Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom
Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan
Lampiran 2. Sampel yang Digunakan
Sawo Matang Sawo Mengkal
Pohon Sawo
Lampiran 3. Alat-Alat yang Digunakan
Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000 Tanur
Lampiran 3 (Lanjutan)
Neraca Analitik
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering 1.
Bagan alir proses dekstruksi sampel I (Matang Berkulit) Sawo
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dipotong-potong kira-kira ± 2 cm
Dihaluskan dengan blender dan dihomogenkan
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen
Diarangkan diatas hot plate
o
Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi
o o
500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Abu Ditambahkan 5 ml HNO (1:1)
3
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur
o o
dinaikkan menjadi 500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Hasil
Lampiran 4 (Lanjutan)
2. Bagan alir proses dekstruksi sampel II (Matang Tidak berkulit)
Sawo 3.
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci bersih dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dikupas kulitnya lalu dipotong- potong kira-kira ± 2 cm
Dihomogenkan
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen
Diarangkan diatas hot plate
o
Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi
o o
500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Abu Ditambahkan 5 ml HNO
3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur
o o
dinaikkan menjadi 500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Hasil
Lampiran 4 (Lanjutan) 3.
Bagan alir proses dekstruksi sampel III (Mengkal Berkulit) Sawo 4.
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan dan dipotong-potong kira-kira ± 2 cm
Dihaluskan dengan ditumbuk dan dihomogenkan
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen
Diarangkan diatas hot plate
o
Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi
o o
500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Abu Ditambahkan 5 ml HNO (1:1)
3
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur
o o
dinaikkan menjadi 500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Hasil
Lampiran 4 (Lanjutan)
4. Bagan alir proses dekstruksi sampel IV (Mengkal Tidak Berkulit)
Sawo
Lampira
Dibersihkan dari pengotoran
Dicuci bersih dengan air mengalir, dan dibilas dengan aqua demineralisata
Ditiriskan dan dikeringkan dengan cara diangin- anginkan lalu dikupas kulitnya dan dipotong- potong kira-kira ± 2 cm
Dihaluskan dengan ditumbuk dan dihomogenkn
Sampel yang telah dihaluskan
Ditimbang sebanyak 50 g di atas kurs porselen
Diarangkan diatas hot plate
o Diabukan di tanur dengan temperatur awal 100 C
dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi
o o
500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 45 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Abu Ditambahkan 5 ml HNO (1:1)
3
Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali kedalam tanur dengan
o
temperatur awal 100 C dan perlahan-lahan temperatur
o o
dinaikkan menjadi 500 C dengan interval 25 C setiap 5 menit Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan dingin pada desikator
Hasil
Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel
Hasi destruksi kering
Dilarutkan dalam 5 ml HNO
3 (1:1)
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
Dibilas Krus porselen dengan akuabides sebanyak 3 kali
Dicukupkan volumenya dengan akua- demineralisata sampai garis tanda
Disaring dengan kertas Whatman No.42 dengan membuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Larutan Sampel
Dilakukan analisa kuantitatif dengan
spektrofotometer serapan atom pada λ 422,7 nm untuk logam kalsium, λ 766,50 nm untuk logam kalium dan pada λ 589.0 nm untuk logam natrium
Hasil
Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium,
Kalsium, Natrium dan Magnesium 1.
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium No
Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 -0,0009
2 2,0000 0,0685 3 4,0000 0,1670 4 6,0000 0,2551 5 8,0000 0,3527 6 10,0000 0,4411 2.
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium No
Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 0,0001
2 2,0000 0,0827 3 4,0000 0,1649 4 6,0000 0,2375 5 8,0000 0,3141 6 10,0000 0,3864 3.
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium No
Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 -0,0002
2 0,2000 0,0305 3 0,4000 0,0573 4 0,6000 0,0846 5 0,8000 0,1117 6 1,0000 0,1418
Lampiran 6 (Lanjutan) 4.
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Magnesium No
Konsentrasi (µg/ml) (X)
Absorbansi (Y) 1 0,0000 -0,0006
2 0,2000 0,0813 3 0,4000 0,1594 4 0,6000 0,2469 5 0,8000 0,3268 6 1,0000 0,4078 Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,038547 X + 0,004881
X a Y b X a Y
8 ) (
− = − =
, 0385 5 )( ( 1976 , =
004881 , )
X XY a
X X n Y
n
=
∑ ∑ − ∑
∑ − ∑
− =
= −
2
2
2
30 ( 6268 ,
Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi 1.
