KONSEP TAKFĪ Konsep Takfīr Dan Pengaruhnya Terhadap Radikalisme Agama (Studi atas Pemikiran Teologi Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb).

KONSEP TAKFĪR DAN PENGARUHNYA TERHADAP
RADIKALISME AGAMA
(Studi atas Pemikiran Teologi Muhammad ibn ‘Abd al-Wahh b)

TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister
dalam Ilmu Agama Islam

Oleh:
BENY
NIM: O 000090037

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2011

NOTA PEMBIMBING
Dr. H.M. Mu’inuddinillah Bashri, M.A
Dosen Program Studi Magister Pemikiran Islam

Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal: Tesis Saudara Beny
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti,
terhadap Tesis saudara:
Nama
NIM
Konsentrasi
Judul

mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
: Beny
: O 000090037
: Pemikiran Islam
: Konsep Takfīr dan Pengaruhnya Terhadap

Radikalisme Agama (Studi atas Pemikiran Teologi
Muhammad ibn ‘Abd al- Wahhāb)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang
ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta, 21 November 2011
Pembimbing,

Dr. H.M. Mu’inuddinillah Bashri, M.A

NOTA PEMBIMBING
Dr. H.Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A, M.Ed

Dosen Program Studi Magister Pemikiran Islam
Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal: Tesis Saudara Beny

Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti,
terhadap Tesis saudara:
Nama
NIM
Konsentrasi
Judul

mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya
: Beny
: O 000090037
: Pemikiran Islam
:Konsep Takfīr dan Pengaruhnya Terhadap
Radikalisme Agama (Studi atas Pemikiran Teologi
Muhammad ibn ‘Abd al- Wahhāb)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang

ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta, 21 November 2011
Pembimbing,

Dr. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A, M.Ed

TESIS BERJUDUL
KONSEP TAKFĪR DAN PENGARUHNYA TERHADAP RADIKALISME
AGAMA
(Studi atas Pemikiran Teologi Muhammad ibn ‘Abd al-Wahh b)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh
BENY
Telah dipertahankan di depan dewan Penguji
Pada tanggal 12 Desember 2011-12-17
dan dinyatakan telah memenuhi untuk diterima
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing Utama,


Anggota Dewan Penguji Lain

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Beny

NIM

: O 000090037

Program Studi

: Magister Pemikiran Islam

Judul Tesis

:KONSEP TAKFIR DAN PENGARUHNYA


TERHADAP RADIKALISME AGAMA (STUDI ATAS PEMIKIRAN
TEOLOGI MUHAMMAD IBN ‘ABD AL-WAHHAB)
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis yang saya serahkan ini
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan dan
ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila
dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini sepenuhnya hasil
jiplakan dari orang lain, maka saya siap bertanggung jawab sepenuhnya.

Yogyakarta, 21 November
2011

BENY

MOTTO

‫آﻮ ﻮا رﺑﱠﺎ ﻴﱢﻴ ﺑﻤﺎ آ ْ ْﻢ ﻌﱢﻤﻮن ا ْﻜ ﺎب وﺑﻤﺎ آ ْ ْﻢ ﺪْرﺳﻮْن‬ 
Hendaklah kalian menjadi orang-orang rabbani, karena kalian selalu
mengajarkan al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya
(QS.Ali- 'Imran[3]: 79)


 
 

 

PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-INDONESIA

I. Konsonan Tunggal.
Huruf Arab

Nama

Huruf Latin

Huruf Arab

Nama


Huruf Latin

‫ا‬
‫ب‬

Alif

a

‫ض‬

Dhād

dh

Ba’

b

‫ط‬


Thā’

‫ت‬

Ta’

t

‫ظ‬

Zhā’

zh

‫ث‬

Tsa

ts


‫ع‬

‘Ayn

’a

‫ج‬

Jim

j

‫غ‬

Gayn

gh

‫ح‬


Ha

h

‫ف‬

Fā’

f

‫خ‬

Khā’

kh

‫ق‬

Qāf

q

‫د‬

Dal

d

‫ك‬

Kāf

k

‫ذ‬

Dzal

dz

‫ل‬

Lām

l

‫ر‬

Rā’

r

‫م‬

Mīm

m

‫ز‬

Zay

z

‫و‬

Wau

w

‫س‬

Sin

s

Hā’

h

‫ش‬

Syīn

sy

‫ء‬

Hamzah



‫ص‬

shād

sh

‫ى‬

Yā’

y

II. Konsonan rangkap karena tasydid ditulis rangkap: ‫ﺪة‬
III. Ta marbutah di akhir kata.
1. Bila dimatikan, ditulis h:

‫هﺔ‬

ditulis hibah

ditulis ‘iddah.

