1. Keterampilan Abad 21, Zamroni

(1)

MENUJU SEKOLAH ABAD

KE 21

Zamroni

Universitas Negeri Yogyakarta

2011


(2)

APABILA KITA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SAAT INI

SEBAGAIMANA KITA MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI MASA LALU,

BERARTI KITA MERAMPAS MASA DEPAN MEREKA

John

Dewey


(3)

“Change is the only

constant.”

Heraclitus Greek philosopher

SESUATU YANG TIDAK PERNAH

BERUBAH ADALAH BERUBAHAN


(4)

PERTANYAAN PENTING

Apa itu pendidikan abad ke 21?Kapan proses perubahan dimulai?

Siapa yang bertanggung jawab menghadapi

perubahan itu?

Darimana kita mulai melakukan perubahan?Bagaimana kita bisa mempersiapkan

kemungkinan terbaik agar perubahan sukses dan berlangsung secara terus menerus?


(5)

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK THD KEHIDUPAN  

Komunikasi Kesehatan Pertanian 

Kemajuan 

teknologi informasi  dan komunikasi  menyebabkan  interaksi global 

Kemajuan di  bidang obat dan  kedokteran 

menyebabka  harapan  hidup  penduduk 

semakin panjang 

Kemajuan dan  temuan baru di  bidang pertanian  menyebabkan  produksi 

pertanian  melimpah 


(6)

Selagi ekonomi global berkembang, negara-negara bangsa dipaksa untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi

global yang baru baik dalam pola kerja maupun dalam perdagangan guna

mempertahanakan pertumbuhan ekonomi negara.

Ekonomi global sangat tergantung pada ekonomi negara bangsa dan sebaliknya,

ekonomi negara bangsa tidak dapat

dilepaskan dari ekonomi dan lingkungan global.


(7)

Ekonomi global

Teknologi  komunikasi

Transportasi Perkembangan 

MNCs

Perdaganagn  bebas Blok 

Perdagangan  Regional

FAKTOR PENENTU EKONOMI GLOBAL


(8)

BAGAIMANA CARA TEKNOLOGI TELAH

MERUBAH TEMPAT KERJA PENDUDUK DUNIA?

Lokasi tempat kerja berubah Jenis industri dimana

penduduk kerja berubah

Kecepatan dalam bekerja berubah


(9)

Perkembanga teknologi komunikasi dan infomasi menjadi penduduk dunia semakin

lebih dekat, konflik tidak terelakan karena masing-masing ingin dapat memenuhi kebutuhannya di satu sisi dan di sisi lain mereka menginginkan hidup berdampingan

secara damai dan harmonis sebagai warga global.


(10)

Teknologi berkembang, kontak antar bangsa semakin intens, terjadi perubahan kultur bangsa

Globalisasi kultur menyebabkan

perubahan pada penduduk: cara hidup berubah, persepsi berubah , dan


(11)

KULTUR  GLOBAL

Pakaian:  blue  jeans

Makanan: cepat saji

Media massa: TV  dan internet


(12)

REALITAS ABAD KE 21

Perubahan dunia kerja

Kemajuan teknologi

Teknologi Digital

Jaringan global

Perubahan pemahaman akan makna

pembelajaran


(13)

10/28/17 13 PROYEKSI PERTUMBUHAN GDP 2005-2050 OLEH PWC NEGARA GDP (USD) GDP ($PPP) GDP PER KAPITA (PPP)

INDIA 7,6 % 5,2 % 4,3 %

EMERGING DEVELOPING

ECONOMIES

INDONESIA 7,3 % 4,8 % 4,2 %

CINA 6,3 % 3,9 % 3,8 % TURKI 5,6 % 4,2 % 3,4 % BRAZIL 5,4 % 3,9 % 3,2 % MEXICO 4,8 % 3,9 % 3,3 % RUSIA 4,6 % 2,7 % 3,3 % KORSEL 3,3 % 2,4 % 2,6 %

CANADA 2,6 % 2,6 % 1,9 %

SUB-MERGING DEVELOPED ECONOMIES AUSTRALIA 2,6 % 2,7 % 2,0 %

AS 2,4 % 2,4 % 1,8 % SPANYOL 2,3 % 2,2 % 2,2 % INGGRIS 1,9 % 2,2 % 2,0 % PERANCIS 1,9 % 2,2 % 2,1 % ITALIA 1,5 % 1,6 % 1,9 % JERMAN 1,5 % 1,8 % 1,9 % JEPANG 1,2 % 1,6 % 1,9 %


