BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perencanaan Agregat Produksi Dengan Metode Goal Programming (Studi Kasus : PT. Sinar Utama Nusantara)

  BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

  PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui akte Notaris no.83 menjadi Perseroan Terbatas (PT) tanggal 23 Agustus 2003 dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Utara dengan status PMDN pada tanggal 3 September 2003, Nomor 15/12/I/PMDN/2003, TDP.

  No.021312500768, dengan surat izin usaha Perdagangan No. 503.503.08/1005/2004.

  PT. Sinar Utama Nusantara bergerak dalam industri produk pipa PVC dan HDPE yang dikelola oleh tenaga ahli dibidang produksi. Perusahaan ini memulai pemasaran hanya dengan memproduksi pipa-pipa PVC yang dipasarkan kepada pasar umum. Kemudian pemasaran berkembang dengan memproduksi pipa-pipa PVC dan HDPE yang dipasarkan kepada proyek-proyek air minum.

  PT. Sinar Utama Nusantara berhasil mengembangkan diri menjadi pabrik pembuat dan distributor pemasok pipa PVC dan HDPE untuk berbagai pasar umum dan proyek termasuk untuk proyek-proyek air minum (PDAM), instalasi pipa perumahan, pembuangan limbah industri, telekomunikasi dan real estate.

  Daerah pemasaran PT. Sinar Utama Nusantara saat ini masih memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri saja, tepatnya wilayah Sumatera Utara dan

  Jawa. PT. Sinar Utama Nusantara memiliki banyak konsumen beberapa diantaranya :

1. PT. Telkom 2.

  PT. PDAM Tirtanadi 3.

PT. PLN

  PT. Seltech Utama 5. PT. Harry Graha Karya 6. PT. Gurita Adje 7. CV. Sumatera Karya Teknik 8. CV. Prima Abadi Jaya, dll

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

  PT. Sinar Utama Nusantara memproduksi pipa PVC (PolyVinyl Chlorida) dan HDPE (High Density Polythylene) dalam ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan konsumen. Adapun jenis produk pipa yang di produksi di PT. Sinar Utama Nusantara adalah sebagai berikut : 1.

  Pipa PVC (PolyVinyl Chlorida)

  • 1 ¼

  75 89 3,1 1,7 4 100 114 4,1 2,1 5 125 140 5,5 2,6 6 150 165 6,4

  3 90 8,20 4 110 10,0 5 125 11,4 6 160 14,6 7 180 16,4 8 200 18,2 9 225 20,50 10 250 22,70

  2 63 5,80 2 ½ 75 6,80

  40 3,70 1 ½ 50 4,60

  32 3,00 1 ¼

  1

  ½ 20 2,30 ¾ 25 2,30

  Diameter (Inch) Diameter Luar (mm) Tebal Dinding (mm)

Tabel 2.2. Jenis-Jenis Pipa HDPE Nominal

  5 12 300 318 11,5 6,2

  3 8 200 216 8,3 4,2 10 250 267 9,6

  3

Tabel 2.1. Jenis-Jenis Pipa PVC Nominal Diameter Diameter Luar Tebal Dinding (mm) (Inch) (mm) (mm) AW D

  50 60 2,3 1,3 2 ½ 65 76 2,6 1,4

  2

  35 42 2,2 1,3 1 ½ 40 48 2,3 1,3

  2

  32

  25

  1

  20 26 1,8 -

  16 22 1,6 - ¾

  ½

2. Pipa HDPE (High Density Polythylene)

Tabel 2.2. Jenis-Jenis Pipa HDPE (Lanjutan) Nominal Diameter (Inch) Diameter Luar (mm) Tebal Dinding (mm)

  12 315 28,60 14 355 32,20 16 400 36,30 18 450 40,90 20 500 45,40

  2.3. Lokasi Perusahaan

  PT. Sinar Utama Nusantara beralamat di Jl. Batang Kuis Km. 3,8 Pasar V Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa, Provinsi Sumatera Utara.