6 ) 1857 , 1 )(
220
6 ) 30 (
220,0000 0,3384 8,6268 038547 ,
1,1857 0,1976 = Y
X
30,0000 5,0000 =
1. 0,0000 0,0001 0.,0000 0,0000 0,0000 2. 2,0000 0,0827 4,0000 0,0068 0,1654 3. 4,0000 0,1649 16,0000 0,0272 0,6596 4. 6,0000 0,2375 36,0000 0,0564 1,4250 5. 8,0000 0,3141 64,0000 0,0987 2,5128 6. 10,0000 0,3864 100,0000 0,1493 3,8640 ∑
2
2 Y
X
XY
X Y
Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalsium No
- =
Lampiran 7 (Lanjutan) { }{ } { }{ }
9996 , 1954 , 16 1898 , 16
) 1857 ,
) 1 ( 3384 , ( 6 ) ) 30 ( 220 (
6 ) 1857 , ) 30 ( 6268 , 1 )(
8 (
6 ) ( ) (
2 2 2 2 2 2 = =
− − − = − −
∑ ∑ − ∑ = ∑ ∑ ∑ ∑
Y Y n
X X n Y
X XY n r
2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Kalium
X Y
30 ( 5682 ,
X XY a
X X n Y
n
=
∑ ∑ − ∑
∑ − ∑
− =
= −
2 2 2
9 ) (
6 ) 2835 , 1 )(
XY
220
6 ) 30 (
220,0000 0,4166 9,5682 04501 ,
1,2835 0,2139 = Y
X
No
1. 0,0000 -0,0009 0,0000 0,0000 0,0000 2. 2,0000 0,0685 4,0000 0,0047 0,1370 3. 4,0000 0,1670 16,0000 0,0279 0,6680 4. 6,0000 0,2551 36,0000 0,0651 1,5306 5. 8,0000 0,3527 64,0000 0,1244 2,8216 6. 10,0000 0,4411 100,0000 0,1946 4,4110 ∑
2
2 Y
X
30,0000 5,0000 =
- =
Y Y n
2,2000 0,0440 0,3109
0,4257 0,0710 = Y
X
3,0000 0,5000 =
1. 0,0000 -0,0002 0,0000 0,0000 0,0000 2. 0,2000 0,0305 0,0400 0,0009 0,0061 3. 0,4000 0,0573 0,1600 0,0033 0,0229 4. 0,6000 0,0846 0,3600 0,0072 0,0508 5. 0,8000 0,1117 0,6400 0,0125 0,0894 6. 1,0000 0,1418 1,0000 0,0201 0,1418 ∑
2 XY
2 Y
X
X Y
No
X XY n r
X X n Y
∑ ∑ − ∑ = ∑ ∑ ∑ ∑
Lampiran 7 (Lanjutan)
− − − = − −
2 2 2 2 2 2 = =
6 ) ( ) (
9 (
6 ) 2835 , ) 30 ( 5682 , 1 )(
) 1 ( 4166 , ( 6 ) ) 30 ( 220 (
18 9042 , 18
) 2835 ,
{ }{ } { }{ } 9992 , 9192 ,
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,04501 X – 0,01113
X a Y b X a Y
− = − =
, 0450 5 )( ( 2139 , − =
01113 , )
3. Perhitungan Persamaan Garis Regresi Natrium
Lampiran 7 (Lanjutan)
∑
X ∑ Y
∑
XY − n a = 2 2
(
X )
∑ ∑
X − n
( 3 )( , 4257 ) , 3109 −
6 = 2
( 3 ) 2 , 2 −
6 = , 140129
X b
- Y = a = Y − a
X
= , 0710 − ( , 1401 )( 5 ) = , 000886
Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,140129 X +0,000886
n ∑
XY − ∑ X ∑ Y r = 2 2 2 2 n X − ( X ) n Y − ( Y )
{ }{ } ∑ ∑ ∑ ∑
6 ( , 3109 ) − ( 3 )( , 4257 ) = 2 2 6 ( 2 , 2 ) − ( 3 ) 6 ( , 0440 ) − ( , 4257 )
{ }{ } , 5885 = , 5886 = , 9998 Maka persamaan garis regresinya adalah : Y=0,4084 X +0,0004
X a Y b X a Y
3 ( 8973 , ) (
− = − =
)( 5 , 4084 , ( 2038 , =
0004 , )
X XY a
X X n Y
n
=
∑ ∑ − ∑
∑ − ∑
− =
= −
2 2 2
6 ) 2228 , 1 )(
Lampiran 7 (Lanjutan) 4.
2
2 ,
6 ) 3 (
2,2000 0,366 0,8973 4084 ,
1,2228 0,2038 = Y
X
3,0000 0,5000 =
1. 0,0000 -0,0006 0,0000 0,0000 0,0000 2. 0,2000 0,0813 0,0400 0,0066 0,0162 3. 0,4000 0,1594 0,1600 0,0254 0,0638 4. 0,6000 0,2469 0,3600 0,0609 0,1481 5. 0,8000 0,3268 0,6400 0,1068 0,2614 6. 1,0000 0,4078 1,0000 0,1663 0,4078 ∑
2 XY
2 Y
X
X Y
Perhitungan Persamaan Garis Regresi Magnesium No
- =
Lampiran 7 (Lanjutan) { }{ } { }{ }
9999 , 7156 , 1 7154 , 1 ) 2228 ,
) 1 ( 366 , ( 6 ) ) 3 ( 2 ,
2 (
6 ) 2228 , ) 3 ( 8973 , ( 1 )(
6 ) ( ) (
2 2 2 2 2 2 = =
− −
−
= − −∑ ∑ − ∑ = ∑ ∑ ∑ ∑
Y Y n
X
X n YX XY n r
Lampiran 8. Hasil Analisis Kalsium, Kalium, Natrium dan Magnesium dalam
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Natrium No. Sampel
1. 50,3860 0,1884 4,4367 220,1401 2. 50,0613 0,1902 4,4730 223,3764 3. 50,0430 0,1883 4,4308 221,3493 4. 50,0268 0,1910 4,4908 224,4187 5. 50,0116 0,1906 4,4819 224,0427 6. 50,0343 0,1889 4,4441 222,0538 3.
