PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR SGPT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

  PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR SGPT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran CINDY STEPHANIE ALBERTA G0014059 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta

  

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)

terhadap Kadar SGPT Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi

Parasetamol

  Cindy Stephanie Alberta, NIM: G0014059, Tahun: 2017 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

  Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Jumat, Tanggal 10 November 2017

  Pembimbing Utama Nama : Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes.

  NIP : 19650203 199702 2 001 …………………………..

  Pembimbing Pendamping Nama : Sarsono, Drs., M.Si.

  NIP : 19581127 198601 1 001 …………………………..

  Penguji Utama Nama : Jarot Subandono, dr., M.Kes.

NIP : 19680704 199903 1 002 ………………………….

  Surakarta, 10 November 2017 Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.

  NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 002

  

PERNYATAAN

  Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Surakarta, 10 November 2017 Cindy Stephanie Alberta

  NIM. G0014059

  

ABSTRAK

Cindy Stephanie Alberta, G0014059, 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor

  (Moringa oleifera) terhadap Kadar SGPT Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

  

Latar Belakang: Parasetamol merupakan obat yang aman. Penggunaan dalam

  dosis besar akan berefek toksik untuk hati. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar SGPT tikus putih yang diinduksi parasetamol dan perbedaan ekstrak daun kelor sebagai hepatoprotektif dan hepatoterapi.

  

Metode Penelitian: Penelitian ini eksperimental laboratorik dengan posttest only

control group design . Subjek penelitian adalah tikus putih jantan, Strain Wistar,

  2-3 bulan, ± 200 gram, dan 36 ekor dibagi dalam 4 kelompok. Purposive sampling dipilih sebagai teknik sampling. Kelompok I (kontrol) diberikan diet standar. Kelompok II (hepatotoksik) diberikan parasetamol pada hari ke-15. Kelompok III (hepatoprotektif) diberikan ekstrak daun kelor selama 14 hari dan pada hari ke-15 diberikan parasetamol. Kelompok IV (hepatoterapi) pada hari ke-1 diberikan parasetamol, kemudian diberikan ekstrak daun kelor selama 14 hari. Dosis parasetamol yaitu 400 mg/200 g BB, sedangkan dosis ekstrak daun kelor yaitu 40 mg/200 g BB. Semua kelompok lalu dipuasakan 24 jam, kemudian dilakukan pengambilan sampel darah posttest untuk uji SGPT. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan uji Post Hoc LSD (α = 0,05).

  

Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik dengan uji one way ANOVA terdapat

  perbedaan signifikan pada keempat kelompok. Hasil yang sama ditemukan pada uji LSD yang juga menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok I dan II, kelompok I dan III, kelompok II dan III, kelompok II dan IV, dan kelompok III dan IV. Sedangkan kelompok I dan IV tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna.

  

Simpulan Penelitian: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor

  memiliki pengaruh terhadap kadar SGPT tikus putih yang diinduksi parasetamol yaitu dapat menurunkan kadar SGPT dan lebih efektif sebagai hepatoterapi dibandingkan sebagai hepatoprotektif.

  

ABSTRACT

Cindy Stephanie Alberta, G0014059, 2017. The Effect of Moringa Leaves

  (Moringa oleifera) Extract on SGPT Level of White Rat (Rattus norvegicus) Induced by Paracetamol. Essay, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

  

Background: Paracetamol is a safe drug. Usage in large doses will have a toxic

  effect on the liver. Previous research has shown that moringa leaves extract has high antioxidant level. This research was intended to prove the effect of moringa leaves extract on SGPT level of white rat induced by paracetamol and differences moringa leaves extract

  ’s hepatoprotective and hepatotherapy effect.

  

Methods: This research was an experimental laboratoric with posttest only

  control group design. Research subjects were male white rats, Wistar Strain, 2-3 months, ± 200 grams, and 36 rats divided into 4 groups. Purposive sampling was chosen as the sampling technique. Group I (control) was given a standard diet.

  th

  Group II (hepatotoxic) was given paracetamol on the 15 day. Group III (hepatoprotective) was given moringa leaves extract for 14 days and paracetamol

  th st

  on the 15 day. Group IV (hepatotherapy) was given paracetamol on the 1 day, then the moringa leaves extract for the next 14 days. Paracetamol administered was 400 mg/200 g body weight, while moringa leaves extract was 40 mg/200 g body weight. All groups were then fasted for 24 hours, then posttest blood sampling was taken for SGPT test. Data analysis used one way ANOVA Test and Post Hoc LSD T est (α = 0,05).

  

Results: Statistical analysis with one way ANOVA test showed a significant

  difference in four groups. Same result was also found by LSD test which also showed significant difference between group I and II, group I and III, group II and

  III, group II and IV, and group III and IV. Meanwhile group I and IV didn’t show any significant difference.