  2.4. Organisasi dan Mananjemen

2.4.1. Struktur Organisasi Perusahaan

  Secara keseluruhan, struktur organisasi di PT. Sinar Utama Nusantara membentuk hubungan lini fungsional. Struktur organisasi PT. Sinar Utama Nusantara dapat dilihat pada Gambar 2.1.

  Direktur General Manager Wakil Manajemen Bag. Bag. Quality Bagian Petugas

  Bag.Personalia Bag. Produksi Bag. Pemasaran Satpam Keuangan Control Maintenance Kebersihan

  Staff Staff Karyawan Karyawan Produksi Staff Pemasaran Keuangan Quality Control Maintenance = Hubungan Fungsional

  = Hubungan Lini Sumber: PT. Sinar Utama Nusantara

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sinar Utama Nusantara

  Hubungan lini dapat dijumpai antara direktur dengan general manager, general manajer dengan kepala bagian, kepala bagian dengan staf, dan kepala bagian dengan karyawan pabrik. Hubungan fungsional dapat dijumpai pada hubungan antara bagian personalia, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian Quality Control, bagian Maintenance, petugas kebersihan dan satpam. Kedelapan posisi tersebut masing-masing menangani salah satu bagian atau fungsi pokok perusahaan.

2.4.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

  Adapun pembagian tugas dan wewengan yang dilakukan setiap jabatan dalam struktur organisasi PT Sinar Utama Nusantara dapat dilihat pada Lampiran

  1. PT. Sinar Utama Nusantara memiliki 79 orang tenaga kerja yang ditunjukkan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jumlah Tenaga Kerja No. Jabatan Jumlah

  1 Direktur

  1

  2 General Manager

  1

  3 Wakil Manajemen

  1

  4 Ka. Bagian Personalia

  1

  5 Ka. Bagian Produksi

  1

  6 Ka. Bagian Pemasaran

  2

  7 Bag. Quality Control/ Kimia

  1

  8 Bag. Gudang Barang Jadi

  3

  9 Bag. Gudang Bahan Baku

  2

  9 Karyawan Maintenance

  4

  10 Logistic

  6

  11 Recycle

  3

  12 Karyawan Pabrik

  24

  13 Cleaning Service

  4

  14 Satpam

  4

  15 Transportasi

  3

  16 Listrik

  2 Jumlah

  79 Sumber: PT. Sinar Utama Nusantara Karyawan di PT. Sinar Utama Nusantara bekerja selama 6 hari dengan jam kerja per hari adalah 8 jam. Jam kerja di bagi menjadi beberapa bagian untuk karyawan kantor, karyawan lantai produksi dan petugas keamanan. Karyawan kantor bekerja satu shift, sedangkan karyawan lantai produksi dan petugas keamanan tiga shift. Adapun pembagian waktu kerja tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Karyawan kantor (Non Shift)

  • Pukul 08.00 – 12.00 WIB : Kerja aktif
  • Pukul 12.00 - 13.00 WIB : Istirahat - Pukul 13.00 – 17.00 WIB : Kerja aktif

  b. Hari Jum’at

  • Pukul 08.00 – 12.00 WIB : Kerja aktif
  • Pukul 12.00 – 14.00 WIB : Istirahat - Pukul 14.00 – 17.00 WIB : Kerja aktif 2. Karyawan lantai produksi dan petugas keamanan.

  a. Shift I

  • Pukul 08.00 – 12.00 WIB : Kerja aktif
  • Pukul 12.00 – 13.00 WIB : Istirahat - Pukul 13.00 – 16.00 WIB : Kerja aktif.

  b. Shift II

  • Pukul 16.00 – 19.00 WIB : Kerja aktif
  • Pukul 19.00 – 20.00 WIB : Istirahat - Pukul 20.00 – 00.00 WIB : Kerja aktif.
c. Shift III

