PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP NEGERI BINJAI KABUPATEN LANGKAT.

ABSTRAK

ENNI HALIMATUSSA'DIYAH: Pengarub Strategi Pembelajaran Advance
Organizer Dan Ketnampuan Mengingat Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa
SMP Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar biologi siswa
yang dibelajarkan advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada basil
belajar biologi siswa yang dibelajarkan advance organizer bentuk narasi; (2)
Siswa yang memiliki kemampuan mengingat tinggi yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran advance organizer bentuk skema lebih tinggi daripada yang
dibelajarkan advance organizer bentuk narasi; (3) Siswa yang memiliki
kemampuan mengingat rendah yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
advance organizer bentuk skema lebib tinggi daripada yang dibelajarkan advance
organizer bentuk narasi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Binjai. Populasi penelitian ini
adalah selurub siswa kelas IX SMP Negeri 1 Binjai sebanyak 269 orang. Sampel
penelitian ini diambil dengan teknik cluster random samplig dan selaqjutnya
melalui pengundian maka kelas IX-1 terpilib sebagai kelas yang diberi perlakuan
dengan pembelajaran Advance Organizer bentuk skema dan kelas X-3 terpilih
sebagai kelas yang diberi perlakuan dengan pembelajaran Advance Organizer
bentuk narasi. Data kemampuan mengingat dikumpulkan menggunakan tes dari

UPBK dan data basil belajar Biologi dengan tes. Instrumen digunakan setelah
divalidasi oleb validator dan uji coba instrumen. Hasil uji persyaratan
menunjukkan sebaran data basil belajar Biologi dan kemampuan mengingat
adalah berdistribusi normal dan bomogen.
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji ANA VA dilanjutkan
dengan uji Tukey. Hasil ini menunjukkan (1) Strategi pembelajaran memberi
pengaruh signifikan terhadap basil belajar Biologi siswa kelas IX SMP Negeri I
Binjai (Fhitung 19,913 > F1Bbe1 6,96); (2) Kemampuan mengingat memberi pengaruh
signifikan terhadap basil belajar Biologi siswa IX SMP Negeri 1 Binjai (Fhitung
24,058 > F1Bbel 6,96); (3) Terdapat interaksi antara Strategi pembelajaran dengan
kemampuan mengingat siswa terhadap basil belajar Biologi siswa kelas IX SMP
Negeri l Binjai (Fhitung ll,2l3 > Flabel 6,96); (4) Hasil belajar biologi siswa pada
kelas Advance Organizer bentuk skema yang memiliki kemampuan mengingat
tinggi lebib tinggi (X= 80,63) dibandingkan dengan siswa yang memiliki
kemampuan mengingat rendah pada kelas Advance Organizer bentuk skema (X=
64,00), lebib tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan
mengingat tinggi pada kelas Advance Organizer bentuk narasi (X= 71,72) dan
lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan mengingat rendah
pada kelas Advance Organizer bentuk narasi (X= 69,36).


ABSTRACT

ENNI HALIMATUSSA'DIYAH: Influence of Learning Strategies Advance
Organizer And Ability To view Biology Student Learning Outcomes SMP Negeri
I Bi'1iai Langkat.
This study aims to determine: (I) The study of biology students who
through advance organizer of the scheme is higher than the results of studying
biology students who through advance organizer narrative form, (2) Students who
have the ability to remember high through organizer with an advanced form of
learning strategy scheme is higher than the advance organizer through narrative
form, (3) Students who have low ability to remember that through organizer with
an advanced form of learning strategy scheme is higher than the advance
organizer through narrative form.
The research was conducted in the Junior School I Binjai. The population
of this study are all students in grade IX SMP Negeri l Binjai by 269 people.
Samples were taken with a random cluster technique samplig and further through
the draw then the class IX-I was selected as the class who were treated with the
learning scheme of Advance Organizer and class X-3 was chosen as the class who
were treated with Advance Organizer learning narrative form. Date were collected
using the recall ability of the test data UPBK and learn biology with test results.

