Efektivitas penggunaan media power point pada pembelajaran materi komposisi fungsi dan invers fungsi di kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

  

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA

PEMBELAJARAN

MATERI KOMPOSISI FUNGSI DAN INVERS FUNGSI DI KELAS XI IPA

SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Petrus Mundana

  

NIM : 071414086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  PERSEMBAHAN

  “Jadilah dirimu sendiri dan belajarlah dari pengalaman karena pengalaman adalah guru yang paling berharga” Karya ini kupersembahkan untuk : Kedua Orang Tuaku ( Bapak Sutarman dan Ibu Masinem) Kedua kakakku dan orang-orang yang aku sayangi Almamaterku : Program Pendidikan Matematika

  Universitas Sanata Dharma

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 7 Desember 2012 Penulis,

  Petrus Mundana

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Petrus Mundana Nomor Induk Mahasiswa : 071414086

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul : EFEKTIVITAS

  

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN

MATERI KOMPOSISI FUNGSI DAN INVERS FUNGSI DI KELAS XI IPA

SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012.

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 7 Desember 2012 Yang Menyatakan, (Petrus Mundana)

  

ABSTRAK

Petrus Mundana. 2012. Efektivitas Penggunaan Media Power Point Pada

Pembelajaran Materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi Di Kelas XI IPA

SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011 / 2012. Program Studi

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui rancangan media pembelajaran Power Point yang baik untuk materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta setelah menggunakan media pembelajaran Power Point.

  Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 dengan materi komposisi fungsi dan invers fungsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara guru dan data hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran. Data hasil wawancara guru diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap guru sebelum melakukan penelitian, sedangkan data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes tertulis yang dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila setidaknya ada 70 % siswa yang nilainya mencapai kriteria baik.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) untuk merancang media Power Point yang baik, media dibuat sesuai dengan kebutuhan dan di dalam media itu harus membahas konsep-konsep dasar materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi (2) hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media power point pada materi komposisi fungsi dan invers fungsi menunjukkan bahwa ada 89,48 % siswa yang nilainya mencapai kriteria baik.

  Kata kunci: efektivitas, media power point, komposisi fungsi, invers fungsi.

  

ABSTRACT

Mundana, Petrus. 2012. The Effectiveness of Media Power Point in the

Learning Composition of Functions and Inverse of Function in the Science

Class of XI Stella Duce 2 Senior High School Yogyakarta Year 2011/2012.

Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and

Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education,

Sanata Dharma University, Yogyakarta.

  The purpose of this study were: (1) to determine the instructional media design Power Point that is good for the topic of composition of functions and inverse function, (2) to determine student learning outcomes for student in the science class of XI Stella Duce 2 senior high school Yogyakarta after using the media of learning Power Point.

  The subjects of this study were 19 senior high school students of class XI Science Stella Duce 2 Yogyakarta. The research was conducted in the second semester of academic year 2011/2012 with the topic of composition of functions and inverse functions. This study used descriptive qualitative and quantitative approaches. The data required in this study are student learning and the data gathered from interviews with the teacher. Data interview obtained through interviewing the teacher before conducting the learning process, while the student learning outcomes data collected using a written test conducted after the learning activities. The data obtained and analyzed descriptively. This study is successful if at least 70% of students reached both criterias.

  The results showed that: (1) to design a good Power Point media, the media must be designed according to the need and the media should contains the basic concepts of Composition of Functions and Inverse Function (2) student learning outcomes after following the learning process by using media power point on the topic of composition of functions and inverse functions show that there are 89.48% of students that reached both criteria.

  Keywords: effectiveness, media power point, composition of functions, inverse functions.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  Penyelesaian skripsi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Bapak Drs. A. Atmadi, M. Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

  3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S. Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

  4. Bapak Drs. Th. Sugiarto, M.T., selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberi bimbingan dan arahan yang membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Segenap staf sekretariat dan dosen-dosen Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya dosen-dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah membantu memperlancar studi penulis di Universitas Sanata Dharma.

  6. Sr. Fidelis Budiriastuti, CB, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Stella Duce

  2 Yogyakarta yang telah memberi ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

  7. Bapak Ag. Wuryanto Prihadmaja, S. Pd., selaku guru kelas yang telah memberikan kesempatan, kerjasama, bantuan dan dukungannya bagi penulis untuk melaksanakan penelitian serta segenap guru, karyawan dan siswa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta khususnya siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2011/2012.