Kadar (mg/100 g)
Absorbansi (A)
Sampel A.
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Kalium No. Sampel
(mg/100 g) 1. 50,3860 0,1569 3,9437 19,5674 2. 50,0613 0,1565 3,9333 19,6424 3. 50,0430 0,1561 3,9229 19,5976 4. 50,0268 0,1566 3,9359 19,6689 5. 50,0116 0,1567 3,9385 19,6879 6. 50,0343 0,1571 3,9489 19,7309 2.
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
Sampel Buah Sawo Matang Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium No.
1. 50,3860 0,0483 0,3383 6,7577 2. 50,0613 0,0470 0,3290 6,5736 3. 50,0430 0,0460 0,3219 6,5743 4. 50,0268 0,0442 0,3091 6,1787 5. 50,0116 0,0435 0,3041 6,0806 6. 50,0343 0,0401 0,2798 5,5922
Lampiran 8 (Lanjutan) 4.
(A) Konsentrasi
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Kalium No. Sampel
(mg/100 g) 1. 50,0050 0,1787 4,5093 11,2721 2. 50,0210 0,1778 4,4859 11,2100 3. 50,0168 0,1786 4,5067 11,2629 4. 50,0112 0,1781 4,4939 11,2317 5. 50,0368 0,1792 4,5222 11,2972 6. 50,0078 0,1795 4,5318 11,2279 2.
(µg/mL) Kadar
(g) Absorbansi
Hasil Analisis Magnesium No. Sampel
Sampel Berat Sampel
Sampel Buah Sawo Matang Tidak Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium No.
1. 50,3860 0,1894 0,4647 11,5285 2. 50,0613 0,1873 0,4596 11,4759 3. 50,0430 0,1893 0,4645 11,6024 4. 50,0268 0,1878 0,4608 11,5144 5. 50,0116 0,1884 0,4623 11,5511 6. 50,0343 0,1889 0,4635 11,5799 B.
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
1. 50,0050 0,1470 3,5132 140,5147 2. 50,0210 0,1485 3,5465 141,8022 3. 50,0168 0,1486 3,5488 141,9029 4. 50,0112 0,1467 3,5065 140,2307 5. 50,0368 0,1476 3,5265 140,9582 6. 50,0078 0,1468 3,5088 140,3291
Lampiran 8 (Lanjutan) 3.
Konsentrasi (µg/mL)
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
Sampel Buah Sawo Mengkal Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium No.
1. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769 2. 50,0168 0,1770 0,4344 8,6851 3. 50,0112 0,1772 0,4349 8,6954 4. 50,0368 0,1773 0,4351 8,6958 5. 50,0078 0,1777 0,4361 8,7205 C.
Kadar (mg/100 g)
Absorbansi (A)
Hasil Analisis Natrium No. Sampel
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Magnesium No. Sampel
1. 50,0050 0,0568 0,3990 7,9796 2. 50,0210 0,0556 0,3904 7,8058 3. 50,0168 0,0512 0,3590 7,1787 4. 50,0112 0,0535 0,3755 7,5077 5. 50,0368 0,0526 0,3690 7,3755 6. 50,0078 0,0539 0,3783 7,5648 4.
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
(mg/100 g) 1. 50,0983 0,1636 4, 1175 20,5471 2. 50,0381 0,1637 4,1201 20,5448 3. 50,0179 0,1641 4,1305 20,6452 4. 50,0669 0,1635 4,1149 20,5470 5. 50,0368 0,1633 4,1097 20,5334 6. 50,0253 0,1640 4,1279 20,6291
Lampiran 8 (Lanjutan) 2.
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Magnesium No. Sampel
1. 50,0983 0,0581 0,4082 8,1479 2. 50,0381 0,0573 0,4026 8,0456 3. 50,0179 0,0584 0,4104 8,2058 4. 50,0669 0,0575 0,4040 8,0695 5. 50,0368 0,0591 0,4154 8,3025 6. 50,0253 0,0589 0,4140 8,2759 4.
Kadar (mg/100 g)
Absorbansi (A)
Hasil Analisis Kalium No. Sampel
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Natrium No. Sampel
1. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944 2. 50,0381 0,1557 3,7065 185,1844 3 50,0179 0,1561 3,7154 185,7033 5. 50,0669 0,1559 3,7109 185,2997 5. 50,0253 0,1558 3,7087 185,3428 3.
