrak buah mengkudu 75 ml (K 3). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25, 50, dan 75 ml) dapat
meningkatkan kadar vitamin C Kombucha Coffee.
Kata kunci: Kombucha Coffee, Buah Mengkudu, Kadar Vitamin C
Sebagian orang mengkonsumsi
LATAR BELAKANG
Kopi
merupakan
salah
satu
kopi
sebagai
salah
satu
minuman
minuman yang sangat di gemari oleh
kegemaran, sedang sebagian orang tidak
masyarakat Indonesia karena rasa dan
menyukai minum kopi karena khawatir
aromanya. Minuman ini di gemari oleh
efek kopi terhadap kesehatan. Menurut
segala umur secara turun temurun.
hasil
Kondisi ini sama dengan di luar negeri,
menurunkan risiko diabetes mellitus,
di Amerika misalnya, sebagian besar
penyakit kardiovaskuler, kanker serta
masyarakat menyukai minuman ini,
mampu menurunkan kadar asam urat
sehingga istilah coffe break masih di
darah. Hal tersebut karena kandungan
gunakan hingga saat ini untuk menandai
polyphenol yaitu chlorogenic acid di
waktu istirahat maupun jam makan
dalam kopi (Lelyana, 2008). Kandungan
siang.
Polyphenol yang terdapat dalam kopi
penelitian,
kopi
mampu
dapat berfungsi sebagai penangkap
sebagai
radikal bebas gugus hidroksil sehingga
Berdasarkan
tidak mengoksidasi lemak, protein dan
dilakukan
DNA dalam sel. Kandungan polyphenol
Triastuti Rahayu (2006), kombucha
sebagai
yang
coffee mengandung senyawa-senyawa
bermanfaat bagi kesehatan (Funder,
yang diperlukan oleh tubuh, antara lain
2004). Seiring berjalannya waktu, telah
etanol, kafein, protein, asam asetat,
banyak dikembangkan variasi olahan
asam laktat, vitamin B1,vitamin B2, dan
kopi
kesehatan
vitamin C, serta memiliki kadar gula
yang
reduksi dan pH dengan tingkat yang
dengan
berbeda – beda pada lama fermentasi
senyawa
sebagai
misalnya
dihasilkan
antioksidan
minuman
Kombucha
dari
Coffee
fermentasi
minuman
hasil
oleh
kesehatan.
penelitian
Tuti
Rahayu
yang
dan
yang berbeda – beda pula,yaitu 0, 6, 12
bantuan kultur kombucha.
(2004),
dan 18 hari. Dapat dikatakan bahwa
kombucha merupakan agen penghasil
waktu fermentasi yang paling optimum
senyawa
Mikroorganisme
dengan kandungan alkohol yang tidak
yang ada di dalam jamur kombucha
memabukan adalah lama fermentasi 12
akan mengubah kandungan gula di
hari dengan kadar alkohol yang kurang
dalamnya menjadi berbagai jenis asam,
dari 1 % sehingga dapat dikomsumsi
vitamin
sebagai obat tradisional dengan aman.
Menurut
Kombucha
Naland
biokimia.
dan
alkohol
coffee
berkhasiat.
merupakan
Pengembangan
hasil
Kombucha
mikroorganisme dari kelompok bakteri
Anugrah (2005) dengan penelitiannya
dan jamur. Kombinasi bakteri dan
yang berjudul “Pengembangan Produk
khamir ini selanjutnya di sebut SCOBY
Kombucha Probiotik Berbahan Baku
(Symbiotic Coloni of Bacteria and
Teh
Yeast).
menyatakan
Hitam
(Bakteri
dilakukan
dari
fermentasi dari cairan kopi manis oleh
Menurut hasil penelitian Tuti
juga
minuman
(Camellia
bahwa
Asam
sinensis)”,
Inokulasi
Laktat)
Kombucha
oleh
BAL
dalam
Rahayu dan Titik Prapti Rahayu (2003),
pembuatan
Probiotik
mengatakan bahwa cairan kopi yang
dilakukan dalam dua cara yakni dengan
sudah diinokulasikan dengan kultur
penambahan susu skim dan tanpa susu
kombucha juga dapat di manfaatkan
skim. Kultur dengan penambahan susu
skim mempunyai jumlah BAL yang
kulit yang rusak akibat radikal bebas.
