HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA STUDI TENTANG
HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA TENTANG STUDI ISIS
Disusun Oleh :
ALLAM IZZA NAUFAL
NIM: C100140303
FIRMANSYAH CAKRA ADY
NIM: C100140340
GAVIN AGUNG NUGROHO
NIM: C100140331
WAHYUDI SETIYAWAN
NIM: C100140360
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014/2015
Dosen: Aidul Fitriciada.SH.MH
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah – Nya serta doa restu dari keluarga dan disertai daya upaya dari
penulis,sehingga tersusunlah makalah ini yang berjudul : “HUBUNGAN ISLAM DAN
NEGARA TENTANG STUDI ISIS”.
Dalam rangka penulisan makalah ini,penulis telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada.Namun
penulis juga menyadari dan tidak menutup kemungkinan masih
adanya kekurangan atau kesalahan dalam penulisan makalah ini,yang
penulis belum tahu atau belum mengetahuinya.Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini,penulis terima dengan hati yang terbuka.
Di dalam penulisan makalah ini,penulis memperoleh banyak
bantuan
dari
berbagai
pihak
baik
secara
moril
ataupun
materiil,sehingga makalah yang merupakan salah satu tugas dari
mata kuliah Perkembangan Hukum Islam tentang studi ISIS pada
program Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta dapat terselesaikan.Akhirnya tiada kata terendah yang
dapat penulis ucapkan kecualisebuah harapan,semoga makalah ini
bermanfaat
bagi
penulis
pribadi
umumnya,Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
2
dan
para
pembaca
pada
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ................................................................................................ 1
KATA
PENGANTAR ...........................................................................................
... 2
DAFTAR
ISI ..........................................................................................................
.. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah ............................................................. 4
B. Perumusan
Masalah .................................................................... 7
C. Tujuan Penulisan
Masalah .......................................................... 7
D. Manfaat Penulisan
Makalah ........................................................ 8
3
BAB II
PEMBAHASAN ...............................................................................
9
BAB
III
SIMPULAN ....................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama merupakan suatu kebutuhan yang pasti dibutuhkan oleh
tiap pribadi manusia dalam menuntut ke arah kebenaran,selain itu
4
manusia memiliki pemberian dari tuhan berupa akal yang disertai
dengan hawa nasfu serta disertai dengan naluri-naluri yang lainya ,
seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila
manusia hanya menggunakan nafsu maka orang tersebut tidak lain
hanyalah orang yang lebih rendah dibandingkan hewan,dan jika
manusia menggunakan nafsu dan akalnya dalam segala hal maka
kelak derajatnya akan ditingkatkan sejajar malaikat bahkan bisa
melebihi malaikat1.potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak
terkembangkan
(melalui
pendidikan),melalui
pengajian,dll,
maka
prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan
karena didominasi oleh potensi nafsunya yang bersifat instinktif atau
implusif (seperti berzina2, membunuh3, mencuri4, minum-minuman
keras,berjudi5 dan kegiatan yang dapat merusak amalan yang lainya.
Manusia pada hakekatnya memiliki keinginan tanpa batas
(setelah mendapatkan satu pasti ingin yang lain). Agar hawa nafsu /
1 Al-Quran ,surat al-mujadalah ayat 11.
2 Melakukan hubungan intim diluar jalur sah atau bukan pasanganya.
3 Pada zaman nabi orang yang membunuh,hukumanya juga dibunuh.
4 Pada zaman nabi orang yang mencuri,hukumanya adalah potong tangan.
5 Segala kegiatan yang kegiatan tersebut saling mempertaruhkan barang atau jasa yang berharga dari
masing masing pihak.
5
keinginan itu dapat terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai
dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan,
yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai
agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan
mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa,
yang salah satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri
(self contor) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan
ajaran agama.Dan dipastikan “Tidak akan datang suatu zaman
kecuali zaman yang lebih buruk (keadaanya) daripada zaman
sebelumnya”6.”Dan akan datang dimana zaman yang zaman tersebut
akan terjadinya mandul agama atau
keadaan yang padam akan
pengetahuan agamanya”7.
Semakin majunya zaman yang diiringi dengan kemajuan pesat pada teknologi
informasi dan komunikasi ini merupakan salah satu ujian apakah zaman atau periode
generasi ini dapat bertahan atau tidak.maka dari itulah agama islam sangat
dibutuhkan.Agama islam disini mempunyai peran sangat penting sebagai pengendali
apa yang benar dan apa yang salah,apa yang harus dilakukan dan apa yang seharusnya
tidak dilakukan.Oleh karena itu kita sebagai manusia yang diberi akal oleh Tuhan yang
Maha Esa dan sekaligus mahluk yang paling sempurna di mata allah kita harus memilih
mana ajaran islam yang benar dan sah yang digariskan Tuhan yang Maha Esa beserta
rasul nya.
6 Hadist riwayat bukhori
7 Hadist riwayat tirmidzi
6
Setelah beberapa periode,kini kita dikagetkan dengan munculnya front pembela
islam yang menamai diri mereka dengan nama ISIS (islamic state in Irak and Syam).
Dan semua itu bermula dari invasi Amerika Serikat dengan sejumlah negara
yang mengikutinya (Sekutu) ke Irak di tahun 2003. Ketika itu Irak masih dibawah
kendali Saddam Husain. Tujuan yang digembar gemborkan adalah mencari senjata
pemusnah massal, tetapi tentu saja tujuan utamanya adalah penguasaan minyak dan
menurunkan Saddam Husain. Terbukti akhirnya senjata pemusnah massal tidak terdapat
di Irak karena memang isu ini hanya digunakan untuk pemancing agar AS dapat
menginvasi Irak. Hal ini membuat rakyat Irak bangkit dan berjuang membebaskan diri
dari penjajahan AS dengan berbagai kelompok pejuang. Yang lebih menyakitkan rakyat
Irak adalah selanjutnya AS malah membuat pemerintahan boneka yang di kuasai oleh
minoritas di Irak yaitu Syiah. sementara 80% penduduk Irak adalah Sunni. Terlebih
pemerintah boneka ini berlaku keras dan kejam terhadap para pejuang yang merupakan
rakyat Irak sendiri.
Atas fenomena ini banyak negara yang menentang kebijakan ISIS dan
membenci ISIS.tettapi juga adayang terhasut dengan perkataan fraksi ISIS
tersebut.Mereka terlalu mengacu pada kata jihad,jika tidak sesuai dengan pendapat atau
opini mereka maka orang-orang yang berbeda akan dibasmi.Dan hal tu pun banyak
ditentang entah itu dari Palestina ataupun Luar negeri.
7
Bertitik tolak dari peristiwa kekejian tersebut,maka penulis tertarik untuk
membuat makalah dengan judul “HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA
TENTANG STUDI ISIS”.
B. Perumusan Masalah
1.
Bagaimana hubungan agama dan negara menurut pandagan
secara ideologis ?
2.
Bagaimana Hubungan agama dan negara menurut pandangan
secar religius ?
3.
Upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah
kerusakan,kerugian serta terseretnya golongan muda agar tidak
terjerumus oleh agama islam yang salah,terutama ISIS ?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
a) Untuk mengetahui hubungan agama dan negara menurut
pandagan secara ideologis.
b) Untuk mengetahui Bagaimana Hubungan agama dan negara
menurut pandangan secara religius.
c) Untuk mengetahui Upaya – upaya apa saja yang dapat
dilakukan
untuk
mencegah
kerusakan,kerugian
serta
terseretnya golongan muda agar tidak terjerumus oleh
agama islam yang salah,terutama ISIS.
8
D.
Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat yang diharapkan penulis dari makalah ini adalah
sebagai berikut :
a) Manfaat Akademis
1. Untuk mengetahui seberapa jauh hubungan agama dan
negara terhadap Studi kasus ISIS ini.
2. Memberikan ilmu pengetahuan dan menambah literatur
dalam
bidang
ilmu
hukum,khususnya
dalam
materi
HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA TENTANG STUDI
ISIS.
b) Manfaat Praktis
1. Untuk lebih mengembangkan pola pikir yang krits dan
dinamis dalam memberikan jawaban atas permasalahan
yang diteliti.
3. Diharapkan hasil makalah ini dapat memberikan masukan
bagi para pihak yang bersangkutan khususnya dalam
proses HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA TENTANG
STUDI ISIS.
9
BAB II
PEMBAHASAN.
A.Pengertian
1.Pengertian Agama Islam
Orang sering salah paham terhadap Islam. Kadangkala suatu
keyakinan dan perbuatan dianggap sebagai Islam ternyata bukan
Islam dan kadangkala suatu keyakinan dan perbuatan dianggap
bukan Islam ternyata itu adalah Islam. Kenapa ini bisa terjadi? Itu
karena banyak orang tidak paham tentang Islam. Ini tidak hanya
menimpa orang awam saja tetapi juga para intelektualnya. Maka
dirasa sangat perlu untuk dimengerti oleh setiap orang akan
10
pengertian Islam agar orang tidak salah paham dan itu mesti
diambil dari sumber aslinya yakni Al-Qur’an dan al-hadist.
Agama Islam adalah agama yang dikehendaki oleh Allah untuk
ditetapi oleh hamban-Nya dan satu-satunya agama yang diterima
disisi-Nya.AgamaIslam adalah agama yang haq yang diturunkan
Allah kepada Malaikat diteruskan kepada rasul dan nabi-nabinya
sehingga sampai saat ini agama islam ini bisa sampai ketangan
kita.Jika ada orang yang menetapi agama lain selain agamanya
Allah maka agama itu tidak akan diterima oleh Allah8.
Agama Islam memiliki pedoman dasar yang menjadi ujung
pencerahan ilmu pengetahuan bagi umatnya yaitu Al-Quran 9 dan ALHadist10 (sunnah rasul).Jika kita dapat berpegang teguh dan erat pada
Al-Quran dan Al-Hadist maka pasti kita akan selama dari siksaanNya11 dan akan dimasukan ke surga yang surga tersebut mengalir
beberapa sungai12.
