STRUKTUR LIPID FK,to MHS 11 NOP 2015
STRUKTU
R KIMIA LIPID Noer Kumala Indahsari, S.Si, M.SiPada setiap akhir kuliah, dosen harus memberikan tugas (bentuk tugas ditentukan oleh masing-masing dosen pemberi materi kuliah). Untuk Biokimia II terdapat 15 kali tatap muka berarti ada 15 buah tugas untuk mahasiswa. Nilai untuk tugas mahasiswa antara 0 – 100.
Ujian Biokimia II terdapat 2 kali ujian + 1 kali ujian praktikum dengan jumlah soal: Ujian tahap I = 50 soal, Ujian tahap II = 50 soal, Ujian praktikum= 20 soal. Nilai ujian biokimia II dan ujian praktikum antara 0 – 100. Bentuk soal ujian:MULTIPLE CHOICE QUESTION with ONE RIGHT CHOICE (A,B,C,D,E). Rincian soal ujian Biokimia II : Lipid = 14 soal, Porfirin/Purin/Pirimidin =6 soal, Darah/Keseimbangan asam-basa = 6 soal, Vitamin= 6 soal , Biokimia Jaringan=6 soal, Metabolisme Xenobiotik= 4 soal, Oksidan/Antioksidan= 4 soal, Struktur lipid=4 soal. Soal Ujian praktikum (20 soal) digabung dengan soal ujian Biokimia II tahap II (50 soal), tetapi dijawab
pada masing-masing lembar jawaban komputer ( 1 mahasiswa
mengisi 2 LJK).Waktu ujian : Biokimia II tahap I = 50 menit Biokimia II tahap II = 70 menit (50 menit teori + 20 menit praktikum) BOBOT: 1. Tugas mahasiswa(14 tugas) = 25 %
2. Ujian Biokimia tahap I = 30%
3. Ujian Biokimia tahap II = 30%
4. Ujian Praktikum = 10%
5. Presensi kehadiran = 5% TOTAL = 100%
Pendahuluan
• LIPID merupakan kelompok senyawa organik (C,
H, O, DAN KADANG N, P) heterogen yang lebih berkaitan dengan sifat fsika nya dibandingkan sifat kimianya.
- Sifat FisikaLIPID • 1. tidak larut dalam air.
• 2. larut dalam satu atau lebih pelarut organik,
misalnya: eter, aseton, kloroform, benzena, yang sering juga disebut “pelarut lemak”(International Congress of Pure and Applied
Chemistry)
BIOMEDICAL IMPORTANCE
1.Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang efisien, baik
secara langsung maupun potensial ketika tersimpan dalam
jaringan adiposa.
2. Fat is stored in adipose tissue , where it also serves as a
thermal insulator in the subcutaneous tissues and around
certain organs.
3. Nonpolar lipids act as electrical insulators , allowing rapid
propagation of depolarization waves along myelinated
nerves.
4. Combinations of lipid and protein (lipoproteins) serve as the
means of transporting lipids in the blood .
5. Knowledge of lipid biochemistry is necessary in
understanding many important biomedical areas, eg, obesity,
diabetes mellitus, atherosclerosis, and the role of various
LIPIDS ARE CLASSIFIED AS SIMPLE
OR COMPLEX
PENGELOMPOKKAN LIPID BERDASARKAN
KEMIRIPAN SIFAT KIMIANYA:1. ASAM LEMAK Yaitu asam organik yang merupakan asam karboksilat alifatik dengan rantai karbon yang
Biasa panjang.