(14)

10/28/17 14 CITIBANKS: GLOBAL GROWTH GENERATORS 2010-2050

NO NEGARA INDEX3G (USD PPP)PDB/KAP. PDB 2010-2050 PERTUMBUHAN

(%) KET. 1 VIETNAM 0,86 3.108 6,4

2 CINA 0,81 7.430 5,0 G20

3 INDIA 0,71 3.298 6,4 G20

4 INDONESIA 0,70 4.363 5,6 G20

5 MONGOLIA 0,63 3.764 6,3 6 FILIPINA 0,60 3.684 5,5 7 IRAK 0,58 3.538 6,1

8 BANGLADESH 0,39 1.735 6,3 9 MESIR 0,37 5.878 5,0

10 SRI LANKA 0,33 4.988 5,5 11 NIGERIA 0,25 2.335 6.9

SUMBER: CITIBANKS, Global Growth Generators: Moving Beyond Emerging Markets and BRIC, 27 February 2011


(15)

10/28/17 15

CITIBANKS: 10 BESAR EKONOMI DUNIA 2010-2050

NO 2010 2020 2030 2040 2050

1 AS CHINA CHINA CHINA INDIA

2 CHINA AS AS INDIA CHINA

3 JEPANG INDIA INDIA AS AS

4 INDIA JEPANG JEPANG INDONESIA INDONESIA

5 JERMAN JERMAN BRAZIL BRAZIL BRAZIL 6 RUSIA BRAZIL RUSIA RUSIA NIGERIA

7 BRAZIL RUSIA INDONESIA JEPANG RUSIA 8 INGGRIS INGGRIS JERMAN NIGERIA MEXICO

9 FRANCE FRANCE INGGRIS JERMAN JEPANG 10 ITALIA KORSEL MEXICO MEXICO MESIR

SUMBER: CITIBANKS, “GLOBAL GROWTH GENERATORS: MOVING BEYOND EMERGING MARKETS AND BRIC,” 27 February 2011

ITALIA OUT

FRANCE

OUT INGGRIS OUT

JERMAN OUT

INDONESIA PERINGKAT 15


(16)

SAYANGNYA KEBUTUHAN

AKAN TENAGA KERJA DAN

KEMAMPUAN YANG

DIPERLUKAN DI MASA

DEPAN TIDAK JELAS, ALIAS

BURAM DAN KABUR.

APA YANG HARUS

DIPERSIAPKAN OLEH

SEKOLAH??????


(17)

PERSAINGAN GLOBAL:Kesadaran global

Belajar mandiri

Etika Global (demokrasi & ramah sosial)

KERJASAMA GLOBAL:

Kesadaran global

Kolaborasi

Melek ITC

Etika Global (demokrasi & ramah sosial)

INFORMASI GLOBAL:

Melek informasi

Berpikir kritis

Pemecahan masalah & menciptakan peluang

KARIER DAN PEKERJAAN GLOBAL:

Berpikir kritis & pemecahan masalah

Innovasi dan penyempurnaan

Fleksibel dan adaptabel PERTUMBUHAN EKONOMI PELAYANAN

JASA:Ketrampilan komunikasi dan bahasaKetrampilan untk hidup dan karier


(18)

• Ketrampilan apa yang menjadikan lulusan Sekolah Menengah berhasil dalam bekerja?

Etika Kerja 80%

Kolaborasi 75%

Komunikasi yang baik 70%

Tanggung jawab sosial 63%

Berpikir kritis dan pemecahan

masalah 58%


(19)

• Apa kelemahan dalam bekerja lulusan

Sekolah menengah yang saudara pekerjakan tahun terahir ini?

Komunikasi tulis 81%

Kepemimpinan 73%

Etika kerja 70%

Berpikir kritis & Pemcahan Problem 70%

Belajar mandiri 58%


(20)

• Apa ketrampilan yang akan semakin penting di masa 5 tahun mendatang?