lebih tinggi dari pada kultur
Antioksidan
tanpa
penambahan
susu
dengan
skim.
bermanfaat
untuk
menetralisir radikal bebas (partikel-
Kombucha probiotik dapat menghambat
partikel
pertumbuhan bakteri patogen. Jumlah E.
sebagai
coli dan S. aureus awal adalah 104
metabolisme, dapat merusak materi
CFU/ml kemudian setelah inkubasi
genetik dan merusak sistem kekebalan
selama 24 jam menurun sebesar 4 unit
tubuh).
log,
aureus
antioksidan merupakan senyawa yang
menurun sebesar 3 unit log. Hasil uji
dapat mencegah terjadinya oksidasi
statistik
bahwa
pada lemak atau minyak. Komponen ini
penambahan BAL berpengaruh nyata
sengaja ditambahkan untuk mengurangi
terhadap pH kombucha, namun tidak
efek dari komponen hasil oksidasi
memberikan pengaruh nyata terhadap
seperti peroksida atau radikal bebas.
sedangkan
jumlah
S.
menunjukkan
total asam tertitrasi (TAT), kadar gula,
berbahaya
hasil
Menurut
Menurut
yang
terbentuk
samping
Hartoyo
Hardoko
proses
(2003),
(2003),
aroma dan rasa. Aroma kombucha
semakin lama fermentasi maka semakin
probiotik
daripada
rendah kadar vitamin C dalam sari buah.
sedangkan
Penurunan vitamin C dapat disebabkan
perbedaan rasa antara kedua jenis
oleh degradasi Strecker dengan asam
kombucha tersebut tidak nyata. Dengan
amino membentuk warna kecoklatan,
demikian produk kombucha probiotik
oksidasi cahaya dan adanya oksigen
secara umum dapat diterima.
(Gregory, 1996). Selain itu, semakin
lebih
kombucha
disukai
kontrol,
Vitamin
C
pada
Kombucha
lama fermentasi juga dapat menurunkan
Coffee merupakan senyawa penting
aktivitas
yang diperlukan untuk meningkatkan
dengan penambahan sari buah yang
sistem kekebalan tubuh. Radikal bebas
banyak mengandung vitamin C dapat
akan membuat sel-sel tubuh kita mudah
meningkatkatkan
rusak dan tidak mampu berfungsi
terkandung didalamnya. Menurut hasil
dengan baik. Vitamin C dapat berfungsi
penelitian
sebagai
ekstrak buah sirsak yang ditambahkan
antioksidan
yakni
dapat
memperbaiki sel tubuh dan jaringan
ke
antioksidan. Dimungkinkan
dalam
Rini
kadar
vitamin
(2011),
yoghurt
C
konsentrasi
susu
jagung
konsentrasi 25, 50, dan 75 ml dapat
banyak produk olahan mengkudu yang
meningkatkan kadar vitamin C di
beredar dipasaran menutupi aroma dan
dalamnya. Kadar vitamin C tertinggi
rasa alami yang kurang disukai dengan
pada perlakuan C3 yaitu yoghurt susu
cara pengenceran, penambahan zat-zat
jagung 100 ml ditambah ekstrak buah
lain seperti asam, gula dan flavor tetapi
sirsak 75 ml. Sedangkan kadar vitamin
ada juga yang dimodifikasi menjadi
C terendah pada perlakuan C0 yaitu
bentuk lain. Septiyani (2002) dalam
yoghurt susu jagung 100 ml tanpa
penelitiannya yang berjudul “ Minuman
penambahan ekstrak buah sirsak.