O ║
R - C – OH
- -Biasanya terdapat sebagai ester dalam minyak dan lemak alami R = atom karbon berjumlah genap 4-24 buah - atom C R =Rantainya ada yang jenuh dan tidah jenuh -
CONTOH ASAM OLEAT
CONTOH ASAM OLEAT SIS DAN
TRANS Chain length
◦ Most fatty acids have an equal number of carbons
Fish oil is rich in odd-numbered FAs
Double bonds
◦ Number ◦ Location from methyl or carboxyl end ◦ Degree of “saturation”
H H H H H H H H
2
2
2
2
2 O
C C C H C C C C C C
3 C C C
C C C C C C H H H H H H H H OH
2
2
2
2
2 Review of Fatty Acid Review of Fatty Acid Nomenclature Nomenclature
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
H
H
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
H
H
2 C
H
2 C
H
2 C
O OH
2 C
2 C
Named according to chain length ◦ C18
2 C
H
C H
2 C
H
2 C
H
H
H
2 C
H
2 C
H
2 C
3 C
H
2 C
H
2 C
2 C
H
2 C
H
2 C
H
H
2 C
2 C
H
2 C
H
2 C
O OH
3 C
Common name: Stearic acid Common name: Stearic acid
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
Named according to the number of double bonds ◦ C18:0
H
H
C H
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
2
CH
2 C
H
2 C
H
2 C
H
H H
C H
2 C
H
Named according to the number of double bonds ◦ C18:1
H
2 C
H
H
2 C
H
2 C
H
H C H C H
O OH
H
2 C
H
2 C
H
2 C
H
3 C
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
2 C
Common name:
Oleic acid Common name: Oleic acid2 C
2 C H
C H
H
Common name: Linoleic acid Common name: Linoleic acid
Named according to the number of double bonds ◦ C18:2
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
O OH
2 C
H
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
2 C
H
2 C
H
2 C
H C H C H
H C H C H
2 C
H
2 C
H
2 C
H
3 C
2 C
H
2 C
H
Named according to the number of double bonds ◦ C18:3
H
2 C
H
C H
H
H
O OH
3 C
H
2 C
H C H C H
H C H C H
2 C
H C H C H
2 C
2 C
2 C
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
2 C
Common name:
Linolenic acid Common name: Linolenic acid2 C
2 C
Named according to the
location of the first double bond from
the non-carboxyl end (count from the
methyl end)◦ Omega system (e.g., omega 3, 3)
◦ n–system (e.g., n–3)
H H H H H H H H
2
2
2
2
2 O
C C C H C C C C C C
3 C C C
C C C C C C H H H H H H H H OH
2
2
2
2
2 Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
3 C
2 C
Fatty-acid Nomenclature Fatty-acid Nomenclature
H
2 C
C H
O OH H
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
2 C
H
2 C
H
2 C
H C H C H
H C H C H
H C H C H
2 C
Omega 9 or n–9 fatty acid
Omega 6 or n–6 fatty acid
Omega 3 or n–3 fatty acid
O OH
2 C
H
2 C
H
H
H
2 C
H
2 C
H
2 C
H
2 C
H
2 C
H C H C H
H
H
2 C
H C H C H
H
2 C
H
2 C
2 C
H
H
2 C
H
2 C
H
2 C
C H
H C H C H
2 C
2 C
H
2 C
H
3 C
2 C
H
2 C
H
2 C
C H
O OH H
2 C
H
2 C
H
2 C
H
2 C
2 C
3 C
2 C
SIFAT FISIKA ASAM LEMAK:
1. Dari tabel nampak bahwa ASAM LEMAK JENUH yang mempunyai rantai C pendek (as. Butirat dan as. Kaproat) mempunyai titik lebur yg rendah, sehingga pd suhu kamar berupa zat cair. Asam palmitat dan stearat berupa padat pada Biasa suhu kamar 2 . ASAM LEMAK TAK JENUH, titik leburnya lebih rendah, sehingga as. Oleat pada suhu kamar berwujud cair, sekalipun mempunyai rantai C sama dengan as. Stearat.
3. Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan bertambah panjangnya rantai karbon dan sedkitnya ikatan rangkap , as. Kaproat sedikit larut dlm air, as. Plamitat,strearat, oleat, dan linoleat tidak larut dlm air.
SIFAT KIMIA ASAM LEMAK:
1. Asam lemak adalah asam lemah
2. Asam lemak dapat bereaksi dengan basa
3. Garam natrium dan Kalium yang dihasilkan oleh asam lemak dapat larut dalam air dan dikenal sbg sabun
4. Asam lemak yang digunakan untuk sabun Biasa umumnya adalah asam palmitat atau stearat. Dalam industri sabun dibuat langsung dari minyak yang berasal dari tumbuhan.