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
1. 50,0983 0,1776 0,4358 10,8748 2. 50,0381 0,1770 0,4344 10,8512 3. 50,0179 0,1781 0,4370 10,9229 4. 50,0669 0,1779 0,4366 10,8999 5. 50,0368 0,1779 0,4366 10,9065 6. 50,0253 0,1780 0,4368 10,9151
Lampiran 8 (Lanjutan) D.
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
Konsentrasi (µg/mL)
Absorbansi (A)
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Natrium No. Sampel
1. 50,0165 0,1591 3,7820 189,0400 2. 50,0605 0,1573 3,7420 186,8767 3. 50,0826 0,1589 3,7776 188,5687 4. 50,0796 0,1577 3,7509 187,2491 5. 50,0846 0,1582 3,7620 187,7849 6. 50,0509 0,1573 3,7420 186,9126 3.
Kadar (mg/100 g)
Absorbansi (A)
Sampel Buah Sawo Mengkal Tidak Berkulit 1. Hasil Analisis Kalsium No.
Berat Sampel (g)
Hasil Analisis Kalium No. Sampel
(mg/100 g) 1. 50,0165 0,1365 3,4145 13,6535 2. 50,0605 0,1369 3,4248 13,6826 3. 50,0826 0,1364 3,4119 13,6251 4. 50,0796 0,1371 3,4301 13,6586 5. 50,0846 0,1367 3,4196 13,6553 6. 50,0509 0,1370 3,4275 13,6961 2.
(µg/mL) Kadar
(A) Konsentrasi
(g) Absorbansi
Sampel Berat Sampel
1. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636 2. 50,0826 0,0498 0,3491 6,9705 3. 50,0796 0,0502 0,3519 7,0268 4. 50,0846 0,0529 0,3712 7,4114 5. 50,0509 0,0509 0,3569 7,1307
Lampiran 8 (Lanjutan) 4.
Hasil Analisis Magnesium No. Sampel
Berat Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (µg/mL)
Kadar (mg/100 g)
1. 50,0165 0,1919 0,4709 11,7676 2. 50,0605 0,1923 0,4718 11,7817 3. 50,0826 0,1929 0,4733 11,8132 4. 50,0796 0,1928 0,4731 11,8078 5. 50,0846 0,1921 0,4713 11,7639 6. 50,0509 0,1926 0,4726 11,8024
Lampiran 9. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium Dalam
Sampel A.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Matang Berkulit 1.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g Absorbansi (Y) = 0,1569 Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881
, 1569 − , 004881
X
3 , 9437 g / mL = = µ
, 038547 Konsentrasi Kalsium = 3,9437µg/mL
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n
µ
Kadar Logam ( g / g ) = Berat Sampel ( g ) 3 , 9437 × 100 ×
25 = 50 , 3860 = 195 , 6743 µ g / g
= 19 , 5674 mg / 100 g 2.
Contoh Perhitungan Kadar Kalium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g Absorbansi (Y) = 0,1884 Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113
- , 1884 , 01113 4 , 4330 /
X = = µ g mL
, 04501 Konsentrasi Kalium = 4,4330 µg/mL
Lampiran 9 (Lanjutan) 3.
× × = × × =
µ µ
× × = × × =
) ( ) / ( ) / ( = =
50 , 4330 250 100 4 ) (
3860 ,
Logam g g Kadar , 9527 100 / 219 / 5270 , 2199
g mg g g Sampel g Berat Pengencera n Faktor mL Volume mL g i Konsentras
µ
µ µ
) / ( = =
Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g Absorbansi (Y) = 0,0483 Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886
50 , 3383 100 100 ) ( ) ( ) / (
6 / 5771 , 67 3860 ,
Logam g g Kadar , 7577 100 /
g mg g g Sampel g Berat Pengencera n Faktor mL Volume mL g i Konsentras
Contoh Perhitungan Kadar Magneium Berat sampel yang ditimbang = 50,3860 g Absorbansi (Y) = 0,1894
= Konsentrasi Natrium = 0,3383 µg/mL 4.
µ = −
140129 , , 0483 000886 ,
X / 3383 , mL g
µ
Lampiran 8 (Lanjutan)
Persamaan regresi : Y=0,4084 X - 0,0004
- , 1894 , 0004
X = = , 4647 g / mL
µ , 04084
Konsentrasi Kalsium = 0,4647 µg/mL
Konsentras i ( µ g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n
µ
Kadar Logam ( g / g ) = Berat Sampel ( g ) , 4647 × 100 × 125 =
50 , 3860 115 , 2849 µ g / g = 11 , 5285 mg / 100 g = B.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Matang tidak Berkulit 1.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g Absorbansi (Y) = 0,1787 Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881
, 1787 − , 004881
X = =
4 , 5093 µ g / mL , 038547
Konsentrasi Kalsium = 4,5093µg/mL
Konsentras i g mL Volume mL Faktor Pengencera n ( µ / ) × ( ) ×
Kadar Logam g g = ( µ / )
Berat Sampel g ( ) × ×
4 , 5093 100 12 ,
5
= 50 , 0050 = g g112 , 7212 µ / = mg g 11 , 2721 / 100
Lampiran 9 (Lanjutan) 2.