8 Surat al-imron 19
Surat al-imron 85
9 Al-Quran adalah sebuah kitab pedoman yang dimiliki umat islam sebagai pembibing ke jalan yang
benar.Al-Quran diturunkan langsung kepada Nabi Muhhamad melalui perantara malaikat jibril maupun
tidak.
10 Al-Hadist adalah sebuah sunna-sunnah yang dilakukan oleh rasul atau nabi atau sahabat nabi pada
zaman dahulu.Al-Hadsit juga sebagai pelengkap keterangan bagi Al-Quran.
11 Hadist riwayat malik
12 Al-Quran Surat an-nissa 13
11
PEMIMPIN DALAM ISLAM
Allah SWT telah menunjuk dan mempercayakan gelar kholifah
dibumi kepada manusia.Manusia disini adalah manusia yang beriman
dan bertawakal.Setiap manusia di muka bumi ini adalah seorang
pemimpin,dimana
setiap
pemimpin
pasti
akan
ditanya
hasil
gembalaanya kelak di akhirat13.Pemimpin merupakan salah satu
faktor
penting
dalam
menghasilkan
Umat
dan
Islam
yang
sesungguhnya.Maka barang siapa yang dijadikan pemimpin oleh
kaumnya atas kefahamanya,maka hidup baginya (pemimpin) dan
bagi mereka (kaum),dan barang siapa yang dijadikan pemimpin atas
ketidakfahamanya ,maka rusak baginya (pemimpin) dan bagi mereka
(kaum)14.Jika pemimpin sudah rusak maka kaumnyapun juga akan
ikut menjadi rusak.Pemimpin dalam Islam harus dapat memberikan
contoh dan nasihat yang baik bagi kaumnya atau yang dipimpin.
2.Pengertian Negara
Negara
adalah
suatu
wilayah
di
permukaan
bumi
yang
kekuasaanya baik politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya
diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah tersebut 15.Negara
juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
13 Al-Hadist Riwayat Bukhori
14 Perkataan Khaliffah Umar bin Khathab r.a.
15 “Acts Intepretation Act 1901 – Sect 22:meaning of certain words”.Australasian Legal Information
Institute.
12
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut,dan
berdiri secara independen.Negara dapat berdiri jika dapat memenuhi
beberapa syarat,berikut persyaratanya:
a.Syarat Primer
1.Sebuah negara harus memiliki rakyat.
2.Sebuah negara harus memiliki wilayah16 yang dikuasai.
3.Sebuah negara harus memiliki pemerintahan yang berdaulat.
b.Syarat Sekunder
1.Sebuah negara harus mendapat pengakuan dari negara lain.
NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM
Definisi dan Pengertian
Negara
hukum
(bahasa
Belanda:reschtstaat):negara
bertujuan
untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum,yakni tata tertib yang umumnya berdasarkan
16 “Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
13
hukum yang terdapat pada rakyat.Negara hukum menjaga ketertiban hukum supaya
jangan terganggu dan agar semuanya berjalan menurut hukum.17
Dalam
buku
Ilmu
Tata
Negara
Umum
yang
dikarang
oleh
D.Mutiara’s,memberikan definisi berikut ini:
Negara hukum ialah negara yang susunannya diatur dengan sebaik-baiknya
dalam undang-undang sehingga segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahanya
didasarkan hukum.Negara hukum itu bukanlah negara yang diperintahi oleh orangorang,tetapi oleh undang-undang (State the not governed by men,but by laws).Karena
itu,didalam negara hukum,hak-hak rakyat dijamin sepenuhnya oleh negara dan terhadap
negara,sebaliknya kewajiban-kewajiban rakyat harus dipenuhi seluruhnya dengan
tunduk dan taat kepada segala peraturan pemerintah dan undang-undang negara.18
Prof.Dr.R.Supomo,dalam bukunya Undang-Undang Dasar Sementara Replubik
Indonesia,telah mengartikan istilah negara hukum sebagai berikut:
“...bahwa Replubik indonesia dibentuk sebagai negara hukum artinya negara
akan tunduk pada hukum,perturan-peraturan hukum berlaku pula bagi segala
badan dan alat-alat perlengkapan negara.”19
“Negara hukum ,menjamin adanya tata tertib hukum dalam masyarakat yang
artinya memberi perlindungan hukum pada masyarakat:anatar hukum dan
kekuasaan ada hubungan timbal balik.”20
17 Negara Hukum,Ensiklopedia Indonesia (N-Z),N.V,W Van Hoeve hal 983.
18 D’Mutiar’as,Ilmu Tata Negara Umum,Pustaka Islam ,Jakarta hal 20.
19 Soepomo,UUD RI,Noordhoff,Jakarta,hal 21.
20 FH dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI,Indonesia Negara Hukum,Seminar Ketatanegaraan UUD
1945,Seruling Masa Jakarta,1966,Hal.150.
14
PEMIMPIN SUATU NEGARA
Di setiap negara yang berdaulat pasti memiliki pemerintahan yang
berdaulat
yang
dipimpin
oleh
seorang
pemimpin
sebagai
ujung
tombak.Bentuknya bermacam-macam tetapi untuk Indonesia Pemimpin suatu
negara adalah seorang Presiden..Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui
Pemilu dan Presiden dapat diberhentikan oleh MPR.
Presiden memegang peran penting dalam sebuah negara,yaitu Memipin
rakyat ,mengayomi rakyat,menyelesaikan masalah negara dan lain-lain.Jika
Pemimpin negara tidak melakukan tugasnya sesuai kewajibanya dan
menelantarkan yang dipimpinya maka rusaklah negara tersebut.
3. Hubungan Islam dan Negara
A. Pengertian Agama Islam dan Negara
Pengertian Agama Islam
Agama Islam adalah agama yang dikehendaki oleh Allah untuk
ditetapi oleh hamban-Nya dan satu-satunya agama yang diterima
disisi-Nya.AgamaIslam adalah agama yang haq yang diturunkan Allah
kepada Malaikat diteruskan kepada rasul dan nabi-nabinya sehingga
15
sampai saat ini agama islam ini bisa sampai ketangan kita.Jika ada
orang yang menetapi agama lain selain agamanya Allah maka agama
itu tidak akan diterima oleh Allah21.
Agama Islam memiliki pedoman dasar yang menjadi ujung
pencerahan ilmu pengetahuan bagi umatnya yaitu Al-Quran 22 dan ALHadist23 (sunnah rasul).Jika kita dapat berpegang teguh dan erat pada
Al-Quran dan Al-Hadist maka pasti kita akan selama dari siksaanNya24 dan akan dimasukan ke surga yang surga tersebut mengalir
beberapa sungai25.
Pengertian Negara
Negara
adalah
suatu
wilayah
di
permukaan
bumi
yang
kekuasaanya baik politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya
diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah tersebut 26.Negara
juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut,dan
21 Surat al-imron 19
Surat al-imron 85
22 Al-Quran adalah sebuah kitab pedoman yang dimiliki umat islam sebagai pembibing ke jalan yang
benar.Al-Quran diturunkan langsung kepada Nabi Muhhamad melalui perantara malaikat jibril maupun
tidak.
23 Al-Hadist adalah sebuah sunna-sunnah yang dilakukan oleh rasul atau nabi atau sahabat nabi pada
zaman dahulu.Al-Hadsit juga sebagai pelengkap keterangan bagi Al-Quran.
24 Hadist riwayat malik
25 Al-Quran Surat an-nissa 13
26 “Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
16
berdiri secara independen.Negara dapat berdiri jika dapat memenuhi
beberapa syarat,berikut persyaratanya:
a.Syarat Primer
1.Sebuah negara harus memiliki rakyat.
2.Sebuah negara harus memiliki wilayah27 yang dikuasai.
3.Sebuah negara harus memiliki pemerintahan yang berdaulat.
b.Syarat Sekunder
1.Sebuah negara harus mendapat pengakuan dari negara lain.
B.
Hubungan Agama dan Negara Dilihat secara ideologis tentang
Studi ISIS
Hubungan negara dan agama dilihat secara ideologis harus
diletakkan pada proporsinya sebagai pemikiran cabang, bukan
pemikiran mendasar tentang kehidupan. Sebab pemikiran mendasar
tentang kehidupan adalah pemikiran menyeluruh tentang alam
semesta, manusia, dan kehidupan, serta tentang apa yang ada
sebelum kehidupan dunia dan sesudah kehidupan dunia, dan
hubungan antara kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelumnya
dan sesudahnya.
27
17
Ideologi
yang
ada
di
dunia
ada
tiga,
yaitu
Sosialisme
(Isytirakiyyah), Kapitalisme (Ra`sumaliyyah), dan Islam, maka aqidah
atau pemikiran mendasar tentang kehidupan pun ada tiga macam
pula, yakni aqidah Sosialisme, aqidah Kapitalisme dan aqidah
Islamiyah. Masing-masing aqidah ini merupakan pemikiran mendasar
yang di atasnya dibangun berbagai pemikiran cabang tentang
kehidupan, termasuk di antaranya hubungan agama-negara.
Aqidah
Sosialisme
adalah
Materialisme
yang
menyatakan
segala sesuatu yang ada hanyalah materi belaka. Tidak ada tuhan,
tidak ada ruh, atau aspek-aspek kegaiban lainnya. Ide materialisme
ini dibangun oleh dua ide pokok dalam Sosialisme yang mendasari
seluruh bangunan ideologi Sosialisme, yaitu Dialektika Materialisme
dan Historis Materialisme.
Agama tidak mempunyai tempat didalam Sosialisme. Sebab
agama berpangkal pada pengakuan akan eksistensi tuhan, yang jelasjelas diingkari oleh ide materialism yakni hubungannya dapat
diistilahkan sebagai hubungan yang negatif, dalam arti Sosialisme
telah menafikan secara mutlak eksistensi dan pengaruh agama dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Agama merupakan candu
masyarakat yang harus dibuang dan dienyahkan.