Kesehatan
Salah satu buah yang menjadi
Teh
Mengkudu
Instan
dengan Penambahan Vitamin C “,
sumber vitamin C selain buah sirsak
menyimpulkan
adalah buah mengkudu. Menurut Jones
mengurangi flavor yang tidak enak
(2000)
dengan
formulasi
kandungan vitamin C dalam 100gr
tertentu.
Berdasar
buah
175mg.
tersebut, peneliti ingin memanfaatkan
Winarti ( 2005),
mengkudu sebagai sumber bahan alami
buah mengkudu mengandung berbagai
yang dapat meningkatkan kandungan
komponen
bagi
vitamin C pada Kombuncha Coffee
kesehatan, baik komponen gizi seperti
dengan asumsi aroma mengkudu yang
vitamin, mineral, dan protein maupun
tidak disukai masyarakat tidak akan
komponen fitokimia yang mempunyai
mengganggu
fungsi fisiologis bagi kesehatan, seperti
dihasilkan.
dalam
mengkudu
Winarti
sebanyak
Selain itu, menurut
xeronin,
yang
(2005),
bermanfaat
skopoletin,
akubin,
dan
bahwa
teh
dan
konsentrasi
hasil
aroma
dapat
penelitian
kopi
yang
Dari latar belakang yang telah
alizarin. Pengembangan produk olahan
dikemukakan
di
mengkudu sebagai minuman fungsional
permasalahan
yang
cukup baik karena manfaatnya yang
penelitian ini adalah berapakah kadar
begitu besar.
vitamin C pada Kombucha Coffee
Salah satu faktor yang menjadi
dengan
penambahan
atas,
maka
terkait
pada
ekstrak
buah
kelemahan mengkudu adalah aroma dan
mengkudu konsentrasi (25, 50, dan 75
rasanya yang menyengat dan kurang
ml)?
disukai oleh masyarakat. Dalam hal ini
Sedangkan tujuan penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN
adalah untuk Mengetahui kadar vitamin
PEMBAHASAN
C pada Kombucha
Hasil Penelitian
Coffee
dengan
Berdasarkan
penambahan ekstrak buah mengkudu
hasil
uji
vitamin C Kombucha Coffee
konsentrasi (25, 50, dan 75 ml).
kadar
dengan
penambahan ekstrak buah mengkudu
(Morinda citrifolia ), sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
ini
merupakan
Tabel 4.1
Kadar vitamin C (Asam
penelitian eksperimen. Penelitian ini
askorbat)
dilakukan
Coffee dengan penambahan
di
Laboratorium
Kultur
Gizi
FKIP
UMS
serta
Kombucha
ekstrak buah mengkudu.
Jaringan Tanaman dan Laboratorium
Pangan
(%)
Perla
kuan
1
Ulangan
2
3
Jumlah
Ratarata
Keterangan
Laboratorium Kimia Fakultas Farmasi
K0
0,19
0,15
0,21
0,55
0,18*
UMS pada bulan April sampai dengan
K1
0,51
0,44
0,48
1,43
0,48
Mei 2012.
K2
0,73
0,95
0,69
2,37
0,79
K3
1,02
0,93
1,00
2,95
0,98**
Tanpa ekstrak
buah
mengkudu
25 ml ekstrak
buah
mengkudu
50 ml ekstrak
buah
mengkudu
75 ml ekstrak
buah
mengkudu
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian
ini
metode
dilakukan
eksperimen,
melalui
metode
kepustakaan, dan metode dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam
pnelitian
ini
deskriptif
menggunakan
kuantitatif
yaitu
analisis
analisis
varian (anova) satu jalur karena bahan
yang di gunakan sama yakni Kombucha
Coffee
sedangkan konsentrasi ekstrak
buah mengkudu berbeda.
Ket: * ) Kadar asam askorbat terendah
**
) Kadar asam askorbat tertinggi
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa
penambahan ekstrak buah mengkudu
pada Kombucha Coffee menghasilkan
kadar vitamin C (Asam askorbat)
berbeda pada masing-masing perlakuan.