  8. Kedua orang tuaku, kedua kakakku dan saudara - saudaraku atas doa, dukungan, serta sumbangsih dalam bentuk apapun untuk menyelesaikan skripsi ini.

  9. Cicilia Ari Susanti atas kerjasama, kebersamaan dan segala dukungannya, serta semua rekan mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2007 yang telah membantu dalam bentuk apapun.

  10. B. Okki Herudiyanto dan Mercurius Wiyoto yang telah meluangkan waktunya untuk membantu kegiatan penelitian dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak, terutama untuk bidang pendidikan di Sekolah Menengah Atas. Penulis bersedia menerima saran dan kritik untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................. vii ABSTRACT ................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang .............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  2 C. Tujuan .........................................................................................

  2 D. Batasan Istilah ..............................................................................

  3 E. Manfaat Penelitian .......................................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................

  6 A. Efektivitas ....................................................................................

  6 B. Media Pembelajaran .....................................................................

  9 C. Hasil Belajar ................................................................................

  12 D. Tujuan dan Materi Pembelajaran ..................................................

  14 1. Tujuan Pembelajaran .............................................................

  14 2. Relasi ....................................................................................

  15 3. Fungsi ....................................................................................

  17

  4. Sifat-sifat Fungsi ....................................................................

  18 5. Fungsi-fungsi Khusus .............................................................

  18 6. Komposisi Fungsi ..................................................................

  20 7. Menentukan Fungsi yang Dikomposisikan .............................

  22 8. Komposisi dari Tiga Fungsi ..................................................

  23 9. Invers Fungsi ........................................................................

  24 E. Media Power Point ........................................................................

  26 F. Kerangka Berfikir .........................................................................

  32 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

  34 A. Jenis Penelitian ............................................................................

  34 B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................

  34 C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................

  35 D. Variabel Penelitian .......................................................................

  35 a. Variabel Bebas. .......................................................................

  35 b. Variabel Terikat ......................................................................

  35 E. Bentuk Data .................................................................................

  36 F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ...................

  36 1. Metode Pengumpulan Data ....................................................

  36 2. Instrumen Penelitian ...............................................................

  35 a. Instrumen Pembelajaran ....................................................

  37 b. Instrumen Pengumpulan Data ............................................

  42 1) Tes Akhir ....................................................................

  42 2) Lembar Wawancara .....................................................

  44 G. Keabsahan Data ...........................................................................

  45 H. Teknik Analisis Data ....................................................................

  46 1. Analisis Tes Ujicoba ..............................................................

  46 a. Analisis Validitas Tes ........................................................

  46 b. Analisis Reabilitas Tes ......................................................

  46 2. Analisis Hasil Jawaban Tes ....................................................

  47 3. Analisis Hasil Wawancara .......................................................

  50 I. Rancangan Penelitian ....................................................................

  50

  BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................................................

  52 A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................

  52 1. Sebelum Penelitian ...............................................................

  52 2. Pelaksanaan Penelitian ..........................................................

  53 a. Sebelum Pembelajaran ....................................................

  53 b. Selama Pembelajaran ......................................................

  54 B. Tabulasi Data ...............................................................................

  64 1. Data Hasil Wawancara Guru ..................................................

  64 2. Data Ujicoba Tes Hasil Belajar Siswa .....................................

  66 3. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................

  67 C. Analisis Data ...............................................................................

  68 1. Analisis Hasil Wawancara Guru ...........................................

  68

  2. Analisis Validitas Butir(Item) Soal Ujicoba Tes Hasil Belajar Siswa .....................................................................................

  68 3. Analisis Reliabilitas Soal Ujicoba Tes Hasil Belajar Siswa ...

  70 4. Analisis Data Hasil Tes Belajar Siswa ..................................

  71 D. Pembahasan ................................................................................. 74

  1. Hasil Wawancara Guru .......................................................... 74 2. Hasil Tes Belajar Siswa ..........................................................

  75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  77 A. Kesimpulan ...................................................................................

  77 B. Saran .............................................................................................

  78 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  80 LAMPIRAN ................................................................................................