  • Pukul 00.00 – 05.00 WIB : Kerja aktif
  • Pukul 05.00 – 06.00 WIB : Istirahat - Pukul 06.00 – 08.00 WIB : Kerja aktif Salah satu indikator kesejahteraan karyawan adalah menyediakan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup karyawan, dimana biaya ini diberikan dalam

  Sistem bentuk upah yang layak sesuai dengan kemampuan perusahaan. pengupahan untuk staf dan karyawan di PT. Sinar Utama Nusantara berupa gaji yang

diberikan dengan jumlah tertentu. PT. Sinar Utama Nusantara juga memberikan

Tunjangan Hari Raya (THR) kepada setiap karyawan sebesar satu bulan gaji.

Karyawan yang berhak menerima THR adalah karyawan yang telah bekerja minimal

satu tahun atau lebih. Karyawan juga diberikan izin cuti sebanyak 12 hari dalam

setahun. Sistem pengupahan pada PT. Sinar Utama Nusantara dibedakan atas dua

jenis, yaitu:

  1. Upah Bulanan Upah bulanan ini untuk tenaga kerja tetap, yaitu pada bagian kantor dan pada bagian keamanan dan satpam. Upah ini dibayar setiap akhir bulan.

  2. Upah Harian Upah harian untuk tenaga kerja di bagian produksi. Meskipun disebut upah harian, waktu pembayaran upah dilakukan sekali dalam dua minggu dengan perhitungan akumulasi waktu kerja harian.

  3. Upah lembur yang diberikan jika karyawan bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan.

  

4. Pemberian Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) untuk melindungi

tenaga kerja seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

2.5. Proses Produksi

2.5.1. Bahan Baku

  Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk yang terlibat langsung dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan akan mengalami perubahan. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk – produk pada PT.

  Sinar Utama Nusantara

  adalah sebagai berikut:

  1. Resin Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga mudah diolah serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk – produk PVC ,

  2. Tepung Calium Carbonat (CaCO3) Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol kehalusan permukaan.

2.5.2. Bahan Tambahan

  Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku

  Sinar tambahan yang digunakan dalam proses produksi produk – produk di PT. Utama Nusantara

  adalah: Zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan untuk menentukan warna pipa. Ada beberapa jenis warna pipa hasil produksi PT. Sinar Utama

  Nusantara

  sesuai dengan pesanan konsumen, seperti hitam, biru, abu – abu, putih, dan lain-lain.

  2. Titanium (Ti) Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang dihasilkan akan berwarna kehitaman.

  3. Stearic Acid (Sa) dan Kalium Nitrat.

  Zat kimia ini digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak.

  4. BS Merupakan tepung hasil daur ulang dari pipa-pipa yang reject. BS ini sama dengan resin hanya saja penggunaannya 2:1 terhadap resin

2.5.3. Bahan Penolong

  Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi agar diperoleh hasil yang lebih baik. Bahan penolong yang digunakan untuk produksi pipa adalah air digunakan sebagai pendingin setelah produk pipa dicetak, cat tinta yang digunakan pada saat penyablonan dan tali sebagai pengikat pipa

2.6. Proses Produksi

  Tahapan yang dilakukan untuk memproduksi pipa adalah sebagai berikut: 1. Pencampuran

  Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe produk yang akan diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang berbeda. Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan untuk memproduksi produk tertentu ditimbang. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dibawa dan dijatuhkan ke dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur. Pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan – bahan tersebut hingga merata, pencampuran ini menggunakan arus listrik. Pada saat pencampuran juga ditambahkan zat – zat kimia Titanium, Stearic Acid dan

  Kalium Nitrat , BS, dan zat pewarna sesuai tipe dan warna produk yang akan

  di produksi. Kemudian hasil pencampuran dimasukkan ke dalam karung atau goni.