Instruments used after validated by the validator and test instruments. The test
results show the distribution of the data requirements of the learning result of
Biology and the ability to remember is the normal distribution and homogeneous.
The research hypothesis was tested by using ANOVA test followed by
Tukey test. These results indicate (I) learning strategy gives a significant
influence on student learning outcomes Biology class IX SMP Negeri I Binjai
(Fcount 19.913> Ftable 6.96), (2) The ability to remember to give a significant
influence on student learning outcomes Biology IX SMP Negeri 1 Binjai (Fcount
24.058> Ftable 6.96), (3) There is interaction between the learning strategy with
the ability to remember students' learning outcomes students Biology class IX
SMP Negeri 1 Binjai (Fcount 11.213> Ftable 6.96), (4) The student learning
biology Advance Organizer on the class of schemes that have high recall ability is
higher (X= 80.63) compared with students who have low ability to remember the
class scheme of Advance Organizer (X= 64.00), higher than students who have
the ability to remember high Advance Organizer on the class narrative form (X=
71.72) and higher than students who have low recall ability in the classroom
Advance Organizer narrative form (X= 69.36).

ii


I~

I MILl~
L

PERPUSTAKAAN

tJNIMEO

.:);~

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANcloRGANIZER
DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL BELAJAR
BIOLOGI SISWA SMP NEGERI1 BINJAI
KABUPATEN LANGKAT
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhl Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi


Oleh:

ENNI HALIMATUSSA'DIYAH
081188930027

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

I

J


I

""·

\
'I


2011

TESIS

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AD VANCE ORGANIZER
DAN KEMAMPUAN MENGINGAT TERHADAP HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISW A SMP NEGERI 1 BINJAI
KABUPATENLANGKAT
Disusun dan Diajukan Oleh:
ENNI HALIMATUSSA 'DIYAH
NIM.081188930027

Telah Dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis
pada Hari: RabuTanggal 2 Maret 2011 dan Dinyatakan Telab Memenubi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Medan, 02 Maret 2011
Menyetujui

Tim Pembimbing

Pembimbiog I

Or. Ely Djulia, M.Pd
NIP. 196607241991032012

Ketua Program Studi
Pendidikan Biologi

Dr. Hasruddin, M.Pd
NIP.l96404241989031027

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

NO

1


NAMA

Dr. Ely DjuUa, M. Pd
NIP. 19660724 199103 2 012

( Pembimbing I )
2

Dr. Fauziyah Harahap, M.Si
NIP. 19660728 199103 2 012

( Pembimbing II )
3

Dr. Sumarno, M.Pd
NIP. 19630320 199102 1 001

( Nara Somber)
4


Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc
NIP. 19610626 198710 1 001

( Nara Somber )

5

Dr. Hasroddin, M.Pd
NIP.19640424 198903 1 027

( Nara Somber)

TANDA TANGAN

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan limpahan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Thesis yang
berjudul

"Pengaruh Strategi Pembelajaran Advance

Organizn dan

Kemampuan Mengingat Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Nqeri 1
Binjai Kabupaten Langkat".
Tesis ini membahas tentang basil belajar biologi yang dibelajarkan dengan
pembelajaran advance organizer skema, dan advance organizer narasi dan
kemampuan mengingat tinggi dan rendah.
Pada kesempatan

in~

penulis sampaikan ucapan terima kasih yang tulus

dan sebesar-besamya kepada Ibu Dr. Ely Djulia, M. Pd selaku Dosen Pembimbing
I, yang telah bersungguh-sungguh membirnbing penulis dalam rnenyelesaikan

tesis ini. lbu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, selaku Pernbimbing II, dan sekretaris
Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan yang telah gigih rnembimbing penulis dalam rnenyelesaikan tesis ini.
Ucapan terirna kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Sumamo,
M.Pd., Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc dan Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd,
selaku penguji dan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang telah mernberikan rnasubn dan
saran untuk kesempumaan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besamya penulis sampaikan kepada
seluruh dosen, staf administrasi, ternan-ternan seangkatan 2008 dan seluruh
keluarga besar Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, yang telah rnemberikan ilrnu dan bimbingan selama
penulis menuntut ilmu di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kepala sekolah dan guruguru SMP Negeri l Binjai Kabupaten Langkat yang telah rnendukung dan
rnembantu selama penulisan tesis ini.
Teristirnewa untuk Ayahanda Drs. H.M.Effendy Pakpahan, M.M dan
Ibunda Hj. Rasrni Br. Pohan yang telah rnemberikan do'a, dorogan, semangat, dan