  82

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Hasil Wawancara Guru ...................................................... 64Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kriteria Nilai .......... 75Tabel 4.9 Persentase Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Ketuntasan Minimal 73Tabel 4.8 Kriteria Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan ....................... 73Tabel 4.7 Persentase Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kriteria Nilai ......... 73Tabel 4.6 Kriteria Tes Hasil Belajar Siswa ................................................ 72Tabel 4.5 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ......................................... 71Tabel 4.4 Daftar Validitas Butir Soal ......................................................... 69Tabel 4.3 Tabel Hasil Tes Siswa ................................................................ 67Tabel 4.2 Data Nilai Ujicoba Instrumen Tes Hasil Belajar ......................... 66Tabel 3.6 Pedoman Skoring ....................................................................... 48

  Halaman

Tabel 3.5 Makna koefisien korelasi Alpha ................................................. 47Tabel 3.4 Makna koefisien Korelasi product moment ................................. 46Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Guru ......................................................... 44Tabel 3.2 Kisi - kisi Soal Tes Akhir ............................................................ 43Tabel 3.1 Kisi - kisi Penyusunan RPP ....................................................... 38Tabel 2.5 Group dan tombol perintah yang terdapat dalam tab Slide Show 31Tabel 2.4 Group dan tombol perintah yang terdapat dalam tab Animation . 30Tabel 2.3 Group dan tombol perintah pada tab Desaign ............................. 29Tabel 2.2 Group dan tombol perintah pada tab Insert ................................. 28Tabel 2.1 Group dan tombol perintah pada tab Home ................................ 27Tabel 4.11 Kriteria Hasil Belajar Siswa Secara Keseluruhan ........................ 76

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Diagram panah relasi himpunan A ke himpunan B...................... 16Gambar 2.2 Digaram kartesius relasi himpunan A ke himpunan B ................. 16Gambar 2.3 Proses Penggabungan

  ( ) dan ( ) ........................................... 21

Gambar 2.4 Diagram panah Komposisi Fungsi .............................................. 22Gambar 2.5 Jendela utama Microsoft Power Point ......................................... 27Gambar 2.6 Toolbar menu yang ditampilkan dari tab Home ........................... 27Gambar 2.7 Toolbar menu yang ditampilkan dari tab Insert ........................... 28Gambar 2.8 Toolbar menu yang ditampilkan dari tab Desaign ....................... 29Gambar 2.9 Toolbar menu yang keluar dari tab Home ................................... 30Gambar 2.10 Toolbar menu yang keluar dari tab Slide Show ........................... 30

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Soal Tes Akhir ......................................................................... 82 Lampiran 2 Kunci Jawaban Soal Tes Akhir ................................................. 88 Lampiran 3 Validitas Soal Tes Hasil Belajar .............................................. 95 Lampiran 4 Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar ........................................... 107 Lampiran 5 Sampel Hasil Pekerjaan Siswa untuk Tes Instrumen ................ 110 Lampiran 6 Lembar Wawancara Guru ........................................................ 128 Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 131 Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................... 132 Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................... 133 Lampiran 10 Media Pembelajaran Menggunakan Power Point ...................... 144 Lampiran 11 Soal Latihan 1 .......................................................................... 158 Lampiran 12 Jawaban Latihan 1 .................................................................... 159 Lampiran 13 Soal Latihan 2 .......................................................................... 161 Lampiran 14 Jawaban Latihan 2 .................................................................... 162 Lampiran 15 Sampel Hasil Pekerjaan Siswa untuk Tes Akhir ....................... 163 Lmapiran 16 Foto-Foto Penelitian ................................................................. 199

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelajaran metematika sering dianggap paling sulit dan paling

  menakutkan oleh siswa. Siswa merasa susah untuk memahami pelajaran matematika. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang menarik sehingga siswa menjadi malas untuk belajar matematika. Untuk itu diperlukan metode dan media pembalajaran yang sesuai dan menarik sehingga siswa semakin tertarik terhadap pelajaran matematika.

  Seiring perkembangan jaman, banyak metode pembelajaran matematika dan media pembelajaran yang menunjang. Metode dan media pembelajaran yang sesuai akan membuat pembelajaran di kelas semakin menarik.