Kadar Asam askorbat tertinggi pada
perlakuan K3 (100 ml Kombucha Coffee
ditambah ekstrak buah mengkudu 75
ml) yang memiliki kadar asam askorbat
0,98%. Sedangkan kadar asam askorbat
terendah
pada perlakuan K0 (100 ml
Kombucha Coffee tanpa penambahan
ekstrak buah mengkudu) yang memiliki
Duncan (DMRT) untuk mengetahui
kadar asam askorbat 0,18%.
perbedaan jarak nyata pada masing-
Kadar vitamin C pada Kombucha
masing perlakuan. Hasil dari pengujian
Coffee di Uji Analisis Varian (Anova)
Uji Beda Jarak Nyata Duncan (DMRT)
Satu Jalur, hasilnya sebagai berikut:
menunjukkan
Tabel 4.2 Hasil Uji Anova Satu Jalur
(Kombucha Coffee dengan penambahan
bahwa
perlakuan
K3
Terhadap Kadar Vitamin C
ekstrak
(%) Pada Kombucha Coffee
memiliki nilai rata-rata kadar vitamin C
Dengan
0,98% (tertinggi) merupakan perlakuan
Penambahan
Ekstrak Buah Mengkudu.
buah
mengkudu
75
ml)
yang terbaik dikerenakan mempunyai
nilai jarak sangat nyata (1,11 > 0,1895)
Sumber
Keragaman
Db
JK
KT
Fhitung
Ftabel
Ftabel
5%
1%
4,07*
7,59**
pada taraf signifikan 1%. Sedangkan
perlakuan K0 (Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu)
Antar
Kelompok
3
Galat
8
0,048
Total
11
1,1628
1,1148
0,3716
61,93
memiliki kadar vitamin C rata-rata
0,18% (terendah).
0,006
PEMBAHASAN
Ket: *) berbeda nyata
Hasil pengujian Anova Satu Jalur
**) berbeda sangat nyata
Berdasarkan
hasil
Uji
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel
Analisis
(61,93 > 4,07) pada taraf signifikan 5%
Varian (Anova) Satu Jalur, dapat dilihat
(signifikan), yaitu ada perbedaan kadar
bahwa Fhitung > Ftabel (61,93 > 4,07) pada
vitamin C Kombucha Coffee dengan
taraf 5%, signifikan maka H1 diterima.
penambahan konsentrasi ekstrak buah
Hal ini berarti penambahan ekstrak buah
mengkudu yang berbeda. Kadar vitamin
mengkudu dengan konsentrasi yang
C pada Kombucha Coffee (tabel 4.1)
berbeda berpengaruh terhadap kadar
yang paling tinggi pada perlakuan K3
vitamin C pada Kombucha Coffee.
(Kombucha Coffee dengan penambahan
Selanjutnya, setelah diuji dengan
ekstrak buah mengkudu 75 ml) yaitu
Anova Satu Jalur dilakukan uji lanjut
0,98%. Sedangkan kadar vitamin C
menggunakan Uji Beda Jarak Nyata
paling
rendah
pada
perlakuan
K0
(Kombucha Coffee tanpa penambahan
dengan
ekstrak buah mengkudu) 0,18%. Kadar
menunjukkan bahwa semakin banyak
vitamin
ekstrak
C
pada
perlakuan
K1
jelas.
buah
Dari
gambar
mengkudu
4.1,
yang
(Kombucha Coffee dengan penambahan
ditambahkan pada Kombucha Coffee
ekstrak buah mengkudu 25 ml) yaitu
maka
0,48%. Kadar vitamin C pada perlakuan
askorbat)nya juga semakin meningkat.