Molekul sabun terdiri atas rantai
hidrokarbon dengan gugus- - -COO pada ujungnya. Bagian hidrokarbon - bersifat hidrofob , sedang gugus -COO bersifat hidrofl. Sehingga molekul sabun tidak sepenuhnya
- C-C-C-C-C-C-H C -C-C-C-C-C-H H H H H H H H H H H
- H C O P O C H C H N C H
- Ada gugus metil pada atom C nomor 10 dan 13
- Sebagian besar senyawa steroid mengikat rantai samping yang terdiri atas 2-10 atom C,yaitu pada atom C17.
- Contoh sterol mempunyai rantai samping yg terdiri atas 8-10 atom
- Kecuali Hormon Estrogen dan Androgen, tidak mempunyai rantai samping
- dari Rumus Kolestanol dapat dilihat, ada beberapa atom karbon
- – 5. Bila pd atom C terdapat atom oksigen dlm bentuk C=O diberi tambahan on
- KOLESTEROL
- Kolesterol terdapat pada hampir semua sel hewan dan semua manusia
Pada tubuh manusia, kolesterolterdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal
bagian luar (adrenal kotex) dan jaringan syaraf Mula-mula kolesterol diisolasi dari batu empedu karena kolesterol ini merupakan
komponen utama batu empedu tersebut. Kolesterol dapat larut dalam pelarut lemak, misalnya eter, kloroform, benzena dan
alkohol panas. Jika dalam konsentreasi tinggi, kolesterol dalam bentuk kristal yang tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau, mempunyai titik lebur 150-151ºC Endapan kolesterol jika terdapat dalam pembuluh darah menyebebkan
penyempitan darah karena dinding pembuluh darah menjadi makin tebal, sehingga
menyebabkan berkurangnya elastisitasa atau kelenturan pembuluh darah.Dengan penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya kelenturan pembuluh
darah, maka aliran darah terganggu dan untuk mengatasi gangguan ini Jantung harus memompa darah lebih keras, berarti jantung harus bekerja lebih keras daripada biasanya.- Dapat mengkristal apabila dalam konsentrasi yang tinggi.
2. LEMAK
A. STRUKTUR
Gliserol adalah suatu trihidroksi
alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon. Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua, atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida,
GAMBAR GLISEROL, MONOGLISERIDA, DIGLISERIDA,
TRIGLISERIDATriglyceride Triglyceride
A triglyceride is composed of an alcohol called glycerol covalently bonded to three fatty acid molecules by dehydration synthesis reactions.
This process forms three ester groups between the alcohol and one with each
Is this a saturated or unsaturated fatty acid chain. Fat? Why or Why not?
It is saturated because there are no double bonds between carbon atoms in the
Triglyceride formation Triglyceride formation H
H H O H H H H H O H H H H H 2 H-C—O H H-C— O
HO
O H H H H H H 2 O H H H H H C -C-C-C-C-C-H -
H-C—O H H-C— O
HO -C-C-C-C-C-C-H
H H H H H H H H H H O H H H H H O H H H H H H 2 C -C-C-C-C-C-H - H-C—O H
H-C— O
HO -C-C-C-C-C-C-H
H H H H H H H H H H H H
3 H GLYCEROL FATTY ACIDS TRIGLYCERIDE 2
TATA NAMA TRIASIL GLISEROL
1. Penamaan triasilgliserol berdasarkan asam lemak
penyusunnya2. Asam lemak ditulis dengan akhiran –at,
3. Jika bergabung dengan gliserol , nama asam ditulis
dengan akhiran oil dan diakhiri kata “gliserol” Contoh: tristeroilgliserol = menunjukkan triasilgliserol dari 3 asam stearat
4. Jika lemak tersusun atas lemak yang berbeda,
penulisannya dengan menyebutkan urutan asam lemak yang terikat pada gliserol. Contoh: gliseril-1-oleo-2-lauro-3-palmitat = menunjukkan bhw gliserol mengikat asam oleat pada atom C-1, asam laurat pd atom C-2, dan asam palmitat pd atom C-3CONTOH PENAMAAN TRIASILGLISEROL
B. SIFAT
1. Lemak hewan pada suhu kamar berupa padat, lemak tumbuhan berupa cair.
2. Lemak yg bertitik lebur tinggi mengandung
asam lemak jenuh, sedang lemak cair (minyak) mengandung asam lemak tidak jenuh.