  

Conclusions: It could be concluded through this research that moringa leaves

  extract has an effect on SGPT level of white rat induced by paracetamol which could decrease SGPT level and more effective as hepatotherapy than hepatoprotective.

  Keywords: Moringa Leaves Extract, Paracetamol, SGPT, White Rat

  

PRAKATA

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar SGPT Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol .

  Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat terima kasih penulis haturkan kepada: 1.

  Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  3. Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes. selaku pembimbing utama yang telah berkenan memberikan waktu, bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.

  4. Sarsono, Drs., M.Si. selaku pembimbing pendamping yang telah berkenan memberikan waktu, bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.

  5. Jarot Subandono, dr., M.Kes. sebagai penguji utama yang telah memberikan nasihat, koreksi, kritik, dan saran untuk menyempurnakan penyusunan skripsi.

  6. Seluruh staf Bagian Skripsi, Staf Laboratorium Hewan Coba, dan Staf Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

  7. Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan dalam pelaksanaan skripsi.

  8. Kedua orang tua dan kakak tercinta atas segala doa restu dan dukungan baik moril dan materiil.

  9. Teman-teman Calvaria, kakak-kakak Alacritas, dan teman-teman KKN UNS Juli-Agustus 2017 yang telah memberikan motivasi dan bantuan.

  10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Meskipun belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan.

  Surakarta, 10 November 2017

  

DAFTAR ISI

  PRAKATA ............................................................................................................ vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .............................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian...............................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian .............................................................................

  4 BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka........................................ .........................................

  5 1. Daun Kelor (Moringa oleifera)...................................................... .

  5 a. Taksonomi ...............................................................................

  5 b. Nama Lain................................................................................

  5 c. Deskripsi Tumbuhan ................................................................

  6 d. Daerah Distribusi, Habitat, dan Budidaya .................................

  7 e. Kandungan dan Khasiat ............................................................

  7 2. Hepar atau Hati ............................................................................. 11 a.

  Definisi Hepar atau Hati ........................................................... 11 b. Parameter untuk Menilai Kerusakan Hati ................................. 12 3. Obat Parasetamol .......................................................................... 13 a.

  Definisi Obat Paracetamol ........................................................ 13 b. Mekanisme Overdosis Paracetamol .......................................... 13 c. Dosis Toksik Paracetamol ........................................................ 15 B. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 16 C. Hipotesis ........................................................................................... 17

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................. 18 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 18 C. Subjek Penelitian ............................................................................... 18 D. Teknik Sampling ............................................................................... 18 E. Rancangan Penelitian ........................................................................ 20 F. Identifikasi Variabel .......................................................................... 21 G. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 21 H. Alat dan Bahan Penelitian.................................................................. 23 I. Cara Kerja ......................................................................................... 24 J. Teknik Analisis Data ......................................................................... 25 BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian ......................................................................... 26 B. Analisis Data ..................................................................................... 28 BAB V. PEMBAHASAN ....................................................................................

  32 BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .......................................................................................... 37 B. Saran ................................................................................................ 37 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................

  38 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Rerata Kadar SGPT (U/L) Setelah Perlakuan ................................ 27Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Shapiro-Wilk ...................................... 29Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Varians .............................................................. 29Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Post Hoc LSD ....................................................... 31

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pohon Kelor (Moringa oleifera) (a) dan Daun Kelor (b) ...................

  6 Gambar 2.2 Struktur Kimia Kuersetin ..................................................................

  9 Gambar 2.3 Struktur Kimia Kaemperol ................................................................

  9 Gambar 2.4 Struktur Kimia Fenol .........................................................................

  9 Gambar 2.5 Struktur Silymarin .............................................................................

  10 Gambar 2.6 A: Normalnya, parasetamol konjugasi dengan glukuronida dan diekskresikan dalam urin. Sebagian besar sisanya adalah terkonjugasi dengan glutation.

  B: Gangguan konjugasi dan kekurangan glutation mengakibatkan akumulasi hepatotoksik (NAPQI) .............................................

  14 Gambar 2.7 Skema Kerangka Pemikiran ..............................................................

  16 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ............................................................

  20 Gambar 4.1 Grafik Rerata Kadar SGPT (U/L) Setelah Perlakuan .........................

  28

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS STRAIN WISTAR YANG DIINDUKSI ALUMINIUM KLORIDA

9 46 22

EFEK DIURESIS JUS TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 54

PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP EMBRIOGENESIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 63

PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP KADAR SGPT MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 52

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 84

PENGARUH MINYAK JINTAN HITAM DALAM MENCEGAH PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL LDL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 73

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH DELIMA (Punica granatum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 51

EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimi sancti folium ) PADA TIKUS PUTIH SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 4 50

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOLIK DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lam.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI USUS HALUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.) HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 12

PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH MODEL DIABETES MELLITUS SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 12