Berpikir kritis 78%

Penguasaan I.T.C 77%

Kesehatan dan kebugaran 76%

Kemampuan berkolaborasi 74%

Innovasi 74%

Tangung jawab keuangan pribadi 72%


(21)

KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN PADA ABAD 21

Melek abad digitaL: mencakup a.l.

kesadaran global, melek ilmu pengetahuan dan ekonomi;

Memiliki kemampuan komunikasi secera efektif: termasuk, al. ketarmpilan

berinteraksi dan berkolaborasi ;

Berpikir invensi dan innovasi, termasuk a.l. Mengendalikan kompleksitas,

keinginantahuan, kreativitas, sintesis dan analaisis;

Produktivitas tinggi: termasuk a,l. kemampaun menentukan prioritas,

perencanaan, menentukan masa depan, dan mengendalikan hasil.


(22)

Apa yang perlu dipelajari siswa sekarang ini berbeda dengan 20

tahun yang lalu.

Ketrampilan abad 21 penting untuk diajarkan di sekolah.

Pembelajaran dan ketrampilan abad 21 sangat dibutuhkan untuk masa

depan ekonomi bangsa kita


(23)

Sekolah tidak sensitif dengan perubahan yang berlangsung di masyarakatnya, karena sistem pendidikan terkonsentrasi

pada keberhasilan ujian nasional.  Pendidikan tidak mampu melakukan

perubahan sesuai degan kebutuhan tenaga kerja dan sekolah perlu mempersiapkan para siswa dengan kebutuhan ketrampilan

yang mereka perlukan dalam bekerja di masa depan. 


(24)

Kita memasuki abad baru, abad ilmu pengetahuan, abad teknologi, dimana

kunci penentu kemajuan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri,–

warga terdidik, yang memiliki gagasan dan watak innovatif dan semangat


(25)

Setiap bangsa harus mempersiapkan diri  dengan mempersiapkan tenaga kerja yang 

terdidik,  memiliki watak innovatif dan  kemampuan untuk menggerakan dan  mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan  didukung dengan kebijakan pengembangan 

investasi di bidang pengembanagn SDM,  innovasi teknologi dan ketrampilan 


(26)

SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI

SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI

PADA MASYARAKAT ABAD 21

PADA MASYARAKAT ABAD 21

• Memiliki basis ilmu pengetahuan yang kuat – memahami secara mendalam konsep dasar yang kompleks.

• Bekerja berdasarkan konsep yang dimiliki secara kreatif dan innovatif untuk mengembangkan

gagasan-gagasan baru, teori-teori baru, produk-produk baru dan pengetahuan baru– suatu

kemampuan untuk membuka dan

mengklarifikasi persoalan-persoalan, pertanyaan dan fenomena-fenoma baru.

• Secara kritis mengevaluasi dan mengkritisi apa yang dipelajari.

Mengekspresikan gagasan dan pemikiran secara verbal maupun tertulis lewat berbagai media


(27)

Memiliki kemampuan menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai

gagasan-gagasan dari berbagai disiplin ilmun kedalam suatu pengetahuan utuh dan

serasi yang bermakna dan berdaya guna • Menghargai dan menghormati berbagai

perbedaan yang ada sebagai suatu realitas yang tidak perlu dihindari.

Mengembangkan learning how to learn.Memegang teguh etika kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (demokrasi dan ramah sosial).

SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA

SYARAT UNTUK BERPARTISIPASI PADA

MASYARAKAT ABAD 21


(28)

Pemecahan masalah, Pengambilan

keputusan, Berpikir kreatif, Berpikir kritis, Kolaborasi, Komunikasi, Negosiasi,

Keinginantahuan intelektual, dan

Kemampuan untuk menemukan, memilih, strukturisasi dan mengevaluasi informasi. 

KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN


(29)

SEKOLAH HARUS MEMPERSIAPKAN

PARA SISWA

:

1. Menjadi individu yang kreatif dan innovatif serta memiliki kemampuan

memecahkan masalah serta menciptakan peluang baru.

2. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi.

3. Memahami dasar berbagai disiplin sehingga mampu menghubungkan dan mengintegrasikannya

4. Memiliki kepribadian yang kokoh dan kepemimpinan yang baik dan tegas.


(30)

21

st

PERUBAHAN PADA LEVEL

Century Skills Framework


(31)

21

st

Century Skills Framework

MATA PELAJARAN INTI

- Bhs Indonesia - Pancasila

- Seni

- Bahasa asing - Matematik - IPS

- IPA - PKN

TEMA ABAD 21

- Kesadaran global

- Melek ekonomi, keuangan, bisnisnes & kewirausahaan - Melek warga negara

- Melek kesehatan - Melek teknologi

PERUBAHAN PADA LEVEL

KEBIJAKAN


(32)