3. Lemak hewan dan tumbuhan mempunyai
susunan asam lemak yang berbeda. Untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung didalamnya diukur dengan bilangan iodium( banyaknya gram iodin yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak).Iodium dapat bereaksi dengan ikatan
rangkap dalam asam lemak
4. Seperti Lipid, lemak atau gliserida asam
lemak pendek dapat larut dalam air,
sedangkan gliserida asam lemak panjang tidak larut. Semua gliserida larut dalam ester, kloroform atau benzena, Alkohol adalah pelarut lemak yang baik5. Hidrolisis Lemak (menghasilkan asam lemak dan gliserol) bisa berjalan dengan menggunakan asam, basa dan enzim.
6. Hidrolisis lemak dengan basa disebut proses Penyabunan, menghasilkan
Saponifikasi dari triasilgliserol
Saponifikasi dari triasilgliserol
BILANGAN PENYABUNAN
Adalah Jumlah mg KOH yang diperlukan untuk menyabunkan 1 gram lemak.
Jika rantai karbon pendek, maka jumlah mol asam lemak besar, dan sebaliknya.
Sehingga Bil. Penyabunan tergantung dari BM lemak.
7. Proses Oksidasi thd asam lemak tidak jenuh
menghasilkan peroksida dan selanjutnya membentuk
aldehid. Inilah yang menyebabkan terjadinya bau dan
rasa yang tidak enak atau tengik. Faktor-faktor penyebab Ketengikan Lemak:
1.Kelembaban udara
2.Cahaya
3.Suhu tinggi
4.Adanya bakteri perusak
REAKSI HIDROLISIS LEMAK
3. LILIN (WAX)
adalah ester asam lemak dengan monohidroksi
alkohol yang mempunyai rantai karbon panjang, antara
14 sampai 34 atom karbon Contoh:GAMBAR SETIL ALKOHOL DAN MIRISIL ALKOHOL
beeswax
Lilin diperoleh dari lebah madu dan ikan paus atau lumba-
lumba Lilin lebah dikeluarkan oleh lebah madu untuk membentuk
sarang tempat menyimpan madu, merupakan campuran
beberapa senyawa, terutama mirisilpalmitat.Gambar mirisil palmitat
Lilin yang terdapat dikepala ikan paus dan lumba-
lumba disebut spermaseti, yang sebagian besar terdiri
atas setilpalmitat . Lilin tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut lemak Berperan sebagai pelindung terhadap air ( pada tumbuhan) misal yg terdapat pada daun dan buah sebagai penahan air pada binatang, misal pada burung, domba, dan serangga Tidak mudah terhidrolisis seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh enzim yang menguraikan lemak.
4. FOSFOLIPID
FOSFOLIPID ATAU FOSFATIDAT adalah suatu
gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk
ester fosfat. Fosfolipid merupakan fosfogliserida
Senyawa-senyawa dalam golongan fosfogliserida
ini dapat dipandang sebagai derivat asam ά
fosfatidat.
Gugus yang diikat oleh asam fosfatidat ini antara
lain kolin, etanolamina, serin dan inositol.
Sehingga senyawa yang termasuk fosfolipid adalah
fosfatidilkolin, fosfatidiletanolamina, fosfatidilserin
dan fosfatidilinositolPhosphatidate Phosphatidate O O H C O C R
2
2 R C O CH O
1
H C O P O
2
O phosphatidate In phosphatidate :
fatty acids are esterified to hydroxyls on C1 & C2
O P O O
O H
2 C CH H
2 C O C R
1 O O C O R
2 X glycerophospholipid
In most glycerophospholipids (phosphoglycerides), P i is in turn esterified to OH of a polar head group ( X ): e.g., serine, choline, ethanolamine, glycerol, or inositol.
The 2 fatty acids tend to be non-identical. They may differ
in length and/or the presence/absence of double bonds.O O H C O C R
2
2 R C O CH O
1 H C O P O
2
H O OH OH OH H H OH H phosphatidyl-
H
inositolH OH
Phosphatidylinositol , with inositol as polar
head group, is one glycerophospholipid.In addition to being a membrane lipid,
O O H C O C R
2
2 R C O C H O C H
1
3
2
2
2
3
O C H
3 p h o sp h atid ylch o lin e
Phosphatidylcholine , with choline as
polar head group, is another glycerophospholipid.It is a common membrane lipid.