th

(Ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, shalat dan sebaginya,
kecuali dikehendaki lafal aslinya)
2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain, ditulis t:

‫ﺔ اﷲ‬

ditulis ni’matullah.
IV. Vokal Pendek.
_ (fathah) ditulis a. contoh

‫ﺮب‬

_ (kasrah) ditulis i. contoh

‫ﻬ‬

_ (dhammah) ditulis u. contoh

ditulis dharaba.

ditulis fahima.

‫ آﺘ‬ditulis kutiba.

V. Vokal Panjang.
1. Fathah + alif, ditulis ā (garis di atas). Contoh: ‫ﺔ‬

‫ﺎه‬

ditulis jāhiliyyah.

2. Fathah + alif maqsur, ditulis ā (garis di atas). Contoh: ‫ﻰ‬
3. Kasrah + ya mati ditulis ī (garis di atas). Contoh: ‫ﺪ‬

ditulis yas’ā

ditulis majīd

4. Dhammah + wau mati ditulis ū (garis di atas). Contoh:
VI. Vokal Rangkap.

‫ﻜ‬

1. Fathah + ya mati, ditulis ay. Contoh:

2. Fathah + waw mati, ditulis aw. Contoh:

ditulis baynakum.

‫ﻮل‬

ditulis qawl.

VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan
apostrof. Contoh:

‫ ا ﺪت‬ditulis u’iddat.

VIII. Kata sandang alif +lam.
Bila didukung huruf qamariyyah atau diikuti huruf syamsyiyyah ditulis al-.
Contoh: ‫ﺮﺁن‬

‫ ا‬ditulis al-Qur’ān. ‫ﺎء‬

‫ ا‬ditulis al-samā’.

IX. Huruf Besar.
Huruf besar dalam tulisan latin digunakan sesuai dengan ejaan yang
diperbarui (EYD).
X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut bunyi atau
pengucapan dan penulisannya. Contoh: ‫ﺔ‬

‫ اه ا‬ditulis ahl al-sunnah.

ABSTRAK
BENY. Konsep Takfīr dan Pengaruhnya Terhadap Radikalisme Agama; Studi atas
Pemikiran Teologi Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb. Tesis. Surakarta: Magister
Pemikiran Islam UMS, 2011.
Aksi terorisme yang terjadi di beberapa tempat, khususnya di Indonesia,
tidak hanya dikaitkan dengan apa yang disebut jaringan atau kelompok teroris
seperti Jamā’ah al-Islāmiyah, yang ditenggarai sebagai jaringan al-Qā’idah di
Asia Tenggara. Namun dikembangkan lebih luas lagi hingga menyentuh akar
ideologis dari terorisme yang dibangun berdasarkan konsep takfīr ajaran Wahhābi.
Jejak historis Wahhābisme membuat beberapa pakar terorisme mencoba menarik
benang merah antara Wahhābi dengan radikalisme agama.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis menarik rumusan
dari penelitian yang akan diadakan yaitu: (1) Bagaimana konsep takfīr menurut
Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb?. (2) Bagaimana konsep takfīr Muhammad ibn
‘Abd al-Wahhāb dalam perspektif pemikir Islam?.(3) Bagaimana pengaruh
konsep takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb terhadap radikalisme agama?
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsepsi Muhammad ibn
‘Abd al Wahhāb tentang takfīr, mengelaborasi konsep takfīr Muhammad ibn
‘Abd al-Wahhāb dengan pendapat ulama dan pemikir Islam dan mengetahui
pengaruh konsep takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb terhadap radikalisme
agama yang menempatkan agama sebagai sumber konflik.
Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian historis faktual mengenai
konsepsi tokoh. Data diperoleh dengan mengadakan studi kepustakaan (library
study) terhadap buku-buku primer atau sekunder yang ada hubungannya dengan
pemahaman permasalahan takfīr serta literatur pendukung untuk memperjelas
kajian ini. Adapun analisis data yang digunakan dalam tesis ini adalah deskriptif
analisis dengan pendekatan interpretatif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan, yaitu: (1) Konsep
takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb sesuai dengan prinsip-prinsip pemahaman
Ahl al-Sunnah wa al-Jamā’ah. (2) Perbedaan para pemikir Islam apakah konsep
takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb berdampak kepada sikap ekstrem yang
menimbulkan tindakan radikalisme dan terorisme. (3) Konsep takfīr Muhammad
ibn ‘Abd al-Wahhāb sebagai sebuah ideologi keagamaan tidak memiliki pengaruh
terhadap radikalisme dan ekstrimisme agama. Namun dalam tataran praksis dapat
berpengaruh terhadap radikalisme agama jika konsep tersebut diparaktikkan
secara ekstrim dan dipicu oleh faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut
menjadi entitas yang juga turut mempengaruhi seseorang dalam
menginternalisasikan ajaran agamanya.
Kata Kunci: Takfīr, Wahhābi, Radikalisme Agama.

