UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN MODEL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menyimak Berita Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kartasura Dengan Metode Pembelajaran Cooperative Script.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA SISWA
KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat S-I
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

FITRI AISYAH SUSILOWATI
A 310 090 091

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA
KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN METODE
PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
Susilowati, Aisyah Fitri, A 310 090 091. Program Studi Pendidikan Bahasa,

Sastra Indonesia dan daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2013, 82 halaman
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan penerapan metode
Cooperative Script (CS) dalam kemampuan menyimak berita pada siswa kelas
VIII di SMP negeri 2 Kartasura, (2) mendskripsikan hasil belajar siswa menyimak
berita dengan metode Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri
2 Kartasura. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek
tindakan ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura yang berjumlah
32 siswa.pengumpulan data dilaksanakan dengan melalui observasi, wawncara,
teknik tes, dan dokumentasi. Teknik validasi data memakai trianggulasi sumber
dan trianggulasi metode dengan informan review. Teknik analisi data yang
dilakukan secara deskripsi kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan yang terdiri dari menghitung nilai masing-masing
aspek, merekap nilai siswa, menghitung nilai rata-rata, dan menghitung presntase
nilai dan secara dan secara kualitatif adalah suatu data yang berbentuk kata,
kalimat, skema dan gambar . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil
belajar siswa. hasil nilai pada siklus I cukup mencapai kriteria ketuntasan dengan
terlihat dari 32 siswa 12 siswa yang sudah mencapai ketuntasan. Dan pada siklus
II sudah mencapai kriteria ketuntasan dari 32 siswa 22 siswa sudah mencapai
ketuntasan. Pada hasil nilai rata-rata kelas dimana pada siklus I sebesar 67,06

mengalami peningkatan siklus II sebesar 73,12.

Kata Kunci : Berita, Hasil Belajar, Cooperative Script (CS)

1

A. PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk
mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan
diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta serta pikir
baik secara uetis, estetis, dan logis (Nasucha,2009:1). Pada hakikatnya belajar
bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran bahasa
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Dalam kegiatan menyimak
merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh siswa pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran.

pembelajaran bahasa selain untuk

meningkatkan kemampuan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan

berpikir dan bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. (Gagne dan Brigss
dalam Nasution,2006:2) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang
diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar. Reigluuth (dalam Nasution,
2006:2) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perilaku yang dapat diamati
yang menunjukkan kemampuan yang dimiliki seseorang.
Penelitian ini memfokuskan menyimak berita sebagai objek kajiannya
yaitu hasil kerja siswa (portofolio) siswa SMP Negeri 2 Kartasura khususnya
kelas VIII E merupakan calon generasi baru penerus bangsa yang dibekali dengan
ilmu dan pengetahuan. Pembelajaran di sekolah ini kebanyakan masih memakai
teori dan praktiknya hanya sedikit. Oleh sebab itu, porsi pembelajaran yang
berhubungan dengan menyimak berita masih kurang dan harus ditingkatkan.
Dengan diantaranya mengajak siswa khususnya kelas VIII E SMP Negeri 2
Kartasura untuk menyimak berita dan kemudian menuliskan unsur-unsur dalam
berita selanjutnya menuliskan simpulan dalam berita tersebut. Setiap siswa pasti
berbeda-beda pada saat menuliskan unsur-unsur berita dan juga beraneka ragam
simpulan dalam berita yang diberikan oleh peneliti. Oleh sebab itu, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian menyimak berita pada siswa kelas VIII E
SMP Negeri 2 Kartasura.

2


Peneliti akan membahas hasil belajar dan unsur-unsur berita dan membuat
kesimpulan dalam sebuah berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura.
Peneliti sangat tertarik dengan masalah tersebutkarena penelitian di bidang
wacana sangat sangat mendapat perhatian dari peneliti ilmu bahasa. Dengan
demikian, peneliti akan mendapat suatu hasil karya siswa yang berbeda-beda.
Pada penelitian ini, terdapat dua permasalahan yang akan dikaji, yaitu bagaimana
penerapan metode cooperative script (CS) dalam meningkatkan kemampuan
menyimak berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura, dan
bagaimana peningkatan hasil belajar menyimak berita melalui metode
Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura.
Dengan demikian, tujuan yang hendak dicapai, yaitu mendeskripsikan penerapan
metode Cooperative Script (CS) dalam kemampuan menyimak berita pada siswa
kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa
menyimak berita dengan metode Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII E
SMP Negeri 2 Kartasura.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang berhubungan
dengan menyimak berita. Apabila dalam penelitian ini masih banyak kekurangan,
diharapkan peneliti selanjutnya mampu memperbaiki dan menyempurnakan
sehingga dapat mengetahui pembelajaran menyimak berita dan unsur-unsur dalam

