Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Kelapa Murni (VCO) dan Minyak Inti Kelapa Sawit (PKO)

PENETA APAN KA ADAR AS SAM LEM MAK BE BAS PAD DA MINY YAK KEL LAPA MU URNI (VC CO) DAN N MINYA AK INTI K KELAPA A SAWIT (P S PKO)   TUGAS A T AKHIR OLEH

  

H:

S ARAH C CHRISTY Y HUTAB ARAT N NIM 1124 410061 P ROGRAM M STUDI

  I DIPLOM MA III AN ALIS FA ARMASI D DAN MA AKANAN FAK KULTAS F FARMAS SI UN NIVERSIT TAS SUM MATERA UTARA MEDA AN 2014

  4

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan anugerah - nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Kelapa Murni (VCO) dan Minyak Inti Kelapa Sawit (PKO)”.

  Tujuan penyusunan tugas akhir ini sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan program studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Tugas akhir ini disusun berdasarkan apa yang penulis lakukan pada praktek kerja lapangan (PKL) di UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB).

  Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, ayah Barita Butabarat dan ibu Tiar Hutasoit yang sudah memberi dukungan secara moril dan materil.

  Selama menyusun tugas akhir ini, penulis juga mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi USU 3. Bapak Dr. Ginda Haro, M.sc., Apt., selaku Dosen Pembimbing telah mengarahkan saya dalam menyusun tugas akhir ini

  4. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.

  5. Ibu Ir. Novira Dwi Artsiwi selaku Kepala UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Medan, yang telah memberi fasilitas untuk melaksanakan PKL.

  6. Ibu darwati selaku Koordinator Pembimbing PKL di BPSMB Medan.

  7. Saudara kandung penulis, abang David, adik-adik Cristofer, Alex, Louis dan keluarga besar yang selalu memberi semangat.

  8. Sahabat-sahabat penulis Jesika, Nelly, Samuel, Henny, Mona, Ellyda, Paul, Centri, Chinty, Devika, Darma, Tina, Mariani yang senantiasa memberi semangat, bantuan dan penghiburan.

  9. Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan 2011, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi arti keberadaan mereka.

  Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Juni 2014 Penulis, Sarah Christy Hutabarat NIM 112410061

  

Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Kelapa Murni (VCO)

dan Minyak Inti Kelapa Sawit (PKO)

Abstrak

  Minyak Kelapa Murni dan Minyak Inti Kelapa Sawit merupakan minyak nabati yang mengandung asam lemak jenuh rantai sedang. Asam lemak jenuh rantai sedang yang paling tinggi kandungannya yang terdapat dalam minyak kelapa murni dan minyak inti sawit adalah asam lauratnya. Asam laurat pada kedua minyak ini dapat langsung diserap oleh hati dan dibakar sebagai sumber energi.

  Pengujian kadar asam lemak bebas pada minyak - minyak ini dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas minyak kelapa murni yang didapat dari Apotik Century Pharma di SUN Plaza Medan dan minyak inti sawit diperoleh dari PT Sarana Agro Nusantara Dumai Barat yang sesuai dengan SNI. Metode yang digunakn dalam penetapan adalah metode titrasi asam basa.

  Berdasarkan SNI 7381-2008 mengatakan bahwa kadar asam lemak bebas (ALB) yang diperbolehkan pada minyak kelapa murni adalah maksimum 0,2% sedangkan berdasarkan SNI 01-002-1987 kadar asam lemak bebas yang diperbolehkan pada minyak inti kelapa sawit maksimum 3% . Hasil rata – rata yang diperoleh dari penetapan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa murni adalah 0,2320% sedangkan kadar asam lemak bebas pada minyak inti sawit yang diperoleh adalah 0,63865%. Hal ini menunjukkan kandungan kadar ALB pada minyak kelapa murni tidak memenuhi syarat SNI akan tetapi masih memenuhi syarat yang ditetapkan oleh APCC 2003 yaitu

  ≤ 0,5 %. Sedangkan minyak inti kelapa sawit memenuhi persyaratan SNI.

  

kata kunci : minyak kelapa murni, minyak inti sawit, asam lemak bebas, metode

titrasi asam basa.

  

Determination Of Free Fatty Acid Levels in Virgin Coconut Oil (VCO) And

Palm Kernel Oil ( PKO)

Abstrac

  Virgin coconut oil and palm kernel oil are vegetabales oil which containing medium chain saturated fatty acid. The highest medium chain saturated fatty acids in virgin coconut oil and palm kernel oil are the lauric acid. The lauric acid in both of the oils can be directly absorbing by the liver and burned as an energy source.

  Determination of free fatty acids is a one of the quality parameters to know the quality of virgin coconut oil that was obtained from the Pharmacy of Century Pharma at SUN Plaza Medan and palm kernel oil from PT Sarana Agro Nusantara on West Dumai based on ISO. The method was used in this determination is acid- base titration method.