Contoh Perhitungan Kadar Kalium Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g Absorbansi (Y) = 0,1470 Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113
- , 1470 , 01113
X = =
3 , 5132 µ g / mL , 04501
Konsentrasi Kalium = 3,5132 µg/mL
Konsentras i ( µ g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n
µ
Kadar Logam ( g / g ) = Berat Sampel ( g ) 3 , 5132 × 100 × 200 =
50 , 0050 1405 , 1472 µ g / g = 140 , 5147 mg / 100 g = 3.
Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g Absorbansi (Y) = 0,0568 Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886
, 0568 − , 000886
X = = , 3990 g / mL
µ , 140129
Konsentrasi Natrium = 0,3990 µg/mL
Lampiran 9 (Lanjutan)
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n Kadar Logam ( µ g / g ) = Berat Sampel ( g )
, 3990 × 100 × 100 = 50 , 0050
µ
= 79 , 7956 g / g = 7 , 9796 mg / 100 g 4.
Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0050 g Absorbansi (Y) = 0,1768 Persamaan regresi : Y=0,4084 X - 0,0004
, 1768 − , 0004
X = = , 4339 µ g / mL
, 4084 Konsentrasi Magnesium = 0,4339 µg/mL
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n ( µ / )
Kadar Logam g g = Berat Sampel ( g ) , 4339 × 100 × 100 =
50 , 0050 = 86 , 7689 µ g / g = 8 , 6769 mg / 100 g
Lampiran 9 (Lanjutan) C.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Mengkal Berkulit 1.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g Absorbansi (Y) = 0,1636 Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881
, 1636 − , 004881
X = =
4 , 1175 g / mL µ
, 038547 Konsentrasi Kalsium = 4,1175µg/mL
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n
µ
Kadar Logam ( g / g ) = Berat Sampel ( g ) 4 , 1175 × 100 ×
25 = 50 , 0983 205 , 4710 µ g / g
= 20 , 5471 mg / 100 g = 2.
Contoh Perhitungan Kadar Kalium Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g Absorbansi (Y) = 0,1560 Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113
- , 1560 , 01113 3 , 7132 /
X = = µ g mL
, 04501 Konsentrasi Kalium = 3,7132 µg/mL
Lampiran 9 (Lanjutan) Konsentras i µ g mL × Volume mL × Faktor Pengencera n
( / ) ( ) Kadar Logam g g =
( µ / ) Berat Sampel g
( ) 3 , 7132 × 100 × 250 = 50 , 0983 g g
= 1852 , 9445 µ / mg g
= 185 , 2944 / 100 3.
Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g Absorbansi (Y) = 0,0581 Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886
, 0581 − , 000886 X = = g mL
, 4082 µ / , 140129
Konsentrasi Natrium = 0,4082 µg/mL
× × Konsentras i ( µ g / mL ) Volume ( mL ) Faktor Pengencera n
µ =
Kadar Logam ( g / g ) Berat Sampel ( g ) × × , 4082 100 100
= 50 , 0983 = 81 , 4798 µ g / g =
8 , 1479 mg / 100 g 4.
Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0983 g Absorbansi (Y) = 0,1776 Persamaan regresi : Y=0,4084 X - 0,0004
Lampiran 9 (Lanjutan)
, 1776 − , 0004
X , 4358 g / mL
= = µ , 4084
Konsentrasi Magnesium = 0,4358 µg/mL µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n ( µ / )
Kadar Logam g g = Berat Sampel ( g ) , 4358 × 100 × 125 =
50 , 0983 = 108 , 7480 µ g / g = 10 , 8748 mg / 100 g D.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium pada Buah Sawo Mengkal tidak Berkulit 1.
Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g Absorbansi (Y) = 0,1365 Persamaan regresi : Y=0,038547 X + 0,004881
, 1365 − , 004881
X = =
3 , 4145 g / mL µ
, 038547 Konsentrasi Kalsium = 3,4145µg/mL
( µ / ) ( ) Konsentras i g mL × Volume mL × Faktor Pengencera n Kadar Logam ( µ g / g ) =
Berat Sampel ( g ) 3 , 4145 × 100 ×
20 = 50 , 0165 = 136 , 5349 µ g / g
= 13 , 6535 mg / 100 g
Lampiran 9 (Lanjutan) 2.
Contoh Perhitungan Kadar Kalium Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g Absorbansi (Y) = 0,1591 Persamaan regresi : Y=0,04501 X – 0,01113
- , 1591 , 01113
X = =
3 , 7820 µ g / mL , 04501
Konsentrasi Kalium = 3,7820 µg/mL
Konsentras i ( µ g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n
µ
Kadar Logam ( g / g ) = Berat Sampel ( g ) 3 , 7820 × 100 × 250 =
50 , 0165 1890 , 4003 µ g / g = 189 , 0400 mg / 100 g = 3.