  Media pembelajaran yang menarik sangat dibutuhkan dalam pembelajaran matematika di kelas. Media tersebut dapat berupa alat peraga dan media pembelajaran berbasis komputer salah satunya adalah media pembelajaran dengan menggunakan Power-Point. Media pembelajaran Power Point dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas. Media pembelajaran dibuat untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa dalam menangkap pelajaran.

  Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi merupakan salah satu materi yang sangat mendasar dalam matematika di SMA, sehingga pemahaman siswa terhadap materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi sangatlah penting. Penggunaan media pembelajaran Power Point dapat membantu siswa untuk memahami materi Komposisi Dua Fungsi dan Invers Fungsi. Banyaknya materi yang harus diajarkan di kelas XI menyebabkan guru jarang menggunakan media pembelajaran Power Point dalam proses pembelajaran karena dianggap pembelajaran dengan menggunakan media ini membutuhkan waktu yang lebih lama, tidak efektif dan membuat siswa tidak memahami materi pelajaran yang diajarkan.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka rumusan masalah yang diangkat oleh peneliti adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana merancang media pembelajaran Power Point yang baik untuk materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi?

  2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta setelah menggunakan media pembelajaran Power Point dalam proses pembelajaran matematika materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi?

  C. Tujuan

  Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan:

  1. Untuk mengetahui proses rancangan media pembelajaran Power Point yang baik dalam proses pembelajaran matematika untuk materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi.

  2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta setelah menggunakan media pembelajaran Power Point dalam proses pembelajaran matematika materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi.

D. Batasan Istilah

  1. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai.

  2. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

  3. Hasil belajar adalah kemampuan secara kognitif yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

  4. Power Point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan merupakan salah satu program berbasis multi media.

  5. Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi adalah salah satu materi pembelajaran matematika yang diajarkan di kelas XI IPA semester 2.

  Efektivitas penggunaan media Power Point pada pembelajaran materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi dimaksudkan sebagai seberapa jauh target pembelajaran tercapai dalam pembelajaran matematika materi Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi dengan menggunakan bantuan Power Point dilihat dari kemampuan kognitif yang dimiliki siswa setelah pembelajaran matematika.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian yang dilaksanakan di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Bagi Sekolah Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dalam mengevaluasi proses pembelajaran di kelas yang telah dilakukan dan hasil belajar yang telah dicapai dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa dan kualitas sumber daya manusia yang ada di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

  2. Bagi Guru Penggunaan media pembelajaran Power Point dalam penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam mengajarkan suatu materi dalam matematika. Dan diharapkan dalam proses pembelajaran berikutnya guru dapat memaksimalkan proses pembelajaran tersebut dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik serta sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di sekolah tersebut.

  3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai seorang calon guru. Pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat tersebut antara lain mengenai pengelolaan kelas yang baik, penyusunan rancangan pembelajaran yang menarik bagi siswa, media pembelajaran yang menarik serta berbagai masukan mengenai rancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Sehingga ketika menjadi seorang guru, peneliti semakin dapat mengembangkan metode-metode pembelajaran dan media pembelajaran yang diharapkan semakin bervariasi, sehingga pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa dan mudah untuk dipahami oleh siswa.

BAB II LANDASAN TEORI A. Efektivitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ahmad, 2011 dalam

  http://ahmadmuhli.wordpress.com/2011/08/02/ efektivitas - pembelajaran/

  diakses tanggal 20 Februari 2012) definisi efektivitas adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan, dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah dicanangkan. Sedangkan menurut Purwadarminta (1994:32 dalam Ahmad, 2011 dalam http://ahmadmuhli.wordpress.com/2011/08/02/

  efektivitas - pembelajaran/ diakses tanggal 20 Februari 2012) di dalam

  pengajaran, efektivitas berkenaan dengan pencapaian tujuan, dengan demikian analisis tujuan merupakan kegiatan pertama dalam perencanaan pengajaran. Hidayat (Danfar, 2009 dalam http://dansite.wordpress.

  com/2009/03/28/ pengertian- efektifitas/ diakses tanggal 20 Februari 2012)

  menjelaskan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai.