iii

pengorbanan baik moril maupun materil Mu menuntun Ananda selama mengikuti
pendidikan sampai selesai.
Ucapan terima kasih

penulis sampaikan kepada kakak ananda Enna

Bahagia Pakpahan, S.E, M.M. dr. Emi Memori Pakpahan dan Eka Lolita Eliyanti
Pakpahan, RO, S.KM dan abang ananda Erijal Yusuf Pakpahan serta adinda
Elvim Fitriani Pakpahan, S.lll, M.Hum, Emir Syarif Fatahilla Pakpahan, Edwin

Dasa Putm Pakpehan dan Eki Miftah Akbar Pakpahan yang telah memberikan
do'a, dorongan, semangat dan pengorbanan selama dalam menyelesaikan studi
ini mengikuti pendidikan sampai selesai.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kekasih tercinta Bambang
Joko Surya, M.Pd

yang telah memberikan do'a, dorongan, semangat dan

pengorbanan selama dalam menyelesaikan studi ini mengikuti pendidikan sampai
selesai.
Menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka
saran dan kritik yang bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak sangat
penulis hampkan demi kesempumaan tesis ini. Hanya kepada Allah SWT kita
bersemh, semoga kita semua berhasil mencapai apa yang dicita-citakan serta
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan, Maret 2011
Penulis,

Enni Halimatussa'diyah

iv

DAFTARISI

Halaman

LEMBARPENGESAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT

ii
iii

KATA PENGANTAR
DAFI'ARISI
DAFI'AR TABEL
DAFI'AR GAMBAR
DAFI'AR LAMPIRAN

v
vii
viii
ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

I
5
6
6
7
7

B. lndentifikasi Masalah

C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
DAB H TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis
I. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Biologi
2. Hakikat Advance Organizer
3. Hakikat Kemampuan Mengingat
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
D. Hipotesis

8
8
13
26
32
33

40

DAB m METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

41
41

B. Populasi dan Sampel
C. Jenis dan Disain Penelitian

D. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian
E. Pengontrolan Perlakuan
F. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
G. Teknik dan Instrumen Penelitian
H. Uji Coba lnstrumen
I. Teknik Analisis Data

42
43
45

47
49
50
54

DAB IV HASIL PENELITIAN
A. Diskripsi Data Kemampuan Mengingat
B. Diskripsi Data Hasil Penelitian
C. Uji persyaratan analisis
D. Pengujian Hipotesis

v

56
56
65

67

71

E. Pembahasan Hasil Penelitian
F. Keterbatasan Penelitian

77

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan

79

B. lmplikasi

79
80

C. Saran

82

DAFfAR PUSTAKA

87

LAMPIRAN

vi

DAFI'AR TABEL
Halaman

Tabel:

1. Sirifak advance organizer

17

2. Perbedaan Advance Organizer yang Disajikan dengan Bentuk
Skema dan Bentuk Narasi

36

3. Sebaran Populasi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Binjai

41

4. Desain Penelitian Rancangan Faktorial 2 x 2

42

5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi

49

6. Kategori Reliabilitas Butir Soal

52

7. Ringkasan Hasil Pengujian Nonnalitas Data

66

8. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians

67

11. Tabel Anava Dua Jalur

67

12. Ringkasan Hasil Uji Lanjut dengan Uji Tukey

69

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gam bar:

1. Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas yang Diajar
dengan Strategi Pembelajaran Advance Organizer Skema dan Narasi

57

2. Rata-rata Post Test Kelas yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran
Advance Organizer Skema dan narasi

58

3.Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa Yang
Memiliki kemampuan mengingat Tinggi dan Mengingat Rendah

59

4.Rata-Rata Nilai Post Test Antara Kelompok Siswa Yang Memiliki
Kemampuan Mengingat Tinggi Dan Kemampuan Mengingat Rendah