Contoh Perhitungan Kadar Natrium Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g Absorbansi (Y) = 0,0511 Persamaan regresi : Y=0,140129 X + 0,000886
, 0511 − , 000886
X = = , 3583 g / mL
µ , 140129
Konsentrasi Natrium = 0,3583 µg/mL
Lampiran 9 (Lanjutan)
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n Kadar Logam ( µ g / g ) = Berat Sampel ( g )
, 3583 × 100 × 100 = 50 , 0165
µ
= 71 , 3756 g / g = 7 , 1376 mg / 100 g 4.
Contoh Perhitungan Kadar Magnesium Berat sampel yang ditimbang = 50,0165 g Absorbansi (Y) = 0,1919 Persamaan regresi : Y=0,4084 X - 0,0004
, 1919 − , 0004
X = = , 4709 µ g / mL
, 4084 Konsentrasi Magnesium = 0,4709 µg/mL
µ
Konsentras i ( g / mL ) × Volume ( mL ) × Faktor Pengencera n Kadar Logam ( µ g / g ) =
Berat Sampel ( g ) , 4709 × 100 × 125 =
50 , 0165
µ
= 117 , 6766 g / g = 11 , 7676 mg / 100 g
Lampiran 10. Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium, Natrium dan Magnesium pada Buah Sawo (Manilkara zapota L.).
Berkulit 1. 50,3860 0,1884 4,4367 220,1401 2. 50,0613 0,1902 4,4730 223,3764 3. 50,0430 0,1883 4,4308 221,3493 4. 50,0268 0,1910 4,4908 224,4187 5. 50,0116 0,1906 4,4819 224,0427 6. 50,0343 0,1889 4,4441 222,0538
Berkulit 1. 50,3860 0,1894 0,4647 11,5285 2. 50,0613 0,1873 0,4596 11,4759 3. 50,0430 0,1893 0,4645 11,6024 4. 50,0268 0,1878 0,4608 11,5144 5. 50,0116 0,1884 0,4623 11,5511 6. 50,0343 0,1889 0,4635 11,5799
Magnesium Sawo Matang
Rata-rata 6,2928 SD 0,1924
Berkulit 1. 50,3860 0,0483 0,3383 6,7577 2. 50,0613 0,0470 0,3290 6,5736 3. 50,0430 0,0460 0,3219 6,5743 4. 50,0268 0,0442 0,3091 6,1787 5. 50,0116 0,0435 0,3041 6,0806 6. 50,0343 0,0401 0,2798 5,5922
Natrium Sawo Matang
Rata-rata 222,5632 SD 1,5346
Kalium Sawo Matang
Mineral Sampel No.
Rata-rata 19,6492 SD 4,4887
Berkulit 1. 50,3860 0,1569 3,9437 19,5674 2. 50,0613 0,1565 3,9333 19,6424 3. 50,0430 0,1561 3,9229 19,5976 4. 50,0268 0,1566 3,9359 19,6689 5. 50,0116 0,1567 3,9385 19,6879 6. 50,0343 0,1571 3,9489 19,7309
Kalsium Sawo Matang
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
Berat Sampel
Rata-rata 11,5420 SD 0,1924
Lampiran 10 (Lanjutan) Mineral Sampel No.
1. 50,0050 0,1470 3,5132 140,5147 2. 50,0210 0,1485 3,5465 141,8022 3. 50,0168 0,1486 3,5488 141,9029 4. 50,0112 0,1467 3,5065 140,2307 5. 50,0368 0,1476 3,5265 140,9582 6. 50,0078 0,1468 3,5088 140,3291
1. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769 2. 50,0168 0,1770 0,4344 8,6851 3. 50,0112 0,1772 0,4349 8,6954 4. 50,0368 0,1773 0,4351 8,6958 5. 50,0078 0,1777 0,4361 8,7205 6. 50,0050 0,1768 0,4339 8,6769
Tidak Berkulit
Magnesium Sawo Matang
Rata-rata 7,5687 SD 0,4155
1. 50,0050 0,0568 0,3990 7,9796 2. 50,0210 0,0556 0,3904 7,8058 3. 50,0168 0,0512 0,3590 7,1787 4. 50,0112 0,0535 0,3755 7,5077 5. 50,0368 0,0526 0,3690 7,3755 6. 50,0078 0,0539 0,3783 7,5648
Tidak Berkulit
Natrium Sawo Matang
Rata-rata 140,9563 SD 1,4998
Tidak Berkulit
Berat Sampel
Kalium Sawo Matang
Rata-rata 11,2669 SD 0,7585
1. 50,0050 0,1787 4,5093 11,2721 2. 50,0210 0,1778 4,4859 11,2100 3. 50,0168 0,1786 4,5067 11,2629 4. 50,0112 0,1781 4,4939 11,2317 5. 50,0368 0,1792 4,5222 11,2972 6. 50,0078 0,1795 4,5318 11,2279
Tidak Berkulit
Kalsium Sawo Matang
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
Rata-rata 8,6947 SD 0,1924
Lampiran 10 (Lanjutan) Mineral Sampel No.