18
Sejarah ISIS
Salah satu pemimpin dari para pejuang Irak yang paling dikagumi rakyat Irak
adalah Abu Mush'ab Al Zarqowi (Ada juga yang menyebut Abu Musa Al Zarqawi) yang
merupakan figur dari dari kelompok pejuang Jihad wa tauhid, sampai akhirnya AL
Zarqawi meninggal, kemudian kelanjutan dari perjuangan rakyat Irak maka para
pejuang Irak membentuk suatu dewan syura.
Yang akhirnya mendeklarasikan Daulah Islam Iraq (DAI). Untuk pemimpinnya
dipilih Abu Umar al Baghdady. Sampai disini semua berjalan masih normal tetapi
kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan diganti dengan
tidak normal oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 Mei 2010.
Ketika terjadi revolusi Suriah tahun 2011 maka sebagian pejuang asal suriah dari
Irak kembali ke Suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden Bashar Assad
dengan membentuk Jabhat Al Nusrah (JN) yang merupakan kelompok terbesar dari
pejuang Suriah. Sedikit demi sedikit beberapa kota mulai di bebaskan.
Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Baghdady pada
tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Islam Irak dan Syam /
DAIS atau ISIS (islamic state in Irak and Syam) dalam bahasa Inggrisnya. (kadang
disebut ISIL karena sham diganti oleh kata Levant dalam bahasa Inggris).
Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompokkelompok pejuang Suriah termasuk JN. termasuk dengan menggunakan bom bunuh diri
ke beberapa pemimpin kelompok pejuan Suriah. Sehingga terjadi kekacauan dalam
19
perjuangan rakyat Suriah. Akibat nya para ulama yang netral dari berbagai negara
berusaha mendamaikan dengan membentuk mahkamah syariah untuk mengadili orang.
Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta ISIS untuk
kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah maka
ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulama-ulama yang
selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia.
Orang yang bersalah ketika terjadi bentrok antar pejuang di Suriah. Semua
kelompok menerima hal ini (pengadilan oleh mahkamah syariah) kecuali ISIS dengan
berbagai alasan. Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta
ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di
Suriah maka ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulamaulama yang selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia.
Akhirnya ISIS mendapat cap takfiri dan khawarij dari para pejuang di Suriah dengan
alasan
1. Menyerang pejuang / mujahidin Suriah dari kelompok lain seperi JN, Ahrarus
Syam, Jabhat Al Islamiyah dll (Sehingga memecah konsentrasi para pejuang
sunny dalam melawan kekejaman tentara presiden Bassar Assad)
2. Menolak mahkamah syariah yang digagas para ulama netral untuk mengadili
yang terlibat bentrokan ketika terjadi perselisihan diatara para pejuang Suriah
3. Menolak perintah Al Qaidah, dan malah menuduh balik Al Qaidah.
20
4. Sikap mengkafirkan pejuang lain dan berlebih-lebihan seperti dalam
menghukum , contohnya memenggal kepala kemudian memamerkan kepalakepala tersebut , menyalib dan lain-lain yang dilarang dalam manhaj Islam yang
lurus.
Respon ISIS atas banyaknya penolakan dari para ulama terutama dari Al Qaidah
adalah mendeklarasikan Daulah Islam tanpa kata Irak dan Syam sehingga berarti
Khilafah dengan mengangkat Abu Bakar Al Baghdady sebagai Khalifah. Hal ini
terksesan untuk berkelit karena sudah terdesak akibat menolak mahkamah syariah dan
menolak Al Qaidah (ditolak oleh mayoritas mujahidin Suriah yang dianggap bermanhaj
Islam yang lurus). Sehingga deklarasi khilafah ini ditentang para ulama di berbagai
dunia karena dilakukan sepihak tanpa musyawarah ahlul hali wal aqdi (domain khilafah
adalah seluruh dunia karena itu diperlukan musyawarah para ulama saleh yang sudah
dikenal kelurusan manhaj nya oleh para mujahidin selama ini) .
Asal Isis
Kemudian banyak orang bertanya ada apa dengan ISIS sehingga bentrok dengan
para mujahidin lainnya ? hasil penelusuran para ulama ternyata kelompok yang asalnya
adalah cabang resmi Al Qaidah di Irak (kelompok tauhid wal jihad yang dipimpin oleh
abu Mushab Al Zarqawi) menjadi berbeda arah perjuangannya karena diduga disusupi
oleh agen-agen partai baath (partai sosialis peninggalan Saddam Husein) sejak ditinggal
oleh Abu Mushab Al Zarqawi.
Belum jelas apa tujuannya, yang sudah terbukti sekarang diseluruh dunia umat
Islam jihadis terpecah menjadi 2 kelompok besar yaitu: kelompok yang memihak
21
kepada ISIS serta kelompok yang memihak kepada Al Qaidah (Al Qaeda) . Sungguh
sebuah kerugian bagi umat islam karena sekarang terpecah dukungan jihad umat islam
dunia.
Kalau dikelompokan , maka umat Islam (Sunny) secara keseluruhan sekarang ini terbagi
menjadi 4 kelompok :
1. Islam Jihadis yang mendukung ISIS
2. Islam Jihadis yang mendukung Al Qaidah
3. Islam moderat (Umat Islam yang cukup baik aqidahnya, suka sholat , zakat,
Puasa dan Haji . tetapi tidak suka jihad dan tidak punya cita-cita memberlakukan
syariah Islam secara keseluruhan termasuk dalam hal politik dan hukum positif)
4. Islam Liberal (Umat Islam yang faham ke islaman-nya sudah tercemari
zionisme).
Ideologi dan kepercayaan
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras AlQaidah dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Seperti al-Qaeda dan banyak
kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul Muslimin,
kelompok Islam pertama di dunia pada tahun 1920-an di Mesir. ISIS mengikuti ekstrim
anti-Barat yang menurutnya sebagai penafsiran Islam, mempromosikan kekerasan
agama
dan
menganggap
mereka
yang
22
tidak
setuju
dengan
tafsirannya
sebagai kafir dan murtad. Secara bersamaan, ISIS (sekarang IS) bertujuan untuk
mendirikan negara Islam Salafi yang berorientasi di Irak, Suriah dan bagian lain dari
Syam. Ideologi ISIS berasal dari cabang Islam modern yang bertujuan untuk kembali ke
masa-masa awal Islam, menolak "inovasi" dalam agama yang mereka percaya telah
"korup" dari semangat aslinya. Mengutuk kekhalifahan terakhir dan kekaisaran Ottoman
karena menyimpang dari apa yang mereka sebut sebagai Islam murni dan karenanya
telah berusaha untuk membangun kekhalifahan sendiriNamun, ada beberapa
komentator
Sunni, Zaid
Hamid,
misalnya,
dan
bahkan
Salafi
dan mufti jihad seperti Adnan al-Aroor dan Abu Basir al-Tartusi, yang
mengatakan bahwa ISIS dan kelompok teroris yang terkait tidak
mempresentasikan Sunni sama sekali, tapi menuduh Khawarij bidah
yang melayani agenda kekaisaran anti-Islam.
Salafi seperti ISIS percaya bahwa hanya otoritas yang sah dapat
melakukan kepemimpinan jihad, dan bahwa prioritas pertama atas
pertempuran di daerah lain, seperti berperang melawan negaranegara non-Muslim, adalah sebagai pemurnian masyarakat Islam.
Misalnya, ketika memandang konflik Israel-Palestina, karena ISIS
menganggap kelompok SunniPalestina Hamas sebagai murtad yang
tidak memiliki kewenangan yang sah untuk memimpin jihad, mereka
anggap melawan Hamas sebagai langkah pertama sebelum menuju
konfrontasi dengan Israel.
Tujuan
23
Dari awal sampai pada pembentukan negara Islam murni telah menjadi salah
satu tujuan utama dari ISIS.Menurut wartawan Sarah Birke, salah satu "perbedaan yang
signifikan" antara Front Al-Nusra dan ISIS adalah bahwa ISIS "cenderung lebih fokus
pada membangun pemerintahan sendiri di wilayah yang ditaklukkan".
Sementara kedua kelompok berbagi ambisiuntuk membangun sebuah negara
Islam, ISIS dengan "jauh lebih kejam ... melakukan serangan sektarian dan memaksakan
hukum syariah secara segera". ISIS akhirnya mencapai tujuannya pada tanggal 29 Juni
2014, ketika itu dihapus "Irak dan Levant" dari namanya, dengan mulai menyebut
dirinya sebagai Negara Islam, dan menyatakan wilayah okupasi di Irak
dan Suriah sebagai kekhalifahan baru.
Pada
tanggal
Dunia (IUMS),
4
yang
Juli
2014, Persatuan
dipimpin
oleh
Ulama
Syaikh Yusuf
Muslim
Se-
Qaradhawi,
mengeluarkan pernyataan bahwa deklarasi khilafah yang dilakukan
ISIS untuk wilayah di Irak dan Suriah tidak sah secara syariah Islam.
Pada pertengahan 2014, kelompok ini merilis sebuah video
berjudul "The End of Sykes-Picot" berbahasa Inggris kebangsaan Chili
bernama Abu Safiya. Video ini mengumumkan niatan kelompok ini
untuk menghilangkan semua perbatasan modern antara negaranegara Islam Timur Tengah, khususnya mengacu pada perbatasan
yang ditetapkan oleh Perjanjian Sykes-Picot selama Perang Dunia I.
Wilayah yang diklaim
24
Pada tanggal 13 Oktober 2006, kelompok ini mengumumkan pembentukan
Negara
Islam
Irak,
yang
mengklaim
otoritas
atas
kegubernuran
Irak
di Baghdad, Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan bagian dari Babil.
Setelah 2013 ekspansi kelompok ke Suriah dan pengumuman Negara Islam Irak
dan Levant, jumlah wilâyah-provinsi-yang diakui meningkat menjadi 16. Selain tujuh
wilâyah Irak, divisi Suriah, sebagian besar berbaring sepanjang batas provinsi yang ada,
yaitu Al Barakah, Al Kheir, Al Raqqah, Al Badiya, Halab, Idlib, Hama, Damaskus dan
Latakia.