  Menurut Suryo Subroto (Ombar Pakpahan, 2009 dalam http://tips-

  belajar-internet. blogspot. com/2009/08/ efektivitas – pembelajaran - matematika.html diakses tanggal 21 Februari 2012) agar pelaksanaan

  pengajaran matematika efektif yang perlu diperhatikan adalah :

  1. Konsistensi kegiatan belajar dengan kurikulum dilihat dari aspek: a. Tujuan pembelajaran

  b. Bahan pengajaran

  c. Alat pengajaran yang digunakan

  d. Strategi evaluasi

  2. Keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar meliputi :

  a. Menyajikan alat, sumber dan perlengkapan belajar

  b. Mengkondisikan kegitan belajar mengajar

  c. Menggunakan waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar mengajarsecara efektif.

  d. Motivasi belajar siswa

  e. Menguasai bahan pelajaran yang akan di sampaikan

  f. Mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

  g. Melaksanakan komunikasi interaktif kepada siswa h. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar .

  Indikator apakah pembelajaran itu berhasil atau tidak dapat dilihat dari dua hal yaitu:

  1. Mengajar guru, menyangkut sejauh mana tujuan pembelajaran yang direncanakan tercapai.

  2. Belajar murid, mengungkapkan sejauh mana tujuan pembelajaran yang ingin tercapai melalui kegiatan belajar mengajar atau disebut dengan ketuntasan belajar dilakukan dengan tes evaluasi.

  Keefektifan pembelajaran matematika pada penelitian ini dapat ditinjau dari aspek:

  1. Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan petunjuk pelaksanaan proses belajar mengajar Depdikbud terdapat kriteria ketuntasan belajar perorangan dan klasikal yaitu: a. Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar jika siswa tersebut telah mencapai skor 65% atau nilai 65.

  b. Suatu kelas dikatakan tuntas belajar jika terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%.

  Jadi dalam penelitian ini dikatakan tuntas apabila siswa mencapai skor 65% ke atas dan tuntas secara klasikal 85% ke atas.

  2. Hubungan Timbal Balik antara Guru dan Siswa Hubungan timbal balik berlangsung dalam situasi edukatif dapat dilihat dari ciri-ciri guru yang efektif dalam menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Ciri-ciri guru yang efektif yaitu: a. Memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu.

  b. Mengemukakan tujuan pembelajaran pada awal pembelajaran.

  c. Menyajikan pelajaran langkah demi langkah.

  d. Memberikan latihan praktis yang mengaktifkan semua siswa.

  e. Mengajukan banyak pertanyaan dan berusaha memperoleh jawaban sebanyak-banyaknya.

  f. Mengerjakan kembali apa yang belum dipahami siswa.

  g. Mengadakan evaluasi.

  Efektivitas berarti berusaha untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, sesuai dengan rencana, baik dalam penggunaan data, sarana, maupun waktunya atau berusaha melalui aktivitas tertentu baik secara fisik maupun non fisik untuk memperoleh hasil yang maksimal baik secara kuantitatif maupun kualitatif (Said, 1981:83 dalam Ahmad, 2011 dalam http://ahmadmuhli.wordpress.com/2011/08/02/

  efektivitas - pembelajaran/ diakses taggal 20 Februari 2012).

B. Media Pembelajaran

  Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. terjadinya komunikasi dari pengirim menuju ke penerima (Heinich et.al., 2002 dalam Daryanto, 2010:4). Media adalah sarana, alat: sarana komunikasi bagi masyarakat bisa berupa koran, majalah, tv, radio siaran, telepon, internet, dsb; yang terletak di antara dua pihak; perantara, penghubung (Umi Chulmsum dan Windy Novia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2006.). Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga proses belajar terjadi pada diri siswa (Sugiarto, 2009:2). Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2011:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.

  Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daryanto, 2010:5). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa, membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi (Sulaiman, 2011 dalam http://sulaiman-ump.blogspot.com/2011/06/

pengantar- media - pembelajaran.html diakses tanggal 21 Februari 2012).

  Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam pembelajaran terutama pembelajaran matematika sehingga memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang siswa untuk lebih aktif ambil bagian dalam pembelajaran. Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Daryanto (2010:4) adalah : a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis.

  b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera.

  c) Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar.

  d) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya.

  e) Member rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.

  Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut: a. Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media Audio, media Visual dan media Audio Visual.

  b. Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual.

  c. Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media komplek.

  d. Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.