Berkulit 1. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944 2. 50,0381 0,1557 3,7065 185,1844 3. 50,0179 0,1561 3,7154 183,7033 4. 50,0669 0,1559 3,7109 185,2997 5. 50,0253 0,1558 3,7087 185,3428 6. 50,0983 0,1560 3,7132 185,2944
Berkulit 1. 50,0983 0,1776 0,4358 10,8748 2. 50,0381 0,1770 0,4344 10,8512 3. 50,0179 0,1781 0,4370 10,9229 4. 50,0669 0,1779 0,4366 10,8999 5. 50,0368 0,1779 0,4366 10,9065 6. 50,0253 0,1780 0,4368 10,9151
Magnesium Sawo Mengkal
Rata-rata 8,1745 SD 0,4155
Berkulit 1. 50,0983 0,0581 0,4082 8,1479 2. 50,0381 0,0573 0,4026 8,0456 3. 50,0179 0,0584 0,4104 8,2058 4. 50,0669 0,0575 0,4040 8,0695 5. 50,0368 0,0591 0,4154 8,3025 6. 50,0253 0,0589 0,4140 8,2759
Natrium Sawo Mengkal
Rata-rata 185,3649 SD 1,4998
Kalium Sawo Mengkal
Berat Sampel
Rata-rata 20,5811 SD 0,7585
Berkulit 1. 50,0983 0,1636 4, 1175 20,5471 2. 50,0381 0,1637 4,1201 20,5448 3. 50,0179 0,1641 4,1305 20,6452 4. 50,0669 0,1635 4,1149 20,5470 5. 50,0368 0,1633 4,1097 20,5334 6. 50,0253 0,1640 4,1279 20,6291
Kalsium Sawo Mengkal
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
Rata-rata 10,8951 SD 0,1924
Lampiran 10 (Lanjutan) Mineral Sampel No.
1. 50,0165 0,1591 3,7820 189,0400 2. 50,0605 0,1573 3,7420 186,8767 3. 50,0826 0,1589 3,7776 188,5687 4. 50,0796 0,1577 3,7509 187,2491 5. 50,0846 0,1582 3,7620 187,7849 6. 50,0509 0,1573 3,7420 186,9126
1. 50,0165 0,1919 0,4709 11,7676 2. 50,0605 0,1923 0,4718 11,7817 3. 50,0826 0,1929 0,4733 11,8132 4. 50,0796 0,1928 0,4731 11,8078 5. 50,0846 0,1921 0,4713 11,7639 6. 50,0509 0,1926 0,4726 11,8024
Tidak Berkulit
Magnesium Sawo Mengkal
Rata-rata 7,1406 SD 0,4155
1. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636 2. 50,0826 0,0498 0,3491 6,9705 3. 50,0796 0,0502 0,3519 7,0268 4. 50,0846 0,0529 0,3712 7,4114 5. 50,0509 0,0509 0,3569 7,1307 6. 50,0165 0,0511 0,3583 7,1636
Tidak Berkulit
Natrium Sawo Mengkal
Rata-rata 187,7387 SD 1,4998
Tidak Berkulit
Berat Sampel
Kalium Sawo Mengkal
Rata-rata 13,6619 SD 0,7585
1. 50,0165 0,1365 3,4145 13,6535 2. 50,0605 0,1369 3,4248 13,6826 3. 50,0826 0,1364 3,4119 13,6251 4. 50,0796 0,1371 3,4301 13,6586 5. 50,0846 0,1367 3,4196 13,6553 6. 50,0509 0,1370 3,4275 13,6961
Tidak Berkulit
Kalsium Sawo Mengkal
Kadar (mg/100g)
Konsentrasi (µg/mL)
(g) Absorbansi
Rata-rata 11,7894 SD 0,1924
- 6
- 6
4 75,4928 10 x
3 Deteksi Batas µ
3
/ 3381 , 038547 . 0043443 ,
Slope SB x
Yi Y SB mL g x
∑ x n
=
− −
= =
−
2 ) (
4
Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium,
, 10 3443
3 6 - 2
∑ 75,4928 x 10
) 1. 0,0000 0,0001 0,004881 -0,0048 22,8580 2. 2,0000 0,0827 0,081975 0,0007 0,5256 3. 4,0000 0,1649 0,159069 0,0058 34,0006 4. 6,0000 0,2375 0,236163 0,0013 1,7876 5. 8,0000 0,3141 0,313257 0,0008 0,7106 6. 10,0000 0,3864 0,390351 -0,0040 15,6104
( x 10
2
Yi Y-Yi (Y-Yi)
X Absorbansi Y
Konsentrasi (µg/mL)
Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,038547 X + 0,004881 Slope = 0,038547 No.