Di Suriah, kursi kekuasaan ISIS berada di Kegubernuran Ar-Raqqah. Pemimpin
utama ISIS, termasuk Abu Bakr al-Baghdadi, diketahui telah mengunjungi ibukota
provinsi tersebut,Raqqah.
Propaganda dan media sosial
Kelompok ini juga dikenal untuk penggunaan efektif propaganda.Pada bulan
November 2006, tak lama setelah pembentukan Negara Islam Irak, kelompok
mendirikan Institut Produksi Media al-Furqan, yang memproduksi CD, DVD, poster,
pamflet, dan produk propaganda-web terkaitOutlet utama Media ISIS ini adalah I'tisaam
Media Foundation,yang dibentuk Maret 2013 dan mendistribusikan melalui Global
Islamic Media Front (GIMF).Pada tahun 2014, ISIS mendirikan Al Hayat Media Center,
yang menargetkan audiens Barat dan menghasilkan materi dalam bahasa Inggris,
Jerman, Rusia dan PerancisPada tahun 2014 juga meluncurkan Ajnad Media
Foundation, yang melantunkan nasyid jihad
Penggunaan media sosial oleh ISIS telah dijelaskan oleh seorang pakar sebagai
"mungkin lebih mutakhir dari [bahwa] sebagian besar perusahaan AS". Secara teratur
25
mengambil keuntungan dari media sosial, khususnya Twitter, untuk menyebarkan pesan
melalui penyelenggaraan kampanye lewat hashtag, mendorong Tweets pada hashtags
populer, dan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan propaganda
ISIS untuk didistribusikan ke akun pendukungnya.[ Komentar lain adalah bahwa "ISIS
lebih menekankan pada media sosial daripada kelompok-kelompok jihad lainnya. ...
Mereka memiliki kehadiran di media sosial yang sangat terkoordinasi. Meskipun media
sosial ISIS di Twitter secara teratur ditutup, mereka sering membuat kembali,
mempertahankan kehadirannya di online yang kuat. Kelompok ini telah berusaha untuk
merambah ke cabang situs media sosial alternatif, seperti Quitter, Friendica dan
Diaspora; Quitter dan Friendica, bagaimanapun, segera menghapus kehadiran ISIS dari
situs mereka.
Upaya – upaya untuk mencegah kerusakan,kerugian serta
terseretnya golongan muda agar tidak terjerumus oleh agama
islam yang salah
Sebagian golongan agama islam dengan menggunakan dalih
kebebasan
mengemukakan
pendapat
mereka
mencoba
mematahakan dan menerobos sendi-sendi islam yang mana bila
ajaran islam tak dipahami betul oleh umat islam akan menjadi mudah
terbawa
arus pola piker mereka hingga membenarkan ajaran
golongan islam tersebut. Dalam alquran, geliat kaum seperti ini telah
dijelaskan sebagaimana potongan ayat :”……….dan tiada henti-
26
hentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad
dari agama kalian, jika mereka mampu………” (al baqarah (2) :217)
Saat
islam
didalam
puncaknya,
rasulullah
SAW
telah
memprediksikan tentang nasib umat islam di masa yang akan datang.
Sebagai tanda nubuwwah beliau. Nasib umat islam pada masa itu
digambarkan
oleh
rasulullah
seprti
seonggok
makanan
yang
diperebutkan oleh sekelompok manusia yang lapar lagi rakus.
Sebafgaiman tersebut dalam hadist : “beberapa kelompok manusia
akan memperbutkan kalian seperti halnya orang-orang rakus yang
memperebutkan hidangan”
Kondisi umat islam saat ini, umat islam menjadi bahan
perebutan dari sekian banyak kepentingan yang apabila kita kaji lebih
jauh ternyata tujuan akhirnya adalah sama, kehancuran umat islam.
Ada beberapa kelompok besar manusia yang dalam perrjalannan
sejarah selalu mengibarkan bendera permusuhan kepada umat
muslim. Adapun kelompok-kelompok tersebut adalah:
1. Orang-orang yahudi dan nasharani “orang-orang yahudi dan
nasharani tidak akan pernah rela terhadap kalian sehingga
kalian mengikutin jejak mereka..” (AL BAQARAH (2) :120)
2. Orang-orang musrik “sesungguhnya telah kalian dapati
orang-orang yang paling besar permusuhanya terhadap
orang-orang yang beriman dan orang-orang yahudi dan
orang-orang musrik….” ( almadinah (5) :82 )
27
3. Orang-orang munafik “apabila orang-orang munafik datang
kepadamu
mereka
sesungguhnya
berkata
kamu
:’kami
benar-benar
mengakui
rasul-Nya’,
dan
bahwa
allah
mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu
benar-benar orang-orng pendusta” (al munafiqun (63) : 1)
Orang-orang munafik itulah sesungguhnya yang fasik, meskipun
mereka sebagai musuh-musuh islam itu namapaknya berbeda, teapi
sesunguhnya didalam memrangi kaum muslimin mereka bersatu
padu melakukan konspirasi yang berskal internasional. Mereka
berusaha tanpa mengenal lelah dan berputus asa “dan tiada hentihentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad
dari agama kalian, jika mereka mampu ( albaqarah (2) :217) . ada dua
jenis peperangan yang mereka lancarkan terhadap umat islam, yaitu
perang secara fisik dan non fisik. Metode jitu ketika cahaya islam
mulai menyebar luas meliputi wilayah persi. Syria, palestina, mesir
dan menyebrang ke daratan eropa sampai sepanyol. Dan ISIS
merupakan bagian dari tersebut.
Untuk terhidar dari pengaruh dari kelompok-kelompok tersebut
maka umat muslim harus memiliki kekuataan iman yang kokoh dan
menjadikan al quran dan asunnah sebagai pedoman seluruh tindakan
mereka, sehingga segala perbuatan mereka terdapat dasar dan
bersesuaian dengan ajaran yang telah ajarkan oleh Allah SWT. Selain
itu sesama mukmim seharusnya saling memperkuat mukmim ynag
28
lain, bukan saling menjatuhkan antara satu kelompok muslim dengan
kelompok muslim lainya
Upaya-upaya
untuk
menanggulangi
pengaruh
ISIS
di
Indonesia
untuk mencegah menyebar luasnya ISIS, maka berikut upaya yang
dapat dilakaukan oleh pemerintah dan masyarakat sendiri :
1. Pemerintah RI harus aktif membantu penyebaran ajaran
islam yang rahmatan lil alamin, terutama dlam kurikulumkurikulum pendidikan di Indonesia
2. Para juru dakwah seperti mubaligh, da’I, dan ulama harus
menyamakan persepsi soal ajaran islam seperti apa yang
baik diterapkan bagi bangsa Indonesia
3. Adanya penguatan pada keluarga sebagai unitb masyarakat
terkecil, penguatan tersebut mengenai pemahaman islam
moderat, inklusif dan toleran ( rahmatan lil alamin) serta
memperdayakan ekonomi masyarakat, karena kelompok
paling mudah terpengaruh adalah kelompok-kelompok yang
rentan secara ekonomi
4. Pemerintah RI harus menindak tegas dan menangani secara
cepat munculnya orang atau kelompok di Indonesia yang
terkait dengan beredarnya video ISIS di Indonesia
29
5. Badan intelijen Negara ( BIN ) dan polri harus mendeteksi
secara dini dan menyusun langkah-langkah nyata untuk
menghadapi rencana gerakan ISIS masuk dan menyusup ke
Indonesia.
BAB III
SIMPULAN
1. Hubungan Negara dan agama dilihat secara ideologis harus diletakan
proporsinya sebagai pemikiran cabang, bukan pemikiran mendasar tentang
kehidupan sebab pemikiran mendasar tentang kehidupan adalah pemikiran
menyeluruh tentang lam semesta, manusia, dan kehidupan serta tentang apa
yang ada sebelum kehidupan dunia dan sesudah kehidupan dan hubungan
antara kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelumnya dan sesudahnya.
Agama hanya berlaku dalam hubungan antara manusia. Agam tidak terwujud
secara konstitusional dalam konstitusa atau perundangan Negara , namun
moral individu-individu pelaku politik.
2. Hubungan Negara dan agama dilihat dari pandangan islamiyah Agama dan
Negara adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, saling
membutuhkan satu sama lain. Sebab agama mengatur segala aspek
30
kehidupan, termasuk didalamnya aspek politik dan kenegaraan,dengan kata
lain hubungan agama dan Negara adalah hubungan keseluruhan dengan
sebagaian dari keseluruhan itu. Namun kedududkan Negara dipanadang
sangat penting, karena pelaksanaan ajaran-ajaran islam secara total,
bertumpu pada keberadaan institusi Negara, karenanya keberaddan negar
merupakan syarat mutlak dan esensial, agar seluruh persturan islam dapat
diterapkan secara kafah tanpa mengecualikan yang satu dengan yang lainya.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan,
kerugian serta terseretnya golongan muda agar tidak
terjerumus oleh agama islam yang salah,terutama ISIS
adalah dengan mengokohkan prinsip dan keimanan pribadi
dan mendekatkan diri kepada seng maha pencipta dan
mlakukan segala aktivitas ghidupnya sesuai dengan al quran
dan asunah selain itu peran pemerintah untuk mengerahkan
seluruh aparat keamanan juga sangat diperlukan karena
masalah
seperti
ISIS
merupakan
masalah
yang
dapat
mengancam masalah keamanaan Negara. Pemerintah dan
masyarakat harus bersinergis dengan baik dan solid.
31
DAFTAR PUSTAKA
Acts Intepretation Act 1901 – Sect 22:meaning of certain words”.Australasian Legal
Information Institute.
Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
Negara Hukum,Ensiklopedia Indonesia (N-Z),N.V,W Van Hoeve
D’Mutiar’as,Ilmu Tata Negara Umum,Pustaka Islam ,Jakarta
Soepomo,UUD RI,Noordhoff,Jakarta
FH dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI,Indonesia Negara Hukum,Seminar
Ketatanegaraan UUD 1945,Seruling Masa Jakarta,1966
32
33
Disusun Oleh :
ALLAM IZZA NAUFAL
NIM: C100140303
FIRMANSYAH CAKRA ADY
NIM: C100140340
GAVIN AGUNG NUGROHO
NIM: C100140331
WAHYUDI SETIYAWAN
NIM: C100140360
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014/2015
Dosen: Aidul Fitriciada.SH.MH
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah – Nya serta doa restu dari keluarga dan disertai daya upaya dari
penulis,sehingga tersusunlah makalah ini yang berjudul : “HUBUNGAN ISLAM DAN
NEGARA TENTANG STUDI ISIS”.