  Penggolongan media pembelajaran menurut Anderson (Kuswanto dalam http://www.banyumaskab.go.id/berita - 386 - penerapan - media -

  pembelajaran –untuk - meningkatkan- efektivitas - diklat.html diakses tanggal

  21 Februari 2012) yaitu :

  a. Media audio seperti kaset tape recorder, cd audio, siaran radio, dan telepon atau telewicara.

  b. Media cetak seperti buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar, dan makalah.

  c. Media audio-cetak seperti kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis.

  d. Proyeksi visual diam seperti overhead Tranparansi (OHT) dan film bingkai (slide). e. Proyeksi audio visual diam seperti film bingkai (slide) bersuara.

  f. Visual gerak seperti film bisu.

  g. Audio visual gerak seperti film gerak bersuara, VCD, dan televisi.

  h. Objek fisik seperti benda nyata, model dan spesimen. i. Manusia dan lingkungan seperti Guru, Budayawan, Ekonom,

  Pustakawan, laboratorium, kebun binatang, cagar alam, sungai, hutan, sawah, dan lautan. j. Komputer seperti CAI (Computer Assisten Instruction) dan CBI (pembelajaran berbasis computer).

C. Hasil Belajar

  Hasil belajar mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran dan proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi penting kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui kegiatan belajar . Sudjana (Sanjaya, 2011 dalam http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian - definisi -

  hasil - belajar. html diakses tanggal 19 Februari 2012) mengemukakan bahwa

  hasil belajar sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia menerima perlakuan dari pengajar (guru). Sudjana juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.

  Menurut Dimyati dan Mudjiono (Wawani, 2011 dalam http://wawan-

  junaidi.blogspot.com/2011/02/hasil-belajar.html diakses tanggal 19 Februari

  2012) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, dari sisi siswa hasil belajar merupakan puncak proses belajar. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam suatu usaha, dalam hal ini usaha belajar dalam perwujudan prestasi belajar siswa yang dilihat pada setiap mengikuti tes yang diberikan pada setiap akhir siklus pembelajaran (Ahmadi dalam Wawan, 2011 dalam http://wawan-junaidi.blogspot.

  com/2011/02/hasil-belajar.html diakses tanggal 19 Februari 2012). Menurut

  Oemar Hamalik (Indra, 2009 dalam http://indramunawar .blogspot

  .com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html diakses tanggal 19

  Februari 2012) hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

  Berdasarkan teori Taksonomi Bloom (Indra, 2009 dalam

  http://indramunawar .blogspot.com/2009/06/hasil- belajar - pengertian - dan- definisi.html diakses tanggal 19 Februari 2012) hasil belajar dalam rangka

  studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:

  1. Ranah Kognitif. Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.

  2. Ranah Afektif. Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.

  3. Ranah Psikomotor. Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengamati). Howard Kingsley (Indra, 2009 dalam http://indramunawar.blogspot

  .com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html diakses tanggal 19

  Februari 2012) membagi 3 macam hasil belajar yaitu: 1. Keterampilan dan kebiasaan.

  2. Pengetahuan dan pengertian 3. Sikap dan cita-cita.

  Pembagian kategori hasil belajar menurut Howard menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar dan hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan siswa.

D. Tujuan dan Materi Pembelajaran

  1. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai, siswa mampu : a. Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan.

  b. Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi.

  c. Menentukan sifat-sifat komposisi fungsi.

  d. Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi apabila fungsi komposisi dan komponen lainnya diketahui. e. Menentukan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers.

  f. Menentukan fungsi invers dari suatu fungsi.

  g. Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya.

  h. Menentukan mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers.

  2. Relasi Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. (Kurniawan: 2008)

  Cara menyatakan relasi : Misalkan Agus, Budi, Wati, dan Putri diminta untuk menyebutkan

  

pelajaran yang mereka sukai. Hasilnya sebagai berikut :

  • Agus menyukai pelajaran Matematika dan Fisika
  • Budi menyukai pelajaran Matematika
  • Wati menyukai pelajaran Kimia
  • Putri menyukai pelajaran Biologi dan Kimia Misalkan himpunan A = {Agus, Budi, Wati, Putri}, himpunan B = {Matematika, Fisika, Kimia, Biologi}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B. maka hubungan itu dapat dinyatakan dengan :

  a. Diagram Panah Diagram panah adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara dua himpunan dengan disertai tanda panah.