K2
(Kombucha
dengan
Coffee
kadar
Hasil
vitamin
C
penelitian
(asam
menunjukkan
penambahan ekstrak buah mengkudu 50
bahwa
ml) 0,79%. Untuk lebih jelasnya, dapat
mengkudu dapat meningkatkan kadar
dilihat pada gambar berikut ini:
vitamin C pada Kombucha Coffee. Hal
ekstrak
buah
ini disebabkan oleh kandungan vitamin
Kadar Vitamin C
Rata-rata kadar Vitamin C (%)
penambahan
C pada buah mengkudu cukup banyak
1.2
0.98
1
sehingga dapat meningkatkan kadar
0.79
0.8
0.6
vitamin C pada Kombucha Coffee. Hasil
0.48
Kadar Vitamin
C
0.4
0.18
0.2
Penelitian Jones (2000) dalam Winarti
(2005),
menyebutkan
bahwa
kadar
0
K0 K1 K2 K3
vitamin C dalam buah mengkudu
Perlakuan
mencapai 175 mg dalam 100 gr buah.
Gambar 4.1 Hasil uji kadar vitamin C
(Asam askorbat) pada Kombucha Coffee
dengan penamban ekstrak buah
mengkudu.
Setelah dilakukan pengujian vitamin C
menggunakan
4.1
menunjukkan
UV-
VIS, dapat diketahui bahwa semakin
banyak
Gambar
spektrofotometer
konsentrasi
mengkudu
ekstrak
yang ditambahkan
buah
pada
adanya perbedaan kadar vitamin C
Kombucha Coffee, semakin meningkat
(asam askorbat) pada Kombucha Coffee
pula kadar vitamin C didalamnya. Hal
dengan
buah
ini berarti, banyaknya konsentrasi buah
Masing-
mengkudu yang ditambahkan (25, 50,
masing perlakuan terdapat perbedaan
dan 75 ml) sangat berpengaruh terhadap
kadar vitamin C yang sangat nyata
kadar vitamin C dalam
dilihat dari interval yang cukup panjang
Coffee. Hal ini sejalan dengan pH yang
sehingga pengaruhnya dapat dilihat
mendukung kestabilan struktur vitamin
penambahan
mengkudu
yang
ekstrak
berbeda.
Kombucha
C. Menurut Sofro (1990), vitamin C
sebutan dari simbiosis antara bakteri
sangat stabil pada kondisi asam yaitu
Acetobacter
pada pH 4 – 6. Sedangkan rata-rata pH
Saccharomyces cerevisiae yang akan
pada
sebelum
mengubah kandungan gula di dalamnya
fermentasi adalah 4,5 dan setelah
menjadi berbagai jenis asam, vitamin,
fermentasi 3,8, artinya cukup stabil.
dan alkohol berkhasiat.
Kombucha
Coffee
Dalam pembuatan ekstrak buah
dan
xylinum
Kombucha
khamir
dengan
Coffee
mengkudu dilakukan pemanasan dengan
penambahan ekstrak buah mengkudu
suhu 850 C selama ± 5 menit yang
25, 50, dan 75 ml aromanya menyengat
bertujuan untuk mematikan mikroba
dan tidak enak. Hal ini karena adanya
yang tidak diinginkan. Noor (1992),
asam kaproat dan asam kaprik yang
menyatakan bahwa pemanasan dalam
terdapat
air atau dalam uap selama 1 menit pada
sehingga
100 C atau 2 – 3 menit pada 85 – 90 C
mengkudu
akan mengurangi transformasi asam
Kombucha
askorbat
penambahan ekstrak buah mengkudu
0
0
menjadi
askorbat,
dengan
mengurangi
dehidro-asam
demikian
kehilangan
akan
vitamin
C.
dalam
buah
mengkudu
menyebabkan
memiliki
tidak
enak.
Coffee
aroma
aroma
Sedangkan
yang
asam
dan
tanpa
tidak
beraroma mengkudu.