Dalam rangka penulisan makalah ini,penulis telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada.Namun
penulis juga menyadari dan tidak menutup kemungkinan masih
adanya kekurangan atau kesalahan dalam penulisan makalah ini,yang
penulis belum tahu atau belum mengetahuinya.Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini,penulis terima dengan hati yang terbuka.
Di dalam penulisan makalah ini,penulis memperoleh banyak
bantuan
dari
berbagai
pihak
baik
secara
moril
ataupun
materiil,sehingga makalah yang merupakan salah satu tugas dari
mata kuliah Perkembangan Hukum Islam tentang studi ISIS pada
program Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta dapat terselesaikan.Akhirnya tiada kata terendah yang
dapat penulis ucapkan kecualisebuah harapan,semoga makalah ini
bermanfaat
bagi
penulis
pribadi
umumnya,Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
2
dan
para
pembaca
pada
Surakarta,
Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ................................................................................................ 1
KATA
PENGANTAR ...........................................................................................
... 2
DAFTAR
ISI ..........................................................................................................
.. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah ............................................................. 4
B. Perumusan
Masalah .................................................................... 7
C. Tujuan Penulisan
Masalah .......................................................... 7
D. Manfaat Penulisan
Makalah ........................................................ 8
3
BAB II
PEMBAHASAN ...............................................................................
9
BAB
III
SIMPULAN ....................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama merupakan suatu kebutuhan yang pasti dibutuhkan oleh
tiap pribadi manusia dalam menuntut ke arah kebenaran,selain itu
4
manusia memiliki pemberian dari tuhan berupa akal yang disertai
dengan hawa nasfu serta disertai dengan naluri-naluri yang lainya ,
seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila
manusia hanya menggunakan nafsu maka orang tersebut tidak lain
hanyalah orang yang lebih rendah dibandingkan hewan,dan jika
manusia menggunakan nafsu dan akalnya dalam segala hal maka
kelak derajatnya akan ditingkatkan sejajar malaikat bahkan bisa
melebihi malaikat1.potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak
terkembangkan
(melalui
pendidikan),melalui
pengajian,dll,
maka
prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan
karena didominasi oleh potensi nafsunya yang bersifat instinktif atau
implusif (seperti berzina2, membunuh3, mencuri4, minum-minuman
keras,berjudi5 dan kegiatan yang dapat merusak amalan yang lainya.
Manusia pada hakekatnya memiliki keinginan tanpa batas
(setelah mendapatkan satu pasti ingin yang lain). Agar hawa nafsu /
1 Al-Quran ,surat al-mujadalah ayat 11.
2 Melakukan hubungan intim diluar jalur sah atau bukan pasanganya.
3 Pada zaman nabi orang yang membunuh,hukumanya juga dibunuh.
4 Pada zaman nabi orang yang mencuri,hukumanya adalah potong tangan.
5 Segala kegiatan yang kegiatan tersebut saling mempertaruhkan barang atau jasa yang berharga dari
masing masing pihak.
5
keinginan itu dapat terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai
dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan,
yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai
agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan
mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa,
yang salah satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri
(self contor) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan
ajaran agama.Dan dipastikan “Tidak akan datang suatu zaman
kecuali zaman yang lebih buruk (keadaanya) daripada zaman
sebelumnya”6.”Dan akan datang dimana zaman yang zaman tersebut
akan terjadinya mandul agama atau
keadaan yang padam akan
pengetahuan agamanya”7.
Semakin majunya zaman yang diiringi dengan kemajuan pesat pada teknologi
informasi dan komunikasi ini merupakan salah satu ujian apakah zaman atau periode
generasi ini dapat bertahan atau tidak.maka dari itulah agama islam sangat
dibutuhkan.Agama islam disini mempunyai peran sangat penting sebagai pengendali
apa yang benar dan apa yang salah,apa yang harus dilakukan dan apa yang seharusnya
tidak dilakukan.Oleh karena itu kita sebagai manusia yang diberi akal oleh Tuhan yang
Maha Esa dan sekaligus mahluk yang paling sempurna di mata allah kita harus memilih
mana ajaran islam yang benar dan sah yang digariskan Tuhan yang Maha Esa beserta
rasul nya.
6 Hadist riwayat bukhori
7 Hadist riwayat tirmidzi
6
Setelah beberapa periode,kini kita dikagetkan dengan munculnya front pembela
islam yang menamai diri mereka dengan nama ISIS (islamic state in Irak and Syam).
Dan semua itu bermula dari invasi Amerika Serikat dengan sejumlah negara
yang mengikutinya (Sekutu) ke Irak di tahun 2003. Ketika itu Irak masih dibawah
kendali Saddam Husain. Tujuan yang digembar gemborkan adalah mencari senjata
pemusnah massal, tetapi tentu saja tujuan utamanya adalah penguasaan minyak dan
menurunkan Saddam Husain. Terbukti akhirnya senjata pemusnah massal tidak terdapat
di Irak karena memang isu ini hanya digunakan untuk pemancing agar AS dapat
menginvasi Irak. Hal ini membuat rakyat Irak bangkit dan berjuang membebaskan diri
dari penjajahan AS dengan berbagai kelompok pejuang. Yang lebih menyakitkan rakyat
Irak adalah selanjutnya AS malah membuat pemerintahan boneka yang di kuasai oleh
minoritas di Irak yaitu Syiah. sementara 80% penduduk Irak adalah Sunni. Terlebih
pemerintah boneka ini berlaku keras dan kejam terhadap para pejuang yang merupakan
rakyat Irak sendiri.
Atas fenomena ini banyak negara yang menentang kebijakan ISIS dan
membenci ISIS.tettapi juga adayang terhasut dengan perkataan fraksi ISIS
tersebut.Mereka terlalu mengacu pada kata jihad,jika tidak sesuai dengan pendapat atau
opini mereka maka orang-orang yang berbeda akan dibasmi.Dan hal tu pun banyak
ditentang entah itu dari Palestina ataupun Luar negeri.
7
Bertitik tolak dari peristiwa kekejian tersebut,maka penulis tertarik untuk
membuat makalah dengan judul “HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA
TENTANG STUDI ISIS”.
B. Perumusan Masalah
1.
Bagaimana hubungan agama dan negara menurut pandagan
secara ideologis ?
2.
Bagaimana Hubungan agama dan negara menurut pandangan
secar religius ?
3.
Upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah
kerusakan,kerugian serta terseretnya golongan muda agar tidak
terjerumus oleh agama islam yang salah,terutama ISIS ?
C.
Tujuan Penulisan Makalah
a) Untuk mengetahui hubungan agama dan negara menurut
pandagan secara ideologis.
b) Untuk mengetahui Bagaimana Hubungan agama dan negara
menurut pandangan secara religius.
c) Untuk mengetahui Upaya – upaya apa saja yang dapat
dilakukan
untuk
mencegah
kerusakan,kerugian
serta
terseretnya golongan muda agar tidak terjerumus oleh
agama islam yang salah,terutama ISIS.
8
D.
Manfaat Pembuatan Makalah
Manfaat yang diharapkan penulis dari makalah ini adalah
sebagai berikut :
a) Manfaat Akademis
1. Untuk mengetahui seberapa jauh hubungan agama dan
negara terhadap Studi kasus ISIS ini.
2. Memberikan ilmu pengetahuan dan menambah literatur
dalam
bidang
ilmu
hukum,khususnya
dalam
materi
HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA TENTANG STUDI
ISIS.
b) Manfaat Praktis
1. Untuk lebih mengembangkan pola pikir yang krits dan
dinamis dalam memberikan jawaban atas permasalahan
yang diteliti.
3. Diharapkan hasil makalah ini dapat memberikan masukan
bagi para pihak yang bersangkutan khususnya dalam
proses HUBUNGAN ISLAM DAN NEGARA TENTANG
STUDI ISIS.
9
BAB II
PEMBAHASAN.
A.Pengertian
1.Pengertian Agama Islam
Orang sering salah paham terhadap Islam. Kadangkala suatu
keyakinan dan perbuatan dianggap sebagai Islam ternyata bukan
Islam dan kadangkala suatu keyakinan dan perbuatan dianggap
bukan Islam ternyata itu adalah Islam. Kenapa ini bisa terjadi? Itu
karena banyak orang tidak paham tentang Islam. Ini tidak hanya
menimpa orang awam saja tetapi juga para intelektualnya. Maka
dirasa sangat perlu untuk dimengerti oleh setiap orang akan
10
pengertian Islam agar orang tidak salah paham dan itu mesti
diambil dari sumber aslinya yakni Al-Qur’an dan al-hadist.
Agama Islam adalah agama yang dikehendaki oleh Allah untuk
ditetapi oleh hamban-Nya dan satu-satunya agama yang diterima
disisi-Nya.AgamaIslam adalah agama yang haq yang diturunkan
Allah kepada Malaikat diteruskan kepada rasul dan nabi-nabinya
sehingga sampai saat ini agama islam ini bisa sampai ketangan
kita.Jika ada orang yang menetapi agama lain selain agamanya
Allah maka agama itu tidak akan diterima oleh Allah8.
Agama Islam memiliki pedoman dasar yang menjadi ujung
pencerahan ilmu pengetahuan bagi umatnya yaitu Al-Quran 9 dan ALHadist10 (sunnah rasul).Jika kita dapat berpegang teguh dan erat pada
Al-Quran dan Al-Hadist maka pasti kita akan selama dari siksaanNya11 dan akan dimasukan ke surga yang surga tersebut mengalir
beberapa sungai12.