  Arah panah menunjukkan anggota-anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B. pelajaran yang disukai

  A B Agus

  Matematika Budi Fisika Wati

  Kimia Putri

  Biologi

Gambar 2.1 Diagram panah relasi himpunan A ke himpunan B

  b. Diagram Kartesius

  Relasi antara himpunan A dan himpunan B dapat dinyatakan dengan diagram Cartesius. Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota- anggota himpunan B berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah.

  B

  Matematika Fisika

  Kimia Biologi

  A

Agus

  Wati Putri Budi

Gambar 2.2 Diagram kartesius relasi himpunan A ke himpunan B c. Himpunan Pasangan Berurutan Pasangan berurutan dilambangkan dengan

  ( , ) dengan menyatakan anggota himpunan A dan menyatakan anggota himpunan B. Himpunan pasangan berurutan dari data di atas adalah {(Agus, Matematika), (Agus, Fisika), (Budi, Matematika), (Wati, Kimia), (Putri, Kimia), (Putri, Biologi)}

  3. Fungsi Fungsi merupakan sebuah relasi yang khusus. Sebuah fungsi adalah suatu aturan yang memasangkan antara dua himpunan tak kosong yang memadankan tiap elemen pada daerah asal dengan tepat satu elemen pada daerah hasil.( Rawuh., Bana Kartasasmita., dan I Nyoman Susilo:1984) Misalkan dan dua himpunan tidak kosong. Suatu fungsi dari ke adalah suatu aturan yang memasangkan setiap anggota di tepat satu anggota di dan ditulis

  : → ( dibaca “ sebuah fungsi dari ke ” atau “ memetakan ke ”) Contoh :

  Persamaan = + 1, ∈ , mendefinisikan sebuah fungsi yang daerah asalnya (hinpunan bilangan real) dan daerah hasilnya adalah

  | ≥ 1, ∈ . Tiap bilangan real sepadan dengan tepat satu bilangan . Misalnya = 2 sepadan dengan = (2) + 1 = 5, untuk

  = −1 sepadan dengan = (−1) + 1 = 2, untuk = 0 sepadan dengan = (0) + 1 = 1.

  4. Sifat-sifat Fungsi

  a. Fungsi Surjektif Suatu fungsi

  : → disebut fungsi surjektif apabila setiap anggota di mempunyai pasangan atau kawan anggota di . (Marpaung: 2003:48)

  b. Fungsi Injektif Suatu fungsi

  : → disebut fungsi injektif apabila setiap anggota yang berbeda di mempunyai pasangan atau kawan yang berbeda di . (Sulistiyono,. Sri Kurnianingsih,. dan Kuntarti: 2007)

  c. Fungsi Bijektif Suatu fungsi

  : → disebut fungsi bijektif apabila setiap anggota di berpasangan dengan satu anggota di dan demikian juga sebaliknya sehingga fungsi tersebut merupakan fungsi surjektif dan sekaligus fungsi injektif. (Suprijanto,Sigit, dkk: 2009)

  5. Fungsi-Fungsi Khusus

  a. Fungsi Konstan Suatu fungsi

Dokumen yang terkait

Bab 12 fungsi komposisi dan fungsi invers

0 2 1

Deskripsi sikap siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 terhadap layanan bimbingan klasikal.

0 0 100

Efektivitas penggunaan media power point pada pembelajaran materi komposisi fungsi dan invers fungsi di kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 0 219

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

7 41 272

Efektivitas pemanfaatan web log (Blog) sebagai media pembelajaran pada materi limit fungsi di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

52 537 265

Fungsi komposisi dan fungsi invers (3)

0 0 4

Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran ``matematisasi berjenjang`` pada materi permutasi kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 228

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 270

Peningkatan kemampuan menyimak siswi kelas XI IPS SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dalam memahami dan mengidentifikasi dialog pementasan drama dengan menggunakan boneka tongkat - USD Repository

0 6 285

Pengembangan instrumen penilaian pembelajaran menyimak integratif siswa kelas XI semester 2 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

1 3 357