O O H C O C R
2
2 Each R C O CH O
1 glycerophospholipid
H C O P O
X
2 includes
a polar region:
O glycerophospholipid glycerol, carbonyl O of fatty acids, P , & i the polar head group ( )
X non-polar hydrocarbon tails of fatty acids ( R ,
1 R ).
2
SIFAT FOSFOLIPID Terdapat dalam sel tumbuhan misal pada
kedelai, pada hewan dan manusia, terdapat dalam
telur, otak, hati,ginjal, pankreas, paru-paru dan jantung FOSFATIDILKOLIN ATAU LESITIN
Diberi nama lesitin karena mula-mula
diperoleh dari kuning telur (lekhytos) Jenis lesitin tergantung dari jenis asam lemaknya
antara lain: asam palmitat, stearat, oleat, linoleat, dan linolenat Asam lemak yang terikat pada atom karbonnomor 1 pada umumnya adalah asam lemak jenuh,
dan yang terikat pada atom karbon nomor 2 adalahasam lemak tidak jenuh,
Lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin, berwarna
putih dasn dapat diubah menjadi coklat bila kena cahaya
dan bersifat higroskopik, bila dicampur air membentuk
koloid Lesitin larut dalam semua pelarut lemak kecuali aseton.
Penambahan aseton pada larutan koloid dapat
mengendapkan lesitin Jika lesitin dikocok dengan as. Sulfat akan terbentuk
asam fosfatidat dan kolin.
Jika dip[anaskan dengan asam atau basa akan
menghasilkan asam lemak, kolin,gliserol dan asam fosfat.
Hidrolisis pada lesitin dapat terjadi dengan bantuan
enzim lesitinase. Lesitinase terdapat pada cairan bisa ualr
kobra yang dapat menguraikan asam lemak yang terikat
Lisolesitin dapat menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu
proses perusakan sel-sel darah merah. Hemoglobin, suatu
protein yang terdapat pada sel darah merah (eritrosit) diubah
menjadi bilirubin yang terkumpul dalam darah dan kadang-
kadang dapat menimbulkan warna kuning pada kulit, sehingga
orng akan menderita anemia, yaitu kekurangan sel darah merah
dalam tubuh.Gambar lisolesitin
SEFALIN
adalah fosfogliserida yang tidak larut dalam aseton dan
alkohol yang termasuk sefalin adalah fosfatidiletanolamina dan
fosfatidilserin, kedua jenis senyawa ini terutama terdapat
dalam sel otak dan sel syaraf lainnya bersama lesitin.
fosfatidiletanolamina dan fosfatidilserin dapat dihidrolisis
sempurna, sehingga disamping menghasilkan asam lemak,
gliserol, fosfat, jg menghasilkan etanolamina, sedang
fosfatidilserin menghasilkan serin.
Hidrolisis parsial dapat terjadi dengan bantuan enzim
fosfatidase tertentu, sehingga asam lemak pada karbon
nomor 2 dapat diuraikan dan menghasilkan lisosefalin. FOSFATIDILINOSITOLterdapat dalam semua sel dan jaringan hewan dan pada
5. SFINGOLIPID
Merupakan derivat sfingosin atau yang mempunyai struktur mirip misalnya dihidrosfingosin Gambar sfingosin dan dihidrosfingosin
Seramida adalh derivat sfingosin yang mengandung gugus
asil dari asam lemak. Gugus ini terikat pada gugus asam
amino dalam bentuk amida. Seramida terdapat dalam jumlah
kecil pada jaringan hewan mapun tumbuhan
Sfingomielin merupakan sfingolipid yang mengandung
fosfat. Sfingomielin terdapat terutama dalam jaringan
syaraf. Dalam otak jg terdapat sfingomielin yang
mengandung sfingosin dengan beberapa ikatan
rangkap.