8 Surat al-imron 19
Surat al-imron 85
9 Al-Quran adalah sebuah kitab pedoman yang dimiliki umat islam sebagai pembibing ke jalan yang
benar.Al-Quran diturunkan langsung kepada Nabi Muhhamad melalui perantara malaikat jibril maupun
tidak.
10 Al-Hadist adalah sebuah sunna-sunnah yang dilakukan oleh rasul atau nabi atau sahabat nabi pada
zaman dahulu.Al-Hadsit juga sebagai pelengkap keterangan bagi Al-Quran.
11 Hadist riwayat malik
12 Al-Quran Surat an-nissa 13
11
PEMIMPIN DALAM ISLAM
Allah SWT telah menunjuk dan mempercayakan gelar kholifah
dibumi kepada manusia.Manusia disini adalah manusia yang beriman
dan bertawakal.Setiap manusia di muka bumi ini adalah seorang
pemimpin,dimana
setiap
pemimpin
pasti
akan
ditanya
hasil
gembalaanya kelak di akhirat13.Pemimpin merupakan salah satu
faktor
penting
dalam
menghasilkan
Umat
dan
Islam
yang
sesungguhnya.Maka barang siapa yang dijadikan pemimpin oleh
kaumnya atas kefahamanya,maka hidup baginya (pemimpin) dan
bagi mereka (kaum),dan barang siapa yang dijadikan pemimpin atas
ketidakfahamanya ,maka rusak baginya (pemimpin) dan bagi mereka
(kaum)14.Jika pemimpin sudah rusak maka kaumnyapun juga akan
ikut menjadi rusak.Pemimpin dalam Islam harus dapat memberikan
contoh dan nasihat yang baik bagi kaumnya atau yang dipimpin.
2.Pengertian Negara
Negara
adalah
suatu
wilayah
di
permukaan
bumi
yang
kekuasaanya baik politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya
diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah tersebut 15.Negara
juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
13 Al-Hadist Riwayat Bukhori
14 Perkataan Khaliffah Umar bin Khathab r.a.
15 “Acts Intepretation Act 1901 – Sect 22:meaning of certain words”.Australasian Legal Information
Institute.
12
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut,dan
berdiri secara independen.Negara dapat berdiri jika dapat memenuhi
beberapa syarat,berikut persyaratanya:
a.Syarat Primer
1.Sebuah negara harus memiliki rakyat.
2.Sebuah negara harus memiliki wilayah16 yang dikuasai.
3.Sebuah negara harus memiliki pemerintahan yang berdaulat.
b.Syarat Sekunder
1.Sebuah negara harus mendapat pengakuan dari negara lain.
NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM
Definisi dan Pengertian
Negara
hukum
(bahasa
Belanda:reschtstaat):negara
bertujuan
untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum,yakni tata tertib yang umumnya berdasarkan
16 “Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
13
hukum yang terdapat pada rakyat.Negara hukum menjaga ketertiban hukum supaya
jangan terganggu dan agar semuanya berjalan menurut hukum.17
Dalam
buku
Ilmu
Tata
Negara
Umum
yang
dikarang
oleh
D.Mutiara’s,memberikan definisi berikut ini:
Negara hukum ialah negara yang susunannya diatur dengan sebaik-baiknya
dalam undang-undang sehingga segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahanya
didasarkan hukum.Negara hukum itu bukanlah negara yang diperintahi oleh orangorang,tetapi oleh undang-undang (State the not governed by men,but by laws).Karena
itu,didalam negara hukum,hak-hak rakyat dijamin sepenuhnya oleh negara dan terhadap
negara,sebaliknya kewajiban-kewajiban rakyat harus dipenuhi seluruhnya dengan
tunduk dan taat kepada segala peraturan pemerintah dan undang-undang negara.18
Prof.Dr.R.Supomo,dalam bukunya Undang-Undang Dasar Sementara Replubik
Indonesia,telah mengartikan istilah negara hukum sebagai berikut:
“...bahwa Replubik indonesia dibentuk sebagai negara hukum artinya negara
akan tunduk pada hukum,perturan-peraturan hukum berlaku pula bagi segala
badan dan alat-alat perlengkapan negara.”19
“Negara hukum ,menjamin adanya tata tertib hukum dalam masyarakat yang
artinya memberi perlindungan hukum pada masyarakat:anatar hukum dan
kekuasaan ada hubungan timbal balik.”20
17 Negara Hukum,Ensiklopedia Indonesia (N-Z),N.V,W Van Hoeve hal 983.
18 D’Mutiar’as,Ilmu Tata Negara Umum,Pustaka Islam ,Jakarta hal 20.
19 Soepomo,UUD RI,Noordhoff,Jakarta,hal 21.
20 FH dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI,Indonesia Negara Hukum,Seminar Ketatanegaraan UUD
1945,Seruling Masa Jakarta,1966,Hal.150.
14
PEMIMPIN SUATU NEGARA
Di setiap negara yang berdaulat pasti memiliki pemerintahan yang
berdaulat
yang
dipimpin
oleh
seorang
pemimpin
sebagai
ujung
tombak.Bentuknya bermacam-macam tetapi untuk Indonesia Pemimpin suatu
negara adalah seorang Presiden..Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui
Pemilu dan Presiden dapat diberhentikan oleh MPR.
Presiden memegang peran penting dalam sebuah negara,yaitu Memipin
rakyat ,mengayomi rakyat,menyelesaikan masalah negara dan lain-lain.Jika
Pemimpin negara tidak melakukan tugasnya sesuai kewajibanya dan
menelantarkan yang dipimpinya maka rusaklah negara tersebut.
3. Hubungan Islam dan Negara
A. Pengertian Agama Islam dan Negara
Pengertian Agama Islam
Agama Islam adalah agama yang dikehendaki oleh Allah untuk
ditetapi oleh hamban-Nya dan satu-satunya agama yang diterima
disisi-Nya.AgamaIslam adalah agama yang haq yang diturunkan Allah
kepada Malaikat diteruskan kepada rasul dan nabi-nabinya sehingga
15
sampai saat ini agama islam ini bisa sampai ketangan kita.Jika ada
orang yang menetapi agama lain selain agamanya Allah maka agama
itu tidak akan diterima oleh Allah21.
Agama Islam memiliki pedoman dasar yang menjadi ujung
pencerahan ilmu pengetahuan bagi umatnya yaitu Al-Quran 22 dan ALHadist23 (sunnah rasul).Jika kita dapat berpegang teguh dan erat pada
Al-Quran dan Al-Hadist maka pasti kita akan selama dari siksaanNya24 dan akan dimasukan ke surga yang surga tersebut mengalir
beberapa sungai25.
Pengertian Negara
Negara
adalah
suatu
wilayah
di
permukaan
bumi
yang
kekuasaanya baik politik,militer,ekonomi,sosial maupun budayanya
diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah tersebut 26.Negara
juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut,dan
21 Surat al-imron 19
Surat al-imron 85
22 Al-Quran adalah sebuah kitab pedoman yang dimiliki umat islam sebagai pembibing ke jalan yang
benar.Al-Quran diturunkan langsung kepada Nabi Muhhamad melalui perantara malaikat jibril maupun
tidak.
23 Al-Hadist adalah sebuah sunna-sunnah yang dilakukan oleh rasul atau nabi atau sahabat nabi pada
zaman dahulu.Al-Hadsit juga sebagai pelengkap keterangan bagi Al-Quran.
24 Hadist riwayat malik
25 Al-Quran Surat an-nissa 13
26 “Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
16
berdiri secara independen.Negara dapat berdiri jika dapat memenuhi
beberapa syarat,berikut persyaratanya:
a.Syarat Primer
1.Sebuah negara harus memiliki rakyat.
2.Sebuah negara harus memiliki wilayah27 yang dikuasai.
3.Sebuah negara harus memiliki pemerintahan yang berdaulat.
b.Syarat Sekunder
1.Sebuah negara harus mendapat pengakuan dari negara lain.
B.
Hubungan Agama dan Negara Dilihat secara ideologis tentang
Studi ISIS
Hubungan negara dan agama dilihat secara ideologis harus
diletakkan pada proporsinya sebagai pemikiran cabang, bukan
pemikiran mendasar tentang kehidupan. Sebab pemikiran mendasar
tentang kehidupan adalah pemikiran menyeluruh tentang alam
semesta, manusia, dan kehidupan, serta tentang apa yang ada
sebelum kehidupan dunia dan sesudah kehidupan dunia, dan
hubungan antara kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelumnya
dan sesudahnya.
27
17
Ideologi
yang
ada
di
dunia
ada
tiga,
yaitu
Sosialisme
(Isytirakiyyah), Kapitalisme (Ra`sumaliyyah), dan Islam, maka aqidah
atau pemikiran mendasar tentang kehidupan pun ada tiga macam
pula, yakni aqidah Sosialisme, aqidah Kapitalisme dan aqidah
Islamiyah. Masing-masing aqidah ini merupakan pemikiran mendasar
yang di atasnya dibangun berbagai pemikiran cabang tentang
kehidupan, termasuk di antaranya hubungan agama-negara.
Aqidah
Sosialisme
adalah
Materialisme
yang
menyatakan
segala sesuatu yang ada hanyalah materi belaka. Tidak ada tuhan,
tidak ada ruh, atau aspek-aspek kegaiban lainnya. Ide materialisme
ini dibangun oleh dua ide pokok dalam Sosialisme yang mendasari
seluruh bangunan ideologi Sosialisme, yaitu Dialektika Materialisme
dan Historis Materialisme.
Agama tidak mempunyai tempat didalam Sosialisme. Sebab
agama berpangkal pada pengakuan akan eksistensi tuhan, yang jelasjelas diingkari oleh ide materialism yakni hubungannya dapat
diistilahkan sebagai hubungan yang negatif, dalam arti Sosialisme
telah menafikan secara mutlak eksistensi dan pengaruh agama dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Agama merupakan candu
masyarakat yang harus dibuang dan dienyahkan.