60

5.Histogram Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa yang Memiliki 62
Kemampuan Mengingat Tinggi dan Kemampuan Mengingat Rendah
Pada Kelas Yang Menggunakan Pembelajaran advance organizer
Bentuk Skema dan Bentuk Narasi
6.Rata-rata Nilai Post Test Antara Kelompok Siswa Yang Memiliki
Kemampuan Mengingat Tinggi Dan Kemampuan Mengingat Rendah
pada Kelas Advance Organizer Bentuk Skema dan Bentuk Narasi

64

7. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dengan Kemampuan Mengingat 77

viii

DAFfAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran:
1. Rencana Pembelajaran Advance Organizer Bentuk Skema

87

2. Rencana Pembelajaran Advance Organizer Bentuk Narasi

96
107

3. Materi Pembelajaran

121

4. Tes Hasil Belajar

132

5. Uji Validitas

133

6. Taraf Kesukaran dan Daya Beda

134

7. Perhitungan Validitas Butir Tes

136

8. Data Uji Reabilitas

138

9. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes

140

10. Perhitungan Daya Beda Butir Tes

142

11. Data Kamampuan Mengingat

144

12. Data Hasil Penelitian

,


••

147

13. Deskripsi Hasil Belajar

155

14. Normalitas Hasil Belajar

163

15. Uji Homogenitas Varians

165

16. Uji Hipotesis Penelitian

167

17. Uji Tukey

ix

BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab

Pendtdtkan merup8kan -kegtatan yang ·bermtikan mterakst- antara peserta
didik dengan para pendidik serta sebagai sumber pendidikan. Interaksi antam
peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat
berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan serta
bimbingan (Sukmadinata, 2006).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
betajar dan proses pembelajaran •

peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepn'badian,kecerdasan, akhlak mulla serta ketemmpilan yan~

diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negam (UUSPN No. 20 tahun 2003).
fiai

yang sangat penting dari konsep pendidikan adalah: Pertama,

pendidikan merupakan usaha sadar yang terencana. Kedua, proses pendidikan itu
diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembell!iaran untuk
membentuk manusia yang berkembang seutuhnya. Ketiga, suasana belajar dan
pembelajaran ltu diaralikan agar peserta

dldik dSpat mengembangkan potensi

dirinya, ini berarti proses pendidikan itu harus berorentasi kepada siswa (student

active learning). K.eempat, akhlr darl proses pendidlkan adalah kemampuan siswa.
Proses pendidikan berujung kepada pembentukan sikap, pengembangan,
kecerdasan atau mtelektual serta pengembangan ketemmpllan anak sesuai dengan
kebutuhan. Aspek sikap, kecerdasan dan ketemmpilan menjadi arab dan tujuan
pendldlkan_yang harus dlupayakan (San)aya, 2007).

2

Biologi merupakan perluasaan dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada
saat bel!!iar dlsekolah dasar. Pada lntlnya

pd~jarn

hiol~

mi menanamkan

konsep-konsep, fakta-fakta, dan prinsip-prinsip tentang makhluk hidup dan alam
sekitarnya. Setelah mempelajari biolo11;i siswa diharapkan dapat menerapkan
konsep dan prinsip biologi terbadap informasi yang di dapatkan. Namun sangat
disayangkan, standar kompetensi yang diharapkan dapat diperoleh siswa setellih
mata pelajaran
mep~ari

biologi belum dapat tercapai secara optimal, sehingga

hasH befafar blo{ogl slswa rendah.
Rendahnya basil belajar siswa dalam mata pelajaran biologi juga terjadi di
SMJ> Ne~ri

