Slide Pemerintahan Daerah 2017 tatap muk (4)

Pemerintahan
Daerah
Tatap Muka #3

FUNGSI DAN ASAS-ASAS
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Oleh: Ahmad Mustanir

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG
2017

Unggul Profesional Islami

FUNGSI
PEMERINTAH
DAERAH
Fungsi pem
erintah
daerah ada

lah
menjalanka
n,
mengatur d
an
menyelengg
arakan
jalannya
pemerintah
an.
Fungsi pem
erintah
daerah men
u ru t
Undang-Und
ang No.
23 Tahun 20
14
adalah :


1) Pemerinta
h daerah meng
atur

dan mengurus
sendiri urusan
pemerintahan
menurut asas
otonomi dan tu
gas pembantua
n
2) Menjalank
an otonomi selu
asluasnya, kecua
li urusan
pemerintahan
yang menjadi
urusan pemerin
tahan pusat
dengan tujuan

meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat,
pelayanan umu
m d a n d a ya
saing daerah
3) Pemerinta
h daerah dalam
menyelenggara
kan urusan
pemerintahan
memiliki
hu b un g a n p e m
erintahan pusa
t
dengan pemeri
ntahan daerah
.
Dimana hubun
gan tersebut

meliputi wewen
ang, keuangan
,
pelayanan umu
m, pemanfaata
n
sumber daya a
lam, dan sumb
er
daya lainnya.

ASAS-ASAS
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
Berdasarkan Undang-Undang No. 23
Tahun
2014,
penyelenggaraan
pemerintahan
di

Indonesia
dalam
kerangka NKRI, antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah tidak dapat
dilepaskan
dari
penggunaan
asas
penyelenggaraan pemerintah di daerah,
yaitu meliputi asas-asas berikut:

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
1. Asas Desentralisasi

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 memberikan
pengertian desentralisasi sebagai penyerahan
wewenang pemerintahan pada daerah otonom
dalam kerangka NKRI maka daerah otonom
berwenang mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat.
Dengan sistem tata pemerintahan menurut UUD
Tahun 1945, pada dasarnya asas desentralisasi
adalah pemberian kebebasan untuk melakukan
keaktifan daerah dengan mengikutsertakan
rakyatnya dalam mengurus dan memajukan
daerahnya.

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Asas desentralisasi, meliputi :
1) Transfer of authority
2) Policy making and policy executing
3) Yang diserahi adalah satuan politik
atas dasar wilayah-masyarakat hukum
yang disebut sebagai daerah otonom
4) Munculnya lembaga representatif di
tingkat

lokal
dengan
pemilihan
(election system)

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Asas desentralisasi, meliputi :
5) Wilayahnya

dibentuk dalam jangkauan
yurisdiksi tertentu
6) Terdapat
otonomi
karena
adanya
penyerahan
wewenang
pengambilan

kebijakan dan pelaksanaan
7) Keputusan pejabat dalam pemerintahan
daerah tidak dapat langsung dibatalkan
oleh pemerintah pusat
8) Hubungan yang terjadi antara pemerintah
pusat dan daerah otonom adalah hubungan
antarorganisasi

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

2. Asas Dekosentrasi
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014
memberikan
pengertian
dekosentrasi
sebagai berikut :
Dekosentrasi
adalah
pelimpahan

wewenang
dari
pemerintah
kepada
gubernur sebagai wakil pemerintah dan
atau perangkat pusat di daerah. Perwujudan
dari asas ini adalah terbentuknya daerahdaerah pemerintahan atau daerah-daerah
jabatan yang disebut dengan daerah
administrasi.

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Karena ketidakmampuan sentralisasi, negara
dapat menerapkan asas dekosentrasi, yang
memiliki konsep berikut:
1. Konsep
statis, yaitu keadaan dalam
organisasi negara proses pengambilan
kebijakan

berada
di
puncak
hierarki
organisasi,
tetapi
proses
pelaksanaan
kebijakan tersebar di luar puncak hierarki
organisasi atau tersebar di seluruh pelosok
wilayah negara.
2. Konsep dinamis, yaitu proses penyebaran
kekuasaan
(wewenang)
untuk
mengimplementasikan kebijakan di luar
puncak organisasi atau di seluruh pelosok