  Based on ISO 7381-2008 say that the maximum levels of free fatty acids (FFA) could be allowing on virgin coconut oil is 0,2% and based on ISO 01-002- 1987 the maximum levels of free fatty acid in palm kernel oil is 3%. The average results was obtained from the determination of free fatty acid levels in virgin coconut oil is 0,2320%, while the levels of free fatty acid from palm kernel oil is 0,3865%. The result have showed that the levels of FFA on virgin coconut oil was not eligible with ISO requirements but still according to APCC 2003 that the maximum levels is 0,5 %. Mean while, palm kernel oil is allowed with ISO requiremets. keywords: virgin coconut oil, palm kernel oil, free fatty acid, acid-base titration

  method

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ………………………………………………………….............. i LEMBAR PENGESAHAN ………………………………...................... ii KATA PENGANTAR ……………………………………….................. iii ABSTRAK ………………………………………………………............ v DAFTAR ISI ……………………………………………………............. vii DAFTAR TABEL ………………………………………………............ x DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………............ xi BAB I PENDAHULUAN ………………………………………............

  1

  1.1 Latar Belakang ………………………………………........... 1

  1.2 Tujuan …………………………………………………........ 3

  1.3 Manfaat ………………………………………………......... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………............

  4 2.1 Tanaman Kelapa ……………………………………….........

  4 2.1.1 Sistematika Tanaman Kelapa ………………..........

  4 2.1.2 Morfologi Tanaman Kelapa …………………........

  4

  2.1.3 Manfaat Tanaman Kelapa …………………............ 5 2.2 Minyak dan Lemak ………………………………….............

  5

  2.3 Minyak Kelapa ……………………………………................ 8

  2.3.1 Kandungan Minyak Kelapa ………………….......... 8

  2.3.2 Jenis - jenis minyak Kelapa…………………........... 9

  2.4 Minyak Kelapa Murni .............................................................. 10

  2.4.1 Pengertian Minyak Kelapa Murni …………............. 10 2.4.2 Sifat Kimia – Fisika Minyak Kelapa Murni ............

  10 2.4.3 Kandungan Minyak Kelapa Murni ……….............

  11 2.4.4 Manfaat Minyak Kelapa Murni ……………..........

  11 2.4.5 Parameter Syarat Mutu Minyak Kelapa Murni .......

  13

  2.5 Minyak Inti Kelapa Sawit ……………………………........... 15

  2.5.1 Sistematika Tanaman Sawit ………………............. 15

  2.5.2 Morfologi Tanaman Sawit …………………........... 15 2.5.3 Definisi Minyak Inti Sawit …………………..........

  16

  2.5.4 Kandungan Minyak Inti Sawit ………………......... 16

  2.5.5 Manfaat Minyak Inti Sawit ………………….......... 17

  2.5.6 Parameter Syarat Mutu Minyak Inti Sawit ............... 18 2.6 Penentuan Kualitas Minyak ………………………..…..........

  19 2.6.1 Asam Lemak Bebas ……………………...….........

  19 BAB III METODE PERCOBAAN ………………………………..........

  21 3.1 Tempat Pengujian ……………………………………...........

  21

  3.2 Penetapan Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa Murni .........

  21 3.2.1 Prinsip …………………………………………......

  21 3.2.2 Alat …………………………………………….......

  21 3.2.3 Prosedur ……………………………………..........

  22 3.2.4 Perhitungan …………………………………..........

  22

  3.3 Penetapan Asam Lemak Bebas Minyak Inti Sawit …............. 23 3.3.1 Alat …………………………………………...........

  23 3.3.2 Bahan ………………………………………….......

  23 3.3.3 Prosedur ……………………………………….......

  24 3.3.4 Perhitungan …………………………………..........

  24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………….............. 25 4.1 Hasil ……………………………………………………........

  25

  4.4.1 Standarisasi NaOH ……………………………....... 25

  4.4.2 Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa Murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Inti Kelapa Sawit atau Palm Kernel

   Oil (PKO) ...............................................................

  25 4.2 Pembahasan ……………………………………………........

  26 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………...........

  29 5.1 Kesimpulan …………………………………………….........

  29 5.2 Saran …………………………………………………….......

  29 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………........... 30 LAMPIRAN ……………………………………………………..…........ 33

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 Parameter Syarat Mutu Minyak Kelapa Murni (SNI 7381-2008) .........................................................................

  13 Tabel 2 Parameter Syarat Mutu Minyak Inti Kelapa Sawit (SNI 01-002-1987) …………………………………….............

  18 Tabel 3 Hasil Standarisasi NaOH ……………………………….............

  25 Tabel 4 Hasil Penetapan Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa Murni …

  25 Tabel 5 Hasil Penetapan Asam Lemak Bebas Minyak Inti Kelapa Sawit ...........................................................................................

  26