  2. Extruksi Proses Extruksi menggunakan mesin extruder. Bahan – bahan yang telah dicampur, dimasukkan ke dalam mesin extruder untuk dilebur dan dipanaskan hingga berbentuk pasta pada suhu 180 - 200°C. Bahan-bahan yang telah berbentuk pasta tersebut dialirkan ke alat cetak yang berada di masuk ke mesin pemanas. Proses pencetakan menggunakan cetakan dengan ukuran diameter pipa yang diinginkan. Bahan yang dicetak di panaskan dengan arus listrik melalui elemen-elemen pada suhu 180 - 220°C. Apabila terjadi kerusakan pada hasil cetakan maka pipa yang rusak tadi akan dibawa ke tempat crusher untuk di daur ulang kembali. Sehingga tidak ada limbah yang terbuang

  3. Pendinginan

  dalam sebuah tangki pendingin

  Proses pendinginan dilakukan dengan air

  (cooler tank)

  . Hal ini bertujuan agar pipa menjadi dingin dan keras, sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah. Suhu yang digunakan untuk proses pendinginan adalah berkisar 20°C.

  4. Penyablonan Proses penyablonan dilakukan setelah selesai pendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara menyablon pipa yang keluar dari mesin pendingin.

  5. Pemotongan

  Proses pemotongan dilakukan setelah penyablonan. Pipa dipotong secara otomatis sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses pemotongan dilakukan menggunakan mesin potong.

6. Pencetakan kepala pipa

  Setelah proses pemotongan dan penyablonan, pipa dibawa ke bagian

  socket . Ujung pipa dimasukkan ke dalam mesin dengan cetakan yang telah

  disesuaikan. Pencetakan kepala pipa ini hanya untuk beberapa tipe produk pipa, sesuai dengan permintaan konsumen.

2.7. Mesin dan Peralatan Produksi

  Adapun mesin dan peralatan yang digunakan untuk keperluan produksi di PT. Sinar Utama Nusantara adalah sebagai berikut: 1.

  Mesin Mixer Fungsi : mencampur biji plastik, pewarna plastik, bahan kimia, dan bahan recycle.

  Buatan : Sincere Industry China Daya : 300 Volt/ 1,1 kW Kapasitas : 200 kg/jam

  Rotating Speed : 460 rpm

  Cos φ : 0,85

  Jumlah : 6 unit

2. Mesin Extruder

  Fungsi : memadatkan biji plastik, pewarna plastik, bahan kimia, dan bahan recycle.

  Daya : 400 Volt/ 80 kW

  Rotating Speed : 37 rpm

  Cos φ Kapasitas : 200 kg/jam Buatan : Leader Machinery China Jumlah : 7 unit 3. Mesin Crusher Fungsi : menghancurkan pipa menjadi butiran kasar.

  Daya : 480 Volt/ 25 kW Cos φ

  : 0,90 Kapasitas : 700-1000 kg/jam Buatan : Naser China Jumlah : 1 unit 4. Mesin Saw Off Fungsi : memotong pipa.

  Daya : 380 Volt

  Rotating Speed : 2900 rpm

  Cos φ : 0,90

  Line Speed : 0-255 m/min

  Buatan : Yuyao Fitting China

  Jumlah : 7 unit

2.8. Peralatan

  Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan daun pintu adalah sebagai berikut: a.

  Kereta sorong menuju lantai produksi dan memindahkan produk jadi yang telah dikemas dari lantai produksi menuju gudang produk jadi.

  b. Forklift

  

Forklift digunakan untuk mengangkat bahan-bahan dari penyimpanan ke lantai

produksi. Forklift berjumlah 2 unit.

  c. Timbangan Timbangan yang digunakan terdiri atas :

  • Timbangan analog (100 kg)

  Timbangan analog digunakan untuk menimbang bahan baku. Timbangan analog berjumlah 3 unit.

  • Timbangan digital (10 kg) Timbangan digital digunakan untuk menimbang bahan tambahan. Timbangan digital berjumlah 2 unit.