Dengan demikian, pemanasan yang
Kombucha Coffee yang di beri
dilakukan tidak terlalu berpengaruh
penambahan ekstrak buah mengkudu
terhadap kadar vitamin C.
konsentrasi 25 ml memiliki rasa yang
Fermentasi
Coffee
paling asam di bandingkan dengan
yang
penambahan ekstrak buah mengkudu
keluar
konsentrasi yang lain. Secara berurutan
masuknya oksigen secara langsung,
dari tingkat keasaman yang paling
selain itu juga melindungi dari debu dan
tinggi adalah penambahan ekstrak buah
kotoran. Kultur kombucha termasuk
mengkudu konsentrasi 25, 50, dan 75
bakteri aerob fakultatif yakni bakteri
ml. Hal ini dikarenakan Kombucha
yang dapat hidup dengan atau tanpa
Coffee
adanya
Naland
buah mengkudu konsentrasi 25 ml
(2004), kultur kombucha merupakan
mempunyai kandungan glukosa yang
menggunakan
berfungsi
Kombucha
kain
untuk
oksigen.
penutup
mencegah
Menurut
dengan penambahan ekstrak
paling tinggi. Selain itu, kadar pH pada
daya tahan tubuh, dan mendorong
menurun selama
sekresi hormon insulin pada pankeras
proses fermentasi. Penambahan glukosa
untuk mengatur kadar glukosa dalam
dan
darah. Kekurangan vitamin C dapat
Kombucha
Coffee
asam
asetat
saat
membuat
untuk
menyebabkan ekstrakawan, gigi goyah,
mikroba.
kerusakan kapiler, pendarahan, sendi
Menurut Puspitasari (2001), glukosa
nyeri, dan penyembuhan luka lama.
akan difermentasi oleh S. Cerevisiae
Menurut
menjadi etanol dan CO2. Etanol ini
vitamin C tidak membahayakan bagi
kemudian akan dioksidasi oleh A.
kesehatan,
Xylinum menjadi asam asetat. Menurut
dieksresikan melalui air kemih (urin).
Agus (2002), reaksi fermentasi secara
Kombucha Coffee tanpa penambahan
sederhana dapat ditulis sebagai berikut:
ekstrak buah mengkudu memiliki kadar
C6H12O6
vitamin C yang rendah yaitu 0,18 %,
Kombucha
berfungsi
Coffee
mendukung
pertumbuhan
2C2H5OH+2CO2
Glukosa Khamir
Etanol
Karbondioksida
Sofro
karena
(1990),
kelebihan
sebagian
besar
sedangkan tubuh sangat memerlukan
vitamin C untuk membantu mengatur
Berdasarkan
(gambar
4.1)
hasil
mentabolisme
dalam
tubuh.
penambahan
Penambahan ekstrak buah mengkudu
ekstrak buah mengkudu konsentrasi (25,
dengan konsentrasi (25, 50, 75 ml)
50,
dapat
dapat meningkatkan kadar vitamin C
meningkatkan kadar vitamin C pada
didalam Kombucha Coffee. Menurut
Kombucha Coffee. Vitamin C sangat di
Gunther
butuhkan
memiliki
dan
Sedangkan
bahwa
penelitian
75
ml)
oleh
terbukti
tubuh
tubuh
tidak
memproduksinya,
manusia.
dapat
sehingga
(1999),
banyak
Kombucha
manfaat
Coffee
bagi
kesehatan tubuh antara lain: membantu
pencernaan,
menurunkan
kolesterol,
memerlukan asupan dari luar (Sofro,
menurunkan berat badan, menstabilkan
1990). Menurut prawirokusumo (1991),
kadar glukosa dalam darah, membantu
vitamin C banyak memiliki manfaat
sistem imun, dan membuang racun dari
diantaranya:
tubuh. Dengan penambahan ekstrak
berperan
dalam
pembentukan substansi antar sel dan
buah
berbagai jaringan, serta meningkatkan
manfaat dari Kombucha Coffee tersebut.
mengkudu,
dapat
menambah
Karena menurut Wijayakusuma et al.