} 'Binjai K.abupaten l.an,~Jkt

Hal ini terbuk:ti dari masih rendahnya

perolehan nilai ujian akhir siswa untuk pelajaran Biologi. Fenomena ini dapat di
Hhat hasH uJian akhir Biologi siswa SMfi Negeri 1 BinJai Kabhpaten Langkat tiga
tahun terakhir in~

hanya diperoleh nilai rata-rata 6,5 pada tahun pelajaran 2006-

2007, nilai rata-rata 6,0 pada tahun pel~jarn

~0'?-28,

dan 7,0 padahal masih

jauh dari nilai ketuntasan belajar minimal (SK.BM) untuk pelajaran 2008- 2009.
Jlka dilfftat dar{ rata-rata pero{ehan hasH u_iilm akhir meski tetjadi penlngkatan,
namun peningkatan tersebut belumlah optimal dan masih jauh dari standar nilai
ketuntasan bel~jar

minimal (SKBM) yang ditetapkan yaitu 7,3 untuk pela)aran

biologi.
Berdasarkan hasH pen1!;8ffiatan yang dilakukan di SMP NeF;eri 1 Bin,al
Kabupaten Langkat, selama ini yang dilaksanakan umumnya masih berorientasi
kepada ~

(teacher center). Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagal

satu-satunya sumber informasi. Guru jarang melibatkan siswa secara langsung
dafam pembefajaran, sehingga siswa tidak dijadikan sebagai tokus dalam

3

pembelajaran. Siswa hanya duduk, mendengarkan dan menerima infonnasi. Cara
penenmaan mtonnas1 likan kurang etdcttt karena tJdak adanya proses pengual:an
daya ingat, walaupun ada proses petiguatan yang berupa pembuatan catatan
narasi, diinana catatan tersebut ber6entuk: catatan yang monotQn dan {)antang.
Padahal dalam pembelajaran biologi diharapkan siswa mampu sating interaksi
dengan guru dalam sesama ternan sekelasnya dalam menemukan sendtrt dan
mengkonstruksi sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan biologi.

Oari uraian di atas.

datmt

diQahami 6ahwa untuk meni~tka

h.asif

belajar biologi siswa, dibutuhkan suatu strategi pembelajaran yang mampu untuk
leblh memberdayakan siswa dalam suatu proses pembelaJaran. Uuru dapat
menghubungkan permasalahan tersebut dengan konsep-konsep pembelajaran dan
{)ada akhimya siswa daQat mengaQhkasikan konseQ-konse{l tersebut dalam

memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.
Salah satu strategi penibela)aran yang dapat diterapkan adalah strategi
struktural yang berbentuk advance organizer. Ausubel (1960) mengemukakan
bahwa advance organfzer merupakan belajar yang mengandung makna
(meaningful). Agar terjadi belajar bennakna, konsep baru atau infonnasi baru

harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif
siswa.
SCbagaimana dikemukakan oleh Novak (!980) menyatakan bahwa
pengajaran yang kreatit: hila dilakukan dengan baik, mencakup seleksi dan
pen_AAUDaan advance orxanizer yang balk. Dalam peneiitian ·ini, sebuah skema,
gambar (skema advance organizer) dan narasi (narasi advance organizer).

4

Strategi ini akan memudahkan siswa memahami materi secara bennakna,
lcarena _guru telah membuat maten pelaJaran tero1Wl!11S8Sl dengan balk dan semua

advance organizer di~kan
dimufai.

Seba~1

kepada siswa sebelum pembelajaran di dalam kelas

media datam pembeta1aran, advance organizer dapat disatikan

dalam bentuk skema tidak timbul kebosanan. karena materinya tersaji dalam
bentuk gambar, sehmg,ga mampu mengrutkan maten yang diaJarkan dengan
materi lama. Sedangkan advance organizer bentuk narasi siswa ini/aJ6m terasa
membosankan, karena maten sudah fersa,JI dalam bentuk teks. 81swa tldak dapat
mengembangkan daya nalarnya, sehingga mengurangi semangat belajarnya.
l:lertolak dan asums1 bahwa untuk memperoleb dmu maka seorang yang
belajar harus memiliki kemampuan mengingat. Semakin besar kegiatan mengingat
tersebut semakm etektd t>eDAAtaran mencapa1 tu.tuan. flembefataran b10fo~

yang

terdiri dari deretan konsep-konsep dan prosedur-prosedur yang sangat menuntut
penggunaan ingatan. Sebagai individu, kemampuan meng10gat s1swa bdaidah
sama. Umumnya dilakukan dengan kegiatan menghafal konsep dan istilah-istilah
latin yang dianggap membosani