KETRAMPILAN PEMBELAJARAN DAN INNOVASI

Berpikir kritis pemecahan

masalah-menciptakan peluang

Kreativitas dan innovasi

Komunikasi dan kolaborasi

21

st

PERUBAHAN PADA LEVEL

Century Skills Framework


(33)

KETRAMPILAN ITC

Melek Informasi

Melek media

Melek ITC

PERUBAHAN PADA LEVEL

KEBIJAKAN


(34)

KETRAMPILAN HIDUP DAN KARIER Fleksibel dan adaptabel

Belajar mandiri dan inisiasi Ketrampilan Berkolaborasi Ramah Kultural-Sosial

Produktivitas dan akuntabilitas Kepemimpinan dan

tanggung jawab

PERUBAHAN PADA LEVEL

KEBIJAKAN


(35)

 

 

PEMBELAJARAN PADA ABAD KE 21

PEMBELAJARAN PADA ABAD KE 21

                                                    KONDISI PEMBELAJAR AN YANG DIALAMI SISWA KEMAMPUAN ORANG DEWASA Improvin g Teaching and Learning   KULTUR KELAS, SEKOLA H DINAS Keyakinan , nilai-nilai, harapan, kebiasaan & perilaku. Design pembelajara n yang mempengar uhi siswa dalam pembelajara n dan

kemampuan utk meningkatk an pembelajara n siswa Pengetahua n dan ketrampilan yang mempengar uhi pembelajara n siswa.


(36)

PEMBELAJARAN ABAD 21

PEMBELAJARAN ABAD 21

Pembelajaran yang otentik untuk memahami,

menguasai dan internalisasi suatu disiplin, dengan cara a)melakukan inquiry suatu mata pelajaran dan antara dua mata pelajaran atau lebih’ b)kolaborasi dalam mengembangkaan pengetahuan

Asesmen baru, dimana keputusan pembelajaran

berdasarkan bukti-bukti dan realitas

Kultur lokal, faham kultur global dan


(37)

OUTCOME PEMBELAJARAN

OUTCOME PEMBELAJARAN

ABAD 21

ABAD 21

• Pemahaman pengetahuan mata pelajaran yang mendalam dengan dasar penguasaan konsep yang kompleks.

Mampu bekerja secara kreatif berdasarkan

konsep mengembangkan gagasan-gagasan baru, teori-teori baru, produk-produk baru

dan pengtetahuan baru–memiliki kemampuan untuk menemukan permasalahan, pertanyaan dan fenomena baru.

• Memiliki kemampuan mengaji secara kritis apa yang dipelajari.

Menyampaikan gagasan dan pikiran secara

verbal maupun tulis dengan menggunakan berbagai media.


(38)

Kemampuan untuk menganalisis dan

mengintegrasikan berbagai konsep dari berbagai mata pelajaran kedalam suatu bentuk baru yang bermakna

Menghargai dan menghormati berbagai

kelompok yang berbeda dan pendapat yang berbeda.

Memiliki kemampuan– learning how to learn.Memegang teguh dan mengaplikasikan etika

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

OUTCOME PEMBELAJARAN

OUTCOME PEMBELAJARAN

ABAD 21


(39)

APA YANG HARUS DILAKUKAN

OLEH SEKOLAH (KEPSEK, GURU,

STAF ADMINSITRASI, ORTU DAN

SISWA) AGAR PEMBELAJARAN

ABAD KE 21 DAPAT


(40)

Banyak sekolah melakukan

perubahan dimulai dengan

melakukan revisi kurikulum,

mengintegrasikan teknologi,

serta merubah pendekatan dan

model pembelajaran

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH


(41)

Mengembangkan kemampuan profesional lewat pelatihan, pembimbingan dan tim teaching. Mendukung para guru dengan menyediakan

fasilitas sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad 21

Kepala sekolah dan guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan masyarakat pembelajarannya sendiri

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH


(42)

Sekolah memusatkan pada pengembaangan ketrampilan berpikir, kreativitas, kemampuan

innovasi, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berkolaborasi.

Sekolah tidak sekedar melaksanakan pembelajaran untuk mencapai standard, tetapi kita melaksanakan poembelajaran agar

siswa benar-benar memahami apa yang dipelajari sehingga mampu mengkaitkan apa

yang dipelajari antar mata pelajaran atau disiplin.

Sekolah juga mengembangkan ketrampilan memimpin dan individu yang bertanggung

jawab.