Golongan sfingolipid yang mengandung karbohdrat
disebud GLIKOLIPID, contohnya: serebrosida Serebrosida terdapat dalam jaringan syarafHidrolisis Serebrosida akan menghasilkan molekul
sfingosin, asam lemak dan heksosa, terutama galaktosa
dan kadang glukosa6. TERPEN
Merupakan senyawa yang terdiri atas beberapa
molekul isoprena (2-metilbutadiena) atau senyawa
yang mempunyai struktural dengan isoprena Terdiri atas kelipatan dari 5 atom karbon Contoh: sitral, pinen, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A, fitol dan skualen
SITRAL, PINEN, DAN GERANIOL terdapat dalam minyak atsiri
(minyak yang mudah menguap) yang berasal dari tumbuhan,
misal: terpentin dan mi yak mawar. SITRONELAL terdapat dalam minyak sereh
KAMFER terdapat dalam pohon kamfer (chinnamomum
camphora).
Karoten banyak terdapat dalm wortel dg warna merah
kekuningan. Karoten merupakan pembentuk vitamin A. Vit A
dapat diperoleh dari minyak ikan paus.FITOL merupakan hasil hidrolisis klorofil. SKUALEN dapat diperoleh dari minyak ikan hiu
Gambar KAROTEN, FITOL, SKUALEN HAL 69
7. STEROID
STRUKTUR Sejumlah besar lipid yang mempunyai struktur dasar
sama dan dianggap sebagai derivat
perhidrosiklopentanofenantrena, yaing terdiri atas 3 cincin
sikloheksana terpadu seperti bentuk fenantrena (cincin A, B,
dan C) dan sebuah cincin siklo pentana yang tergabung pada
ujung cincin sikloheksana tersebut (cincin D)
Senyawa-senyawa tsb termasuk dlm suatu kelompok yang
disebut STEROID. Kesamaan antara rumus struktur senyawa-
senyawa steroid ini ialah adanya struktur inti, sebagai berikut:
GAMBAR INTI STEROID GAMBAR KOLESTANOL
STRUKTUR KOLESTANOL SECARA RINGKAS
KARAKTERISTIK PADA STRUKTUR STEROID
Ada atom oksigen atau gugus hidroksil pada atom C nomor 3.Kecuali pada estrogen, karena cincin A adalah aromatik sehingga atom C10 tidak mungkin mengikat atom atau gugus lainnya.
C, asam empedu 5 atom C, pd bbrp hormon tdp rantai samping 2 atom C.
asimetrik pada atom C3,5,8,9,10,13,14,17 & 20, atom H yang terikat
pd atom C dan dihubungkan dg garis putus2= ikatannya mengarah ke belakang, sedang yg dihubungkan dg garis penuh mengarah ke
TATA NAMA
1. Untuk memberi nama steroid digunakan patokan: yaitu beberapa jenis
hidrokarbon yang mempunyai rumus tertentu sebagai senyawa asal, misalnya etiokolana, alopregana, andostana, pregnana, estrana2. Garis vertikal pada atom C 10 dan 13 menunjukkan gugus metil
3. Jika terdapat ikatan rangkap maka namasenyawa diberi akhiran ena dan
untuk dua ikatan rangkap diberi akhiran –diena
4. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan tanda segitiga (∆) dengan
angka di bagian atasnya yang menyatakan atom C yang menjadi awal ikatan rangkap tersebut. Contoh: 5
a. ∆ - androstena berarti ikatan rangkap berawal dari atom C 5 dan berakhir
pada atom C6. 7.9.11
b. ∆ - androstadiena berarti ada 2 ikatan rangkap, yg pertama berawal
pada C7 dan berakhir pada C8 , yang kedua berawal pd C9 dan berakhir pd C11 bukan pd C106. Bila tdp gugus –OH diberi tambahan –ol
7. Bila tdp gugus aldehid diberi tambahan -al
Contoh: ∆1.3.5-estratriena-3ol-17-on, artinya terdapat 3 ikatan rangkap yaitu pd C1
dan C2, C3 dan C4, C5 dan C6, gugus –OH pd C3, atom O pd C178.Kadang digunakan tanda (α) dan (β) untuk menyatakan konfigurasi suatu garisbila dibandingkan keseluruhan struktur.
Contoh: pada molekul testosteron gugus –OH pd atom C17 sama dg kedua gugus metil pd atom C 10 dan C13 diberi tanda (β).