Saran
(1992), mengkudu dapat mengobati;
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
obat batuk, radang amandel, tekanan
untuk mengurangi aroma yang tidak
darah tinggi, melancarkan kencing,
enak pada Kombucha Coffee dengan
radang ginjal, radang empedu, radang
penambahan ekstrak buah mengkudu
usus, sembelit, limpa, lever, kencing
dengan penambahan bahan lain.
manis,
cacingan,
cacar
air,
sakit
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
pinggang, sakit perut, masuk angin, dan
untuk
meningkatkan
kegemukan.
nutrisi
dalam
kandungan
Kombucha
Coffee
dengan penambahan bahan lain yang
berbeda.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
dalam
penelitian
ini,
maka
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
kadar
vitamin
C
terdapat
pada
tertinggi
Kombucha Coffee dengan penambahan
ekstrak buah mengkudu 75 ml (K3)
dengan kadar vitamin C mencapai
0,98%. Kadar vitamin C terendah
terdapat pada Kombucha Coffee tanpa
penambahan ekstrak buah mengkudu
(K0) dengan kadar vitamin C sebanyak
0, 18%.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang Press.
Funder, S. 2004. Khasiat Teh Hijau. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Hardoko, A. Parhusip, dan I.P. Kusuma. 2003. Mempelajari karakteristik sari
buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) yang dihasilkan melalui
fermentasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian XIV(2): 144−153.
Hartoyo, Arif. 2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan . Jogjakarta :
Kanisius.
Lelyana,Rosa. 2008. Pengaruh Kopi Terhadap Kadar Asam Urat Darah.
Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Naland, Henry. 2004. Kombucha: Teh Ajaib Pencegah Aneka Penyakit.
Jakarta: Agromedia Pustaka.
Noor, Zuheid. 1991. Senyawa Anti Gizi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Tuti Rahayu dan Triastuti Rahayu.2006. ”Optimasi Fermentasi Cairan Kopi
Dengan Inokulan Kultur Kombucha (Kombucha coffee) “.Jurnal
Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 8, No. 1, 2007: 15 – 29.
Anugrah, Sanjung Tria. 2005. “Pengembangan Produk Kombucha Probiotik
Berbahan Baku Teh Hitam (Camellia Sinensis)”. Skripsi. IPB: Bogor.
Hardoko, A. Parhusip, dan I.P. Kusuma. 2003. Mempelajari karakteristik sari
buah mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) yang dihasilkan melalui
fermentasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian XIV(2): 144−153.
Hartoyo, Arif. 2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan . Jogjakarta :
Kanisius.
Puspitasari, T. I. 2001. Analisis Kandungan Selenium pada Tanaman yang
Potensial untuk dimanfaatkan Sebagai Antiketombe. Skripsi. Bogor:
Jurusan Kimia FMIPA IPB.
Prawirokusumo, Soeharto. 1991. Biokimia Nutrisi (Vitamin) edisi 1 .
Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Rahayu, Tuti. 2005. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus
L)Setelah Pemberian Cairan Kombucha Per-Oral. Jurnal Penelitian
Sains dan Teknologi Vol. 6. Surakarta : Jurusan Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Septiyani, Retnosyari et al.2002. Minuman Kesehatan Teh Menkudu Instan
Dengan Penambahan Vitamin C. Buletin penalaran UGM Vol. 10. No.
02. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
Sofro, A. S dkk. 1992. Protein Vitamin Dan Bahan Ikutan Pangan.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tuti Rahayu dan Triastuti Rahayu.2006. ”Optimasi Fermentasi Cairan Kopi
Dengan Inokulan Kultur Kombucha (Kombucha coffee) “.Jurnal
Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 8, No. 1, 2007: 15 – 29.
Wijayakusuma, H.M., H.S. Dalimarta, A.S. Wirian, T. Yaputra, dan B.
Wibowo. 1992. Tanaman BerkhasiatObat di Indonesia . Jakarta:
Pustaka Kartini.
Winarti, christina. 2005. “Peluang Pengembangan Minuman Fungsional Dari
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia . L)”. Jurnal Litbang Pertanian Vol.
24 No. 4.