ABSTRACT

BENY. The Concept of Takfīr and Its Influence on Religious Radicalism; A
Study of Teological Thought Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb. Thesis. Surakarta:
Master of Islamic Thought UMS, 2011.
Acts of terrorism that occurred in several places, especially in Indonesia,
not only associated with so-called network or terrorist groups such as the
Jamā’ah al-Islāmiyah, which is suspected as the al-Qā’idah network in Southeast
Asia. But more broadly developed up to touch the ideological roots of terrorism
which is built on the concept of takfīr Wahhābi teachings. Historical traces of
Wahhābism makes some terrorism experts tried to pull the thread between the
Wahhābi religious radicalism.
Based on the background of the problems above, the authors draw the
formulation of research that will be held as follows: (1) How does the concept of
takfīr by Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb?. (2) How does the concept of takfīr of
Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb in the perspective of Islamic thinkers?. (3) How
does the concept of takfīr influence religious radicalism?.
This study aims to describe the conception of Muhammad ibn ‘Abd alWahhāb about takfīr, elaborates on the concept of takfīr Muhammad ibn ‘Abd alWahhāb in the opinion of Islamic scholars and thinkers, and determine the
influence of the concept of takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb on religious
radicalism which puts religion as source of conflict.
This type of research in this thesis is a factual historical research on the
conception of figure. Data obtained by conducting bibliography study (library
study) of the books of primary or secondary in relation to the understanding of the
problems takfīr and supporting literature to clarify this study. The analysis of the
data used in this thesis is a descriptive analysis of the interpretative approach.
Based on the analysis of data obtained conclusions, namely: (1) The
concept of takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb in accordance with the
principles of the doctrine of Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah. (2) The difference of
whether the concept of takfīr Islamic thinker Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb
impact the attitudes that give rise to extreme acts of radicalism and terrorism. (3)
The Concept of takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb as a religious ideology has
no influence on religious radicalism and extremism. But in practice it can affect
the level of religious radicalism, if the concept is extremely applied and triggered
by external factors to the entity that also influences a person in internalizing the
teachings of his religion.
Keywords: Takfīr, Wahhābi, Religious Radicalism.

KATA PENGANTAR

‫ﺤ ﺪ و ْ ﺘ ْ و ْ ﺘ ْﻐ ﺮ و ﻮْذ ﺎﷲ ْ ﺷ ﺮوْر أ ْ ﺎ‬
ْ ‫إن ا ﺤ ْﺪ ﷲ‬
‫ﺷ ﻬﺪ أن إ إ اﷲ‬
ْ ‫و ْ ْ ْ هﺎدي و أ‬
‫ْ ﻬْﺪ اﷲ‬
‫ أ ﺎ ﺪ‬, ‫وأﺷْﻬﺪ أن ﺤ ﺪًا ْﺪ ور ْﻮ‬
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. karena hanya dengan
bimbingan dan petunjuk-Nya penelitian dan penulisan tesis Konsep TakfƯr dan
Pengaruhnya Terhadap Radikalisme Agama: Studi atas Pemikiran Teologi
Muhammad ibn ‘Abd al- Wahh b dapat