berita tersebut.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kartasura di JL. A. Yani No. 320
Pabelan, Kartasura 57162 telepon (0271) 715571. SMP Negeri 2 Kartasura
termasuk Sekolah Standar Nasional (SSN) sejak tahun 2006. Waktu penelitian
sekitar 2 bulan, yaitu Januari-Februari 2013. Jenis penelitain ini penelitian
tindakan kelas. Kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini bersifat
deskriptif karena data yang diperoleh berupa kata, frasa, dan kalimat. Deskriptif
artinya mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan secara cermat dan teliti
berdasarkan fakta-fakta kebahasaan yang sebenarnya. Sedangkan kualitatif artinya

3

temuan-temuannya tidak diperoleh memalui prosedur statistik atau bentuk hitung
lainnya (Strauss dan Corbin dalam Syamsudin, 2009: 73) dan kuantitaif artinya
data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Objek penelitian
ini hasil belajar siswa menyimak berita melalui metode Cooperative Script.
Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa kelas VIII E SMP Negeri
2 Kartasura saat pembelajaran menyimak berita. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, teknik tes dan dokumentasi.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah secara kualitatif yaitu hasil
data kualitatif ini memberikan gambaran mengenai siswa yang mengalami
kesulitan dalam menyimak berita dan secara kuantitatif yaitu data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang diangkakan. Hasil perhitungan kemampuan
menyimak berita dengan metode Cooperative Script dari masing-masing siklus
dibandingkan. Hasil ini akan memeberikan gambaran mengenai presentase hasil
belajar menyimak berita dengan menggunakan metode Cooperative Script (CS).
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.

Nada/ irama

Tes kemampuan siswa tentang nada/irama dalam menyampaikan materi
menyimak berita
No

Kategori

Rentang Nilai


Siklus I

Siklus II

f

%

f

%

1

Sangat baik 2

81-100

0


0%

0

0%

2

Baik

70-80

2

6,25%

24

75%


3

Cukup

60-69

30

93,75%

9

28,12%

4

Kurang

0-59


0

0%

0

0%

32

100

32

100

Jumlah

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang
nada/irama dengan judul menyimak berita meningkat, terlihat dari nilai

rata-rata dalam aspek nada/irama pada siklus I sebesar 66,34 dan pada
siklus II sebesar 70,96. Jadi terdapat nilai peningkatan sebesar 4,62%.

4

2. Kesesuaian Judul dengan Isi Berita
No

Kategori

Rentang Nilai

Siklus I
f

Siklus II

%

f

%

1

Sangat baik

81-100

0

0%

1

3,125%

2

Baik

70-80

0

0%

30

93,75%

3

Cukup

60-69

32

100%

1

3,125%

4

Kurang

0-59

0

0%

0

0%

32

100%

32

100

Jumlah

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang
kesesuaian judul dengan isi berita dengan judul menyimak berita
meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 64,71 dan
pada siklus II sebesar 75,34. Jadi terdapat nilai peningkatan sebesar
10,63%.
3. Menuliskan pokok-pokok berita (5W+IH)
No

Kategori

Rentang Nilai

Siklus I

Siklus II

f

%

f

%

1

Sangat baik

81-100

0

0%

0

0%

2

Baik

70-80

2

6,25%

28

87,5%

3

Cukup

60-69

30

93,75%

3

9,375%

4

Kurang

0-59

0

0%

0

0%

32

100

32

100

Jumlah

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang
menuliskan pokok-pokok berita (5W+1H) dengan judul menyimak berita
meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata siklus I sebesar 66,34 dan pada
siklus II sebesar 72,34. Jadi terdapat nilai peningkatan sebesar 6%.