18
Sejarah ISIS
Salah satu pemimpin dari para pejuang Irak yang paling dikagumi rakyat Irak
adalah Abu Mush'ab Al Zarqowi (Ada juga yang menyebut Abu Musa Al Zarqawi) yang
merupakan figur dari dari kelompok pejuang Jihad wa tauhid, sampai akhirnya AL
Zarqawi meninggal, kemudian kelanjutan dari perjuangan rakyat Irak maka para
pejuang Irak membentuk suatu dewan syura.
Yang akhirnya mendeklarasikan Daulah Islam Iraq (DAI). Untuk pemimpinnya
dipilih Abu Umar al Baghdady. Sampai disini semua berjalan masih normal tetapi
kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan diganti dengan
tidak normal oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 Mei 2010.
Ketika terjadi revolusi Suriah tahun 2011 maka sebagian pejuang asal suriah dari
Irak kembali ke Suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden Bashar Assad
dengan membentuk Jabhat Al Nusrah (JN) yang merupakan kelompok terbesar dari
pejuang Suriah. Sedikit demi sedikit beberapa kota mulai di bebaskan.
Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Baghdady pada
tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Islam Irak dan Syam /
DAIS atau ISIS (islamic state in Irak and Syam) dalam bahasa Inggrisnya. (kadang
disebut ISIL karena sham diganti oleh kata Levant dalam bahasa Inggris).
Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompokkelompok pejuang Suriah termasuk JN. termasuk dengan menggunakan bom bunuh diri
ke beberapa pemimpin kelompok pejuan Suriah. Sehingga terjadi kekacauan dalam
19
perjuangan rakyat Suriah. Akibat nya para ulama yang netral dari berbagai negara
berusaha mendamaikan dengan membentuk mahkamah syariah untuk mengadili orang.
Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta ISIS untuk
kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah maka
ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulama-ulama yang
selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia.
Orang yang bersalah ketika terjadi bentrok antar pejuang di Suriah. Semua
kelompok menerima hal ini (pengadilan oleh mahkamah syariah) kecuali ISIS dengan
berbagai alasan. Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta
ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di
Suriah maka ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulamaulama yang selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia.
Akhirnya ISIS mendapat cap takfiri dan khawarij dari para pejuang di Suriah dengan
alasan
1. Menyerang pejuang / mujahidin Suriah dari kelompok lain seperi JN, Ahrarus
Syam, Jabhat Al Islamiyah dll (Sehingga memecah konsentrasi para pejuang
sunny dalam melawan kekejaman tentara presiden Bassar Assad)
2. Menolak mahkamah syariah yang digagas para ulama netral untuk mengadili
yang terlibat bentrokan ketika terjadi perselisihan diatara para pejuang Suriah
3. Menolak perintah Al Qaidah, dan malah menuduh balik Al Qaidah.
20
4. Sikap mengkafirkan pejuang lain dan berlebih-lebihan seperti dalam
menghukum , contohnya memenggal kepala kemudian memamerkan kepalakepala tersebut , menyalib dan lain-lain yang dilarang dalam manhaj Islam yang
lurus.
Respon ISIS atas banyaknya penolakan dari para ulama terutama dari Al Qaidah
adalah mendeklarasikan Daulah Islam tanpa kata Irak dan Syam sehingga berarti
Khilafah dengan mengangkat Abu Bakar Al Baghdady sebagai Khalifah. Hal ini
terksesan untuk berkelit karena sudah terdesak akibat menolak mahkamah syariah dan
menolak Al Qaidah (ditolak oleh mayoritas mujahidin Suriah yang dianggap bermanhaj
Islam yang lurus). Sehingga deklarasi khilafah ini ditentang para ulama di berbagai
dunia karena dilakukan sepihak tanpa musyawarah ahlul hali wal aqdi (domain khilafah
adalah seluruh dunia karena itu diperlukan musyawarah para ulama saleh yang sudah
dikenal kelurusan manhaj nya oleh para mujahidin selama ini) .
Asal Isis
Kemudian banyak orang bertanya ada apa dengan ISIS sehingga bentrok dengan
para mujahidin lainnya ? hasil penelusuran para ulama ternyata kelompok yang asalnya
adalah cabang resmi Al Qaidah di Irak (kelompok tauhid wal jihad yang dipimpin oleh
abu Mushab Al Zarqawi) menjadi berbeda arah perjuangannya karena diduga disusupi
oleh agen-agen partai baath (partai sosialis peninggalan Saddam Husein) sejak ditinggal
oleh Abu Mushab Al Zarqawi.
Belum jelas apa tujuannya, yang sudah terbukti sekarang diseluruh dunia umat
Islam jihadis terpecah menjadi 2 kelompok besar yaitu: kelompok yang memihak
21
kepada ISIS serta kelompok yang memihak kepada Al Qaidah (Al Qaeda) . Sungguh
sebuah kerugian bagi umat islam karena sekarang terpecah dukungan jihad umat islam
dunia.
Kalau dikelompokan , maka umat Islam (Sunny) secara keseluruhan sekarang ini terbagi
menjadi 4 kelompok :
1. Islam Jihadis yang mendukung ISIS
2. Islam Jihadis yang mendukung Al Qaidah
3. Islam moderat (Umat Islam yang cukup baik aqidahnya, suka sholat , zakat,
Puasa dan Haji . tetapi tidak suka jihad dan tidak punya cita-cita memberlakukan
syariah Islam secara keseluruhan termasuk dalam hal politik dan hukum positif)
4. Islam Liberal (Umat Islam yang faham ke islaman-nya sudah tercemari
zionisme).
Ideologi dan kepercayaan
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras AlQaidah dan menyimpang dari prinsip-prinsip jihad. Seperti al-Qaeda dan banyak
kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul Muslimin,
kelompok Islam pertama di dunia pada tahun 1920-an di Mesir. ISIS mengikuti ekstrim
anti-Barat yang menurutnya sebagai penafsiran Islam, mempromosikan kekerasan
agama
dan
menganggap
mereka
yang
22
tidak
setuju
dengan
tafsirannya
sebagai kafir dan murtad. Secara bersamaan, ISIS (sekarang IS) bertujuan untuk
mendirikan negara Islam Salafi yang berorientasi di Irak, Suriah dan bagian lain dari
Syam. Ideologi ISIS berasal dari cabang Islam modern yang bertujuan untuk kembali ke
masa-masa awal Islam, menolak "inovasi" dalam agama yang mereka percaya telah
"korup" dari semangat aslinya. Mengutuk kekhalifahan terakhir dan kekaisaran Ottoman
karena menyimpang dari apa yang mereka sebut sebagai Islam murni dan karenanya
telah berusaha untuk membangun kekhalifahan sendiriNamun, ada beberapa
komentator
Sunni, Zaid
Hamid,
misalnya,
dan
bahkan
Salafi
dan mufti jihad seperti Adnan al-Aroor dan Abu Basir al-Tartusi, yang
mengatakan bahwa ISIS dan kelompok teroris yang terkait tidak
mempresentasikan Sunni sama sekali, tapi menuduh Khawarij bidah
yang melayani agenda kekaisaran anti-Islam.
Salafi seperti ISIS percaya bahwa hanya otoritas yang sah dapat
melakukan kepemimpinan jihad, dan bahwa prioritas pertama atas
pertempuran di daerah lain, seperti berperang melawan negaranegara non-Muslim, adalah sebagai pemurnian masyarakat Islam.
Misalnya, ketika memandang konflik Israel-Palestina, karena ISIS
menganggap kelompok SunniPalestina Hamas sebagai murtad yang
tidak memiliki kewenangan yang sah untuk memimpin jihad, mereka
anggap melawan Hamas sebagai langkah pertama sebelum menuju
konfrontasi dengan Israel.
Tujuan
23
Dari awal sampai pada pembentukan negara Islam murni telah menjadi salah
satu tujuan utama dari ISIS.Menurut wartawan Sarah Birke, salah satu "perbedaan yang
signifikan" antara Front Al-Nusra dan ISIS adalah bahwa ISIS "cenderung lebih fokus
pada membangun pemerintahan sendiri di wilayah yang ditaklukkan".
Sementara kedua kelompok berbagi ambisiuntuk membangun sebuah negara
Islam, ISIS dengan "jauh lebih kejam ... melakukan serangan sektarian dan memaksakan
hukum syariah secara segera". ISIS akhirnya mencapai tujuannya pada tanggal 29 Juni
2014, ketika itu dihapus "Irak dan Levant" dari namanya, dengan mulai menyebut
dirinya sebagai Negara Islam, dan menyatakan wilayah okupasi di Irak
dan Suriah sebagai kekhalifahan baru.
Pada
tanggal
Dunia (IUMS),
4
yang
Juli
2014, Persatuan
dipimpin
oleh
Ulama
Syaikh Yusuf
Muslim
Se-
Qaradhawi,
mengeluarkan pernyataan bahwa deklarasi khilafah yang dilakukan
ISIS untuk wilayah di Irak dan Suriah tidak sah secara syariah Islam.
Pada pertengahan 2014, kelompok ini merilis sebuah video
berjudul "The End of Sykes-Picot" berbahasa Inggris kebangsaan Chili
bernama Abu Safiya. Video ini mengumumkan niatan kelompok ini
untuk menghilangkan semua perbatasan modern antara negaranegara Islam Timur Tengah, khususnya mengacu pada perbatasan
yang ditetapkan oleh Perjanjian Sykes-Picot selama Perang Dunia I.
Wilayah yang diklaim
24
Pada tanggal 13 Oktober 2006, kelompok ini mengumumkan pembentukan
Negara
Islam
Irak,
yang
mengklaim
otoritas
atas
kegubernuran
Irak
di Baghdad, Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan bagian dari Babil.
Setelah 2013 ekspansi kelompok ke Suriah dan pengumuman Negara Islam Irak
dan Levant, jumlah wilâyah-provinsi-yang diakui meningkat menjadi 16. Selain tujuh
wilâyah Irak, divisi Suriah, sebagian besar berbaring sepanjang batas provinsi yang ada,
yaitu Al Barakah, Al Kheir, Al Raqqah, Al Badiya, Halab, Idlib, Hama, Damaskus dan
Latakia.