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah


Implikasi dari 2 konsep ini sama dengan
sentralisasi, yaitu sebagai :
1) Hukum nasional tetap efektif melalui
aparat pemerintah pusat yang ada di
daerah
2) Pengambilan keputusan tetap berada
pada
pucuk
pimpinan
organisasi,
pelaksanaannya dilakukan oleh elemen di
luar pucuk pimpinan organisasi
3) Secara geografi, pengambilan keputusan
tetap berada di pusat pemerintahan,
tetapi
pelaksanaan
keputusan
dilimpahkan kepada aparat daerah

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Implikasi dari 2 konsep ini sama dengan
sentralisasi, yaitu sebagai :
4) Tercipta
administrasi
lapangan
(field
administration)
5) Lemahnya dekosentrasi beriringan dengan
persoalan kompleksitas negara bangsa dan
pluralitas masyarakatnya
6) Luasnya geografi menambah rumit fakta
tersebut, negara dapat menerapkan asas
desentralisasi
7) Desentralisasi melahirkan otonomi daerah
dan adanya daerah otonom

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

3. Asas Tugas Pembantuan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014
memberikan definisi tugas pembantuan
sebagai penugasan dari pemerintah kepada
daerah dan desa dan dari daerah ke desa
untuk melaksanakan tugas tertentu yang
disertai pembiayaan, sarana dan prasarana,
serta sumber daya manusia dengan
kewajiban
untuk
melaporkan
pelaksanaannya
dan
mempertanggungjawabkannya kepada yang
menugaskannya.

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

.............Asas Tugas Pembantuan

Tugas
pembantuan
dalam
bahasa
Belanda disebut medebewind. Tugas
pembantuan dapat diartikan sebagai
pemberian
kemungkinan
kepada
pemerintah pusat/pemerintah daerah
yang tingkatannya lebih atas untuk
dimintai bantuan kepada pemerintah
daerah/pemerintah
daerah
yang
tingkatannya
lebih
rendah
dalam
menyelenggarakan
tugas
atau
kepentingan yang termasuk urusan

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Tujuan
diberikannya
tugas
pembantuan adalah:
1) Meningkatkan
efektivitas
dan
efisiensi
penyelenggaraan
pembangunan
serta
pelayanan
umum kepada masyarakat
2) Memperlancar pelaksanaan tugas
dan
penyelesaian
permasalahan
serta membantu mengembangkan
pembangunan daerah dan desa
sesuai
dengan
potensi
dan

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Latar
belakang
perlunya
tugas
pembantuan
Beberapa latar belakang perlunya diberikan
tugas pembantuan pada daerah dan desa,
yaitu sebagai berikut:
1) Peraturan perundangan yang membuka
peluang dilakukannya pemberian tugas
pembantuan dari pemerintah kepada
daerah dan desa dan dari pemerintah
daerah kepada desa

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

....................Latar belakang perlunya
tugas pembantuan
2) Political

will atau kemauan politik
untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada seluruh lapisan
masyarakat dengan prinsip lebih
murah, lebih cepat, lebih mudah dan
lebih akurat
3) Keinginan
politik
untuk
menyelenggarakan
pemerintahan,
pembangunan
dan
pemberian
pelayanan kepada masyarakat secara

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

....................Latar belakang perlunya
tugas pembantuan
4) Kemajuan negara secara keseluruhan

sangat ditentukan oleh kemajuan
daerah dan desa yang ada di dalam
wilayahnya
5) Citra masyarakat akan lebih mudah
diukur oleh masyarakat melalui maju
atau mundurnya suatu desa atau
daerah. Citra inilah yang akan
memperkuat
atau
memperlemah
dukungan
masyarakat
terhadap

.............Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah

Menurut Ateng Syafrudin (Muhammad Fauzan,
2006), dasar pertimbangan pelaksanaan asas
tugas pembantuan, antara lain sebagai
berikut:
1) Keterbatasan
kemampuan
pemerintah
dan/atau pemerintah daerah
2) Sifat suatu urusan yang sulit dilaksanakan
dengan baik tanpa mengikut sertakan
pemerintah daerah
3) Perkembangan dan kebutuhan masyarakat
sehingga suatu urusan pemerintah lebih
berdaya guna dan berhasil guna apabila
ditugaskan kepada pemerintah daerah.

CP : 0812 4163 143
BBM: 542E137D

FB: Ahmad Mustanir

tweeter:@ahmadmustanir

line id: ahmadmustanir
Path: Ahmad Mustanir
email:
ahmadmustanir74@gmail.com
ahmadmustanir74@yahoo.co.i
d

Terima

kasi
h