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH


(43)

1. Sekolah harus melakukan perubahan dalam pembelajaran.

2. Guru harus menjadi fasilitator

dalam proses pembelajaran, dengan menekankan pada pengembangan

kemampuan berpikirkritis dan analitis.

3. Manakala guru dan siswa sudah mantap menggunakan teknologi

dalam pembelajaran berarti

perubahan sudah mulai berlangsung.

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH


(44)

1. Mempersiapkan siswa untuk mampu bekerja pada abad 21 berarti

mempersiapakan mereka dengan

ketrampilan berkomunikasi, kemampuan matematik, dan kemampuan dalam bahasa.

2. Meski denganfasilitas yang terbatas, guru harus melaksanaklan pembelajaran

melewati batas-batas tembok sekolah. 3. Para siswa harus merasakan sebagai bagian dari dunia pembelajaran yang riil.

4. Kita harus membuang jauh-jauh pandangan bahwa pembelajaran hanya

berlangsung di kelas.

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL SEKOLAH


(45)

•Jaminan bahwa siswa memperoleh

pembelajaran dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran;

•Keputusan yang tepat berakitan dengan

pembelajaran dibawah bimbingan dan dukungan konselor;

• Partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang bersahabat;

• Sekolah demokratis dan ramah sosial

• Guru memiliki harapan yang tinggi kepada semua siswa tanpa melihat latar belakang mereka

PERUBAHAN PADA LEVEL

SEKOLAH

PERUBAHAN PADA LEVEL

SEKOLAH


(46)

Mempersiapkan guru untuk memahami pentingnya ketrampilan abad 21 dan mengintegrasikan ketrampilan tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari di

sekolah.

• Memberikan kemampuan bagi para guru untuk melakukan kolaborasi kolegialitas


(47)

MATERI

PENDEKATAN-METODE Komunikasi dan kolaborasi

Sistem manajemen Sumber pembelajaran

PENGUASAAN PROFESIONAL


(48)

Bagi guru perubahan harus dilakukan ecara radikal, termasuk memodifikasi perilaku guru dan tugas-tugas model baru bagi para siswa Perubahan akan berlangsung secara rutin, mulai dari

yang tidak biasa dilakukan menjadi sesuatu yang biasa; dan pengalaman menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan muncul dalam mengendalikan kelas, tetapi ini hanya terjadi pada awal perubahan. Tetapi manakala model pembelajaran baru sudah berlangsung, maka kehidupan kelasakan sebagaimana biasanya lagi. Pengalaman kehilangan orientasi dan merasa kesulitan di fihak guru adalah sesuatu yang biasa. Yang penting adalah guru memiliki

dukungan psikologis dan dukungan praktis pada waktu yang panjang , sampai guru terbiasa

denagn perilakau pembelajaran yang baru. PERUBAHAN PADA LEVEL GURU


(49)

Keberadaan Guru Yang Asih,

Asah, Asuh Dan Kompeten

Dan Memenuhi Kualikasi

Adalah Merupakan Syarat

Utama Bagi Terciptanya

Pembelajaran Yang

Berkualitas

PERUBAHAN PADA LEVEL

GURU

PERUBAHAN PADA LEVEL

GURU


(50)

Melek huruf baru: melek informasi, melek teknologi digital dan melek media.

Media dan teknologi informasi

memungkinkan siswa belajar sesuai

dengan minat dan interesnya dengan learning by doing

Pembelajaran ditekankan pada suatu pendekatan persaingan dan kolaborasi

untuk konstruksi pengetahuan.


(51)

1. Siswa saling membantu, secara bergantian berperan sebagai tutor dan

mentor dalam berbagai tahap pembelajaran;

2. Guru berkomunikasi akademik, akan pengalaman dalam pembelajaran dan

hasil pembelakaranya;

3. Guru dan siswa mengeksplor cara-cara pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing

siswa.

PERUBAHAN PADA LEVEL

KELAS

PERUBAHAN PADA LEVEL

KELAS


(52)

R-SMA-BI

MENINGKATKAN

MUTU SEKOLAH

MENUJU


(53)

VISI INVESTASI RAN CANG RAN CANG

KERJA SAMA

TRAN

SFOR MASI

PEND I

DIKAN & SEKO

LAH

KOLABORASI DALAM PEMBELAJARAN

INQUIRY LEARNING TERARAH

PERUBAHAN PADA LEVEL

SEKOLAH


(54)

ELEMEN PERTAMA PERUBAHAN MENUJU SEKOLAH ABAD KE 21 ADALAH

MEMBANGUN VISI.