Kalium, dan Natrium 1.
= = =
10 Kuantitasi Batas
Yi Y-Yi (Y-Yi)
Lampiran 11 (Lanjutan) mL g x
Slope SB x / 1270 ,
1 038547 , 0043443 ,
10
µ
= = = 2.
Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium Y = 0,04501 X – 0,01113 Slope = 0,04501 No.
Konsentrasi (µg/mL)
2
- 6
X Absorbansi Y
( x 10
- 6
∑ 249,5210 x 10
3 6 - 2
, 10 8981
7
4 249,5210 10 x
2 ) (
−
= =
− −
=
∑ x n
Yi Y SB
) 1. 0,0000 -0,0009 -0,01113 0,0102 104,6530 2. 2,0000 0,0685 0,07889 -0,0104 107,9520 3. 4,0000 0,1670 0,16891 -0,0019 3,6481 4. 6,0000 0,2551 0,25893 -0,0038 14,6689 5. 8,0000 0,3527 0,34895 0,0037 14,0625 6. 10,0000 0,4411 0,43897 0,0021 4,5369
3 Deteksi Batas
10 Kuantitasi Batas
Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium Y = 0,140129 X + 0,000886 Slope = 0,140129 No.
∑ 6,2434 x 10
) 1. 0,0000 -0,0002 0,000886 -0,0011 1,1794 2. 0,2000 0,0305 0,0289118 0,0016 2,5224 3. 0,4000 0,0573 0,0569376 0,0004 0,1313 4. 0,6000 0,0846 0,0849634 -0,0004 0,1321 5. 0,8000 0,1117 0,1129892 -0,0013 1,6620 6. 1,0000 0,1418 0,141015 0,0008 0,6162
( x 10
2
Yi Y-Yi (Y-Yi)
X Absorbansi Y
Konsentrasi (µg/mL)
= = = 3.
Lampiran 11 (Lanjutan) mL g x
µ
10
1 04501 , 0078981 ,
Slope SB x / 7547 ,
= = = mL g x
µ
3
0078981 ,
Slope SB x / 5264 , 04501 ,
- 6
- 6
Lampiran 11 (Lanjutan)
3 6 - 2
3 Deteksi Batas
Y = 0,4084 X + 0,0004 Slope = 0,4084
= =
µ =
10
/ 0892 , 140129 , 0012493 ,
Slope SB x uantitasi
= = =
mL g
xµ
3
0012493 ,
Slope SB x / 0267 , 140129 ,
SB mL g x
∑ x x n Yi Y
=
− −
= =
−
2 ) (
4 10 6,2434
1
, 10 2493
10 K Batas
4. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Magnesium
- 6
- 6
− −
= = =
µ
10
/ 0318 , 4084 , 0012984 ,
Slope SB x uantitasi
= = mL g x
µ =
3
0012984 ,
Slope SB x / 0095 , 4084 ,
SB mL g x
∑ x x n Yi Y
=
= =
Lampiran 11 (Lanjutan) No.
) 1. 0,0000 -0,0006 0.0004 -0.001 1.0000 2. 0,2000 0,0813 0.08208 -0.0008 0.6084 3. 0,4000 0,1594 0.16376 -0.0044 1,9009 4. 0,6000 0,2469 0.24544 0.0015 2,1316 5. 0,8000 0,3268 0.32712 -0.0003 0,1024 6. 1,0000 0,4078 0.4088 -0.001 1,0000
Konsentrasi (µg/mL)
X Absorbansi Y
Yi Y-Yi (Y-Yi)
2
( x 10
∑ 3,0000
−
6,7433 x 10
3 6 - 2
, 10 2984
1
4 10 6,7433
2 ) (
3 Deteksi Batas
10 K Batas
Lampiran 12. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalsium, Kalium dan Natrium Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar.
1. Hasil Analisis Kalium Setelah Ditambahkan Larutan Standar Kalsium
Sampel (Sawo MBK)
Berat Sampel (g)
rata= 21,6283
X Kadar rata-
50.0938 =
6. MBK 6 50,0343 0.1631 4.1046 21,7013 ∑ = 300,563
5. MBK 5 50,0116 0.1615 4.0631 21,6593
4. MBK 4 50,0268 0.1616 4.0657 21,6398
3. MBK 3 50,0430 0.1626 4.0903 21,5559
2. MBK 2 50,0613 0.1608 4.0449 21,5996
1. MBK 1 50,3860 0.1622 4.0799 21,6141
(mg/100g)
(µg/mL) Kadar
Absorbansi Konsentrasi
Sampel (Sawo MBK)
Berat Sampel (g)
Sebanyak 11 mL (Konsentrasi 1000 µg/mL) No.
rata= 242,9175 2.
X Kadar rata-
50.0938 =
6. MBK 6 50,0343 0.2062 4.8286 244,2586 ∑ = 300,563