Di Suriah, kursi kekuasaan ISIS berada di Kegubernuran Ar-Raqqah. Pemimpin
utama ISIS, termasuk Abu Bakr al-Baghdadi, diketahui telah mengunjungi ibukota
provinsi tersebut,Raqqah.
Propaganda dan media sosial
Kelompok ini juga dikenal untuk penggunaan efektif propaganda.Pada bulan
November 2006, tak lama setelah pembentukan Negara Islam Irak, kelompok
mendirikan Institut Produksi Media al-Furqan, yang memproduksi CD, DVD, poster,
pamflet, dan produk propaganda-web terkaitOutlet utama Media ISIS ini adalah I'tisaam
Media Foundation,yang dibentuk Maret 2013 dan mendistribusikan melalui Global
Islamic Media Front (GIMF).Pada tahun 2014, ISIS mendirikan Al Hayat Media Center,
yang menargetkan audiens Barat dan menghasilkan materi dalam bahasa Inggris,
Jerman, Rusia dan PerancisPada tahun 2014 juga meluncurkan Ajnad Media
Foundation, yang melantunkan nasyid jihad
Penggunaan media sosial oleh ISIS telah dijelaskan oleh seorang pakar sebagai
"mungkin lebih mutakhir dari [bahwa] sebagian besar perusahaan AS". Secara teratur
25
mengambil keuntungan dari media sosial, khususnya Twitter, untuk menyebarkan pesan
melalui penyelenggaraan kampanye lewat hashtag, mendorong Tweets pada hashtags
populer, dan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan propaganda
ISIS untuk didistribusikan ke akun pendukungnya.[ Komentar lain adalah bahwa "ISIS
lebih menekankan pada media sosial daripada kelompok-kelompok jihad lainnya. ...
Mereka memiliki kehadiran di media sosial yang sangat terkoordinasi. Meskipun media
sosial ISIS di Twitter secara teratur ditutup, mereka sering membuat kembali,
mempertahankan kehadirannya di online yang kuat. Kelompok ini telah berusaha untuk
merambah ke cabang situs media sosial alternatif, seperti Quitter, Friendica dan
Diaspora; Quitter dan Friendica, bagaimanapun, segera menghapus kehadiran ISIS dari
situs mereka.
Upaya – upaya untuk mencegah kerusakan,kerugian serta
terseretnya golongan muda agar tidak terjerumus oleh agama
islam yang salah
Sebagian golongan agama islam dengan menggunakan dalih
kebebasan
mengemukakan
pendapat
mereka
mencoba
mematahakan dan menerobos sendi-sendi islam yang mana bila
ajaran islam tak dipahami betul oleh umat islam akan menjadi mudah
terbawa
arus pola piker mereka hingga membenarkan ajaran
golongan islam tersebut. Dalam alquran, geliat kaum seperti ini telah
dijelaskan sebagaimana potongan ayat :”……….dan tiada henti-
26
hentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad
dari agama kalian, jika mereka mampu………” (al baqarah (2) :217)
Saat
islam
didalam
puncaknya,
rasulullah
SAW
telah
memprediksikan tentang nasib umat islam di masa yang akan datang.
Sebagai tanda nubuwwah beliau. Nasib umat islam pada masa itu
digambarkan
oleh
rasulullah
seprti
seonggok
makanan
yang
diperebutkan oleh sekelompok manusia yang lapar lagi rakus.
Sebafgaiman tersebut dalam hadist : “beberapa kelompok manusia
akan memperbutkan kalian seperti halnya orang-orang rakus yang
memperebutkan hidangan”
Kondisi umat islam saat ini, umat islam menjadi bahan
perebutan dari sekian banyak kepentingan yang apabila kita kaji lebih
jauh ternyata tujuan akhirnya adalah sama, kehancuran umat islam.
Ada beberapa kelompok besar manusia yang dalam perrjalannan
sejarah selalu mengibarkan bendera permusuhan kepada umat
muslim. Adapun kelompok-kelompok tersebut adalah:
1. Orang-orang yahudi dan nasharani “orang-orang yahudi dan
nasharani tidak akan pernah rela terhadap kalian sehingga
kalian mengikutin jejak mereka..” (AL BAQARAH (2) :120)
2. Orang-orang musrik “sesungguhnya telah kalian dapati
orang-orang yang paling besar permusuhanya terhadap
orang-orang yang beriman dan orang-orang yahudi dan
orang-orang musrik….” ( almadinah (5) :82 )
27
3. Orang-orang munafik “apabila orang-orang munafik datang
kepadamu
mereka
sesungguhnya
berkata
kamu
:’kami
benar-benar
mengakui
rasul-Nya’,
dan
bahwa
allah
mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu
benar-benar orang-orng pendusta” (al munafiqun (63) : 1)
Orang-orang munafik itulah sesungguhnya yang fasik, meskipun
mereka sebagai musuh-musuh islam itu namapaknya berbeda, teapi
sesunguhnya didalam memrangi kaum muslimin mereka bersatu
padu melakukan konspirasi yang berskal internasional. Mereka
berusaha tanpa mengenal lelah dan berputus asa “dan tiada hentihentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad
dari agama kalian, jika mereka mampu ( albaqarah (2) :217) . ada dua
jenis peperangan yang mereka lancarkan terhadap umat islam, yaitu
perang secara fisik dan non fisik. Metode jitu ketika cahaya islam
mulai menyebar luas meliputi wilayah persi. Syria, palestina, mesir
dan menyebrang ke daratan eropa sampai sepanyol. Dan ISIS
merupakan bagian dari tersebut.
Untuk terhidar dari pengaruh dari kelompok-kelompok tersebut
maka umat muslim harus memiliki kekuataan iman yang kokoh dan
menjadikan al quran dan asunnah sebagai pedoman seluruh tindakan
mereka, sehingga segala perbuatan mereka terdapat dasar dan
bersesuaian dengan ajaran yang telah ajarkan oleh Allah SWT. Selain
itu sesama mukmim seharusnya saling memperkuat mukmim ynag
28
lain, bukan saling menjatuhkan antara satu kelompok muslim dengan
kelompok muslim lainya
Upaya-upaya
untuk
menanggulangi
pengaruh
ISIS
di
Indonesia
untuk mencegah menyebar luasnya ISIS, maka berikut upaya yang
dapat dilakaukan oleh pemerintah dan masyarakat sendiri :
1. Pemerintah RI harus aktif membantu penyebaran ajaran
islam yang rahmatan lil alamin, terutama dlam kurikulumkurikulum pendidikan di Indonesia
2. Para juru dakwah seperti mubaligh, da’I, dan ulama harus
menyamakan persepsi soal ajaran islam seperti apa yang
baik diterapkan bagi bangsa Indonesia
3. Adanya penguatan pada keluarga sebagai unitb masyarakat
terkecil, penguatan tersebut mengenai pemahaman islam
moderat, inklusif dan toleran ( rahmatan lil alamin) serta
memperdayakan ekonomi masyarakat, karena kelompok
paling mudah terpengaruh adalah kelompok-kelompok yang
rentan secara ekonomi
4. Pemerintah RI harus menindak tegas dan menangani secara
cepat munculnya orang atau kelompok di Indonesia yang
terkait dengan beredarnya video ISIS di Indonesia
29
5. Badan intelijen Negara ( BIN ) dan polri harus mendeteksi
secara dini dan menyusun langkah-langkah nyata untuk
menghadapi rencana gerakan ISIS masuk dan menyusup ke
Indonesia.
BAB III
SIMPULAN
1. Hubungan Negara dan agama dilihat secara ideologis harus diletakan
proporsinya sebagai pemikiran cabang, bukan pemikiran mendasar tentang
kehidupan sebab pemikiran mendasar tentang kehidupan adalah pemikiran
menyeluruh tentang lam semesta, manusia, dan kehidupan serta tentang apa
yang ada sebelum kehidupan dunia dan sesudah kehidupan dan hubungan
antara kehidupan dunia dengan apa yang ada sebelumnya dan sesudahnya.
Agama hanya berlaku dalam hubungan antara manusia. Agam tidak terwujud
secara konstitusional dalam konstitusa atau perundangan Negara , namun
moral individu-individu pelaku politik.
2. Hubungan Negara dan agama dilihat dari pandangan islamiyah Agama dan
Negara adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, saling
membutuhkan satu sama lain. Sebab agama mengatur segala aspek
30
kehidupan, termasuk didalamnya aspek politik dan kenegaraan,dengan kata
lain hubungan agama dan Negara adalah hubungan keseluruhan dengan
sebagaian dari keseluruhan itu. Namun kedududkan Negara dipanadang
sangat penting, karena pelaksanaan ajaran-ajaran islam secara total,
bertumpu pada keberadaan institusi Negara, karenanya keberaddan negar
merupakan syarat mutlak dan esensial, agar seluruh persturan islam dapat
diterapkan secara kafah tanpa mengecualikan yang satu dengan yang lainya.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan,
kerugian serta terseretnya golongan muda agar tidak
terjerumus oleh agama islam yang salah,terutama ISIS
adalah dengan mengokohkan prinsip dan keimanan pribadi
dan mendekatkan diri kepada seng maha pencipta dan
mlakukan segala aktivitas ghidupnya sesuai dengan al quran
dan asunah selain itu peran pemerintah untuk mengerahkan
seluruh aparat keamanan juga sangat diperlukan karena
masalah
seperti
ISIS
merupakan
masalah
yang
dapat
mengancam masalah keamanaan Negara. Pemerintah dan
masyarakat harus bersinergis dengan baik dan solid.
31
DAFTAR PUSTAKA
Acts Intepretation Act 1901 – Sect 22:meaning of certain words”.Australasian Legal
Information Institute.
Rosenberg,matt.”Geography:Country,State,and Nation”.
Negara Hukum,Ensiklopedia Indonesia (N-Z),N.V,W Van Hoeve
D’Mutiar’as,Ilmu Tata Negara Umum,Pustaka Islam ,Jakarta
Soepomo,UUD RI,Noordhoff,Jakarta
FH dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI,Indonesia Negara Hukum,Seminar
Ketatanegaraan UUD 1945,Seruling Masa Jakarta,1966
32
33