Sekolah seperti apa yang kita

inginkan bersama?

Berimajinasi berbagai kemungkinan!

Gambarkan kondisi positif yang bisa

terjadi.


(55)

Ini adalah tentang apa yang

difikirkan oleh guru, apa yang

dilakukan oleh guru dan siapa

guru itu, yang akan menentukan

bagaimana pembelajaran akan

berlangsung di kelas dimana para

siswa akan memperoleh sesuatu


(56)

ELEMEN KE DUA ADALAH INVESTASI DALAM UJUD TRANSFORMASI SEKOLAH MENUJU

ABAD 21

Ini semua mendorong sekolah untuk mengidentifikasi, eksplorasi, berlatih, mencoba dan refleksi, dengan cara-cara

baru dalam pendidikan

Ini melibatkan penelitian tindakan kelas (PTK), pengembangan profesi dan

komunikasi –disksusi –interaksi profesi. Langkah ini difokuskan untuk membangun

kapasitas guru dan kepala sekolah menuju pembelajaran pada era baru sekolah abad


(57)

ELEMEN KE TIGA, RANCANGAN YANG

MENDORONG SEKOLAH UNTUK MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN VISI DENGAN

MELAKSANAKAN INVESTASI

Program kerja dan infrastruktur

dipersiapakan. Mencakup struktur,

kerangkakerja, peraturan dan fasilitas peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran.

Perencanaan ini bersifat dinamis kontekstual. Filsafat sekolah adalah, laksanakan dan

kerjakan apa yang telah direncanakan. Dua kemungkinan yang muncul: gagal atau

berhasil. Apabila tidak berani melaksanakan maka hanya akan memperoleh satu


(58)

ELEMEN KEEMPAT PADA TRANSFORMASI PENDIDIKAN ADALAH KERJASAMA DALAM KEBERSAMAAN.

Kebersamaan dan kerjasama memberikan

kesempatan kepada sekolah untuk menikmati dan merayakan proses perjalanan sekolah

dan bersama-sama memperoleh pengalaman bagaimana berinteraksi baik di dalam sekolah maupun interaksi dengan masyarakat sekitar sekolah

Pengalaman bersama ini menjadi modal

langkah berikutnya menuju praktik sekolah yang lebih baik dan lebih maju.


(59)

KEPEMIMPINAN KEPSEK

Kepemimpinan

merupakan faktor ke dua

yang paling berpengaruh

terhadap prestasi siswa

setelah pembelajaran


(60)

VISI PENING KATAN KUALITAS SISWA VISI PENING KATAN KUALITAS

SISWA KEPEMIMPINAN

KEPSEK KEMAMPUA N KEMAUAN DAN PRAK GURU KEMAMPUA N KEMAUAN DAN PRAK GURU PEMANFA ATAN TEKNOLO GI DAN DATA PEMANFA ATAN TEKNOLO GI DAN DATA KEPEMIM PINAN DLM PEMBELA JARAN TRANSFE R ILMU DELAM PRAKTIK TRANSFE R ILMU DELAM PRAKTIK PROFESI ONALITA S & PENGEM BANGAN NYA KETERSE DIAAN INFORMA

SI & DATA KETERSE

DIAAN INFORMA

SI & DATA VARIABEL POKOK DALAM TRANFORMASI MENUJU SEKOLAH ABAD 21


(61)

KEPEMIMPINA N PENDIDIKAN KEPEMIMPINA N PENDIDIKAN HUMAN LEADERSH IP HUMAN LEADERSH IP SIMBOLIC LEADERSHIP SIMBOLIC LEADERSHIP CULTURAL LEADERS HIP CULTURAL LEADERS HIP STRATEGIC LEADERSHIP STRATEGIC LEADERSHIP

KEPEMIM

PINAN

BARU

SEKOLAH

KEPEMIM

PINAN

BARU

SEKOLAH


(62)

KEPEMIMPI NA KEPSEK YANG PROFESION AL FOKUS PADA PEMBELAJA RAN PEMBELAJA RAN YANG MEMILIKI ARAH YG JELAS SEKOLAH RAMAH SOSIAL KULTUR SEKOLAH YANG AMAN MENYENAN G KAN MASYARAKA T PEMBLAJAR AN AKUNTABI LITAS VISI DAN TUJUAN BERSAMA