GAMBAR TESTOSTERON
GAMBAR PROGESTERON
BEBERAPA JENIS STEROID
1. KOLESTEROL
Merupakan salah satu sterol yang penting dan terdapat banyak di alam.
Gambar kolesterol Dari rumus kolesterol terlihat bahwa gugus hidroksil yang terdapat pada atom C3 mempuyai posisi β karena dihubungkan oleh garis penuhSIFAT KOLESTEROL • Dapat larut dalam pelarut lemak.
FUNGSI KOLESTEROL
Sebagai pembentuk dinding sel
Membuat hormon seks (progesteron dan estrogen
Hormon korteks adrenal (penting pada metabolisme dan keseimbangan garam dalam tubuh)
Vitamin D (untuk menyerap kalsium dalam tubuh),
Membuat Garam empedu (membantu usus menyerap lemak).
REAKSI MENENTUKAN ADANYA KOLESTEROL
1. REAKSI SALKOWSKI
Jika kolesterol dilarutkan dalam kloroform dan larutan ini dituangkan di atas
larutan asam sulfat pekat (untuk memutus ikatan ester) dengan hari-hati, maka bagian asam berwarna kekuningan dengan fluorosensi hijau bila kena cahaya, bagian atas kloroform akan berwarna biru dan berubah menjadi merah dan ungu.(bila ada kolesterol)2. REAKSI LIEBERMEN BURCHARD
Larutan kolesterol dalam kloroform jika ditambah anhidrida asam asetat dan
asam sulfatpekat, maka larutan tersebut mula-mula akan berwarna merah kemudian biru dan hijau. Warna hijau ini ternyata sebanding dengan konsntrasi kolesterol, sehingga Reaksi Lieberman Burchard dapat digunakan untuk menentukan kolesterol secara kuantitatif.Reaksi positif uji ini ditandai dengan adanya perubahan warna dari terbentuknya warna pink kemudian menjadi biru-ungu dan akhirnya menjadi hijau tua. Dalam darah manusia normal terdapat antara 150-200 mg/100 mL darah2. 7-DEHIDROKOLESTEROL
Senyawa ini terdapat di bawah kulit dan hanya
berbeda sedikit dg kolesterol, yaitu tdpt ikatan rangkap
C=C antara atom C7 dan C8 Senyawa ini terdapat bersama dengan kolesterol
dalam jeringan-jaringan Dengan sinar ultraviolet 7-dehidroksikolesterol dapat
diubah menjadi vitamin Dyang sangat berguna bagi
tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan
kerapuhan pada tulang, karena sinar matahari
mengandung sinar ultraviolet, maka berjemur disinar
matahari pada pagi hari sangat bermanfaat bagi tubuhGAMBAR 7- DEHIDROKOLESTEROL
3. ERGOSTEROL
Mempunyai struktur inti yang sama dengan 7-dehidroksikolesterol, tapi berbeda rantai sampingnya Ergosterol dapat juga membentuk vitamin D apabila dikenai sinar ultra violet. Ergostrerol dan 7-dehidroksikolesterol disebut juga provitamin D
GAMBAR ERGOSTEROL
4. ASAM-ASAM EMPEDU
Cairan empedu dibuat oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu yag kemudian dikeluarkan oleh usus dua belas jari (duodenum) untuk membantu proses pencernaan makanan
Cairan empedu ini mengandung bilirubin yaitu zat warna yang terjadi dari
penguraian hemoglobin, asam-asam empedu dalam bentuk garam empedu
dan kolesterol. Asam-asam empedu yang terdapat dalam cairan empedu antara lain asam kolat, asam deoksilat , dan asam litokolat . Asam-asam empedu dibuat dalam hati dari kolestrol melalui serangkaian
reaksi-reaksi kimiaGAMBAR ASAM2 HAL 77 GAMBAR ASAMLITOKOLAT HAL 77
Dalam empedu, a sam deoksikolat bergabung dengan glisin membentuk asam glikodeoksikolat,. Asam litokolat bergabung dengan t aurin membentuk asam taurolitokolat. Kedua asam ini terdapat dalam bentuk garam dan merupakan komponen utama dalam empedu. Garam-garam empedu ini berfungsi sebagai emulgator, yaitu suatu zat yang menyebabkan kestabilan suatu emulsi, sehingga dapat membentu proses pencernaan lipid dan lemak dalam usus dan absorbsi hasil-hasil pencernaan melalui dinding usus. Kira-kira 90% dari garam empedu tersebut diabsorbsi melalui dinding usus dan dibawa kembali ke hati
GAMBAR ASAM GLIKODEOSIKOLAT& ASAM TAUROLITOKOLAT
5. HORMON KELAMIN
Ada 2 jenis hormon kelamin yaitu hormon laki-laki dan hormon perempuan Testosteron dan androsteron adalah hormon kelamin laki-laki
Testosteron diperoleh dari tetstes dalam bentuk kristal, sedang androsteron
didapati pada urine dan mungkin merupakan hasil perubahan kimia atau
metabolisme testosteronGAMBAR TESTOTERON DAN ANDROSTERON HAL 78
Hormon kelamin perempuan ada dua jenis yaitu estrogen dan progesteron.