5

4. Diksi/ Pemilihan kata
No

Kategori

Rentang

Siklus I

Nilai

F

Siklus II

%

f

%

1

Sangat baik

81-100

0

0%

0

0%

2

Baik

70-80

0

0%

4

12,5%

3

Cukup

60-69

17

56,25%

27

84,375%

4

Kurang

0-59

15

46,875% 1

Jumlah

32

100

3,125%
32

100

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang
diksi/pemilihan kata

dengan judul menyimak berita cukup

meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 59,37
dan pada siklus II sebesar 66,06. Jadi terdapat peningkatan sebesar
6,69%.

5. Simpulan berita
No

Kategori

Rentang Nilai

Siklus I

Siklus II

1

Sangat baik

81-100

0

0%

0

0%

2

Baik

70-80

0

0%

8

25%

3

Cukup

60-69

23

71,875%

24

75%

4

Kurang

0-59

9

28,125%

0

0%

32

100

32

100

Jumlah

Hasil menunjukkan pada siklus I Kemampuan siswa tentang
menyimpulkan sebuah berita dengan judul menyimak berita cukup
meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 61 dan
pada siklus II sebesar 67,06. Jadi terdapat peningkatan sebesar 6,06%.

6

6. Penyampaian Secara Lisan
No Kategori

Rentang

Siklus I

Siklus II

Nilai

f

%

f

%

1

Sangat baik

81-100

0

0%

0

0%

2

Baik

70-80

0

0%

0

0%

3

Cukup

60-69

16

50%

28

87,5%

4

Kurang

0-59

16

50%

3

9,375%

32

100

32

100

Jumlah

Hasil menunjukkan pada siklus I kemampuan siswa tentang
penyampaian secara lisan dengan judul menyimak berita
meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 59,25
dan pada siklus II sebesar 62,25. Jadi terdapat peningkatan sebesar
3%.

Tabel X. Peningkatan Keseluruhan pada Aspek
No

Aspek-Aspek yang di Nilai

Siklus I

Siklus II

Nilai Peningkatan
(%)

1.

Nada/Irama

66,34

70,96

4,62%

2.

Kesesuaian isi dengan berita

64,71

75,34

10,63%

3.

Menuliskan

66,34

72,34

6%

59,37

66,06

6,69%

61

67,06

6,06%

59,25

62,25

3%

pokok-pokok

berita 5W+1H
4.

Diksi/Pemilihan kata

5.

Simpulan Berita

6.

Penyampaian lisan

Hasil ini menunjukkan bahwa pada setiap aspek penilaian menyimak
berita terdapat peningkatan yang sudah baik. Terlihat dari rata-rata pada
siklus I dan meningkat pada siklus II. Yang lebih meningkat dominan
terlihat di aspek kesesuaian isi dengan judul sebesar 10,63%.

7

D. SIMPULAN
Hasil pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
keterampilan menyimak terdapat aspek-aspek penilaian yaitu aspek
nada/irama, aspek kesesuian judul dengan berita, aspek menuliskan pokokpokok berita 5W+1H, aspek diksi/pemilihan kata, aspek simpulan berita dan
aspek penyampaian lisan.
Dalam aspek-aspek penilaian menyimak berita terdapat peningkatan
setiap aspeknya yaitu aspek nada/irama sebesar 4,62%, aspek kesesuaian isi
dengan judul sebesar 10,63%, aspek menuliskan pokok-pokok berita
5W+1H sebesar 6%, aspek diksi/pemilihan kata sebesar 6,69%, aspek
simpulan berita sebesar 6,06%, dan aspek penyampaian lisan sebesar 3%.
Keterampilan guru dalam Proses pemberlajaran menyimak berita pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura membuat peran guru berubah
menjadi inisiator, motivator fasilitator dan evaluator. Hal ini membuat guru
lebih bermakna. Metode CS pada menyimak berita dalam menuliskan
unsur-unsur berita ini membuat guru lebih terampil dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Hasil dari penelitian ini adalah pada siklus I dari 32 siswa terdapat 12
siswa (37,5%) dan pada siklus II terdapat 22 siswa (68,75%).Jadi, terdapat
peningkatan sebesar 10 siswa (31,25%).

8

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahmud.2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Nasution, Wahyudi Nur. 2006. “ Efektifitas Strategi Pembelajaran Koperatif
dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Sains Ditinjau dari Cara
Berpikir”. Makalah dimua\t dalam bentuk Jurnal Penelitian edisi 5
Tahun 2006.
Nasucha, Yakub, dkk.2009. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.

9