SEKOLAH

YANG

EFEKTIF

SEKOLAH

YANG

EFEKTIF


(63)

LAKSANAKAN PEMBELAJARAN

PERENCANAAN EVALUASI KEMAJUAN RANCANGAN PEMBELAJARAN

PEMAHAMAN AKAN DIRI SISWA

DATA SISWA KEMAMPUAN

AWAL SISWA TIM KOLABORASI

GURU

PRINSIP

MERENCANAKA N


(64)

Tentukan apa yg harus ditangani

Susun tim kerja

Rumuskan visi

Komunikasi & sosialisasi visi

Hilangkan hambatan

Ciptakan keberhasilan jangka pendek

Lakukan perubahan

Mantapkan kultur sekolah yang baru

DELAPAN LANGKAH PERUBAHAN MODEL JOHN


(65)

PENGALAMAN DARI SEKOLAH YANG BERHASIL

FOKUS PADA KEPEMIMPINAN DALAM PEMBELAJARAN

• Pusatkan perhatian pada pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa, serta prestasinya

• Sistem, kebijakan dan praktik membuat perbedaan hasil

BELAJAR DALAM JARINGAN KERJASAMA

• Pemimpin berhasil melaksanakn tugas karena pengalaman dan dukungan

• Pemimpin paling baik belajar dalam konteks bagaimana dukungan dari sebaya dan bekerja dalam jaringan kerja


(66)

Dari pemain tokoh dipanggung…….., menjadi pembimbing dipinggir lapangan…

Dari penurun ilmu…… menjadi pendorong dan motivator proses pembelajaran sepanjang

hayat di kanduing badan…….

PERGESERAN PERAN

GURU


(67)

PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS

ABAD 21

Pembelajaran dengan pemahaman yang

mendalam

Menekankan pada otentik

Menekankan pada kolaborasi

Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman

yang tekah dikuasai untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru

Mengorganisir pengetahuan dengan basis


(68)

Menciptakan suatu forum

ditingkat kabupaten-kota

dimana terjadi proses

pembelajaran dalam bentuk

interaksi akademik, saling

bertukar pengalaman dalam

melaksanakan pembelajaran

sehingga kemampuan para

kepala sekolah dan guru bisa

meningkat.

PERAN DAN TANGGUNG

JAWAB DINAS


(69)

TERIMAKASIH ATAS

PERHATIANNYA


(1)

Tentukan apa yg harus ditangani

Susun tim

kerja

Rumuskan visi

Komunikasi & sosialisasi visi

Hilangkan hambatan

Ciptakan keberhasilan jangka pendek

Lakukan perubahan

Mantapkan kultur sekolah yang baru

DELAPAN LANGKAH PERUBAHAN MODEL JOHN


(2)

PENGALAMAN DARI SEKOLAH YANG

BERHASIL

FOKUS PADA KEPEMIMPINAN DALAM PEMBELAJARAN

• Pusatkan perhatian pada pembelajaran, kegiatan guru dan kegiatan siswa, serta prestasinya

• Sistem, kebijakan dan praktik membuat perbedaan hasil BELAJAR DALAM JARINGAN KERJASAMA

• Pemimpin berhasil melaksanakn tugas karena pengalaman dan dukungan

• Pemimpin paling baik belajar dalam konteks bagaimana dukungan dari sebaya dan bekerja dalam jaringan kerja


(3)

Dari pemain tokoh dipanggung…….., menjadi

pembimbing dipinggir lapangan…

Dari penurun ilmu…… menjadi pendorong dan

motivator proses pembelajaran sepanjang

hayat di kanduing badan…….

PERGESERAN PERAN

GURU


(4)

PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS

ABAD 21

Pembelajaran dengan pemahaman yang

mendalam

Menekankan pada otentik

Menekankan pada kolaborasi

Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman

yang tekah dikuasai untuk memperoleh

pengetahuan dan pengalaman baru

Mengorganisir pengetahuan dengan basis


(5)

Menciptakan suatu forum

ditingkat kabupaten-kota

dimana terjadi proses

pembelajaran dalam bentuk

interaksi akademik, saling

bertukar pengalaman dalam

melaksanakan pembelajaran

sehingga kemampuan para

kepala sekolah dan guru bisa

meningkat.

PERAN DAN TANGGUNG

JAWAB DINAS


(6)

TERIMAKASIH ATAS

PERHATIANNYA