Estrol, estradiol dan estriol dalah hormon yang termasuk estrogen Pregnadiol adalah hasil metabolisme progesteron Gambar hormon wainta8. LIPID KOMPLEKS LAIN
Yanga termasuk senyawa lipid kompleks adlaah lipid yang terdapat di alam dan tergabung dengan senyawa lain, misalnya dengan karbohidrat atau dengan protein. Gabungan antara lipid dan protein disebut liporpotein.
LIPOPROTEIN Lipoprotein terdapat dalam plasma darah .
Bagian lipid dalam lipoprotein pada umumnya ialah trigliserida, fosfolipid atau kolesterol. Karena lipid lipoprotein itu berbeda jenis dan kuantitasnya,
maka lipoprotein berbeda pula sifat-sifat fisiknya, misalnya berat jenis, besar
partikel dan muatan listrik Karena perbedaan sifat fisika ini, beberapa jenis lipoprotein dapat dipisahkan satu dengan yang lain, misalnya denga ultrasentrifugasi atau Elektroforesis LIPOPOLISAKARIDA Adalah gabungan antara lipid dengan polisakarida terbentuk dalam dinding sel beberapa jenis bakteri.8. Complex Lipids
8. Complex Lipids
Complex lipids are those bonded to other
types of molecules Lipoproteins Molecular complexes found in blood plasma
◦ ◦ Contain:
Neutral lipid core of cholesterol esters and/or TAGs
Surrounded by a layer of: Phospholopid
◦ Cholesterol
◦ Protein
◦
Classes: chylomicrons, VLDL, LDL, HDL
Major Classes of Lipoproteins Major Classes of Lipoproteins
Chylomicrons:
Very large and very low density
◦ ◦ Transport intestineadipose
VLDL: ◦ Made in liver
Transport lipids to tissues ◦
LDL: carry cholesterol to tissues
HDL: s id
◦ Made in liver ip L
Scavenge excess cholesterol esters ◦ ex pl
◦ “Good cholesterol” om C .5
S. J Singer dan G. L. Nicholson
tahun1972, model mosaik cair. Terdapat
berbagai protein spesifik yakni proteinperifer (terkubur sebagian pada matriks
lipida dan hanya terdedah pada salah satu permukaan) dan protein integral sebagian besar terkubur pada membran dan terdedah pada salah satu permukaan.Struktur dan sifat lipida membran Struktur dan sifat lipida membran
BUAT MAKALAH DARI JURNAL PENELITIAN (10 THN TERAKHIR), PER KELOMPOK= KELOMPOK PRAKTIKUM 1=3. PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TANAMAN HERBAL DENGAN KOLESTEROL TOTAL 2=4. HUBUNGAN CERAMIDA, KANKER DAN STROKE 5=7. ANTIOKSIDAN DAN UJI ANTIOKSIDAN 8=10. HDL, LDL, ASTEROKLEROSIS 9=11. DEFISIENSI ASAM LEMAK DAN AKIBATNYA
TUGAS KULIAH STRUKTUR TUGAS KULIAH STRUKTUR LIPID(KELAS A DAN C) LIPID(KELAS A DAN C)