diselesaikan. Penelitian ini

memberikan gambaran tentang konsep takfīr Muhammad ibn ‘Abd al- Wahhāb,
pandangan pemikir Islam tentangnya dan pengaruh konsep takfīr Muhammad ibn
‘Abd al- Wahhāb terhadap radikalisme agama.
Selesainya penyusunan tesis ini tentunya tidak lepas bantuan dari berbagai
pihak berupa bimbingan, arahan, motivasi dan sebagainya, maka

dalam

kesempatan ini, tidaklah berlebihan jika penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Program Pasca Sarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr.H. Mu’inuddinillah Bashri M.A dan Dr.H.Moh. Abdul Kholiq Hasan,
M.A., M.Ed. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan demi kesempurnaan tesis ini.
3. Seluruh staf Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
4. Ummi yang dengan sabar selalu meotivasi dan mendoakan penulis.

5. Guru penulis H. Ridwan Hamidi, Lc. M.A. yang telah memberikan
bimbingan, dorongan dan bantuan baik moril maupun materil.
6. Sahabat dan teman-teman, khususnya Mas Arie, yang telah membantu dan
memberikan dorongan, dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan tesis
ini.
Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan mendapat balasan
yang lebih baik dari Allah SWT. Amin
Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT sehingga segala saran dan masukan atas kekurangan
tesis ini, penulis terima dengan pikiran terbuka dan ucapan terima kasih. Penulis
berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, November 2011
Penyusun

BENY

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. .................................................................................... ...... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING. .......................................................... ….. ii
HALAMAN PENGESAHAN. ...................................................................... ..... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS..................................................................v
HALAMAN MOTTO. .................................................................................. ......vi
PEDOMAN TRANSLITERASI. ................................................................. .....vii
ABSTRAK . ................................................................................................... .......x
KATA PENGANTAR........................................................................................xii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1
A. Latar Belakang Masalah. ........................................................... …. ..1
B. Rumusan Masalah. .................................................................... .... .13
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian. ................................................ ..... 13
D. Tinjauan Pustaka. ...................................................................... ..... 14
E. Metode Penelitian. ..................................................................... .....16
F. Sistematika Pembahasan. .......................................................... ..... 21
BAB II KONSEP TAKFƮR DALAM ISLAM DAN RADIKALISME
AGAMA………………………………………………………………24
A. Konsep Takfīr dalam Islam………………………………………. 24
1. Takfīr dalam Sejarah Islam………………………………….. 24
2. Pengertian iman dan kufur perspektif aliran teologi………… 34
3. Prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah takfīr……………………..60
4. Syarat-syarat takfīr……………………………………………65
B. Pengertian Radikalisme Agama…………………………………...70
1. Tipologi gerakan baru keagamaan.……………………………71
2. Pengertian radikalisme agama..……………………………….72
BAB III BIOGRAFI MUHAMMAD IBN ‘ABD AL-WAHH B…………..78
A. Kondisi Masyarakat Najd…………………………………………78
1.Kondisi kemasyarakatan..............................................................78

2.Kondisi keagamaan......................................................................82
3.Kondisi politik..............................................................................85
B. Biografi Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb.....................................94
C. Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb dan Wahhābi…………………108
D. Karya-Karya Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb.............................121
E. Corak Pemikiran Keagamaan.........................................................126
BAB 1V KONSEP TAKFƮR MENURUT MUHAMMAD IBN ‘ABD ALWAHH B

DAN

PENGARUHNYA

TERHADAP

RADIKALISME AGAMA……………………………………...130
A. Konsep Takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb…………….......130
1. Kufur menurut Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb……………..130
2. Kaidah-Kaidah Takfīr menurut Muhammad ibn ‘Abd
al-Wahhāb……………………………………………………...137
B. Konsep Takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb Perspektif
Pemikir Islam……………………………………………………..163
C. Pengaruh Konsep Takfīr Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhāb
Terhadap Radikalisme Agama………..…………………………..179
BAB V

PENUTUP………………………………………………………….228
A. Simpulan………………………………………………………….228
B. Saran-Saran……………………………………………………….230
C. Kata Penutup……………………………………………………. .231

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………....232
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………241